• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menggunakan Kalimat yang Efektif dan Santun

Dalam dokumen diunduh dari (Halaman 161-170)

MENGGUNAKAN KALIMAT YANG BAIK, TEPAT, DAN SANTUN

RANGKUMANBandingkan dengan:

D. Menggunakan Kalimat yang Efektif dan Santun

Dalam komunikasi, bukan hanya penyampaian kalimat yang efektif dan komunikatif yang harus diperhatikan, tetapi juga kesantunan dalam berbahasa. Kalimat yang santun lebih ditujukan untuk penghormatan kepada mitrabicara atau komunikan.

1. Bacalah wacana di awal bab. Carilah kalimat yang tidak baik dan tidak efektif, jelaskan di mana kesalahannya dan perbaikilah.

2. Buatlah kelompok sebanyak empat orang, lalu susunlah sebuah dialog atau percakapan dengan menggunakan kalimat yang komunikatif, cermat, dan santun. Topik pembicaraan ditentukan terlebih dahulu. Kemudian, praktikkanlah percakapan tersebut secara lisan di depan kelas. Kelompok lain mengamati dan memberi komentar.

UJI KOMPETENSI

I. Pilihlah jawaban yang paling tepat dari pernyataan di bawah ini! 1. Subjek kalimat ’Tingkat risiko bank-bank yang bergerak dalam retail

banking relatif lebih rendah” adalah

a. bank-bank

b. bank-bank yang bergerak dalam retail banking c. retail banking

d. tingkat risiko bank-bank yang bergerk dalam retail banking e. retail banking relatif

2. Prospek bisnis kartu kredit di Indonesia sangat baik. Predikat kalimat di atas adalah

a. kartu kredit b. prospek c. bisnis d. sangat baik e. di Indonesia 3. Kalimat yang efektif di bawah ini adalah

a. Hasil dari pertemuan itu harus segera dirumuskan. b. Hasil daripada pertemua itu harus segera dirumuskan. c. Hasil pertemuan itu harus segera dirumuskan.

d. Hasilnya dari pertemuan itu harus segera dirumuskan. e. Hasil pada pertemuan itu harus dirumuskan.

4. Contoh kalimat yang memiliki subjek yang jelas adalah a. Pada pertemuan itu dihadiri oleh istri gubernur. b. Pelajaran itu harus tahu menjabarkannya sendiri. c. Bagi semua supir harus memiliki SIM.

d. Mensesneg menetapkan perubahan jam kerja. e. Dari jadwal itu kelihatan kapan berangkatnya.

5. Contoh kalimat yang memiliki predikat yang jelas adalah a. Persoalan yang sudah berada di tangan polisi.

b. Beberapa perusahaan melanggar peraturan. c. Harga mobil yang sudah dinaikkan.

d. Perusahaan yang berkembang pesat itu. e. Yang sudah dikerjakan dengan baik.

6. Inti kalimat “Gubernur DKI Jakarta sudah berbagi kelonggaran kepada pedagang kaki lima di pinggir jalan atau tempat-tempat lain di lima wilayah kota pada bulan puasa.” adalah

a. gubernur DKI Jakarta

b. gubernur memberi kelonggaran

c. gubernur memberi kelonggaran kepada pedagang d. gubernur kelonggaran kepada pedagang kaki lima e. DKI memberikan gubernur kelonggaran pedagang

7. Pola kalimat “Mangga arumanis mengeluarkan aroma yang sangat harum,” sama dengan pola pada kalimat

a. Lahan-lahan yang kurang produktif dimanfaatkan sebagai perkebunan mangga.

b. Negara tujuan ekspor mangga arumanis adalah Jepang. c. Populasi mangga arumanis di Indramayu cukup besar. d. Semua pedagang menjual mangga arumanis berwarna hijau. e. Mangga arumanis berdaging banyak.

8. Struktur kalimat berikut yang tidak baik dan tidak benar adalah

a. Dalam makalah ini membicarakan tentang kenaikan harga mobil baru.

b. Makalah ini membicarakan tentang kenaikan harga mobil baru. c. Makalah ini berbicara tentang kenaikan harga mobil baru. d. Dalam makalah dibicarakan kenaikan harga mobil baru. e. Kenaikan harga mobil baru dibicarakan dalam makalah.

9. Sruktur kalimat berikut yang benar menurut kaidah bahasa adalah a. Meskipun saya belum mempunyai pengalaman, namun saya akan

berusaha bekerja sebaik-baiknya.

b. Meskipun belum mempunyai pengalaman, saya akan berusaha bekerja sebaik-baiknya.

c. Meskipun saya belum mempunyai pengalaman, tetapi saya akan berusaha bekerja sebaik-baiknya.

d. Meskipun saya belum mempunyai pengalaman, akan tetapi saya akan berusaha bekerja sebaik-baiknya.

e. Meskipun belum mempunyai pengalaman, tapi akan berusaha bekerja sebaik-baiknya.

