• Tidak ada hasil yang ditemukan

Memulai pekerjaan dengan

menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penya-yang), artinya kita memulai pekerjaan dengan menyebut nama Allah. Ini menunjukkan bahwa basmalah adalah kalimat pen-ting untuk mengawali sebuah aktivitas. Mengucap bismillahir-rahmanirrahim, dengan demikian bermakna menyertakan niat karena Allah (lillahi ta‘ala) dalam setiap kegiatan.

Dengan menyebut namanya di awal, maka pekerjaan kita tersebut bernilai ibadah. Tanpa basmalah kerja seseorang ke-hilangan makna. Abdullah bin Mubarak mengatakan, “Berapa banyak amal yang remeh menjadi besar gara-gara niat, dan be-rapa banyak amal yang besar menjadi remeh gara-gara niat.”

Setiap kita mengawali sebuah aktivitas, ucapkanlah bismil-lahirrahmanirrahim. Dengan membiasakan untuk memulai me-lakukan sesuatu dengan menyebut nama Allah dalam kehidupan sehari-hari, maka kita diharapkan menyadari konsekuensi dari apa yang dilakukan.

Contohnya ketika kita memakai baju, niat mau kerja ucap-kanlah bismillahirrahmanirrahim, keluar rumah bismillahirrah-manirrahim, naik kendaraan bismillahirrahbismillahirrah-manirrahim, masuki ruang kerja kantor bismillahirrahmanirrahim, mulai membuka komputer bismillahirrahmanirrahim, dan seterusnya... dan

se-49

M a’ r u f , M . A g

88

Amalan Ringan Pembuka Pintu Surga

terusnya, sehingga seluruh aktivitas kita semata karena Allah SWT. Insya Allah, kalimat yang kelihatan sepele diucapkan tapi dihayati dengan hati yang paling dalam, menjadi sebuah ibadah juga pagar penangkis dari perbuatan yang kurang terpuji baik yang sengaja maupun yang tidak disengaja.

Di dalam basmalah tercantum tiga nama, yaitu Allah, Ar-Rahman dan Ar-Rahim. Menurut Ibnu Qayyim, tiga nama ini adalah rangkuman dari semua makna nama-nama Allah. Inti-sari dari tiga rangkaian nama itu mengajarkan kita untuk men-jadikan Allah sebagai satu-satunya tujuan dalam semua aktivi-tas dengan semangat nama-Nya yang Rahman dan yang Rahim.

Inilah suara hati yang akan mengarahkan kita pada kebaikan dan keberhasilan. Kita akan mempunyai kepercayaan diri yang luar biasa, karena kita bertindak atas nama Allah SWT. Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, kita juga sedang ditun-tun untuk selalu bersikap lemah-lembut dan kasih sayang pada setiap orang.

Memulai pekerjaan dengan menyebut nama Allah SWT akan memberikan peluang kepada kita untuk berlayar dan mel-abuhkan cita-cita kita dengan rahmat-Nya. Inilah yang juga di-contohkan oleh para Nabi dan Rasul.

Nabi Nuh as., seperti bisa kita simak di dalam Al-Qur‘an,

!$uΖøΒωs%uρ

Dan Nuh berkata: ‘Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan

berlabuhn-50 M a’ r u f , M . A g

88

Amalan Ringan Pembuka Pintu Surga

ya.’ Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS Hud [11]: 41).

Nabi Sulaiman dan kerajaannya yang meliputi kawasan Palestina dan sekitarnya. Beliau menjalankan roda pemerinta-han dengan prinsip bismillahirrahmanirrahim. Firman Allah SWT:

Sesungguhnya surat itu, dari Sulaiman dan sesungguhnya (isi)nya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang” (QS An Naml [27]: 30).

Begitupula Nabi Muhammad SAW, sejak menerima perin-tah untuk mengucapkan basmalah saat menerima wahyu perta-ma, Nabi Muhammad SAW tidak pernah meninggalkan bacaan ini dalam semua aktivitas beliau. Beliau memahami bahwa bas-malah tidak sekadar diucapkan saat membaca tetapi juga untuk amalan-amalan yang lain. Rasulullah SAW bersabda, “Setiap pekerjaan yang tidak dibuka dengan mengucap bismillahirrah-manirrahim terputus berkahnya” (HR Abu Dawud dan Ibnu Ma-jah). Dalam hadits yang lain disebutkan bahwa Aisyah ra. berka-ta, “Nabi SAW selalu menyebut Allah dalam setiap kesempatan”

(HR Muslim).

