• Tidak ada hasil yang ditemukan

Meningkatknya Validitas Data Pemilih

KPU Kabupaten Bangka Tengah telah menetapkan sasaran strategis Meningkatknya Validitas Data Pemilih, sasaran ini diukur melalui indikator sebagai berikut:

Dalam rangka persiapan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019, KPU Kabupaten Bangka Tengah telah menetapkan sasaran Tersedianya Data Pemilih yang terkini yang diukur melalui indikator kerja sebagai berikut :

Tabel 3.13

Target Kinerja Terhadap Persentase KPU Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Kelurahan yang Telah Memutakhirkan Data Pemilih pada Sistem Informasi

No. Indikator Kinerja Target % Realisasi (2016) (%) Realisasi (2017) (%) Capaian Realisasi 2017 (%) 1 Persentase KPU Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Kelurahan yang Telah

100 100 100 100

Persentase KPU Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Kelurahan yang Telah Memutakhirkan Data Pemilih pada Sistem Informasi.

lvi Memutakhirkan Data Pemilih

pada Sistem Informasi

Dari Tabel 3.13 diatas secara umum pencapaian kinerja terhadap sasaran kinerja terwujudnya data pemilih yang terkini telah tercapai, dilihat dari realisasi tahun 2016 dan 2017 yang mencapai 100%. Proses data pemilih sendiri dilakukan bertahap dan berjenjang dari tahun 2016 sampai tahun 2017 dalam persiapan pemilukada serentak tahun 2017. Dari proses penerimaan DP4 hingga proses penetapan DPT di tahun 2016 serta proses pelaksanaan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan di tahun 2017. Setelah pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017, KPU Kabupaten Bangka Tengah melakukan koordinasi Data Pemilih dengan Stekholders terkait guna persiapan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan sebagai persiapan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019. Sesuai surat edaran KPU Nomor : 412/KPU/VI/2017 tanggal 20 Juni 2017 perihal Tindak Lanjut Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan dan Surat edaran KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor : 81/KPU-Prov-009/VII/2017 tanggal 12 Juli 2017 perihal Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan, proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutan sendiri dimulai dari tanggal 15 Juli 2017 sampai dengan 15 Agustus 2017. Sesuai dengan surat edaran tersebut KPU Kabupaten Bangka Tengah kemudian melakukan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DISDUKCAPIL) Kabupaten Bangka Tengah. KPU Kabupaten Bangka Tengah mengirimkan surat Nomor : 037/KPU-BT-009.436492/VII/2017 tanggal 17 Juli 2017 perihal Permintaan Data Kependudukan Semester 1 Tahun 2017 kepada DISDUKCAPIL Kabupaten Bangka Tengah, dengan rincian Data Kependudukan yang diminta antara lain :

1. Rekapitulasi Jumlah Penduduk Kabupaten Bangka Tengah Semester 1 Tahun 2017.

2. Data Pendudukan By Name by Address yang sudah memenuhi persyaratan sebagai pemilih dimulai tanggal 6 Desember 2016.

lvii Data Kependudukan tersebut kemudian dilakukan proses penelitian dan pencermatan kembali sebagai bahan Pemuktahiran Data Pemilih Berkelanjutan kedepannya. Selain melakukan Koordinasi dengan pihak terkait, KPU Kabupaten Bangka Tengah juga melakukan proses Updating Data dengan melakukan pencermatan terhadap Data Pemilih Tambahan (DPTb) pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017. Dalam pelaksanaan proses pencermatan terhadap DPTb, KPU Kabupaten Bangka Tengah melakukan pengambilan formulir Model A.Tb-KWK didalam kotak suara. Proses pengambilan form Model A.tb-KWK tersebut didampingi dan diawasi langsung oleh pihak Kepolisian dan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Tengah. Kendala yang dihadapi saat pengambilan form Model KWK diantaranya masih banyaknya Form Model A.Tb-KWK yang tidak diisi oleh pihak KPPS, hal tersebut dikarenakan kebanyakan KPPS pada saat mendata Pemilih yang menggunakan e-KTP tidak menyalin kembali data Pemilih tersebut sehingga menyebabkan banyak sekali form Model A.Tb-KWK yang kosong ataupun elemen data pemilih yang disalin tidak lengkap. Untuk mengatasi hal tersebut KPU Kabupaten Bangka Tengah melakukan proses penyalinan kembali apabila didalam form Model A.Tb-KWK masih melampirkan fotocopy e-KTP pemilih yang bersangkutan, dan untuk data yang elemen datanya tidak lengkap KPU Kabupaten Bangka Tengah berkoordinasi dengan pihak DISDUKCAPIL Bangka Tengah untuk membantu melengkapi elemen data yang tidak lengkap tersebut. setelah semua data terkumpul kemudian operator Sistem Informasi Data Pemilih (SIDALIH) KPU Kabupaten Bangka Tengah melakukan pemuktakhiran data menggunakan Sistem Informasi Data Pemilih (SIDALIH) sesuai petunjuk teknis yang diberikan oleh KPU. Dalam proses Pemuktahiran Data Pemilih Berkelanjutan tersebut operator Sidalih Kabupaten Bangka Tengah melakukan beberapa proses baik itu input data atau menyaring data pemilih yang tidak layak lagi masuk kedalam Daftar Pemilih (DP).

