• Tidak ada hasil yang ditemukan

World Evangelical Fellowship (WEF)

Dalam dokumen publikasi e-jemmi (Halaman 178-182)

==> http://www.worldevangelical.org/ WEF adalah jaringan global dari 120 aliansi gereja evangelis nasional/regional, 104 organisasi pelayanan dan 6 organisasi pelayanan khusus yang melayani gereja-gereja di seluruh dunia melalui WEF. Visi WEF adalah menjadikan gereja yang dinamis, bersama dalam satu iman dan komitmen untuk

179

menyatakan Injil dengan cara yang relevan dari generasi ke generasi. Sedangkan misi WEF adalah agar Injil dapat didengarkan oleh setiap orang, Alkitab dapat dimiliki oleh setiap keluarga, dan gereja dapat didirikan di setiap desa sehingga nilai-nilai alkitabiah tertanam di setiap kehidupan masyarakat.

Harapan WEF adalah memuridkan semua bangsa di dunia. Sarana penting untuk mewujudkan mimpi tersebut adalah gereja-gereja lokal bersatu hati untuk menggenapi Amanat Agung. WEF adalah gerakan yang memanfaatkan gereja dengan tugas

utamanya memperlengkapi dan menggerakkan gereja-gereja dan organisasi parachurch untuk menjadikan semua bangsa murid Kristus.

180

Doakan Misi Dunia

China

DRM sedang mengingatkan tentang perintisan penginjilan pertama di China sejak tahun 1805. Menurut DRM, sejak saat Robert Morisson (misionaris Kristen pertama ke negara China), gereja telah tumbuh dengan subur meskipun mendapat tekanan dari pemerintah dan rezim komunis. Sekarang dapat dipercaya bahwa pertumbuhan jumlah orang

Kristen di China, dengan mengabaikan larangan pemerintah untuk menyebarkan gerakan penginjilan ini, rata-rata mencapai 32.000 petobat baru setiap harinya. Lebih jauh lagi, orang-orang Kristen China mulai membicarakan tentang pelayanan outreach mereka yang merambah jauh ke wilayah timur, mulai dari China sampai ke Asia

Tengah. WOW!! DRM mendorong orang Kristen (Red: termasuk pembaca e-JEMMi) untuk mengingat pertumbuhan gereja China, dan belajar dari pengalaman mereka. Sumber: Mission Network News, April 9th, 2002

Berdoa agar kesatuan orang-orang Kristen di China. Kiranya Tuhan menjaga mereka dari perpecahan atau penyusupan akan ajaran-ajaran sesat.

Doakan perlindungan bagi orang-orang di Tiongkok karena banyak tantangan yang mereka hadapi dan berdoa agar mereka juga mempunyai kesempatan untuk menjangkau wilayah Asia Tengah.

Afrika

Segera sesudah Gene dan Jean Phillips ditangkap di rumah kediaman mereka di Afrika, orang-orang Kristen di seluruh dunia mulai mendoakan pasangan pensiunan misionaris dari Southern Baptist ini, yang tinggal di Lesotho, sebuah negara kecil di Afrika. Dengan cepat pokok doa untuk mereka tersebar di internet dan mencapai puncaknya saat para penculik membuat keputusan untuk melepaskan mereka di sebuah daerah terpencil di Afrika. Beberapa jam sesudah pasangan misionaris itu mengetahui tentang jaringan doa yang terbentuk di seluruh dunia untuk mendoakan mereka, pasangan Phillips diwawancarai oleh petugas penegak hukum setempat yang menuliskan laporan kepada polisi setempat: "They were not killed because of prayer" (Mereka tidak dibunuh berkat doa-doa yang dinaikkan).

