• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB-VI Strategi dan Arah kebijakan Ok Boen (Bab I,IV,VI,VIII)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB-VI Strategi dan Arah kebijakan Ok Boen (Bab I,IV,VI,VIII)"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

BAB VI

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Berlandaskan pelaksanaan, pencapaian, dan sebagai keberlanjutan RPJM ke-1, maka RPJM ke-2 ini ditujukan untuk lebih meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan sumberdaya aparat dan masyarakat Kota Tebing Tinggi; mewujudkan pendidikan yang berkualitas, terselenggara secara terpadu, merata, terjangkau dan dimilikinya wawasan kebangsaan pada tenaga kependidikan, pendidik dan pelajar mulai dari usia dini hingga jenjang Perguruan Tinggi; meningkatkan pelayanan kesehatan dan menjaga kualitas lingkungan agar terwujudnya masyarakat sehat, cerdas dan berkualitas; meningkatkan pembangunan Kota Tebing Tinggi sebagai kota jasa yang memiliki sumber daya masyarakat yang produktif, memiliki inovasi dan kreatif yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi kerakyatan; meningkatkan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana secara lebih terkoordinasi dan mewujudkan Kota Tebing Tinggi yang bebas banjir; meningkatkan sumberdaya aparatur dan sumber daya masyarakat yang mampu memiliki daya saing untuk memperoleh kesempatan kerja; meningkatkan penyelenggaraan pembangunan, pembinaan social kemasyarakatan secara taat asas dan taat hukum.

Dalam upaya mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan kota tahun 2011-2016, maka perlu strategi dan arah kebijakan yang terencana, terpadu dan terukur. Perumusan strategi dan arah kebijakan mengacu pada misi pembangunan kota tahun 2011-2016. Selain itu, strategi dan arah kebijakan juga memuat pokok-pokok arahan tentang penataan ruang sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tebing Tinggi yang baru (2008-2028), dan RPJP Daerah Kota Tebing Tinggi (2006-2025), hanya saja RTRW dan RPJP (2006-2025) masih dalam tahap penyusunan Ranperda.

6.1 Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi Pembangunan Kota Tahun 2011 - 2016

6.1.1 Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi Kesatu

Berdasarkan tujuan dan sasaran pada bab sebelumnya, dan dalam mewujudkan visi misi yang telah digariskan maka disusunlah strategi pembangunan daerah agar kegiatan pembangunan mencapai tujuan dan sasarannya. Dengan mempertimbangkan kondisi dan potensi daerah, permasalahan yang dihadapi serta regulasi yang ada.

(2)

Dalam mewujudkan Misi Kesatu: Menyelenggarakan pembinaan mental spiritual masyarakat, sumber daya aparatur untuk mewujudkan insan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, maka strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi yang akan dilaksanakan tahun 2011-2016 adalah sebagai berikut :

1) Kebijakan pada bidang mental spiritual

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kesatu, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kesatu, sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan pembinaan mental keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaannya secara rutin, dan terkoordinasi dengan baik di lingkungan sumber daya aparat maupun masyarakat dimulai dari keluarga, lingkungan dan perkotaan;

2. Meningkatkan peran sekolah dalam membina peserta didik supaya para siswa lebih bertaqwa dan memiliki budi pekerti;

3. Peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan;

2) Pengembangan kerukunan intern dan antar umat beragama

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kesatu,, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kesatu, sebagai berikut :

1. Peningkatan kualitas kehidupan beragama melalui peningkatan pemahaman dan pengembangan nilai-nilai keagamaan, dan juga peningkatan kerukunan umat beragama;

3) Penguatan kelembagaan dan pembinaan antar kelompok umat beragama Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kesatu,, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kesatu, sebagai berikut :

1. Perlindungan dan dukungan terhadap kegiatan keagamaan dan lembaga keagamaan melalui pengembangan lembaga-lembaga sosial keagamaan dan lembaga pendidikan keagamaan serta penelitian dan pengembangan agama; 2. Penguatan lembaga-lembaga sosial, organisasi kemasyarakatan maupun

keagamaan melalui pembinaan kekuatan rakyat dan perlindungan masyarakat;

4) Pembinaan hubungan antar kelompok masyarakat dan peningkatan rasa persatuan bangsa dalam NKRI yang didukung iklim kehidupan beragama yang kondusif

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kesatu, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kesatu, sebagai berikut :

(3)

5) Mendorong dinamika kehidupan etnik, seni, budaya dan agama, serta dilandasi nilai-nilai hukum. menjembatani keharmonisan yang berlandaskan semangat persatuan dan kesatuan.

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kesatu, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kesatu, sebagai berikut :

1. Meningkatkan aktifitas yang bernuansa apresiasi seni dan budaya.

Kota Tebing Tinggi sangat multikulturalisme, terdiri dari berbagai suku dan agama. Agama mayoritas adalah agama Islam dan suku mayoritas suku Melayu. Sampai saat ini belum pernah terjadi bentrokan-bentrokan yang diakibatkan dari perbedaan suku dan agama tersebut. Masyarakat Tebing Tinggi sangat menjunjung kebersamaan didalam masyarakat. Dan juga menjaga kebersamaan tersebut agar tetap terpelihara dengan baik.

Tabel 6.1

Strategi dan Arah Kebijakan Mewujudkan Misi Kesatu RPJMD Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

1. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan sumber daya aparat dan masyarakat di Kota Tebing Tinggi

1. Meningkatkan kualitas mental spriritual masyarakat dan sumber daya aparat dan terwujudnya masyarakat madani, yang bertaqwa dan menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan akhirnya terwujudnya kota yang aman, nyaman, ramah, tertib, beretika dan bermartabat;

1.Kebijakan pada bidang mental spiritual

1. Menyelenggarakan pembinaan mental keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaannya secara rutin, dan terkoordinasi dengan baik di lingkungan sumber

daya aparat

maupun masyarakat

dimulai dari

keluarga,

lingkungan dan perkotaan;

2. Meningkatkan

peran sekolah

dalam membina

peserta didik

supaya para siswa lebih bertaqwa dan

memiliki budi

pekerti; 3. Peningkatan

kualitas pendidikan

agama dan

(4)

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

2. Meningkatkan kualitas

kehidupan sosial sumber daya aparatur dan masyarakat di Kota Tebing Tinggi.

1. Menciptakan kehidupan masyarakat dan aparatur yang harmoni dalam keberagaman.

1. Pengembangan kerukunan intern dan antar umat beragama

1. Peningkatan kualitas kehidupan beragama melalui peningkatan pemahaman dan pengembangan nilai-nilai keagamaan, dan juga peningkatan kerukunan umat beragama; 1. Penguatan

kelembagaan dan pembinaan antar

kelompok umat beragama

1. Perlindungan dan dukungan terhadap kegiatan

keagamaan dan lembaga

keagamaan melalui pengembangan lembaga-lembaga sosial keagamaan dan lembaga pendidikan keagamaan serta penelitian dan pengembangan agama;

2. Penguatan

(5)

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

3. Pembinaan hubungan antar kelompok masyarakat dan

peningkatan rasa persatuan bangsa dalam NKRI yang didukung iklim kehidupan beragama yang kondusif

1. Ber

koordinasi dengan aparat penegak hukum untuk memberikan penyuluhan agar masyarakat sadar akan bahaya narkoba, minuman keras, judi dan penyakit masyarakat lainnya;

6.1.2 Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi Kedua

Dalam mewujudkan Misi Kedua: Menyelenggarakan pendidikan yang lebih berkualitas, secara terpadu, merata, terjangkau, dan memiliki wawasan kebangsaan, maka strategi pembangunan kota yang akan dilaksanakan tahun 2011-2016 adalah sebagai berikut :

1) Kebijakan di bidang pendidikan;

