PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)
C. Mekanisme Desain Grafis Iklan dan Buku PT Warna Rekakreasi Nusantara Nusantara
1. Desain Grafis Layout Iklan
Dalam proses desain grafis iklan diperlukan beberapa prinsip utama yang harus dipenuhi agar keindahan menyusun layout sehingga menarik untuk dibaca maupun sekedar dilihat. Beberapa prinsip utama tersebut bertujuan untu membidik pasaran agar awareness tercipta dan sampai kesasaran tersebut64.
a. Hirarki
Pembaca melihat (bukan membaca) sekilas apa berita yang paling penting pada sebuah halaman. jadi tetapkan dengan jelas apa yang menjadi jangkar (berita utama) di tiap halaman. Lalu aturlah sedemikian rupa sehingga memang berita itulah yang disimak pertama kali oleh pembaca, kemudian berita-berita lainya.
b. Ciptakan
commit to user
71 Titik Pusat Pengaruh Visual (Central Visual Impact/CVI). Lebih dari 80 persen pembaca menyelusuri halaman dengan mengikuti gambar-gambar dominan. Hal yang harus paling mencolok mata adalah berita utama. Ini berlaku untuk setiap halaman tidak hanya halaman satu.
c. Warna
Warna harus digunakan untuk menginformasikan sesuatu, bukan sekedar hiasan, atau kosmetik halaman. Penggunaan warna yang paling tepat dan paling baik adalah pada foto dan grafik. Warna juga harus mempermudah pembaca. Penata wajah harus berdasar pada logika ketika menggunakan warna. Ingat untuk urusan warna, kita benar-benar harus membatasi nafsu.
d. Tertata
Kebanyakan pembaca adalah orang yang sibuk. Karena itu informasi dalam sebuah halaman harus tertata rapi untuk menghindari kebingungan.
e. Kontras
Halaman yang berhasil selalu memiliki elemen vertikal dan horisontal. Juga memiliki elemen yang dominan dan elemen sekunder. Juga selalu tersusun ada sebuah berita utama (head), berita penting tapi bukan berita utama (dominan headline) dan beberapa berita head sekunder.
commit to user
72 Semakin banyak jenis huruf yang digunakan, membuat pembaca semakin terpecah konsentrasi membacanya. Harus dicari kecocokan antara apa isi berita dan apa jenis huruf yang harus digunakan.
g. Beri Kejutan
Setiap hari kita harus memberi kejutan kepada pembaca. Mungkin kejutan itu datang lewat foto, pilihan berita utama, desain halaman, atau grafik. Pastikan bahwa pembaca setelah membaca merekomendasikan kepada orang lain untuk membacanya. Desain harus dapat menambah “daya kejut”. Rahasianya: istimewakanlah salah satu dari unsur yang hendak kita buat sebagai kejutan tadi. h. Konsisten
Letakkan semua unsur halaman di tempat yang sama setiap hari. Jika di halaman ada rubrik, ada kolom, ada tabel atau grafis dan boks, letakkan pada tempat yang sama setiap hari, sampai ada perubahan desain yang diputuskan kemudian. Dengan begitu, maka pembaca yang sibuk tidak makan waktu banyak untuk mencari informasi itu sebelum membacanya.
i. Nyaman Dilihat
Desain yang simpel, tapi dinamis dan nyaman dilihat adalah tujuan utama dari desain halaman. Ingat isi dari surat kabar lebih penting dari desainnya. Ingat juga bahwa desain itu hanya
commit to user
73 pengantar yang membawa tugasnya memikat pembaca lalu membawa pembaca ke isi berita.
Membuat desain layout iklan koran harus berbeda dari hari ke hari dan memberikan suatu kejutan65. Tujuannya cuma satu, bagaimana membuat pembaca nyaman membaca dan lekas menangkap informasi yang ingin disampaikan dalam berita dan berikut ini langkah-langkah yang digunakan :
1) Menggunakan aplikasi Corel draw siapkan ukuran kolom yang akan dibuat untuk iklan. Pada setiap iklan koran memiliki ukuran standart yang berbeda tergantung ketetapan surat kabar tersebut. Misal pada surat kabar Solopos 1x30mmk mewakili 1 = 3,8cm dan 30mmk = 3,0cm. 2) Memilih font yang sesuai yang diinginkan oleh klien, diusahakan
memilih font yang tidak terlalu beragam. Apa yang ingin ditonjolkan saja yang menggunakan alternatif font berbeda agar ketika membaca terfokus ke hal yang ingin ditonjolkan.
3) Pemilihan warna yang digunakan, bisa menggunakan BW (Black & White) maupun FC (Full Colour) yang tentunya memiliki harga berbeda. Perlu diingat pilihlah warna yang seirama satu dengan lainnya sesuai kaidah.
4) Membuat berbagai alternatif desain.
5) Selalu menggunakan preview desain ke klien, setelah mendesainnya jangan lupa untuk melakukan preview agar klien dapat melihat desain
commit to user
74 sebelum angkat cetak guna mengetahui apa yang harus dibenahi atau sudah setuju dengan desain tersebut.