KPU Kabupaten Bangka Tengah sendiri selain melaksanakan proses pemuktahiran data pemilih berkelanjutan selalu melakukan koordinasi kepada stekholders terkait update data kependudukan, hal ini dilakukan untuk mencapai target KPU untuk membangun Daftar Pemilih yang kredibel, up to date (terkini) dan transparan.

lviii C. Akuntabilitas Keuangan

Tahun 2017 Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp.3.310.271.000,- dengan realisasi anggaran untuk rupiah murni sebesar Rp. 2.875.338.679,- atau sebesar 86.86 %. Realisasi belanja atas anggaran tersebut dalam menunjang kegiatankegiatan pada Tahun 2017 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.14

Akuntabilitas Keuangan Sekretariat KPU Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2017 Indikator Kinerja Utama Kinerja Anggaran Target % Realisasi % % Target Rp Realisasi Rp % (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Sasaran 1 : Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang Demokratis Persentase Pemilih dalam Pemilu/Pemilihan 77,5% 64,8% 83,6% 18.650.000,- 18.033.000,- 96,69 Persentase Partisipasi Perempuan dalam Pemilu/Pemilihan 75% 66,9% 89,2% 18.650.000,- 18.033.000,- 96,69 Persentase Pemilih Disabilitas dalam Pemilu/Pemilihan 75% 89,6% 119,47 % 18.650.000,- 18.033.000,- 96,69 Persentase Pemilih

yang berhak memilih tetapi tidak masuk dalam Daftar Pemilih

0,20% 0,7% 150% 18.650.000,- 18.033.000,- 96,69 Persentase KPU Kabupaten/Kota, PPK dan PPS yang menyelenggarakan Pemilu/Pemilihan sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku

100% 100% 100% 3.310.271.000,- 2.875.338.679,- 86,86

Sasaran 2 : Terlaksananya Pemilu/Pemilihan yang Aman, Damai, Jujur dan Adil Terlaksananya

Pelaksanaan Pemilu/Pemilihan

lix Tanpa Konflik Persentase Penyelenggara Pemilu/Pemilihan yang terbukti melakukan Pelanggaran Pemilu/Pemilihan 3% 0,82% 27,3% 535.540.000,- 381.975.020,- 71,33

Sasaran 3 : Meningkatnya Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja KPU Nilai Evaluasi atas

Akuntablitas Kinerja KPU Kabupaten/Kota

C C C 2.016.227.000,- 1.833.087.740,- 90,91

Sasaran 4 : Meningkatnya Kualitas Logistik Pemilu sebagai Dukungan Pelaksanaan Pemilu Berikutnya Persentase Logistik

Pemilu dalam keadaan baik

100 98,65 98,65 7.850.000,- 7.850.000,- 100

Sasaran 5 : Terwujudnya Data Pemilih yang terkini Persentase KPU Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Kelurahan yang Telah Memutakhirkan Data Pemilih pada Sistem Informasi

100 100 100 18.650.000,- 18.033.000,- 96,69

Tabel 3.15

Realisasi Anggaran Per-Program

No Program Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %

1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 2.542.869.000,- 2.343.376.941 92,15% 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur KPU

