• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENGANDALKAN CANDLESTICK . KARENA TERBENTUKNYA CANDLE DI TIAP-TIAP BROKER BISA BERBEDA

Dalam dokumen edisi2.pdf (Halaman 23-41)

ila anda hanya mencari doji, hammer dan teman-temannya. Maka mau gak mau anda sepertinya harus

B

memperhatikan banyak platform trading dari banyak broker atau bahkan terpaksa keluar duit ekstra buat dapet sebuah chart yang benar-benar open di saat market beneran open dan atau closingnya beneran close di saat market beneran close. Yakin banget bakalan sangat mahal dan apakah itu bisa memastikan sebuah profit?? Rasanya tetep belum tentu profit.

Candlestick cuman alat visualisasi market. Kita sebutlah sebagai trader retailer -biar keren hihhihi- toh cuman punya kemampuan untuk mengikuti pergerakan harga dan tidak  punya kemampuan mempengaruhi atau mendikte atau

mengatur kemana harga selanjutnya akan bergerak.

Candlestick sekali lagi cuman memberikan visualisasi market dan katanya kan paling bagus kalau trading itu ngikutin trend. Nah trend terjadi karena a b dan c. Nah si

trend itu yang kita coba temukan di candlestick hehehe. Bentukan candle bisa aja beda antar broker, tapi  poundsterling tetap terbaca memiliki sebuah trend yang bisa diikuti dan dimanfaatkan. Bentukan candle bisa aja gak sama antar broker, tapi apakah kita itu hanya mencari candle atau kita mencari profit? Apakah kita hanya mencari sebuah "akurasi" dan melupakan niatan utama ikutan di dunia trading?? By the way, apa sih niatan utama pada ikutan trading, khususnya trading forex dan index??” (Mbah Nitra)

Cand les t ic k  t ida k

 han ya soa l d o j i,  hamm

er d an  t e m a n -  t e m a n n  y a . Cand les t ic k to h k i ta guna kan un tu k mencar i  t au soa l mar ke t. cand les t ic k  to h  k i ta man faa t kan un tu k m em ber i  v isua l isas i soa l

 keadaan mar ke t. V isua l isas i apa yang

mau  k i ta dapa t kan?

? Apa  yang  k i ta car i  ber ja

m- jam me lo to t in i tu c har t

Balik lagi ke bagian kedua yaitu shadow (tendangan tanpa bayangan ciaattt) hihihi shadow merupakan high dan low dari

sebuah candle (sok inggris hihihi), dimana menurut Mbah Nitra shadow itu dipercaya memiliki suatu level-level yang dianggap penting oleh buyer ataupun seller yang bisa disebut dengan support dan

resistance area. Dimana high shadow memberikan informasi keberadaan resistance area dan low shadow

memberikan informasi akan area support. Dan yang dimaksud diatas adalah garis support resistance mendatar. Mari

langsung lihat si bayangan ini...

“kita fokus ke bagian yang saya beri warna kuning ya...di situ kan banyak candle yang  punya shadow high dan low... Shadow high

memberi informasi tentang resistance level...shadow low member informasi

tentang support level...gunakan horisontal line..biar dapet visualisasi dimana letak support atau resistancenya..” (mbah nitra)

“Kemudian kembali ke teori sederhana soal support dan resistance..” (Mbah Nitra)

“mungkin dah pada tau 'what to do next' hihhihi” (mbah nitra)

Lanjutt…

“Terkadang, level penting disini bisa juga merupakan sebuah kemungkinan target  pergerakan selanjutnya..coba perhatikan

chart berikut...o iya..ini pake chart yang udah terjadi ya...jadi kita pelajari si "level  penting" ini dengan mendasarkan hukum

dow yang mengatakan "history repeated itself" ..

“Misal kondisi terakhir seperti ini (kondisi terakhir saya hapus..) Dengan memanfaatkan informasi dari shadow high dan low, maka kita bisa dapat possible bullish target.

Dan hasil chart utuh-nya. Beneran jadi target pergerakan”

“Coba perhatikan chart berikut. Perhatikan bagian yang saya kuning kan.

Level low memberi informasi soal keberadaan support. Kalau dilihat sekilas itu low andai kita hubungkan jadi bisa ditarik garis lurus ya. Level high memberi informasi keberadaan resistance. Nah.. Saya tarik garis horisontal dari high dan low terjauh.

