BAB III METODE PENELITIAN
3.5 Pelaksanaan Penelitian
3.5.2 Melakukan Analisis Data
Data yang diperoleh dari pengukuran tegangan dan arus pada motor induksi tiga fasa yang ada di PT. Pupuk Iskandar Muda dan dihitung efisiensi tiap motor induksi tiga fasa untuk mengetahui efesiensi penggunaan energi di PT.
Pupuk Iskandar Muda.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisa Penggunaan Energi Listrik
Penggunaan energi listrik pada proses pengolahan pupuk diperoleh dari penggunaan daya listrik pada setiap peralatan produksi. Perhitungan energi listrik peralatan dilakukan dengan memperhitungkan faktor effesiensi dan faktor tenaga peralatan motor itu sendiri. Nilai efesiensi diperoleh dari analisa perbandingan antara daya keluaran dengan daya masukan. Rugi – rugi pada motor seperti rugi – rugi tembaga, rugi – rugi inti, rugi – rugi mekanik tidak diperhitungkan mengingat tidak memngkinkannya dilakukan pengukuran rugi – rugi setiap motor.
4.2 Analisa Penggunan Energi Listrik Pada Unit Utilitas
Pada Unit Utilitas terdiri dari mesin yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Hasil pengukuran pada Unit Utilitas 2300 V dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Data hasil pengukuran Unit Utilitas 2300 Volt
Nama Alat Tegangan
(V)
Nama Alat Tegangan
1. Perhitungan daya dan efisiensi pada mesin CIRCULAT FOR UTILITY.
𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜 = √3 𝑥𝑥 𝑉𝑉 𝑥𝑥 𝐼𝐼 𝑥𝑥 𝑐𝑐𝑜𝑜𝑐𝑐𝑐𝑐
2. Perhitungan daya dan efisiensi pada mesin COOLING FAN.
𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜 = √3 𝑥𝑥 𝑉𝑉 𝑥𝑥 𝐼𝐼 𝑥𝑥 𝑐𝑐𝑜𝑜𝑐𝑐𝑐𝑐
3. Perhitungan daya dan efisiensi pada mesin INSTRUMENT AIR COMPRESSOR.
Dengan beberapa perhitungan yang sama seperti diatas, dapat diperoleh data daya keluar dan efisiensi beberapa motor di Unit Utilitas 2300 V yang ditunjukan pada Tabel 4.2 berikut ini.
Tabel 4.2 Hasil data efisiensi Unit Utilitas 2300 Volt
Nama Alat Tegangan
(V)
Hasil pengukuran pada Unit Utilitas 440 V dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Setelah itu, maka dihitung daya keluar dan efisiensi setiap alat di unit tersebut.
Tabel 4.3 Data hasil pengukuran Unit Utilitas 440 Volt
Nama Alat Tegangan
(V)
Nama Alat Tegangan
DEMINERALIZED WATER PUMP 440 145,00 0,86 120
SULF ACID UNLOADING PUMP 440 3,50 0,84 5
Nama Alat Tegangan
Nama Alat Tegangan
1. Perhitungan daya dan efisiensi pada mesin SBY LOP.FOR 63-GA2001.
𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜 = √3 𝑥𝑥 𝑉𝑉 𝑥𝑥 𝐼𝐼 𝑥𝑥 𝑐𝑐𝑜𝑜𝑐𝑐𝑐𝑐
2. Perhitungan daya dan efisiensi pada mesin AUX LO PUMP FOR 63-GB400.
𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜 = √3 𝑥𝑥 𝑉𝑉 𝑥𝑥 𝐼𝐼 𝑥𝑥 𝑐𝑐𝑜𝑜𝑐𝑐𝑐𝑐
3. Perhitungan daya dan efisiensi pada mesin CLARIFIED WATER PUMP.
𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜 = √3 𝑥𝑥 𝑉𝑉 𝑥𝑥 𝐼𝐼 𝑥𝑥 𝑐𝑐𝑜𝑜𝑐𝑐𝑐𝑐
𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜 = √3 𝑥𝑥 440 𝑥𝑥 171 𝑥𝑥 0,91 = 118,59 𝑥𝑥 103 𝑊𝑊 = 118,59 𝐾𝐾𝑊𝑊
𝜂𝜂 = 𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜
𝑃𝑃𝑖𝑖𝑖𝑖 𝑥𝑥 100% , 𝜂𝜂 = 118,59
Dengan beberapa perhitungan yang sama seperti diatas, dapat diperoleh data daya keluar dan efisiensi beberapa motor di Unit Utilitas 440 V yang ditunjukan pada Tabel 4.4 berikut ini.
