• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemantauan dan Evaluasi Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

Menindaklanjuti pencapaian sasaran kinerja tersebut diatas maka tahun 2018, target kinerja yang kurang dalam pencapaiannya akan menjadi perhatian lebih dan

PENGELOLAAN KEKAYAAN BUDAYA

V. Pemantauan dan Evaluasi Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

IV. dukungan pengelolaan museum dan taman budaya daerah di daerah.

Pendukungan pengelolaan museum dan taman budaya daerah di daerah, antara lain dengan mendirikan museum daerah di Putussibau, membangun museum mini Nanga Silat di Kecamatan Silat Hilir, membangun museum spesies ikan air tawar di Putussibau, merevitalisasi dan menata lingkungan “Gudang Peluru” peninggalan perlawanan terhadap pemberontakan PGRS/PARAKU yang akan dijadikan museum di Lanjak Kecamatan Batang Lupar dan membangun taman budaya daerah.

a. Pendirian Museum Daerah.

b. Pembangunan Museum Mini Nanga Silat. c. Pembangunan Museum Spesies Ikan Air Tawar.

d. Revitaliasi dan Penataan Lingkungan “Gudang Peluru” Peninggalan Perlawanan terhadap Pemberontakan PGRS/PARAKU yang akan dijadikan Museum di Lanjak Kec. Batang Lupar.

e. Pembangunan Taman Budaya Daerah.

V. Pemantauan dan Evaluasi Program Pengelolaan Kekayaan Budaya.

2.2. Program Nasional Urusan Wajib. Bidang Kebudayaan.

1. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

Kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut :

a) Pengembangan dan pengenalan Kekayaan Budaya daerah, meliputi: 1) Pelaksanaan gelar budaya daerah Kapuas Hulu di TMII - Jakarta.

b) Memantau dan mengevaluasi program pengelolaan kekayaan budaya, meliputi: 1) Monitoring dan Evaluasi Program Pengelolaan Kekayaan Budaya.

Sub Bagian Program

| Hal 54

c) Mengelola dan mengembangkan pelestarian peninggalan sejarah purbakala, museum dan peninggalan bawah air, meliputi:

1) Pembayaran Honorarium Juru Pelihara Cagar Budaya di Kabupaten Kapuas Hulu.

2) Pengelolaan dan Penetapan secara terpadu Cagar Budaya di Kabupaten Kapuas Hulu.

3) Inventarisasi dan Pengusulan Penetapan Cagar Budaya Tingkat Nasional. 4) Inventarisasi dan Penetapan Cagar Budaya Tingkat Daerah.

5) Keikutsertaan pada Pameran Kekayaan Budaya.

d) Dukungan pengelolaan peninggalan sejarah dan kepurbakalaan, meliputi:

1) Pembayaran Honorarium pengelola peninggalan sejarah dan

kepurbakalaan di Kabupaten Kapuas Hulu.

2) Revitalisasi dan Penataan Lingkungan “Gudang Peluru” Peninggalan

Perlawanan terhadap Pemberontakan PGRS/PARAKU yang akan dijadikan Museum di Lanjak Kecamatan Batang Lupar.

2. Program Pengelolaan Keragaman Budaya.

Kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut :

a) Melestarikan dan mengembangkan Kesenian Daerah, meliputi:

1) Fasilitasi penyelenggaraan Festival Budaya Daerah.

2) Penyelenggaraan Audisi Gita bahana Nusantara..

3) Dukungan Sanggar Pembina Kabupaten Kapuas Hulu.

4) Pengadaan alat musik Tradisional.

5) Fasilitasi penyelenggaraan Festival seni Budaya Melayu Kalimantan Barat.

6) Keikutsertaan dalam Gawai Dayak Kalimantan Barat.

7) Penyelenggaraan Lokakarya Musik Tradisional

8) Pembentukan sanggar Kabupaten Kapuas Hulu

9) Fasilitasi penyelenggaraan Gelar Budaya Hari Jadi Kota Putussibau.

b) Melestarikan dan mengembangkan warisan Budaya, meliputi:

1) Pengadaan barang bercorak kebudayaan.

2) Penyusunan dan pencetakan buku sejarah Kabupaten Kapuas Hulu.

3) Penataan lingkungan pemakaman Umum

4) Pembebasan tanah balai adat desa Nanga Lungu Kec. Silat Hulu

5) Rehabilitasi Balai Adat desa Nanga Lungu Kec. Silat Hulu

c) mengkaji pembentukan lembaga pengelolaan terpadu bagi kawasan warisan budaya bangsa dan cagar budaya daerah, meliputi:

1) Pengkajian Pembentukan Lembaga Pengelola Terpadu bagi Kawasan Warisan Budaya Bangsa dan Cagar Budaya Daerah.

d) menetapkan dan membentuk pengelolaan terpadu untuk pengelolaan cagar budaya daerah, meliputi:

1) Penetapan dan Pembentukan Pengelolaan Terpadu untuk Pengelolaan

Cagar Budaya Kawasan Situs Neolitikum Nanga Balang.

