viii
KATA PENGANTAR
LakipKPU KabupatenBangka Tengah dimaksudkansebagai media pertanggungjawaban (akuntabilitas) secaraperiodik yang
berisiinformasimengenaikinerja KPU
untukmencapaivisidanmisidalamrangkamewujudkanpemerintahanyang baik(Good Governance)danpemerintahanyang bersih(Clean Government), tingkatpencapaiankinerja, keberhasilandan/ataukegagalan di dalammelaksanakantugaspokokdanfungsisesuaivisidanmisi KPU.
LaporanKinerja (LKj) KomisiPemilihanUmumKabupaten Bangka Tengah Tahun 2017 mengacupadaPeraturanPemerintahNomor 8 Tahun 2006 tentangPelaporanKeuangandanKinerjaPemerintahdansebagaiwujudpelaksanaanamana
tPeraturanPresidenNomor 29 Tahun 2014
tentangSistemAkuntabilitasKenerjaInstansiPemerintahdanPeraturanMenteriPendayagu naanAparatur Negara danReformasiBirokrasiNomor 53 Tahun 2014 tentangPetunjukTeknisPerjanjianKinerja, PelaporanKinerjadan Tata Cara ReviuatasLaporanKinerjaInstansiPemerintahsertamenindaklanjuti Surat KomisiPemilihanUmumNomor 3/PR.03-SD/01/SJ/I/2018 tanggal 04 Januari 2018 perihalPenyampaianDokumentasiAkuntabilitasKinerja
Kami berusahamelaporkan target yang harusdicapaisesuaidokumenperencanaan
yang telahditetapkandansejauh mana
strategipelaksanaandapatmendukungpencapaiantujuandansasarandalamrangkamewuj udkanvisidanmisiKPU.
SelainitupenyusunanLKJinisebagaiwujudkomitmenpimpinanbesertasegenapaparatur di
lingkungan KPU Kabupaten Bangka Tengah
dalammelaksanakanakuntabilitassesuaitugasdantanggungjawabsertakewenangan yang dimiliki. DiharapkandenganadanyaLKJ KPU Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2017 initerjadiumpanbalikperbaikankinerja KPU Kabupaten Bangka Tengah di masa yang akandatangsehinggasemakinmampumemperlihatkanpencapaianvisi, misi, dantujuanorganisasi.Melalui
ix
Tengah selamaTahunAnggaran 2017,
untukselanjutnyadapatmenjadibahanevaluasiuntukterusdapatmeningkatkankinerjaditah un-tahun yang akandatang.
Kami menyadari LKJ KPU Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2017inibelumsecaralengkapmenggambarkankinerja ideal. Olehkarenaitumasukandan saran perbaikandariatasanlembagapengawasandanpenilaiakuntabilitassangat kami harapkanuntukpenyempurnaanpenyusunanlaporan di masa yang akandatang.
Koba, Januari 2018 KETUA,
x
RINGKASAN EKSEKUTIF
LaporanKinerja KPU Kabupaten Bangka Tengah inidisusunsebagaiwujudpertanggungjawabanterhadap/ataskegiatandan program dalammewujudkanvisidanmisisertasasaranstrategisnyakepadastekholders. KPU Kabupaten Bangka Tengah telahmenetapkan 2 (dua) sasaranstrategis yang dicapaipadatahun 2017, Capaiankinerjadarisasaranstrategisinidiukurdenganmenghitung 5 (Lima) target realisasikinerjadankeuangandariindikatorkinerja yang ditetapkan. Oleh karena itu penyusunan LaporanKinerja Tahun 2017 ini pada hakekatnya merupakan kewajiban dan upayauntuk memberikan penjelasan mengenai akuntabilitas terhadap kinerjayang telah dilakukan selama tahun 2017.
MelaluiVisi KPU Kabupaten Bangka Tengah yaitumenjadipenyelenggarapemilihanumum yang mandiri, profesional,
danberintegritasuntukterwujudnyapemilu yang
xi 1. Membangun SDM yang Kompeten sebagai upaya menciptakan Penyelenggara
Pemilu yang Profesional;
2. Menyusun Regulasi di bidang Pemilu yang memberikan kepastian hukum, keadilan, ketertiban, progesif, dan partisipatif;
3. Meningkatkan kualitas pelayanan pemilu, khususnya untuk para pemangku kepentingan dan umumnya untuk seluruh masyarakat;
4. Meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih melalui sosialisasi dan pendidikan pemilih yang berkelanjutan;
5. Memperkuat Kedudukan Organisasi dalam Ketatanegaraan.
6. Meningkatkan integritas penyelenggara pemilu dengan memberikan pemahaman secara intensif dan komprehensif khususnya mengenai kode etik penyelenggara pemilu;
7. Mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel, serta aksesabel.
SasaranstrategisKomisiPemilihanUmumKabupaten Bangka Tengah yang hendakdicapaiselamalimatahunkedepan (2015 – 2019) adalahsebagaiberikut:
1. Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemilu, dengan indikator kinerja sasaran strategis sebagai berikut :
a. Jumlah Laporan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan setiap 1 tahun anggaran;
b. Jumlah Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran (LPPA); c. Jumlah bulan layanan pembayaran gaji dan tunjangan
d. Jumlah dokumen perencanaan kebutuhan logistik pemilu dan pilkada e. Jumlah layanan fasilitasi pengadaan logistik pemilu
f. Jumlah Laporan supervisi/bimtek pemetaan jalur distribusi logistik pemilu dan/atau pilkada
g. Persentase tata kelola dan tindak lanjut logistik eks pemilu dan pilkada h. Jumlah dokumen Rencana Kerja dan Anggaran
i. Persentase pemeliharaan dan monitoring jaringan LAN KPU j. Jumlah dokumen laporan kinerja yang dilaksanakan
xii l. Jumlah aplikasi bimtek sistem aplikasi kepemiluan
m. Persentase pegawai yang mengikuti pelantikan/pengambilan sumpah janji pejabat struktural
n. Persentase pegawai yang mengikuti diklat teknis dibagi dengan jumlah pegawai yang diundang
o. Persentase penatausahaan Barang Milik Negara
p. Jumlah Laporan Pengelolaan Barang Milik Negara (Stock Opname)
q. Jumlah laporan tindak lanjut hasil pemeriksaan barang hilang atau adanya kerugian negara pada laporan BMN (TGR)
r. Jumlah Laporan Penataan, Pendataan, dan Penilaian Arsip
s. Persentase pelayanan ketatausahaan, perlengkapan, dan kerumahtanggaan Sekretariat KPU Bangka Tengah
t. Jumlah Laporan Hasil Evaluasi terhadap LAKIP KPU Kabupaten Bangka Tengah
u. Jumlah Laporan Hasil Reviu Laporan Keuangan KPU Kabupaten Bangka Tengah
2. Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara Pemilu, dengan indikator kinerja sasaran strategis sebagai berikut :
a. Persentase indentifikasi dan rumusan masalah serta bantuan hukum dalam rangka manajemen penyelesaian perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota b. Persentase keikutsertaan pegawai dalam rangka raker/rakor guna
meningkatkan pelayanan dan kapasitas penyelenggaraan pemilu terkait administrasi kepemilua
c. Jumlah dokumen dan informasi produk hukum
d. Persentase keikutsertaan pegawai dalam rangka penyuluhan peraturan KPU e. Persentase koordinasi dan evaluasi pelaporan PAW anggota DPRD Kabupaten f. Persentase keikutsertaan dalam bimbingan teknis penyelenggaraan
Pemilukada
xiii h. Persentase pelaksanaan Riset dan Pemetaan Tingkat Partisipasi Masyarakat
dalam Pemilu
i. Persentase pemberian pelayanan informasi dan publikasi serta sosialisasi pemilu dan pemilukada kepada pers dan media
j. Jumlah laporan pelaksanaan tahapan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota
Secarakhusus, sasaran-sasaranstrategisKomisiPemilihanUmumKabupaten Bangka Tengah Tahun 2017 yang hendakdicapaiadalahsebagaiberikut :
1. PelaksanaanAkuntabilitasPengelolaanAdministrasiKeuangan di KPU Kabupaten Bangka Tengah;
2. Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian, dan Inventarisasi Sarana dan Prasarana Pemilu;
3. Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data;
4. Pembinaan Sumber Daya Manusia Pelayanan dan Administrasi Kepegawaian; 5. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran;
6. Pemeriksaan di Sekretariat KPU Kabupaten Bangka Tengah;
7. Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU, Advokasi, Penyelesaian Sengketa dan Penyuluhan Peraturan Perundang-undangan yang berkaitan dengan Penyelenggaraan Pemilu;
8. Pedoman, Petunjuk Teknis dan Bimbingan Teknis/Supervisi/ Publikasi/Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu dan Pendidikan Pemilih.