Tabel 4.4 Hasil data efisiensi Unit Utilitas 440 Volt
Nama Alat Tegangan
(V)
Nama Alat Tegangan
Nama Alat Tegangan
4.3 Analisa Penggunaan Energi Listrik Pada Unit Ammonia
Pada Unit Ammonia terdiri dari mesin yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Hasil pengukuran dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Data hasil pengukuran Unit Ammonia 2300 Volt
Nama Alat Tegangan
(V)
PRETREATMENT SOLUTION PUMP 2300 295 0,85 1200
PRETREATMENT SOLUTION PUMP 2300 295 0,85 1200
Total 5220
1. Perhitungan daya dan efisiensi pada mesin FORCED DRAFT FAN.
𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜 = √3 𝑥𝑥 𝑉𝑉 𝑥𝑥 𝐼𝐼 𝑥𝑥 𝑐𝑐𝑜𝑜𝑐𝑐𝑐𝑐
𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜 = √3 𝑥𝑥 2300 𝑥𝑥 113 𝑥𝑥 0,85 = 382,62 𝑥𝑥 103 𝑊𝑊 = 382,62 𝐾𝐾𝑊𝑊
𝜂𝜂 = 𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜
𝑃𝑃𝑖𝑖𝑖𝑖 𝑥𝑥 100%
𝜂𝜂 = 382,62
420 𝑥𝑥 100% = 91,10%
2. Perhitungan daya dan efisiensi pada mesin SEMI-LEAN SOLUTION PUMP.
𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜 = √3 𝑥𝑥 𝑉𝑉 𝑥𝑥 𝐼𝐼 𝑥𝑥 𝑐𝑐𝑜𝑜𝑐𝑐𝑐𝑐
𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜 = √3 𝑥𝑥 2300 𝑥𝑥 185 𝑥𝑥 0,85 = 626,42 𝑥𝑥 103 𝑊𝑊 = 626,42 𝐾𝐾𝑊𝑊
𝜂𝜂 = 𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜
𝑃𝑃𝑖𝑖𝑖𝑖 𝑥𝑥 100%
𝜂𝜂 = 1354,42
800 𝑥𝑥 100% = 78,34%
3. Perhitungan daya dan efisiensi pada mesin PRETREATMENT SOLUTION PUMP
𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜 = √3 𝑥𝑥 𝑉𝑉 𝑥𝑥 𝐼𝐼 𝑥𝑥 𝑐𝑐𝑜𝑜𝑐𝑐𝑐𝑐
𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜 = √3 𝑥𝑥 2300 𝑥𝑥 295 𝑥𝑥 0,85 = 998,89 𝑥𝑥 103 𝑊𝑊 = 998,89 𝐾𝐾𝑊𝑊
𝜂𝜂 = 𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜
𝑃𝑃𝑖𝑖𝑖𝑖 𝑥𝑥 100%
𝜂𝜂 = 998,89
1200 𝑥𝑥 100% = 83,24%
Dengan beberapa perhitungan yang sama seperti diatas, dapat diperoleh data daya keluar dan efisiensi beberapa motor di Unit Ammonia 2300 V yang ditunjukan pada Tabel 4.6 berikut ini.
Tabel 4.6 Hasil data efisiensi Unit Ammonia 2300 Volt
Nama Alat Tegangan
(V)
Hasil pengukuran pada Unit Ammonia 440 V dapat dilihat pada Tabel 4.7.
Setelah itu, maka dihitung daya keluar dan efisiensi setiap alat di unit tersebut.
Tabel 4.7 Data hasil pengukuran Unit Ammonia 440 Volt
Nama Alat Tegangan
(V)
Nama Alat Tegangan
1. Perhitungan daya dan efisiensi pada mesin SBY LO P.FOR 61-101-BJ2T, PENTHOUSE VENTILATOR FAN.
𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜 = √3 𝑥𝑥 𝑉𝑉 𝑥𝑥 𝐼𝐼 𝑥𝑥 𝑐𝑐𝑜𝑜𝑐𝑐𝑐𝑐
𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜 = √3 𝑥𝑥 440 𝑥𝑥 4,20 𝑥𝑥 0,85 = 2,72 𝑥𝑥 103 𝑊𝑊 = 2,72 𝐾𝐾𝑊𝑊
