1 Tekan terus tombol lepas kunci di bagian tengah tombol putar
mode, lalu putar tombol putar mode untuk diatur ke .
Mode pengambilan gambar akan diatur ke (Otomatis Cerdas).2 Lihat melalui jendela bidik, lalu tahan kamera.
3 Atur ukuran subjek dengan memutar cincin zoom lensa saat
lensa zoom terpasang.
4 Tekan separuh tombol rana untuk memfokuskan gambar.
• Bila gambar dalam fokus, indikator (seperti ) akan menyala.ILCE-9 4-692-677-51(2)
ID
35
Persiapan untuk pengambilan gambar
5 Tekan sepenuhnya tombol rana.
Untuk merekam film
Tekan tombol MOVIE untuk memulai/menghentikan perekaman.
Untuk memutar gambar
Tekan tombol (Pemutaran) untuk memutar gambar. Anda dapat memilih gambar yang dikehendaki menggunakan roda kontrol.
Untuk menghapus gambar yang ditampilkan
Tekan tombol (Hapus) saat gambar ditampilkan untuk menghapusnya. Pilih [Hapus] menggunakan roda kontrol pada layar konfirmasi, lalu tekan bagian tengah roda kontrol untuk menghapus gambar.
Untuk mengambil gambar dalam berbagai mode
pengambilan gambar
Atur tombol putar mode ke mode yang dikehendaki, tergantung pada subjek atau fungsi yang akan digunakan.
Mengambil gambar
Fokus
Mode Fokus
Memilih metode fokus agar sesuai dengan gerakan subjek.
Putar tombol putar mode fokus
sambil menekan tombol lepas
kunci tombol putar mode fokus,
lalu pilih mode yang diinginkan.
Tombol lepas kunci tombol putar mode fokus
Tombol putar mode fokus
AF-S (AF Potret Singel): Produk akan mengunci fokus setelah
pemfokusan selesai. Gunakan saat subjek tidak bergerak.
AF-C (AF Terus-menerus): Produk akan tetap fokus selama tombol rana
terus ditekan separuh. Gunakan saat subjek bergerak. Dalam mode [AF Terus-menerus], tidak akan ada bunyi bip bila kamera melakukan fokus.
DMF (Fokus Manual Lgsng): Anda dapat membuat penyesuaian
sempurna secara manual setelah melakukan fokus otomatis, sehingga Anda dapat lebih cepat fokus pada subjek bila menggunakan fokus manual sejak awal. Penyesuaian ini berguna dalam kondisi seperti pemotretan makro.
MF (Fokus Manual): Menyesuaikan fokus secara manual. Jika Anda
tidak dapat fokus pada subjek sasaran menggunakan fokus otomatis, gunakan fokus manual.
ILCE-9 4-692-677-51(2) ID
37
Mengambil gambar
ID37
Mengambil gambar
Indikator fokus
(menyala): Subjek sudah dalam fokus dan fokus terkunci.
(berkedip): Subjek tidak dalam fokus.
(menyala): subjek sudah dalam fokus. Fokus akan disesuaikan
terus-menerus menurut gerakan subjek.
(menyala): Proses fokus sedang berlangsung.
Subjek yang sulit untuk fokus menggunakan fokus
otomatis
• Gelap dan subjek yang jauh • Subjek dengan kontras yang buruk • Subjek yang dilihat melalui kaca • Subjek yang bergerak cepat
• Pantulan cahaya atau bidang mengkilap • Lampu berkedip
• Subjek membelakangi cahaya
• Pola berulang secara terus-menerus, seperti bagian depan bangunan • Subjek di area fokus dengan jarak fokus yang berbeda
Catatan
• Bila [AF Terus-menerus] ditetapkan, sudut tampilan dapat berubah sedikit demi sedikit saat penentuan fokus berlangsung. Hal ini tidak mempengaruhi gambar yang direkam sebenarnya.
• Meskipun tombol putar mode fokus diatur ke AF-S atau DMF, mode fokus akan dialihkan ke [AF Terus-menerus] bila merekam film atau bila tombol putar mode diatur ke .
Petunjuk
• Dalam mode [AF Terus-menerus], Anda dapat mengunci fokus dengan menekan terus tombol yang telah ditetapkan fungsi [Tahan Fokus] (halaman 76).
