• Tidak ada hasil yang ditemukan

Melakukan Uji Coba Penggunaan Media Digital dalam Pembelajaran Psikolinguistik Semester Ganjil 2020/2021

Pelaksanaan pembelajaran psikolinguistik yang dilakukan secara daring mengharuskan dosen untuk menggunakan bahan ajar secara digital baik berupa file materi atau video pembelajaran. Pembelajaran daring psikolinguistik menggunakan aplikasi LMS vinesa dengan file materi dan video pembelajaran psikolinguistik yang telah disusun dan diunggah sebelumnya dalam aplikasi tersebut. Jadi, mahasiswa dapat mengunduh materi dan video pembelajaran pada aplikasi LMS vinesa tersebut sebagai bahan ajar kemudian mendiskusikannya pada saat perkuliahan berangsung.

Gambar 19. Tampilan Aplikasi Vinesa Pembelajaran Daring Psikolinguistik Sebelum Aktualisasi

50 Gambar 20. Tampilan Aplikasi Vinesa Pembelajaran Daring Psikolinguistik

Setelah Aktualisasi

Uji coba penggunaan media digital dalam pembelajaran psikolinguistik dilakukan kepada mahasiswa semester Ganjil 2020/2021 pada hari kamis tanggal 24 September 2020 sesuai dengan jadwal perkuliahan penulis sebagai Dosen di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Untuk dokumentasi pengajaran pada saat penyampaian dan diskusi materi secara daring ditunjukkan pada gambar 19.

Gambar 21. Uji Coba Penggunaan Media Digital dalam Pembelajaran Daring Psikolinguistik

51 Dari kegiatan uji coba penggunaan media digital dalam pembelajaran daring psikolinguistik diperoleh hasil berupa pendapat yang dikemukan oleh mahasiswa mengenai penggunaan media digital yang dituliskan pada kolom komentar https://www.youtube.com/watch?v=cEkTaQ87UvQ Dari hasil pendapat yang diungkapkan para mahasiswa dalam kolom komentar tersebut dapat disimpulkan kalau mahasiswa merasa tertarik dan dapat memahami lebih baik materi kuliah psikolinguistik dengan adanya penggunaan media digital.

Gambar 22. Pendapat Mahasiswa dalam Kolom Komentar Video Pembelajaran Psikolinguistik

Selain itu, penulis juga memberikan kuisioner tentang penggunaan media digital dalam pembelajaran psikolinguistik kepada mahasiswa/i sebagai bahan saran dan masukan bagi penulis untuk mengetahui apakah materi dan video pembelajaran dapat diterima dan dipahami oleh mahasiswa. Kuisioner diisi oleh mahasiswa sejumlah 25 mahasiswa/i dari 44 mahasiswa/i yang mengikuti perkuliahan psikolinguistik.

52 Gambar 23. Form Kuisioner Mahasiswa

Kuisioner dilakukan dengan pengisian file form kuisioner kemudian dilakukan evaluasi. Evaluasi dari form kuisioner meliputi:

1. Kesesuaian dengan RPS

2. Kalimat dan bahasa yang digunakan mudah dimengerti 3. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran

4. Kesesuaian antara materi bahan ajar dengan video pembelajaran 5. Keefektifan dan keefisienan penggunaan media digital dalam

pembelajaran psikolinguistik

Lima kriteria di atas ditunjukkan dengan hasil sangat tidak, tidak, cukup, ya, dan sangat ya terhadap kesesuaian dari lima kriteria tersebut. Dari hasil kuisioner diperoleh data seperti yang ditunjukkan pada tabel 2.4 berikut ini

53 Tabel 2.4 Hasil Kuisioner Mahasiswa

No Kriteria Hasil Kuisioner (%) Total (%) Sangat

Tidak

Tidak Cukup Ya Sangat Ya 1 Kesesuaian RPS 0 0 0 30 70 100 2 Kalimat dan bahasa yang digunakan mudah dimengerti 0 0 5 50 45 100 3 Kesesuian dengan tujuan pembelajaran 0 0 0 30 70 100 4 Kesesuaian antara materi dan video pembelajaran 0 0 0 25 75 100 5 Keefektifan dan keefisienan penggunaan media digital 0 0 10 50 40 100 Rata-rata 0 0 3 37 60 100