𝜂𝜂 = 𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜
𝑃𝑃𝑖𝑖𝑖𝑖 𝑥𝑥 100%
𝜂𝜂 = 2,72
3 𝑥𝑥 100% = 90,69%
2. Perhitungan daya dan efisiensi pada mesin SBY LO P.FOR 61-101/2/3-J.JT.
𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜 = √3 𝑥𝑥 𝑉𝑉 𝑥𝑥 𝐼𝐼 𝑥𝑥 𝑐𝑐𝑜𝑜𝑐𝑐𝑐𝑐
3. Perhitungan daya dan efisiensi pada mesin AMDEA TRANSFER PUMP.
𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜 = √3 𝑥𝑥 𝑉𝑉 𝑥𝑥 𝐼𝐼 𝑥𝑥 𝑐𝑐𝑜𝑜𝑐𝑐𝑐𝑐
Dengan beberapa perhitungan yang sama seperti diatas, dapat diperoleh data daya keluar dan efisiensi beberapa motor di Unit Ammonia 440 V yang ditunjukan pada Tabel 4.8 berikut ini.
Tabel 4.8 Hasil data efisiensi Unit Ammonia 440 Volt
Nama Alat Tegangan
(V)
Nama Alat Tegangan
Nama Alat Tegangan
4.4 Analisa Penggunaan Energi Listrik Pada Unit Urea
Pada Unit Urea terdiri dari mesin yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Hasil pengukuran dapat dilihat pada Tabel 4.9.
Tabel 4.9 Data hasil pengukuran Unit Urea 2300 Volt
Nama Alat Tegangan
(V)
1. Perhitungan daya dan efisiensi pada mesin UREA SOLUTION CIRCULATION PUMP.
𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜 = √3 𝑥𝑥 𝑉𝑉 𝑥𝑥 𝐼𝐼 𝑥𝑥 𝑐𝑐𝑜𝑜𝑐𝑐𝑐𝑐
𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜 = √3 𝑥𝑥 2300 𝑥𝑥 46𝑥𝑥 0,80 = 146,60 𝑥𝑥 103 𝑊𝑊 = 146,60 𝐾𝐾𝑊𝑊
𝜂𝜂 = 𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜
𝑃𝑃𝑖𝑖𝑖𝑖 𝑥𝑥 100%
𝜂𝜂 = 1354,42
180 𝑥𝑥 100% = 81,44%
2. Perhitungan daya dan efisiensi pada mesin UREA HYDROLYZER FEED PUMP.
𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜 = √3 𝑥𝑥 𝑉𝑉 𝑥𝑥 𝐼𝐼 𝑥𝑥 𝑐𝑐𝑜𝑜𝑐𝑐𝑐𝑐
𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜 = √3 𝑥𝑥 2300 𝑥𝑥 39,5 𝑥𝑥 0,85 = 133,75 𝑥𝑥 103 𝑊𝑊 = 133,75 𝐾𝐾𝑊𝑊
𝜂𝜂 = 𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜
𝑃𝑃𝑖𝑖𝑖𝑖 𝑥𝑥 100%
𝜂𝜂 = 133,75
150 𝑥𝑥 100% = 89,17%
3. Perhitungan daya dan efisiensi pada mesin FORCED FAN FOR SPOTING AIR
𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜 = √3 𝑥𝑥 𝑉𝑉 𝑥𝑥 𝐼𝐼 𝑥𝑥 𝑐𝑐𝑜𝑜𝑐𝑐𝑐𝑐
𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜 = √3 𝑥𝑥 2300 𝑥𝑥 65 𝑥𝑥 0,81 = 209,74 𝑥𝑥 103 𝑊𝑊 = 209,74 𝐾𝐾𝑊𝑊
𝜂𝜂 = 𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜
𝑃𝑃𝑖𝑖𝑖𝑖 𝑥𝑥 100%
𝜂𝜂 = 209,74
220 𝑥𝑥 100% = 95,33%
Dengan beberapa perhitungan yang sama seperti diatas, dapat diperoleh data daya keluar dan efisiensi beberapa motor di Unit Urea 2300 V yang ditunjukan
Tabel 4.10 Hasil data efisiensi Unit Urea 2300 Volt
Nama Alat Tegangan
(V)
Hasil pengukuran pada Unit Urea 440 V dapat dilihat pada Tabel 4.11.
Setelah itu, maka dihitung daya keluar dan efisiensi setiap alat di unit tersebut.