Fokus otomatis
Area Fokus
Memilih area fokus. Gunakan fungsi ini bila sulit melakukan fokus dengan benar dalam mode fokus otomatis.
MENU (Pengaturan Kamera1) [Area Fokus]
pengaturan yang diinginkan.
Lebar: Memfokuskan subjek hingga mencakup seluruh rentang layar
secara otomatis. Bila Anda menekan separuh tombol rana dalam mode pemotretan gambar diam, bingkai hijau akan ditampilkan di sekeliling area yang ada dalam fokus.
Zona: Pilih zona pada monitor yang akan menjadi fokus, lalu kamera
akan secara otomatis memilih area fokus.
Tengah: Memfokuskan subjek secara otomatis di bagian tengah
gambar. Gunakan bersama dengan fungsi penguncian fokus untuk membuat komposisi yang Anda inginkan.
Titik Fleksibel: Memungkinkan Anda memindahkan bingkai fokus
ke titik yang diinginkan pada layar dan fokus pada subjek yang sangat kecil dalam area sempit.
Ttk Flksbl Diperls: Jika kamera tidak dapat fokus pada satu titik
tertentu, kamera akan menggunakan titik fokus di sekitar spot fleksibel sebagai area prioritas sekunder untuk melakukan fokus.
Penguncian AF: Bila tombol rana ditekan terus
separuh, kamera akan melacak subjek dalam area fokus otomatis yang dipilih. Pengaturan ini hanya tersedia bila [Mode Fokus] diatur ke [AF Terus-menerus]. Arahkan kursor ke [Penguncian AF] pada layar pengaturan [Area Fokus], lalu sesuaikan area yang diinginkan untuk memulai pelacakan menggunakan sisi kiri/kanan roda kontrol. Anda juga dapat memindahkan area mulai pelacakan ke titik yang diinginkan dengan menetapkannya sebagai zona, spot fleksibel, atau spot fleksibel yang diperluas.
ILCE-9 4-692-677-51(2)
ID
39
Mengambil gambar
Contoh tampilan bingkai fokus
Berikut adalah bingkai fokus yang beragam menurut mode pengambilan gambar.
Bila memfokuskan dengan AF kontras atau AF deteksi fase
Bila memfokuskan dengan AF deteksi fase
• Bila Anda memasang lensa A-mount dengan Adaptor Dudukan (LA-EA1 atau LA-EA3) (dijual terpisah) dan [ Sistem AF] diatur ke [Fase Deteksi AF], bingkai fokus untuk "Bila memfokuskan dengan AF deteksi fase" mungkin akan ditampilkan.
Bila fokus diperoleh secara otomatis berdasarkan seluruh rentang layar
monitor
• Bila Anda menggunakan fungsi zoom selain zoom optik, pengaturan [Area Fokus] akan dinonaktifkan dan bingkai fokus ditampilkan dengan garis putus-putus. AF beroperasi dengan prioritas pada dan di sekitar area tengah.
Untuk memindahkan area fokus
• Anda dapat memindahkan area fokus dalam [Titik Fleksibel], [Ttk Flksbl Diperls], atau [Zona] dengan menggunakan multipilihan. Jika Anda terlebih dulu menetapkan [Standar Fokus] ke bagian tengah multipilihan, Anda dapat memindahkan bingkai fokus kembali ke bagian tengah monitor dengan menekan bagian tengah multipilihan. • Anda dapat secepatnya memindahkan bingkai fokus dengan
menyentuh dan menariknya pada monitor. Atur [Operasi Sentuh] ke [Aktif] terlebih dulu.
Petunjuk
• Dalam pengaturan default, [Area Fokus] ditetapkan ke tombol C2. Catatan
• [Area Fokus] terkunci ke [Lebar] dalam kondisi berikut: – [Otomatis Cerdas]
• Area fokus mungkin tidak menyala selama pemotretan terus menerus atau bila tombol rana ditekan penuh sekaligus.
• Bila tombol putar mode diatur ke (Film) atau , atau selama perekaman film, [Penguncian AF] tidak dapat dipilih sebagai [Area Fokus].
ILCE-9 4-692-677-51(2) ID
41
Mengambil gambar
Fokus Manual
Bila sulit mendapatkan fokus yang tepat dalam mode fokus otomatis, Anda dapat menyesuaikan fokus secara manual.
