• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN KURIKULUM INSTITUSIONAL

5. Menetapkan Mata Kuliah dan Bobot / Kredit

Bahan Kajian yang telah identifikasi selanjutnya dimasukkan ke dalam matriks untuk mengelompokkan bahan kajian yang sejenis atau serumpun. Pengelompokkan bahan kajian dapat dilakukan berdasarkan cabang keilmuan atau kesamaan metoda atau keduanya. Selanjutnya 1 atau lebih kelompok kajian dikonversi menjadi mata kuliah. Kerincian kedalaman dan keluasan bahan kajian, Kerincian dan keleluasan bahan kajian baik kognitif, skill afektif dilakukan Perhitungan jumlah waktu dengan mempertimbangkan metode pembelajaran baik inclass, skillab, tutorial, penugasan sehingga didapatkan jumlah jam yang diperlukan untuk pembelajaran serta menghasilkan bobot / kredit mata kuliah.

B. Hal yang perlu diperhatikan dalam Pengembangan Kurikulum Institusional

1. Kurikulum institusional dikembangkan sejak awal sebelum suatu kurikulum diberlakukan dan merupakan bagian dari kurikulum pendidikan di institusi

2. Beban kredit minimal 32 SKS ( 30 % ) dari bobot kredit program Diploma-III (108 SKS ). Keseluruhan bobot kredit mata kuliah program stui ≤ 113 SKS

3. Bobot kredit yang di sediakan untuk kurikulum institusional dimaksudkan untuk memberi ruang mengembangkan profil, CP dan bahan kajian tambahan di luar yang dikembangkan dalam kurikulum inti.

BAB IX

PENUTUP

Kurikulum sebagai perangkat pendidikan bersifat dinamis sehingga harus pekamerespon berbagai perubahan. Pengembangan kurikulum merupakan proses yang tidak pernah berakhir, meliputi perencanaan, implemntasi dan evaluasi. Evaluasi itu sendiri merupakan bagian yang terintegrasi yang bersifat mutlak karena berkaitan langsung dengan setiap komponen dalam sistem intruksional seluruh tahapan disain, sehingga mempunyai nilai yang berarti untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Pengembangan dari Kurikulum D-III Keperawatan tahun 2006 kepada Kurikulum tahun 2014, mengalami perubahan yang sangat bermakna bagi Institusi Penyelenggara Pendidikan D-III Keperawatan dan menghadapi tantangan yang cukup besar dalam melaksanakannya, karena akan merubah “mind set” para pendidikan dalam melaksanakan proses pembelajaran terutama dalam menggunakan pendekatan “student centre leaming”. Kebersihan menyiapkan semua perangkat yang diperlukan, sangat ditentukan oleh upaya para pendidikan itu sendiri untuk melaksanakan dengan sungguh-sungguh dan komitmen dari pihak manajemen ddalam mendukung keterlaksanaannya.

Berbagai rujukan aturan yang berlaku dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia, menunjukkan bahwa Pengembangan Kurikulum dan implementasinya merupakan bagian ddari tanggung jawab Institusi Pendidikan. Dengan demikian harus terus dikaji dan disesuaikan dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan ddan teknologi kesehatan yang ada serta perubahan berbagai kebijakan pendidikan, agar pendidikan ddapat berjalan dengan baik sesuai dengan koridor yang benar. Untuk itu, Institusi Pendidikan Diploma-III Keperawatan melalui wadah organisasi Asosiasi institusi Pendidikan Diploma-III Keperawatan Indonesia (AIPDiKI) dengan dukungan dari semua pemangku kepentingan terus mengupayakan untuk mengkaji pelaklasanaan pendidikan melalui penggunaan Kurikulum sebagai satu unsur pokok dalam penyelenggaraan pendidikan. Kurikulum yang Berbasis pada Kompetensi (KBK) yang mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah satu bentuk penyesuaian terhadap perkembangan yang berlaku. Kesepakatan bersama seluruh anggota,Kurikulum Inti adalah 70%,Kurikulum pendiri institusi 30 %

Dengan adanya Buku kurikulum Diploma-III Keperawatan tahun 2014 ini, diharapkan dapat memandu setiap Institusi Pendidikan untuk dapat melaksanakan pembelajaran secara optimal, sehingga akan dapat berkontribusi pada upaya peningkatan kualitas pelayanan keperawatan di masyarakat melalui upaya peningkatan sumber daya keperawatan yang berkualitas.

