• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENCAMPUR SPERMA DAN TELUR A. Lembar Informasi

Judul Modul : Menstriping Induk Matang Gonad

Kompetensi 4. : Mencampur telur dan sperma sesuai

prosedur A. Informasi Pokok

Agar terjadi pembuahan/fertilisasi maka telur dan sperma diaduk/dicampur secara merata dengan menggunakan bulu ayam yang kemudian campuran sperma dan telur diberi air mineral/akuabides sehingga permukaan telur menjadi teratur dan sperma aktif kembali untuk membuahi telur.

Agar sperma dan telur tercampur secara merata diaduk dengan menggunakan bulu ayam secara perlahan, jika jumlah telur sedikit (karena ikan kecil) cukup dengan cara menggoyang-goyangkan wadah pencampur.

Pada ikan dengan telur yang melekat seperti platidoras maka proses pencampuran dilakukan dengan cepat agar telur tidak melekat pada wadah pembuahan

B. Informasi Penunjang

Setelah penambahan air pada pencampuran sperma dan telur pencampuran dilakukan dengan cepat, mengingat umur spermatozoa yang pendek dan tertutupnya micropyle dalam waktu singkat sesudah kena air.

Modul Striping Induk Matang Gonad Halaman - 28 B. Lembar Praktek Unjuk Kerja

Judul Modul : Menstriping Induk Matang Gonad

Kompetensi 4. : Mencampur telur dan sperma sesuai prosedur

Alat dan Bahan : 1. Alat : Baskom/ mangkuk, bulu ayam

-

Informasi :

Pencampuran telur dan sperma sesuai prosedur induk diperlakukan sesuai prosedur pemeliharaan

Waktu : 3 JP @ 45 menit No. Kriteria Unjuk

Kerja

Urutan Kerja/Kegiatan Alat Bantu

1. Sperma dan telur

dicampur sesuai prosedur

1. Siapkan telur dan sperma pada wadah yang berbeda

Gb10. Sperma dan Telur 2. Tuang sperma kedalam wadah yang berisi telur

3. Aduk telur dan sperma dengan menggunakan bulu ayam sampai tercampur sempurna

Telur, sperma, wadah, kain lap, larutan fisiologis, bulu ayam

Modul Striping Induk Matang Gonad Halaman - 29 Gambar 11. Cara mengaduk telur dan sperma

4. Tambahkan air media secukupnya dan aduk secara merata (agar sperma aktif) dan terjadi pembuahan/fertilisasi

5. Bilas campuran telur dan sperma dengan cara membuang air dalam mangkok dan menggantinya dengan air baru.

Modul Striping Induk Matang Gonad Halaman - 30 C. Lembar Evaluasi

Nama Peserta :

Judul Modul : Menstriping Induk Matang Gonad

Kompetensi 4. : Mencampur telur dan sperma sesuai

prosedur Tugas:

Jelaskan cara mencampur telur dan sperma ! Nilai K :Kompeten

TK :Tidak kompeten

Modul Striping Induk Matang Gonad Halaman - 31 D. Lembar Kemajuan Berlatih

Nama Peserta :

Judul Modul : Menstriping Induk Matang Gonad

Kompetensi 4. : Mencampur telur dan sperma sesuai prosedur

No. Kriteria UnjukKerja Urutan Kerja Tingkat kemajuan yg dicapai Catatan K BK 1. Mencampur sperma dan telur sesuai prosedur

1. Siapkan telur dan sperma yang masing-masing udah didalam mangkok

2. Telur dan sperma yang telah distriping dicampur dengan menggunakan bulu ayam

3. Tambahkan air mineral/akuabides secukupnya dan aduk secara merata (akan sperma aktif) dan terjadi

pembuahan/fertilisasi 4. Buang air yang ada

dalam mangkok dan diganti dengan air akuabides yang baru (pembilasan telur) telur siap untuk dimasukkan dalam wadah penetasan Keterangan :

Nilai K : Kompeten

BK : Belum Kompeten

Modul Striping Induk Matang Gonad Halaman - 33 BAB VI

PENUTUP

Modul ini disusun sebagai acuan dalam proses belajar mengajar pada mata diklat “Menstriping Telur dan Sperma” bagi para pelatih dan peserta pelatihan Pemijahan Induk Ikan Hias Secara Buatan.

