• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cara Mengatasi Kesulitan Belajar

Dalam dokumen Post (Halaman 92-99)

Model Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan (PAKEM)

LANGKAH KEGIATAN

A. Pelaksanaan PAKEM Bagi Guru 1 Identifikasi Kesulitan Belajar

2. Cara Mengatasi Kesulitan Belajar

Kesulitanbelajarseringkalidiartikansebagaigangguanyangterlihatpada

kesulitan dalam menguasai dan kemampuan memahami kompetensi

dasar yang diajarkan. Kesulitan belajar dapat berhubungan dengan

perkembanganpesertadidiksepertigangguanmotorikdanpersepsi,

kesulitan belajar bahasa dan komunikasi, kesulitan belajar dalam

penyesuaian perilaku sosial atau berhubungan dengan kemampuan

akademiksepertikegagalandalampenguasaanketrampilanmembaca,

menulis,berhitung,dankompetensilainnya.

Sementarainiyangseringterjadi,tinjauanterhadapkesulitanbelajar

pesertadidiklebihbanyakdibebankankepadapesertadidik.Mereka

dianggap kurang serius dalam belajar, kemampuan intelegensinya

rendah,bimbinganorangtuakurangdanmasihbanyakalasanserupa

lainnya. Padahal dalam pembelajaran banyak unsur yang terkait dan mempengaruhi kualitas hasil belajar. Dalam konteks korelasi antara

input-process-outputbisakitalihatmultiunsuryangmemberikanandil

hasilbelajar.Inputberuparawinput(pesertadidik),inviromentalinput

(lingkungan),daninstrumentalinput(kurikulum).Padaproseskitadapat

melihatperencanaanpembelajaran,pelaksanaanpembelajaran,maupun

sistempenilaianyangdikembangkan.Inputdanprosestersebutakan

mewarnaihasilbelajar pesertadidikberupaoutputdanoutcome.Oleh

karenaitu,tidaklahadilapabilahasilbelajaryangrendahhanyadibebankan

IlmuPengetahuanSosial-SMP

kepadapesertadidikdikarenakanpembelajaranbersifatkompleks.

AdiGunawandalam Born to Be a Genius(2003)menyatakanbahwafaktor

dominanyangmenentukankeberhasilanprosesbelajaradalahdengan

mengenaldanmemahamibahwasetiapindividuadalahunikdengangaya

belajaryangberbedasatudenganlainnya.Tidakadagayabelajaryang

lebihungguldarigayabelajarlainnya.Semuasamauniknyadansemua

samaberharganya.Kesulitanyangtimbulselamainilebihdisebabkan

olehgayamengajaryangtidaksesuaidengangayabelajar.Danyang

lebihparahlagiadalahkalauanaksendiritidakmengenalgayabelajar

mereka.

Kenyataanlapanganyangmendukungpendapatdiatasadalahguru

yang cenderung menggunakan satu cara saja dalam mengajar yaitu

gayavisual.Gurumengajardenganmenggunakanmediapapantulisdan

buku(visual).Muridbelajardenganbukudengankegiatanmencatat,

mengerjakantugas,danmengerjakantesjugasecaratertulis(visual).

Banyakpakarpsikologiyangberpendapatbahwapancainderamerupakan

pintugerbangmasuknyailmupengetahuankeotakkita.Setiappeserta

didikbersifatunikyangberbedasatudenganlainnya,ketajamanpanca

inderamerekajugaberbeda.Halinimembentukgayabelajaryangberbeda

antarapesertadidikyangsatudenganlainnya.Adalimagayabelajaryang

berbedadiataranyavisual(penglihatan),auditori(pendengaran),tactile/

kinestetik (perabaan/gerakan), olfactori (penciuman), dan gustatori

(pengecapan).Darikelimagayabelajaritu,adatigagayabelajaryang

dominandanpalingseringdigunakanyaitugayabelajarvisual,auditori,

dankinestetik.

Dengandemikian,dapatdikatakanbahwakualitasbelajarpesertadidik

dipengaruhiolehunsurinternaldaneksternal.Unsureksternalberupa

materiyangdipelajari,carapembelajaranguru,mediayangdigunakan,

lingkungan belajar, dan lainnya. Sedangkan faktor internal berkaitan

dengankemampuandirisepertitingkatkecerdasan,bakatdanminat,

ketajamanpancainderayangmembentukgayabelajarnya,kemampuan

mengolahinformasiyangditerima,berimajinasi,dansebagainya.Secara

praktiskitadapatmempelajarikelemahanpelaksanaanpembelajaran

yangdilakukandengancaramelakukananalisisdiriterhadapperencanaan,

proses,maupunlingkunganbelajar.

Berikutdisajikancontohtabelanalisisdiriterhadapprosespembelajaran

yangselamainidilakukan.

