93 Bab ini membahas :
ȱ ȱ ħȱ ¢ǰȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ¢ȱȱ¢ȱȱǯȱȱǰȱȱȱȱ ȱ ¢ȱ ȱ ȱ ȱ ¢ȱ ȱ ȱ¢ȱȱ¢ȱǯȱȱȱȱȱħȱȱ pengolahan citra satelit untuk menghasilkan nilai-nilai yang dapat dikatakan sebagai ’ringkasan’ informasi dari citra satelit. Terdapat banyak sekali metode dan teknik untuk melakukan pengolahan citra (image processingǼǯȱ ȱ ǻŘǼȱ metode yang paling umum digunakan, yaitu pembuatan indeks vegetasi (vegetation index)dantransformasi citra (image transformation),akan dibahas pada bagian ini.
- M embuat indeks vegetasi menggunakan ILW IS - M elakukan transformasi citra menggunakan ILW IS - M enampilkan informasi dari hasil transformasi - M embuat citra komposit dari hasil transformasi
Bab 8 Pembuat an Indeks dan Transf ormasi Cit ra Sat elit 94
8. 1 Pengolahan citra menggunakan ILWIS
ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱȱ¢ȱǯȱȱǰȱȱ¢ȱȱȱȱ mudah untuk melakukan hal ini adalah dengan menggunakan command line, yaitu dengan cara menuliskan script atau kalimat perintah.ȱ ȱ ȱ ȱȱȱ¢ȱȱȱȱȱȱDZ
Output map =
Expression
(input map)Gambar 8. 1: Tampilan Command Li ne 8. 2 Membuat Indeks Vegetasi
ȱ ȱ ȱ ¢ȱ ȱ ȱ ȱ ¢ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ǯȱ ȱ vegetasi dihasilkan dengan membandingkan nilai piksel pada kanal yang sensitif terhadap vegetasi (pada umumnya kanal-kanal infra merah) terhadap nilai piksel pada kanal-kanal yang sensitif terhadap non vegetasi (biasanya kanal-kanal sinar tampak). Pada citra satelit Landsat, indeks vegetasi dapat ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ŚȬŝȱ ȱ ȱ ŗȬřǯȱ ȱȱȱȱ¢ȱȱ¢ȱȱȱnormalized ěȱȱ¡ (NDVI). ȱȱȱȱȱȱȱŚȱȱȱȱ ȱ řǯȱ ¢ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ Ȭŗȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ŗȱ ȱ ȱ ȱ tutupan vegetasi paling besar.
Ȭȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ DZ
Masukkan formula berikut kedalam
ŗǯȱ command line
NDVI=(landsat90_b4-landsat90_b3)/(landsat90_b4+landsat90_b3) Tekan
Řǯȱ Enterǰȱ ȱ ȱ ȱ ȱ Raster Map Definition
Bab 8 Pembuat an Indeks dan Transf ormasi Cit ra Sat elit 95 Gambar 8. 2: Tampilan 5DVWHU0DS'HÀQLWLRQ
Ubah kolom
řǯȱ Value Range ȱ-1 dan 1 kemudian tekan tombol ShowǯȱȱȱȱȱȱȱȱDZ
Bab 8 Pembuat an Indeks dan Transf ormasi Cit ra Sat elit 96
ȱ¢ȱ ȱȱǻȱǼȱȱȱ¢ȱ¢ȱ Śǯȱ
tingkat kerapatan vegetasi yang lebih tinggi
8. 3 Melakukan transformasi citra
ȱȱ¢ȱȱȱȱȱȱȱTasseled Cap TransformationǻǼǯȱȱȱȱřȱȱȱ¢ȱȱȱ brightness, greenness,dan ǯ ȱ ȱ ȱ ¢ȱ ȱ ȱȱ¢ȱȱǯȱ ȱ¢ȱȱȱ ȱȱȱ¢ȱǯȱȱȱȱȱ atau kandungan air yang sangat berguna dalam menginterpretasi lahan basah, misalnya gambut, rawa, dan lain-lain.