10.000.000,- 10.000.000,- 100%

3

Program Penguatan Kelembagaan Demokratis dan Perbaikan Proses Politik

lx

No Program Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %

Total Rp.3.310.271.000,- Rp. 2.875.338.679,- 86,86%

Tabel 3.16

Realisasi Anggaran Per-Kegiatan

No Kegiatan Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %

1 Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi keuangan di Lingkungan Setjen KPU 2.016.227.000,- 1.833.087.740,- 90,92% 2 Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian, dan Inventarisasi Sarana dan Prasarana Pemilu

13.770.000,- 13.325.000,- 96,77%

3 Pelaksanaan Manajemen

perencanaan dan Data 127.291.000,- 119.941.000,- 94,23% 4 Pembinaan SDM, Pelayanan dan Administrasi Kepegawaian 25.660.000,- 25.580.000,- 99,69% 5 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran 351.917.000,- 345.442.081,- 98,16% 6 Pemeriksaan di

Lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota

6.004.000,- 6.000.000,- 99,93%

7

Penyelengaraan Dukungan Sarana dan Prasarana 10.000.000,- 10.000.000,- 100% 8 Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU, Advokasi, Penyelesaian Sengketa dan Penyuluhan Peraturan Perundang-undangan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu

541.784.000,- 382.795.020,- 70,65%

9

Pedoman, Petunjuk Teknis dan Bimbingan

Teknis/Supervisi/Publikasi/ Sosialisasi

Penyelenggaraan Pemilu dan Pendidikan Pemilih

215.618.000,- 139.166.718,- 64,52%

lxi

BAB IV

PENUTUP

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2017 adalah bentuk pelaksanaan kewajiban untuk melaporkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja yang

lxii merupakan wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi dan misi Komisi Pemilihan Umum. Sesuai arah kebijakan dalam menjalankan tugas, program dan kegiatannya KPU berpegangan pada tujuan, sasaran, dan program kerja yang ditetapkan baik dalam berpedoman pada Rencana Strategis (Renstra) KPU Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2015-2019.

Laporan Akuntabilitas Kinerja KPU Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2017 menyajikan berbagainvkeberhasilan dalam capaian strategis pada tahun anggaran 2017. Berbagai capaian strategistersebut tercermin dalam capaian Indikator Kinerja, maupun analisis kinerja berdasarkan tujuandan sasaran.Hasil capaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Meskipun demikian, keberhasilan dalampelaksanaan Pemilu tidak terlepas dari komitmen, keterlibatan, dan dukungan aktif dariaparatur negara, masyarakat, dunia dan civil society.

Untuk meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Komisi Pemilihan Kabupaten Bangka Tengah pada Tahun mendatang perlu ditingkatkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Melakukan sosialisasi Pemilu melalui media dan pendidikan Pemilih dilakukan denganmetode/strategi yang lebih variatif ditujukan kepada pemilih pemula, pemilihperempuan, pemilih marginal, pemilih disabilitas dan pemilih keagamaan. 2. Memberikan pemahaman dan sosialisasi mengenai pentingnya sikap netral

danprofesionalisme KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, peserta Pemilu, sertamasyarakat pemilih dalam pelaksanaan pesta demokrasi;

3. Peningkatan dan pengembangan kapasitas SDM dilakukan lebih intensifmelalui pengadaan PNS, pembinaan, pendidikan dan pelatih.

4. Meningkatkan pengelolaan bidang keuangan seperti menyelenggarakan akuntansi danlaporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan BelanjaNegara dengan menyusun laporan keuangan berupa Realisasi Anggaran, Neraca, danCatatan atas Laporan Keuangan sesuai regulasi serta pengelolaan dan penatausahaanarsip-arsip keuangan baik berupa hardcopy maupun Arsip Data Komputer (ADK) yanglebih baik lagi.

lxiii 5. Untuk perencanaan kebutuhan logistik Pemilu diharapkan dibuat dengan tepat

waktu,tepat sasaran dan tepat jumlah, dan

6. Melakukan perubahan tata kelola pengelolaan logistik Pemilu dari segi perencanaananggaran, percepatan proses-proses pengadaan sesuai ketentuan, pelaksanaanpengiriman logistik yang cepat dan pengelolaan pengepakan yang lebih efektif.

lxiv

LAMPIRAN I

Dokumen terkait