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kedua, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kedua, sebagai berikut :

1. Kebijakan peningkatan dan pemerataan akses pendidikan yang berkualitas melalui urusan pendidikan yang mencakup pendidikan anak usia dini (PAUD), melanjutkan wajib belajar pendidikan 12 tahun, pendidikan tinggi, pendidikan non formal, peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan;

2) Pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat (strategy basic need)

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kedua, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kedua, sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas pendidikan, perluasan kesempatan belajar serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dan peserta didik;

3) Peningkatan kualitas wajib belajar 12 tahun;

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kedua, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kedua, sebagai berikut :

(6)

4) Kebijakan di bidang pendidikan;

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kedua, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kedua, sebagai berikut :

1. Peningkatan partisipasi anak dalam pembangunan, dan upaya menciptakan lingkungan yang ramah anak dalam mendukung tumbuh kembang dan kelangsungan hidup anak;

2. Peningkatan perlindungan anak dari kekerasan dan diskriminasi; 3. Peningkatan efektivitas kelembagaan perlindungan anak

5) Pemberian Beasiswa bagi yang kurang mampu ekonomi

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kedua, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kedua, sebagai berikut :

1. Kebijakan peningkatan dan pemerataan akses pendidikan yang berkualitas melalui urusan pendidikan yang mencakup pendidikan anak usia dini (PAUD), melanjutkan wajib belajar pendidikan 12 tahun, pendidikan tinggi, pendidikan non formal, peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan;

2. Melanjutkan wajib belajar 12 tahun;

6) Penambahan unit sekolah baru (USB) dan Penambahan ruang kelas baru (RKB)

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kedua, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kedua, sebagai berikut :

1. Meningkatkan perluasan kesempatan belajar bagi masyarakat usia sekolah;

7) Menjalin Kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi dalam hal peningkatan kualifikasi pendidik

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kedua, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kedua, sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas pendidikan, perluasan kesempatan belajar serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dan peserta didik

8) Membangun Balai Pelatihan Guru untuk mempermudah akses bagi para pendidik untuk meningkatkan kualitas pendidikannya;

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kedua, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kedua, sebagai berikut :

(7)

9) Meningkatkan profesionalisme dan pemerataan distribusi guru dan tenaga kependidikan

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kedua, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kedua, sebagai berikut :

1. Peningkatan pelayanan di bidang pendidikan dan angka partisipasi sekolah

10) Memutakhirkan data penduduk buta aksara dan Membentuk Kelompok Keaksaraan Fungsional (KF)

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kedua, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kedua, sebagai berikut :

1. Penuntasan penduduk buta aksara

2.Pembentukan Kelompok Usaha Mandiri dalam rangka meningkatkan ekonomi rumah tangga

11) Mendorong partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kedua, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kedua, sebagai berikut :

1. Membangkitkan semangat berolah raga bagi para pelajar dan masyarakat melalui kegiatan olah raga yang popular di lingkungan masyarakat dan menciptakan atlet-atlet yang berprestasi baik tingkat provinsi maupun nasional; 2. Peningkatan peran pemuda dan prestasi olah raga

13) Meminimalisir angka mengulang kelas (AMK)

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kedua, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kedua, sebagai berikut :

1. Penyelesaian pendidikan tepat waktu bagi siswa sesuai dengan jenjang pendidikannya

14) Meningkatkan manajemen pelayanan pendidikan yang berkualitas

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kedua, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kedua, sebagai berikut :

1. Peningkatan kualitas pendidikan non-formal;

2. Peningkatan akses terhadap pelayanan yang berkualitas.

(8)

.15) Kebijakan di bidang pendidikan, membangun sekolah-sekolah kejuruan yang berbasis kepada pertanian dan perkebunan maupun teknik dan menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI)

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kedua, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kedua, sebagai berikut :

1. Peningkatan sarana dan prasarana pendukung pendidikan kejuruan

16)Menyeimbangkan perbandingan jumlah sekolah pendidikan umum, pendidikan keagamaan, dan kejuruan

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kedua, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kedua, sebagai berikut :

1.Peningkatan efisiensi dan effektivitas pelayanan pendidikan;

17) Kebijakan di bidang pendidikan dan memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi yang berasal dari Kota Tebing Tinggi serta memberikan bantuan dana kepada tenaga pendidik yang berprestasi untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kedua, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kedua, sebagai berikut :

1. Meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan dan perguruan tinggi-perguruan tinggi negeri maupun swasta yang berprestasi dalam negeri maupun luar negeri;

2. Peningkatan jumlah lulusan SLTA yang melanjutkan ke perguruan tinggi negeri maupun swasta

18) Penambahan unit sekolah baru (USB) dan Penambahan ruang kelas baru (RKB)

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kedua, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kedua, sebagai berikut :

1. Meningkatkan perluasan kesempatan belajar bagi masyarakat usia sekolah

19) Membangun dan mengadakan sarana pendukung pembelajaran di sekolah

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kedua, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kedua, sebagai berikut :

(9)

20) Mengadakan sarana pendukung pembelajaran di sekolah yang berbasis Teknologi dan informatika

1. Pengembangan program sekolah bertaraf internasional, pengembangan dan membangun sekolah-sekolah dengan berbasis kepada Teknologi Informatika;

21) Kebijakan di bidang seni dan budaya

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kedua, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kedua, sebagai berikut :

1. Melestarikan budaya lokal, kearifan lokal (Local Wisdom) dan budaya bangsa melalui pertunjukan seni dan budaya bangsa;

2. Meningkatkan aktifitas yang bernuansa apresiasi seni dan budaya.

22) Kebijakan di bidang seni dan budaya

1. Meningkatkan objek wisata dan kegiatan seni dan budaya dalam kebhinekaan

23) Memberikan beasiswa kepada siswa SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK yang kurang mampu

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kedua, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kedua, sebagai berikut :

1. Pengefektifan Pemberian Beasiswa kurang mampu agar tepat sasaran

24) Memberikan beasiswa kepada para siswa-siswa dan tenaga pendidik yang berprestasi dibidang akademik untuk mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi;

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kedua, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kedua, sebagai berikut :

(10)

Tabel 6.2

Strategi dan Arah Kebijakan Mewujudkan Misi Kedua RPJMD Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

a. Mewujudkan pendidikan yang berkualitas, terselenggara secara terpadu, merata,

terjangkau dan dimilikinya wawasan kebangsaan pada tenaga kependidikan, pendidik dan pelajar mulai dari usia dini hingga terhadap budaya

baca dalam

rangka menciptakan masyarakat yang cerdas, sehat dan mandiri.

1. Kebijakan di bidang pendidikan;

1. Kebijakan peningkatan dan pemerataan akses pendidikan yang berkualitas melalui urusan pendidikan yang mencakup pendidikan anak

usia dini (PAUD),

melanjutkan wajib belajar pendidikan 12 tahun, pendidikan tinggi, pendidikan non formal, peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan;

2. Meningkatkan kualitas

pendidikan dan budaya yang berwawasan kebangsaan melalui wajib belajar 12 Tahun, yang dimulai dari tenaga

kependidikan, peserta didik yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari usia dini sampai Perguruan Tinggi dapat terjangkau dan merata;

1. Pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat (strategy basic need)

1.Meningkatkan kualitas

pendidikan, perluasan

kesempatan belajar serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dan peserta didik

2. Peningkatan kualitas wajib belajar 12 tahun;

1. Pelaksanaan sistem pendidikan nasional;

3. Meningkatnya tumbuh kembang optimal,

kesejahteraan dan perlindungan anak;

1. Kebijakan di bidang pendidikan;

1. Peningkatan partisipasi anak dalam pembangunan, dan

upaya menciptakan

lingkungan yang ramah anak dalam mendukung tumbuh kembang dan kelangsungan hidup anak;

