• Tidak ada hasil yang ditemukan

Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien

Dalam dokumen BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT (Halaman 29-34)

Sasaran yang ingin dicapai dalam program reformasi birokrasi yaitu terwujudnya Badan Pusat Statistik dengan pelayanan publik yang prima. Sistem Statistik Nasional berupaya mengakomodir pelayanan publik dengan mengoptimalkan kemampuan sumber daya yang tersedia secara optimal, menghindari duplikasi kegiatan statistik dan menciptakan sistem statistik nasional yang andal, efektif dan efisien.

Peranan BPS dalam pelayanan data dan informasi statistik untuk masyarakat sebagai inisiator dalam rangka koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standardisasi. Media yang digunakan untuk diseminasi data dan informasi statistik yaitu melalui website BPS Jabar, publikasi yang dikirimkan ke seluruh instansi pemerintah di wilayah Jawa Barat, berbagai publikasi statistik versi cetak yang tersedia ruang data. Ruang data pun telah dilengkapi dengan electronic library untuk memudahkan pengguna data dalam mengakses data secara langsung di kantor BPS Provinsi Jawa Barat Selain itu data dan informasi statistik dapat diperoleh di setiap subject matter dengan surat permintaan data khusus.

Indikator yang digunakan untuk mengukur pelayanan dalam rangka mewujudkan sistem statistik nasional yang andal, efektif dan efisien adalah persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS. Realisasi konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS sebesar 80,32 persen dari seluruh konsumen penggunan data BPS,

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

22 dimana angka ini melebihi target yang telah ditetapkan oleh BPS sebesar 80 persen, sehingga tingkat pencapaian yang diperoleh sebesar 100,40 persen dari target yang telah ditetapkan. Hal ini menunjukkan respon cukup baik dari konsumen terhadap pelayanan data BPS.

Permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian tujuan pelayanan prima adalah sebagai berikut :

1. Kesadaran pegawai dalam memberikan pelayanan publik yang prima secara langsung dan tidak langsung masih kurang sehingga hal ini dapat mengakibatkan ketidakpuasan masyarakat pengguna data.

2. Keterbatasan sarana yang dimiliki oleh Pelayanan Statistik Terpadu dalam rangka pelayanan prima terutama kenyamanan pengguna data ketika mengakses data.

Strategi untuk mengatasi masalah/kendala :

1. Sosialisasi terhadap pegawai mengenai tugas, pokok dan fungsi terkait pelayanan publik yang prima secara formal dan informal sehingga masing-masing pihak sadar terhadap tugas yang menjadi tanggung jawabnya.

2. Pegawai diberikan kesempatan untuk dapat mengembangkan dan memaksimalkan potensi dan kemampuan seperti lay out, programming, analisis untuk menambah kapasitas sarana Pelayanan Statistik Terpadu yang ada.

Sasaran 2.1.

Meningkatkan dan Mengembangkan Analisis Statistik

Guna menghasilkan data statistik yang berkualitas dan terpercaya penyajian data dimulai dengan proses pengambilan, pengolahan dan analisis data statistik. Analisis data statistik merupakan hasil interpretasi terhadap pengolahan data yang telah dilakukan sehingga diperlukan interpretasi yang baik untuk menghasilkan analisis data yang reliable. Peningkatan dan pengembangan analisis data statistik tertuang dalam sasaran strategis BPS Provinsi Jawa Barat menggunakan indikator pengukuran jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN. Secara definisi ISBN (International Serial Book Number) merupakan identifikasi unik untuk buku-buku yang digunakan secara komersial, sementara ISSN (International Standard Serial Number) digunakan untuk publikasi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

23 periodik seperti majalah. Pengukuran kinerja peningkatan dan pengembangan analisis statistik dengan indikator jumlah judul publikasi menggunakan standar registrasi yang telah diakui secara internasional. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa realisasi judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN telah mencapai target yang telah ditetapkan sebanyak 4 (empat) judul publikasi yang berarti tingkat capaian sebesar 100 persen.

Peranan penyaji data adalah menganalisis data statistik berisi informasi sangat krusial sebagai sumber input bagi perencanaan pembangunan. Kemampuan dan kompetensi sumber daya manusia penyaji data memerlukan pengembangan melalui berbagai diklat, workshop dan seminar untuk wawasan pengembangan ilmu analisis. Hal ini dituangkan dalam indikator pengukuran sasaran yaitu jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli dengan realisasi pencapaian 56 dari target sebanyak 44 sehingga tingkat pencapaiannya sebesar 127,27 persen.

Tabel 3.4

Tingkat Pencapaian Peningkatan dan mengembangkan Analisis Statistik

Indikator Kinerja Target Realisasi Pencapaian Tingkat Program/ Kegiatan

Jumlah judul publikasi statistik

yang mempunyai ISSN/ISBN 4 4 100% Penyediaan dan

Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi Jumlah fungsional statistisi

dengan kualifikasi tingkat ahli 44 56 127,27%

Masalah/Kendala yang dihadapi

3. Kesempatan untuk mengikuti workshop untuk pengembangan analisis data statistik bagi karyawan BPS Provinsi Jawa Barat masih relatif terbatas

4. Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN masih harus ditingkatkan per tahunnya

Strategi untuk mengatasi masalah/kendala

1. Membuka seluas-luasnya penawaran kesempatan untuk mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi peningkatan kompetensi keahlian analisis statistik pegawai yang dikoordinir oleh Bidang Tata Usaha

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

24 2. Mengembangkan potensi intra BPS Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan kemampuan analisis statistik dengan mengadakan forum berbagi pengetahuan atau khusus mengundang instruktur yang berkompeten.