Belum lengkap rasanya kalau kita tidak tau kira-kira targetnya itu kemana. Cari candle  yang punya high atau low terdekat.

Still continue... Body si candle udah, shadow nya juga udah.

Selanjutnya kita coba membaca dengan memanfaatkan kedua hal yang kita punya. Perhatikan chart berikut..-nitra mau gak mau pake chart yang udah basi ya.

Candle yang nitra beri tanda panah, ada  yang menarik disana. Bodi nya luar biasa  panjang bear, sebelumnya ada beberapa candle bull dan lebih edannya itu bodi bear seperti menutup hampir 3 buah candle bull. Informasi yang kita dapat disini dominasi tiba-tiba beralih dari bullish menjadi bearish, itu dari body selanjutnya shadow. Nah kita jadi punya level support dan level resistance deh. Kedua informasi ini rasanya dah cukup memberi sedikit inspirasi andai ada temen yang nanya kira-kira GU mau kemana. Biar keren, mungkin jawabnya seperti ini "dominasi sementara ada ditangan bear, jadi kemungkinan untuk turun cukup terbuka. Namun bear mesti bisa melewati level support, sementara bull mesti lewat level resistance" Nah kalo dah gini selanjutnya masalah "naluri" untuk m e l a k u k a n t r a d i n g h e h e h e . . . By the way hasil akhir pengamatan tadi bisa di cek dan ricek sendiri ya” (mbah nitra)

“Daily gold, XAUUSD perhatikan warna candlenya dulu. Ada deretan bear udah nongol 7 buah dan yang terakhir sampe saat di capture, gejalanya menuju bear juga, berarti seller masih dominan. Peluang harga untuk turun masih lebih tinggi, selanjutnya shadow. Jadi kita bisa jelaskan gold masih di dominasi seller. Seller makin ganas bila support level di sekian-sekian terlewati dengan sukses, sementara  peluang buyer ada di areal diatas resistance

level.

Pertanyaan yang sering muncul selanjutnya target. Berarti sekali lagi mesti make si shadow lagi deh dan kira-kira seperti ini deh.

 Analisa bila salah itu biasa, kalo bener nah itu emang yang dicari. Jadi gak usah takut salah bikin analisa dan juga gak usah takut menyampaikan analisa kita walau kesannya kurang canggih cuman pake warna dan high-low dari candle doank”

(Mbah Nitra)

Masih lanjut terus (penulis jadi keasyikan copas, maklum capek ngetik hihhihi).

Kali ini agak berbeda sedikit

“Saya sering banget tulis hal berikut di tiap kesempatan chat baik melalu YM ataupun di irc atau juga di forum-forum. Trader yang baik itu kabarnya merupakan pengamat yang baik. Trader yang menang, pengamat yang mampu memanfaatkan hasil pengamatannya.

Bagian tulisan ini bagian pengamatan, walau sebenarnya sudah pernah saya tulis. Tapi coba di ulang dikit deh, perhatikan chart berikut” (Mbah Nitra)

 Atau di chart berikut...

Coba hitung ada berapa candle dalam satu kelompok, kelompok yang saya tandai maksudnya hihiih (duuh susah nya jadi  penulis)

Kabarnya bila candle itu nongol berkelompok seperti gambaran disamping maka dia sering muncul dalam kelipatan 4. Saya capture yang nongol persis pake 4, kalo di cari mungkin bisa menemukan yang berderet-deret sampe 12 candle. Coba di cari di berbagai pair dan coba juga di berbagai time frame hehehe.

Selanjutnya bagaimana memanfaatkan hasil pengamatan itu.

Lanjut lagi dengan pengamatan- pengamatan. Coba perhatikan gambar

berikut.

 AUDUSD, australian dollar time frame 15 menitan. Nah tanda panah di gambar itu ngebacanya gini "andai saya entry" entry yang sesuai arah tentunya jadi panah pertama andai buy disitu dan kedua andai sell disitu.

Enak rasanya kalau cuman "andai" dan hasil akhirnya dah kelihatan hihihi..

Pada tulisan sebelumnya mengenai sudah saya tulis mengenai  pemanfaatan dari pengamatan dengan menggunakan warna dari bodi candlestick  yaitu entry di penghujung candle ke 2, stop

loss di level open candle 1. Atau sell di candle ke 2 bear, stop loss di level open candle 1 bear, buy di candle ke 2 bull, stop loss di level open candle 1 bull.

Hal penting yang sering di abaikan dan sering di pertanyakan ke saya gara2 tulisan

tadi adalah T I M E.