Setelah mengikuti materi ini peserta diharapkan dapat

mengaplikasikanya, sehingga tujuan dan sasaran pelatihan dapat tercapai dengan baik.

Modul Striping Induk Matang Gonad Halaman - 34 DAFTAR PUSTAKA

Bangalore, I. Sundararaj. and S. Vasal. 1976. Photoperiod and

temperature control in the regulation of reproduction in the

female catfish, Hetyeropneustus fosilis. J. Fish Res. Board. Can.

33:959-973.

Hails A.J. and Z. Abdullah. 1982. Reproductive biology of the tropical fish, Trichogaster pectoralis (Regan). J. Fish. Biol. 21:157-170.

Hardjamulia A. 1992. Teknologi pembenihan ikan jelawat (Leptobarbus hoeveni) secara terkontrol. Seri Pengembangan Hasil penelitian perikanan. No. PHP/KAN/PATEK/001/1992. Balitbang Pertanian 25pp.

Komarudin O. and J. Slembrouck. 2003. Fish health management. In. Technical Manual for Artificial Propagation of the Indonesian Catfish, Pangasius jambal. Edited by. J. Slembrouck, O. Komarudin, Maskur and M. legendre. IRD dan Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta .11-124.

Kuo C. M., C. E. Nash and Z. H. Shehadeh. 1974. The effects of temperature and photoperiod on ovarian development in captive grey mullet (Mugil cephalus L.). Aquaculture 3: 25-43.

Lam T. J. 1983. Environmental influences on gonadal activity in fish. In. Fish Physiology W. S. Hoar; D. J. Randall and E.M. Donaldson (Editors). Academic Press.New York -Toronto. 65-101.

Lam T. J. 1995. Induced spawning in fish. In. Cheng and Chiu (Editors): Reproduction and Culture of Milkfish. The Oceanic Institute and Tungkang marine Laboratory. Taiwan. 14 - 46.

Lesmana D.S dan I. Dermawan. 2001. Budidaya ikan hias air tawar popular. Cet. II. Penebar Swadaya. Jakarta 160. hal.

Lingga P. dan H. Susanto. 1989. Ikan Hias Air tawar. PN Penebar Swadaya. Jakarta. 55 - 59.

Satyani D. L. dan D. Daelami 2009. Panduan Lengkap Ikan Hias Air Tawar populer. Penebar Swadaya. Jakarta.266 hal.

Woynarowich E. and L. Hovartyh. 1980. The artificial propagation of

warmwater finfishes. A manual for extension. Fisheries

Technical Paper. No. 201. FAO. Rome.617.

Zairin M. Jr. 2003. Endokrinologi dan perannya bagi masa depan perikanan Indonesia. Orasi Ilmiah Guru Besar Tetap Ilmu Fisiologi Reproduksi dan Endokrinologi Hewan Air Fakultas Perikanan dan Kelautan IPB. Bogor. 55 hal.

Modul Striping Induk Matang Gonad Halaman - 35 Zonneveld N.; Rustidja; W. A. J. Viveen and W. Mudana. 1988. Induced

spawning and egg incubation of the asian catfish, Clarias batrachus. Aquaculture 74: 41-47.

Modul Striping Induk Matang Gonad Halaman - 36 TIM PENYUSUN MODUL

No. Nama Institusi

1. Priyantini Dewi, SE., MM. Pusat Pelatihan KP

2. Lusia Dwi Hartiningsih, A.Pi Pusat Pelatihan KP

3. Dra. Darti Satyani, MS Balitbang Budidaya Ikan Hias - Depok 4. Nina Meilisza, S.Pi Balitbang Budidaya

Ikan Hias - Depok

5. Rika Putri, S.St.Pi BPPP Tegal

6. Ady Sabana, S.Pi., M.Sc. Pusat Pelatihan KP

7. Suhana SE. Pusat Pelatihan KP

8. Christien Natalia T., S.St.Pi. Pusat Pelatihan KP

Dokumen terkait