• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENGKLASIFIKASIAN DDC PADA UMSU MEDAN 3.1 Sejarah Perpustakaan UMSU

3.3 Proses Pengklasifikasian

3.3.3 Melalui Tabel-tabel

Untuk memperluas subyek lebih lanjut dapat digunakan tabel pembantu atau auxiliary tables. Tabel pembantu terdiri dari 7 tabel yaitu sebagai berikut:

1. Tabel 1 Notasi Subdivisi Standar

Terdapat 5 cara dalam pengguna Subdivisi Standar ini yaitu: a. Tidak terdapart petunjuk (intruksi)

1. Notasi dasar dengan angka terakhir 0

Jika suatu notasi terakhir dengan angka 0, sebelumnya bditambahi notasi subdivisi standar (SS), terlebih dahulu angka 0 pada notasi dasra dibuang, kemudian ditambah notasi subdivisi standar yang diperlukan

Contoh:

720 - Arsitektur

-03 - Kamus (notasi SS) 72 + 03 = 720.3 Kamus Arsitektur 2. Notasi dasar tanpa angka 0

Notasi Dasar tanpa angka akhir 0, cukup digabung dengan notasi Subdivisi Standar (SS) yang diperlukan.

Contoh:

334 - Koperasi

-05 - Majalah (notasi SS) 334 05 = 334.05 Majalah Koperasi

b. Ada petunjuk penggunaan notasi Subdivisi Standar 1. Terdaftar di dalam bagan

Adakalanya dalam bagan terdaftar Notasi Dasar yang telah tergabung dengan Notasi Subdivisi Standar. Dalam hal ini tidak perlu lagi melakukan penggabungan notasi. Gunakan saja notasi yang telah terdaftar dalam bagan.

Contoh:

101 - Teori Filsafat 109 - Sejarah Filsafat

2. Terdaftar sebagian dalam bagan

Jika sebagian Notasi Dasar telah terdaftar disertai notasi Subdivisi Standar, gunakan seperti pola yang telah terdaftar apa adanya.

Contoh:

551.1 - Geologi, Metereologi, Hidrologi. 551.2 - Struktur dan Sifat-sifat Bumi.

2. Tabel 2 Notasi Wilayah

Terdapat 4 cara dalam penggunaan Tabel Wilayah ini yaitu: a. Ada petunjuk penggunaan.

Adakalanya suatu notasi disertai petunjuk penggunaan NW yang berbunyi “Add area notations from table 2 to base number …” tambahkan NW dari tabel 2 pada angka dasar, kadang-kadang didahului “Geographical Treatment”, dan sebagainya. Seperti:

334, 335, 346

Tambahkan NW 3-9 dari tabel 2 pada Angka Dasar.

Dalam hal ini, penambahan ND dengan NW dilakukan dengan mengikuti petunjuk sepenuhnya. Seperti:

Hukum Pidana di Indonesia 345 + 598 = 345.598 b. Tidak terdapat petunjuk penggunaan NW

Jika tidak dijumpai petunjuk penggunaan NW, penambahan NW pada ND dilakukan sebagai berikut:

1. Terlebih dahulu ND ditambah dengan -09 dari SS 2. NW ditambahkan pada ND + 09

Contoh: “Angkatan Laut Indonesia” 359 - Angkatan Laut

-09 - Notasi SS -598 - NW Indonesia

359.095 98 Angkatan Laut Indonesia c. Menentukan notasi geografi wilayah

Notasi geografi suatu wilayah dapat ditentukan dengan menggunakan NW dari tabel 2 DDC dengan cara sebagai berikut:

1. Tentukan ND 910 2. Buang angka terakhir 0

3. Tambahkan NW yang bersangkutan Contoh : Geografi Jepang

910 - Geografi

-52 -NW Jepang dari tabel 2 91 52 Geografi Jepang

d. Menetukan notasi sejarah dengan dengan NW

Subjek sejarah yang dikaitkan dengan wilayah, dalam DDC mendapat notasi 930-999, sementara geografi kewilayahan memperoleh notasi 913-919.