1 Putar tombol putar mode
fokus sambil menekan tombol
lepas kunci tombol putar
mode fokus, lalu pilih MF.
Tombol putar mode fokus
Tombol lepas kunci tombol putar mode fokus
2 Putar cincin fokus untuk
memperoleh fokus tajam.
• Bila Anda memutar cincin fokus,jarak fokus akan ditampilkan di layar. Jarak fokus tidak akan ditampilkan Adaptor Dudukan (dijual terpisah) dipasang.
3 Tekan sepenuhnya tombol rana untuk memotret gambar.
Catatan• Bila Anda menggunakan jendela bidik, sesuaikan tingkat dioptri untuk memperoleh fokus yang benar pada jendela bidik (halaman 16).
Fokus manual langsung (DMF)
Anda dapat membuat penyesuaian sempurna secara manual setelah melakukan fokus otomatis, sehingga dapat lebih cepat fokus pada subjek bila menggunakan fokus manual sejak awal. Penyesuaian ini berguna dalam kondisi seperti pemotretan makro.
1 Putar tombol putar mode
fokus sambil menekan tombol
lepas kunci tombol putar
mode fokus, lalu pilih DMF.
Tombol putar mode fokus
Tombol lepas kunci tombol putar mode fokus
2 Tekan separuh tombol rana untuk fokus secara otomatis.
3 Tombol rana ditekan separuh,
lalu putar cincin fokus untuk
memperoleh fokus yang lebih
tajam.
• Bila Anda memutar cincin fokus, jarak fokus akan ditampilkan di layar. Jarak fokus tidak akan ditampilkan Adaptor Dudukan (dijual terpisah) dipasang.
ILCE-9 4-692-677-51(2) ID
43
Mengambil gambar
Pengaturan rana
Jenis Rana
Anda dapat menetapkan apakah ingin mengambil gambar dengan rana mekanis atau rana elektronik.
MENU (Pengaturan Kamera2) [ Jenis Rana]
pengaturan yang diinginkan.
Otomatis: Jenis rana akan secara otomatis dialihkan berdasarkan kondisi
pengambilan gambar dan kecepatan rana.
Rana Mekanik: Ambil gambar hanya dengan rana mekanis. Rana Elektronik: Ambil gambar hanya dengan rana elektronik.
Petunjuk
• Dalam situasi berikut, atur [ Jenis Rana] ke [Otomatis] atau [Rana Elektronik].
– Bila mengambil gambar dengan rana kecepatan tinggi di lingkungan yang terang seperti di luar ruangan dengan sinar matahari yang cerah, pantai, atau pegunungan bersalju.
– Bila Anda ingin menambah kecepatan pengambilan gambar terus-menerus.
Catatan
• Dalam kasus tertentu, suara rana dapat dihasilkan bila daya dinonaktifkan meskipun jika [ Jenis Rana] diatur ke [Rana Elektronik]. Namun, hal ini bukan kegagalan fungsi.
• Dalam situasi berikut, rana mekanis akan diaktifkan meskipun jika [ Jenis Rana] diatur ke [Rana Elektronik].
– Bila mengambil gambar berwarna putih dasar dalam [Pengaturan Kustom] untuk [White Balance]
– [Pendaftaran Wajah]
• Berikut adalah fungsi yang tidak akan tersedia bila [ Jenis Rana] diatur ke [Rana Elektronik].
– Pengambilan gambar flash – NR Ekspsr Panjng
Menggunakan rana elektronik
Dengan rana elektronik, Anda dapat melakukan berbagai macam pengambilan gambar yang sulit diperoleh menggunakan rana mekanis, misalnya mengambil gambar tanpa suara atau goyang, mengambil gambar dengan rana kecepatan sangat tinggi, dan mengambil gambar tanpa area gelap*.
* Selama pengambilan gambar tanpa area gelap, layar tidak akan menjadi gelap atau gambar yang hilang tidak akan terjadi, dan Anda dapat terus melihat subjek melalui jendela bidik atau monitor saat mengambil gambar.
