• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. BERDIRINYA KOPERASI CREDIT UNION

3.3. Mekanisme Kerja Koperasi Credit Union

A. Struktur Organisasi

Kepengurusan di dalam Koperasi Credit Union lebih lengkap dan teratur jika dibandingkan dengan sistem kepengurusan pada organisasi kredit lainnya. Dalam badan koperasi terdapat empat bagian struktur yang masing-masing mempunyai fungsi, hak, dan kewajiban sendiri-sendiri. Akan tetapi bagian- bagian struktur yang satu dengan yang lainnya yang saling mendukung serta mempunyai hubungan timbal-balik yang khas, sehingga di antara mereka akan selalu saling membutuhkan satu dengan yang lain.

Berikut adalah bagian-bagian dari struktur kepengurusan inti dalam Koperasi Credit Union Gunanta Ras Desa Namo Rambe.

1. Ketua

Ketua koperasi merupakan pimpinan dalam Koperasi Credit Union Gunanta Ras Desa Namo Rambe. Dalam menjalankan tugasnya seorang ketua koperasi dibantu oleh 2 orang wakil ketua. Tugas-tugas ketua koperasi antara lain ialah :

- Wajib mengetahui segala hal dan kegiatan yang ada dalam Koperasi Credit Union tersebut.

- Mengawasi tugas-tugas dan kewajiban setiap anggota kepengurusan.

2. Wakil Ketua

Wakil ketua koperasi memilki tanggungjawab langsung pada ketua koperasi dalam memperlancar dan mengawasi segala hal yang berhubungan dengan kegiatan Koperasi Credit Union Gunanta Ras Desa Namo Rambe. Adapun tugas-tugasnya ialah :

- Mengontrol dan mengawasi seluruh catatan iuran dan pinjaman setiap anggota.

- Mengetahui dan mencatat keberadaan, penambahan dan keluarnya setiap anggota.

3. Bendahara

Bendahara memiliki fungsi yang sangat penting di dalam Koperasi Credit Union Gunanta Ras Desa Namo Rambe. Sebagai pemegang keuangan yang utama, seorang bendahara koperasi bertugas untuk :

- Melakukan transaksi keuangan yang dibutuhkan oleh koperasi maupun anggotanya kepada Bank.

- Mencatat mengetahui segala transaksi keuangan koperasi secara keseluruhan.

4. Sekretaris

Sekretaris merupakan orang yang harus menguasai masalah administrasi dalam Koperasi Credit Union Gunanta Ras Desa Namo Rambe. Tugas- tugasnya antara lain :

- Mengerjakan semua keperluan administrasi keuangan setiap anggota. - Melakukan rekapitulasi terhadap data-data pembukuan koperasi dan

transasksi keuangan.

- Melakukan koordinasi dengan bendahara koperasi apabila akan dilakukannya proses transaksi keuangan dengan anggota.

5. Panitia Pendidikan

Panitia pendidikan adalah orang-orang yang memliki wawasan yang luas tentang masalah perkoperasian dan masalah-masalah sosial-ekonomi, terutama untuk menjawab dan memberikan solusi-solusi penting dalam mengatasi keluhan-keluhan ekonomi anggota maupun calon anggotanya. Tugas utamanya ialah memberikan pengarahan kepada setiap anggota baru tentang hak dan kewajiban mereka.

6. Badan Pemeriksa

Dalam memberikan pinjaman kredit dan kegiatan transaksi keuangan lainnya, maka diperlukan suatu perhitungan terhadap kelayakan keuangan koperasi untuk pinjaman dan kemampuan ekonomi anggotanya. Untuk itu, diperlukanlah suatu badan pemeriksa keuangan koperasi, yang bertugas untuk :

- Memeriksa kelayakan saham Koperasi Credit Union apabila terdapat anggota yang hendak melakukan transaksi peminjaman.

- Memperhitungkan dan menentukan pemberian dan pembatalan pinjaman kepada anggota.

7. Panitia Kredit

Panitia kredit merupakan bagian dari staf administrasi Koperasi Credit Union Gunanta Ras Desa Namo Rambe, dengan tugas utamanya ialah melayani permohonan pinjaman dan angsuran setiap anggota koperasi.

