a+ #lektroforesis
#lektroforesis merupakan perpindahan molekul.molekul $ang
bermuatan pada suatu medan listrik+ Oleh karena itu, mekanisme ini ter-adi pada obat $ang memiliki muatan besar seperti calcein+ b+ /ifusi
Transport molekul mele!ati kulit dengan elektroporasi -uga dapat meningkatkan difusi pasif+ 0alaupun permeabilitas kulit lebih
besar dicapai saat pemberian pulsa, akan tetapi permeabilitas kulit masih ter-adi setelah pulsa diberikan (dalam studi in "i"o menun-ukan sampai 1 -am)+ Mekanisme peningkatan difusi pasif ter-adi terutama pada molekul $ang tidak bermuatan atau
Mekanisme transport $ang ter-adi dapat melalui interseluler ataupun transeluler+ Ter-adin$a mekanisme tersebut tergantung dari pulsa
tegangan $ang diberikan+ Mekanisme transport interseluler ter-adi
ketika tegangan listrik $ang diberikan rendah tetapi durasin$a pan-ang, sedangkan transeluler ter-adi bila tegangan listrik $ang diberikan tinggi dengan durasi $ang pendek+
* plikasi %lektroporasi Pada Sediaan ransdermal
a+ /apat digunakan pada berbagai karakteristik bahan obat
plikasi elektroporasi pada sediaan transdermal dapat digunakan untuk berbagai -enis obat
*2erat molekul $ang kecil (fentan$l, t$molol), sedang (calcein),
makromolekul (3454, calcitonin, heparin, FT6.de7tran sampai 1& k/a)+
*3ipofil (timolol) dan hidrofil (metoprolol),
*Molekul $ang bermuatan (heparin) dan $ang neutral (manitol),
c+ /apat dikombinasi dengan enhancer lain
#lektroporasi dapat dikombinasi dengan teknik fisika lain (iontoforesis,
ultrasound) atau dengan teknik kimia $aitu menggunakan sen$a!a peningkat penetrasi+ 8etika dikombinasi dengan enhancer kimia, fungsi enhancer ini selain merusak lipid bila$er secara kimia -uga mempertahankan serta
menstabilkan kerusakan $ang disebabkan oleh elektroporasi+ 8ombinasi kedua cara ini dapat menciptakan pembesaran -alur berair dan
6ontinue9++
b+ /apat diperoleh pelepasan obat $ang cepat
Teknik elektroporasi tidak han$a dapat digunakan untuk berbagai
sifat bahan obat, tetapi terbukti -uga dapat melepaskan obat dengan cepat+ Pada gambar diba!ah dapat dilihat profil pelepasan dari
calcein+ #lektroporasi diapliksikan setelah menit ke.: dengan
pemberian pulsa satu kali permenit, setelah pemberian : kali pulsa (menit ke.;) kecepatan pelepasan calcein meningkat secara
signifikan+
A B
C < =>& 2 < %:; 6 < %%;
* Parameter yang mempengaruhi penghantaran dengan elektroforesis
a+ Parameter listrik
Terdapat dua tipe protocol pulsa $ang biasan$a digunakan pada elektroporasi, keduan$a terutama dibedakan berdasarkan durasi?
• -umlah pulsa @ %&& dengan durasi $ang pendek (%.= ms) dan
tegangan tinggi,
• Aumlah pulsa sedikit * =& dengan durasi pan-ang (>&.%&&& ms)
dan tegangan sedang+ b+ /esain elektroda
c+ 8arakteristik bahan obat
*
%fek %lektroporasi
pada Kulit
• Sensasi serta rasa n$eri dilaporkan dapat ter-adi selama pengobatan+
2iasan$a peningkatan pulsa, lama pengobatan, serta tinggin$a
tegangan $ang diberikan memicu sensasi gatal, geli, seperti ditusuk. tusuk, kontraksi otot, n$eri $ang seketika, dan setelahn$a dapat
timbul er$thema $ang bersifat sementara+
• 8etika tegangan tinggi diberikan, maka ter-adi tahanan kulit, dimana
tahanan kulit ini ter-adi paling besar di dalam stratum korneum
dibandingkan -aringan lain di ba!ahn$a, akibatn$a energi listrik $ang diberikan lebih terkonsentrasi pada lapisan stratum korneum+
* Peningkat Penetrasi Asam Lemak dalam Sistem Penghantaran bat
*'anya sedikit sekali obat yang dapat dibuat untuk
penghantaran transdermal toksisitas kulit yang ter)adi karena obat atau bahan eksipien dan kendala utama adalah adanya barrier kulit "stratum korneum) yang membatasi permeasi dari se)umlah molekul
*4ikembangkanlah beberapa pendekatan untuk mengatasi sifat barrier kulit dan menghantarkan sebagian besar obat untuk melewati kulit pendekatan kimia#fsika
*5eningkat penetrasi antara lain sulfoksida ,seperti 4<SO azon pirolidon alkohol asam lemak surfaktan terpen urea