10. Manakah di antara kalimat berikut yang paling efektif?

a. Sidang umum majelis itu telah berjalan lancar sesuai dengan kehendak rakyat.

b. Sidang umum dari majelis itu telah berjalan dengan lancar sesuai dengan kehendak rakyat.

c. Sidang umum majelis itu telah berjalan dengan lancar sesuai menurut kehendak rakyat.

d. Sidang umum majelis ini telah berjalan dengan lancar sesuai daripada kehendak rakyat.

e. Sidang umum majelis ini telah berjalan demikian lancar sesuai dengan kehendak rakyat.

11. Manakah kalimat berikut yang baik dan benar?

a. Parkir di halaman toko swalayan yang ramai itu bebas parkir. b. Parkir di halaman toko swalayan yang ramai itu gratis.

c. Parkir di halaman toko swalayan yang ramai itu bebas. d. Bebas parkir di halaman toko swalayan yang ramai itu. e. Di halaman toko swalayan yang ramai itu ada parkir bebas. 12. Kalimat yang paling tidak efektif adalah

a. Hambatan yang ditemui ada kurangnya tenaga terampil. b. Hambatan yang ditemui yaitu kurangnya tenaga terampil. c. Hambatan yang ditemui yakni kurangnya tenaga terampil. d. Hambatan yang ditemui ialah kurangnya tenaga terampil. e. Hambatan yang ditemui adalah kurangnya tenaga terampil.

13. Kalimat yang paling efektif di bawah ini adalah a. Pengemudi diminta menaati marka jalan.

b. Kepada pengemudi diminta agar menaati marka jalan. c. Kepada para pengemudi diminta agar taat akan marka jalan. d. Pengemudi dimintakan ketaatannya akan marka jalan. e. Pengemudi dimintai ketaatannya kepada marka jalan.

14. Kepada Bapak Rektor, waktu dan tempat kami persilahkan untuk ... Kalimat di atas terasa rancu. Cara perbaikannya

a. kata kepada dihilangkan

b. kata waktu dan tempat dihilangkan c. kata Bapak dihilangkan

d. kata kepada diganti dengan untuk e. tempat dihilangkan

15. Kalimat di bawah ini tidak logis, kecuali

a. Rumah yang di sebelah itu mau dikontrakkannya. b. Ia mau mengontrakkan rumah yang sebelah ini. c. Ia pasti penyanyi karena buku musiknya banyak. d. Karena senang menyanyi, suaranya merdu. e. Selamat datang di tempat yang berbahagia ini.

16. Bersama ini kami sampaikan bahwa untuk pembelian beberapa produk kami, kami berikan potongan istimewa.

Agar kalimat itu menjadi efektif, perbaikannya adalah

a. Bersama ini kami kabarkan bahwa untuk pembelian beberapa produk kami ada potongan istimewa.

b. Bersama dengan ini kami sampaikan potongan istimewa bagi pembeli produk kami.

c. Bersama ini kami berikan potongan istimewa untuk pembelian produk kami.

d. Dengan ini kami beri tahukan bahwa untuk pembelian beberapa produk kami ada potongan istimewa.

e. Untuk pembelian bersama-sama produk kami, kami beri potongan istimewa.

17. Kalimat di bawah ini yang efektif ialah

a. Bu Rini mengajr bahasa Indonesia di kelas kami. b. Gadis yang berkebaya warna merah jambu itu.

c. Indonesia berhasil memenangi pertandingan final Piala Thomas. d. Kami akan menanami padi di sawah ini minggu depan.

e. Mereka akan menyaksikan pertandingan sepakbola antara Jerman melawan Inggris secara langsung.

18. Kalimat yang benar adalah

a. Pengembalian uang nasabah akan bergantung pada jumlah nilai harta perusahaan itu setelah dilelang.

b. Hukum akan dijatuhkan oleh hakim setelah istirahat.

c. Kasus ini dialami pula oleh bank-bank swasta lain jika tidak berhati-hati. d. Bengkel raksasa itu akan dibuka Presiden SBY setelah dirapikan

bagian atasnya.

e. Perwakilan daripada negara-negara berkembang akan segera berkumpul.

19. Industri perbankan di Indonesia berkembang dengan pesat sejak kebijakan deregulasi sektor keuangan mulai tahun 1983

Agar kalimat ini efektif, kata yang harus dihilangkan adalah kata

a. pesat d. tahun

b. sektor e. dengan

c. mulai

20. Pembangunan itu untuk menyejahterakan masyarakat. Kalimat itu tidak lengkap karena

a. tidak ada subjeknya b. tidak ada objeknya c. tidak ada predikatnya d. tidak ada pelengkapnya e. tidak ada keterangannya

II. Jawablah soal-soal di bawah ini dengan tepat dan benar! 1. Perbaikilah kalimat ini agar menjadi benar!

a. Pada kesempatan yang berbahagia ini, mari kita bersulang. b. Di sini adalah tempat pendaftaran tinja.

2. Buatlah contoh kalimat yang komunikatif tetapi tidak cermat! 3. Buatlah contoh kalimat yang cermat tetapi tidak komunikatif! 4. Apa syarat sebuah kalimat yang banar?

5. Hal apa saja yang menyebabkan kalimat tidak komunikatif? 6. Hal apa saja yang menyebabkan kalimat tidak cermat? 7. Buatlah dua kalimat yang santun!