Lampiran – 1

Keterkaitan Capaian Pembelajaran Bahan Kajian dan Mata Kuliah

Capaian Pembelajaran

Bahan Kajian

Mata Kuliah Sikap dan Nilai*/

Pengetahuan Umum Ketrampilan khusus SKS 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius. 2. Menjunjung tinggi nilai kemanusian dalam menjalankan tugas berdasarkan agamamoral dan etika.

1) Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan : - Keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

- Filsafat Ketuhanan 2) Manusia

a. Hakekat dan martabat manusia b. Tanggung jawab manusia 3) Hukum

a. Taat hukum tuhan

b. Fungsi profetik agama dalam hukum 4) Moral

a. Agama sebagai sumber moral b. Akhlak mulia dalam kehidupan 5) Ilmu Pengetahuan dan teknologi a. Iman, Ipteks dan amal

b. Kewajiban menuntut dan mengamalkan ilmu

c. Tanggung jawab ilmuwan dan seniman 6) Kerukunan antar umat beragama 7) Masyarakat

a. Masyarakat beradab dan sejahtera

b. Peran umat beragama dalam mewujudkan masyarakat beradab dan sejahtera

c. HAM dan demokrasi 8) Budaya

a. Budaya akademik

b. Etos kerja,sikap terbuka dan adil 9) Politik

a. Kontribusi agama dalam kehidupan berpolitik

b. Peran agama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa

Agama 1. Menginternalisa si nilai, norma dan etika akademik. 2. Berperan sebagai warga negara yg 01. Fisafat Pancasila :

a. Pancasila sebagai system filsafat b. Pancasila sebagai idiologi bangsa dan Negara.

02 .Indentitas Nasional :

a. Karakteristik Identitas Nasional b. Wawasan kebangsaan

Pancasila ( 2 SKS )

bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa 3. Menghargai keanekaragama n budaya, pandangan, agama dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain. 4. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, benegara dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.

c. Proses berbangsa dan bernegara 03. Negara dan Konstitusi :

a. Sistem Konsitusi

b. Sistem politik dan ketatanegaraan Indonesia

04. Demokrasi Indonesia ;

a. Konsep dan prinsip demokrasi b. Demokrasi dan Pendidikan demokrasi

05.HAM dan Rule of Low

1. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. 2. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. 3.Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.

01.Hak dan Kewajiban Warga Negara : a. WNI

b. Hak dan Kewajiban WNI 02.Geopolitik Indonesia

a. Wilayah sebagai ruang hidup b. Otonomi daerah

03.Geostrategi Indonesia a. Konsep Asta Gatra

b. Indonesia dan Perdamaian Dunia c. Konsep Wawasan Nusantara

Kewarga Negaraan ( 2 SKS )

1.Berperan sebagai warga negara yg bangga dan cinta tanah air,

01.Kedudukan Bahasa Indonesia : a. Sejarah Bahasa Indonesia b. Bahasa Negara

c. Bahasa persatuan

Bahasa Indonesia

memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa

d. Bahasa ilmu pengetahuan,teknologi dan seni

e. Fungsi bahasa

f. Peran bahasa dalam pembangunan bangsa

02.Menulis

a. Menulis makalah

b. Membuat rangkuman/ringkasan buku c. Resensi buku

03.Membaca untuk menulis

a. Membaca tulisan/artikel ilmiah b. Membaca tulisan popular

c. Mengakses informasi melalui internet 04.Bicara

a. Presentasi b. Seminar

c. Berpidato dalam situasi formal Menginternala- sasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan ; 1) Prinsip-prinsip kewirausahan 2) Jenis-jenis wirausaha dibidang

kesehatan/keperawatan 3) Strategi kewirausahaan dalam

bidang kesehatan / keperawatan 4) Konsep dasar kewirausahaan 5) Analisa kewirausahaan 6) Faktor kewirausahaan 7) Karakter kewirausahaan 8) Spirit kewirausahaan 9) Etika wirausaha