Terdapatsejumlahindikatorkrusial terpenuhi secara efektif dan efisien. Indikatoritumeliputi:
1. Persentase Laporan Keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP).
2. Persentase Penyelenggaraan Pemilu/ Pemilihan Tanpa Konflik.
3. Persentase Rancangan Keputusan KPU Kabupaten/Kota yang Disusun dan Diharmonisasi dengan Tepat Waktu sesuai dengan Kerangka Regulasi KPU. 4. Persentase Distribusi Logistik Pemilu/ Pemilihan secara Tepat Sasaran, Tepat
xiv Secaraumum, sasaran-sasarantersebutdapattercapaipadatahun 2017, kendatimasihadabeberapasasarankegiatan yang tidaktercapaisesuaidengan target.
Salah satuIndikatorKinerja yang
tidakterpenuhidenganbaikadalahpersentasipemutakhiran Data Pemilih yang tepatwaktu, padaPemilukadaSerentakTahun 2017 DaftarPemilihTambahan yang terdaftar di dalam
form Model A.Tb-KWK yang
terdapatdidalamkotaksuaratidaksesuaidenganjumlahpemilihyangadadidalam form
Model DA1-KWK, masihbanyakpetugas KPPS
padapelaksanaanPemilukadaSerentakTahun 2017 yang tidakmenyalinkembaliPemilih yang menggunakan e-KTP kedalam form Model A.Tb-KWK sehinggamenyebabkanterdapatselisihjumlah data pemilih, namundemikianpetugas KPPS masihmelampirkanbuktifotocopy e-KTP pemilih yang bersangkutansehinggamemudahkanuntukmendeteksiPemilih yang menggunakan e-KTP danmenyalinkembalikedalam form Model A.Tb-KWK untukdimasukkankedalamSistemInformasi Data Pemilih (SIDALIH) sebagaibahanPemutakhiran Data Berkelanjutan.
xv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
RINGKASAN EKSEKUTIF ... iii
DAFTAR ISI... ix
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. LatarBelakang ... 1
B. Kedudukan, TugasdanWewenang ... 2
1. Kedudukan ... 2
2. Tugas, Wewenang, Kewajiban, danTanggungJawab ... 2
C. SDM danStrukturOrganisasi ... 3
1. SumberDayaManusia ... 3
2. StrukturOrganisasi ... 4
D. Sistematika ... 5
BAB II PERENCANAAN KINERJA ... 7
A. RencanaStrategis ... 7
1. Visi KPU Kabupaten Bangka Tengah ... 7
2. Misi KPU Kabupaten Bangka Tengah ... 7
3. Tujuan KPU Kabupaten Bangka Tengah ... 8
4. SasaranStrategisSekretariat KPU Kabupaten Bangka Tengah ... 8
5. IndikatorKinerjaUtamaSekretariat KPU Kabupaten Bangka Tengah ... 9
B. PerjanjianKinerja ... 12
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 15
A. PengukuranCapaianKinerja ... 16
xvi
C. AkuntablitasKeuangan ... 34
BAB IV PENUTUP ... 38
Lampiran I PerjanjianKinerja ... 40
Lampiran IIRencanaKerjaTahunan (RKT) ... 42
BuktiDukungSasaranStrategis I ... 44
BuktiDukungSasaranStrategis II ... 45
BuktiDukungSasaranStrategis III ... 46
BuktiDukungSasaranStrategis IV ... 47
xvii
DAFTAR GAMBAR
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel1.1 KomisionerKomisiPemilihanUmumKabupaten Bangka Tengah ... 4 Tabel 2.1 IndikatorKinerjaUtama KPU Kabupaten Bangka Tengah ... 10 Tabel 2.2 RencanaKinerjaTahunan (RKT) Tahun 2017 KPUKabupaten Bangka
Tengah ... 11 Tabel 2.3 Target PerjanjianKinerjaMeningkatnyaPenyelenggaraanPemilu/Pemilihan
yang Demokratis ... 13 Tabel2.4 Target PerjanjianKinerjaTerlaksananyaPemilu/Pemilihan yang Aman,
Damai, Jujur, danAdil ... 13 Tabel2.5 Target
PerjanjianKinerjaMeningkatnyaKapasitasPenyelenggaraPemilu/Pemilihan .. 14 Tabel 3.1 PengukuranKinerjaTerhadapPerjanjianKinerjaSekretariat KPU
Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2017 ... 15 Tabel 3.2 Target
KinerjaTerhadapPersentasePersentasePemilihdalamPemilu/Pemilihani... 18 Tabel 3.3 Target KinerjaTerhadapPersentasePartisipasiPemilihPerempuandalam
Pemilu/Pemilukada ... 20 Tabel 3.4 Target
KinerjaTerhadapPersentasePemilihDisabilitasdalamPemilu/Pemilihan ... 22 Tabel 3.5 Target KinerjaTerhadappersentasePemilih yang
BerhakMemilihtetapiTidakMasukDalamDaftarPemilih ... 23 Tabel 3.6 Target KinerjaTerhadapPersentase KPU Kabupaten/Kota, PPK dan PPS
yangmenyelenggarakanPemilu/Pemilihansesuaidenganjadwaldanketentua n yang berlaku ... 24 Tabel 3.7 Target
KinerjaTerhadapPersentaseTerlaksananyaPemilu/PemilihanTanpaKonflik... 31 Tabel 3.8 Target KinerjaTerhadapPersentasePenyelenggaraPemilu/Pemilihan yang
terbuktimelakukanPelanggaranPemilu/Pemilihan ... 27 Tabel 3.9 PengukuranKinerjaTerhadapNilaiEvaluasiatasAkuntablitasKinerja KPU
xix Tabel 3.10 HasilPenilaianAkuntabilitasKinerja KPU dibandingkanTahun
Sebelumnya ... 35 Tabel 3.11 PengukuranKinerjaTerhadapPersentaseLogistikPemiludalam
keadaanbaik... 37 Tabel 3.12 Data Berita Acara PemeriksaanFisik (Stock Opname) Barang
PersediaanKotak danBilikSuara Metal ... 37 Tabel 3.13 Target KinerjaTerhadapPersentase KPU Kabupaten/Kota, Kecamatan
danKelurahan yang TelahMemutakhirkan Data PemilihpadaSistem
Informasi ... 32 Tabel 3.14 AkuntabilitasKeuanganSekretariat KPU Kabupaten Bangka Tengah
Tahun 2017 ... 34 Tabel 3.15 AkuntabilitasKeuanganSekretariat KPU Kabupaten Bangka Tengah
xx
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemilihan Umum (Pemilu) adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara demokratis, LUBER, JURDIL dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 22 E ayat (5) Pemilu diselenggarakan oleh suatu Komisi Pemilihan Umum yang bersifat nasional, tetap dan mandiri.Sebagaimana telah diamanatkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, KPU Kabupaten Bangka Tengah adalah Lembaga Penyelenggara Pemilu yang bertugas melaksanakan Pemilu. KPU Kabupaten Bangka Tengah mempunyai fungsi menyelenggarakan Pemilu untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Tengah, Presiden dan Wakil Presiden secara langsung oleh rakyat, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tengah. Pelaksanaan program dan kegiatan KPU dalam rangka pelaksanaan fungsi dan pencapaian kinerja dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.
xxi LKj ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja KPU selama Tahun Anggaran 2017. Capaian kinerja (performance results) Tahun 2017 tersebut diperbandingkan dengan PK (performance agreement) Tahun 2017 sebagai tolak ukur dan gambaran tingkat keberhasilan pencapaian kinerja KPU selama 1 tahun. Melalui LKj ini maka akan tergambar bagaimana kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah selama Tahun Anggaran 2017, Selanjutnya melalui analisis dan evaluasi dari LKj ini diharapkan dapat menjadi masukan/bahan evaluasi dan perbaikan sehingga diharapkan Kinerja dan Akuntabilitas Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah lebih baik dimasa mendatang.
B. Kedudukan, Tugas dan Wewenang 1. Kedudukan
Pasal 1 ayat 8 meyebutkan bahwa Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, selanjutnya disingkat KPU Kabupaten/Kota, adalah Penyelenggara Pemilu yang bertugas melaksanakan Pemilu di kabupaten/kota.
