• Tidak ada hasil yang ditemukan

Melipatgandakan Atau Tidak?

Dalam dokumen publikasi e-jemmi (Halaman 146-150)

Beberapa tahun yang lalu saya bercakap-cakap dengan seorang Kristen muda yang bersemangat. "Bob," tanya saya, "hal apakah yang bagimu paling membawa sukacita dalam hidup ini?"

"Akh, LeRoy, mudah sekali," jawabnya. "Membimbing seseorang kepada Kristus." Saya setuju dengannya. Setiap orang merasa bahagia pada waktu hal itu terjadi. Saudara bahagia, orang yang baru bertobat itu juga bahagia. Ada sukacita di dalam surga. "Tetapi," saya katakan kepada Bob, "ada sesuatu yang lebih menyenangkan daripada itu."

Dia heran. Apa yang lebih hebat daripada membawa seseorang kepada Kristus? Saya melanjutkan. "Jika orang yang kau bawa kepada Kristus itu bertumbuh dan berkembang menjadi seorang murid yang mengabdikan diri kepada Tuhan, berbuah, menjadi dewasa, dan kemudian membimbing orang lain kepada Kristus dan menolong mereka melakukan hal yang sama."

147

Ia tidak pernah mendengar atau memikirkan hal itu, tetapi ia siap mulai menggunakan waktu untuk belajar, dan ia melakukannya. Dewasa ini banyak murid yang masak, menyerahkan diri, dan berbuah di dua benua oleh sebab pengaruh kehidupan Bob dan visinya untuk melipatgandakan murid.

Pada suatu waktu, seorang kawan sekuliah saya dan saya memberikan suatu lokakarya penginjilan di sebuah Seminari. Lokakarya itu berlangsung selama tiga hari, untuk dua setengah jam setiap pertemuan, dan hadirin cukup banyak. Tema yang kami bawakan adalah mengenai "Pemuridan di Gereja Setempat."

Pada saat diskusi, seorang pendeta yang agak tua berbicara dan menceritakan pengalamannya dalam menjadikan murid diantara anggotanya di gereja. Ia telah memulai tiga tahun sebelumnya dan sekarang memiliki sekelompok orang yang setia yang dapat dipanggil sewaktu-waktu diperlukan. Ia memulai dengan seorang; kemudian ia dan orang itu bekerja dengan dua orang lainnya yang sudah menyatakan minatnya. Proses pemuridan itu diteruskan, dan selang beberapa waktu mereka berempat mulai bertemu dengan empat orang lainnya. Pelayanan itu berlipat ganda sampai sekarang ia memiliki kelompok orang-orang yang mengabdi dan yang sungguh-sungguh

kerohaniannya memenuhi syarat dalam pekerjaan gereja.

Pendeta tua itu mengatakan bahwa pelayanan ini lebih menguntungkan, memuaskan, dan menggairahkan daripada pelayanannya yang lain selama tigapuluh lima tahun. Sesudah semua itu dipaparkan, mata dari banyak mahasiswa seminari itu memancar dengan penuh gairah. Hampir-hampir mereka tidak tahan untuk menunggu-nunggu lagi untuk pergi ke tempat pelayanan mereka dan mulai melipatgandakan murid.

Yang sangat saya sukai tentang pelayanan melipatgandakan murid ialah bahwa hal itu berdasarkan Alkitab dan dapat dijalankan. Pertama, hal itu adalah cara Alkitabiah untuk menolong menaati Amanat Agung Kristus (Matius 28:18-20), dan untuk menolong melatih pekerja- pekerja (Matius 9:37,38) yang dewasa ini, seperti pada zaman Kristus, masih sedikit.

Kedua, saya telah menyaksikan pelaksanaannya dan hasilnya lebih dari duapuluh lima tahun. Ketika kami beberapa orang terlibat dalam pelayanan melipatgandakan murid dalam tahun 1950-an, kami masih belum menyusun dan mengorganisasikannya

dengan baik. Kami hanya menyebutnya "bekerja dengan beberapa orang." Tetapi sejak itu saya telah memperhatikan pendeta, ibu rumah tangga, utusan Injil, perawat,

kontraktor bangunan, guru sekolah, dan pemilik toko terlibat dalam kehidupan beberapa orang itu. Saya telah melihat Tuhan memberkati usaha mereka dan melipatgandakan hidup mereka dalam Kristus ke dalam hidup orang lain.

Pada waktu Saudara mulai memakai waktu Saudara secara pribadi dengan orang Kristen lain dengan maksud membangun kehidupannya -- meluangkan waktu bersama membaca Firman, berdoa, bersekutu, berlatih secara sistematik -- ada sesuatu yang terjadi dalam hidup Saudara juga. Biarlah kiranya Allah mengaruniakan kesabaran,

148

kasih dan ketekunan pada waktu Saudara membagikan kehidupan yang telah diberi-Nya kepada Saudara dengan orang lain.