Adapun para pejabat koperasi yang menjadi bagian dari struktur kepengurusan Koperasi Credit Union Gunanta Ras Desa Namo Rambe dapat dilihat dari penjelasan di bawah ini.

Bagan 2. Struktur Kepengurusan Koperasi Credit Union Gunanta Ras Desa Namo Rambe

Sumber ; Kantor Koperasi Credit Union Gunanta Ras

Dewan

Penasehat

Dewan

Pimpinan

Panitia

Pendidikan

Badan

Pengawas

Panitia

Kredit

Anggota

Dengan perincian,

I. Dewan Penasehat, terdiri dari : - Kepala GBKP Namo Rambe - Kepala Desa Namo Rambe II. Dewan Pimpinan, terdiri dari :

- Ketua - Wakil ketua - Sekretaris - Bendahara - Anggota III. Panitia Kredit

- Ketua - Sekretaris IV. Panitia Pendidikan

- Ketua - Sekretaris V. Badan Pengawas - Ketua - Sekretaris - Anggota20 20

B. Sistem Keanggotaan

Koperasi Credit Union Gunanta Ras Desa Namo Rambe bersifat terbuka untuk masyarakat umum, khususnya yang bertempat tinggal di Desa Namo Rambe. Setiap calon anggota harus mengikuti bimbingan dan pendidikan tentang sistem Koperasi Credit Union yang diberikan oleh panitia pendidikan. Kegiatan tersebut hanya berlangsung dalam kurun waktu satu bulan dan akan langsung mendapatkan kartu anggota. Calon anggota baru akan diajarkan tentang hak-hal dasar tentang Koperasi Credit Union, seperti maksud dan tujuan koperasi, hal-hal yang menjadi hak dan kewajiban anggota, prosedur penabungan dan peminjaman uang, serta hal-hal lain yang dianggap perlu untuk menambah pengetahuan dan solusi keuangan yang berguna bagi setiap anggotanya. Selain itu, para anggotanya juga dibina dan diajarkan mengenai sistem manajemen keuangan yang efektif dan terbiasa untuk menabung.

Peranan seorang anggota sangatlah berpengaruh penting dalam mendukung berkembangnya Koperasi Credit Union. Namun dalam peraturan Koperasi Credit Union Gunanta Ras seseorang yang telah menjadi anggota harus rajin mengikuti pendidikan. Apabila calon anggota dan anggota tidak memperdulikan pentingnya kegiatan pendidikan koperasi dan kebiasaan untuk menabung, maka pengurus koperasi akan langsung mendatangi mereka ke rumahnya masing-masing untuk selanjutnya diberikan pengarahan dan masukan- masukan, serta ditanyakan kembali mengenai kesediaan mereka sebagai anggota yang aktif. Selain itu juga, selama calon anggota masih mengikuti kegiatan

pendidikan koperasi maka mereka tidak diperkenankan untuk melakukan peminjaman uang.

Adapun beberapa syarat khusus yang harus dipenuhi oleh calon anggota baru Koperasi Credit Union Gunanta Ras Desa Namo Rambe, antara lain :

1. Membayar uang pangkal.

2. Membayar uang simpanan pokok. 3. Membayar uang simpanan wajib.

4. Membayar uang simpanan sukarela minimal. 5. Membayar uang peralatan pesta.

6. Maksimal berusia 50 tahun.

7. Bertempat tinggal di Desa Namo Rambe.

8. Disetujui oleh suami atau kepala keluarga sebagai penanggungjawab.21

Walaupun prosedur untuk menjadi anggota Koperasi Credit Union Gunanta Ras Desa Namo Rambe cukup ketat, namun hal ini tidaklah menjadi penghalang untuk meningkatkan jumlah anggotanya. Pertambahan jumlah anggota koperasi ini merupakan salah satu indikator bahwa keberadaan Koperasi Credit Union Gunanta Ras Desa Namo Rambe sangat efektif dalam memberikan solusi ekonomi yang bermanfaat bagi setiap anggotanya. Tabel

21

Laporan Pertanggunajawaban Pengurus dan Pengawas CU Gunanta Ras Namo Rambe tahun 1997, hal.5

dibawah ini memperlihatkan perkembangan anggota Koperasi Credit Union Gunanta Ras Desa Namo Rambe selama periode tahun 1988 - 1998.