2. Tugas, Wewenang, dan Kewajiban
Adapun tugas, wewenang dan kewajiban Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota dalam berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 meliputi: a. KPU Kabupaten/Kota, bertugas :
a. Menjabarkan program dan melaksanakan anggaran;
b. Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di kabupaten/kota berdasarkan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
c. Mengoordinasikan dan mengendalikan tahapanpenyelenggaraan oleh PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayahkerjanya;
d. Menyampaikan daftar pemilih kepada KPU provinsi;
e. Memutakhirkan data pemilih berdasarkan data pemiluterakhir dengan memperhatikan data kependudukan yang disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dan menetapkannya sebagai daftar pemilih;
xxii anggota DPRD provinsi serta anggota DPRD Kabupaten/Kota yangbersangkutan berdasarkan berita acara Hasil Rekapitulasi suara di PPK; g. membuat berita acara Perhitungan Suara dan sertifikatPerhitungan Suara serta wajib menyerahkannya kepadasaksi Peserta Pemilu, Bawaslu Kabupaten/Kota, dan KpuProvinsi;
h. Mengumumkan calon anggota DPRD kabupaten/kota terpilihsesuai dengan alokasi jumlah kursi setiap daerah pemilihan di kabupaten/kota yang bersangkutan dan membuat beritaacaranya;
i. Menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yangdisampaikan oleh Bawaslu Kabupaten/Kota;
j. Menyosialisasikan Penyelenggaraan pemilu dan/atau yangberkaitan dengan tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota kepada masyarakat;
k. Melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapanPenyelenggaraan Pemilu; dan
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan.
b. KPU Kabupaten/Kota, berwenang :
1. Menetapkan jadwal di kabupaten/kota;
2. Membentuk PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya;
3. Menetapkan dan mengumumkan rekapitulasi penghitungan suara Pemilu anggota DPRD kabupaten/kota berdasarkan rekapitulasi perhitungan suara di PPK dengan membuat berita acara rekapitulasi dan sertifikat rekapitulasi suara;
4. Menerbitkan keputusan KPU Kabupaten/Kota untuk mengesahkan hasil Pemilu anggota DPRD Kabupaten/Kota dan mengumumkannya;
xxiii 6. Melakukan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, dan/atau
ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. KPU Kabupaten/Kota berkewajiban :
1. Melaksanakan semua Tahapan penyelenggaraan pemiludengan tepat waktu; 2. Memperlakukan Peserta pemilu secara adil dan setara;
3. Menyampaikan semua informasi penyelenggaraan pemilukepada masyarakat;
4. Melaporkan pertanggungiawaban penggunaan anggaransesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
5. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban semua kegiatanPenyelenggaraan Pemilu kepada KPU melalui KPU Provinsi;
6. mengelola, memelihara, dan merawat arsip/dokumen sertamelaksanakan penyusutannya berdasarkan jadwal retensiarsip yang disusun oleh KPU Kabupaten/Kota dan lembaga kearsipan kabupaten/kota berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh KPU dan Arsip Nasional Republik Indonesia; 7. mengelola barang inventaris KPU Kabupaten/Kota bedasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
8. Menyampaikan laporan priodik mengenai tahapan penyelenggaraan Pemilu kepada KPU dan KPU Provinsi serta menyampaikan tembusannya kepada Bawaslu;
9. Membuat berita acara pada setiap rapat pleno KPU Kabupaten/Kota dan ditandantangani oleh ketua dan anggota KPU Kabupaten/Kota;
10. Melaksanakan dengan segera putusan Bawaslu Kabupaten/Kota;
11. Menyampaikan data hasil pemilu dari tiap-tiap TPS pada tingkat Kabupaten/Kota kepada Peserta Pemilu paling lama 7 (tujuh) hari setelah rekapitulasi di Kabupaten/Kota;
12. Melaksanakan putusan DKPP; dan
xxiv C. SDM dan Struktur Organisasi
1. Sumber Daya Manusia
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2011, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota beranggotakan 5 (lima) orang dengan masa tugas selama 5 (lima) tahun terhitung sejak pengucapan sumpah/janji 23 Juni 2013 dan berakhir secara serentak pada tanggal 23 Juni 2018.
Tabel 1.1
Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah
Nama Jabatan Divisi
Suryansyah HS, Amd Ketua Teknis
Rusdi, SH Anggota Hukum
Marhaendra Yuliasyah, SE Anggota Perencanaan dan Data
Apit Anggota Umum, Keuangan dan
Logistik
Hendra Sinaga, SE Anggota SDM dan Partisipasi Masyarakat
Gambar 2.2 Struktur Organisasi
Bagan Organisasi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah
D. Sistematika
Ketua Anggota - Anggota
Sekretaris
Sub Bagian Program &
Data
Sub Bagian Teknis Pemilu
& Hupmas
Sub Bagian Hukum
Sub Bagian Keuangan, Umum
xxv Sistematika penulisan LKj KPU Kabupaten Bangka Tengah ini adalah sebagai berikut:
KATA PENGANTAR
Memuat gambaran singkat sebagai pengantar berkaitan dengan Laporan Akuntabilitas Kinerja.
RINGKASAN EKSEKUTIF
Memuat ringkasan berupa pokok-pokok isi dari seluruh Laporan Akuntabilitas Kinerja.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Diuraikan hasil pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja, termasuk didalamnya menguraikan secara sitematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil.
A. Capaian Kinerja Organisasi
Padasubbabinidisajikancapaiankinerjaorganisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai denganhasilpengukurankinerja organisasi.Untuksetiappernyataankinerjasasaran
strategistersebutdilakukananalisiscapaiankinerja sebagai berikut: 1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;
xxvi organisasi;
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada);
5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan;
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;
7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
B. Realisasi Anggaran
Padasubbabinidiuraikanrealisasianggaranyang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.
BAB IV PENUTUP
Padababinidiuraikansimpulanumumatascapaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya. LAMPIRAN :
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2017 BUKTI PENDUKUNG
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Strategis
xxvii 1. Visi KPU Kabupaten Bangka Tengah
Pernyataan visi diatas merupakan gambaran tegas dari komitmen Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah untuk menyelenggarakan pemilu yang jujur, adil, transparan, akuntabel dan mandiri serta dilandasi dengan mekanisme kerja yang efektif, efisien, berpegang teguh pada etika profesi dan jabatan, berintegritas tinggi dan berwawasan nasional sehingga menjadikan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah sebagai lembaga penyelenggara pemilihan umum yang terpercaya dan profesional dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Di samping itu, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah juga berkomitmen penuh untuk ikut mengambil bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya di bidang politik kepemiluan.
2. Misi KPU Kabupaten Bangka Tengah
Upaya yang dilakukan untuk mewujudkan visi serta menggambarkan tindakan yang disesuaikan dengan tugas dan fungsi, maka misi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah dijabarkan sebagai berikut:
8. Membangun SDM yang Kompeten sebagai upaya menciptakan Penyelenggara Pemilu yang Profesional;
9. Menyusun Regulasi di bidang Pemilu yang memberikan kepastian hukum, keadilan, ketertiban, progesif, dan partisipatif;
10. Meningkatkan kualitas pelayanan pemilu, khususnya untuk para pemangku kepentingan dan umumnya untuk seluruh masyarakat;
11. Meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih melalui sosialisasi dan pendidikan pemilih yang berkelanjutan;
“Menjadi penyelenggara pemilihan umum yang
mandiri, profesional, dan berintegritas untuk
xxviii 12. Memperkuat Kedudukan Organisasi dalam Ketatanegaraan.
13. Meningkatkan integritas penyelenggara pemilu dengan memberikan pemahaman secara intensif dan komprehensif khususnya mengenai kode etik penyelenggara pemilu;
14. Mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel, serta aksesabel.
3. Tujuan KPU Kabupaten Bangka Tengah
Dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi tersebut, maka tujuan yang hendak dicapai oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah adalah: 1. Terwujudnya lembaga KPU yang memiliki integritas, kompetensi, kredibilitas, dan
kapabilitas dalam menyelenggarakan pemilu;
2. Terselenggaranya pemilu sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku; 3. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilu;
4. Terselenggaranya pemilu yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel, dan aksesabel.
4. Sasaran Strategis KPU Kabupaten Bangka Tengah
Sasaran-sasaran strategis Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah yang hendak dicapai selama lima tahun kedepan (2015 – 2019), pada Tahun 2017 ini adalah sebagai berikut:
1. Meningkatnya Penyelengaraan Pemilu/Pemilihan yang demokratis, dengan indikator kinerja sasaran strategis adalah sebagai berikut :
Persentase Pemilih dalam Pemilu/Pemilihan.
Persentase partispasi pemilih perempuan dalam pemilu/pemilihan. Persentase Pemilih disabilitas yang ikut dalam Pemilu/Pemilihan.
Persentase pemilih yang berhak memilih tetapi tidak masuk dalam Daftar Pemilih.
xxix 2. Terlaksananya Pemilu/Pemilihan yang aman, Damai, Jujur dan Adil, dengan
indikator kinerja sasaran strategis adalah sebagai berikut : Terlaksananya Pelaksanaan Pemilu/Pemilihan tanpa konflik.