Sumber:

Judul Buku :Pemuridan: Seni yang Hilang Penulis :LeRoy Eims

Penerbit :Lembaga Literatur Baptis, 1993 Halaman :10-12; 17-20

149

Sumber Misi

The Navigators Ministry; The Usna Navigators

==> http://www.navigators.org/

==> http://www.nadn.navy.mil/Navigators/discipleship.htm Pemuridan dalam The Navigators bertujuan untuk menolong seseorang agar menjadi serupa dengan Yesus. Beberapa hal praktis yang diperlukan untuk mengajar seseorang menjadi murid Yesus hari demi hari adalah belajar memiliki waktu untuk merenungkan Firman Tuhan dan Berdoa, Menghafal Ayat, Teknik-teknik Bersaksi, dsb. Untuk menolong anda

memuridkan orang, The Navigators menyediakan beberapa sarana, antara lain Ilustrasi Jembatan (The Bridge Illustration), Diagram Roda (The Wheel Diagram), dan Christian Software. Jika anda merasa bahwa Allah memanggil anda untuk menolong orang Kristen lain dalam pertumbuhan iman mereka atau jika anda ingin belajar menjadi murid, silakan mengunjungi situs web di atas.

[Organisasi "The Navigators" juga mengembangkan sayap pelayanannya di Indonesia dengan nama Para Navigator Indonesia. Organisasi ini telah mengenalkan Kristus kepada banyak mahasiswa di Indonesia dan menolong pemuridan mereka, sampai saat ini.

==> http://www.para-navigator.or.id/ ]

Follow-Up And Discipleship -- Campus Crusade For Christ

==> http://www.campuscrusade.com/followup_and_discipleship.htm

==> http://www.campuscrusade.com/ Halaman situs ini berisi sumber-sumber yang akan membantu anda dalam melakukan program pemuridan dan follow-up, antara lain:

5 Steps of Christian Growth;

5 Steps To Making Disciples;

Cru.Comm (CD-ROM of/for Campus Ministry Bible Studies);

Handbook For Christian Maturity The Harvest (video);

Jesus Film Bible (book);

Knowing Jesus Personally (video);

Practical Christian Living (Discipleship Bible Study); dll.

Namun sumber-sumber berbahasa Inggris ini bisa dipesan -- tidak semua bahan disediakan secara gratis oleh Campus Crusade for Christ.

Pelayanan Campus Crusade for Christ adalah pelayanan internasional yang memiliki pengaruh besar untuk memenangkan jiwa para mahasiswa di berbagai kampus di seluruh dunia. Situs "Campus Crusade for Christ Ministry Resources" menyediakan sekitar 400 alat/cara efektif untuk memenangkan jiwa bagi Kristus, bagaimana membangun iman mereka dan juga cara untuk mengutus mereka agar dapat

150

memenangkan jiwa. Traktat yang sangat terkenal, yaitu "Four Spiritual Laws" (Empat Hukum Rohani), juga disajikan secara on-line

dan bisa dicari/diakess dalam ratusan bahasa. Halaman-halaman lain dalam Situs ini yang dapat menambah informasi anda adalah:

Evangelism, Discipleship, Missions, Adult Ministry, Singles Ministry, College Ministry, Youth Ministry, Children's Ministry dan Sports Outreach.

Jelajahi situs ini dan anda akan belajar bagaimana memenangkan jiwa bagi Kristus. Situs lain yang terkait dengan Campus Crusade for Christ Ministry Resources: ==> http://www.ccci.org/ ==> http://www.ccci.org/laws/ ==> http://www.ccci.org/whoisjesus/ ==> http://www.jesusfilm.org/ ==> http://www.jesusforchildren.org/ ==> http://www.greatcom.org/indonesian/

Di Indonesia, pelayanan Campus Crusade for Christ Ministry dikenal dengan nama LPMI (Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia). Sama seperti Navigator, LPMI juga mengembangkan pelayanan penginjilan dan pemuridan bagi para mahasiswa. Dalam pelayanan tersebut, LPMI menggunakan traktat-nya yang terkenal "4 Hukum Rohani", ==> http://www.greatcom.org/indonesian/four.htm dan juga "film Yesus".

==> http://www.greatcom.org/indonesian/jesusfil.htm

Disciple's Call

==> http://disciplescall.gospelcom.net/ Pemuridan bukanlah merupakan karir atau pun sesuatu yang hanya dapat dikerjakan oleh pendeta saja -- pemuridan merupakan gaya hidup dan menjadi panggilan bagi setiap orang Kristen dimanapun mereka berada. Situs Disciple's Call menampilkan sumber-sumber pemuridan (mulai dari makalah konferensi, artikel, newsletter, dll.) bagi orang dewasa, wanita, pemimpin, dsb. Kunjungi situs Disciple's Call untuk mendapatkan pengetahuan tentang pelayanan training

pemuridan yang mereka lakukan sekaligus belajar tentang bagaimana memiliki gaya hidup bernuansa pemuridan dan pelayanan.

Sumber-Sumber Pemuridan Yang Ada Di Internet

Dalam dokumen publikasi e-jemmi (Halaman 146-150)