2. Peningkatan perlindungan anak

dari kekerasan dan

diskriminasi;

(11)

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

4. Menurunnya angka putus sekolah

1. Pemberian

Beasiswa bagi yang kurang mampu ekonomi

1. Kebijakan peningkatan dan pemerataan akses pendidikan yang berkualitas melalui urusan pendidikan yang mencakup pendidikan anak

usia dini (PAUD),

melanjutkan wajib belajar pendidikan 12 tahun, pendidikan tinggi, pendidikan non formal, peningkatan

1. Penambahan unit sekolah baru (USB) 2. Penambahan ruang

kelas baru (RKB)

1. Meningkatkan perluasan kesempatan belajar bagi masyarakat usia sekolah

6. Meningkatnya proporsi

pendidik yang memenuhi kualifikasi akademik dan standar

kompetensi;

1. Menjalin Kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi dalam hal peningkatan

kualifikasi pendidik

1. Meningkatkan kualitas pendidikan, perluasan kesempatan belajar serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dan peserta didik

2. Membangun Balai Pelatihan Guru untuk

mempermudah akses bagi para pendidik untuk meningkatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikannya;

7. Meningkatnya Rasio Guru/Murid

1. Meningkatkan profesionalisme dan pemerataan

distribusi guru dan tenaga

kependidikan

(12)

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

8. Meningkatnya prestasi pelajar dan masyarakat di bidang olah raga guna menciptakan atlet-atlet yang berprestasi baik di tingkat provinsi maupun nasional

1. Mendorong partisipasi

masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan

1. Membangkitkan semangat berolah raga bagi para pelajar dan masyarakat melalui kegiatan olah raga yang popular di lingkungan masyarakat dan menciptakan atlet-atlet yang berprestasi baik tingkat provinsi maupun nasional;

2. Peningkatan peran pemuda dan prestasi olah raga

9. Meningkatnya angka rata-rata lama sekolah

1. Meminimalisir angka mengulang kelas (AMK)

1. Penyelesaian pendidikan tepat waktu bagi siswa sesuai

pendidikan dan meningkatnya akses masyarakat ke pelayanan pendidikan yang

bermutu dan

terjangkau

1. Meningkatkan manajemen pelayanan pendidikan yang berkualitas

1. Peningkatan kualitas pendidikan non-formal; 2. Peningkatan akses terhadap

pelayanan yang berkualitas. 3. Pengefektifitasan dan

pengoptimalan lembaga-lembaga pendidikan Informal yang bersifat kekhasan melalui Pendidikan Luar Sekolah Menengah (PLSM);

4. Pengoptimalisasian dan

perluasan pelayanan

pendidikan non formal

2.Meningkatnya lembaga pendidikan kejuruan untuk menciptakan tenaga yang siap pakai

1. Kebijakan di bidang pendidikan; 2. Membangun

sekolah-sekolah kejuruan yang berbasis kepada pertanian dan perkebunan maupun teknik; 3. Menjalin kerjasama

dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI)

1. Peningkatan sarana dan

prasarana pendukung

(13)

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

3.Menurunnya disparitas

partisipasi dan kualitas pelayanan pendidikan antar wilayah, gender

dan sosial

ekonomi serta

antar satuan

pendidikan

1. Menyeimbangkan perbandingan jumlah sekolah pendidikan umum, pendidikan

keagamaan, dan kejuruan

1. Peningkatan efisiensi dan effektivitas pelayanan pendidikan;

4.Meningkatnya kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan dan perguruan tinggi negeri dan swasta yang berprestasi

baik dalam

maupun luar

negeri

1. Kebijakan di bidang pendidikan;

2.Memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi yang berasal dari Kota Tebing Tinggi

1. Meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan dan perguruan tinggi-perguruan tinggi negeri maupun swasta yang berprestasi dalam negeri maupun luar negeri;

2. Peningkatan jumlah lulusan SLTA yang melanjutkan ke perguruan tinggi negeri maupun swasta

5.Tersedianya

bantuan bagi

Pendidikan

1. Memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi yang berasal dari Kota Tebing Tinggi

1. Peningkatan jumlah lulusan SLTA yang melanjutkan ke perguruan tinggi negeri maupun swasta

berprestasi untuk meningkatkan kualifikasi

pendidikan ke

jenjang yang lebih tinggi

3. Meningkatkan sarana dan

1. Meningkatnya Rasio

1. Penambahan unit sekolah baru (USB)

(14)

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN prasarana

pendidikan

Ketersediaan Sekolah per penduduk usia sekolah

2. Penambahan ruang kelas baru (RKB)

masyarakat usia sekolah

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

2. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan dan kebudayaan

1. Membangun dan mengadakan sarana pendukung

pembelajaran di sekolah

1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana pendidikan dan kebudayaan;

3. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sekolah bertaraf

1. Mengadakan sarana pendukung

pembelajaran di sekolah yang berbasis Teknologi dan informatika

1. Pengembangan program sekolah bertaraf internasional, pengembangan dan

membangun sekolah-sekolah dengan berbasis kepada Teknologi Informatika;

4. Meningkatkan kualitas dan aksesibilitas budaya lokal dalam memperkaya khazanah budaya bangsa.

1. Melestarikan budaya lokal, kearifan lokal (Local Wisdom) dan budaya bangsa melalui pertunjukan seni dan budaya bangsa

1. Kebijakan di bidang seni dan budaya

1. Melestarikan budaya lokal, kearifan lokal (Local Wisdom) dan budaya bangsa melalui pertunjukan seni dan budaya bangsa;

2. Peningkatan apresiasi masyarakat dan aparatur terhadap seni, budaya dan kearifan lokal.

1. Mendorong dinamika

kehidupan etnik, seni, budaya dan

agama, serta

dilandasi nilai-nilai hukum.

menjembatani keharmonisan yang berlandaskan

semangat persatuan dan kesatuan.

3. Meningkatkan aktifitas yang bernuansa apresiasi seni dan budaya.

3. Meningkatkan peran serta

1. Kebijakan di bidang seni dan

(15)

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN pemerintah dan

partisipasi masyarakat terhadap kegiatan budaya

budaya dalam kebhinekaan

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

5. Mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat

1. Meningkatnya pemberian

bantuan beasiswa bagi siswa yang kurang mampu

1. Memberikan beasiswa kepada siswa SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK yang kurang mampu

1. Pengefektifan Pemberian Beasiswa kurang mampu agar tepat sasaran

2. Meningkatnya pemberian beasiswa kepada tenaga pendidik guna

meningkatkan kualitas SDM tenaga pendidik yang berprestasi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi

1. Memberikan beasiswa kepada para siswa-siswa dan tenaga pendidik yang berprestasi

dibidang akademik untuk mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi;

1. Peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan pendidik; 2. Peningkatan kualifikasi

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi

6.1.3 Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi Ketiga

Dalam mewujudkan Misi Ketiga: Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan peningkatan kualitas hidup untuk mewujudkan masyarakat sehat, cerdas dan berkualitas, maka strategi pembangunan kota yang akan dilaksanakan tahun 2011-2016 adalah sebagai berikut :

1) Meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan dan mendorong kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan;

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi ketiga, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi ketiga, sebagai berikut :

1. Pemantapan revitalisasi program KB melalui penyediaan dan peningkatan kualitas dan jangkauan layanan KB;

2. Meningkatkan kualitas tenaga medis dan paramedik yang berkualitas dan berprestasi dengan melanjutkan pendidikan keahlian;

3. Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan untuk keluarga berencana.