8. Buatlah dua kalimat yang tidak logis kemudian jelaskan ketidaklogisannya! 9. Buatlah contoh kalimat yang pilihan katanya tidak tepat!

Standar

Kompetensi - Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara tingkat Semenjana

Kompetensi Dasar

- Menggunakan kalimat dengan jelas , lancar, bernalar, dan wajar

Indikator - Membedakan penggunaan pola tekanan kata dan

kalimat dalam berbicara dengan memerhatikan konsep dan pola serta intonasi, tekanan, nada, irama, dan jeda

- Membaca lirik lagu, naskah/teks, pengumuman/ pidato dan sejenisnya dengan menggunakan tekanan, dan intonasi secara jelas dan tepat

Di dalam bab ini, diuraikan kembali tentang tekanan, intonasi, nada, irama, dan jeda seperti telah dijelaskan pada Bab 1, hanya penerapannya lebih ditekankan pada berbahasa secara lisan seperti berbicara dan membaca. Dalam hal, ini termasuk membaca indah puisi dan membaca teks pengumuman. Tujuannya agar kita dapat membedakan penggunaan tekanan, intonasi, nada, irama, dan jeda pada kata atau kalimat dalam berbicara dan membaca sehingga kalimat yang disampaikan jelas, lancar, bernalar, dan wajar.

BAB 8

MenggunAkAn kAliMAt DengAn JelAs,

lAncAr, BernAlAr, DAn WAJAr

Wacana.

“Lelungan” ke Museum Bali

Bukan cuma panorama alam yang bisa dinikmati di Bali. Jika ingin menikmati suasana yang berbeda, bisa juga mengunjungi museum. Selain mengetahui sejarah Bali, lewat museum juga bisa diketahui beragam budaya Bali yang pasti akan sangat menarik hati.

Ada banyak pilihan museum di Bali dengan beragam koleksi. Namun, yang paling besar adalah Museum Bali yang terletak di pusat Kota Denpasar.

Museum yang berdiri sejak tahun 1932 ini memiliki lebih dari 14.000 koleksi. Jenisnya beragam; mulai dari benda-benda peninggalan prasejarah, pertukangan, tekstil, hingga alat-alat rumah tangga.

Saking banyaknya koleksi museum, tidak semua koleksi bisa dipajang. Namun, koleksi yang dipajang penataannya sangat apik sehingga memudahkan pengunjung.

Benda-benda koleksi yang dipajang pun ditata sedemikian rupa di sembilan bangunan yang berada dalam satu kompleks. Arsitektur gedung-gedung tersebut sangat menawan karena perpaduan antara pura (tempat suci umat Hindu) dan puri (isatana raja).

Di gedung sebelah timur, misalnya, di lantai dasar dipajang benda-benda koleksi Bali zaman prasejarah. Di sini, misalnya, bisa disaksikan kapak batu dan arca zaman dahulu. Adapun di lantai dua dipajang koleksi barang-barang tradisional Bali, seperti alat-alat pertukangan.

Di bagian utara, ada Gedung Buleleng yang memajang kain-kain tradisional Bali. Adapun di Gedung Karangasem yang terletak di bagian tengah, dipajang peralatan panca yadya atau lima jenis korban suci yang mencerminkan sifat religius masyarakat Bali.

Di bagian utara, tarletak Gedung Tabanan yang memajang perlengkapan tarian Bali, senjata tradisional, hingga berbagai jenis wayang. Pokoknya dengan mengunjungi museum ini, kita manambah wawasan tentang kekayaan budaya dan sejarah Bali.

Museum Subak

Selain Museum Bali, kita juga bisa menyaksikan Museum Subak , Museum Arkeologi, Museum Badjra Sandhi, Museum Art C enter, dan museum lain dengan keunikan masing-masing.

Di Museum Gedong Kirtya Singaraja, misalnya, bisa disaksikan koleksi lontar-lontar zaman kuno. Hanya saja, lembaran lontar itu belum semuanya diterjemahkan karena kurangnya sumber daya manusia. Maklum, membaca lontar kuno perlu keahlian tersendiri dan di Bali pun ahlinya bisa dihitung dengan jari.

Selanjutnya, Museum Subak dijelaskan lewat benda-benda koleksinya, bagaimana sistem pengairan subak di Bali berjalan. Ini bisa dipakai studi perbandingan sistem pengairan di daerah lain. Adapun kalau mau tahu sejarah Bali, bisa datang ke Museum Bardjra Sandhi. Di museum itu, pengunjung bisa melihat diorama Bali.

Soal fasilitas, di museum-museum tersebut disediakan pemandu dengan beberapa bahasa, seperti Inggris, Jepang, Jerman, Belanda, dan China.

Ada baiknya juga menanyakan tarif pemandu agar kita tidak merasa kecewa soal tarif yang harus dibayar belakangan.

Prinsipnya, banyak pilihan lelungan (jalan-jalan) di Bali, termasuk museum. Ke museum pun banyak alternatif, tinggal kita yang menentukan pilihan.

(Sumber : Kompas, 12 Desember 2007)

Dalam dokumen diunduh dari (Halaman 161-170)