Persentase Penyelengara Pemilu/Pemilihan yang terbukti melakukan pelanggaran Pemilu/Pemilihan.
3. Meningkatnya kapasitas penyelengara Pemilu/Pemilihan, dengan indikator kinerja sasaran strategis sebagai berikut :
Nilai Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja KPU Kabupaten/Kota.
4. Meningkatnya Kualitas Logistik Pemilu sebagai Dukungan Pelaksanaan Pemilu Berikutnya, dengan indikator kinerja sasaran strategis sebagai berikut :
Persentase Logistik Pemilu dalam keadaan baik.
5. Meningkatnya validitas data pemilih, dengan indikator kinerja sasaran strategis adalah sebagai berikut :
Persentase KPU Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Kelurahan yang telah memutakhirkan Data Pemilih pada Sistem Informasi.
5. Indikator Kinerja Utama Sekretariat KPU Kabupaten Bangka Tengah
Indikator Kinerja Utama (IKU) ini merupakan ukuran keberhasilan yang menggambarkan kinerja utama instansi pemerintah sesuai dengan tugas fungsi serta mandat yang diemban. IKU dipilih dari seperangkat indikator kinerja yang berhasil diidentifikasikan dengan memperhatikan proses bisnis organisasi dan kriteria indikator kinerja yang diperoleh dari indikator kinerja rencana strategis KPU dan disesuaikan dengan tugas, wewenang, kewajiban, dan tanggung jawab Sekretariat KPU Kabupaten Bangka Tengah.
xxx Tabel 2.1
Indikator Kinerja Utama KPU Kabupaten Bangka Tengah
No. Rencana Strategis
Indikator Kinerja Strategis
Cara
Penghitungan Sumber data
(1) (2) (3) (4) (5)
Jumlah Pemilih yang memberikan hak suaranya dibagi jumlah pemilih yang terdaftar di kali seratus disabilitas yang dalam Pemilu/Pemilihan
Jumlah Pemilih disabilitas/
penyandang cacat yang menggunakan hak pilihnya dibagi jumlah pemilih disabilitas/
penyandang cacat yang terdaftar dalam daftar pemilih yang Berhak Memilih tetapi Tidak Masuk Dalam Daftar Pemilih
Jumlah pemilih yang menggunakan surat keterangan dan KTP Elektronik dibagi Jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT dikali seratus sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku
Tahapan yang dilaksanakan sesuai jadwal dibagi tahapan yang dilaksanakan tidak sesuai jadwal tahapan dikali yang Aman, Damai,
Persentase Penyelenggaraan Pemilu/ Pemilihan
100 dikurangi ( jumlah kasus/ konflik penyelengggaraan
xxxi
Penghitungan Sumber data
(1) (2) (3) (4) (5)
Jujur dan Adil Tanpa Konflik pemilu/ pemilihan yang terjadi dikali 10) dikali seratus persen
KPU sekretariat di KPU Kabupaten Bangka Tengah dikali seratus
Tindak Lanjut
Nilai Evaluasi yang diterima dari diterima oleh KPPN melalui Aplikasi e-Rekon & KL dibagi Jumlah target laporan dikali seratus Pemilu dalam keadaan baik
Jumlah Kotak Suara dan Bilik Suara dalam kondisi baik dibagi Jumlah Kotak Suara dan Bilik Suara Keseluruhan dikali /Kelurahan yang Telah Memutakhirkan Data Pemilih pada Sistem Informasi
Jumlah PPK dan PPS yang
memutakhirkan data pemilih dikurangi Jumlah PPK dan PPS yang tidak memutakhirkan data pemilih dikali seratus
xxxii Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2017 KPU Kabupaten Bangka Tengah
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1
Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang Demokratis
Persentase Pemilih dalam
Pemilu/Pemilihan 77,5%
Persentase partisipasi pemilih perempuan
dalam Pemilu/Pemilihan 75% Persentase pemilih disabilitas yang dalam
Pemilu/Pemilihan 75%
Persentase Pemilih yang Berhak Memilih
tetapi Tidak Masuk Dalam Daftar Pemilih 0,20% Persentase KPU Kabupaten/Kota, PPK
dan PPS yang menyelenggarakan Pemilu/Pemilihan sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku
100%
2
Terlaksananya Pemilu/Pemilihan yang Aman, Damai, Jujur, dan Adil
Terlaksananya Pelaksanaan
Pemilu/Pemilihan Tanpa Konflik 100% Persentase Penyelenggara
Pemilu/Pemilihan yang terbukti melakukan Pelanggaran Pemilu/Pemilihan
Nilai Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja
KPU Kabupaten/Kota C
Persentase penyusunan laporan keuangan sesuai dengan SAP
12
Persentase Logistik Pemilu dalam keadaan
baik 100%
5
Meningkatkan Validitas Data Pemilih
Persentase KPU Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Kelurahan yang Telah Memutakhirkan Data Pemilih pada Sistem Informasi
100%
B. Perjanjian Kinerja
Perjanjian kinerja (PK) adalah lembar/dokumen yang berisikan komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberiamanahataskinerjaterukurtertentuberdasarkantugas,fungsi
xxxiii kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja outcome yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan
demikian targetkinerjayangdiperjanjikanjugamencakupoutcomeyangdihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.
Tujuan Penyusunan PK
1. Sebagaiwujudnyatakomitmenantarapenerimadanpemberiamanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur;
2. Menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;
3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi;
4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah;
5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai2
Pada tanggal 03 Januari 2017, KPU Kabupaten Bangka Tengah telah menetapkan Perjanjian Kinerja (PK) selaku tekad dan janji rencana kerja yang akan dicapai pada tahun 2017 dan dijabarkan sebagai berikut :
1. Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang Demokratis, Indikator kinerja dan target dari sasaran strategis tersebut adalah sebagaimana pada Tabel berikut :
Tabel 2.3
Target Perjanjian Kinerja Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang Demokratis
No. Indikator Kinerja Target
1 Persentase Pemilih dalam Pemilu/Pemilihan 77,5%
2 Persentase partisipasi pemilih perempuan dalam
Pemilu/Pemilihan 75%
xxxiv 4 Persentase Pemilih yang Berhak Memilih tetapi Tidak Masuk
Dalam Daftar Pemilih 0,20%
5
Persentase KPU Kabupaten/Kota, PPK dan PPS yang menyelenggarakan Pemilu/Pemilihan sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku
100%
2. Terlaksananya Pemilu/Pemilihan yang Aman, Damai, Jujur, dan Adil, Indikator kinerja dan target dari sasaran strategis tersebut adalah sebagaimana pada Tabel berikut :
Tabel 2.4
Target Perjanjian Kinerja Terlaksananya Pemilu/Pemilihan yang Aman, Damai, Jujur, dan Adil
No. Indikator Kinerja Target
1 Terlaksananya Pelaksanaan Pemilu/Pemilihan Tanpa Konflik 100%
2 Persentase Penyelenggara Pemilu/Pemilihan yang terbukti
melakukan Pelanggaran Pemilu/Pemilihan 3%
3. Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara Pemilu/Pemilihan, indikator kinerja dan target dari sasaran tersebut pada Tabel berikut :
Tabel 2.5
Target Perjanjian Kinerja Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara Pemilu/Pemilihan
No. Indikator Kinerja Target
1 Nilai Evaluasi atas Akuntablitas Kinerja KPU Kabupaten/Kota C
2
Persentase penyusunan laporan keuangan sesuai dengan
SAP 12
xxxv 4. Meningkatnya Kualitas Logistik Pemilu sebagai Dukungan Pelaksanaan Pemilu
Berikutnya, indikator kinerja dan target dari sasaran tersebut pada Tabel berikut: Tabel 2.6
Target Perjanjian Kinerja Meningkatnya Kualitas Logistik Pemilu sebagai Dukungan Pelaksanaan Pemilu Berikutnya
No. Indikator Kinerja Target
1 Persentase Logistik Pemilu dalam keadaan baik 100%
5. Meningkatkan Validitas Data Pemilih, indikator kinerja dan target dari sasaran tersebut pada Tabel berikut:
Tabel 2.7
Target Perjanjian KinerjaMeningkatkan Validitas Data Pemilih
No. Indikator Kinerja Target
1
Persentase KPU Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Kelurahan yang Telah Memutakhirkan Data Pemilih pada Sistem
Informasi
100%
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
xxxvi ada hakekatnya sebagai lembaga yang hirarki, kinerja KPU Kabupaten Bangka Tengah merupakan satu bagian yang terintegrasi dengan kinerja KPU Pusat yang merupakan suatu bagian dari proses untuk mencapai sasaran Renstra 2015-2019. Pencapaian kinerja per- satuan kegiatan di tahun 2017 merupakan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra. Pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra tersebut merupakan satu rangkaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemrintah (SAKIP) sebagaimana diatur dalam PP Nomor 29 Tahun 2014 dan Kepmenpan RB Nomor 53 Tahun 2014. Untuk keperluan penilaian akuntabilitas kinerja, maka dilakukan pengklasifikasian satuan-satuan kinerja yang telah dilaksanakan ke elemen-elemen sasaran Renstra. Dengan cara ini, maka penilaian satuan-satuan kinerja akan dapat mencerminkan kinerja KPU secara menyeluruh.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah berusaha menyusun dan menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja sebagai evaluasi kinerja dalam satu tahun terakhir guna meningkatkan kinerja tahun berikutnya. Indikator kinerja adalah merupakan gambaran sejauh mana Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah telah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai jadwal waktu yang telah ditentukan.