Jenis rana dan performa kamera
Rentang kecepatan rana, suara rana, kemunculan area gelap, dan ketersediaan flash pada kamera untuk setiap pengaturan adalah sebagai berikut:
Jenis Rana
Otomatis Rana Mekanik Rana Elektronik
Kecepatan rana Pengambilan gambar satu kali: BULB – 1/32000*1*2 Pengambilan gambar terus-menerus: 1/8 – 1/32000*1*2 Pengambilan gambar satu kali: BULB – 1/8000 Pengambilan gambar terus-menerus: 30 – 1/8000 Pengambilan gambar satu kali: 30 – 1/32000*1*2 Pengambilan gambar terus-menerus: 1/8 – 1/32000*1*2 Suara rana Pengambilan gambar satu kali:
Suara rana mekanis Pengambilan gambar terus-menerus: Suara rana elektronik
Suara rana mekanis Suara rana elektronik Area gelap Pengambilan gambar satu kali: Terjadi Pengambilan gambar terus-menerus: Tanpa area gelap*3
Terjadi Tanpa area
gelap*3
Flash Tersedia Tersedia Tidak tersedia *1 Kecepatan rana maksimum adalah 1/16000 detik bila mode pengambilan
gambar tidak ditetapkan ke S (Prioritas Rana) atau M (Eksposur Manual), atau selama pengambilan gambar braket dengan pengaturan selain [Vriasi diafragma WB] atau [Variasi Diafrgm DRO].
ILCE-9 4-692-677-51(2)
ID
45
Mengambil gambar
*2 Nilai berikutnya setelah 1/16000 detik adalah 1/32000 detik bila mode pengambilan gambar ditetapkan ke S (Prioritas Rana) atau M (Eksposur Manual).
*3 Bila [Tampilan Mulai Ptrtn] diatur ke [Aktif], area gelap hanya akan terjadi bila gambar pertama dibidik (halaman 47).
Pengambilan gambar lanjutan menggunakan rana
elektronik: Mengambil gambar tanpa suara rana
Anda dapat menggunakan rana elektronik untuk mengambil gambar tanpa suara rana. MENU (Pengaturan Kamera2) [ Jenis Rana]
[Rana Elektronik].
• Pilih [Rana Elektronik] atau [Otomatis] untuk pengambilan gambar terus-menerus.
MENU (Pengaturan Kamera2) [Sinyal audio]
[Nonaktif] atau [Aktif:selain rana elkt].
Pengambilan gambar lanjutan menggunakan rana
elektronik: Pengambilan gambar terus-menerus tanpa
area gelap
Anda dapat menggunakan rana elektronik untuk mengambil gambar terus-menerus dengan pelacakan pencahayaan dan fokus, tanpa layar menunjukkan area gelap.
MENU (Pengaturan Kamera2) [ Jenis Rana]
[Otomatis] atau [Rana Elektronik].
Putar tombol putar mode dan pilih (Program Otomatis),
(Prioriti Apertur), (Prioritas Rana), atau
(Eksposur Manual), lalu atur kecepatan rana dan nilai
apertur. (Misalnya: kecepatan rana 1/250 detik dan nilai
apertur F2.8)
• Produk tidak akan menyesuaikan pencahayaan dalam mode pencahayaan manual bila [ISO] diatur ke selain [ISO AUTO].
Putar tombol putar mode drive, lalu pilih
(Pemotretan Terus-menerus: Hi),
(Pemotretan Terus-menerus: Mid), atau
(Pemotretan Terus-menerus: Lo).
Putar tombol putar mode fokus dan pilih AF-C
(AF Terus-menerus), lalu mulai mengambil gambar.
Petunjuk
• Jika Anda ingin menampilkan waktu pengambilan gambar di layar selama pengambilan gambar tanpa area gelap, sesuaikan pengaturan menggunakan MENU (Pengaturan Kamera2) [Tampilan Saat Ptrtn].
• Untuk memanfaatkan performa kamera, sebaiknya Anda menggunakan kartu memori UHS-II. Bila menggunakan kartu memori UHS-II, masukkan kartu tersebut ke dalam slot kartu memori 1.
Catatan
• Bila mengambil gambar tanpa suara rana, lakukan berdasarkan tanggung jawab Anda sendiri, dengan cukup mempertimbangkan hak privasi dan hak cipta atas potret subjek terkait.
• Meskipun jika Anda mengatur kamera untuk mengambil gambar tanpa suara rana, suara tidak akan dinonaktifkan sepenuhnya.
