• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menggunakan Kearifan Nasional

Dalam dokumen sma11sos Sosiologi VinaDwiLaning (Halaman 98-104)

Problem Sosial Masyarakat Multikultural

D. Pemecahan Masalah Keanekaragaman Sungguh cerdas pujangga Mpu Tantular Sesaat setelah

2. Menggunakan Kearifan Nasional

Pada saat kita dihadapkan pada beragam konflik dan sengketa yang terjadi di antara etnis atau suku bangsa yang ada di Indonesia, belajar dari sejarah adalah cara yang paling tepat. Pada masa penjajahan Belanda kita merasakan betapa sulit merangkai nilai persatuan untuk sama-sama menghadapi bangsa penjajah. Hingga ketika kita mulai menyadarinya di tahun 1928. Saat itu kita mengakui Indonesia sebagai identitas bersama, yang mampu mengatasi sejumlah perbedaan kebudayaan di antara suku bangsa yang ada. Nasionalisme Indonesia pun terbentuk dalam wujud pengakuan bahasa, tanah air, dan kebangsaan. Dampaknya adalah perjuangan menghadapi kolonialisme Belanda semakin menampakkan hasilnya.

Puncak dari pencarian identitas itu ditemukan pada saat Pancasila disepakati sebagai dasar negara dan petunjuk/arah kehidupan bangsa. Kompleksitas keragaman masyarakat dan budaya di Indonesia pun bisa diakomodasi bersama. Dasar negara inilah yang digunakan oleh para founding fathers kita pada saat mendirikan sebuah negara nasional baru. Disebut negara nasional karena negara Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang bisa hidup berdampingan dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Interaksi Sosial Masyarakat Bauran Etnis Arab-Jawa di Kampung Embong, Arab, Malang

Sebagaimanakatabauranetnis Arabdan Jawa, tentunyapenduduk mayoritasadalahduaetnistersebut. Satukeunikandankarakteristikdari daerahiniadalahkehidupanyangteraturserta jauhdariinteraksidisosiatif.

Pertanyaannya, apayangmenyebabkandaerah Bauranetnis Arabdan Jawa didesaKampung Embong, Malangmampumencapaiketeraturansosial?

Karakteristikkehidupansosial Kampung Embong Arabditandaidengan adanyaproses-prosessosialyangcukupbaikterutamaprosesinteraksi sosialdanprosesasimilasisosial. Adapunfaktor-faktoryangmenyebabkan terjadinyahubungansosialyang harmonisantarawarga etnis Arabdan

JawadiKampung Embong Arabadalah:

a. Adanyakedekatanantaratokohmasyarakat, baiktokohdarietnis Arab maupuntokohdarietnis Jawa.

b. Adanyakesamaanagama (relatifberagama Islam).

c. Adanya prosesperkawinancampuran antarawarga etnis Arabdan

Jawa.

d. Adanyakekompakandankegotongroyongan.

e. Kesadaran etnis Arab untuk mengikuti aturan setempat (proses pembauran).

f. Adanyaunsurperasaanpersaudaraanantarsesamawarga, baiketnis

Arabmaupun Jawa.

Berbicaratentangmasyarakatmultikulturalsecaralangsungkitaakan membicarakantentangmasyarakat, negara, bangsa, daerah, bahkanlokasi geografisterbatassepertikotaatausekolahyangterdiriatasorang-orang yangmemilikikebudayaanberbeda-beda. Dalamhalini, perbedaandalam kesederajatan. Olehkarenaitulah, munculkonsepmultikulturalisme.

Untukmemahamilebihlanjutmateriini, salindanlengkapilahbeberapa pengertian berikutini kedalam buku catatanmu dengan menggunakan beragamsumberpustaka.

1. Ciri-cirimasyarakatmultikultural:

a. Pengakuan terhadap berbagai perbedaan dan kompleksitas

kehidupandalammasyarakat.

b. Perlakuanyangsamaterhadapberbagaikomunitasdanbudaya baikyangmayoritasmaupunminoritas.

c. .... d. .... e. .... 2. Bentuk-bentukmultikulturalisme: a. Multikulturalismeisolasionis. b. Multikulturalismeakomodatif. c. Multikulturalisme.... d. Multikulturalisme.... e. Multikulturalisme....

3. Tigasudutpandangyangberkembangdalammenyikapikonfliksosial akibatperbedaanidentitas:

a. Pandangankaumprimordialisme. b. Pandangankauminstrumentalis. c. Pandangankaum....

4. Pemecahanmasalah-masalahkeanekaragaman:

a. Menggunakanpotensilokal. b. ....

Sedangkanmodelataubentukinteraksisosialantarawargaetnis Arab dan JawadiKampung Embong, Arabadalahmerupakanmodelataubentuk kerjasama (cooperation) denganproses-prosessosialyangakomodatifdan asimilatif. Sedangkanpolahubunganantarkelompoketnis Arabdan Jawa lebihmengarahpadapolahubunganantarkelompokyangbersifatakulturasi danintegrasi.

A. Jawablah pertanyaan dengan tepat!

1. Menurutmu apa yang dimaksud dengan masyarakat multi- kultural?

2. Dapatkah Indonesia dikatakan sebagai masyarakat multi- kultural? Jelaskan!

3. Sebutkan ciri masyarakat multikultural!

4. Jelaskan hubungan antara masyarakat multikultural dengan multikulturalisme!

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan multikultural isolasionis! 6. Apa yang melandasi terjadinya konflik etnis Dayak dan

Madura?