10) Tanggung jawab wirausaha 11) Strategi pemasaran

12) konsep home Care 13) Nursing center Kewira-usahaan ( 2 SKS ) Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia, patologi dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh,gizi, mikrobiologi, parasitologi

01.Anatomi dan fisiologi a. Sistem kardiovaskuler b. Sistem pernafasan c. Sistem percernaan d. Sistem perkemihan

e. Sistem persarafan dan neurobehaviour f. Sistem endokrin

g. Sistem reproduksi

h. Sistem hematologi dan imunologi i. Sistem sensoris (mata,telinga,hidung0 j. Sistem muskuloskeletal 02.Biokimia a. Biomekanik b. Biolistrik c. Fluida d. bio-optik e. bio-akustik f. Termofisika

g. Penerapan fisika dalam keperawatan h. Prinsip-prinsip fisika dalam

pemeliharaan alat-alat keperawatan

Ilmu Biomedik

Dasar ( 4 SKS )

03.Biokimia

a. Metabolisme tubuh

b. Metabolisme karbohidrat,protein lemak,mineral,vitamin dan air

c. Kesimbangan asam-biasa d. Mekanisme kerja hormon e. Mekanisme kerja enzim 1.Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia,patologi dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh, gizi mikrobiologi, parasitologi dan farmakologi

1) Mekanisme adaptasi sel (Proses cedera fisik, penyembuhan dan pemulihan dan kematian jaringan/nekrosis sel meliputi : atropi, hipertropi, iskemik, trombosis, embolisme)

2) Kelainan dan interaksi genetik 3) Proses keganasan

4) Tahapan Perkembangan mental dan

perubahan kesehatan

(Perkembangan reproduksi, perkembangan anak, dewasa, orang tua/lansia)

5) Proses perubahan keseimbangan cairan elektrolit dan Asam Basa, antara lain :proses Odem, Hiper dan Hipo elektrolit Asidosis dan Alkalosis)

6) Proses infeksi 7) Proses peradangan 8) Proses Imunitas 9) Proses degenaratif 10) Proses terjadinya shock

Patofisiologi ( 2 SKS ) Menguasai prinsip fisika,biokimia dan psikologi 01.Konsep bio-psikologi 02.Perilaku manusia 03.Perkembangan kepribadian

04.Bio-psikologi dan proses sensori-motorik 05.Kesadaran diri

06.Persepsi dan motivasi 07.Emosi, stres dan adaptasi

08.Proses berpikir dan pemecahan masalah 09.Konsep belajar

10.Intelejensi dan kreatifitas 11.Gangguan prilaku 12.Pembentukan sikap Psikologi ( 2 SKS ) Menguasai Pengetahuan faktual tentang antropologi sosial

01.Konsep antropologi sosial 02.Konsep antropologi kesehatan 03.Proses sosial dan interaksi sosial 04.Berbagai kelompok sosial-masyarakat 05.Lapisan-lapisan sosial dan masyarakat 06.Ciri-ciri kelompok sosial dan masyarakat 07.Aturan/norma-norma dalam kehidupan Masyarakat

08.Implikasi antropologi dalam pratik Keperawatan

09.Implikasi transkultural dalam praktik

Antropologi Kesehatan

Keperawatan Menguasai Kode Etik Perawat Indonesia, pengetahuan faktual tentang hukum dalam bidang keperawatan prinsip-prinsip otonomi, malpraktek, bioetik yang terkait pelayanan keperawatan