Tabel 4.11 Data hasil pengukuran Unit Urea 440 Volt
Nama Alat Tegangan
(V)
Nama Alat Tegangan
1. Perhitungan daya dan efisiensi pada mesin UREA SCREEN.
𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜 = √3 𝑥𝑥 𝑉𝑉 𝑥𝑥 𝐼𝐼 𝑥𝑥 𝑐𝑐𝑜𝑜𝑐𝑐𝑐𝑐
𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜 = √3 𝑥𝑥 440 𝑥𝑥 10,5 𝑥𝑥 0,85 = 6,80 𝑥𝑥 103 𝑊𝑊 = 6,80 𝐾𝐾𝑊𝑊
𝜂𝜂 = 𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜
𝑃𝑃𝑖𝑖𝑖𝑖 𝑥𝑥 100%
𝜂𝜂 = 6,80
9 𝑥𝑥 100% = 75,57%
2. Perhitungan daya dan efisiensi pada mesin EMG LO P FOR 62-GB-101.
𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜 = √3 𝑥𝑥 𝑉𝑉 𝑥𝑥 𝐼𝐼 𝑥𝑥 𝑐𝑐𝑜𝑜𝑐𝑐𝑐𝑐
𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜 = √3 𝑥𝑥 440 𝑥𝑥 9,1 𝑥𝑥 0,85 = 5,89 𝑥𝑥 103 𝑊𝑊 = 5,89 𝐾𝐾𝑊𝑊
𝜂𝜂 = 𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜
𝑃𝑃𝑖𝑖𝑖𝑖 𝑥𝑥 100%
𝜂𝜂 = 5,89
9 𝑥𝑥 100% = 65,50%
3. Perhitungan daya dan efisiensi pada mesin UREA CRUSHER.
𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜 = √3 𝑥𝑥 𝑉𝑉 𝑥𝑥 𝐼𝐼 𝑥𝑥 𝑐𝑐𝑜𝑜𝑐𝑐𝑐𝑐
𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜 = √3 𝑥𝑥 440 𝑥𝑥 25,9 𝑥𝑥 0,85 = 16,78 𝑥𝑥 103 𝑊𝑊 = 16,78 𝐾𝐾𝑊𝑊
𝜂𝜂 = 𝑃𝑃𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜
𝑃𝑃𝑖𝑖𝑖𝑖 𝑥𝑥 100%
𝜂𝜂 = 16,78
22 𝑥𝑥 100% = 76,26%
Dengan beberapa perhitungan yang sama seperti diatas, dapat diperoleh data daya keluar dan efisiensi beberapa motor di Unit Urea 440 V yang ditunjukan pada Tabel 4.12 berikut ini.
Tabel 4.12 Hasil data efisiensi Unit Urea 440 Volt
Nama Alat Tegangan
(V)
Nama Alat Tegangan
HYDR BARRING GEAR FOR
62-GT101 440 1,29 0,8 0,9 0,79 87,39%
4.5 Analisa Kebutuhan Energi Listrik
Berdasarkan hasil pengukuran dan perhitungan yang telah diuraikan, total keseluruhan penggunaan energi listrik pada semua unit produksi dapat dilihat pada Tabel 4.13.
Tabel 4.13 Total Penggunaan Energi Listrik
No. Unit Produksi Kebutuhan Energi Listrik
1 Unit Utilitas 2300V 4699,25
2 Unit Utiltas 440V 1348,86
3 Unit Ammonia 2300V 4259,66
No. Unit Produksi Kebutuhan Energi Listrik
4 Unit Ammonia 440V 1168,44
5 Unit Urea 2300V 1632,36
6 Unit Urea 440V 1921,94
Total 15030,51
Penggunaan energi listrik terbesar yang digunakan yaitu pada Unit Utilitas 2300 V dengan nilai 4699,25 KW. Efisiensi penggunaan alat tertinggi adalah pada Unit Urea 2300 V dengan nilai 88,89 %. Nilai efisiensi keseluruhan dapat dilihat dari Tabel 4.14.
Tabel 4.14 Efisiensi setiap unit produksi
No. Unit Produksi Efisiensi (%)
1 Unit Utilitas 2300V 75,39
2 Unit Utiltas 440V 77,91
3 Unit Ammonia 2300V 82,08
4 Unit Ammonia 440V 81,51
5 Unit Urea 2300V 88,89
6 Unit Urea 440V 79,63
Maka penggunaan energi listrik secara keseluruhan untuk proses produksi pupuk di PT. Pupuk Iskandar Muda adalah sebesar 15030,51 KW. Jika dibandingkan dengan daya yang dibangkitkan oleh sisi pembangkit yaitu 20MW maka,
% 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑖𝑖𝑃𝑃𝑃𝑃𝑜𝑜𝑖𝑖𝑃𝑃𝑃𝑃𝑖𝑖 𝐸𝐸𝑖𝑖𝑃𝑃𝐸𝐸𝑃𝑃𝑖𝑖 𝑙𝑙𝑖𝑖𝑐𝑐𝑜𝑜𝐸𝐸𝑖𝑖𝑙𝑙 =15030,51 𝐾𝐾𝑊𝑊
20000 𝐾𝐾𝑊𝑊 = 75,15 %
Pada Gambar 4.1, dijelaskan pembagian energi listrik yang digunakan pada tiap – tiap unit produksi di PT. Pupuk Iskandar Muda.