• Meskipun jika Anda mengatur kamera untuk mengambil gambar tanpa suara rana, apertur dan fokus akan tetap mengeluarkan suara.
• Jika Anda mengatur [Sinyal audio] ke [Nonaktif], kamera tidak akan berbunyi bip bila subjek berada dalam fokus atau bila timer otomatis beroperasi. • Selama pengambilan gambar tanpa area gelap, semakin rendah kecepatan
rana, semakin rendah kecepatan refresh layar. Jika Anda ingin tampilan layar yang halus agar dapat melacak subjek, atur kecepatan rana lebih tinggi daripada 1/125 detik.
• Rana elektronik beroperasi dengan cara yang berbeda bila Adaptor Dudukan dipasang pada kamera.
ILCE-9 4-692-677-51(2)
ID
47
Mengambil gambar
Menampilkan waktu lepas rana (Tampilan Saat Ptrtn)
Mengatur metode untuk menampilkan waktu lepas rana di layar selama pengambilan gambar tanpa area gelap berlangsung.MENU (Pengaturan Kamera2) [Tampilan Saat Ptrtn]
pengaturan yang diinginkan.
Aktif: Tipe1/Aktif: Tipe2: Menampilkan bingkai di sekitar bingkai fokus.
Aktif: Tipe3/Aktif: Tipe4: Menampilkan di keempat sudut layar.
Nonaktif: Tidak menampilkan waktu lepas rana selama pengambilan gambar tanpa area gelap berlangsung.
[Aktif: Tipe1]/[Aktif: Tipe2] (Contoh) [Aktif: Tipe3]/[Aktif: Tipe4]
Tampilan Mulai Ptrtn
Mengatur apakah akan membiarkan layar menunjukkan area gelap bila mengambil gambar pertama selama pengambilan gambar tanpa area gelap berlangsung.
MENU (Pengaturan Kamera2) [Tampilan Mulai Ptrtn]
pengaturan yang diinginkan.
Aktif: Layar menunjukkan area gelap bila mengambil gambar pertama
selama pengambilan gambar tanpa area gelap berlangsung.
Nonaktif: Layar tidak menunjukkan area gelap bila mengambil gambar
Pengambilan gambar terus-menerus
Memotret gambar terus-menerus selama tombol rana terus ditekan.
Putar tombol putar mode drive, lalu pilih mode yang diinginkan.
• Putar tombol putar mode drive sambil menekan tombol lepas kuncitombol putar mode drive.
Pemotretan Terus-menerus: Hi / Pemotretan Terus-menerus: Mid / Pemotretan Terus-menerus: Lo
Jenis Rana
Rana Mekanik Otomatis/Rana Elektronik Pemotretan Terus-menerus: Hi Maksimum 5 gambar per detik*1 Maksimum 20 gambar per detik *1*2*3 Pemotretan Terus-menerus: Mid Maksimum
5 gambar per detik*1
Maksimum 10 gambar per detik*1
Pemotretan Terus-menerus: Lo Maksimum 2,5 gambar per detik Maksimum 5 gambar per detik*1
*1 Bila nilai F lebih besar dari F11, fokus akan dikunci ke pengaturan dalam bidikan pertama.
*2 Bila Mode Fokus diatur ke AF-C (AF Terus-menerus), kecepatan pengambilan gambar terus-menerus akan beragam, tergantung pada lensa yang dipasang. Untuk informasi rinci, periksa halaman dukungan pada lensa yang kompatibel.
*3 Selama pengambilan gambar RAW yang tidak dikompresi, maksimum 12 gambar per detik akan dibidik.
Petunjuk
• Untuk terus-menerus menyesuaikan fokus dan pencahayaan selama pengambilan gambar terus menerus berlangsung, atur sebagai berikut:
– [Mode Fokus]: [AF Terus-menerus]
– [ AEL dengan rana]: [Nonaktif] atau [Otomatis] Catatan
• Pengambilan gambar terus-menerus tidak tersedia dalam kondisi berikut: – [Efek Gambar] diatur ke [Monokrm kaya nada].
ILCE-9 4-692-677-51(2)
ID
49
Mengambil gambar
Menampilkan indikator sisa waktu pengambilan gambar
terus-menerus (Pnjg Ptrtn Trs-mnrs)
Menetapkan apakah akan menampilkan indikator sisa waktu untuk dapat melakukan pengambilan gambar terus-menerus pada kecepatan pengambilan gambar yang sama.
