riwulan II Tahun 2020 dan 2021
MENGANGKAT KERAJINAN IKONIK KHAS DAYAK
Di Kota Palangka Raya terdapat
Anyaman Niang, merupakan salah satu UMKM yang b berlokasi di Jalan RTA Milono Km.8 Kereng Indah Permai No.48 Pengrajin Rotan “JAWET NIANG”
baku rotan yang berasal dari sebanyak 150 – 200 batang
rotan yang digunakan merupakan rotan taman kebanyakan jenis rotan. Rotan
mudah patah atau sobek, sehingga menghas
Produk Kerajinan : Jenis produk kerajinan yang dihasilkan diantaranya topi, sepatu, tikar serta dompet juga masker
Niang” ingin memperkenalkan kerajinan khas dayak wilayah regional, nasional,
Permodalan : Sebagai salah satu dan 10 orang penganyam rotan
pengrajin mendapatkan fasilitas KUR dari Bank diperoleh tahun 2015 sebesar Rp
Pengrajin dapat memproduksi per bulan dengan omset penju
Pemasaran : Sebagai sarana untuk memasarkan produk, Bank Indonesi
Provinsi Kalimantan Tengah bertindak sebagai sponsor bagi duta UMKM daerah untuk mengikuti pameran produk kerajinan
di Jakarta. Pada saat ini, pangsa p
BERITA/ISU FISKAL REGIONAL TERPILIH
MENGANGKAT KERAJINAN IKONIK KHAS DAYAK Di Kota Palangka Raya terdapat Pengrajin Rotan “JAWET NIANG
merupakan salah satu UMKM yang berdiri sejak tahun ilono Km.8 Kereng Indah Permai No.48 Kota Palangka JAWET NIANG” bergerak dalam usaha kerajinan berbasis bahan berasal dari Barito Selatan, Barito Timur dan Kapuas.
batang rotan setiap bulannya dan tergantung pemesanan.
yang digunakan merupakan rotan taman yang mempunyai kualitas lebih baik dari Rotan taman mempunyai sifat lentur, mudah dijahit dan tidak mudah patah atau sobek, sehingga menghasilkan kualitas produk yang lebih baik.
Jenis produk kerajinan yang dihasilkan diantaranya
dompet juga masker dari rotan yang ditambahkan sedikit material dari bahan sintetis dan dengan motif khas suku dayak nya mendare dan batang garing.
didesain mengikuti perkembangan fashion selera anak muda generasi milenial, namun tidak meninggalkan ciri khas ikonik dayak. Dengan variasi produk gabungan antara ikonik khas tradisional dengan trend
ingin memperkenalkan kerajinan khas dayak ke kancah yang lebih luas di dan bahkan internasional.
Sebagai salah satu UMKM, pengrajin rotan ini memiliki
orang penganyam rotan. Dalam rangka memperkuat pengembangan usaha, pengrajin mendapatkan fasilitas KUR dari Bank BNI sebanyak dua kali. KUR pertama diperoleh tahun 2015 sebesar Rp50 juta dan kedua tahun 2017 sebesar Rp
memproduksi sampai dengan 150 piece tas belum produk yang lain penjualan mencapai Rp80-100 juta.
Sebagai sarana untuk memasarkan produk, Bank Indonesi
Provinsi Kalimantan Tengah bertindak sebagai sponsor bagi duta UMKM daerah untuk pameran produk kerajinan yang diselenggarakan Inacraft pada tahun 2016
. Pada saat ini, pangsa pasar kerajinan rotan “Jawet Niang”
MENGANGKAT KERAJINAN IKONIK KHAS DAYAK
JAWET NIANG”, yang artinya erdiri sejak tahun 2015 dan Kota Palangka Raya.
bergerak dalam usaha kerajinan berbasis bahan Kapuas. Dibutuhkan nya dan tergantung pemesanan. Jenis kualitas lebih baik dari mempunyai sifat lentur, mudah dijahit dan tidak
ilkan kualitas produk yang lebih baik.