Dari hasil kuisioner tersebut terlihat untuk hasil penggunaan media digital dalam pembelajaran psikolinguistik sesuai dengan kriteria penilaian yaitu dengan persentase cukup sebanyak 3%, ya 37%, dan sangat ya 60%.

54 Tabel 2.5 Matriks Ringkasan Capaian Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Realisasi Output dan Bukti Terlampir Keterangan Ya Tidak 1 Konsultasi dengan mentor mengenai rancangan aktualisasi Tahap 1: Membuat

jadwal dengan mentor Tahap 2 :

Menyampaikan rancangan

gagasan kegiatan

aktualisasi dan berdiskusi dengan mentor tentang rencana kegiatan sekaligus meminta saran dan bantuan untuk kegiatan

aktualisasi Tahap 3 :

Menyerahkan kembali

rancangan rancangan

aktualisasi sesuai dengan masukan atau saran dari mentor - Dokumentasi berupa screenshoot foto kegiatan konsultasi dengan mentor - Screenshoot file rancangan kegiatan aktuallisasi Tanggal 9-23 Agustus 2020 2 Menyusun materi pembelajaran psikolinguistik yang akan digunakan dalam

Tahap 1 :

Melakukan komunikasi dan diskusi daring melalui wa

dengan mentor dan tim dosen

- Screenshoot

komunikasi dengan

mentor melalui WA

Tanggal 18-23 Agustus 2020

55 video, ppt interaktif dan

latihan soal daring sesuai dengan RPS

psikolinguistik mengenai

materi yang akan digunakan dalam video, ppt interaktif dan latihan soal daring

Tahap 2 :

Mencari referensi untuk

menyusun materi Tahap 3 :

Menyusun materi

pembelajaran psikolinguistik Tahap 4 :

Menyerahkan susunan materi psikolinguistik kepada mentor dan menerima review

Tahap 5:

Mengunggah materi

psikolinguistik ke aplikasi vinesa sebagai bahan ajar

- Screenshoot file materi pembelajaran

psikolinguistik - Screenshoot

pengiriman file materi pembelajaran psikolinguistik kepada mentor - Screenshoot penggungahan materi pembelajaran psikolinguistik ke aplikasi vinesa 3 Membuat video pembelajaran yang menarik (Tanggal 24 Agustus- 11 September 2020) Tahap 1 :

Mengunduh aplikasi powtoon dan video editor untuk membuat video pembelajaran psikolinguistik yang menarik Tahap 2 : - Screenshoot pembuatan video pembelajaran melalui aplikasi powtoon dan

video editor

Tanggal 24 Agustus – 11

September 2020

56 Membuat video pembelajaran

yang menarik

4 Membuat ppt interaktif yang menarik

Tahap 1 :

Membuat ppt interaktif

psikolinguistik yang menarik

dan atraktif dengan

menggunakan template yang telah diunduh terlebih dahulu Tahap 2 :

Membuat ppt interaktif

psikolinguistik yang menarik

dan atraktif dengan

menggunakan fitur-fitur di aplikasi power point 2013

- Screenshoot pembuatan ppt interaktif melalui aplikasi power point 2013 Tanggal 7 - 13 September 2020 5 Mengunggah video pembelajaran, ppt interaktif ke laman youtube dan aplikasi vinesa sebagai bentuk publikasi dan bahan ajar psikolinguistik Tahap 1 : Mengunggah video pembelajaran psikolinguistik ke laman youtube Tahap 2 : Mengunggah video pembelajaran psikolinguistik dan ppt interaktif ke aplikasi vinesa - Screenshoot pengunggahan video pembelajaran ke laman youtube - Screenshoot pengunggahan video pembelajaran dan ppt interaktif ke aplikasi vinesa Tanggal 25 Agustus-13 September 2020

