• Tidak ada hasil yang ditemukan

Meningkatkan perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang yang sesuai dengan RTRW; dan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 11 TAHUN 2012

5. Meningkatkan perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang yang sesuai dengan RTRW; dan

Rencana tata ruang wilayah (RTRW) perlu dipahami sebagai acuan spasial dalam pelaksanaan pembangunan nasional serta pentingnya implementasi RTRW tersebut secara konsisten. Dalam rangka menghadapi kondisi keterbatasan ruang wilayah, sementara di sisi lain kebutuhan terhadap ruang semakin meningkat, maka diperlukan pendekatan pengelolaan ruang wilayah secara bijaksana untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam lingkungan yang berkelanjutan. 6. Menciptakan sistem pengelolaan sampah secara komprehensif dan terpadu.

Saat ini pengelolaan persampahan menghadapi banyak tekanan terutama akibat semakin besarnya timbulan sampah yang dihasilkan masyarakat baik produsen maupun konsumen. Hal ini menjadi semakin berat dengan masih dimilikinya paradigma lama pengelolaan yang mengandalkan kegiatan pengumpulan, pengangkutan, dan pembuangan; yang kesemuanya membutuhkan anggaran yang semakin besar dari waktu ke waktu; yang bila tidak tersedia akan menimbulkan banyak masalah operasional seperti sampah yang tidak terangkut, fasilitas yang tidak memenuhi syarat, cara pengoperasian fasilitas yang tidak mengikuti ketentuan teknis.

Pada akhirnya berbagai masalah tersebut akan bermuara pada rendahnya kuantitas dan kualitas pelayanan dan tidak diindahkannya perlindungan lingkungan dalam pengelolaan; yang bila tidak segera dilakukan perbaikan akan berdampak buruk terhadap kepercayaan dan kerjasama masyarakat yang sangat diperlukan untuk menunjang pelayanan publik yang mensejahterakan masyarakat.

Tujuan Dinas Pekerjaan Umum

Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1(satu) sampai dengan 5(lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan Visi dan Misi serta didasarkan pada permasalahan dan isu strategis. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dapat dicapai di masa mendatang. Untuk itu tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih dari masing-masing misi.

Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi. Berdasarkan uraian tersebut, makatujuan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandauyang ditetapkan untuk periode lima tahun ke depan(2013-2018) adalah sebagai berikut :

No. Misi Tujuan

1.

Menyelenggarakan pengelolaan Pengairan ( SDA ) secara efektif dan optimal serta mengurangi resiko daya rusak air;

Tersedianya sistem (jaringan)

infrastruktur Pengairan ( SDA) untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah

2.

Meningkatkan aksesibilitas wilayah melalui pembangunan jaringan jalan yang andal, terpadu dan berkelanjutan

Terbukanya keterisolasian daerah pedesaan dan kecamatan agar angkutan orang, barang dan jasa menjadi lancarnya

3.

Memberdayakan peran serta masyarakat dalam pembangunan, penggunaan, pemeliharaan

infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman;

Terwujudnya pembangunan kawasan strategis dan wilayah tertinggal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kesenjangan antar wilayah.

4.

Menyelenggarakan dukungan manajemen fungsional dan sumber daya yang akuntabel dan kompeten,

Tersedianya Sumber Daya Manusia Dinas Pekerjaan Umum yang handal dan profesional

menerapkan prinsip-prinsip good governance.

5.

Meningkatkan perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang yang sesuai dengan RTRW

Tersedianya Rencana Tata Ruang dan Wilayah yang berkualitas dan

berwawasan lingkungan

6

Menciptakan sistem pengelolaan sampah secara komprehensif dan terpadu

Menciptakan sistem pengelolaan sampah yang komprehensif dan terpadu.

Sasaran Jangka Menengah Dinas PU

Sasaran merupakan penggambaran hal yang ingin diwujudkan melalui tindakan yang diambil Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau guna mencapai tujuan. Sasaran fokusnya pada action yaitu disamping berupa kegiatan yang bersifat spesifik, terukur, dan dapat diwujudkan, berorientasi pada hasil, dan ada ketentuan waktu atau SMART (Spesific, Measurable, Attainable, Result Oriented, Time Bound).

Dalam sasaran dirancang pula indikator sasaran yaitu ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran yang akandiwujudkan pada tahun yang bersangkutan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan.

Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan, maka sasaran harus menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai. Dengan demikian apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai, diharapkan bahwa tujuan strategis terkait juga telah dicapai.

Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka sasaran yang ditetapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau periode 2013-2018adalah sebagai berikut : Tujuan 1,Tersedianya sistem (jaringan) infrastruktur Pengairan ( SDA) untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah memiliki sasaran meningkatnya sarana dan prasarana jaringan drainase, air bersih, tata bangunan, pengendali air limbah dan sanitasi. Sasaran ini diukur melalui indikator sebagai berikut:

 Rumah Tangga bersanitasi

 Rumah tangga pengguna air bersih

 Drainase dalam kondisi baik/pembuangan aliran air tidak tersumbat

Tujuan 2,Terbukanya keterisolasian daerah pedesaan dan kecamatan agar angkutan orang, barang dan jasa menjadi lancarnya memiliki sasaran meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan pendukung kegiatan ekonomi daerah. Sasaran ini diukur melalui indikator sebagai berikut:

 Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik

 Panjang Jalan dilalui roda empat

 Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik (>40 km/jam)

Tujuan 3,Terwujudnya pembangunan kawasan strategis dan wilayah tertinggal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kesenjangan antar wilayah memiliki sasaran meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana prasarana penunjang aktivitas ekonomi. Sasaran ini diukur melalui indikator sebagai berikut:

 Rasio Jaringan Irigasi

 Rasio Tempat Pemakaman Umum per satuan penduduk

 Rasio Rumah Layak Huni

 Luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik

 Lingkungan pemukiman kumuh

Tujuan 4,Tersedianya Sumber Daya Manusia Dinas Pekerjaan Umum yang handal dan profesional memiliki sasaran Meningkatnya kualitas penyelenggaraan perencanaan organisasi, penatausahaan keuangan, penatalaksanaan organisasi yang efektif, efisien, transparan, akuntabel, menyeluruh dan berkesinambungan serta SDM PU yang profesional. Keberhasilan Sasaran ini diukur melalui indikator Nilai Lakip SKPD

Tujuan 5,Tersedianya Rencana Tata Ruang dan Wilayah yang berkualitas dan berwawasan lingkungan memiliki sasaran tersedianya dokumen RTRW sebagai dasar pembangunan dan pengembangan kabupaten Lamandau. Keberhasilan sasaran ini

 Persentase Ruang publik yang berubah peruntukannya

Tujuan 6, Menciptakan sistem pengelolaan sampah yang komprehensif dan terpadu,

memiliki sasaran Meningkatnya pelayanan dan infrastruktur persampahan yang terpadu. Keberhasilan sasaran ini dapat dilihat melalui Rasio Tempat Pembuangan Sampah (TPS) per satuan penduduk

Keterkaitan antara visi, misi, tujuan dan sasaran selanjutnya dapat dilihat di dalam tabel dibawah ini.

Dinas Pekerjaan Umum Tabel 4.2

Dokumen terkait