(16)

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi ketiga, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi ketiga, sebagai berikut :

a. Meningkatkan dan mengefektifkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara berjenjang mulai dari Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling dan Rumah Sakit;

b. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan program pelayanan kesehatan masyarakat;

c. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana kesehatan sehingga mudah dijangkau masyarakat, mudah, murah, cepat, tepat dan berkualitas;

d. Percepatan penurunan angka kematian ibu dan anak, perbaikan gizi masyarakat dan pengendalian penyakit;

e. Pelaksanaan program kesehatan preventif terpadu yang meliputi pemberian imunisasi dasar, penurunan tingkat kematian ibu, serta tingkat kematian bayi; f. Mengaktifkan dan mengefektifkan posyandu, bulan balita, unit peningkatan gizi

keluarga (UPGK), Pemberian makanan Tambahan untuk Anak Sekolah (PMTAS), Imunisasi Balita, penyuluhan bagi Ibu-Ibu hamil dan pencegahan gizi buruk;

g. Peningkatan layanan kesehatan melalui Program PONED (Pelayanan Obstetry Neonatus Emergency Dasar).

3) Kebijakan di bidang kesehatan;

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi ketiga, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi ketiga, sebagai berikut :

1. Menjadikan Rumah Sakit Umum H. dr. Kumpulan Pane Tebing Tinggi yang memberikan layanan jasa kesehatan bagi masyarakat Tebing Tinggi dan luar Tebing Tinggi sebagai salah satu yang terbaik di Sumatera Utara;

2. Peningkatan layanan kesehatan melalui Program PONEK (Pelayanan Obstetry Neonatus Emergency Komprehensif);

3. Mengadakan kerjasama dengan Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta baik dalam dan Luar Negeri untuk peningkatan kualitas pelayanan Rumah Sakit;

4) Meningkatkan pengawasan dan kualitas lingkungan;

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi ketiga, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi ketiga, sebagai berikut :

1. Memberikan penyuluhan secara aktif kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan agar tetap sehat;

2. Agar tetap sehat dan tidak terjangkitnya Pendemik dan Epidemik di lingkungan masyarakat;

5) Mendorong partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas lingkungan; Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi ketiga, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi ketiga, sebagai berikut :

(17)

2. Peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) dan gerakan PHBS;

6) Pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat (strategy basic need);

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi ketiga, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi ketiga, sebagai berikut :

1. Peningkatan ketersediaan dan keterjangkauan obat dan mutu obat, terutama obat esensial generik dan tenaga kesehatan;

2. Peningkatan pengawasan obat/makanan dan perbekalan kesehatan di sarana pelayanan kesehatan.

7) Meningkatkan akses pelayanan dasar masyarakat berpendapatan rendah; Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi ketiga, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi ketiga, sebagai berikut :

1. Peningkatan jaminan pelayanan kesehatan penduduk miskin;

2. Perluasan akses pelayanan dasar masyarakat miskin dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS);

3. Penerapan jaminan pemeliharaan kesehatan (asuransi kesehatan) untuk masyarakat miskin dan diperluas secara bertahap untuk seluruh penduduk (universal coverage);

4. Melanjutkan pemberian Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) sebagai pengembangan dari Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas);

5. Peningkatan akses pelayanan sosial dasar untuk masyarakat berpendapatan rendah;

6. Peningkatan sarana kesehatan melalui penyediaan dan peningkatan kualitas layanan rumah sakit berakreditasi kelas B non pendidikan dan sebagai Pengelola Keuangan (PPK) Badan Layanan Umum (BLU);

7. Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan;

Tabel 6.3

Strategi dan Arah Kebijakan Mewujudkan Misi Ketiga RPJMD Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

1. Meningkatkan pelayanan kesehatan dan menjaga kualitas lingkungan agar terwujudnya masyarakat sehat, cerdas dan berkualitas;

1. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat mulai dari bayi-balita sampai dewasa serta

terselenggaranya pelayanan

kesehatan dan KB yang mudah, murah, berkualitas

1. Meningkatkan

pelayanan di bidang kesehatan dan mendorong kesadaran

masyarakat untuk menjaga kesehatan;

1. Pemantapan revitalisasi program KB melalui

penyediaan dan

peningkatan kualitas dan jangkauan layanan KB; 2. Meningkatkan kualitas

tenaga medis dan

paramedik yang

berkualitas dan

(18)

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN 3. Peningkatan akses dan

kualitas pelayanan

kesehatan untuk

keluarga berencana.

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

2. Meningkatkan

kapasitas

kelembagaan dan program pelayanan kesehatan

masyarakat;

Meningkatkan dan

mengefektifkan

pelayanan kesehatan

kepada masyarakat

secara berjenjang mulai

dari Puskesmas

Pembantu, Puskesmas Keliling dan Rumah Sakit;

1. Meningkatkan

kapasitas kelembagaan dan program pelayanan kesehatan masyarakat; 2. Peningkatan kualitas

sarana dan prasarana kesehatan sehingga

mudah dijangkau

masyarakat, mudah, murah, cepat, tepat dan berkualitas;

3. Percepatan penurunan angka kematian ibu dan anak, perbaikan gizi

masyarakat dan

pengendalian penyakit; 4. Pelaksanaan program

kesehatan preventif terpadu yang meliputi pemberian imunisasi dasar, penurunan tingkat kematian ibu, serta tingkat kematian bayi;

5. Mengaktifkan dan mengefektifkan

(19)

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

keluarga (UPGK),

Pemberian makanan Tambahan untuk Anak Sekolah (PMTAS), Imunisasi Balita, penyuluhan bagi Ibu-Ibu hamil dan pencegahan gizi buruk;

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

6. Peningkatan layanan kesehatan melalui

Program PONED

(Pelayanan Obstetry Neonatus Emergency Dasar).

3. Kebijakan di bidang kesehatan;

1. Menjadikan Rumah Sakit Umum H. dr.

Kumpulan Pane

Tebing Tinggi yang memberikan layanan jasa kesehatan bagi masyarakat Tebing Tinggi dan luar Tebing Tinggi sebagai salah satu yang terbaik di Sumatera Utara;

2. Peningkatan layanan kesehatan melalui

Program PONEK

(Pelayanan Obstetry Neonatus Emergency Komprehensif);

3. Mengadakan kerjasama dengan Rumah Sakit

Pemerintah dan

Swasta baik dalam dan Luar Negeri untuk peningkatan kualitas pelayanan Rumah Sakit;

2. Meningkatkan kualitas

lingkungan hidup yang nyaman dan

1. Meningkatkan pengawasan dan kualitas

lingkungan;

1. Memberikan

penyuluhan secara

aktif kepada

(20)

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

terjaga pentingnya menjaga

lingkungan agar tetap sehat;

2. Agar tetap sehat dan tidak terjangkitnya

Pendemik dan

Epidemik di

lingkungan masyarakat;

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

2. Mendorong partisipasi

masyarakat dalam meningkatkan kualitas lingkungan;

1. Penyediaan akses sumber air bersih dan akses terhadap sanitasi dasar berkualitas; 2. Peningkatan

pemberdayaan

masyarakat melalui

upaya kesehatan

berbasis masyarakat (UKBM) dan gerakan PHBS;

2. Meningkatkan akses masyarakat terhadap

pelayanan kesehatan dan meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat

3. Meningkatnya ketersediaan obat di sarana

pelayanan kesehatan;

1. Pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat (strategy basic need);

1. Peningkatan

ketersediaan dan

keterjangkauan obat dan mutu obat, terutama obat esensial generik dan tenaga kesehatan;

2. Peningkatan pengawasan

obat/makanan dan

perbekalan kesehatan di

sarana pelayanan

kesehatan.

4. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan

1. Meningkatkan akses pelayanan dasar masyarakat berpendapatan rendah;

1. Peningkatan jaminan pelayanan kesehatan penduduk miskin;

2. Perluasan akses

pelayanan dasar

(21)

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN 3. Penerapan jaminan

pemeliharaan kesehatan (asuransi kesehatan)

untuk masyarakat

miskin dan diperluas secara bertahap untuk

seluruh penduduk

(universal coverage);

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

4. Melanjutkan pemberian Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) sebagai pengembangan dari Jaminan Kesehatan Masyarakat

(Jamkesmas); 5. Peningkatan akses

pelayanan sosial dasar untuk masyarakat berpendapatan rendah;

6. Peningkatan sarana

kesehatan melalui

penyediaan dan

peningkatan kualitas layanan rumah sakit berakreditasi kelas B non pendidikan dan

sebagai Pengelola

Keuangan (PPK) Badan Layanan Umum (BLU); 7. Peningkatan akses dan

kualitas pelayanan kesehatan;

6.1.4 Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi Keempat

(22)

1) Kebijakan pada Kota Jasa;

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi keempat, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi keempat, sebagai berikut :

1. Merencanakan dan melaksanakan kawasan pergudangan dan kawasan industri yang berada dekat dengan akses jalan tol;

2. Merealisasikan pembangunan terminal peti kemas dalam mengantisipasi terwujudnya jalan Tol Medan – Kuala Namu – Tebing Tinggi;

2) Kebijakan pada Kota Jasa;

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi keempat, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi keempat, sebagai berikut :

2. Kebijakan pengembangan pertanian rakyat, perikanan, peternakan dan usaha mikro kecil dan menengah yang berdaya saing, melalui urusan pertanian yaitu pengembangan pertanian tanaman pangan yaitu ketersediaan bahan pangan pokok dan strategis, intensifikasi dan ekstensifikasi tanam hortikutura selain padi. Urusan perindustrian yang meliputi penataan struktur industri, persaingan usaha, pengamanan perdagangan dan perlindungan konsumen, dan juga pengembangan distribusi barang;

3. Meningkatkan kapasitas usaha dan keterampilan pengelola usaha serta se Peningkatan akses permodalan untuk pengembangan usaha ekonomikaligus mendorong adanya kepastian, perlindungan, dan pembinaan usaha;

4. Peningkatan akses permodalan untuk pengembangan usaha ekonomi;

3) Meningkatkan pertumbuhan pada sektor-sektor yang menyerap tenaga kerja dan efektif menurunkan kemiskinan;

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi keempat, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi keempat, sebagai berikut :

1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang mengikutsertakan dan dapat dinikmati sebanyak-banyaknya masyarakat terutama masyarakat miskin (pro poor growth);

2. Mendorong pertumbuhan yang pro-rakyat miskin dengan memberi perhatian khusus pada usaha-usaha yang melibatkan orang-orang miskin;

4) Kebijakan pada Kota Jasa;

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi keempat, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi keempat, sebagai berikut :

(23)

5) Melakukan penegakan Peraturan Daerah untuk menata Pedagang Kaki Lima

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi keempat, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi keempat, sebagai berikut :

1. Melakukan penataan terhadap pasar-pasar tradisional agar terciptanya lingkungan pasar yang bersih, nyaman dan asri dengan mengakomodasi seluruh kepentingan Stake Holder, Masyarakat, Pedagang, Pedagang Kaki Lima dan Pemerintah;

6) Peningkatan efektivitas pelaksanaan dan koordinasi penanggulangan kemiskinan

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi keempat, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi keempat, sebagai berikut :

1. Jaminan ketersediaan pupuk dan pengembangan pupuk organik melalui perbaikan mekanisme subsidi pupuk;

7) Peningkatan efektivitas pelaksanaan dan koordinasi penanggulangan kemiskinan

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi keempat, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi keempat, sebagai berikut :

1. Stabilisasi harga bahan pangan dalam negeri

8) Melengkapi dan menyempurnakan kebijakan penanggulangan kemiskinan, terutama yang berkaitan dengan pemenuhan hak masyarakat miskin, perlindungan sosial, dan pemberdayaan masyarakat

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi keempat, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi keempat, sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan melalui kebijakan afirmatif/keberpihakan;

9) Peningkatan efektivitas pelaksanaan dan koordinasi penanggulangan kemiskinan

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi keempat, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi keempat, sebagai berikut :

1. Meningkatkan peran kelembagaan dalam penanggulangan kemiskinan;

2. Peningkatan koordinasi dan penguatan kapasitas lembaga penanggulangan kemiskinan

10) Kebijakan pada Kota Jasa;

(24)

1. Melakukan pengawasan mutu dan keamanan pangan terhadap pangan olahan dan pangan segar;

11) Kebijakan pada Kota Jasa;

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi keempat, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi keempat, sebagai berikut :

1. Pemantapan cadangan pangan pemerintah dan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan masyarakat;

12) Kebijakan pada sektor Pertanian;

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi keempat, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi keempat, sebagai berikut :

1. Pelaksanaan perluasan lahan pertanian, dan perikanan sesuai dengan kaidah pembangunan berkelanjutan dan tata ruang;

2. Perbaikan dan pembangunan infrastruktur pertanian dan perikanan khususnya jaringan irigasi serta jalan usaha tani dan produksi di daerah sentra produksi; 3. Penyediaan benih/bibit unggul dan dukungan terhadap pengembangan

industri hilir pertanian dan perikanan hasil inovasi penelitian dan pengembangan dalam rangka meningkatkan kualitas dan produktivitas hasil pertanian.

13) Peningkatan Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek;

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi keempat, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi keempat, sebagai berikut :

1. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya iptek untuk menghasilkan produktivitas litbang yang berdayaguna bagi sektor produksi dan meningkatkan budaya inovasi serta kreativitas nasional;

2. Meningkatkan kreativitas dan produktivitas litbang untuk ketersediaan teknologi yang dibutuhkan oleh industri dan masyarakat serta menumbuhkan budaya kreativitas masyarakat;

14) Strategi pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis lingkungan dan peningkatan daya tarik iklim investasi daerah melalui pertumbuhan ekonomi daerah dan pemerataan hasil pembangunan;

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi keempat, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi keempat, sebagai berikut :

1. Kebijakan peningkatan promosi sektor-sektor unggulan daerah;

(25)

Tabel 6.4

Strategi dan Arah Kebijakan Mewujudkan Misi Keempat RPJMD Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

1. Meningkatkan pembangunan Kota Tebing Tinggi sebagai Kota Jasa yang memiliki sumber daya masyarakat yang produktif, memiliki innovasi dan kreatif yang berorientasi pada

pemberdayaan ekonomi kerakyatan

1. Terwujudnya Kota Tebing Tinggi sebagai Kota Jasa dengan

memanfaatkan potensi lokasi yang strategis sebagai titik sentral segi tiga emas

1. Kebijakan pada

Kota Jasa; 1. Merencanakan dan melaksanakan kawasan pergudangan dan kawasan industri yang berada dekat dengan akses jalan tol; 2. Merealisasikan

pembangunan terminal peti kemas dalam mengantisipasi terwujudnya jalan Tol Medan – Kuala Namu – Tebing Tinggi;

2. Meningkatkan pelaku usaha di sektor jasa

1. Kebijakan pada Kota Jasa;

1. Meningkatkan kapasitas usaha dan keterampilan pengelola usaha serta se Peningkatan akses permodalan untuk pengembangan usaha ekonomikaligus mendorong adanya kepastian, perlindungan, dan pembinaan usaha; 2. Peningkatan akses

permodalan untuk pengembangan usaha ekonomi;

2. Meningkatkan pertumbuhan pada sektor-sektor yang menyerap tenaga kerja dan efektif

menurunkan kemiskinan

1 Mendorong pertumbuhan yang pro-rakyat miskin

dengan memberi

perhatian khusus pada

usaha-usaha yang

(26)