Tabel 7. Perkembangan Jumlah Anggota Credit Union Gunanta Ras Desa Namo Rambe pada tahun 1988-1998

No. Tahun Jumlah

1. 1988 9 orang 2. 1989 22 orang 3. 1990 35 orang 4. 1991 40 orang 5. 1992 46 orang 6. 1993 52 orang 7. 1994 67 orang 8. 1995 72 orang 9. 1996 87 orang 10. 1997 96 orang 11. 1998 120 orang

Sumber : Diolah dari Data Kantor Koperasi Credit Union Gunanta Ras, tahun 1988 - 1998

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah anggota setiap tahunnya terus meningkat, dan pada tahun 1998 menunjukan jumlah anggota Kooperasi Credit Union Gunanta Ras Desa Namo Rambe mengalami peningkatan yang cukup drastis sekitar 25% jika dibandingkan dengan periode-periode sebelumnya, bahkan dengan periode setelahnya.

Dalam sistem keanggotaan Koperasi Credit Union Gunanta Ras Desa Namo Rambe, anggota koperasi terdiri atas 2 jenis :

1. Anggota biasa, yaitu anggota yang sudah berkeluarga termasuk di dalamnya anggota yang sudah dewasa tetapi belum berkeluarga atau anggota yang sudah mandiri atau tidak tergantung lagi kepada orang tua karena sudah mempunyai pekerjaan atau usaha sendiri.

2. Anggota luar biasa, yaitu anggota yang masih sekolah atau yang masih bergantung pada orang tua namun belum mempunyai kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hukum, dimana setiap anggota luar biasa ini hanya bisa menabung dan menarik sahamnya tetapi tidak diperkenankan untuk meminjam.

Tabel berikut ini dapat dilihat pertambahan jumlah anggota biasa dan anggota luar biasa Koperasi Credit Union Gunanta Ras Desa Namo Rambe. Dapat dilihat juga, bahwa anggota luar biasa baru terdaftar sejak tahun 1998.

Tabel 8. Jumlah Anggota Koperasi Credit Union Desa Namo Rambe pada tahun 1988 – 1998, menurut Sistem Keanggotaannya

No. Tahun Anggota biasa Anggota luar biasa

1. 1988 9 orang - 2. 1989 22 orang - 3. 1990 35 orang - 4. 1991 40 orang - 5. 1992 46 orang - 6. 1993 52 orang - 7. 1994 67 orang - 8. 1995 72 orang - 9. 1996 87 orang - 10. 1997 96 orang - 11. 1998 115 orang 5 orang

Sumber : Diolah dari Data Kantor Koperasi Credit Union Gunanta Ras, tahun 1988 - 1998

Walaupun Koperasi Credit Union Gunanta Ras Desa Namo Rambe berada dibawah naungan Gereja GBKP yang mengkhususkan anggotanya berasal dari masyarat Karo Desa Namo Rambe yang beragama Kristen Protestan, namun tidak tertutup kemungkinan bagi masyarakat lain yang berbeda suku maupun agama untuk dapat masuk menjadi anggota koperasi ini. Berikut ini adalah tabel mengenai jumlah anggota yang berasal dari suku-suku lain di luar suku Karo.

Tabel 9. Anggota Koperasi Credit Union Gunanta Ras pada tahun 1988 – 1998, di Luar Suku Karo

No. Tahun Batak Toba Simalungun

1. 1988 - - 2. 1989 - - 3. 1990 - - 4. 1991 - - 5. 1992 - - 6. 1993 - - 7. 1994 - - 8. 1995 1 orang - 9. 1996 1 orang - 10. 1997 1 orang 1 orang 11. 1998 - 1 orang

Sumber : Diolah dari Data Kantor Koperasi Credit Union Gunanta Ras, tahun 1988 - 1998

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada tahun 1995 - 1997, terdapat 3 orang anggota yang berasal dari suku Batak Toba dan pada tahun 1997 - 1998 terdapat pula 2 orang anggota dari suku Simalungun. Keadaan ini cukup membuktikan bahwa Koperasi Credit Union Gunanta Ras Desa Namo Rambe sudah membuka diri kepada suku-suku bangsa lain selain suku Karo.