Selain itu, KPU Kabupaten Bangka Tengah telah menetapkan 5 (lima) sasaran strategis yang akan dicapai pada tahun 2017 melalui PK, sasaran-sasaran tersebut kemudian diukur dengan berbagai indikator kinerja dan dibandingkan antara target dengan realisasinya, sehingga menghasilkan capaian kinerja sebagaimana Tabel 3.1 berikut ini :
Tabel 3.1
Pengukuran Kinerja Terhadap Perjanjian Kinerja KPU Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2017
Indikator Kinerja Target % Realisasi % % Capaian
(1) (2) (3) (4)
Sasaran 1 : Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang Demokratis
Persentase Pemilih dalam
Pemilu/Pemilihan 77,5% 64,8% 83,6%
xxxvii
Persentase partisipasi pemilih perempuan dalam
Pemilu/Pemilihan
75% 66,9% 89,2%
Persentase pemilih disabilitas
yang dalam Pemilu/Pemilihan 75% 89,6% 119,47%
Persentase Pemilih yang Berhak Memilih tetapi Tidak Masuk Dalam Daftar Pemilih
0,20% 0,7% 150%
Persentase KPU
Kabupaten/Kota, PPK dan PPS yang menyelenggarakan Pemilu/Pemilihan sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku
100% 100% 100%
Sasaran 2 : Terlaksananya Pemilu/Pemilihan yang Aman, Damai, Jujur, dan Adil
Sasaran 3 :Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara Pemilu/Pemilihan
Nilai Evaluasi atas
Akuntablitas Kinerja KPU Kabupaten/Kota)
C C* C
Persentase penyusunan laporan keuangan sesuai dengan SAP
12 Laporan 12 Laporan 100%
Sasaran 4 : Meningkatnya Kualitas Logistik Pemilu sebagai Dukungan Pelaksanaan Pemilu Berikutnya
Persentase Logistik Pemilu
dalam keadaan baik 100% 98,65% 98,65%
Sasaran 5: Meningkatnya validitas data pemilih
Persentase KPU
Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Kelurahan yang Telah Memutakhirkan Data Pemilih pada Sistem Informasi
xxxviii B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
KPU Kabupaten Bangka Tengah secara umum dapat mencapai target kinerja sebagaimana telah ditetapkan pada tahun 2017. Analisis dan evaluasi capaian kinerja KPU Kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2017 dapat dijelaskan sebagai berikut :
Sasaran I Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang Demokratis
Peningkatan kualitas penyelenggara pemilu merupakan prioritas bagi KPU Kabupaten Bangka Tengah sebagai penyelenggara pemilu. Sasaran meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemilu digambarkan dengan upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilukada Serentak Tahun 2017 melalui pendidikan pemilih. Tingkat partisipasi pemilih yang berkualitas merupakan salah satu barometer keberhasilan pemilu seperti yang tertuang didalam Renstra KPU Kabupaten Bangka Tengah 2015-2019, demi mencapai sasaran tersebut KPU Kabupaten Bangka Tengah Telah menetapkan 5 (lima) indikator penting dalam hal peningkatan penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang Demokratis, indikator-indikator yang diukur tersebut adalah sebagai berikut :
Persentase Partisipasi Pemilih dalam Pemilu/Pemilihan adalah persentase Partisipasi pemilih yang berpatisipasi pada Pemungutan Suara Tahun 2017, pada tahun 2017 KPU Kabupaten Bangka Tengah melaksanakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017. Cara pengukuran partisipasi
xxxix Pemilih dihitung berdasarkan persentase rata-rata Pengguna Hak Pilih berdasarkan jumlah pemilih yang terdata didalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada di Kabupaten Bnagka Tengah.
Esensi Pemilihan yang demokratis adalah ketika setiap warga negara bebas memilih maupun dipilih dan berpatisipasi dalam proses pemilihan. Partisipasi pemilih disini dimaknai sebagai peran serta masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya pada saat Pemilihan. Bertolak dari paham kedaulatan ada ditangan rakyat maka partisipasi pemilih dalam menggunakan hak pilihnya merupakan komponen utama dalam hal terselenggaranya Pemilih/Pemilihan yang demokratis, khususnya di Kabupaten Bangka Tengah.
Partisipasi pemilih diukur dari tingkat kehadiran pemilih di TPSpada hari pemungutan suara. Pengukuran tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan dilakukan dengan cara membandingkan jumlah pengguna hak pilih dengan total pemilih. Suara tidak sah tetap dihitungsebagai partisipasi pemilih, karena pemilih telah menggunakan hak suaranya meskipun suaranya tidak sah (invalid vote).
Tabel 3.2
Target Kinerja Terhadap Persentase Persentase Pemilih dalam Pemilu/Pemilihan
No. Indikator Kinerja
Realisasi
Sebagaimana tercantum pada Tabel 3.2 dapat dilihat bahwa rata-rata tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak Tahun 2017 sebesar 64,8% dengan capaian realisasi sebesar 83,6%. Tingkat persentase Partisipasi Pemilih tersebut memang meningkat dari persentase partisipasi pemilih pada Pemilu tahun 2014 sebesar 61,67% dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tengah Tahun 2015 sebesar 64,64%, namun persentase tersebut belum mencapai target yang ditetapkan sebesar 77,5%.
xl Serentak Tahun 2017 melalui serangkaian program kegiatan Pendidikan Pemilih dan peningkatan partisipasi pemilih sebagai berikut :
1. Melakukan Program Sosialisasi Partisipasi Masyarakat.
2. Melakukan Program Pendidikan Pemilih kepada Pemilih Pemula di Sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Bangka Tengah.
3. Melakukan Sosialisasi melalui media massa maupun media elektronik.
4. Pembentukan dan Pengelolaan Pusat Pendidikan Pemilih/Rumah Pintar Pemilu. 5. Penyusunan Bahan Informasi Pendidikan Pemilih.
Dalam melaksanakan program kegiatan tersebut, terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam upaya meningkatkan partisipasipemilih sehingga menyebabkan realisasi angka rata-rata partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak 2017 yang belumdapat mencapai target 77,5%. Kendala tersebut antara lain :
1. Adanya persepsi dari sebagian pemilih bahwa Pemilu/Pemilihan tidak penting dan tidak membawa dampak langsung bagi masyarakat;
2. Kandidat yang menjadi Calon dalam Pemilihan tidak sesuai harapan masyarakat; 3. Masih rendahnya kesadaran sebagian Pemilih untuk melaporsecara aktif jika tidak terdaftar dalam DPT/tidak mendapatkanFormulir Pemberitahuan untuk Hadir di TPS (Form ModelC6.KWK);
4. Banyak pemilih yang tidak berada di tempat ketika hari pemungutansuara, seperti bekerja di tempat/daerah lain, sekolah/tugas belajar atau memanfaatkan hari libur untuk berekreasindan berkumpul bersama keluarga;
5. Masyarakat merasa jenuh dengan aktifitas penyelenggaranpemilu; 6. Faktor kondisi alam pada saat pemungutan suara yang tidakkondusif.
xli Persentase Partisipasi Pemilih Perempuan dalam Pemilu/Pemilihan adalah persentase Partisipasi Pemilih Perempuan yang berpartisipasi pada Pemungutan Suara pada Pilkada Serentak 2017 di Kabupaten Bangka Tengah. Cara pengukurannya dengan mengetahui Persentase rata-rata Pengguna Hak Pilih Perempuan berdasarkan Jumlah Pemilih Perempuan dalam Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2017.
Pemilih perempuan adalah warga Negara Indonesia (WNI) yang berjenis kelamin perempuan dan telah memasuki usia untuk memilih atau telah menikah. Partisipasi pemilih perempuan dimaknai sebagai peran serta perempuan dalam menggunakan hak pilihnya pada Pemilu/Pemilihan. Wujud dari pentingnya partisipasi pemilih perempuan adalah kebebasan dan persamaan hak perempuan dalam menggunakan hak pilihnya pada Pemilu/Pemilihan sebagai indikator mutlak suatu negara demokratis.