57

6 Membuat soal UTS

psikolinguistik dan mengunggahnya pada aplikasi vinesa

Tahap 1 :

Melakukan komunikasi dan diskusi dengan mentor dan tim

dosen psikolinguistik

mengenai pembuatan dan

penyusunan soal UTS

berdasarkan materi yang telah ditentukan

Tahap 2 :

Mencari referensi untuk

membuat soal UTS

psikolinguistik daring Tahap 3 :

Kegiatan pembuatan soal UTS psikolinguistik

Tahap 4 :

Menyerahkan soal UTS

psikolinguistik kepada mentor dan tim dosen psikolinguistik sekaligus menerime review Tahap 5 :

Melakukan pengunggahan

soal UTS psikolinguistik pada aplikasi vinesa - Screenshoot konsultasi pembuatan soal UTS psikolinguistik dengan mentor

- Screenshoot kisi-kisi

soal UTS

psikolinguistik

- Screenshoot soal UTS psikolinguistik

- Screenshoot

pengiriman soal UTS psikolinguistik ke email mentor

- Screenshoot input soal UTS psikolinguistik ke aplikasi vinesa

Tanggal 14-25 September

58 7 Melakukan Uji Coba

Penggunaan Media Digital dalam Pembelajaran Psikolinguistik Semester Ganjil 2020/2021 Tahap 1:

Menyiapkan materi bahan ajar dan video pembelajaran untuk perkuliahan psikolinguistik Tahap 2:

Melakukan perkuliahan daring psikolinguistik menggunakan aplikasi vinesa Tahap 3: Evaluasi - Screenshoot pendapat/komentar mahasiswa di kolom comments video pembelajaran.

- Screenshoot file form kuisioner mahasiswa

Tanggal 24-25 Agustus 2020

59 BAB III

PENUTUP

Berdasarkan Isu yang diangkat dalam rancangan aktualisasi yaitu “Belum Optimalnya Penggunaan Media Digital dalam Pembelajaran Psikolingusitik di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Unesa” maka dilakukanlah kegiatan habituasi untuk menyelesaikan isu tersebut. Karena jika isu tersebut tidak segera ditindaklanjuti akan berdampak negatif, yaitu: dosen akan mengalami kesulitan dalam memberikan pembelajaran daring secara efektif dan efisien, proses pembelajaran daring/jarak jauh akan berjalan kaku, monoton, dan membosankan, capaian pembelajaran tidak tercapai, hasil belajar mahasiswa dapat menurun, mahasiswa harus mengulang disemester berikutnya, akreditasi jurusan akan turun, lulusan tidak mampu bersaing di dunia kerja.

Kegiatan penyelesaian isu yang dilakukan selama masa habituasi di lingkungan unit kerja dituliskan dalam bentuk laporan aktualisasi. Laporan kegiatan aktualisasi yang dihasilkan penulis juga merupakan aktualisasi ilmu pengetahuan yang diperoleh penulis pada saat pelatihan dasar CPNS, khususnya untuk Agenda II (nilai-nilai ANEKA) dan Agenda III yang berupa Kedudukan dan Peran ASN dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Diharapkan hasil dari laporan aktualisasi ini dapat mengoptimalkan pembelajaran daring psikolinguistik di Jurusan Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya.

Pelaksanaan kegiatan dan tahapan yang tertuang dalam dalam laporan aktualisasi berjalan lancar dan tidak mengalami perubahan dari apa yang telah direncanakan dan dapat diselesaikan secara tuntas dan maksimal.

60 DAFTAR PUSTAKA

Borang Akreditasi Program Studi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya Tahun 2020

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Peraturan Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Surabaya

Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2015 tentang Registrasi Pendidik Pada Perguruan Tinggi

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

61

LAMPIRAN 1

Dokumen terkait