C. Prosedur Perkreditan

1. Sistem Penabungan

Simpanan dalam Koperasi Credit Credit Union terbagi atas beberapa

jenis, yaitu:

- Simpanan pokok, yaitu simpanan yang menjadi modal awal anggota ketika baru masuk menjadi anggota baru dan dilakukan hanya sekali saja.

- Simpanan wajib, yaitu simpanan yang wajib disetorkan oleh setiap anggota yang besarnya telah ditentukan melalui kesepakatan bersama.

- Simpanan sukarela yaitu simpanan yang bersifat sukarela dimana anggota tidak diberi patokan untuk menyetorkan kepada pihak koperasi.22

Simpanan dalam Koperasi Credit Union Gunanta Ras Desa Namo Rambe diatur dalam bentuk saham dan setiap anggota harus menabungkan sahamnya setiap bulannya. Setiap anggota yang akan menabung juga diwajibkan membawa buku anggota dan mengantarkannya langsung tanpa melalui perantara kepada komisaris. Apabila seorang anggota secara berturut- turut dalam kurun waktu 3 bulan tidak melakukan penabungan atau memberikan simpanan wajib, maka anggota tersebut akan dikunjungi oleh pengurus koperasi untuk diberikan pengarahan agar ia mau kembali aktif dalam melakukan penabungan. Apabila seorang anggota ingin berhenti dan menarik

semua sahamnya, maka ia harus melunasi seluruh tunggakannya terlebih dahulu dan meninggalkan simpanan pokoknya.

Simpanan dalam Koperasi Credit Union Gunanta Ras Desa Namo Rambe tidak memberikan bunga setiap bulannya, melainkan akan menghasilkan keuntungan di akhir tahun dalam bentuk “deviden” atau yang disebut sebagai “Sisa Hasil Usaha” (SHU). Jumlah SHU ini setiap tahunnya juga akan mengalami peningkatan. Berikut adalah tabel mengenai jumlah SHU Koperasi Credit Union Gunanta Ras Desa Namo Rambe selama tahun 1988 - 1998.

Tabel 10. Sisa Hasil Usaha Koperasi Credit Union Gunanta Ras Desa Namo Rambe pada tahun 1988 – 1998

No. Tahun Sisa Hasil Usaha (SHU)

1. 1988 – 1989 Rp 913.875,- 2. 1989 – 1990 Rp 3.127.350,- 3. 1990 – 1991 Rp 10.518.464,- 4. 1991 – 1992 Rp 8.860.000,- 5. 1992 – 1993 Rp 13.450.000,- 6. 1993 – 1994 Rp 20.130.000,- 7. 1994 – 1995 Rp 25.750.000,- 8. 1995 – 1996 Rp 32.029.492,- 9. 1996 – 1997 Rp 53.987.775,- 10. 1997 – 1998 Rp 84.239.300,-

Sumber : Diolah dari Data Kantor Koperasi Credit Union Gunanta Ras, tahun 1988 - 1998

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah SHU Credit Union Gunanta Ras dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, kecuali pada tahun 1991-1992 Hal ini di sebabkan kebanyakan anggota yang meminjam kepada Credit Union Gunanta Ras melunasi pinjamannya sebelum batas pengembalian pinjaman yang telah ditentukan. Semua SHU ini akan dikembalikan kepada setiap anggota menurut banyaknya serta lamanya saham yang tersimpan dalam Credit Union Gunanta Ras.

Tabel 11. Jumlah Kekayaan Koperasi Credit Union Gunanta Ras Desa Namo Rambe pada tahun 1988-1998

No. Tahun Jumlah Kekayaan (Rp)

1. 1988 51.750 2. 1989 728.505 3. 1990 2.513.350 4. 1991 5.258.850 5. 1992 4.989.100 6. 1993 7.324.725 7. 1994 13.417.975 8. 1995 18.987.485 9. 1996 26.152.250 10. 1997 41.043.775 11. 1998 56.304.739

Sumber : Diolah dari Data Kantor Koperasi Credit Union Gunanta Ras, tahun 1988 - 1998

Bertambahnya jumlah SHU tidak terlepas dari jumlah kekayaan Koperasi Credit Union Gunanta Ras Desa Namo Rambe yang terus meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan meningkatnya jumlah anggota. Berikut adalah tabel kekayaan Koperasi Credit Union Gunanta Ras Desa Namo Rambe selama tahun 1988 - 1998.