Gambar 4.1 Grafik pembagian penggunaan energi listrik di PT. PIM
31%
9%
26%
7%
9%
12%
6%
Unit Utilitas 2300V Unit Utiltas 440V Unit Ammonia 2300V Unit Ammonia 440V Unit Urea 2300V Unit Urea 440V Lain Lain
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Penggunaan energi listrik secara keseluruhan untuk proses produksi pupuk di PT. Pupuk Iskandar Muda adalah sebesar 15030,51 KW. Jika dibandingkan dengan daya yang dibangkitkan oleh sisi pembangkit yaitu 20MW .
2. Efisiensi penggunaan energi listrik pada proses produksi pupk di PT. Pupuk Iskandar Muda adalah sebesar 75,15% %. Efesiensi ini dapat ditingkatkan kembali dengan memperhatikan beban kerja motor agar motor bekerja sesuai dengan kapasitas produksinya.
3. Efisiensi tertinggi terdapat pada Unit Urea 2300 V dengan tingkat efisiensi penggunaan energi listrik mencapai 88,89%. Efisiensi terendah terdapat pada Unit Utilitas 2300V dengan tingkat efisiensi penggunaan energi listrik sebesar 75,39%. Penambahan kapasitas produksi secara optimal dapat meningkatkan efisiensi penggunaan energi listrik. Diharapkan dengan mengganti motor efisiensi dapat ditingkatkan lagi sekitar 80% -90% agar penggunaan energi lebih efisien.
5.2 Saran
Adapun saran dari penulis sebagai pengembangan dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Nilai efisiensi dapat lebih ditingkatkan dengan memperhatikan beban kerja motor. Efisiensi yang tinggi bisa dapat didapat apabila mesin bekerja sesuai kapasitas prodksinya.
2. Perawatan dan lingkungan disekitar mesin agar lebih diperhatikan mengingat apabila mesin bekerja dalam keadaan terlal panas dapat mengakibatkan turunnya efisiensi dari motor.
DAFTAR PUSTAKA
[1] PT. Pupuk Iskandar Muda, "Prinsip-prinsip Dasar dan Operasi", Lhokseumawe, 1994.
[2] PT. Pupuk Iskandar Muda, Toyo Engineering Coorporation, "Technical for Ammonia Plant", Japan, 1958..
[3] Wijaya, Mochtar,”Dasar-Dasar Mesin Listrik”, Penerbit Djambatan, Jakarta ,2001.
[4] Zuhal, “Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya”, Edisi ke-5, Penerbit Gramedia, Jakarta, 1995.
[5] Theraja, B.L. & Theraja, A.K., “A Text Book of Electrical Technology”, New Delhi, S.Chand and Company Ltd., 2001.
[6] A. E. Fitzgerald, C. K. Jr dan S. D. Umans, Electrical Machinery, New York:
Mc Graw Hill Companies, 2003.
[7] K.-H. Seong, J. Hwang dan H.-w. Cho, “Investigation of Temperature Rise in an Induction Motor Considering the Effect of Loading,” IEEE Transactions On Magnetics, vol. 50, no. 11, 2014.
[8] Siswoyo, Teknik Listrik Industri, Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, 2008.
LAMPIRAN
Nama
Stasiun Nama Alat Tegangan
(V)
Stasiun Nama Alat Tegangan
(V)
Nama Alat Tegangan DEMINERALIZED WATER PUMP 440 145,00 0,86 120 SULF ACID UNLOADING PUMP 440 3,50 0,84 5
Nama Alat Tegangan
Nama
Stasiun Nama Alat Tegangan
(V) PRETREATMENT SOLUTION PUMP 2300 295 0,85 1200 PRETREATMENT SOLUTION PUMP 2300 295 0,85 1200
Total 5220
Nama
Stasiun Nama Alat Tegangan
(V)
Nama Alat Tegangan
Nama
Stasiun Nama Alat Tegangan
(V)
Stasiun Nama Alat Tegangan
(V)
Nama Alat Tegangan
HYDR BARRING GEAR FOR
62-GT101 440 1,29 0,8 0,9