• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEGUM INDIGOFERA sp.

SKRIPSI

SEPTIANA LILIAN ANGGRAINI

DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012

TINGKAH LAKU HARIAN DAN POLA MAKAN PADA DOMBA

GARUT DENGAN PEMBERIAN PELLET YANG

MENGANDUNG LIMBAH TAUGE DAN

LEGUM INDIGOFERA sp.

SKRIPSI

SEPTIANA LILIAN ANGGRAINI

DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012

i RINGKASAN

Septiana Lilian Anggraini. D14096015. Tingkah Laku Harian dan Pola Makan pada Domba Garut dengan Pemberian Pellet yang Mengandung Limbah Tauge dan Legum Indigofera sp. Skripsi. Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.

Pembimbing Utama : Dr. Ir. Moh. Yamin, M.Agr.Sc. Pembimbing Anggota : Prof. Dr. Ir. Dewi Apri Astuti, MS.

Domba merupakan salah satu ternak yang didomestikasi dan dibudidayakan oleh manusia. Perubahan jenis dan bentuk pakan dalam manajemen produksi meru-pakan salah satu faktor penyebab terjadinya perubahan tingkah laku harian dan tingkah laku makan yang akan berdampak terhadap produktivitas ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari tentang tingkah laku harian dan pola makan pada domba garut jantan akibat pemberian pellet yang mengandung limbah tauge dan

Indigofera sp. Hasil penelitian sangat bermanfaat dalam upaya peningkatan ke-sejahteraan ternak dan manajemen budidaya ternak.

Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yang dimulai pada bulan Juli sampai September 2011. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Lapang Ilmu Produksi Ternak Ruminansia Kecil Blok B Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 6 ekor anak domba garut jantan lepas sapih dengan umur 3 bulan. Ternak tersebut diperoleh dari Peternakan Mitra Tani (MT Farm), Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Data tingkah laku harian dan pola makan yang diperoleh selama penelitian berupa data non parametrik

sehingga data tersebut dianalisis dengan uji Chi-square. Suhu dari hasil penelitian menunjukkan hasil nyata lebih tinggi pada siang hari dibandingkan pagi dan sore hari. Kelembaban menunjukkan hasil nyata lebih tinggi pada pagi hari dibandingkan siang dan sore hari.

Tingkah laku harian domba garut jantan yang meliputi aktivitas makan, minum, defekasi, urinasi, sosial, istirahat, merawat diri, menjilat dan menggigit benda lain, agonistik, dan vokalisasi pada perlakuan pemberian pakan yang berbeda yaitu pellet limbah tauge dan pellet Indigofera sp. tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Seluruh tingkah laku harian pada waktu yang berbeda pagi, siang dan sore hari dengan perlakuan pellet limbah tauge dan Indigofera sp. tidak menunjukkan perbedaan yang nyata.

Tingkah laku pola makan domba jantan yang meliputi aktivitas mengamati pakan, mengambil pakan, mengunyah pakan, ruminasi, dan remastikasi pada per-lakuan pellet limbah tauge dan Indigofera sp. tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Aktivitas memeriksa pakan dengan perlakuan pellet Indigofera sp. me-nunjukkan hasil nyata lebih tinggi rataannya dibandingkan dengan pellet limbah tauge.

Keseluruhan tingkah laku pola makan pada waktu yang berbeda (pagi, siang dan sore hari) dengan perlakuan pellet limbah tauge dan Indigofera sp. tidak me-nunjukkan perbedaan yang nyata. Aktivitas mengunyah pakan pada pagi hari (limbah tauge) sangat nyata lebih tinggi dibandingkan siang dan sore hari. Aktivitas mengambil serta mengunyah pakan (Indigofera sp.) pada pagi hari nyata tinggi bila

ii dibandingkan siang dan sore hari. Aktivitas remastikasi pada siang hari (Indigofera

sp.) nyata tinggi bila dibandingkan sore dan pagi hari.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan pemberian pakan pellet limbah tauge dan Indigofera sp. kesejahteraan ternak relatif tidak terganggu, sehingga kedua jenis pakan campuran baik limbah tauge atau Indigofera

sp. dapat direkomendasikan untuk diberikan kepada ternak domba lokal untuk kebutuhan produktivitas dan kesejahteraan ternak.

ii

ABSTRACT

Daily Behaviour and Eating Patterns in Garut Sheep with Provision Bean Sprout Waste and Indigofera sp. Legume Pellet

Anggraini, S. L., M. Yamin, D. A. Astuti

Changes in the feed management can contribute to the change of behaviour that will impact on the productivity of livestock. The aim of this research was to study sheep behaviour as a result of giving bean sprouts waste pellet and Indigofera sp. pellet in the ration. This research used 6 garut lambs of 3 month old. There were two types experimental rations: (1) 30% of Indigofera sp.+70% concentrate and (2) 30% of bean sprout waste+70% concentrate. Parameter measured were sheep daily behaviour and eating behaviour. The data were recorded by a one zero sampling method and analyzed by Chi-square test. Data temperature and humidity obtained during the research were analyzed by Analysis of Varian (ANOVA). The result of temperature in the noon was significant higher than in the morning and afternoon, humidity in the morning was significant higher than in the noon and afternoon. Results showed that the daily behaviour exhibited by sheep with two types of ration (bean sprout waste and

Indigofera sp.) were not significant. The activity of feed checking behaviour was significant, where the provision of Indigofera sp. pellet had greater frequency than bean sprout waste pellet, but did not cause stress to livestock. It is concluded that the two type of rations can be recommended to use in local sheep farm.

iii

TINGKAH LAKU HARIAN DAN POLA MAKAN PADA DOMBA

GARUT DENGAN PEMBERIAN PELLET YANG

Dokumen terkait