Pengukuran Kinerja Persentase Partisipasi Pemilih Perempuan dalam Pemilu/Pemilukada dapat dilihat pada tabel 3.3 dibawah ini.
Tabel 3.3
Target Kinerja Terhadap Persentase Partisipasi Pemilih Perempuan dalam Pemilu/Pemilukada
No
. Indikator Kinerja
Realisasi
Berdasarkan Tabel 3.7 dapat diketahui bahwa tingkat partispasi pemilih perempuan dalam Pilkada Serentak Tahun 2017 sebesar 66,9%, dengan capaian realisasi mencapai 89,2%. Apabila dibandingkan dengan tahun 2015, terjadi penurunan sebesar 0,56%. Namun apabila dibandingkan target 2017 capaian kinerja tahun 2017 telah mencapai 89,2%.
xlii Untuk meningkatkan persentase pemilih perempuan dalam pemilihan, KPU Kabupaten Bangka Tengah sudah melakukan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menaikkan tingkat partisipasi perempuan antar lain :
1. Kegiatan Pendidikan Pemilih yang melibatkan segmen perempuan ditingkat KPU Kabupaten/Kota.
2. Melakukan sosialisasi pemungutan suara di Kecamatan dan Desa/Kelurahan. 3. Melakukan simulasi Pemungutan Suara dengan segmen perempuan.
4. Kegiatan pendidikan pemilih berorientasi langsung kepada segmen perempuan. Upaya yang dilakukan KPU Kabupaten Bangka Tengah dalam rangka upaya capaian kinerja adalah dengan melakukan riset terhadap partisipasi pemilih dalam Pemilu tahun 2014, 2015 dan Pilkada Serentak tahun 2017, yang terbagi dalam 5 aspek yaitu :
1. Kehadiran dan Ketidakhadiran Pemilih di TPS (Voter turn-out). 2. Perilaku Pemilih.
3. Politik Uang (Money Politic/Vote buying). 4. Tingkat Melek politik warga.
5. Tingkat kesukarelaan warga dalam politik (Political Voluntarism)
Penyandang Disabilitas adalah masyarakat yang memiliki keterbatasan aktivitas akibat dari adanya gangguan yang ada pada diri individu itu sendiri. Prinsip demokrasi mengatakan bahwa setiap warga negara mempunyai hak dan kesempatan yang sama dalam pemerintahan, begitu juga bagi para penyandang disabilitas. Mereka punya hak politik untuk memilih dan dipilih dalam tata pemerintahan. Dengan pengertian itu masyarakat diharapkan tidak lagi memandang para difabel sebagai manusia yang hanya memiliki kekurangan dan ketidakmampuan. Mereka harus dipandang sebagaimana layaknya manusia umumnya, yang memiliki potensi berbeda-beda. Sebuah sikap positif dalam memandang kaum difabel.
xliii Hal ini sebagaimana telah diatur dalam Pasal 28 I ayat 2 amandemen ke 2 UUD 1945 yang berbunyi: “Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap
perlakuan yang bersifat diskriminatif itu”.Selain itu dalam Pasal 28 H ayat 2 amandemen ke 2 UUD 1945 mengamanatkan bahwa setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan.
Pada penyusunan LKj KPU kabupaten Bangka Tengah Tahun 2017, partisipasi pemilih disabilitas dalam Pemilu/Pemilihan menjadi salah satu indikator kerja utama yang baru karena menjadi isu strategis pada Renstra KPU Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2015-2019. Partisipasi pemilih disabilitas pada Pilkada Serentak tahun 2017 diukur dengan cara membandingkan jumlah pengguna hak pilih disabilitas dengan total pemilih disabilitas. Untuk mengetahui tingkat partisipasi pemilih disabilitas dalam menggunakan hak pilih, dapat terukur dari rata-rata partisipasi pemilih disabilitas pada Pemilihan 2017 yang didapat dari data formulir model DB1 untuk tingkat kabupaten/kota.
Pengukuran Kinerja terhadap Persentase Pemilih Disabilitas dalam Pemilu/Pemilihan pada Tahun 2017 disajikan pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4
Target Kinerja Terhadap Persentase Pemilih Disabilitas dalam Pemilu/Pemilihan
No
. Indikator Kinerja
xliv Dari Tabel 3.4 diatas dapat dilihat persentase pemilih disabilitas pada Pilkada Serentak Tahun 2017 mencapai 89,6% dengan capaian realisasi sebesar 119,47%. Capaian kinerja telah melebihi dari target yang ditentukan. Hasil tersebut memang lebih kecil dari pemilu tahun 2015 yang mencapai 100%. Dari persentase diatas dapat dilihat bahwa partisipasi pemilih Disabilitas menggunakan Hak Pilihnya di Kabupaten Bangka Tengah cukup tinggi. Dari rekapitulasi pemilih disabilitas yang terdapat dalam form DB1 jumlah Pemilih disabilitas di Kabupaten Bangka Tengah yang terdata di alam Daftar Pemilih Tetap sebanyak 36 orang dengan jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 28 orang.
Hasil capaian tersebut tidak lain adalah hasil dari program kerja yang telah dibuat dalam program Peningkatan Partisipasi Pemilih dalam Pemilu/Pemilihan di Kabupaten Bangka Tengah. Diharapkan capaian kinerja untuk peningkatan partisipasi pemilih disabilitas di Kabupaten Bangka Tengah lebih baik lagi kedepan nantinya.
Pemilih yang Berhak Memilih tetapi Tidak Masuk Dalam Daftar Pemilih adalah persentase Pemilih yang Berhak Memilih tetapi Tidak Masuk Dalam Daftar Pemilih pada Pilkada Serentak 2017. Pengukuran persentase tersebut dilakukan dengan memandingkan pemilih yang tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih dengan jumlah pemilih yang telah terdaftar setelah penetapan DPT.
Adapun persentase Pemilih yang Berhak Memilih tetapi Tidak Masuk Dalam Daftar Pemilih pada Pilkada Serentak 2017 dapat dilihat pada Tabel 3.5 dibawah ini :
Tabel 3.5
Target Kinerja Terhadap persentase Pemilih yang Berhak Memilih tetapi Tidak Masuk Dalam Daftar Pemilih
xlv
No
. Indikator Kinerja
Realisasi
Memilih tetapi Tidak Masuk Dalam Daftar Pemilih
- 1,08 0,2 0,7 150
Dilihat dari tabel 3.5 diatas dapat dilihat bahwa persentase realisasi Pemilih yang Berhak Memilih tetapi tidak terdaftar didalam Daftar Pemilih sebesar 0,7%. Persentase tersebut memang lebih kecil dari target yang telah ditetapkan sebesar 0,2%. Namun apabila dilihat perbandingan pada Pemilu Tahun 2015 sebesar 1,08% persentase tersebut memang lebih kecil dari Pilkada Serentak Tahun 2017 sebesar 0,7%.
Meningkatnya persentase pemilih yang berhak memilih tetapi tidak masuk dalam daftar pemilih pada tahun 2017 disebabkan faktor sosio budaya masyarakat. Pola mobilitas penduduk yang cepat menyebabkan dinamika data kependudukan selalu bergerak fluktuatif. Ditambah dengan rendahnya perhatian masyarakat terhadap administrasi kependudukan terutama menyangkut data kematian dan perpindahan (Mutasi tempat tinggal). Namun demikian kebijakan Daftar Pemilih Tetap Tambahan berperan sangat penting untuk meningkatkan kualitas daftar pemilih dan memimalisir kehilangan suara para pemilih. Dalam rangka meningkatkan kaualitas daftar pemilih, tahun 2017 KPU Kabupaten Bangka Tengah melakukan kegiatan sebagai berikut :
1. Pengembangan Sistem Informasi Data Pemilih;
2. Koordinasi dengan Stekholder terkait khususnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
3. Monitoring dan Evaluasi tentang Proses Pemutakhiran Data, agar Daftar Pemilih kedepannya lebih baik lagi.
Persentase KPU Kabupaten/Kota, PPK dan PPS yang menyelenggarakan Pemilu/Pemilihan sesuai dengan jadwal
xlvi Maksud dari indikator kinerja ini adalah KPU/KPU Provinsi/KPU Kabupaten/ Kota yang menyelenggarakan Pemilu/Pemilihan sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku adalah hasil persentase pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam penyelengaraan Pemilu/Pemilihan sesuai dengan tahapan dan jadwal. Persentase Pencapaian Indikator Kinerja dapat dilihat pada tabel 3.6 dibawah ini :
Tabel 3.6
Target Kinerja Terhadap Persentase KPU Kabupaten/Kota, PPK dan PPS yang menyelenggarakan Pemilu/Pemilihan sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang
berlaku
No. Indikator Kinerja Target %
Kabupaten/Kota, PPK dan PPS yang menyelenggarakan Pemilu/Pemilihan sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku
100 100 100 100
xlvii mengukur kualitas penyelenggaraan Pemilihan di suatu daerah khususnya di Kabupaten Bangka Tengah. Selain kesesuaian penyelenggaraan dengan jadwal tahapan yang telah ditentukan, salah satu yang juga menjadi parameter penting adalah sejauh mana penyelenggaraan Pemilihan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Apabila sebuah tahapan Pemilihan dilaksanakan tidak sesuai ketentuan, maka akan berpotensi menimbulkan sengketa pemilihan yang tentunya dapat menurunkan kualitas pelaksanaan Pemilihan tersebut.