1. Menjalin

kerjasama sharing transportasi antar daerah hinterland dengan pemerintah

Kota Tebing

Tinggi

1. Kebijakan pada Kota Jasa;

1. Menata kembali Terminal-terminal pembantu dan pengumpan serta melakukan penataan terhadap izin-izin trayek maupun kondisi sarana angkutan

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

4. Penegakan Peraturan Daerah

1. Melakukan penegakan Peraturan Daerah untuk menata Pedagang Kaki Lima

1. Melakukan penataan terhadap pasar-pasar tradisional agar

terciptanya lingkungan pasar yang bersih, nyaman dan asri dengan mengakomodasi seluruh kepentingan Stake Holder, Masyarakat, Pedagang, Pedagang Kaki Lima dan Pemerintah; 5. Meningkatnya

ketersediaan pangan

1. Peningkatan efektivitas pelaksanaan dan koordinasi penanggulangan kemiskinan

1. Jaminan ketersediaan

pupuk dan

pengembangan pupuk

organik melalui

perbaikan mekanisme subsidi pupuk;

1. Meningkatnya sistem distribusi pangan

1. Peningkatan efektivitas pelaksanaan dan koordinasi penanggulangan kemiskinan

1. Stabilisasi harga bahan pangan dalam negeri;

7.Meningkatnya terutama yang berkaitan

dengan

pemenuhan hak masyarakat

1. Meningkatkan kualitas kebijakan dan program penanggulangan

kemiskinan melalui kebijakan

(27)

2. Peningkatan efektivitas pelaksanaan dan koordinasi penanggulangan kemiskinan

1. Meningkatkan peran kelembagaan dalam penanggulangan kemiskinan

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

8.Meningkatnya

mutu dan

keamanan pangan

1. Kebijakan pada Kota Jasa

1. Melakukan pengawasan mutu dan keamanan pangan terhadap pangan olahan dan pangan segar 9.Meningkatnya

penganekaragaman konsumsi pangan

1. Kebijakan pada Kota Jasa

1. Pemantapan cadangan pangan pemerintah dan percepatan

penganekaragaman

konsumsi pangan

masyarakat; 10.Meningkatnya

pengembangan pertanian perkotaan

1. Kebijakan pada sektor pertanian

1. Pelaksanaan perluasan lahan pertanian, dan perikanan sesuai dengan kaidah pembangunan berkelanjutan dan tata ruang;

2. Perbaikan dan

pembangunan

infrastruktur pertanian

dan perikanan

khususnya jaringan irigasi serta jalan usaha tani dan produksi di daerah sentra produksi; 3. Penyediaan benih/bibit

unggul dan dukungan terhadap pengembangan industri hilir pertanian dan perikanan hasil inovasi penelitian dan pengembangan dalam rangka meningkatkan

kualitas dan

(28)

2.Meningkatkan daya saing dan kinerja ekonomi wilayah

11. Meningkatnya daya saing produk daerah

1. Peningkatan Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek

1. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya iptek untuk menghasilkan

produktivitas litbang yang berdayaguna bagi sektor produksi dan meningkatkan budaya inovasi serta kreativitas nasional;

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

2. Meningkatkan kreativitas dan produktivitas litbang untuk ketersediaan teknologi yang

dibutuhkan oleh industri dan masyarakat serta menumbuhkan budaya kreativitas masyarakat; 3. Kebijakan peningkatan

promosi sektor-sektor unggulan daerah

4. Meningkatkan

kompetensi melalui perkuatan kewirausahaan dan produktivitas;

12. Inflasi yang rendah dibawah dua digit

1. Kebijakan pada Kota Jasa

1. Meningkatnya nilai daya beli masyarakat yang mencakup penawaran

dan permintaan

barang/jasa 13. Tingkat

Pertumbuhan ekonomi per tahun 6 persen

1. Kebijakan pada Kota Jasa

1. Meningkatkan

(29)

14. Meningkatnya pendapatan daerah rata-rata 10 persen per tahun

1. Strategi

pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis

lingkungan dan peningkatan daya tarik iklim investasi daerah

1. Pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis lingkungan dan

peningkatan daya tarik iklim investasi daerah melalui pertumbuhan ekonomi daerah dan pemerataan hasil pembangunan 15. Meningkatnya

pendapatan perkapita

1. Kebijakan pada Kota Jasa

1. Kebijakan

pengembangan pertanian rakyat, perikanan,

peternakan dan usaha mikro kecil dan

menengah yang berdaya saing, melalui urusan pertanian yaitu

pengembangan pertanian tanaman pangan yaitu ketersediaan bahan

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

pangan pokok dan strategis, intensifikasi dan ekstensifikasi tanam hortikutura selain padi. Urusan perindustrian yang meliputi penataan struktur industri, persaingan usaha, pengamanan perdagangan dan

perlindungan konsumen, dan juga pengembangan distribusi barang;

6.1.5 Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi Kelima

Dalam mewujudkan Misi Kelima: Menyelenggarakan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana secara terkoordinasi dengan titik berat pada penanggulangan banjir, maka strategi pembangunan kota yang akan dilaksanakan tahun 2011-2016 adalah sebagai berikut :

1) Kebijakan pada Kota Jasa di bidang struktur dan infrastruktur;

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kelima, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kelima, sebagai berikut :

(30)

banjir kota Tebing Tinggi, terutama pada Sungai Padang dan Sungai Bahilang, supaya dapat dilaksanakan;

2. Penguatan kelembagaan dan peningkatan kesadaran masyarakat yang ditandai dengan berkembangnya proses rehabilitasi dan konservasi sumber daya alam dan lingkungan hidup yang disertai dengan menguatnya partisipasi aktif masyarakat serta penanggulangan bencana di setiap tingkatan pemerintahan;

3. Membantu pembebasan lahan bagi kepentingan pengendalian banjir;

4. Melakukan penanganan DAS Padang di wilayah Tebing Tinggi berupa pengerukan, pembangunan talud, dan jalan inspeksi;

5. Membuat, memperbaiki, memelihara saluran drainase kota Tebing Tinggi secara terintegrasi, mulai dari pemukiman penduduk sampai badan air terakhir (Sungai);

6. Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu; 7. Peningkatan Kualitas Tata Ruang dan Pengelolaan Lahan.

2) Strategi peningkatan sinergi pembangunan sarana dan prasarana daerah berbasis kerja sama daerah.

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kelima, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kelima, sebagai berikut :

1. Mengintegrasikan dan koordinasi perencanaan dan pembiayaan penanganan banjir dengan pemerintah, propsu, dan kab. Serdang Bedagai; 2. Melakukan daya dan upaya untuk perluasan daerah kota Tebing Tinggi; 3. Mengintegrasikan perencanaan pembangunan kota dengan rencana

pembangunan tingkat daerah dan pusat.

3) Strategi peningkatan sinergi pembangunan sarana dan prasarana daerah berbasis kerja sama daerah.

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kelima, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kelima, sebagai berikut :

1. Membangun, merehabilitasi dan meningkatkan jalan dengan status jalan kota, maupun jalan lingkungan untuk mempermudah akses bagi masyarakat; 2. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan penguatan kelembagaan,

peningkatan akurasi jangkauan dan kecepatan penyampaian informasi, membangun Pusat Basis Data dan informasi yang terintegrasi;

3. Mengintegrasikan & koordinasi perenc dan pembiayaan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana dengan pemerintah dan propsu.