01.Nilai,normal dan etika 02.Prinsip-prinsip etik

03.Konsep etik dan hukum kesehatan 04.Peraturan,kebijakan dan perundang- undangan yg berkaitan dalam praktik keperawatan

05.Kode etik keperawatan 06.Issue etik

07.Masalah etik

08.Dilema etik dalam keperawatan 09.Bio etik Keperawatan

10.Hak dan kewajiban pasien

11.Aspek legal dalam praktik keperawatan 12.Keputusan etik Etika Keperawatan ( 2 SKS ) Menguasai konsep keperawatan sebagai landasan dalam memberikan asuhan keperawatan secara holistic dan komprehensif 01.Sejarah keperawatan

02.Falsafah dan paradigma keperawatan (manusia, sehat-sakit,lingkungan, keperawatan)

03.Keperawatan sebagai Profesi 04.Pengenalan teori Keperawatan 05.Model Praktik Keperawatan

06.Tren keperawatan dimasa yang akan datang

07.Sistem Peleyanan Kesehatan

08.Peran,fungsi dan tugas Perawat dalam pelayanan kesehatan Konsep Dasar Keperawatan ( 2 SKS ) 1.Menguasai konsep teoritis kebutuhan dasar manusia 2.Menguasai jenis,manfaat dan manual penggunaan alat kesehatan 1) Mampu memberikan askep kepada individu, keluarga dan kelompok baik sehat sakit dan kegawat darutan dgn memperhatika n kan aspek biopsiko, sosial kultural yang menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar askep dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia

01.Teori kebutuhan dasar manusia

02.Teori kebutuhan dasar manusia menurut Maslow

03.Konsep kebutuhan oksigen 04.konsep kebutuhan cairan 05.Konsep kebutuhan nutrisi 06.Konsep kebutuhan elimimnasi 07.Konsep kebutuhan aktivitas

08.Konsep kebutuhan istirahat dan tidur 09.Konsep keseimbangan suhu tubuh 10.Konsep kebutuhan seksual

11.Konsep kebutuhan rasa aman dan nyaman:

a. kehilangan dan berduka b. penyakit kronis

c. terminal d. kecemasan

12.Konsep kebutuhan memiliki dan dimiliki 13.konsep kebutuhan harga diri

14.Konsep kebutuhan aktualisasi diri 15.Faktor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan kebutuhan.

16.Berbagai prosedural keperawatan dalam memenuhi kebutuhan pasien

berhubungan dengan :

17.Gangguan kebutuhan oksigen :

Keperawatan Dasar ( SKS )

Praktik Klinik Keperawatan dasar (3 SKS)

2) Mampu Memilih damenggunak an peralat dalam memberikan askep sesuai dengan standar askep 3) Mampu meng umpulkan data menganalisa dan merumuskan masalah merencanakan mendokument asikan dan menyajikan informasi asuhan keperawatan a. Menghitung pernapasan

b. Memposisikan pasien fowler dan semi fowler

c. Mengumpulkan sputum utk pemeriksaan

d. Memberikan oksigen nasal kanul e. Melatih napas dalam

f. Melatih batuk efektif 18.Gangguan kebutuhan cairan : a. Mengukur tekanan darah

b. Menghitung nadi

c. Pemeriksaan Rumplelead d. Memberi minum per oral e. Mengumpulkan urin untuk pemeriksaan

f. Memasang kondom

g. Menghitung keseimbangan cairan h. Merawat luka infus

i. Mengganti cairan infus j. Melepas infus

k.Memonitor teteran infuse l. Merawat kateter urin 19.Gangguan kebutuhan nutrisi : a. Mengukur berat badan,tinggi

badan,lingkar lengan atas,lingkar paha b. Menghitung indeks Masa Tubuh c. Memberikan makan per oral 20.Gangguan kebutuhan eliminasi ; a. Membantu pasien eliminasi bak/bab di atas tempat tidur

b. Memasang diapers/popok 21.Gangguan kebutuhan aktivitas : a. Menerima pasien baru

b. Memindahkan pasien dari Tempat tidur ke kursi

c. Memindahkan pasien dari Tempat Tidur ke tempat Tidur lain

d. Memposisikan pasien : Posisi Fowler, Semi fowler,Lithotomi : Dorsal recumbent ;SIM (miring kanan/kiri);Trendelenberg;supinasi; Pronasi.