Dari tabel di atas dapat di lihat bahwa peningkatan jumlah kekayaan Credit Union Gunanta Ras dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Terutama sejak awal terbentuknya Koperasi Credit Union Gunanta Ras pada tahun 1988 hingga tahun 1998. Hal ini disebabkan mulai munculnya rasa kepercayaaan para anggota terhadap koperasi ini, sehingga para anggotanya tidak ragu-ragu lagi untuk menyimpan uangnya.

3. Sistem Peminjaman

Prosedur peminjaman uang dalam Koperasi Credit Union Gunanta Ras dilakukan dengan terlebih dahulu mengisi formulir pinjaman yang disertai dengan jaminan. Adapun jaminan yang paling utama adalah kepribadian dan watak si peminjam, serta partisipasi aktif dalam setiap pertemuan. Selain itu, masih ada syarat-syarat yang lain, diantaranya :

1. Sudah menjadi anggota koperasi minimal selama 1 tahun. Bagi anggota koperasi yang belum menjadi anggota selama 1 tahun tidak diperbolehkan untuk melakukan peminjaman uang.

2. Besar pinjaman ditentukan oleh usia keanggotaannya. Untuk anggota koperasi yang baru, besar pinjaman adalah 2 kali saham yang ia miliki. Apabila ia memiliki saham sebesar Rp 100.000,- maka ia dapat meminjam uang sebesar Rp 200.000,-. Sementara itu, untuk anggota lama dengan usia keanggotaannya lebih dari 5 tahun, besar pinjamannya bisa mencapai 4 kali besar saham yang mereka miliki.

3. Jangka waktu peminjaman di sesuaikan dengan besar pinjaman. Dapat dilihat pada tabel di bawah.

Tabel 12. Penyesuaian Besar dengan Jangka Waktu Pinjaman pada Koperasi Credit Union Gunanta Ras Desa Namo Rambe hingga tahun 1998

No. Besar Pinjaman (Rp) Jangka Waktu Peminjaman

1. 50.000 - 500.000 8 bulan 2. 510.000 - 1.000.000 10 bulan 3. 1.100.000 - 2.000.000 15 bulan 4. 2.100.000 - 5.000.000 22 bulan 5. 5.100.000 - 10.000.000 28 bulan 6. 10.100.000 - 15.000.000 36 bulan

Sumber : Kantor Koperasi Credit Union Gunanta Ras

Dengan angsuran yang tergolong lama maka para anggota yang umumnya bermatapencaharian sebagai petani tidak mengalami kesulitan untuk mengembalikan uang yang mereka pinjam. Akan tetapi, pinjaman dapat dibayarkan sekaligus apabila si pemijam telah mempunyai cukup uang.

4. Tingkat bunga pinjaman sebesar 2,5 % yang dihitung menurun dari sisa pinjaman. Apabila anggota koperasi meminjam uang sebesar Rp 400.000,-, maka bunga pinjaman yang kita miliki sebesar Rp 10.000, kemudian cicilan hutang dapat terbayarkan sebesar Rp 100.000,-, dan hutang yang kita miliki tersisa Rp 300.000,-, maka bunga pinjaman yang kita miliki akan menurun hanya sebesar Rp.7.500,-, dan seterusnya.

5. Denda akan diberlakukan atas ketelambatan angsuran pinjaman sebesar 25% dari besar bunga pinjaman yang tertunggak.

6. Peminjaman di atas Rp 1.000.000 harus dengan sepengetahuan suami dan ditanda tangani oleh suami.

7. Orang yang berhak atas fasilitas ini adalah orang yang telah menjadi anggota penuh selama 1 bulan dan bagi anggota-anggota biasa, sedangkan anggota-anggota luar biasa tidak dibenarkan meminjam uang, tetapi mereka hanya diperbolehkan menarik sahamnya, dengan syarat meninggalkan simpanan pokoknya. Anggota luar biasa tidak dibenarkan meminjam karena mereka masih bergantung pada orang tuanya.23