7. Apa yang dimaksud dengan kearifan lokal dan kearifan nasional?

8. Sebutkan upaya-upaya pencegahan terjadinya masalah keanekaragaman!

9. Jelaskan mengapa keanekaragaman berpotensi memunculkan konflik!

10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan multikulturalisme! B. Belajar dari masalah.

Sudah menjadi fakta sosiologis bahwa adanya kemajemukan atau keragaman Kepulauan Indonesia menyimpan pluralisme etnis suku, agama, bangsa, tradisi, dan adat istiadat. Tidak meng- herankan apabila di Indonesia banyak terjadi tragedi kemanusiaan yang demikian memilukan. Konflik berbau sara (suku, agama, ras, dan adat), serta konflik bersenjata di beberapa daerah, teror bom terjadi di Aceh, Ambon, Papua, Kupang, dan beberapa daerah lainnya adalah realitas empiris konflik etnis yang mengancam integrasi bangsa.

Seiring dengan hal tersebut, negara diharapkan menjadi wadah penyelamat juga mengalami kekacauan dengan membudayanya praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme di jajaran birokrasi. Sementara itu keadilan, kemiskinan atau ketimpangan sosio- politik ekonomi masyarakat semakin tinggi. Hal ini memberi isyarat bahwa keinginan untuk membangun masyarakat ber- peradaban (civil society) dan keadilan sosial masih jauh.

Sumber:www.waspada.co.id

Cobalah untuk berpikir kritis dalam menganalisis dan mengkaji kasus di atas dengan menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini.

1. Wacana di atas menggambarkan keadaan bangsa Indonesia saat ini di tengah keragamannya. Setujukah kamu dengan isi wacana tersebut?

2. Berkaitan dengan keragaman etnis, ras, suku bangsa, agama, budaya, dan lain-lain yang ada, dapatkah bangsa Indonesia membentuk masyarakat multikultural di tengah kondisi tersebut di atas?

3. Sebagai seorang yang peduli dengan kondisi bangsa, kemukakanlah solusi untuk mencapai masyarakat multi- kultural yang damai di Indonesia!

4. Sebagai upaya menyebarluaskan multikulturalisme, penting- kah pendidikan multikultural itu?

Sebagaimanakitaketahuibersamabahwakitatinggaldisebuahbangsa yangpenuhdengankeragamandanperbedaan.Keragaman-keragaman tersebutantaralainkeragamanbudaya, ras, etnis, agama, bahasa, dan sebagainya. Tidakdapatdimungkiriperbedaanyangadamampumenimbul- kankonfliksosialsepertidi Aceh, Papua, Maluku, Sulawesi, danlain-lain.

Oleh karena itulah, konsep multikulturalismemulai digencarkan. Multi- kulturalismemerupakansuatuideologiyangmengakuidanmengagungkan perbedaandalamkesederajatan, baiksecaraindividualmaupunsecara kebudayaan. Pendidikanmultikulturaldigalakkanuntukmencegahsemakin tingginyakonfliketnis. Danmateriiniadalahsebagiankecildaripendidikan multikultural. Melaluimateriinikitamenjadisemakinpedulidanmaumengerti serta tidak mempertajam perbedaan. Melalui kita yang berwawasan multikulturalakan membentukmasyarakat Indonesia yangmultikultural menjadimasyarakatmultikulturalyangdamai.

Keberadaan Indonesia sebagai ma- syarakat multikultural menyimpan banyak kemajemukan dan keragaman etnik, suku, agama, tradisi, dan adat istiadat. Karenanya, saya ingin mem- pelajari keragaman kelompok-kelom- pok sosial dalam masyarakat multikul- tural Indonesia.

Saya akan menggali informasi tentang keragaman suku bangsa Indonesia.

Saya akan menganalisis perubahan akibat globalisasi terhadap pertum- buhan kelompok sosial (suku, adat, etnis, dan agama).

Saya juga akan mengamati konflik yang terjadi akibat keanekaragaman. Selanjutnya, saya akan berusaha menemukan solusi tepat dalam pe- mecahannya.

Akhirnya, saya mampu bersikap bijaksana dalam menyikapi segala perbedaan, karena pada dasarnya kita tinggal di negara yang penuh dengan keanekaragaman.

Inilah Indonesia. Sebagai bangsa, Indonesia memiliki banyak keunikan. Letak geografisnya, menjadikan Indonesia terdiri atas 13.000 gugusan pulau. Setiap pulau memiliki adat, budaya, bahasa, dan kebiasaan yang berbeda-beda. Karenanya, Indonesia dikatakan sebagai masyarakat multikultural. Melihat kondisi tersebut, Indonesia memiliki bermacam-macam kelompok sosial yang diwujudkan dalam keanekaragaman suku bangsa. Lantas, bagaimanakah kelompok sosial atau keragaman suku bangsa dalam masyarakat multikultural Indonesia?

Sumber: www.bali-paradise.com

Sumber: cyberbali.com

Keragaman kelompok sosial masyarakat multikultural Indonesia. Sumber: www.muspe.unibo.it Sumber: www.astra-honda.com

Dalam dokumen sma11sos Sosiologi VinaDwiLaning (Halaman 98-104)