4. Menyusun dan menetapkan skala prioritas pembangunan infrastruktur, sarana, dan prasarana perkotaan.

5. Menyusun dan menetapkan petunjuk teknis penyusunan prosedur standar pelaksanaan pembangunan infrastruktur, sarana, dan prasarana perkotaan. 6. Mempersiapkan jalan-jalan akses baru yang dapat menopang pertumbuhan

industri berkenaan dengan pembangunan jalan bebas hambatan Medan-Tebing Tinggi;

(31)

8. Pengembangan sistem jaringan utilitas, sarana, dan prasarana secara terintegrasi berdasarkan skala pelayanan dan hirarkinya;

9. Mendorong distribusi pembangunan infrastruktur, sarana, dan prasarana yang lebih merata ke seluruh wilayah kota;

10.Mengembangkan pola pengadaan dan pembebasan tanah untuk pembangunan infrastruktur.

11.Pembangunan dan rehabilitasi pasar.

12.Mendorong pembangunan pasar tradisionil skala kecamatan.

13.Menyusun dan menetapkan petunjuk teknis penyusunan prosedur standar pelaksanaan pembangunan infrastruktur, sarana, dan prasarana perkotaan.

4) Strategi peningkatan pelestarian fungsi lingkungan hidup sesuai standard pengelolaan hidup yang mengacu kepada Tata Ruang Kota. Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kelima, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kelima, sebagai berikut :

1. Menyusun dan menetapkan acuan perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian ruang kota.

2. Menyusun rencana detil tata ruang kota untuk setiap kecamatan dan rencana tata bangunan dan lingkungan.

3. Mengintegrasikan perizinan dengan tata ruang kota dan pengelolaan lingkungan hidup perkotaan.

4. Mengintegrasikan dan mengkoordinasikan pengadaan dan pembebasan tanah untuk TPA.

5. Menyusun dan menetapkan standar pengelolaan lingkungan hidup perkotaan.

6. Menyusun perencanaan dan pengembangan RTH dan area pekuburan. 7. Mendorong pembangunan septic-tank bangunan rumah, gedung, dan

kantor menggunakan standar sehat yang diintegrasikan dengan ijin mendirikan bangunan.

8. Mendorong pembangunan IPAL Komunal.

9. Mendorong penyusunan peraturan daerah tentang pengelolaan IPAL Komunal.

10. Mendorong penguatan kelembagaan pemanfaatan dan pengendalian ruang.

5) Kebijakan pada Kota Jasa di bidang struktur dan infrastruktur. Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kelima, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kelima, sebagai berikut :

1. Meningkatkan fungsi dan manajemen transportasi darat.

2. Mendorong penguatan keselamatan dan keamanan berlalu lintas di Tebing Tinggi.

3. Penataan lalu lintas perkotaan. 4. Penataan terminal

(32)

Strategi dan Arah Kebijakan Mewujudkan Misi Kelima RPJMD Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

1. Meningkatnya

1. Terwujudnya Kota

Tebing Tinggi yang bebas banjir dan infrastruktur yang berkualitas, misalnya akses jalan, sarana drainase, pasar dan terminal;

1. Kebijakan pada Kota Jasa di bidang struktur dan infrastruktur;

1. Melakukan koordinasi dan berperan aktif untuk mendorong pemerintah provinsi dan pusat untuk

merencanakan dan

pelaksanaan pengendalian banjir kota Tebing Tinggi, terutama pada Sungai Padang dan Sungai Bahilang, supaya dapat dilaksanakan;

2. Penguatan kelembagaan dan peningkatan kesadaran masyarakat yang ditandai dengan berkembangnya proses rehabilitasi dan konservasi sumber daya alam dan lingkungan hidup yang disertai dengan menguatnya partisipasi aktif masyarakat serta penanggulangan bencana di setiap tingkatan pengerukan, pembangunan talud, dan jalan inspeksi; 5. Membuat, memperbaiki,

memelihara saluran

drainase kota Tebing Tinggi secara terintegrasi, mulai dari pemukiman penduduk sampai badan air terakhir (Sungai);

6. Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu; 7. Peningkatan Kualitas Tata

Ruang dan Pengelolaan Lahan.

2. Strategi peningkatan

(33)

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

sinergi

pembangunan sarana dan prasarana daerah berbasis

kerjasama daerah.

dan pembiayaan

penanganan banjir dengan pemerintah, propsu, dan kab. Serdang Bedagai; 2. Melakukan daya dan upaya

untuk perluasan daerah kota Tebing Tinggi;

3. Mengintegrasikan perencanaan

pembangunan kota dengan rencana pembangunan tingkat daerah dan pusat.

2. Meningkatnya

infrastruktur, sarana dan

prasarana yang sarana dan prasarana daerah berbasis maupun jalan lingkungan

untuk mempermudah

akses bagi masyarakat;

2. Peningkatan

kapasitas sumber daya manusia dan penguatan kelembagaan, peningkatan akurasi jangkauan dan kecepatan penyampaian informasi, membangun Pusat Basis Data dan

infrastruktur, sarana dan

prasarana dengan

pemerintah dan propsu.

4. Menyusun dan

menetapkan skala prioritas pembangunan

(34)

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

6. Mempersiapka

n jalan-jalan akses baru yang dapat menopang pertumbuhan industri

berkenaan dengan

pembangunan jalan bebas hambatan Medan-Tebing Tinggi;

7. Melakukan

perbaikan sarana dan prasarana pemerintahan yang ada yang menunjang pertumbuhan

perekonomian dan

penciptaan lapangan kerja;

8. Pengembangan

sistem jaringan utilitas, sarana, dan prasarana secara terintegrasi

berdasarkan skala

pelayanan dan hirarkinya;

9. Mendorong

distribusi pembangunan infrastruktur, sarana, dan prasarana yang lebih merata ke seluruh wilayah kota;

10. Mengembangk

an pola pengadaan dan pembebasan tanah untuk pembangunan

infrastruktur.

11. Pembangunan

dan rehabilitasi pasar.

12. Mendorong

pembangunan pasar

tradisionil skala

kecamatan.

13. Menyusun dan

menetapkan petunjuk

teknis penyusunan

prosedur standar

pelaksanaan pembangunan infrastruktur, sarana, dan prasarana perkotaan.

3. Meningkatnya

pelestarian fungsi lingkungan hidup dan

1. Strategi peningkatan pelestarian fungsi

1. Menyusun dan

menetapkan acuan

(35)

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

digunakannya standard pengelolaan lingkungan

hidup dalam

pembangunan, aktivitas sosial maupun ekonomi;

lingkungan hidup sesuai standard pengelolaan hidup yang mengacu kepada Tata Ruang Kota.

dan pengendalian ruang kota.

2. Menyusun

rencana detil tata ruang kota untuk setiap kecamatan dan rencana tata bangunan dan lingkungan.

3. Mengintegrasi

kan perizinan dengan tata

ruang kota dan

pengelolaan lingkungan hidup perkotaan.

4. Mengintegrasi

kan dan

mengkoordinasikan

pengadaan dan

pembebasan tanah untuk TPA.

5. Menyusun dan

menetapkan standar

pengelolaan lingkungan hidup perkotaan.

6. Menyusun

perencanaan dan

pengembangan RTH dan area pekuburan.

7. Mendorong

pembangunan septic-tank bangunan rumah, gedung, dan kantor menggunakan standar sehat yang diintegrasikan dengan ijin mendirikan bangunan.

8. Mendorong

pembangunan IPAL

Komunal.

9. Mendorong

penyusunan peraturan

daerah tentang

pengelolaan IPAL

Komunal.

10. Mendorong

penguatan kelembagaan

pemanfaatan dan

pengendalian ruang.

4. Tertatanya transportasi dan lalu lintas

1. Kebijakan pada Kota Jasa di

1. Meningkatkan

(36)

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

perkotaan. bidang struktur

dan infrastruktur. 2. transportasi darat.Mendorong penguatan keselamatan dan keamanan berlalu lintas di Tebing Tinggi.

3. Penataan lalu

lintas perkotaan.