3. Bidang IPDS memberikan sosialisasi peningkatan kuantitas dan kualitas jenis publikasi dengan standar internasional.

Sasaran 2.2

Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Diseminasi Data dan Informasi Statistik

Proses diseminasi data dan informasi statistik yang dilakukan oleh BPS Provinsi Jawa Barat perlu diupayakan dengan peningkatan efektivitas dan efisiensi. Pada era elektronik dan digital saat ini proses diseminasi data dan informasi statistik harus mengikuti terobosan agar data dan informasi statistik yang disajikan memenuhi prinsip efektivitas dan efisiensi. Metode diseminasi data dan informasi statistik yang dilakukan oleh BPS Provinsi Jawa Barat dengan memanfaatkan teknologi informasi adalah dengan akses data melalui website, perpustakaan elektronik atau e-library, e-book dan wall display.

Tabel 3.5.

Tingkat Pencapaian Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Diseminasi Data dan Informasi Statistik

Indikator Kinerja Target Realisasi Pencapaian Tingkat Program/ Kegiatan

Jumlah Pengunjung Eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS 24.200 89.703 371% Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi Jumlah pengunjung yang datang

ke pelayanan statistik terpadu 2.620 1.965 75%

Pengukuran kinerja efektivitas dan efisiensi dalam proses diseminasi statistik di BPS Provinsi Jawa Barat menggunakan indikator jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website. Tercatat realisasi pengakses website BPS Provinsi Jawa Barat adalah 89.703 pengunjung dimana jumlah ini melebihi target yang telah ditetapkan sebesar 24.200 pengunjung sehingga tingkat capaian dari

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

25 target sebesar 371 persen. Pemanfaatan secara optimal website BPS Provinsi Jawa Barat oleh pengguna data menunjukkan bahwa BPS Provinsi Jawa Barat telah menunjukkan prinsip efektivitas dan efisiensi dalam diseminasi data dan informasi statistik. Sementara pengukuran dengan indikator jumlah pengunjung yang datang ke pelayanan statistik terpadu memiliki realisasi 1.965 pengunjung dari target 2.620 pengunjung yang ditetapkan dengan tingkat capaian sebesar 75 persen.

Masalah/Kendala yang dihadapi

1. Pengiriman publikasi dari Kabupaten/Kota belum lengkap sehingga menghambat proses akses publikasi tersebut oleh pengguna data.

2. Masih banyak publikasi lama berbentuk hardcopy yang belum dijadikan softcopy melalui proses scanning sehingga memenuhi rak penyimpanan buku yang makin lama makin tidak mencukupi.

3. Perubahan standar format website yang diberlakukan secara nasional berdampak pada penyesuaian konten website sehingga data-data/informasi yang selama ini tersedia belum sepenuhnya terakomodir dalam website format baru.

Strategi untuk mengatasi masalah/kendala

1. Menginstruksikan kepada BPS Kabupaten/Kota agar setiap publikasi yang dihasilkan dikirim ke BPS Provinsi sekaligus kedalam bentuk hardcopy dan softcopy.

2. Menginventarisasi publikasi yang belum memiliki softcopy agar dapat dilakukan proses scan secara bertahap, sehingga dihasilkan versi softcopy dalam format PDF.

3. Menginventarisasi data/informasi yang ada di website format lama dan memindahkannya ke website format baru secara bertahap dimulai dari data-data/informasi terbaru.

Sasaran 2.3

Meningkatkan Hubungan dengan Pengguna Data

Interaksi antara penyedia dan pengguna data menimbulkan respon terhadap variasi data yang dibutuhkan oleh pengguna data sehingga pada akhirnya akan berdampak terhadap peningkatan kualitas data. Semakin besar tuntutan terhadap data

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

26 yang akurat, terpercaya dan tepat waktu dari pengguna data mengakibatkan BPS harus merespon tuntutan tersebut dengan meningkatkan kualitas dan pelayanan data kepada masyarakat pengguna data.

Tabel 3.6.

Tingkat Pencapaian Peningkatan Hubungan dengan Pengguna Data Indikator Kinerja Target Realisasi Pencapaian Tingkat Program/ Kegiatan

Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya 70% 80,32% 114,74% Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi Jumlah instansi pemerintah dan

lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS

20 20 100%

Pengukuran kinerja interaksi antara BPS sebagai penyedia data dengan konsumen pengguna data menggunakan indikator persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya. Realisasi konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya sebesar 80,32 persen melebihi target yang ditetapkan oleh BPS sebesar 70 persen sehingga memiliki tingkat capaian 114,74 persen dari target yang telah ditetapkan. Sementara indicator selanjutnya adalah jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS mengalami tingkat pencapaian 100 persen dimana realisasi sebanyak 20 instansi pemerintah dan lembaga telah menerima publikasi BPS. Hal ini sekaligus mendukung proses diseminasi data dan informasi statistik untuk tujuan perencanaan pembangunan.

Dalam dokumen BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT (Halaman 29-34)

Dokumen terkait