23

Pengambilan kredit oleh anggota harus disertai dengan alasan dan tujuan yang jelas untuk apa kredit diambil. Dalam hal ini, Koperasi Credit Union Gunanta Ras juga menetapkan bahwa anggota akan diijinkan meminjam uang untuk alasan peningkatan usaha produktif, Dengan demikian, pinjaman akan dijadikan sebagai modal usaha demi meningkatkan hasil-hasil produksi untuk kesejahteraan anggotanya. Selain itu, anggota koperasi juga dapat meminjam uang untuk keperluan primer yang lain misalnya untuk pembangunan rumah dan juga pendidikan anggota keluarga. Koperasi Credit Union Gunanta Ras juga memberikan pinjaman darurat kepada anggotanya yang mengalami hal-hal yang tidak diinginkan atau mendadak misalnya terkena penyakit parah dan bencana alam.

BAB IV.

DAMPAK BERDIRINYA CREDIT UNION GUNANTA RAS DESA NAMO RAMBE, PADA TAHUN 1988-1998

Salah satu ciri umum yang melekat dalam masyarakat pedesaan di Indonesia adalah pemodalan yang lemah. Hal ini disebabkan oleh aktifitas ekonomi yang cenderung statis karena gambaran pedesaan di Indonesia pada umumnya ditentukan oleh pola agraris yang ada. Padahal permodalan adalah unsur utama dalam mendukung peningkatan produksi dan taraf hidup masyarakat pedesaan itu sendiri. Kekurangan modal seperti ini sangat membatasi ruang gerak dan aktifitas usaha masyarakat pedesaan.

Ketersediaan dan penggunaan modal usaha ditujukan untuk meningkatkan pendapatan dan kepemilikan dana yang terbatas. Di sisi lain, tambahan modal potensial sangat sulit diperoleh dengan cepat, sehingga aktifitas ekonomi pedesaan akan selalu dalam kondisi yang statis.

Walaupun demikian, di daerah pedesaaan banyak pihak yang telah beroperasi menawarkan permodalan atau dana melalui sitstem kredit. Sistem kredit menjadi metode pengembangan ekonomi yang paling efektif di wilayah pedesaan. Karena proses pengembalian peminjaman dilakukan secara bertahap, sehingga paling cocok diterapkan di daerah pedesaan dengan kemampuan ekonomi yang rendah. Lembaga perkeditan bukan hanya sebagai lembaga ikatan antara orang yang tidak memiliki dan yang memiliki, tetapi merupakan suatu bentuk tenggang rasa antar sesama umat manusia.

4.1. Dalam Bidang Ekonomi

A. Memajukan Produksi Pertanian

Jenis pertanian utama yang diusahakan oleh masyarakat Desa Namo Rambe adalah persawahan dan perladangan. Tidak dapat dipungkiri hampir semua masyarakatnya bergantung pada sektor pertanian. Dalam usaha perladangan, masyarakat Desa Namo Rambe melakukan penanaman tanaman keras seperti tanaman kelapa, cokelat, rambutan, durian dan langsat. Dari produksi pertanian inilah masyarakat Namo Rambe menggantungkan kehidupan ekonomi mereka.

Apabila hasil produksi pertanian sangat minim dan tidak mencukupi untuk kebutuhan hidup sehari-hari maupun untuk usaha pertanian maka jalan terakhir yang mereka lakukan adalah meminjam uang kepada rentenir atau pengijon yang disebut juga “bank gelap.” Pada dasarnya, usaha para rentenir tumbuh subur di daerah-daerah pedesaan. Persyaratan yang diberikan sangatlah mudah dan tidak harus melalui prosedur administrasi yang berbelit-belit. Kreditor biasanya dikenakan bunga pinjaman yang sangat tinggi, yaitu sekitar 10-30 % perbulannya sehingga syarat ini sangatlah mencekik bagi mereka.

