Menindaklanjuti pencapaian sasaran kinerja tersebut diatas maka tahun 2018, target kinerja yang kurang dalam pencapaiannya akan menjadi perhatian lebih dan
MENGEMBANGKAN PARIWISATA YANG BERWAWASAN RAMAH LINGKUNGAN SERTA
MENINGKATNYA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT”.
Untuk mewujudkan Visi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu, ditetapkan misi, sebagai berikut :
1. Melestarikan nilai, keragaman dan kekayaan budaya daerah dalam rangka
memperkuat jatidiri dan karakter daerah.
2. Mengembangkan industri pariwisata daerah berdaya saing, destinasi yang
berkelanjutan dan menerapkan pemasaran yang bertanggung jawab (responsible marketing).
Misi tersebut diharapkan dapat mengakomodasi tuntutan aparatur birokrasi yang diharapkan mempunyai semangat etos kerja yang tinggi, inovatif, kreatif serta profesional untuk melaksanakan tugas-tugas secara efektif dan efisien serta mampu memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. Dalam kaitan dengan pelaku dunia usaha diharapkan mempunyai semangat dan motivasi dalam meningkatkan kemampuan teknis, manajerial untuk lebih mampu dalam menggali potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Kapuas Mewujudkan layanan prima pendidikan yang merata, berkeadilan, terjangkau dari aspek lokasi, biaya dan kesempatan.
2. RENCANA KINERJA ( RENJA )
Dengan merujuk pada Rencana Strategis yang telah dirumuskan, maka disusun Rencana Kinerja Tahun 2014 sebagai bentuk upaya merealisasikan pencapaian tujuan, sasaran dan program yang telah ditetapkan.
Dalam Rencana Kinerja ini tergambar kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2014 dimana target dana keseluruhan pagu setelah perubahan adalah sebesar Rp. 12.086.711.000,00 (termasuk gaji pegawai). Dari dana tersebut untuk belanja tidak langsung yang diperuntukan gaji dan tunjangan pegawai sampai dengan 31 Desember 2014 sebesar Rp. 1.773.556.000,00 dan untuk belanja langsung kegiatan adalah Rp. 10.313.155.000,00.
Sesuai dengan Prioritas Daerah seperti yang tercantum dalam Buku Rencana Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tahun 2011 – 2015, pemberdayaan ekonomi masyarakat merupakan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pengembangan Ekonomi Lokal. Dalam Bidang Pengembangan tersebut diamanatkan: Tema Prioritas : Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi lokal
diarahkan untuk mengembangkan ekonomi masing-masing wilayah dengan didasarkan pada pendayagunaan potensi sumber daya lokal dan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk berperan aktif dalam mengatasi ketertinggalannya dibanding dengan kelompok masyarakat lain di bidang ekonomi, sosial, budaya dan pembangunan wilayah. Sasaran yang ingin dicapai adalah terpenuhinya kebutuhan sosial dasar masyarakat, peningkatan kemampuan dan ketrampilan masyarakat, kemampuan kewirausahaan dan berkembangnya industri kecil dan menengah.
Sub Bagian Program
| Hal 48
Substansi Inti :1. Perawatan : Penetapan dan pembentukan pengelolaan terpadu untuk
pengelolaan cagar budaya, revitalisasi museum dan perpustakaan seluruh Kapuas Hulu ditargetkan sebelum Oktober 2014;
2. Sarana : Penyediaan sarana yang memadai bagi pengembangan, pendalaman
dan pagelaran seni budaya di kota Putussibau dan ibukota kecamatan selambat-lambatnya Oktober 2014;
3. Penciptaan : Pengembangan kapasitas daerah untuk pelaksanaan penelitian,
penciptaan dan inovasi dan memudahakan akses dan penggunaannya oleh masyarakat luas;
4. Kebijakan : Peningkatan perhatian dan kesertaan pemerintah dalam
program-program seni dan budaya yang diinisiasi oleh masyarakat dan mendorong berkembangnya apresiasi terhadap kemajemukan budaya;
5. Inovasi Teknologi : Peningkatan keunggulan komparatif menjadi keunggulan
kompetitif yang mencakup pengelolaan sumber daya alam menuju ketahanan energi, pangan, dan antisipasi perubahan iklim; dan pengembangan penguasaan teknologi dan kreativitas pemuda.
Berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Disbudpar Tahun 2011 - 2015, sasaran prioritas dan kegiatan prioritas kepariwisataan dalam Rencana Kerja (Renja) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu Tahun Anggaran 2014 adalah sebagai berikut:
1) Sasaran Prioritas Pengembangan Industri Pariwisata, yang didukung oleh kegiatan prioritas:
1. Pengembangan Usaha, Industri, dan Investasi Pariwisata; dan 2. Pengembangan Standardisasi Pariwisata.
2) Sasaran Prioritas Pengembangan Tujuan Pariwisata yang didukung oleh kegiatan prioritas:
1. Pengembangan Daya Tarik Pariwisata;
2. Pemberdayaan Masyarakat di Tujuan Pariwisata; 3. Peningkatan PNPM Mandiri Bidang Pariwisata; dan
4. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu.