Tabel14.contohtabelanalisisdiriterhadapprosespembelajaran

PLPGSertifikasiGuru2012Rayon9UniversitasNegeriJakarta 101

Aspek Indikator Hasil RefleksiDiri *) Ya Tidak

PengelolaanKelas

Pengelolaanpesertadidikbervariasi, sepertiklasikal,kelompok,

berpasangan,individu,dsb)dansesuai materipelajaran.

IlmuPengetahuanSosial-SMP

102 PLPGSertifikasiGuru2012Rayon9UniversitasNegeriJakarta

Aspek Indikator

Hasil Refleksi Diri *) Ya Tidak

Pengelolaankegiatanbelajarpesertadidik bervariasi,sepertiwawancara,pengamatan, penelitian,bermainperan,dalamkelas,luar kelas,dansesuaimateripelajaran.

Gurumenerapkanmetodepembelajaran yangbervariasidansesuaidengan karakteristikmateripembelajaran,situasi kondisi,danpesertadidik.

Gurumenggunakanalatperagadalam pembelajarandanalatnyacukupjelasuntuk dilihatolehseluruhpesertadidik.

Padasaatberdiskusi,pesertadidiksaling mendengarkanketikaadayangberbicara/ berpendapat.

Bantuanatauintervensigurukepadapeserta didikselalubersifatmemancingpesertadidik untukberfikir,misaldenganmengajukan pertanyaan(dalambataskemampuannya) Berbagaihasilkaryapesertadidikyang bervariasidipajangdikelas.

Perilakupesertadidikyangtidakdisiplin/ sesuaidengankesepakatankelasdiberi konsekuensilogis

Semua/hampirsemua(diatas90%)peserta didikmenunjukkandisiplindanprilakupositif sesuaikesepakatankelas

Komunikasidan Interaksi

Gurumendorongpesertadidikuntuk bertanya,berpendapat,dan/atau

mempertanyakangagasanguru/pesertadidik lain.

Banyakhasilkaryaparapesertadidik dipajangkandanditatadenganrapi.

IlmuPengetahuanSosial-SMP

PLPGSertifikasiGuru2012Rayon9UniversitasNegeriJakarta 103

Aspek Indikator

Hasil Refleksi Diri *)

Ya Tidak

Hasilkaryapesertadidikyangberupa tulisanmerupakankata-katapeserta didiksendiridansudahberkembang. Adainteraksiguru-pesertadidik,peserta didik-pesertadidik.(multiarah).

Pesertadidikmengungkapkangagasan dengankata-katasendiri,runtut,dan mengembangkannya.

Pesertadidiktidaktakutbertanya, menjawab,ataumenyatakanpendapat dengantertib.

Setiapprosespembelajaranbebasdari ancamandanintimidasi

UmpanBalikdan Penilaian

Guruselalumemberikanumpanbalik yangmenantang(sesuaikebutuhan pesertadidik)

Gurumemberikanumpanbaliklisandan tulisansecaraindividual.

Gurumenggunakanberbagaijenis penilaian(prosesdanhasil)dan

memanfaatkanhasilnyauntukkegiatan tindaklanjut.

Setiapprosespembelajarandisertai denganpenghargaandanpengakuan baiksecaraverbalmaupunnon-verbal

KualitasPertanyaan danCaraGuru Bertanya

Pertanyaanyangdiajukanguru(selalu) memancingpesertadidikuntuk membangungagasannyasendiri. Gurumengajukanpertanyaan, menyediakanwaktutunggu,dan menunjuksiapayangharusmenjawab tanpapilihkasih.

Refleksi

Guruselalumemintapesertadidikuntuk melakukanrefleksisetelahmempelajari suatukonsep/keterampilan

IlmuPengetahuanSosial-SMP

104 PLPGSertifikasiGuru2012Rayon9UniversitasNegeriJakarta

Aspek Indikator Hasil Refleksi Diri *) Ya Tidak KeterlibatanPeserta didik

Sebagianbesarpesertadidik(75% ataulebih)aktifbekerja

Pesertadidikasyikberbuat/bekerja denganpenuhkonsentrasi.

Pemandirianpeserta didik

Adaprogrampengembangan kegiatanbelajarmandiripeserta didikyangterencanadan dilaksanakandenganbaik. Pesertadidikmelakukankegiatan membacaataumenulisatas keinginansendiri.

Pesertadidikdapatmenyelesaikan masalahnyasendiridengan

membaca,bertanya,mencoba/ mengamati.

SumberBelajar/Alat Bantu

Gurumenggunakanberbagai sumberbelajar(termasuk

lingkungansekitar)danterbaikdari yangadasertapenggunaannya sesuaidengankompetensiyang dikembangkan.

Gurumembuatsendiridan menggunakanalatbantubelajar sesuaidengankompetensiyang dikembangkan.

Gurumenggunakanalatbantu murahataumudahdiperolehdi sekitar.

Tersediasudutbaca/perpustakaan dandimanfaatkanolehgurudan seluruhpesertadidik.