Jenis produk kerajinan yang dihasilkan diantaranya model tas, ditambahkan sedikit sintetis dan kulit, suku dayak diantara-batang garing. Produk
perkembangan trend anak muda generasi , namun tidak meninggalkan ciri Dengan variasi produk gabungan antara ikonik khas kekinian, “Jawet kancah yang lebih luas di
memiliki 5 orang penjahit Dalam rangka memperkuat pengembangan usaha, sebanyak dua kali. KUR pertama juta dan kedua tahun 2017 sebesar Rp135 juta.
produk yang lain
Sebagai sarana untuk memasarkan produk, Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah bertindak sebagai sponsor bagi duta UMKM daerah untuk pada tahun 2016
“Jawet Niang” sudah
merambah ke luar provinsi Bandung. Penjualan masih
rumah dan juga dalam era digital ini melalui Pengembangan : untuk pengembangan usaha
analisis SWOT. Analisis ini untuk mengetahui kekuatan (weaknesses), peluang (opportunities),
Berdasarkan analisa SWOT di atas, W-T atau untuk pencapaian sasaran.
1. Mengikuti pameran produk kerajinan yang berskala nasional maupun internasional 2. Melakukan kerjasama dengan
perusahaan/organisasi yang berskala nasional maupun internasional untuk pemasaran produk
3. Bekerjasama dengan membuat workshop datang berkunjung ke Kalteng
4. Memanfaatkan teknologi platform media social untuk pemasaran sekaligus promosi produk pada masa pandemic covid
THREAT (T) Faktor Ancaman Eksternal
1. Melakukan inovasi produk secara berkelanjutan agar terdiferensiasi dengan produk pesaing
2. Mencari alternatif
bergantung pada pemasok tertentu.
3. Mengikuti kegiatan asosiasi pengrajin berskala nasional untuk mempekuat kerjasama.
insi Kalimantan Tengah antara lain Jakarta,
masih dilakukan secara langsung dengan membuka gerai di juga dalam era digital ini melalui e-commerce atau melalui online
untuk pengembangan usaha dapat dilakukan dengan menggunakan . Analisis ini untuk mengetahui kekuatan (strengths),
(opportunities), dan ancaman (threats) terhada
Berdasarkan analisa SWOT di atas, dapat diikembangkan strategi S-O, W pencapaian sasaran.
Mengikuti pameran produk kerajinan yang berskala nasional maupun internasional
Melakukan kerjasama dengan perusahaan/organisasi yang berskala nasional maupun internasional untuk pemasaran produk
Bekerjasama dengan Pemda untuk workshop bagi wisatawan yang datang berkunjung ke Kalteng
Memanfaatkan teknologi platform media social untuk pemasaran sekaligus promosi produk pada masa pandemic covid-19
1. Membuka praktik kerja lapangan sekaligus memberikan pelatihan
di Kalteng untuk menghasilkan produk kerajinan
2. Menambah SDM yang memiliki keterampilan kerajinan anyaman khas Kalteng
3. Memanfaatkan e-commerce
melakukan penjualan dan pemasaran produk
4. Mengikut sertakan
mendapatkan pelatihan yang diadakan oleh Dinas koperasi & UMKM..
STRATEGI S-T STRATEGI W
Melakukan inovasi produk secara berkelanjutan agar terdiferensiasi dengan produk pesaing
Mencari alternatif pemasok sehingga tidak bergantung pada pemasok tertentu.
Mengikuti kegiatan asosiasi pengrajin berskala nasional untuk mempekuat
1. Memperkerjakan tenaga lepas untuk membantu produksi saat terjadi kenaikan pesanan.
2. Memberikan insentif tambahan bag yang berkinerja baik agar tidak pindah ke pesaing.
3. Bekerjasama dengan pemasok agar mendapat prioritas dalam penyediaan bahan baku.
Semarang dan dilakukan secara langsung dengan membuka gerai di
online.
Membuka praktik kerja lapangan sekaligus memberikan pelatihan bagi siswa kejuruan di Kalteng untuk menghasilkan produk Menambah SDM yang memiliki keterampilan kerajinan anyaman khas commerce dalam melakukan penjualan dan pemasaran pegawai untuk atihan yang diadakan oleh Dinas koperasi & UMKM..
STRATEGI W-T
Memperkerjakan tenaga lepas untuk membantu produksi saat terjadi kenaikan Memberikan insentif tambahan bagi SDM yang berkinerja baik agar tidak pindah ke Bekerjasama dengan pemasok agar mendapat prioritas dalam penyediaan bahan
KEMENTERIAN KEUANGAN R
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
KANTOR WILAYAH PROVINSI KALTENG JALAN TJILIK RIWUT KM.1 NO.10
PALANGKA RAYA 73112 PROVINSI KALTENG JALAN TJILIK RIWUT KM.1 NO.10
73112