• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEMPERLIHATKAN EKSTENSI FILE DAN FILE YANG TERSEMBUNYI

Sistem Operasi Windows memiliki file-file pendukung yang memiliki peran penting dalam menjalankan Sistem Operasi ini. Maka Windows menyembunyikan file-file tersebut karena sangat riskan dan berbahaya jika sampai terhapus. Jika itu terjadi maka Sistem Operasi akan lumpuh total dan tidak dapat dijalankan.

Malware (Virus/ Worm) memanfaatkan situasi ini, yaitu dengan membuat dirinya tersembunyi (Hidden) dan juga mengubah statusnya menjadi file sistem sehingga Windows mengganggap file malware sebagai bagian dari file-file yang penting.

Ekstensi = Tanda pengenal yang dimiliki file agar dapat diketahui dengan

program apa file ini dibuat dan dapat dibuka (misalnya, dokumenku.xls. Ekstensinya = *.xls :: atau file_gw.doc. Ekstensinya = *.doc)

Attributes (Atribut) = Sifat dari sebuah file

Atribut File ada 4, yaitu :

Read Only (R) = file hanya bisa dibaca saja –isinya tidak bisa diubah-

ubah–

Hidden (H) = file disembunyi/ tidak terlihat

System (S) = file dikenal Windows sebagai bagian dari sebuah program

penting/ file Windows

Archive (A) = Arsip

Untuk mengetahui apa itu atribut, perhatikan gambar berikut :

(Gambar 1) Klik kanan pada sebuah file dan pilih Properties

(Gambar 2) Lalu muncul kotak Properties. Perhatikan Attributes (Atribut)

Di sinilah dapat kita ketahui Atribut yang dimiliki oleh sebuah file

Perhatikan garis lingkaran pada Gambar 2. Di situ tertulis :

Di samping tulisan Read-Only dan Hidden terdapat kotak putih kecil.

Jika pada kotak terdapat tanda centang ( √ ), berarti atribut tersebut sedang aktif. Jika pada kotak tidak terdapat tanda centang, berarti atribut tersebut tidak aktif.

Pada contoh gambar di atas, kotak Read-Only dan Hidden tidak terdapat tanda centang, menandakan file tersebut tidak memiliki atribut Read-Only dan Hidden.

Dengan kata lain, atribut Read-Only dan Hidden sedang tidak aktif.

Atribut Read-Only, berarti file hanya bisa dibaca saja –isi file tidak bisa diubah-ubah-. Atribut Hidden, berarti file disembunyi/ tidak terlihat.

Pada file yang memiliki Atribut Hidden, file tidak dapat dilihat secara langsung. Harus melakukan pengubahan konfigurasi pada sistem registri terlebih dahulu.

Atribut System.

File yang memiliki Atribut System, file itu akan dikenal oleh Windows sebagai bagian dari sebuah program penting/ file Windows sendiri yang tentunya dianggap Windows sebagai file yang penting.

Untuk mengetahui apakah sebuah file memiliki Atribut System, perhatikan gambar berikut.

Setelah Anda klik kanan pada file dan pilih Properties, pada kotak putih kecil serta tulisan Hidden terlihat berwarna keabu-abuan dan juga tidak bisa Anda klik. Menandakan file tersebut beratribut System.

Setelah mengetahui tentang ekstensi dan atribut, bagaimana cara menampilkan ekstensi file dan memperlihatkan file yang tersembunyi? Berikut adalah langkah-langkahnya.

1. Bukalah Windows Explorer dari menu “Start” > “Programs” atau “All Programs” > “Accessories” > “Windows Explorer”

2. Jika sudah terbuka, lihat bagian atas Windows Explorer (di bawah title bar/ kotak judul) terdapat serentetan menu dari menu File, Edit, View, Favorites, Tools dan Help

3. Pada menu “Tools”, pilih “Folder Options…”

4. Maka akan muncul kotak “Folder Options” dengan 4 tab, yaitu tab “General”, “View”, “File Types”, dan “Offline Files” (Gambar 1)

5. Pilih tab “View” (Gambar 2)

Gambar 1 Gambar 2

6. Akan terlihat sebuah kotak bernama “Advanced settings:”. Di dalam kotak ini terlihat sederetan kalimat yang tersusun dengan di setiap depan kalimat tersebut terdapat pilihan yang berbentuk bulat (dinamakan Radio) dan kotak (dinamakan Kotak Cek)

kotak cek radio

7. Sekarang pada kotak “Advanced settings:” tersebut, coba Anda cari yang namanya :

Hidden Files and Folder, maka akan terlihat dua pilihan di bawahnya, yaitu Do not show hidden files and folders dan Show hidden files and folders.

Pilih yang ke dua, yaitu Show hidden files and folders dengan cara klik kiri mouse pada pilihan tersebut (Gambar 1)

8. Selanjutnya cari yang namanya : Hide file extensions for known file types. Lihat kotak kecil yang terdapat di depan pilihan ini. Hilangkan tanda centang pada kotak tersebut dengan cara klik kiri mouse pada kotak. (Gambar 1)

9. Kemudian cari yang namanya : Hide protected operating system files (Recommended). Lihat kotak kecil yang terdapat di depannya. Hilangkan tanda centang pada kotak tersebut dengan cara klik kiri mouse pada kotak (Gambar 1). Maka akan muncul kotak konfirmasi (Gambar 2). Klik tombol Yes. Hasil akhirnya seperti pada Gambar 3

Gambar 2

Gambar 1 Gambar 3

10. Jika sudah selesai, klik tombol OK

11. Untuk melihat apakah perubahan yang dilakukan berhasil, coba Anda masuk ke

Windows Explorer di My Computer dan pilih drive “C:\” (dengan asumsi bahwa Sistem Operasi Windows Anda dipasang pada drive “C:\”). Klik kanan pada area kosong di C: dan klik “Refresh”.

Maka Anda akan melihat beberapa file bernama “Boot.ini”, “Autoexec.bat”, dan sebagainya yang kelihatannya sedikit transparan. Berarti Anda sudah berhasil

folder RECYCLER beratribut Hidden sehingga terlihat sedikit transparan file boot.ini beratribut Hidden sehingga terlihat sedikit transparan. Coba Anda lihat pada Properties-nya, atribut apa lagi yang dimiliki file ini

... Arti dari Pengubahan yang telah dilakukan pada Folder Options tadi.

Memperlihatkan ekstensi file Memperlihatkan file dan folder yang tersembunyi/ beratribut Hidden

Memperlihatkan file Windows/ file beratribut System

Penjelasan singkat tentang Ekstensi File

Perhatikan 3 file di atas. Masing-masing memiliki ekstensi.

¾ form.xls (ekstensi = .xls); dibuka menggunakan Software Microsoft Office Excel ¾ rahasia.doc (ekstensi = .doc); dibuka menggunakan Software Microsoft Office Word ¾ Fur Elise.mp3 (ekstensi = .mp3); dibuka menggunakan Software Pemutar Lagu (Winamp) ...

Perhatian !!!

. Setelah Anda melakukan seperti langkah 1 – langkah 11 (hal. 29 – 31), coba Anda ulangi langkah 3 – langkah 5 (hal. 30). Lihat kembali pada Hidden files and

folders, Hide extensions for known file types, dan Hide protected operating system files. Jika

ternyata pengubahan yang sudah Anda lakukan seperti Gambar 3 pada langkah 9 (hal.31), tiba-tiba berubah dengan sendirinya ke keadaan awal (default), maka patutlah dicurigai bahwa komputer Anda sedang diserang Virus.

Dokumen terkait