*Kulit manusia adalah barrier yang sangat e"sien yang dirancang untuk men)aga Dbagian dalam tetap berada di dalam dan bagian luar berada sisi luar sulitnya
penghantaran transdermal dari agen terapetik
*Salah satu pendekatan lama untuk meningkatkan berbagai obat melalui rute ini yaitu dengan menggunakan peningkat penetrasi
*Peningkat penetrasi adalah bahan kimia yang
berinteraksi dengan konstituen kulit untuk meningkatkan 3uks obat
*5eningkat penetrasi yang ideal seharusnya bersifat
reAersibel dalam menurunkan ketahanan barrier stratum korneum tanpa merusak sel kulit
*Seharusnya tidak toksik tidak mengiritasi dan tidak alergenik
*8dealnya beker)a secara cepat dan aktiAitas serta durasi efeknya dapat diprediksi dan digandakan
*Seharusnya tidak mempunyai efek farmakologi dalam tubuh baik secara lokal maupun sistemik
*Ketika dihilangkan dari kulit sifar barrier harus kembali secara cepat dan sepenuhnya
*5eningkat penetrasi harus sesuai untuk formulasi sediaan topikal dan transdermal oleh karena itu harus kompatibel dengan obat maupun eksipien
*5eningkat penetrasi harus beker)a secara terarah sehingga memungkinkan agen terapetik masuk ke dalam tubuh
* &ontoh Peningkat Penetrasi dalam Produk !ransdermal
*<engacaukan struktur lipid stratum korneum
*!erinteraksi dengan protein interseluler
*<eningkatkan partisi dari obat co – enhancer atau solvent ke dalam stratum korneum
* Mekanisme 'tama Peningkat Penetrasi
%ksi 5eningkat 5enetrasi dalam
4omain 0ipid 8nterseluler
(elas $ahan $ahan *ang Me+akili Mekanisme dari Peningkat Penetrasi (ulit Aon 1 F dodesilheksa F hidro F 2' F azepin F 2 F one dan turunan
tertentu
<engacaukan lipid kulit
Asam lemak %sam oleat asam laurat asam linolat asam miristat <eningkatkan 3uiditas dari lipid interseluler !erpen, !erpenoid, dan
Essential oil
%skaridol 1 * F sineol 1 F mentol d F limonen menton nerodidol karAon karAakrol linalool pulegon G F pinen G F terpinol
5ipermint oil terpentin oil chenopodium oil ylang ylang minyak dari magnolia argesisi basil oil ca)uputi cardamom melissa myrtle niauli oil orange oil
+erpen beraksi dengan salah satu dari
mekanisme 9 mengacaukan struktur lipid yang rapat dari stratum korneum meningkatkan difusiAitas obat dalam stratum korneum atau meningkatkan partisi obat ke dalam stratum korneum
Sementara terpenoid meningkatkan konduktiAitas elektrik dari )aringan dengan demikian membuka )alur polar dalam stratum korneum
Pelarut rganik Alkohol - etil alkohol Poli ol - polietilen glikol
Suloksida - dimetilformamid dimetilasetamid dimetilsilfoksida desilmetilsulfoksid
Pirolidon - @ F metil F 2 F pirolidon F 2 F pirolidon
Co – permeate dengan obat melalui kanal lipid ekstraksi parsial dari lipid
<enggantikan ikatan air dalam ruang
interseluler meningkatkan penetrasi dari obat lipo"lik
<eningkatkan 3uiditas lipid dan mengacaukan susunan lipid
!erinteraksi baik dengan keratin dan komponen lipid dari stratum korneum
Suraktan "nonionik, kationik, anionik)
Polisorbat ,+ween
Polioksietilen alkilenol ,!ri) /odesiltrimetil amonium bromida Sodium Lauril Sulat
!erpenetrasi ke dalam kulit solubilisasi miselar dari lipid stratum korneum ekstraksi lipid dari stratum korneum berikatan dengan keratin interseluler dalam korneosit menghilangkan beberapa lipid interseluler
0osolipid 7osfatidilkolin dari kacang kedelai atau kuning telur !erdifusi ke dalam stratum korneum
mengacaukan lipid interseluler meningkatkan partisi obat ke dalam kulit
*%sam 0emak terdiri dari rantai hidrokarbon alifatik dan
terminal gugus asam karboksilat serta terminal metil pada u)ung yang satunya
*%sam 0emak berbeda dalam pan)ang rantai alifatiknya yang bisa berupa )enuh atau tidak )enuh baik dalam )umlah posisi dan kon"gurasi ikatan ganda
*!erbagai macam asam lemak rantai pan)ang mempunyai potensial sebagai peningkat penetrasi kulit
*%sam lemak mempunyai kemampuan untuk menyebabkan iritasi kulit tergantung dari konsentrasi dan )enis asam lemak yg digunakan
*6ontoh asam lemak seperti asam oleat asam linoleat asam palmitat asam stearat asam laurat dll