TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN 3. Penerapan jaminan
12. Mendorong pembangunan pasar tradisionil skala kecamatan
13.Menyusun dan menetapkan petunjuk teknis penyusunan prosedur standar pelaksanaan pembangunan infrastruktur, sarana, dan prasarana perkotaan. 4) Strategi peningkatan pelestarian fungsi lingkungan hidup sesuai standard
pengelolaan hidup yang mengacu kepada Tata Ruang Kota. Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kelima, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kelima, sebagai berikut :
1. Menyusun dan menetapkan acuan perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian ruang kota.
2. Menyusun rencana detil tata ruang kota untuk setiap kecamatan dan rencana tata bangunan dan lingkungan.
3. Mengintegrasikan perizinan dengan tata ruang kota dan pengelolaan lingkungan hidup perkotaan.
4. Mengintegrasikan dan mengkoordinasikan pengadaan dan pembebasan tanah untuk TPA.
5. Menyusun dan menetapkan standar pengelolaan lingkungan hidup perkotaan.
6. Menyusun perencanaan dan pengembangan RTH dan area pekuburan. 7. Mendorong pembangunan septic-tank bangunan rumah, gedung, dan
kantor menggunakan standar sehat yang diintegrasikan dengan ijin mendirikan bangunan.
8. Mendorong pembangunan IPAL Komunal.
9. Mendorong penyusunan peraturan daerah tentang pengelolaan IPAL Komunal.
10. Mendorong penguatan kelembagaan pemanfaatan dan pengendalian ruang.
5) Kebijakan pada Kota Jasa di bidang struktur dan infrastruktur. Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kelima, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kelima, sebagai berikut :
1. Meningkatkan fungsi dan manajemen transportasi darat.
2. Mendorong penguatan keselamatan dan keamanan berlalu lintas di Tebing Tinggi.
3. Penataan lalu lintas perkotaan. 4. Penataan terminal
Strategi dan Arah Kebijakan Mewujudkan Misi Kelima RPJMD Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
1. Meningkatnya pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana secara lebih terkoordinasi dan mewujudkan Kota Tebing Tinggi yang bebas banjir; 1. Terwujudnya Kota
Tebing Tinggi yang bebas banjir dan infrastruktur yang berkualitas, misalnya akses jalan, sarana drainase, pasar dan terminal;
1. Kebijakan pada Kota Jasa di bidang struktur dan infrastruktur;
1. Melakukan koordinasi dan berperan aktif untuk mendorong pemerintah provinsi dan pusat untuk
merencanakan dan
pelaksanaan pengendalian banjir kota Tebing Tinggi, terutama pada Sungai Padang dan Sungai Bahilang, supaya dapat dilaksanakan;
2. Penguatan kelembagaan dan peningkatan kesadaran masyarakat yang ditandai dengan berkembangnya proses rehabilitasi dan konservasi sumber daya alam dan lingkungan hidup yang disertai dengan menguatnya partisipasi aktif masyarakat serta penanggulangan bencana di setiap tingkatan pemerintahan;
3. Membantu pembebasan lahan bagi kepentingan pengendalian banjir;
4. Melakukan penanganan DAS Padang di wilayah Tebing Tinggi berupa pengerukan, pembangunan talud, dan jalan inspeksi; 5. Membuat, memperbaiki,
memelihara saluran
drainase kota Tebing Tinggi secara terintegrasi, mulai dari pemukiman penduduk sampai badan air terakhir (Sungai);
6. Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu; 7. Peningkatan Kualitas Tata
Ruang dan Pengelolaan Lahan.
2. Strategi peningkatan
1. Mengintegrasikan dan koordinasi perencanaan
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN sinergi pembangunan sarana dan prasarana daerah berbasis kerjasama daerah. dan pembiayaan
penanganan banjir dengan pemerintah, propsu, dan kab. Serdang Bedagai; 2. Melakukan daya dan upaya
untuk perluasan daerah kota Tebing Tinggi;
3. Mengintegrasikan perencanaan
pembangunan kota dengan rencana pembangunan tingkat daerah dan pusat. 2. Meningkatnya pengelolaan lingkungan hidup perkotaan 2. Tersedianya
infrastruktur, sarana dan
prasarana yang berkualitas dan terdistribusi secara merata ke seluruh wilayah kota 1 . Strategi peningkatan sinergi pembangunan sarana dan prasarana daerah berbasis kerjasama daerah. 1. Membangun, merehabilitasi dan meningkatkan jalan
dengan status jalan kota, maupun jalan lingkungan
untuk mempermudah
akses bagi masyarakat;
2. Peningkatan
kapasitas sumber daya manusia dan penguatan kelembagaan, peningkatan akurasi jangkauan dan kecepatan penyampaian informasi, membangun Pusat Basis Data dan
informasi yang
terintegrasi;
3. Mengintegrasi
kan & koordinasi perenc
dan pembiayaan
pembangunan
infrastruktur, sarana dan
prasarana dengan
pemerintah dan propsu.