MENU (Pengaturan Kamera2)
[Pnjg Ptrtn Trs-mnrs] pengaturan
yang diinginkan.
Selalu Tampilkan: Selalu menampilkan
indikator bila mode drive diatur ke [Pemotretn Trs-mnrs].
Tmplkn Hny Pmtrtn: Menampilkan indikator
hanya saat pengambilan gambar terus-menerus dilakukan.
Tidak Ditampilkan: Tidak menampilkan
indikator.
Petunjuk
• Bila memori kamera internal untuk buffer penuh, "SLOW" akan ditampilkan dan kecepatan pengambilan gambar terus-menerus akan berkurang.
Menggunakan fungsi sentuh
Operasi Sentuh
Mengatur apakah akan mengaktifkan pengoperasian sentuh pada monitor.
MENU (Pengaturan) [Operasi Sentuh] pengaturan
yang diinginkan.
Aktif: Mengaktifkan pengoperasian sentuh. Nonaktif: Menonaktifkan pengoperasian sentuh.
Fokus Sentuh
Anda dapat memilih subjek yang akan difokuskan menggunakan pengoperasian sentuh dalam mode gambar diam dan perekaman film.
MENU (Pengaturan) [Operasi Sentuh] [Aktif].
Menentukan posisi yang akan difokuskan dalam mode
gambar diam
Anda dapat memfokuskan posisi yang diinginkan dengan menyentuh monitor.
Pilih [Area Fokus] selain [Titik Fleksibel] atau
[Ttk Flksbl Diperls].
MENU (Pengaturan Kamera1)
[Penguncian AF Tngh] [Nonaktif].
Sentuh monitor.
• Sentuh subjek yang akan difokuskan.
• Bila tombol rana ditekan separuh, kamera akan memfokuskan pada bingkai fokus. Tekan sepenuhnya tombol rana untuk mengambil gambar.
ILCE-9 4-692-677-51(2)
ID
51
Mengambil gambar
Menentukan posisi yang akan difokuskan dalam mode
perekaman film (fokus spot)
Kamera akan memfokuskan pada subjek yang disentuh.
Pilih [Area Fokus] selain [Titik Fleksibel] atau
[Ttk Flksbl Diperls].
MENU (Pengaturan Kamera1)
[Penguncian AF Tngh] [Nonaktif].
Sentuh subjek yang akan difokuskan sebelum atau saat
perekaman berlangsung.
• Bila Anda menyentuh subjek, mode fokus akan dialihkan sementara ke fokus manual dan fokus dapat disesuaikan menggunakan cincin fokus.
• Untuk membatalkan fokus spot, sentuh atau tekan bagian tengah roda kontrol.
Petunjuk
• Selain fungsi fokus sentuh, pengoperasian sentuh seperti berikut ini juga tersedia.
– Bila [Area Fokus] diatur [Titik Fleksibel] atau [Ttk Flksbl Diperls], bingkai fokus dapat dipindahkan menggunakan operasi sentuh.
– Bila [Mode Fokus] diatur ke [Fokus Manual], kaca pembesar fokus dapat digunakan dengan mengetuk dua kali monitor.
Catatan
• Fungsi fokus sentuh tidak tersedia dalam situasi berikut: – Bila menggunakan jendela bidik
– Bila [Mode Fokus] diatur ke [Fokus Manual]. – Bila menggunakan zoom digital
– Bila menggunakan LA-EA2 atau LA-EA4
– Bila menggunakan LA-EA1 atau LA-EA3, dan mode pengambilan gambar diatur ke [Film]
Memilih ukuran gambar diam/kualitas
gambar
Ukuran Gambar
Semakin besar ukuran gambar, maka akan semakin detail gambar yang akan dihasilkan bila gambar dicetak pada kertas besar. Semakin kecil ukuran gambar, semakin banyak gambar yang dapat disimpan.
MENU
(Pengaturan Kamera1) [
Ukuran Gambar]
pengaturan yang diinginkan.