e. Melatih berjalan

f. Memandikan pasien di atas tempat tidur.

g. Merawat gigi dan mulut ; menyikat gigi dan mulut dan gigi pada pasien tidak sadar.

h. Mengganti pakaian pasien diatas tempat tidur

i. Mencuci rambut j. Menyisir rambut

22.Gangguan keseimbangan suhu tubuh; a. Mengukur suhu tubuh oral, aksilla dan rektal

b. Memberikan kompres hangat c. Memberikan kompres dingin 23.Gangguan aman nyaman :

a. Manajemen stres (Relaksasi, relaksasi otot progresif, nafas dalam, Guide imagery,latihan fisik)

b. Membersihkan lingkungan pasien c. Backrub

d. Mencuci tanganaseptic dan antiseptic e. Menggunakan alat pelindung diri ; barak scort, sarung tangan, penutup kepala dll.

24.Prosedur perawatan pada tindakan kolaboratif :

a. Memberikan obat oral b. Memberikan obat parenteral (intrakutan,subkutan,intramuskuler, intravena)

c. Memberikan obat topical (Ole,tetes ) d. Memberikan obat

prarektal/supositoria

25.Jenis, manfaat dan cara penggunaan alat kesehatan yang sering digunakan alat kesehatan yang sering digunakan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan ; a. Jenis dan type alat kesehatan b. Manfaat dan fungsi alat kesehatan c. Prinsip dan prosedur penggunaan alat d. Perawatan dan penyimpanan alat e. Kalibrasi alat:prinsip dan cara pelaksanaan

26.Penyimpanan dan pemeliharaan alat : a. Membersihkan dan menyimpan alat b. Prinsip aseptic dan antiseptic pada penggunaan alat kesehatan.

1.Menguasai konsep Keperawatan sebagai landasan dalam memberikan asuhan keperawatan secara holistic dan komprehensif.

01.Berpikir kritis dan pengambilan Keputusan

02.Tahapan Proses Keperawatan 03.Pengkajian Keperawatan 04.Diagnosa Keperawatan 05.Perencanaan Keperawatan 06.Implementasi/Tindakan Keperawatan Evaluasi Keperawatan Metodologi Keperawatan ( 2 SKS )

1.Menguasai teknik pengumpulan, klasifikasi, dokumentasi dan analisis data serta informasi asuhan Keperawatan Mampu mengum- pulkan data menganalisa dan merumuskan masalah merencanakan, mendokumentasi-kan dan menyajikan informasi asuhan keperawatan 01.Konsep dokumentasi

02.Tehnik dokumentasi dan pelaporan 03.Sistem informasi Kesehatan

04.Model pendokumentasikan asuhan keperawatan

05.Teknik pendekumentasian asuhan keperawatan

06.Model dokumentasi NANDA (NIC dan NOC)

07.Sistem dokumentasi (manual dan elektronik)

08.Aspek Legal pendokumentasian

Dokumentasi Keperawatan ( 2 SKS ) 1.Menguasai konsep prinsip dan teknik komunikasi terapeutik serta hambatannya yg sering ditemui dalam pelaksanaan asuhan keperawatan. 2.Menguasai konsep prinsip dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan bagi klien Mampu melakukan komunikasi terapeutik dgn klien dan memberikan informasi yg akurat kepada klien dan atau keluarga/pendam ping,penasehat tentang rencana tindakan keperawatan yg menjadi tanggung jawabnya. Mampu memberi- Kan Pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pola hidup sehat klien dan

menurunkan angka kesakitan

01.Konsep Dasar Komunikasi 02.Komunikasi terapeutik 03.Prinsip komunikasi teraputik 05.Strategi pelaksanaan (tahap-tahap) komunikasi terapeutik

