• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangun Konteks Surat Kecil untuk Tuhan

Dalam dokumen Buku Bahasa Indonesia VIII (Halaman 159-162)

Karya Agnes Devonar

Tuhan . . .

Andai aku bisa kembali

Aku tidak ingin ada tangisan di dunia ini Tuhan . . .

Andai aku bisa kembali

Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku terjadi pada orang lain Tuhan . . .

Bolehkah aku menulis surat kecil untuk-Mu Tuhan . . .

Bolehkah aku memohon satu hal kecil untuk-Mu Tuhan . . .

Biarkanlah aku dapat melihat dengan mataku Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya Tuhan . . .

Izinkanlah rambutku kembali tumbuh agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya Tuhan . . .

Bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi

Agar aku bisa memberikan kebahagiaan kepada ayah dan sahabat-sahabatku Tuhan . . .

Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa

Agar aku bisa memberikan arti hidup kepada siapapun yang mengenalku Tuhan . . .

Surat kecilku ini

Adalah surat terakhir dalam hidupku Andai aku bisa kembali . . .

Ke dunia yang Kau berikan padaku

Baca dan amati puisi itu. Apa pesan dari puisi itu? Diskusikan tema dan amanat puisi itu bersama teman-temanmu. Puisi itu diambil dari novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar. Puisi itu menggambarkan harapan penderita kanker ganas untuk bisa berumur panjang sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya. Puisi itu mengajarkan kehidupan di ujung pengharapan. Walaupun pada akhirnya menyerah, tokoh utama dalam novel itu tidak kalah karena penyakit itu. Ia pun menuliskan surat terakhirnya kepada Tuhan yang diberi judul  Surat Kecil untuk Tuhan.

Setelah memahami dan menghayati puisi itu, alangkah naifnya jika seseorang diberi kesehatan dan pancaindera yang masih berfungsi dengan baik tidak mau berterima kasih dan bersyukur kepada Tuhan. Untuk itu, kamu harus menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis. Dengan puisi itu, kamu bisa belajar pengalaman hidup orang lain. Dengan mengamati dan menghayati puisi itu, kamu diharapkan memiliki perilaku jujur dan percaya diri dalam mengungkapkan kembali peristiwa hidup diri sendiri dan orang lain.

Sumber: Dokumen Pribadi Gambar 5.1 Berbagai Karya Sastra

Tahukah kamu bahwa karya sastra berkaitan erat dengan kehidupan manusia? Karya sastra menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam perjalanan budaya dan peradaban manusia. Karya sastra memberi kesadaran kepada pembacanya tentang kebenaran-kebenaran hidup ini. Dari karya sastra kita dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang manusia, dunia, dan kehidupan.

Sastra dan manusia serta kehidupannya menjadi persoalan yang penting dan menarik untuk dibahas dan diulas secara menyeluruh. Sastra berisi manusia dan kehidupannya. Manusia dan kehidupannya mempunyai hubungan yang erat dengan kehidupan sastra. Manusia menghidupi sastra dan kehidupan sastra adalah kehidupan manusia.

Di dalam Bab V ini kamu diajak mempelajari teks ulasan tentang berbagai karya sastra, termasuk di dalamnya, cerpen, novel, dan puisi. Untuk itu, kamu diminta untuk mengamati, menganalis, dan mengidentiikasi berbagai karya sastra. Kemudian, kamu diharapkan dapat mengulas beberapa cerpen dan novel dalam bentuk teks ulasan.

Setelah memahami dan menyelesaikan pembelajaran pada Bab V, kamu diharapkan mengetahui ciri, struktur, dan unsur kebahasaan yang ada di dalam teks ulasan. Setelah itu, kamu diharapkan mampu menghasilkan teks ulasan yang panjangnya sekitar 16—25 kalimat sesuai dengan ciri, struktur, dan unsur kebahasaan yang dimilikinya. Selain itu, kamu juga diharapkan dapat menerapkan sikap spiritual dan sikap sosial yang tercermin di dalam pembelajaran ini.

Kegiatan 1 Pemodelan Teks Ulasan

Ketika membaca majalah atau koran, pernahkah kamu melihat teks ulasan (review text)? Pernahkah kamu mengulas buku, ilm, karya sastra, atau lagu? Kalau belum, coba kamu baca dan amati buku dan karya sastra di dalam majalah atau koran. Perlu kamu ketahui bahwa teks ulasan adalah sebuah teks yang dihasilkan dari sebuah analisis terhadap berbagai hal. Analisis itu bisa berbentuk buku, novel, berita, laporan, atau dongeng. Teks tersebut memberikan tanggapan atau analisis yang berhubungan dengan latar, waktu, tempat, serta karakter yang ada di dalam teks tersebut.

Amatilah puisi “Surat Kecil untuk Tuhan” karya Agnes Davonar di atas. Dapatkah kamu memahami kata-kata yang ada di dalam puisi tersebut? Apa pesan dari puisi itu? Diskusikan tema dan amanat puisi itu bersama teman-temanmu. Jika ada kata yang tidak kamu pahami, tanyakanlah kepada teman atau gurumu. Pada bab sebelumnya kamu sudah mengenali prinsip-prinsip membaca puisi. Sekarang bacalah puisi “Surat Kecil untuk Tuhan” dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut.

Pada dasarnya, teks ulasan adalah tinjauan atau ringkasan buku atau yang lain untuk koran atau penerbitan. Untuk memahami teks ulasan, kamu harus mengetahui struktur teks ulasan serta unsur-unsur kebahasaan yang mendukung teks tersebut.

Tugas 1 Memahami Teks Ulasan Sang Pemimpi

Sebelum membaca teks ulasan Sang Pemimpi, kamu jawab pertanyaan berikut.

1) Apa yang kamu ketahui tentang teks ulasan? 2) Apa yang dimaksud dengan karya sastra? 3) Teks karya sastra apa saja yang perlu diulas? 4) Pernahkah kamu mengulas karya sastra? 5) Mengapa karya sastra perlu diulas?

6) Apa manfaat membaca karya sastra bagi pelajar?

7) Adakah hubungan antara karya sastra dan kehidupan sehari-hari?

Berikut ini akan ditampilkan teks ulasan novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata. Untuk mengenali teks tersebut, kamu amati dan kamu baca teks tersebut dengan cermat.

Judul : Sang Pemimpi

Penulis : Andrea Hirata Jenis Buku : Fiksi

Penerbit : Bentang Cetakan I : Juli 2006

Tebal : X +292 halaman

Dalam dokumen Buku Bahasa Indonesia VIII (Halaman 159-162)