ȱ¢ȱȱǰȱȱȱȱȱcommand lineȱȱǯȱȱȱȱȱȱȱȱȱ pada masing-masing kanal citra satelit. Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, ditemukan bahwa untuk citra Landsat, konstanta untuk masing ȱȱ¢ȱȱȱȱȱDZ
Kanal1 Kanal2 Kanal3 Kanal4 Kanal5 Kanal7
Brightness ŖǯřŖřŝ ŖǯŘŝşř ŖǯŚřŚř ŖǯśśŞś ŖǯśŖŞŘ ŖǯŗŞŜř
Greenness ȬŖǯŘŞŚŞ ȬŖǯŘŚřś ȬŖǯśŚřŜ ŖǯŝŘŚř ŖǯŖŞŚ ȬŖǯŗŞ
Wetness ŖǯŗśŖş Ŗǯŗŝşř ŖǯřŘşş ŖǯřŚŖŜ ȬŖǯŝŗŗŘ ȬŖǯŚśŝŘ
Langkah-langkah untuk melakukan Tasseled Cap Transformation (TCT) adalah ȱȱDZ
Untuk menghitung nilai
ŗǯȱ Brightness, masukkan perintah berikut pada
command lineȱȱDZ
Brightness= (0.3037*band1)+(0.2793*band2)+(0.4343*band3)+(0.558 5*band4)+(0.5082*band5)+(0.1863*band7)
Bab 8 Pembuat an Indeks dan Transf ormasi Cit ra Sat elit 97 Gambar 8. 4: Perint ah Menghit ung Bright ness
Untuk menghitung nilai
Řǯȱ greenness, masukkan formula di bawah ini pada
command lineȱDZ Greenness=
( - 0 . 2 8 4 8 * b a n d 1 ) + ( - 0 . 2 4 3 5 * b a n d 2 ) + ( - 0 . 5 4 3 6 * b a n d 3 ) +(0.7243*band4)+(0.084*band5)+(-0.18*band7)
Bab 8 Pembuat an Indeks dan Transf ormasi Cit ra Sat elit 98
Untuk menghitung nilai
řǯȱ ȱ ǰ masukkan formula di bawah ini pada
command lineȱDZ Wetness=
(0.1509*band1)+(0.1793*band2)+(0.3299*band3)+(0.3406*band4)+ (-0.7112*band5)+(-0.4572*band7)
Gambar 8. 6: Perint ah unt uk Menghit ung Wet ness ȱ¢ȱȱȱ
Śǯȱ Map List dari hasil perhitungan brightness, greenness, dan ǯȱPilihFileÆ Create Æ Maplist.
Bab 8 Pembuat an Indeks dan Transf ormasi Cit ra Sat elit 99 Pilih
śǯȱ Visualization, arahkan ke as Color Composite, kemudian masukan ȱȱȱȱȱȱŞǯŜǯ
Gambar 8. 8: Menampilkan Hasil Perhit ungan Menggunakan Col or Composi t e
Menampilkan peta hasil dengan menekan tombol
Ŝǯȱ OK pada Display
Option- Map List as Color Composite.
Gambar 8. 9: Cont oh Tampilan Col or Composi t e dari Br i ght ness, Gr eennessdanWet ness
Bab 8 Pembuat an Indeks dan Transf ormasi Cit ra Sat elit 100
BAB 9
.ODVLÀNDVL&LWUD8QWXN0HPEXDW3HWD
Tutupan Lahan
101 Bab ini membahas :
ęȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱȱ¢ȱȱ¢ȱǯȱętutupan lahan adalah poroses interpretasi dan pemberian label kelas tutupan lahan untuk Ȭȱȱ¢ȱȱȱȱǯȱȱȱȱęȱȱ peta tutupan lahan. Peta tutupan lahan memuat informasi kelas tutupan lahan yang ada di suatu unit area. Tingkat kedetailan informasi peta tutupan ȱ¢ȱȱȱȱęȱȱȱȱȱȱ ȱȱȱǰȱȱǰȱȱǰȱ ȱ ȱȱǯȱȱǰȱȱȱǰȱȱ tutupan lahan dengan kelas hutan dan non-hutan sudah dirasa memadai. ȱȱȱȱǰȱ¢ȱȱȱǰȱ ȱ ȱ ȱ ȱ Ȭȱ ǯȱ ȱ ȱ ęǰȱ ¢ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ
- Proses pengumpulan data lapangan - Proses pembuatan contoh klasifikasi - Klasifikasi tak terbimbing
%DE.ODVLÀNDVL&LWUD8QWXN0HPEXDW3HWD7XWXSDQ/DKDQ 102
tutupan lahan, sumber daya serta kendala-kendala yang ada. Pengenalan lapangan, baik berupa survey lapangan yang bersifat sistematis dengan ȱ ȱȱȱȱ¢ȱȱȱȱȱ pada kearifan lokal, tak ternilai harganya dalam memberikan kontribusi pada ȱęǯ ȱ ȱ ǰȱ ęȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ǯȱ ęȱ ȱ ¢ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ęȱ ȱ (ȱ ę) ȱ ęȱ terbimbing (ȱ ę). ęȱ ȱ ȱ ȱ ȱ disebut clusteringǰȱ ȱ ęȱ ¢ȱ ȱ ȱ ¢ȱ ȱ ǻǼȱȱǯȱ¢ǰȱęȱȱȱęȱ yang dilakukan dengan terlebih dahulu membuat contoh (training sample) yang merupakan area yang kita tahu benar tutupan lahannya di lapangan. ȱȱȱȱȱȱȱciri spektral dari masing- ȱ ȱ ȱ ǯȱ ȱ ȱ ȱ ęȱ ȱ ¢ȱ mennentukan rentang nilai spektral tertentu untuk masing-masing kelas ȱǯȱęȱȱȱȱdensity slicing.