4. Penataan

terminal

6.1.6 Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi Keenam

Dalam mewujudkan Misi Keenam: Melaksanakan Pembinaan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) secara terpadu menyeluruh dan mensejahterakan masyarakat melalui pemanfaatan usaha yang memiliki prospek, maka strategi pembangunan kota yang akan dilaksanakan tahun 2011-2016 adalah sebagai berikut :

1) Kebijakan pada Kota Jasa;

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi keenam, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi keenam, sebagai berikut :

1. Pemerintahan melalui proses konsolidasi struktural dan peningkatan kapasitas lembaga/instansi yang menangani aparatur pemerintah dan restrukturisasi lembaga pemerintah khususnya yang menangani bidang keberdayaan UMKM, dan penataan ruang bagi kepentingan rakyat;

2. Peningkatan Daya Tarik Investasi;

3. Peningkatan kapasitas usaha skala mikro dan kecil melalui penguatan kelembagaan;

2) Kebijakan pada Kota Jasa

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi keenam, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi keenam, sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas usaha mikro kecil dan menengah untuk memproduksi barang-barang hasil olahan barang kerajinan tangan maupun industri Rumah Tangga lainnya, melalui pembinaan UMKM;

2. Membentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk memfasilitasi penyaluran dana bergulir;

3) Kebijakan pada Kota Jasa

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi keenam, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi keenam, sebagai berikut :

(37)

4) Kebijakan pada Kota Jasa

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi keenam, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi keenam, sebagai berikut :

1. Mengadakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas bagi pengusaha UMKM sesuai dengan bidang usaha masing-masing secara kontinyu dan berkesinambungan;

2. Peningkatan Produktvitas dan Kompetensi Tenaga Kerja;

5) Kebijakan pada Kota Jasa

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi keenam, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi keenam, sebagai berikut :

1. Peningkatan Dukungan Ilmu Pengetahuan dan Transfer Teknologi (IPTEK) bagi daya saing ekonomi baik di daerah guna meningkatkan kualitas dan pemasaran produk;

2. Kebijakan penanggulangan kemiskinan melalui urusan sosial dan jaminan kesejahteraan sosial, pelayanan dan rehabilitasi sosial, pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial, penelitian dan pengembangan kesejahteraan sosial, pengembangan sistem perlindungan sosial, serta peningkatan kualitas;

6) Kebijakan pada Kota Jasa

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi keenam, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi keenam, sebagai berikut :

1. Merencanakan dan membangun pasar kerajinan yang dikhususkan untuk pemasaran hasil produksi para pengusaha UMKM Kota Tebing Tinggi; 2. Peningkatan investasi infrastruktur melalui Kerjasama Pemerintah;

3. Mendirikan sarana prasarana untuk pemasaran hasil home industri di Terminal Bandar Kajum.

4. Mendirikan rumah kemasan untuk hasil home industri (rumah tangga), industri kecil.

7) Kebijakan pada Kota Jasa

Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi keenam, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi keenam, sebagai berikut :

1. Mendirikan klinik-klinik bisnis atau usaha yang bertugas dan berfungsi sebagai advisor dan supervisor bagi para pengusaha UMKM untuk meningkatkan kualitas produksi, memperlancar produksi dan membantu pemasaran;

8) Pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat (strategy basic need);

(38)

1. Memperkuat kapasitas organisasi serikat pekerja dan asosiasi pengusaha; 2. Memberdayakan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK);

Tabel 6.6

(39)

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

1. Pemulihan Ekonomi Daerah Melalui Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM), koperasi dan sektor industri;

1. Meningkatnya jangkauan pelayanan kredit bagi koperasi dan UMKM;

1. Kebijakan pada

Kota Jasa; 1. Pemerintahanproses konsolidasimelalui struktural dan peningkatan kapasitas lembaga/instansi yang menangani aparatur

pemerintah dan

restrukturisasi lembaga pemerintah khususnya yang menangani bidang

3. Peningkatan kapasitas usaha skala mikro dan kecil melalui penguatan kelembagaan;

2. Meningkatnya kapasitas dan kualitas layanan lembaga keuangan mikro (LKM);

1. Kebijakan pada Kota Jasa;

1. Meningkatkan kualitas usaha mikro kecil dan

menengah untuk

memproduksi barang-barang hasil olahan barang-barang kerajinan tangan maupun industri Rumah Tangga

lainnya, melalui

pembinaan UMKM;

2. Membentuk Badan

Layanan Umum Daerah

(BLUD) untuk

memfasilitasi penyaluran dana bergulir;

3. Meningkatnya

pendidikan, pelatihan dan penyuluhan perkoperasian bagi anggota dan pengelola koperasi, serta calon anggota dan kader koperasi semakin efektif

1. Kebijakan pada Kota Jasa;

1. Peningkatan Produktivitas dan Akses UKM kepada Sumber Daya Produktif;

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

4. Meningkatnya

(40)

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Pelatihan kepada

UMKM meningkatkan kualitasbagi pengusaha UMKM

sesuai dengan bidang usaha masing-masing secara kontinyu dan berkesinambungan;

2. Peningkatan Produktvitas dan Kompetensi Tenaga Kerja;

5. Meningkatnya jumlah koordinasi, sinkronisasi, kajian serta pemantauan dan evaluasi kebijakan penanggulangan kemiskinan di bidang keuangan mikro dan pemanfaatan TTG (Teknologi Tepat Guna);

1. Kebijakan pada Kota Jasa;

1. Peningkatan Dukungan Ilmu Pengetahuan dan

Transfer Teknologi

(IPTEK) bagi daya saing ekonomi baik di daerah

guna meningkatkan

kualitas dan pemasaran produk;

2. Kebijakan penanggulangan

kemiskinan melalui

urusan sosial dan jaminan kesejahteraan sosial, pelayanan dan rehabilitasi sosial, pemberdayaan kelembagaan

kesejahteraan sosial,

penelitian dan

pengembangan

kesejahteraan sosial, pengembangan sistem perlindungan sosial, serta peningkatan kualitas;

6. Pengembangan Sarana dan prasarana Distribusi Perdagangan;

1. Kebijakan pada

Kota Jasa; 1. Merencanakanmembangun pasardan kerajinan yang dikhususkan untuk pemasaran hasil produksi para pengusaha UMKM Kota Tebing Tinggi;

2. Peningkatan investasi infrastruktur melalui Kerjasama Pemerintah;

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Gambar

Tabel 6.1Strategi dan Arah Kebijakan Mewujudkan Misi Kesatu RPJMD
Tabel 6.2Strategi dan Arah Kebijakan Mewujudkan Misi Kedua RPJMD
Tabel 6.3
Tabel 6.4Strategi dan Arah Kebijakan Mewujudkan Misi Keempat RPJMD

Referensi

Dokumen terkait

Adapun ciri-ciri dari individu yang indivdualistis yaitu mementingkan kesuksesan pribadi / diri sendiri, cenderung membuat keputusan tanpa ingin dipengaruhi oleh orang lain,

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ TANGGUNG

Aksesi salak yang digunakan adalah salak hibrida yang berasal dari persilangan dengan tetua salak Pondoh, Gula Pasir, Gondok, Mawar, Kersikan, serta varietas salak lokal yaitu

Pada penelitian ini akan dibuat brownies kukus dari tepung beras hitam dengan konsentrasi yang berbeda untuk mengetahui kualitas organoleptik dengan parameter yang

Material lain yang dapat digunakan dan dapat diganti untuk mengantisipasi dan mengurangi terjadinya panas berlebih yaitu dapat menggunakan material pada bagian

UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, telah diatur secara tegas tentang tindak pidana korupsi, dimana ancaman pidana minimum khusus dan

Selama kegiatan pembelajaran, peneliti melakukan observasi yang mempunyai tujuan untuk melihat kemampuan kognitif siswa dalam mengenal bentuk dan warna melalui alat