Berdasarkan Tabel 3.6 tentang target kinerja yang dicapai terhadap pelaksanaan Tahapan, Progam dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2017 telah berjalan sesuai dengan capaian sasaran kinerja yang telah ditetapkan. Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2017 di Kabupaten Bangka Tengah sendiri diikuti oleh 6 Kecamatan yang terdiri dari 63 Desa/Kelurahan dan 351 TPS yang tersebar diseluruh wilayah di Kabupaten Bangka Tengah dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebesar 120.690 Pemilih yang terdiri dari 62.247 Pemilih Laki-laki dan 58.443 Pemilih Perempuan.
Sasaran II Terlaksananya Pemilu/Pemilihan yang Aman, Damai, Jujur, dan Adil
KPU Kabupaten Bangka Tengah telah menetapkan sasaran strategis Terlaksananya Pemilu / Pemilihan yang Aman, Damai, Jujur dan Adil, sasaran ini diukur melalui indikator sebagai berikut:
Dalam pelaksanaan Penyelenggaraan Pemilihan, KPU Kabupaten Bangka Tengah berusaha melaksanakan proses Pemilihan secara aman dan tanpa konflik.
xlviii Konflik yang dimaksud dalam indikator kinerja ini yaitu pengrusakan kantor KPU yang diakibatkan ketidakpuasan Pasangan Calon atau pendukung pasangan calon terhadap Keputusan KPU.
Dalam upaya menyelenggarakan Pemilu/Pemilihan yang aman, damai, jujur dan adil, KPU Kabupaten Bangka Tengah melakukan antisipasi terhadap potensi konflik yang mungkin terjadi dalam proses pemilu/pemilihan yang diakibatkan ketidakpuasan Pasangan Calon atau pendukung Pasangan Calon terhadap Keputusan KPU Kabupaten Bangka Tengah. Oleh karena itu KPU Kabupaten Bangka Tengah melakukan koordinasi dengan stekholders terkait demi menjaga keamanan dan ketertiban proses pemilu/pemilihan yang ada di Kabupaten Bangka Tengah. KPU Kabupaten Bangka Tengah melakukan kerjasama dengan beberapa stekholders terkait, baik dengan Pihak Kepolisian, TNI, Pengawas Pemilu, dan Pihak Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah demi menjamin keamanan dan ketertiban proses pemilu yang ada di Kabupaten Bangka Tengah.
Pada tahun 2017, pengukuran kinerja Persentase Terlaksananya Pemilu/Pemilihan Tanpa Konflik di KPU Kabupaten Bangka Tengah dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.7
Target Kinerja Terhadap Persentase Terlaksananya Pemilu/Pemilihan Tanpa Konflik
No. Indikator Kinerja Target %
xlix KPU Kabupaten Bangka Tengah dalam melaksanakan Pemilu/Pemilihan tanpa konflik lebih baik lagi.
KPU Kabupaten Bangka Tengah telah menetapkan Sasaran Strategis Meningkatnya Kapasitas Lembaga Penyelenggara Pemilu/Pemilihan yang diukur melalui Persentase Penyelenggara Pemilu/Pemilihan yang terbukti melakukan pelanggaran Pemilu/Pemilihan sebagai salah satu Indikator Kinerja yang dicapai pada Tahun 2017.
Pengukuran Persentase Penyelenggara Pemilu/Pemilihan yang terbukti melakukan Pelanggaran Pemilu/Pemilihandiukur dari jumlah 5 orang anggota KPU Kabupaten Bangka Tengah, 19 orang PNS di Sekretariat KPU Kabupaten Bangka Tengah, 30 PPK dan 189 PPS yang melakukan pelanggaran kode etik penyelenggaraan pemilu atau pelanggaran lainnya sesuai rekomendasi BAWASLU/PANWASLU Kabupaten Bangka Tengah dapat dilihat pada Tabel 3.8 dibawah ini :
Tabel 3.8
Target Kinerja Terhadap Persentase Penyelenggara Pemilu/Pemilihan yang terbukti melakukan Pelanggaran Pemilu/Pemilihan
No
. Indikator Kinerja
Realisasi
l KPU Kabupaten Bangka Tengah berhasil menekan persentase pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu/Pemilihan pada Pilkada Serentak Tahun 2017. Dari target kinerja sebesar 3% (7 orang), persentase penyelenggara Pemilu/Pemilihan pada Pilkada Serentak Tahun 2017 sesuai surat rekomendasi dari Panwaslu Kabupaten Bangka Tengah sepanjang tahun 2017 hanya ada sebanyak 2 orang (0,82%). Salah satu pelanggaran yang dilakukan sesuai surat rekomendasi Panwaslu Kabupatn Bangka Tengah berupa pelanggaran Administrasi Pemilu. Hal tersebut dapat tercapai melalui berbagai kegiatan yang bersifat pencegahan (Preventif). Diantaranya pendidikan dan pelatihan bagi para penyelenggara Pemilu/Pemilihan yang ada di Kabupaten Bangka Tengah.
Sasaran III Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara Pemilu /Pemilihan
KPU Kabupaten Bangka Tengah telah menetapkan sasaran strategis Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara Pemilu /Pemilihan, sasaran ini diukur melalui indikator sebagai berikut:
KPU Kabupaten Bangka Tengah telah menetapkan sasaran strategis Meningkatnya akuntabilitas keuangan dan kinerja KPU Kabupaten, sasaran ini diukur melalui indikator kinerja sebagai berikut:
Tabel 3.9
Pengukuran Kinerja Terhadap Nilai Evaluasi atas Akuntablitas Kinerja KPU Kabupaten/Kota
li
No. Indikator Kinerja Realisasi 2015 (%)
Nilai Evaluasi atas Akuntablitas Kinerja KPU Kabupaten/Kota
CC CC C C* C
Sebagaimana tercantum pada Tabel 3.9 dapat dilihat bahwa nilai evaluasi atas akuntabilitas kinerja KPU tahun 2017 belum keluar penilaian dari Menteri PAN dan RB, sehingga masih menggunakan nilai evaluasi di tahun 2016, yaitu predikat penilaian CC. Penilaian mengalami peningkatan dengan rincian sebagaimana pada Tabel 3.10
Tabel 3.10
Hasil Penilaian Akuntabilitas Kinerja KPU dibandingkan Tahun Sebelumnya
Komponen yang dinilai
2015 2016 2017
Bobot Nilai Bobot Nilai Bobot Nilai
A Perencanaan
Kinerja 30 19,46 30 18,82 -* -*
Keterangan : -* nilai capaian tahun 2017 belum keluar dari Menteri PAN dan RB
lii mewujudkan dan menciptakan good governance dalam tata kelola keuangan Pemerintah sesuai dengan yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang. Oleh karena itu pelaksanaan penyusunan Laporan Keuangan di lingkungan Sekretariat Jenderal KPU harus dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang dan Peraturan yang berlaku guna mendukung penyelesaian Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) yang akuntabel.
Laporan Keuangan periode Triwulanan, Semesteran dan Tahunan dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan :
1. Menyusun dan mengelola SAI Instansi dan menyampaikan laporan SAI setiap bulan kepada KPU Provinsi selaku UAPPA-W).
2. Memelihara dokumen sumber/dokumen akuntansi dan membukukan/menginput kedalam aplikasi SAKPA.
3. Menerima data BMN dan melakukan rekonsiliasi internal antara laporan keuangan dengan laporan barang.
4. Melakukan koreksi/perbaikan apabila terjadi kesalahan. 5. Melakukan rekonsiliasi dengan KPPN Pangkalpinang
6. Melakukan Melakukan Koordinasi, konsultasi dengan KPU dan KPU Provinsi kepulauan Bangka Belitung.
7. Menghadiri rapat dengan KPU dalam rangka peningkatan kapasitas Bendahara dalam penatausahaan dan pembukuan.
Adapun uraian kegiatannya antara lain dengan menyampaikan Laporan Keuangan dan ADK ke KPU Provinsi sebagai UAPPA-W, melakukan koordinasi dengan KPU Provinsi sebagai UAPPA-W, dan selanjutnya menyusun Laporan Keuangan (LRA, Neracadan CALK) Kementerian Negara/Lembaga (UAPA). Kegiatan penyusunan Laporan Keuangan Tingkat UAPA dilakukan setiap Semester dan Tahunan, sedangkan untuk Tingkat Satuan Kerja dilakukan setiap periode Bulanan, Triwulanan, Semesteran dan Tahunan.
liii Pangkalpinang tepat waktu, artinya setiap maksimal tanggal 10 bulan berikutnya telah disampaikan pertanggungjawabannya kepada KPPN Pangkalpinang. Demikian seterusnya sehingga dalam kurun tahun 2017 ini, selama 12 bulan pelaporan tidak ada penolakan laporan pertanggungjawaban yang disampaikan oleh KPPN. Kepada Sekretariat KPU Kabupaten Bangka Tengah dan ini berarti bahwa pengelolaan keuangan telah berbasis standar akuntansi publik dan tepat waktu.