Pasangan Phillips telah melayani di Afrika hampir selama 50 tahun. Seseorang

bertanya kepada pasangan tersebut, "Setelah pengalaman yang kalian alami tersebut, apakah kalian masih ingin pergi ke Lesotho? Dan apakah kalian akan tinggal di sana setelah peristiwa penculikan yang kalian alami?" Setelah berpikir sejenak, Jean menjawab, "Ya, untuk kedua pertanyaan tersebut. Seperti yang dapat dilihat, banyak jiwa diselamatkan dan banyak benih ditaburkan melalui penderitaan yang kami alami. Kami percaya bahwa Allah akan terus menuai panenan di Lesotho." Pasangan Phillips telah melewati waktu-waktu yang paling menakutkan di sepanjang sejarah Afrika. Ketika terjadi peperangan sipil di Rhodesia (sekarang bernama Zimbabwe), mereka tinggal di wilayah yang di kelilingi hutan, ditambah dengan penculikan di Lesotho yang hampir merenggut nyawa mereka. Namun hal ini justru membuat pasangan tersebut senantiasa

181

bergantung pada Allah yang menjaga keselamatan mereka. Jean Phillips ditugaskan sebagai misionaris dari Southern Baptist pada tahun 1956 dan melayani di Rhodesia selama 40 tahun. Sesudah pensiun, Jean dan suaminya, Gene, melayani di Lesotho kemudian ke Bostnawa sebagai misionaris sukarelawan. Awal tahun 2002, mereka kembali ke Amerika Serikat.

Sumber: March 21, Baptist Press News

Bersyukur atas pelayanan yang dilakukan oleh pasangan Phillips di wilayah Afrika sehingga melalui pelayanan mereka banyak penduduk Afrika mengenal Yesus.

Doakan para penduduk Afrika agar iman mereka bertumbuh dan mereka menjadi saksi-saksi yang hidup bagi orang-orang di sekitarnya.

Srilanka

Seorang pendeta dan keluarganya dipaksa untuk meninggalkan rumah. Gereja terpencil yang mereka layani mendapatkan serangkaian serangan yang diprovokasi oleh para aktivis Budha -- mereka mencoba menghentikan penyebaran berita Injil. Anak laki-laki pendeta itu, yang masih berusia 6 tahun, ditikam dalam sebuah insiden. Sedangkan anaknya yang lain terluka karena atap gereja berjatuhan menimpanya saat banyak orang menghujani gedung gereja itu dengan batu. Aksi penyerangan itu berlanjut dan para penyerang mengancam pendeta, yang telah melayani di tempat tersebut selama 10 tahun itu, untuk menghentikan pelayanannya. Ketika pendeta itu menolak untuk menghentikan pelayanannya, ada sejumlah orang mengamuk pada saat ibadah gereja, melukai para jemaat dan menghancurkan salib yang ada di gereja. Para penyerang itu mengatakan kepada pendeta bahwa mereka akan kembali dan akan membunuh anak-anak pendeta jika dia tetap melanjutkan pelayanannya. Menurut Evangelical Alliance of Sri Lanka (EASL), insiden itu mengindikasikan bahwa sampai bulan lalu, penganiayaan terhadap orang-orang Kristen di Sri Lanka mengalami peningkatan. Menurut perwakilan dari World Evangelical Alliance Religious Liberty Commission, "Situasi ini cukuplah serius ketika sejumlah kecil biksu Budha yang radikal dan para pengikutnya telah merusak dan menghancurkan sejumlah gereja, bahkan mereka juga telah membunuh beberapa pendeta dan jemaat gereja selama beberapa tahun terakhir ini." Umat Kristen di Sri Lanka tidak dapat mengandalkan polisi setempat karena mereka seringkali tidak bersimpati dengan masalah tersebut.

Sumber: March 27, Charisma News Service

Berdoa agar Tuhan menguatkan hati saudara-saudara kita yang ada di Sri Lanka dalam menghadapi penganiayaan yang mereka alami.

Doakan agar para pekerja, misionaris, pendeta, dll. yang sedang melakukan pelayanan di Sri Lanka. Berdoa agar mereka tidak takut memberitakan Injil dan bersaksi bagi Kristus.

182

Doa Bagi Indonesia

Dalam dokumen publikasi e-jemmi (Halaman 178-182)