3. Tabel 3 notasi bentuk sastra (NBS)

Notasi Bentuk Sastra (NBS) dalam DDC terdapat dalam tabel 3. Penggunaanya hanya dapat ditambahkan pada ND sastra yang bersangkutan apabila dalam bagan belum terdapat notasi bentuk sastra dari bahasa yang bersangkutan. Mekanisme pembentukannya adalah: Notasi Dasar Sastra (NDS) tanpa angka terakhir 0+NBS. Seperti:

Drama Belanda = Sastra Belanda + NBS Drama = 893.31 + -2 = 839.312 Novel Belanda = 893.31 + -3 =839.313

4. Tabel 4 Notasi Subdivisi Bahasa (NBS)

NSB hanya dapat ditambahkan pada ND yang tertera pada bagan DDC yang belum disertai notasi bentuk bahasa. Mekanisme penambahannya adalah dengan cara menambahkan NSB pada ND tanpa angka terakhir 0. Contoh:

Tata bahasa Belanda = ND Belanda + NBS 439.31 + 5 = 439.315

5. Tabel 5 Notasi Ras, Bangsa dan Kelompok Etnik (NRE) a. Terdapat petunjuk

Jika terdapat petunjuk atau intruksi pada ND, ikuti saja sesuai dengan petunjuk.

Contoh: Subjek Ethnopsychology of Candians

Pada ND 155.84 Ethnopsychology, terdapat petunjuk sebagai berikut: Add racial, etnic, national groups 01-99 from table 5 to base number 155.84. (tambahkan ras, etnik, kelompok kebangsaan 01-99 dari tabel 5 pada angka dasar 155.84).

b. Tidak terdapat petunjuk

jika tidak terdapat petunjuk pada ND, notasinya dapat dibentuk sebagai berikut: ND + 089 (SS) + NRE

Contoh:

Untuk subjek Ceramic Arts of Bengalis 738 ND Ceramic Arts

-089 SS untuk ras (dari tabel 1) -914 4 Ras Bengalis (dari tabel 5)

Hasilnya = 738.089 914 4 subjek Ceramic Arts of Bengalis

6. Tabel 6 Notasi Bahasa-Bahasa (NBB)

Cara pembentukan notasinya adalah sebagai berikut. a. Terdapat petunjuk

Jika terdapat petunjuk atau intruksi pada ND, ikuti saja sesuai dengan petunjuk

Contoh:

Subjek Alquran dengan terjemah dalam bahasa Inggris 2x1.2 Notasi untuk Al-Qur’an dan Terjemah. Ada petunjuk:

Tambahkan notasi bahasa dari tabel 6 DDC pada notasi 2x1.2 -2 adalah notasi bahasa untuk bahasa Inggris

b. Tidak terdapat petunjuk

Jika tidak terdapat petunjuk pada ND, notasinya dapat dibentuk sebagai berikut: ND + -0175 (SS) + NBB

Contoh:

Untuk subjek Kitab Injil dalam bahasa Jerman 220 Kitab injil

-0175 Notasi SS aspek bahasa (dari tabel 1) -3 Notasi NBB untuk bahasa Jerman

Jadi hasilnya = 220.175 3 Kitab Injil dalam bahasa Jerman

7. Pembentukan Notasi dengan Petunjuk untuk membagi lebih lanjut

a. Jika pada ND terdapat petunjuk untuk membagi ND tersebut seperti perincian pada ND yang lain, ikuti untuk merinci sesuai petunjuk.

1.1 Generalities of Secondary Education

Add to base number 373.1 the numbers following 373 in 373.1-373.8

1.112 Professional Qualitications of Teachers in Secondary Education.

b. Jika pada ND terdapat petunjuk untuk menambah ND dengan ND yang lain, ikuti pembentukan notasinya sesuai petunjuk.

028.27 Acquisition of Materials, ada petunjuk sebagai berikut: Add 001-999 to base number 028.27

300 Social Sciences

028.273Acquisition Material in Social Sciences

c. Jika pada ND terdapat petunjuk untuk menambah ND dengan NW dan angka sebagian dari ND yang lain, ikuti pembentukan notasinya sesuai petunjuk.

345 Criminal Law

345.3-345.9 Special Jurisdiction and Areas, ada petunjuk sebagai berikut:

Add Areas Notation 3-9 to base number 345, then to the result add the numbers following 345 in 345.01-345.087

345.06 Evidence

-094 NW untuk Australia

345.940 6 Law of Evidence in Australia

Dilihat dari proses pengklasifikasian di atas, Perpustakaan UMSU sudah memenuhi standar pengklasifikasian, dalam hal ini perpustakaan UMSU sudah menggunakan DDC 22 yang merupakan standar internasional dalam mengklasifikasi bahan pustaka dan Perpustakaan UMSU juga sudah menggunakan DDC elektroknik. Sehingga dapat mempermudah proses pengklasifikasian.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen terkait