Lembarkerjamendorong pesertadidikuntukmenemukan konsep/gagasan/cara/rumusdan menerapkannyadalamkontekslain.

IlmuPengetahuanSosial-SMP

PLPGSertifikasiGuru2012Rayon9UniversitasNegeriJakarta 105

Aspek Indikator Hasil Refleksi Diri *) Ya Tidak KeterlibatanPeserta didik

Sebagianbesarpesertadidik(75% ataulebih)aktifbekerja

Pesertadidikasyikberbuat/bekerja denganpenuhkonsentrasi.

Pembelajaranbebas

dariperlakuan

kekerasan(emosional, fisik,danpelecehan seksualdan

penelantaran)

Setiapprosespembelajaran bebasdariperlakuankekerasan (emosional,fisik,danpelecehan seksualdanpenelantaran) Semua/hampirsemuapeserta didikmengalamipeningkatan kompetensipersonal/sosialsesuai potensinyasepertibisabekerjasama, bertoleransi,menyelesaikankonflik dengansehat,bertanggungjawab, kepemimpinan,dsbdalamkegiatan didalam/luarkelas

Semuapesertadidikmengalami peningkatankepercayaandiri sepertiterlihatdalamkeberanian mengajukanpertanyaan,menjawab dantampilkedepan,dll

Identifikasilayanan khusussertaindividual

Selalumelakukanidentifikasi kebutuhankhusussertamerancang danmelaksanakanPPI(program pembelajaranindividual)sebagai responadanyakebutuhankhusus

IlmuPengetahuanSosial-SMP

g.MerencanakanProgramPembelajaran

1) Pengantar

Dalampraktiksehari-hari,banyakguruyangtelahdilatihPAKEMmemahamiteori

maupuncontohpraktik,namunmerekasulituntukkreatifmenciptakanmodel-

modelpembelajaranlainnyayangmemilikikemungkinansamabesarataubahkan

lebihbaikdariapayangtelahdilakukanselamaini.Haliniterlihatdariprosedur

yangkurangsistematisdalamskenariopembelajaran,kurangbervariasinyabentuk

hasilbelajarpesertadidik,kegiatanpengelolaanpesertadidik/kelasyangmonoton,

dsb.Karakteristikanakyangunik,sukabermain,sukabergerak,punyarasaingin

tahu,sukaberimajinasi,sukabertanya,danmencoba;halinimembukapeluang

bagikitamengelolakegiatanbelajarsecaraberagamtanpameninggalkantuntutan

pencapaiankompetensi.Anakakanselalumenantikandanmerindukankegiatan

pembelajaranbeikutnyakarenasetiapkegiatanyangdilakukangurusenantiasa

menarikmenyenangkan,menantangdantidakmembosankan.

Melalui modul ini dicontohkan bagaimana menciptakan berbagai variasi model

pembelajaran yang menarik, menantang, dan berfokus kepada pencapaian

kompetensi. Tujuan

TujuanmembuatprogramPembelajaran:

· Membuatrancangankegiatanyangmenarik

· Menyusuntujuanpembelajaranyangakandilaksanakan,menentukanalat,

sumberdanlangkah-langkahpembelajaranyangbervariasidengankompetensi

yangdikembangkan 2) CaraMelaksanakanProgram

Pengembanganvariasi pembelajaranidentik dengan pengembangankreativitas

guru dalam menyusun rencana, melaksanakan, dan melakukan penilaian

pembelajaran.Padadasarnyakitaterlahirdenganmemilikipotensirasaingintahu,

kemampuanberimajinasi,danfitrahbertuhan.Rasaingintahudankemampuan

berimajinasi merupakan modal dasar untuk berkembangnya kreativitas; fitrah

bertuhan memungkinkan manusia beriman kepada Tuhan. Potensi rasa ingin

tahudankemampuanberimajinasiakanberkembangmenjadikreativitasapabila

terusmenerusberani mencobatanparasatakutbersalah sampaimenemukan

beberapapolayangdiyakinimampumenjadilangkahyangtepatdalammenyajikan

pembelajaran.

Sebagaigambaransebelummelaksanakanprogramperlunyarancanganmencari

alternatifkegiatanpembelajaran.Berikutinisalahsatucontohsebelummenyusun

programpembelajaran:

106

IlmuPengetahuanSosial-SMP

IlmuPengetahuanSosial

Mengembangkanketerampilansosialsepertimenggaliinformasi(mengobservasiI,

membaca,bertanya,dsb),mengolahinformasidanmengambilkeputusandengan

cerdas(dengangrafik,membandingkan,menemukanpersamaan/perbedaan,dsb),

memecahkanmasalahsecaraarifdankreatif,dsb

PLPGSertifikasiGuru2012Rayon9UniversitasNegeriJakarta 107

CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Dalam dokumen Post (Halaman 92-99)