4. Menyusun dan
menetapkan skala prioritas pembangunan
infrastruktur, sarana, dan prasarana perkotaan. 5. Menyusun dan menetapkan petunjuk teknis penyusunan prosedur standar pelaksanaan pembangunan infrastruktur, sarana, dan prasarana perkotaan.
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
6. Mempersiapka
n jalan-jalan akses baru yang dapat menopang pertumbuhan industri
berkenaan dengan
pembangunan jalan bebas hambatan Medan-Tebing Tinggi;
7. Melakukan
perbaikan sarana dan prasarana pemerintahan yang ada yang menunjang pertumbuhan
perekonomian dan
penciptaan lapangan kerja;
8. Pengembangan
sistem jaringan utilitas, sarana, dan prasarana secara terintegrasi
berdasarkan skala
pelayanan dan hirarkinya;
9. Mendorong
distribusi pembangunan infrastruktur, sarana, dan prasarana yang lebih merata ke seluruh wilayah kota;
10. Mengembangk
an pola pengadaan dan pembebasan tanah untuk pembangunan
infrastruktur.
11. Pembangunan
dan rehabilitasi pasar.
12. Mendorong pembangunan pasar tradisionil skala kecamatan. 13. Menyusun dan menetapkan petunjuk teknis penyusunan prosedur standar pelaksanaan pembangunan infrastruktur, sarana, dan prasarana perkotaan. 3. Meningkatnya
pelestarian fungsi lingkungan hidup dan
1. Strategi peningkatan pelestarian fungsi 1. Menyusun dan menetapkan acuan perencanaan, pemanfaatan
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
digunakannya standard pengelolaan lingkungan
hidup dalam
pembangunan, aktivitas sosial maupun ekonomi;
lingkungan hidup sesuai standard pengelolaan hidup yang mengacu kepada Tata Ruang Kota.
dan pengendalian ruang kota.
2. Menyusun
rencana detil tata ruang kota untuk setiap kecamatan dan rencana tata bangunan dan lingkungan.
3. Mengintegrasi
kan perizinan dengan tata
ruang kota dan
pengelolaan lingkungan hidup perkotaan. 4. Mengintegrasi kan dan mengkoordinasikan pengadaan dan
pembebasan tanah untuk TPA. 5. Menyusun dan menetapkan standar pengelolaan lingkungan hidup perkotaan. 6. Menyusun perencanaan dan pengembangan RTH dan area pekuburan. 7. Mendorong pembangunan septic-tank bangunan rumah, gedung, dan kantor menggunakan standar sehat yang diintegrasikan dengan ijin mendirikan bangunan. 8. Mendorong pembangunan IPAL Komunal. 9. Mendorong penyusunan peraturan daerah tentang pengelolaan IPAL Komunal. 10. Mendorong penguatan kelembagaan pemanfaatan dan pengendalian ruang. 4. Tertatanya transportasi
dan lalu lintas
1. Kebijakan pada Kota Jasa di
1. Meningkatkan
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
perkotaan. bidang struktur
dan infrastruktur. 2. transportasi darat.Mendorong penguatan keselamatan dan keamanan berlalu lintas di Tebing Tinggi.
3. Penataan lalu
lintas perkotaan.
4. Penataan
terminal
6.1.6 Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi Keenam
Dalam mewujudkan Misi Keenam: Melaksanakan Pembinaan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) secara terpadu menyeluruh dan mensejahterakan masyarakat melalui pemanfaatan usaha yang memiliki prospek, maka strategi pembangunan kota yang akan dilaksanakan tahun 2011-2016 adalah sebagai berikut :
1) Kebijakan pada Kota Jasa;
Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi keenam, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi keenam, sebagai berikut :
1. Pemerintahan melalui proses konsolidasi struktural dan peningkatan kapasitas lembaga/instansi yang menangani aparatur pemerintah dan restrukturisasi lembaga pemerintah khususnya yang menangani bidang keberdayaan UMKM, dan penataan ruang bagi kepentingan rakyat;
2. Peningkatan Daya Tarik Investasi;
3. Peningkatan kapasitas usaha skala mikro dan kecil melalui penguatan kelembagaan;