Warna dari body kita mesti memastikan warna dari body nya tetap, misal mau sell, sell di candle bear ke 2. Misal di tf M15 dan andai di 1% candlestick

1% candlestick

market-watch metatrader seperti gambar dibawah..

Timenya 10.04, AUD malah 10.03  pertanyaan apakah di saat itu,pada tf M15 kita sudah bisa memastikan warna jadi untuk bear?? Apakah di jam 10.03 di aud tf M15 kita sudah bisa kasih komentar "bear candle neh" ?? ” (Mbah Nitra)

Kalo kita baca di mana-mana di google, di e-book, di buku-buku soal trading, di forum-forum trading tentu akan kita temukan kalimat seperti ini.

“FOLLOW THE TREND TILL IT BEND”

Nah dari kalimat ini tante happy nanya kesaya gimana caranya ngeliat trend. Sebuah  pertanyaan sederhana, jadi inget komentar

"sixerzpalsu" simple tapi mematikan hehehhee.

Saya gak akan berusaha menjelaskan seperti penulis laen yang lebih canggih, maklum si nitra cuman lulusan SMA hehehe

" T r e n d " s a y a p a n d a n g s e b a g a i "kemungkinan arah gerak selanjutnya secara umum" hehehe biar bisa di pahami maksud kalimat itu mari kita perhatikan chart berikut.

gak kliatan kan kemungkinan arah geraknya hihihi. Nah coba di lihat seperti ini..

Bisa dilihat kemungkinan arah selanjutnya secara umum ??? ...arahnya saya lihat dari sisi kiri chart di situ ada candle yang berada level 1.49xx dan kemudian disisi paling kanannya udah nongol candle di sekitar level 1.51xx ...secara umum arah boleh dibilang lagi naik...tapi perlu diperhatikan juga..itu chart b e r a d a d i t i m e f r a m e k e c i l . . . chart laen lagi..

Trend saya sebut sebagai "kemungkinan arah gerak selanjutnya secara umum" perlu diakui kalau pernyataan itu emang membingungkan dan sangat jauh dari arti kata "trend" yang ditulis oleh banyak penulis beken dan para master teknikal di berbagai forum hehehehehe.

 Ada beberapa unsur yang perlu saya  jelaskan dari pernyataan saya itu dan  pernyataan itu dihubungkan dengan upaya untuk selalu trading dengan mengikuti sebuah trend, kan kata para master "kalo mau selamet ikuti aja trend nya”.

Unsur pertama "Kemungkinan" ini kan emang kerjaan kita sehari-hari, bermain-main dengan kemungkinan sejalan dengan teori dow yang mengatakan "Average discounted everything" atau kasarnya harga itu bergerak bebas. Sehingga kita cuman bisa mengambil sebuah asumsi "ntar mau naek neh" atau "moga-moga nanti turun" kita gak

bisa dengan sombong bilang "pasti" naek atau "pasti" turun karena bukan kita yang "mencetak" harga di quotation.

Unsur kedua "Arah Gerak Selanjutnya" nah ini yang kita cari, kemana kira-kira harga akan bergerak selanjutnya atau kemana kira-kira arah dari pergerakan harga selanjutnya dan ini menurut nitra merupakan salah satu fungsi dari chart. Coba aja deh, gunakan MT4  yang semua windows chart nya ditutup, repot

kan.

Gimana melihat arah gerak nya? saya ngejawab nya gini, kan rata-rata pada bisa ribut soal BULL dan BEAR, BULLISH dan BEARISH, BULLISH candle dan BEARISH candle. Nah saya melihat nya dari itu..

Pada candlestick bull di gambar dengan setting warna tertentu begitu juga dengan bear dan itu yang nitra lihat dan perhatikan. Kalau di satu chart candlestick di dominasi warna bull gampangnya arah gerak lagi ke arah atas, sebaliknya kalau di dominasi warna bear ya gampangnya arah gerak lagi ke arah bawah hehehe. Gimana kalau tidak ada warna yang sedang dominan misal terlihat 15 candle bull dan 15 candle bear? jawabnya kalo biar terkesan "canggih" dan menguasai dunia trading jawab dengan kata "sideway", "non trend condition","ranging" tapi kalo lagi males nge-jawab pake kata paling mudah "gak tau deh" hehhehe.