2) Kerjasama dengan Balai Arkeologi tentang Pengukuran Luasan Makro

Sub Bagian Program

| Hal 55

3) Pengusulan Situs Neolitikum Nanga Balang sebagai World Heritage”

kepada UNESCO.

4) Pembangunan Tanggul Penahan Abrasi Rumah Mayat Tradisional

(Kulambu) Semangkok Kecamatan Putussibau Utara.

5) Penelusuran Sejarah Perlawanan terhadap Pemberontakan

PGRS/PARAKU di Kabupaten Kapuas Hulu.

6) Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan tentang Pelestarian Sejarah dan

Nilai Tradisional di Kabupaten Kapuas Hulu.

7) Penyusunan Dokumen Hasil Inventarisasi Perlindungan Karya Budaya

Daerah di Kabupaten Kapuas Hulu.

8) Pemugaran Pesanggrahan Pulau Majang (peninggalan jaman penjajahan)

Kecamatan Badau.

e) memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program pelestarian sejarah dan nilai tradisional, meliputi:

1) Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan Program Pelestarian Sejarah dan

Nilai Tradisional.

2.3. Program Nasional Urusan Pilihan Bidang Pariwisata.

1. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut :

a) Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara di Dalam dan Luar Negeri, meliputi :

1) Pameran GWBN di Jakarta

2) Pameran Borneo Extra vagansa di Bali 3) Pameran Parekrap exspo di Lombok 4) Pameran Festival Equator di Pontianak 5) Pameran foto wisata di Putussibau

b) Peningkatan Pemanfaatan tekhnologi Informasi dalam Pemasaran Pariwisata, meliputi

1) Pembuatan Brosur dan leaflet.

2) Penyusunan Buku Destinasi Pariwisata 3) pengggandaan Film (VCD) Obyek Wisata 4) Pembuatan Stiker, Pin dan Travel Bag

2. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

Kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut :

a) Pengembangan Objek Wisata Unggulan, meliputi : 1) Penataan Desa awisata

Sub Bagian Program

| Hal 56

3) Penataan lingkungan obyek wisata Danau Piang Kuak 4) Revitalisasi pagar keliling obyek wisata danau Piang Kuak 5) Pengadaan alat alat bermain

6) Pembangunan homesty di Lanjak 7) Honor tidak tetap ( Penjaga Lodge)

b) Pengembangan, sosialisasi, dan Penerapan serta pengawasan Standarisasi, Meliputi :

1) Pemeliharaan Obyek dan Pondok Wisata - Mupa Kencana - Tanjung Lokang - Lanjak - Kedungkang - Bika - Nanga Potan

2) Pengadaan Solar Seel untuk Lodge

3. Program Pengembangan Kemitraan

Kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut :

a) Pengembangan dan Penguatan Informasi dan Database, meliputi : 1) Pendataan Pendukung Potensi Pariwisata Kab. Kapuas Hulu 2) Pengumpulan Gambar/ Foto Obyek Wisata

3) Pembuatan dan Pemasangan Baleho 4) Pembuatan Roling Benner dan Backdrop 5) Cetakak Gambar / Foto Obyek Wisata

b) Pelaksanaan Koordinasi Pembangunan Kemitraan Pariwisata, meliputi :

1) Konsultasi dan Koordinasi tentang Promosi Pariwisata ke Disbudpar Propinsi

2) Konsultasi dan Koordinasi tentang pengembangan Pariwisata ke Disbudpar Propinsi

3) Konsultasi dan Koordinasi tentang pengembangan Pariwisata ke Kementrian PDT, dan Pariwisata di Jakarta

c) Pengembangan SDM dan Profesionalisme Bidang Pariwisata, meliputi: 1) Pelatihan Sadar Wisata

d) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Pariwisata, meliputi : 1) Monitoring Obyek dan Potensi Wisata Kab. Kapuas Hulu

2.3. Program SKPD lainnya.

Meliputi program kemitraan yang telah dilaksanakan dinas Kebudayaan dan Pariwisata melalui kegiatan :

Sub Bagian Program

| Hal 57

a. Kebuyaan.

Meliputi kegiatan antara lain, kegiatan pendampingan Revitalisasi desa adat Melapi Pabaring. Sumber dana Bantuan Sosial Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Rehap penyimpanan pusaka kerajaan Silat. Sumber dana Bantuan Sosial Komunitas Budaya Kementrerian Pendidikan dan Kebudayaan.

b. Pariwisata.

Meliputi kegiatan antara lain, kegiatan tugas perbantuan pembangunan jembatan melingkar di bukit Tekenang di kawsan Taman Nasional Danau Sentarum.

BAB III

DATA KINERJA DAN KEUANGAN

Dokumen terkait