06.Hambatan komunikasi

07.Penerapan komunkasi berdasarkan tingkat usia

08.Melakukan komunikasi pada setiap tahap proses keperawatan

09.Melakukan komunikasi pada bayi dan anak

10.Melakukan komunikasi pada remaja 11.Melakukan komunikasi pada orang Dewasa

12.Melakukan komunikasi pada lansia 13.Melakukan komunikasi pada pasien Dengan kebutuhan khusus

14.Melakukan komunikasi pada pasien dgn Keluarga,kelompok dan masyarakat 15.Melakukan komunikasi pada pasien dengan fisik dan gangguan jiwa 16.Konsepprinsip dan teknik pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan bagi klien :

a. Konsep pendidikan kesehatan b. Prinsip pendidikan kesehatan 17.Konsep Promosi Kesehatan di Rumah Sakit

18.Implementasi promosi kesehatan di tatanan Rumah Sakit Konsep pemberdayaan klien

19.Upaya-upaya kesehatan

20.Rencana Penyuluhan Kesehatan 21.Media penyuluhan kesehatan 22.Penyuluhan Kesehatan pada

individu, keluarga dan kelompok khusus.

Komunikasi ( 2 SKS ) 1.Menguasai konsep teoritis pernjaminan mutu asuhan keperawatan, Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan kuantitas yg terukur terhadap

01.Konsep dan proses manajemen keperawatan

02.Manejemen keperawatan asuhan Keperawatan

03.Konsep supervisi

Manajemen Keperawatan ( 2 SKS )

konsep teoritis Praktek Keperawatan Berbasis Bukti (Evidence Based Practice) hasil kerja sendiri, tenaga kerja pendukung (support workers) yg menjadi tanggung jawab pengawasan dilingkup bidang kerjanya

04.Timbang terima pasien,pedelegaasian tugas

05.Konsep Manejemen Konflik 06.Konsep Kolaborasi dan Negosiasi 07.Konsep model Praktik keperawatan Profesional

08.Konsep Mutu Pelayanan Keperawatan 09.Konsep teoritis penjaminan mutu asuhan Keperawatan konsep teoritis Praktek Keperawatan Berbasis Bukti (Evidence Based Practice)

10.Indikator Penilaian Mutu Asuhan Keperawatan

11.Kepuasan pelanggan

12.Membuat rencana kerja sebagai anggota Tim

13.Membuat laporan kerja 1.Menguasai konsep dan prinsip “Patien safety” 2.Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia patologi dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh,gizi mikrobiologi parasitologi, parasitologi dan farmakologi 3. Menguasai konsep dan prinsip sterilitas dan deseinfeski alat

01.Konsep dan prinsip “Patient safety” : a. Komponen pasien safety

b. Sasaran pasein safety

02.Langkah – langkah pelaksanaan “Patient safety” (RS Proinsi, Kab, Puskesmas) 03.Standar Keselamatan Pasien

04.Kriteria monitoring dan evaluasi “Patient safety”

05.Komunikasi antar anggota team Kesehatan

06.Peran Perawat dalam “Patient safety” 07.Kebijakan yang mendukung keselamatan Pasien

08.Monitoring dan evaluasi “Patient safety” 09.Siklus hidup mikrooganisme

10.Kembang-biak mikroorganisme 11.Cara penularan

12.Jenis organisme parasit

13.Siklus hidup organisme parasit 14.Cara berkembang biak

15.Cara penularan 16.Konsep sterilisasi 17.konsep desinfeksi 18.Cara sterilisasi 19.Macam desinfeksi

20.Konsep pencegahan penularan infeksi 21.Tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi silang