Bila [Rasio Aspek] diatur ke 3:2 Bila [Rasio Aspek] diatur ke 16:9 L: 24M 6000×4000 piksel L: 20M 6000×3376 piksel
M: 10M 3936×2624 piksel M: 8.7M 3936×2216 piksel
S: 6.0M 3008×2000 piksel S: 5.1M 3008×1688 piksel
Bila [APS-C/Super 35mm] diatur ke [Aktif]
Bila [Rasio Aspek] diatur ke 3:2 Bila [Rasio Aspek] diatur ke 16:9 L: 10M 3936×2624 piksel L: 8.7M 3936×2216 piksel
M: 6.0M 3008×2000 piksel M: 5.1M 3008×1688 piksel
S: 2.6M 1968×1312 piksel S: 2.2M 1968×1112 piksel
Catatan
• Bila [ Kualitas] diatur ke [RAW] atau [RAW & JPEG], ukuran gambar untuk gambar RAW akan bertanda "L".
ILCE-9 4-692-677-51(2) ID
53
Mengambil gambar
Kualitas
MENU
(Pengaturan Kamera1) [
Kualitas]
pengaturan yang diinginkan.
RAW: Format file: RAW
Pemrosesan digital tidak dilakukan pada format file ini. Pilih format ini untuk memproses gambar di komputer secara profesional.
• Ukuran gambar ditetapkan ke ukuran maksimum. Ukuran gambar tidak akan ditampilkan di layar.
RAW & JPEG: Format file: RAW + JPEG
Gambar RAW dan gambar JPEG dibuat bersamaan. Hal ini ideal bila Anda memerlukan dua file gambar, JPEG untuk melihat, dan RAW untuk mengedit. Kualitas gambar JPEG diatur ke [Baik].
Sangat baik: Format file: JPEG
Gambar dikompresi dalam format JPEG dan disimpan menggunakan kualitas yang lebih tinggi dibanding dengan [Baik].
Baik: Format file: JPEG
Gambar dikompresi dalam format JPEG saat disimpan.
Standar: Format file: JPEG
Gambar dikompresi dalam format JPEG saat disimpan. Karena tingkat kompresi [Standar] adalah lebih tinggi daripada [Baik], ukuran file [Standar] adalah lebih kecil daripada [Baik]. Karena itu Anda dapat menyimpan lebih banyak file pada satu kartu memori, namun kualitas gambar akan lebih rendah.
Merekam film
Mengubah pengaturan untuk perekaman
film
Format File
Memilih format file film.MENU
(Pengaturan Kamera2) [ Format File]
pengaturan yang diinginkan.
XAVC S 4K: Merekam film 4K dalam format XAVC S. Format ini
mendukung laju bit tinggi. Audio: LPCM
• Berikut adalah salah satu jenis kartu memori yang diperlukan untuk merekam film dengan [ Format File] diatur ke [XAVC S 4K]:
– Memory Stick PRO-HG Duo
– Film tidak dapat direkam pada 100 Mbps atau lebih.
– Kartu memori SDHC/SDXC/microSDHC/microSDXC (SD Kecepatan Kelas 10, atau UHS Kecepatan Kelas U1 atau yang lebih cepat)
– UHS Kecepatan Kelas U3 diperlukan untuk merekam pada 100 Mbps atau lebih.
• [Tmpln Informs HDMI] sementara beralih ke [Nonaktif] bila [ Format File] diatur ke [XAVC S 4K].
• Gambar tidak akan muncul pada monitor kamera jika Anda merekam film saat kamera tersambung ke perangkat HDMI dengan
ILCE-9 4-692-677-51(2) ID
55
Merekam film
ID55
Merekam film
XAVC S HD: Merekam film HD dalam format XAVC S. Format ini
mendukung laju bit tinggi. Audio: LPCM
• Berikut adalah salah satu jenis kartu memori yang diperlukan untuk merekam film dengan [ Format File] diatur ke [XAVC S HD]:
– Memory Stick PRO-HG Duo
– Film tidak dapat direkam pada 100 Mbps atau lebih.
– Kartu memori SDHC/SDXC/microSDHC/microSDXC (SD Kecepatan Kelas 10, atau UHS Kecepatan Kelas U1 atau yang lebih cepat)
– UHS Kecepatan Kelas U3 diperlukan untuk merekam pada 100 Mbps atau lebih.