Segala sesuatu yang dimulai dengan memuji Allah pasti membuahkan hasil yang bermanfaat. Sebab segala sesuatu yang didasarkan atas nama Allah, maka Allah pasti meridhainya.

Ucapan bismillahirrahmanirrahim ini selain bermanfaat sebagai pembuka aktivitas kehidupan juga berfadhilah sebagai bekal kita di akhirat kelak.

Jabir bin Abdullah berkata, “Ketika bismillahirrahmanir-rahim turun, mendung tebal bergeser dan bergerak ke arah timur dan anginpun berhenti, air laut bergelora dan bergelombang, hewan-hewan mendengarkannya dengan seksama, dan syaitan-syaitan dilempari bintang dari langit. Dan Allah bersumpah dengan kemuliaan dan keagungan-Nya, bahwa tidaklah sesekali disebut nama-Nya atas suatu penyakit, kecuali Allah akan me-nyembuhkannya, tidaklah sesekali disebut nama-Nya atas sesuatu, kecuali Allah akan memberkahinya. Dan barangsiapa membaca bismillahirrahmanirrahim, maka akan masuk ke dalam surga.”

5. Melangkah ke masjid

Langkah-langkah kita ke masjid, akan menghapuskan dosa-dosa yang tak terhitung. Dari Abi Hurairah ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Shalatnya seorang lelaki dengan berjamaah, akan dilipatkan pahalanya menjadi 25 derajat daripada shalat yang di-lakukan di rumah sendirian. Demikian itu sesungguhnya jika ia berwudhu dengan sempurna, kemudian keluar semata-mata untuk melakukan shalat di masjid. Maka tidaklah ia melangkahkan kaki dengan satu langkah kecuali akan dinaikkan baginya satu derajat, dihapuskan satu dosanya, dan ketika ia melakukan shalat, para malaikat senantiasa mendoakannya selagi ia masih berada pada tempat shalatnya dengan berdoa, ‘Ya Allah, berilah dia rahmat, kasihanilah dia.’ Doa para malaikat itu akan senantiasa menyer-tainya selagi ia menunggu shalat berikutnya” (HR Bukhari).

52 M a’ r u f , M . A g

88

Amalan Ringan Pembuka Pintu Surga

Demikianlah, langkah-langkah kita ke masjid tidak saja mendapatkan pahala dan penebusan dosa, tapi juga mendapat-kan penghargaan, bahwa pelakunya tidak sendirian, melainmendapat-kan ditemani oleh banyak malaikat yang mendoakannya.

Dari Jabir ra. berkata, Di sekitar masjid terdapat tanah ko-song, maka orang-orang Bani Salamah ingin berpindah rumah mendekati masjid. Konon berita itu sampai kepada Nabi SAW.

Nabi berkata kepada Bani Salamah, “Telah aku dengar bahwa kalian ingin berpindah rumah mendekati masjid.” Mereka men-jawab, “Benar, wahai Rasulullah, kami menginginkan itu.” Nabi SAW menjawab, “Wahai Bani Salamah, rumah-rumah kalian akan mencatat bekas-bekas kaki kalian.” Lalu mereka menjawab,

“Kalau begitu, kami tidak akan senang jika kami pindah.”

Dari Abu Hurairah ra., bahwa Nabi SAW bersabda, “Ba-rangsiapa yang berjalan ke masjid di waktu pagi atau di waktu sore untuk melakukan shalat atau amal ibadah lainnya, maka Al-lah akan menyiapkan baginya di surga rumah jamuan setiap kali pergi ke masjid” (HR Bukhari).

Dari Sahl bin Sa’d ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Sungguh diberikan kabar gembira bagi orang-orang yang berja-lan ke masjid di waktu gelap dengan sebuah cahaya yang sem-purna di hari kiamat” (HR Al Hakim).

Hanya dengan melangkahkan kaki ke masjid-masjid un-tuk melakukan shalat, Allah menyediakan pahala yang banyak sekali, dibangunkan sebuah istana di surga, mendapat penera-ngan dan perlindupenera-ngan di hari kiamat. Melangkah ke masjid be-rarti sama saja dengan sedang melangkah ke surga.

Dokumen terkait