22.Konsep manejemen infeksi nosokornial

Manajemen Patient safety ( 2 SKS ) Menguasai Tehnik, prinsip dan prosedur pelaksanaan \ asuhan praktek keperawatan yang dilakukan secara mandiri Mampu memberikan askep kepada individu,keliarga dan kelompok baik sehat,sakit dan kegawat daruratan dengan

01.Konsep dan perspektif keperawatan medikal bedah

02.Peran perawat medikal bedah dalam kebijakan pelayanan kesehatan (nasional dan internasional)

03.Kajian penyakit tropis :Malaria,DHF, Thypoid,Filariasis

04.Kajian penyakit infeksi endemis ; sars,

Medikal Bedah I/II (10 SKS )

atau berkelompok memperhatikan aspek biopsiko,sosial kultural dan spiritual yang menjamin keselamatan klien (patient safety),sesuai standar askep dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia. Mampu memilih dan menggunakan peralat dalam memberikan askep sesuai dengan standar askep. Mampu mengumpulkan data,menyusun, Mendokumentasi kan dan menyajikan informasi askep Flu Burung

05.Kajian penyakit HIV/AIDS

06.Gangguan kebutuhan oksigen akibat patologis sistem pernafasan dan cardiovaskuler :

a. Anamesa gangguan sistem pernapasan dan cardiovaskuler

b. Perekaman EKG

c. Pengambilan epecimen darah; vena dan arteri

c. Pemeriksaan fisik,kecukupan oksigen dan sirkulasi,perubahan irama napas dan irama jantung : bunyi napas dan bunyi jantung

e. Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan echocardiographi,treadmel test.

f. Masalah perawatan pada ISPA, COPD, corpulmonale,TBC,CAD,dekompensasi kordis,hipertensi,anemi,gangguan pembuluh darah perifer,DHF

g. Tindakan keperawatan pada gangguan kebutuhan oksigen :

1. Memberikan posisi fowler dan semi Fowler

2. Memberikan oksigen simple mask 3. Melakukan Postural drainage 4. Melakukan inhalasi (nebulizer) 5. Melakukan penghisapan lendir 6. Memasang dan transfusi darah 7. Memberikan obat sesuai program terapi

h. Melaksanakan evaluasi kebutuhan oksigen

07.Gangguan kebutuhan cairan akibat patologis sistem perkemihan dan metabolik endokrin :

a. Anamesa gangguan sistem perkemihan dan endokrin

b. Persiapan pasien dengan BNO/IVP,USG ginjal

c. Pemeriksaan fisik : dehidrasi,overload cairan/edema,kurang mineral.

d. Masalah Perawatan pada pielonepritis, glomerulonepritis, neprotik, syndrome, batu saluran kemih, gagal ginjal, diabetes insipidus. e. Tindakan Keperawatan pada gangguan kebutuhan cairan :

1. Merawat infus 2. Merawat kateter

3. Melaksanakan bladder training 4. Memberikan obat sesuai program terapi

cairan dan elektrolit

08.Gangguan kebutuhan nutrisi akibat patologis percernaan dan metabolik endokrin :

a.Anamesa gangguan sistem pencernaan dan metabolic endokrin

b.Persiapan pasien dengan barium

meal/barium enema, USG abdomen dan endoskopi

c.Pemeriksaan fisik : kondisi saluran pencernaan, bentuk abdomen, kesulitan mengunyah dan menelan, bising usus d.Masalah perawatan pada ulkus peptikum, gastroenteritis,typus abdominalis, colitis

hemoroid, hepatitis, obstruksi intestinal, DM

e.Tindakan Keperawatan : 1. Merawat NGT

2. Memberi makan melalui ngt 3. Memberikan obat sesuai program Terapi

f.Melaksanakan evaluasi kebutuhan nutrisi

09.Gangguan kebutuhan eliminasi akibat patologis sistem pencernaan dan pesarafan :

a. Anamesa gangguan sistem pencernaan dan persarafan

b. Masalah perawatan pada konstipasi inkontinensia urin/alvi

c. Tindakan keperawatan : 1. Melakukan manual fekal 2. Merawat kolostomi

3. Memberikan obat sesuai program terapi

4. Melaksanakan evaluasi kebutuhan eliminasi

10.Gangguan kebutuhan aktifitas akibat patologis sistem muskuloskletal dan persarafan dan indera ;

a. Anamnesa gangguan sistem muskuloskletal dan pesarafan dan indera.