AVCHD: Merekam film HD dalam format AVCHD. Format file ini cocok
untuk TV definisi tinggi. Audio: Dolby Digital
MP4: Merekam MP4 film (AVC). Format ini cocok untuk pemutaran di
smartphone atau tablet, untuk diunggah ke web, sebagai lampiran email, dll.
Audio: AAC
Petunjuk
• Anda dapat menyimpan gambar ke komputer atau menyalin ke disk yang kompatibel dengan perangkat pemutaran menggunakan perangkat lunak PlayMemories Home.
Catatan
• Bila [ Format File] diatur ke [AVCHD], ukuran file film terbatas ke sekitar 2 GB. Jika ukuran file film mencapai sekitar 2 GB selama perekaman, file film baru akan dibuat secara otomatis.
• Bila [ Format File] diatur ke [MP4], ukuran file film terbatas ke sekitar 4 GB. Jika ukuran file film mencapai sekitar 4 GB selama perekaman, perekaman akan berhenti secara otomatis.
Pngaturan Rekam
Memilih ukuran gambar, kecepatan bingkai, dan kualitas gambar untuk perekaman film. Semakin tinggi kecepatan bit, semakin tinggi kualitas gambar.
MENU
(Pengaturan Kamera2) [ Pngaturan Rekam]
pengaturan yang diinginkan.
Bila [ Format File] diatur ke [XAVC S 4K]
Merekam film definisi tinggi dengan mengkonversinya ke format file MP4 menggunakan codec MPEG-4 AVC/H.264.
Laju bingkai Kecepatan bit
60 Mbps 100 Mbps
30p/25p 30p 60M/25p 60M 30p 100M/25p 100M
24p 24p 60M* 24p 100M*
* Hanya bila [Pemilih NTSC/PAL] diatur ke NTSC
Bila [ Format File] diatur ke [XAVC S HD]
Merekam film definisi tinggi dengan mengkonversinya ke format file MP4 menggunakan codec MPEG-4 AVC/H.264.
Laju bingkai Kecepatan bit
50 Mbps 60 Mbps 100 Mbps 120p/100p — 120p 60M/100p 60M 120p 100M/100p 100M 60p/50p 60p 50M/ 50p 50M — — 30p/25p 30p 50M/25p 50M — — 24p 24p 50M* — —
ILCE-9 4-692-677-51(2)
ID
57
Merekam film
Bila [ Format File] diatur ke [AVCHD]
60i/50i: Film akan direkam pada kecepatan sekitar 60 field/detik (untuk perangkat yang kompatibel dengan 1080 60i) atau 50 field/detik (untuk perangkat yang kompatibel dengan 1080 50i), dalam mode terhubung dengan audio Dolby Digital dan dalam format AVCHD.
24p/25p: Film akan direkam pada kecepatan sekitar 24 bingkai/detik (untuk perangkat yang kompatibel dengan 1080 60i) atau 25 bingkai/detik (untuk perangkat yang kompatibel dengan 1080 50i) dalam mode progresif dengan audio Dolby Digital dan dalam format AVCHD.
60p/50p: Film akan direkam pada kecepatan sekitar 60 bingkai/detik (untuk perangkat yang kompatibel dengan 1080 60i) atau 50 bingkai/detik (untuk perangkat yang kompatibel dengan 1080 50i) dalam mode progresif dengan audio Dolby Digital dan dalam format AVCHD.
Laju bingkai Kecepatan bit
17 Mbps 24 Mbps 28 Mbps 60i/50i 60i 17M (FH)/50i 17M (FH) 60i 24M (FX)/50i 24M (FX) —
60p/50p — — 60p 28M (PS)/50p 28M (PS)
24p/25p 24p 17M (FH)/
25p 17M (FH)
24p 24M (FX)/
25p 24M (FX) —
Bila [ Format File] diatur ke [MP4]
Film akan direkam dalam format MPEG-4, pada sekitar 60 bingkai/detik (untuk perangkat yang kompatibel dengan 1080 60i), sekitar 50 bingkai/ detik (untuk perangkat yang kompatibel dengan 1080 50i), sekitar 30 bingkai/detik (untuk perangkat yang kompatibel dengan 1080 60i), atau sekitar 25 bingkai/detik (untuk perangkat yang kompatibel dengan 1080 50i), dalam mode progresif dengan audio AAC dan dalam format