Dua metode tersebut diatas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing- ǯȱȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ęȱ ȱ ȱ ǯȱ ȱȱȱȱȱǰȱȱȱ ȱȱęǯȱȱȱȱȱȱȱ ȱǯ ȱ ȱ ȱ ǰȱ ęȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ¢ȱ ¢ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ¢ǯȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ¢ȱ luas, karena memakan waktu sangat banyak dan sangat tergantung pada ¢ęȱȱ¢ȱǯ
Bab ini akan diawali dengan pembahasan akan survey lapangan dan proses ȱȱ¢ȱȱȱ¢ȱȱȱ ǯȱȱȱ ȱ Ȭȱ ȱ ȱ ęȱ ȱ ȱ ȱ terbimbing.
6XUYH\/DSDQJDQ8QWXN,QYHQWDULVDVL7XWXSDQ/DKDQ
9. 1. 1 Merencanakan survey ȱ ¢ȱ ȱ ȱ ȱ ǯȱ ȱ ȱ kebutuhan data lapangan untuk interpretasi citra satelit seperti telah dibahas sebelumnya, dalam bab ini kita akan mendiskusikan tahapan survey lapang, ¢ȱȱȱȱȱground-truthingǯȱȱȱȬȱ%DE.ODVLÀNDVL&LWUD8QWXN0HPEXDW3HWD7XWXSDQ/DKDQ 103 ȱ ȱ ȱ ǰȱ ¢ȱ ȱ ȱ ȱ ǰȱ ȱęȱȱȱȱȱȱȱȱ¢ȱ¢ȱȱ tutupan lahan pada titik-titik di area yang diteliti. Pada titik-titik ini koordinat akan dicatat dengan menggunakan GPS (Global Positioning System) receiver ǻȱȱŗǯŞǼȱȱ¢ȱȱȱȱȱȱȱȱ data yang diambil dari lapangan.
Beberapa hal harus dipersiapkan sebelum melakukan survey. Untuk survey ini Ȭȱ¢ȱȱȱ ȱǰȱȱȱȱȱ Ȭǯȱȱȱ¢ȱȱȱȱȱȱȱ ȱȱȱȱǯȱȱȱǰȱȱȱ dengan masyarakat setempat akan sangat membantu. Disamping itu sangat ȱȱȱ¢ȱȬȱȱȱȱ yang sangat mengenal daerahnya.
ȱȱȱȱȱ¢ȱȱȱȱ¢ȱDZȱȱ Jenis obyek tertentu yang harus dikunjungi
x
ȱ ȱ ȱ ¢ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ Ȭȱ ȱ ȱ ¢ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ęȱ ȱ ȱȱȱ¢ȱȱȱǯȱ¢DZȱǰȱȱ ǰȱ karet, agroforest kelapa, lahan pertanian, sawah, pemukiman, tanah terbuka, ǯȱȱȱȱęȱ¢ȱȱǰȱȱ¢ȱȱ tutupan lahan yang harus dicakup sehingga semakin ekstensif dan intensif survey lapangan yang harus dilakukan.
Jumlah ulangan dari masing-masing obyek x
ȱȱȱȱȱȱ¢ȱȱȱȱȱ ȱ ęȱ ȱ ȱ ęǯȱ ȱ ȱ ȱ vegetasinya dalam suatu kelas tutupan lahan, sbeaiknya semakin banyak ȱ ¢ȱ ȱ ȱ ǯȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ¢ȱ diharapkan dari peta yang akan dihasilkan, semakin banyak ulangan yang ǯȱ¢ȱȱ ȱȱȱ¢ȱȱȱ ȱ ęȱ ǰȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ¢ǰȱ ȱ ȱ ¢ȱ ȱ ȱ ¢ȱ ȱ ȱ ȱ ȱǯȱȱȱȱȱȱęȱȱ selebihnya untuk menghitung akurasi dari hasil interpretasi.