b. Persiapan pasien dengan cT scan otak dan MS,MRI,angografi cerebral,Punsi lumbal

c. Pemeriksaan fisik : bentuk dan gait tubuh,fungsi

sensorik,motorik,keseimbangan,pem eriksaan reflex,virus.

d. Masalah Perawatan pada

osteomielitis,osteoporosis,fraktur, Amputasi,stroke,enchepalitis,meni-

ngitis,trauma medulla spinalis,polio, tetanus,katarak,glaukoma

e. Tindakan keperawatam ;

1. Melatih pasien menggunakan alat bantu jalan;kursi

roda,kruck,tripot 2. Melatih ROM

3. Memberikan obat sesuai program terapi

f. Melaksanakan evaluasi kebutuhan aktifitas

11.Gangguan kebutuhan istirahat dan tidur akibat patologis sistem persarafan dan integumen :

a. Anamesa gangguan sistem persarafan dan sistem integumen

b. Masalah perawatan : nyeri,gangguan tidur

c. Tindakan keperawatan pada gangguan pemenuhan istirahat dan tidur :

1. Membantu melaksanakan ritual tidur

2. Melaksanakan program terapi sesuai program terapi

d. Melaksanakan evaluasi kebutuhan istirahat dan tidur

12.Gangguan kebutuhan keseimbangan suhu tubuh akibat patologis berbagai sistem tubuh :

a. Anamesa riwayat infeksi sistem tubuh

b. Masalah perawatan pada pasien dengan hipertensi dan hipotermi c. Tindakan Keperawatan pada

gangguan pemenuhan keseimbangan suhu tubuh ;

1. Memasang cooler blanket 2. Memasang warme blanket 3. Memberikan obat sesusi

program terapi

d. Melaksanakan evaluasi kebutuhan keseimbangan suhu tubuh

13.Gangguan kebutuhan rasa aman dan nyaman akibat patologis sistem integumen dan sistem immune : a. Anamesa gangguan sistem

integumen dan immune b. Anamesa tentang kondisi

psikologiksosial

c. Pemeriksaan fisik ; terhadap integritas kulit/jaringan,tanda infeksi/peradangan,tanda penurunan kesadaran

d. Pemeriksaan tanda kecemasan e. Masalah Perawatan pada luka

bakar,dematitis,reaksi obat dan alergi,SLE,AIDS

f. Tindakan Keperawatan : 1. Merawat luka

2. Memberi kompres pada luka 3. Memasang restrain

4. Melakukan test alergi hasil kolaborasi

g. Melaksanakan evaluasi kebutuhan rasa aman dan nyaman

13.Keperawatan Periopratif : a. Konsep perioperatif

b. Aplikasi asuhan Keperawatan periopratif

c. Tindakan Keperawatan pre operatif: 1. Membersihkan daerah operasi 2. Mencukur daerah operasi 3. Menyiapkan pelaksanakan Informed consent

d. Tindakan Keperawatan post operatif: 1. Menyaipkan TT aether bed

2. Anamesa dan observasi sirkulasi (TD, nadi,pernapasan dan suhu tubuh)

3. Mengobservasi perdarahan 4. Pemeriksaan kesadaran 5. Mengobservasi bising usus

6. Membimbing latihan napas dalam 7. Membimbing batuk efektif

8. Melatih ambulasi

9. Evaluasi asuhan keperawatan periopratif Menguasai teknik,prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/praktek Keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok 1.Mampu mem- berikan askep kepada individu, keluarga dan kelompok baik sehat, sakit dan kegawatdarutan dengan memperhatikan aspek biopsiko, sosial

Dokumen terkait