3) Sasaran Prioritas Pengembangan Pemasaran dan Promosi Pariwisata, yang didukung oleh kegiatan prioritas:
1. Peningkatan Promosi Pariwisata Luar Negeri; 2. Peningkatan Promosi Pariwisata Dalam Negeri; 3. Pengembangan Informasi Pasar Pariwisata; 4. Peningkatan Publikasi Pariwisata;
Sub Bagian Program
| Hal 49
5. Peningkatan Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konferensi, dan Pameran (Meeting, Incentive Travel, Conference, and Exhibition/ MICE); dan
6. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu.
4) Sasaran Prioritas Pengembangan Sumber Daya Pariwisata, yang didukung oleh kegiatan prioritas:
1. Pengembangan SDM Kebudayaan dan Pariwisata; 2. Penelitian dan Pengembangan Bidang Kepariwisataan.
2.1. Program Prioritas Nasional.
Berdasarkan arah kebijakan tersebut, maka Prioritas Program Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2014 sebagai berikut :
Program 1. PENGEMBANGAN NILAI SENI DAN BUDAYA DAERAH.
Tujuan : Memperkuat nilai budaya dan keragaman budaya daerah di tengah
pergaulan global.
Sasaran : 1. Tersedianya sarana bagi pengembangan, pendalaman dan
pagelaran seni budaya daerah.
2. Meningkatnya internalisasi, revitalisasi, dan reaktualisasi nilai-nilai budaya daerah.
3. Meningkatnya apresiasi terhadap keragaman seni dan budaya daerah.
4. Meningkatnya kreatifitas, dan produktifitas para pelaku seni dan budaya daerah.
Dengan indikator kinerja program, sebagai berikut:
i. Fasilitasi pergelaran, pameran, festival karya seni dan budaya daerah. ii. Fasilitasi sarana bagi pengembangan, pendalaman, dan pergelaran
seni dan budaya daerah.
iii. Sosialisasi dan intenalisasi nilai-nilai budaya daerah.
iv. Reaktualisasi, inventarisasi, dan dokumentasi karya budaya daerah. v. Karya budaya daerah yang memperoleh perlindungan hak kekayaan
intelektual.
Kegiatan-kegiatan prioritas program sebagai pelaksanaan penugasan khusus Dinas tahun 2014 yang dilaksanakan melalui Program
Pengembangan Nilai Seni dan Budaya daerah adalah :
i. memberikan Penghargaan kepada Pelaku dan Pemangku kepentingan
Sub Bagian Program
| Hal 50
❖ Pemberian Penghargaan kepada Pelaku dan Pemangku kepentingan Budaya Daerah.
❖ Pemberian Pembinaan kepada Pelaku dan Pemangku kepentingan Budaya Daerah.
❖ Pelaksanaan Familization Trip (fam trip) bagi Pelaku dan Pemangku Kepentingan Budaya Daerah.
ii. menyusun naskah inventarisasi nilai-nilai tradisi: ❖ Pembentukan Tim Inventarisasi Budaya Daerah.
❖ Pengumpulan dan kompilasi data dengan melibatkan instansi terkait. ❖ Pengkoordinasian dan mensinergikan dengan berbagai pemangku
kepentingan dalam hal penetapan.
iii. melestarikan dan mengembangkan kesenian daerah : ❖ Fasilitasi Gelar Budaya Dayak.
❖ Fasilitasi Gelar Budaya Melayu. ❖ Fasilitasi Gelar Budaya Tionghoa.
❖ Pelaksanaan Pameran Mandau dan Perisai.
❖ Fasilitasi keikutsertaan Festival Budaya Bumi Khatulistiwa (FBBK). ❖ Penyelenggaraan Festival Danau Sentarum – Betung Kerihun
(FDS-BK).
❖ Penyelenggaraan Lomba Gasing ❖ Penyelenggaraan Lomba Sumpit.
❖ Pagelaran Pawai Budaya dalam rangka HUT berdirinya Kota Putussibau.
❖ Pemberian Pembinaan Sanggar Seni dan Budaya.
❖ Perencanaan Arena Festival Danau Sentarum – Betung Kerihun di Kedungkang Kecamatan Batang Lupar.
iv. memantau dan mengevaluasi Program Pengembangan Nilai Seni dan
Budaya Daerah.
❖ Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Pengembangan Nilai Seni dan Budaya Daerah.
Program 2.
PELESTARIAN SEJARAH DAN NILAI TRADISIONAL
Tujuan : Meningkatkan pelestarian sejarah dan nilai tradisional untuk
memperkuat jati diri dan karakter bangsa yang multikultur ditengah pergaulan global.
Sasaran : 1. Meningkatnya kualitas pengelolaan, perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan warisan budaya daerah, khususnya Benda Cagar Budaya/Situs/ Kawasan Cagar Budaya.