 Jadi dengan melihat dominasi warna pada c a n d l e s t i c k m e n u r u t n i t r a , s e c u i l kemungkinan arah gerak udah bisa di kira-kira kecuali buat yang punya masalah dengan melihat "warna" ups sorry banget.

Unsur ketiga .."Secara Umum" ini yang saya maksud adalah mmmhmmmmh... duuh gimana jelasinnya ya hihiihi.

Misal gini, chart berikut

Nah nitra masih akan bilang "secara umum arah masih naik" dan kemungkinan arah gerak selanjutnya secara umum adalah masih "pengen terbang" itu karena nitra melihat chart nya secara umum dan tidak secara terfokus ke beberapa buah candle bear terakhir.

Dan hasilnya

Harga masih sempat berlanjut naik. Candle bear terakhir adalah candle open hangseng  pagi ini. Hangseng emang sereemm.

Oh iya sampai bagian 12, candlestick masih digunakan secara polos. Jangankan indikator super canggih trendline aja belum dipake hehehe. Saking polosnya segala istilah "hammer", "doji", "harami" juga tidak nitra  jelaskan biar penulis dan master trader yang

lebih sakti aja yang menjelaskannya hehehe Sekali lagi tentang arah gerak, di berbagai  platform trading dan pada fungsi chart nya, mesti ada tuh si "time frame" dan biasanya  yang disediakan adalah time frame M1(1

menit-an), M5(5 menitan), M15(15 menitan) dst, dst, males ngetik nya hihihi 

Dan kata beberapa pakar trading,trend  yang diikuti sebaiknya dari time frame yang rada panjang, itu "kata-nya" bener gak nya dikembalikan ke trader nya sendiri hehehe. Bener gak bener yang penting profit hihihi.

Sebagai tambahan "mengintip" trend pada time frame panjang tidak berarti model dan gaya trading kita jadi rada "long term" komentar ini dari nitra doank, tapi nitra juga gak akan memperdebatkan mana yang baik antara short term, mid term dan long term. Kalo boleh jawab sih, nitra akan jawab "tergantung kondisi" juga tergantung  pertanyaan kenapa short term, kenapa mid term atau kenapa long term. Kalau pake mode becanda yang di-on-kan, jawaban umum kenapa long term seringnya "terpaksa" udah masuk posisi sell yang saat entry adanya di high eh ternyata dalam  perjalanan waktu malah nongol high high baru mau di cut ragu, sayang, yakin ama analisa, yakin ama indikator, yakin ama sistem. Ya udah deh long term till MC stop me hihihi becanda ya.

Langsung kita liat chart aja deh...

Pertama daily GU "secara umum" arah masih cenderung ke arah naik atau biar keren trend masih terlihat up.

Perhatikan "secara umum"nya dan nitra cuekin itu 1 dan kemungkinan jadi 2 candle bear di ujung sebelah kanan chart.

Kedua H4 GU kalo pake kalimat "secara umum" maka hasilnya akan sama aja seperti  pada time frame daily, yaitu secara umum arah gerak masih cenderung ke arah naik tapi kalau itu dua kata "secara umum" dibuang, maka tentunya ada yang mulai melirik  pergerakan turun dari 1.52an sampai candle terakhir di 1.51an. Dengan kondisi di dua time frame panjang itu daily dan h4 maka nitra cenderung akan mengincar posisi buy di time frame pendek, bila di time frame pendek harga malah turun..ya "no action"

(Mbah Nitra)

“Trend" saya pandang

sebagai "kemungkinan

arah gerak selanjutnya

secara umum"

CONTOH TRADING MENGGUNAKAN 1% CANDLESTICK

Sebagai catatan, bentukan 'doji' atau candle yang nyaris tak berbodi, warnanya masih mengikuti warna sebelumnya. Di gambar itu, anggap kita masuk dengan posisi sell di menit terakhir dari closing candle bear ke 2.

Sell masih floating minus. Ancaman terkena SL masih besar…dag dig dug der deh…

1    c    o    n     t   o     h   p    e    r     t   a   m    a 2    c    o    n     t   o     h   p    e    r     t   a   m    a

Di tanda panah tersebut, saya hanya ingin mengingatkan ”profit itu mesti disikat jangan di sorakin doank” di pembentukan candle terakhir itu, alternative kita adalah cut

manual, atau bertahan dan kembali dag-dig-dug –der. Andai kita 'terlena' dan bertahan…

Saran saya segera ubah SL ke SL+1, karena itu posisi sudah sempat 'nyaris' profit, tapi kemudian nongol bull candle yang membuyarkan profit tersebut. Nah sekarang muncul peluang profit sekali lagi, segera amankan profit atau rubah SL ke SL+1.