6) Bila ada sedikit revisi kita bisa mendesain ulangnya sesuai keinginan klien, revisi dibatasi hingga 3 kali saja bila lebih akan dikenakan biaya tambahan.
7) Setelah ada persetujuan acc desain, jangan lupa untuk mengconvert text to curve agar font tidak berubah turunkanlah Corel draw ke versi lebih lama menghindari file tidak dapat dibuka dengan versi lama.
8) Rename file dengan keterangan tayang iklan tersebut, misalnya Mediatama 1x30mmk Tayang 20,21,22 Feb 2012 Solopos.
9) Kirimkan file ke bagian yang menampung iklan di surat kabar bisa mengirimnya melalui email ke bagian surat kabar tersebut untuk efisiensi waktu yang digunakan.
2. Desain Grafis Layout Buku
Dasar-dasar membuat bentuk layout sebuah buku harus diperhatikan dulu aplikasi apa yang akan kita pakai. Dapat menggunakan adobeindesign cs, adobepagemaker , corel draw X4, bahkan yang sederhana yaitu microsoft word. corel draw sebagai pilihan utama, selain mudah digunakan aplikasi ini lebih fleksibel dengan segala macam file yang dapat digunakan.66 ada langkah-langkah yang perlu diperhatikan mengenai penyusunan layout dalam desain grafis buku tahapannya sebagai berikut ini :
66
commit to user
75 1) Siapkan dalam bentuk ukuran apa buku yang akan kita layout, bila tidak punya pandangan bisa ambil dan cari refrensi
buku-buku bagus
2) Persiapkan berapa halaman yang akan kita buat, coba cek di data file yang akan diolah untuk membuat bukunya. Biasanya diketik dulu di Microsoft word.
3) Ambil kertas yang tidak terpakai untuk membuat dummy (contoh) bayangan sementara buku yang akan kita buat nantinya. Hal ini sebagai ukuran dan akan diketahui berapa lembar halaman kertas yang akan dibutuhkan nantinya.
4) Ukur panjang lebar halaman, maksudnya ukuran original satu halaman dibuku tersebut akan dibuat berapa panjang dan lebarnya.
5) Catat dikertas ukuran marginnya untuk mengingat2 saja . Setelah mengaturnya dengan langkah-langkah tadi sebelum masuk ke bagian produksi hendaknya mengoreksi bagian-bagian dibawah ini67 :
a. Konsisten
Penerapan beberapa elemen (bentuk, teks maupun gambar) dalam sebuah layout adalah salah satu rahasia jitu untuk membuat desain tampak profesional. misal, terlalu banyak jenis font akan membuat layout kacau, tidak fokus, dan
67
commit to user
76 tidak sedap dipandang mata. Cukup lakukan pengecualian pada bagian-bagian tertentu, seperti ketika ingin memberi ketegasan pada sebuah teks.
b. Pintar Dalam Memilih Font
Font adalah salah satu kunci penting dalam menyampaikan informasi dalam sebuah layout. Setiap font memiliki sifat masing-masing dalam menyampaikan pesan. Pilihlah font yang sesuai tema. Contoh, jika ingin membuat sebuah brosur yang berisi informasi tentang produk-produk teknologi, pilihlah font yang elegan, formal, dan terkesan mewah. Jangan menggunakan font grunge atau font dengan bentuk ceria seperti yang biasa terdapat pada poster anak-anak. c. Prioritas
Dalam setiap layout desain, tentu ada bagian tertentu yang akan jadi prioritas untuk ditonjolkan, seperti judul maupun sub judul misalnya. Dalam hal ini, anda harus mampu memandu pembaca visual ke dalam rentetan pesan yang anda tawarkan dalam desain. Anda pasti sering melihat bagian layout seperti "DISKON 50%" atau "GARANSI SEUMUR HIDUP" yang terlihat menonjol pada sebuah desain poster. Hal ini ditujukan oleh desainer untuk menarik perhatian pembaca. Ketika pembaca (dari jauh) melihat dan tertarik untuk membaca detailnya, maka desainer telah berhasil membimbing
commit to user
77 d. Warna
Setiap warna mewakili sifat tertentu yang dapat mempengaruhi pembaca. Berikanlah warna yang sesuai dengan tema. Dan tentukan kapasitas warna desain anda. Jangan takut bermain dengan warna kontras, dalam hal ini.
e. Margin
Perhatikan margin atau batasan pada layout desain. Berikan sedikit ruang yang cukup sehingga desain terlihat rapi. f. Desain Alternatif
Jangan langsung menghapus sebuah desain jika merasa kurang puas dengan hasilnya. Cobalah untuk membuat opsi lain, biarkan yang sudah ada. Hal ini akan sangat membantu untuk memperbandingkan dan mencari kesalahan pada setiap layout.
g. Produksi
Pertimbangan terhadap produksi adalah hal yang baik untuk dilakukan. Banyak kasus ditemui dalam bagian produksi ketika desainer tidak mempertimbangkan kemungkinan yang akan terjadi pada produksi, seperti pergeseran warna, margin yang terlalu sempit sehingga akan terpotong ketika proses cutting, dll.
commit to user
78 Tes print berguna untuk melihat kesalahan yang sulit ditemukan ketika kita melihat desain pada screen komputer.