Lokasi dan sebaran obyek x
Dengan melihat tipe penggunaan lahan yang aktual dilapangan, diharapkan ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ǯȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ęȱ ȱ ȱ ȱ ȱȱȱȱ ȱ¢ȱȱǯȱȱȱȱ ȱȱȱȱǰȱȱ¢ȱȱ ȱ¢ȱȱ dikumpulkan.
%DE.ODVLÀNDVL&LWUD8QWXN0HPEXDW3HWD7XWXSDQ/DKDQ 104
9. 1. 2 Melakukan Pengambilan Data
ȱ ȱ ȱ ȱ ħȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱȱ ȱreceiverȱȱȱȱ ǯȱ ȱreceiver tersedia dalam berbagai tipe dengan cara operasi yang hampir serupa, tetapi berbeda dalam tingkat akurasi, fasilitas, penampilan dan kapasitas penyimpanan data.
Pengambilan data kelas tutupan lahan sebaiknya dilakukan di dalam areal yang homogen dalam radius yang tidak lebih kecil dari resolusi spasial citra ȱ ¢ȱ ȱ ęǯȱ ȱ ǰȱ ȱ ȱ ȱ ȱȱȱęȱȱǰȱȱȱȱ¢ȱȱ diambil sebagai sample tidak boleh lebih kecil dari luasan satu piksel landsat, ¢ȱ şŖŖȱ ǯȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ǯȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱȱȱDZ ȱȱȱ¢ȱȱ¢ȱȱȱ x ¢ȱDzȱȱ¢ȱȱȱȱȱȱ x pegunungan ȱȱȱȱ x
Kesalahan orbit satelit x
Rendahnya kualitas dan kuantitas sinyal satelit yang diterima receiver; x ȱ¢ȱ¢ȱȱȱȱȱ ¢ȱ¢ȱDzȱȱȱŘŖŖŘǰȱȱȱ x ȱȱȱĤȱȱȱ¢ȱ¢ȱ ȱȱȱȱȱȱȱȱȱ¢ȱ ǯȱȱŘŖŖŘǰȱȱȱȱȱȱ ȱȱ ȱŜȬŗŘ
9. 1. 3 Pemindahan data dari GPS dan transformasi data menj adi GIS data
Data yang dikumpulkan di lapangan selama survey harus dipindahkan dari ȱȱȱȱȱȱȱȱȱ ǯȱȱ ȱȱȱȱȱȬȱȱȱȱ ȱ ȱȱȱȱȱǯȱȱȱȱȱ ȱ Ğ ȱ Ȭ ȱ ¢ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ¢ȱ¢ȱȱȱȱȱ (ĴDZȦȦ ǯǯǯǯȦȦȦȦ Ȧ¡Ȧ Ȧ ǯlǼǯȱȱȱȱȱ ȱȱȱȱ ǯȱ ȱȱȱȱȱDZ ȱȱȱȱ ȱȱĤȱȱȱ ŗǯȱ
%DE.ODVLÀNDVL&LWUD8QWXN0HPEXDW3HWD7XWXSDQ/DKDQ 105 Gambar 9. 1: Jendela ut ama DNR Garmin
J
Řǯȱ ika dibutuhkan, ubahlah pengaturan proyeksi yang digunakan dengan memilihFile Æ Set projection .
%DE.ODVLÀNDVL&LWUD8QWXN0HPEXDW3HWD7XWXSDQ/DKDQ 106
ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ řǯȱ
kabel transfer. Kabel transfer umumnya disertakan dalam setiap paket ȱ ǯȱ ȱ ȱGPS ÆSet Port Æ Pilih koneksi yang ȱȱȱȱȱǻ¢ȱUsb/Port 1).
Gambar 9. 3: Mimilih saluran (port ) unt uk melakukan t ransf er dat a ȱȱȱ ȱȱȱȱȱȱ
Śǯȱ Waypoint
Æ Download Æ OK.
%DE.ODVLÀNDVL&LWUD8QWXN0HPEXDW3HWD7XWXSDQ/DKDQ 107 ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ǰȱ ȱ ȱ ȱ śǯȱ
terlebih dahulu disimpan dalam format yang umum digunakan, misalnya formatęǯȱUntuk menyimpan data dalam format ęǰȱ pilih File Æ Save to Æ kemudia piilihlah ȱęȱ
Gambar 9. 5: Memilih f ormat akhir
ȱ ȱ ȱ ¢ȱ ȱ ȱ ȱ ȱę dapat dilakukan dengan proses Importingȱȱȱħȱȱȱ śǯ