3    c    o    n     t   o     h   p    e    r     t   a   m    a 4    c    o    n     t   o     h   p    e    r     t   a   m    a

Andai tidak merubah SL atau mengamankan profit yang sudah terlihat…

Pahit deh….

Itu SL sekitar 50pips an hehehehe. Saya pilih yang itu,karena kita bisa liat sebelumnya di sekitar pilihan level stop loss, harga terkesan susah turun

5 1    c    o    n     t   o     h   p    e    r     t   a   m    a    c    o    n     t   o     h     k   e     d   u    a

Sikat donk...

Owww tidak bisaaa hehehe. Sebagian besar teman akan 'menahan' posisi itu

Baru deh ”tau gini..”. Saran saya stick to the plan, stop loss kan sudah disiapkan…

3 2    c    o    n     t   o     h     k   e     d   u    a    c    o    n     t   o     h     k   e     d   u    a

Pilihan kita, segera amankan profit atau geser ke SL +1 atau naikkan SL ke low terdekat

Saya ambil contoh akhirnya kita pilih untuk menaikkan level stop loss ke level low terdekat, jadi dari yang awalnya stop loss kita bernilai 50an pips sekarang sekitar 20-30an pips.

Kita liat gimana kelanjutannya

4 5    c    o    n     t   o     h     k   e     d   u    a    c    o    n     t   o     h     k   e     d   u    a

Profit man!!! hehehe. Pilihan terbaik tetap dengan mengamankan profit yang sudah didepan mata. Pilihan lain, pindahkan SL ke level low terdekat

Nah sekarang sudah tidak takut kena stop loss deh hehehe. Kita lihat lagi

7    c    o    n     t   o     h     k   e     d   u    a 6    c    o    n     t   o     h     k   e     d   u    a

Pilihan pertama , karena sudah muncul 'resistance' maka amankan saja profit nya. Pilihan kedua, bertahan dulu dengan rencana stop loss atau mulai kembali menaikkan level stop loss dengan tujuan agar si profit tidak benar-benar 'run'. Pada bodi

candlestick yang panjang ,seperti terlihat pada candle ke 3 bull , areal tengahnya

sering menyediakan level support/resistance..jadi kita bisa menggunakan areal tengah bodi itu sebagai tempat meletakkan SL.

Demikian 2 contoh singkat. Lain waktu kita lanjutkan.

8 9    c    o    n     t   o     h     k   e     d   u    a    c    o    n     t   o     h     k   e     d   u    a

khirnya penulisan yang panjang ini (walau banyakan copas, note: untuk huruf bercetak miring itu adalah tulisan dari mbah nitra

A

langsung dipindahkan dalam tulisan ini) memberikan kita sedikit informasi tentang apa itu body dan shadow candlestick dan cara mengaplikasikannnya dalam market dan tidak lupa trend dan penggunaan pengamatan susunan 4 candlestick berurutan yang disebut 1% candlestick.

Kenapa disebut 1% candlestick karena tingkat keberhasilannya hanya 1%  jadi 99% gagal hihihi gak tau benar apa tidak tapi itulah kata si mbah (bikin

galau) hihihi..

Sekian dulu yah teman-teman karena keterbatasan halaman dan waktu nanti kita lanjut lagi di edisi selanjutnya tetap tentang candlestick mania dan penggunaan garis ala mbah nitra.

Sebelumnya sebagian tulisan diatas beberapa paragraph terdiri dari tulisan pak nitra sendiri di blog beliau http://simplemind-nitra.blogspot.com dan bagi yang tidak sabar langsung aja ke blog terbaru

beliau atau ke fan page facebook

mbah nitra .

Kita lanjut lagi candlestick manianya edisi depan jadi ini edisi bersambung yah hihhihi (penulis malas)

Semoga tulisan ini dapat membuka sedikit wawasan para pembaca soal candlestick. Dan semoga bermanfaat bagi kemajuan trading trader- trader Indonesia yang keren

Mohon maaf jika ada salah kata atau pengejaan, itu adalah ketidaksengajaan

SALAM PIPPERS....!!!!!

http://forexduniaku.wordpress.com/

FISCAL CLIFF

Dalam dokumen edisi2.pdf (Halaman 23-41)

Dokumen terkait