Munculnya Koperasi Credit Union Gunanta Ras memberikan jalan keluar yang sangat membantu bagi para masyarakat Desa Namo Rambe yang menjadi anggotanya. Proses peminjaman uang kepada Koperasi Credit Union ini dilakukan dengan persyaratan yang relatif lebih mudah dengan suku bunga

tujuan untuk meningkatkan produksi pertaniannya, maka Koperasi Credit Union Gunanta Ras memberikan modal sesuai dengan yang dibutuhkan anggotanya, dengan terlebih dahulu meninjau lahan usaha si peminjam. Ini ditujukan untuk meninjau kelayakan pemberian pinjaman dan mengukur kemampuan pengembalian pinjaman oleh anggotanya.

Koperasi Credit Union Gunata Ras juga memberikan kelonggaran- kelonggaran kepada anggotanya yang akan meminjam dengan tujuan menutupi kerugian akibat gagal panen dan sekaligus sebagai pengadaan modal usaha selanjutnya. Koperasi Credit Union akan terus memberikan pinjaman sampai anggotanya berhasil melunasi pinjamannya hingga batas pinjaman 75% dari pinjaman yang semula. Selain itu, apabila tanaman si peminjam terserang suatu penyakit atau hama yang mengakibatkan gagal panen maka Koperasi Credit Union Gunanta Ras bersedia menjadi sarana pendideikan pertanian yang efektif. Pengurus koperasi selanjutnya akan mengundang para ahli pertanian untuk memberikan pengarahan kepada anggotanya yang mengalami gagal panen, sehingga ketika panennya berhasil maka mereka akan dapat melunasi pinjaman- pinjaman yang mereka ambil.

Selain meminjam untuk meningkatkan produksi pertanian, anggotanya juga meminjam uang untuk meningkatkan produksi-produksi yang lainnya, misalnya menambah permodalan bagi mereka yang melakukan usaha di bidang perdagangan, membeli kendaraan untuk mengangkut hasil produksi pertanian, maupun untuk kendaraan penumpang, serta hal-hal lain yang dapat menunjang

hasil produksi pertanian secara maksimal. Dengan begitu mereka tidak lagi mengalami kesulitan untuk memenuhi modal selanjutnya.

B. Meningkatkan Kesejahteraan Anggota

Setiap anggota Koperasi Credit Union Gunanta Ras meminjam uang bukan hanya untuk meningkatkan produksi pertanian saja, tetapi mereka juga meminjam untuk keperluan meningkatkan kesejahterannya. Pada dasarnya, peminjaman yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan ini dilakukan setelah mereka mampu untuk memenuhi kebutuhan produksi pertaniannya. Peminjaman kesejahteraan ini dilakukan untuk mendukung berbagai aspek kehidupan anggota-anggotanya yang berupa sarana hiburan. Setiap anggota yang melakukan peminjaman untuk kesejahteraan pada umumnya di lakukan untuk membeli televisi, tape, handphone, sepeda motor, pemasangan instalasi listrik, air minum dan lain sebagainya.

4.2. Dalam Bidang Sosial

A. Kemalangan

Selain untuk meningkatkan Kemampuan ekonomi anggota-anggotanya, Koperasi Credit Union Gunanta Ras selalu berusaha untuk meningkatkan kehidupan sosial dan persatuan yang kuat di antara anggota-anggotanya. Oleh sebab itu, Koperasi Credit Union Gunanta Ras juga berusaha untuk meningkatkan kehidupan sosial para anggotanya, baik secara material maupun secara moril.

Apabila terdapat anggota yang mengalami kemalangan seperti meninggal dunia, maka Pengurus Koperasi Credit Union Gunanta Ras akan meresponnya dengan memberikan santunan. Namun apabila anggota yang meninggal tersebut memiliki hutang kepada Koperasi Credit Union Gunanta Ras maka pihak keluarga wajib melunasi pinjaman tersebut.

Bantuan lain yang diberikan oleh pihak Koperasi Credit Union Gunanta Ras adalah pemakaian alat-alat pesta. Bantuan ini tidak dikenakan biaya hanya khusus, tetapi hanya diwajibkan membayar biaya perawatan saja. Selain itu, apabila terdapat anggota yang menderita suatu penyakit dan harus dirawat di rumah sakit maka pengurus Koperasi Credit Union Gunanta Ras juga akan memberikan santunan sepantasnya.

Selain kemalangan, Koperasi Credit Union Gunanta Ras juga

Dokumen terkait