Sasaran IV Meningkatnya Kualitas Logistik Pemilu sebagai Dukungan Pelaksanaan Pemilu Berikutnya
KPU Kabupaten Bangka Tengah telah menetapkan sasaran strategis Meningkatnya Kualitas Logistik Pemilu sebagai Dukungan Pelaksanaan Pemilu Berikutnya, sasaran ini diukur melalui indikator sebagai berikut:
Persentase Logistik Pemilu dalam keadaan baik.
Sekretariat KPU Kabupaten Bangka Tengah telah menetapkan sasaran strategis Meningkatnya Kualitas Logistik Pemilu sebagai Dukungan Pelaksanaan Pemilu Berikutnya, sasaran ini diukur melalui indikator kinerja sebagai berikut :
Tabel 3.11
Pengukuran Kinerja Terhadap Persentase Logistik Pemilu dalam keadaan baik
No. Indikator Kinerja Target %
Realisasi (2016)
(%)
Realisasi (2017)
(%)
Capaian Realisasi
2017 (%)
1
Persentase Logistik Pemilu dalam keadaan baik
liv Salah satu indikator penting Logistik Pemilu dalam keadaan baik adalah dengan melihat persentase jumlah, jenis, alokasi dan peruntukan logistik Pemilu yang tepat dalam pelaksanaan kegiatan Perencanaan kebutuhan logistik. Pada tahun 2017 Sekretariat KPU Kabupaten Bangka Tengah melalui operator Sistem Informasi Manejemen Akutansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN) telah melakukanmekanisme pengelolaan logistik Pemilu secara terpadu, mulai dari perencanaan kebutuhan dan anggaran, monitoring dan evaluasi serta pelaporannya.Bentuk pelaksanaan kegiatan Pemeliharaan dan Inventarisasi Logistik Pemilu KPU Kabupaten Bangka Tengah yaitu melaksanakan kegiatan Pemeriksaan fisik Logistik eks Pemilu sebelumnya. Pemeriksaan fisik tersebut meliputi pemeriksaan fisik kotak dan bilik suara Pemilu sebelumya. Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Fisik (Stock Opname) Barang Persediaan Kotak dan Bilik Suara Nomor : 021/RT.01.2-BA/1904/Sek-Kab/IX/2017 tanggal 28 September 2017dapat dilihat jumlah kotak dan bilik suara yang ada di KPU Kabupaten Bangka Tengah pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.12
Data Berita Acara Pemeriksaan Fisik (Stock Opname) Barang Persediaan Kotak dan Bilik Suara Metal
No Nama Barang Jumlah
Kondisi
Keterangan Baik Rusak
Ringan
Rusak Berat 1 Kotak Suara
2004 1.193 1.124 0 69
2 Bilik Suara 2004 676 673 0 3
3 Kotak Suara
2009 20 194 0 6
4 Bilik Suara 2009 644 638 0 6
lv berada dalam kondisi baik berjumlah 2499 buah atau 98,66% dan yang mengalami rusak berat sebanyak 84 buah atau sekitar 3,31 %. Secara umum jumlah Kotak dan Bilik Suara yang ada di KPU Kabupaten Bangka Tengah sudah mencapai target yang telah ditentukan.Dari hasil pemeriksaan yang telah dilaksanakan Sekretaris KPU Kabupaten Bangka Tengah selaku KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) menerbitkan Berita Acara Persediaan (Stock Opname) Barang Nomor : 099/RT.01.2-BA/1904/Sek-Kab/XII/2017 tanggal 29 Desember 2017 perihal hasil pemeriksaan opname fisik barang persediaan dengan jumlah persediaan sebesar Rp. 326.830.938,-
Sasaran V Meningkatknya Validitas Data Pemilih
KPU Kabupaten Bangka Tengah telah menetapkan sasaran strategis Meningkatknya Validitas Data Pemilih, sasaran ini diukur melalui indikator sebagai berikut:
Dalam rangka persiapan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019, KPU Kabupaten Bangka Tengah telah menetapkan sasaran Tersedianya Data Pemilih yang terkini yang diukur melalui indikator kerja sebagai berikut :
Tabel 3.13
Target Kinerja Terhadap Persentase KPU Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Kelurahan yang Telah Memutakhirkan Data Pemilih pada Sistem Informasi
No. Indikator Kinerja Target % dan Kelurahan yang Telah
100 100 100 100
lvi Memutakhirkan Data Pemilih
pada Sistem Informasi
Dari Tabel 3.13 diatas secara umum pencapaian kinerja terhadap sasaran kinerja terwujudnya data pemilih yang terkini telah tercapai, dilihat dari realisasi tahun 2016 dan 2017 yang mencapai 100%. Proses data pemilih sendiri dilakukan bertahap dan berjenjang dari tahun 2016 sampai tahun 2017 dalam persiapan pemilukada serentak tahun 2017. Dari proses penerimaan DP4 hingga proses penetapan DPT di tahun 2016 serta proses pelaksanaan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan di tahun 2017. Setelah pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017, KPU Kabupaten Bangka Tengah melakukan koordinasi Data Pemilih dengan Stekholders terkait guna persiapan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan sebagai persiapan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019. Sesuai surat edaran KPU Nomor : 412/KPU/VI/2017 tanggal 20 Juni 2017 perihal Tindak Lanjut Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan dan Surat edaran KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor : 81/KPU-Prov-009/VII/2017 tanggal 12 Juli 2017 perihal Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan, proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutan sendiri dimulai dari tanggal 15 Juli 2017 sampai dengan 15 Agustus 2017. Sesuai dengan surat edaran tersebut KPU Kabupaten Bangka Tengah kemudian melakukan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DISDUKCAPIL) Kabupaten Bangka Tengah. KPU Kabupaten Bangka Tengah mengirimkan surat Nomor : 037/KPU-BT-009.436492/VII/2017 tanggal 17 Juli 2017 perihal Permintaan Data Kependudukan Semester 1 Tahun 2017 kepada DISDUKCAPIL Kabupaten Bangka Tengah, dengan rincian Data Kependudukan yang diminta antara lain :
1. Rekapitulasi Jumlah Penduduk Kabupaten Bangka Tengah Semester 1 Tahun 2017.
2. Data Pendudukan By Name by Address yang sudah memenuhi persyaratan sebagai pemilih dimulai tanggal 6 Desember 2016.
lvii Data Kependudukan tersebut kemudian dilakukan proses penelitian dan pencermatan kembali sebagai bahan Pemuktahiran Data Pemilih Berkelanjutan kedepannya. Selain melakukan Koordinasi dengan pihak terkait, KPU Kabupaten Bangka Tengah juga melakukan proses Updating Data dengan melakukan pencermatan terhadap Data Pemilih Tambahan (DPTb) pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017. Dalam pelaksanaan proses pencermatan terhadap DPTb, KPU Kabupaten Bangka Tengah melakukan pengambilan formulir Model A.Tb-KWK didalam kotak suara. Proses pengambilan form Model A.tb-KWK tersebut didampingi dan diawasi langsung oleh pihak Kepolisian dan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Tengah. Kendala yang dihadapi saat pengambilan form Model KWK diantaranya masih banyaknya Form Model A.Tb-KWK yang tidak diisi oleh pihak KPPS, hal tersebut dikarenakan kebanyakan KPPS pada saat mendata Pemilih yang menggunakan e-KTP tidak menyalin kembali data Pemilih tersebut sehingga menyebabkan banyak sekali form Model A.Tb-KWK yang kosong ataupun elemen data pemilih yang disalin tidak lengkap. Untuk mengatasi hal tersebut KPU Kabupaten Bangka Tengah melakukan proses penyalinan kembali apabila didalam form Model A.Tb-KWK masih melampirkan fotocopy e-KTP pemilih yang bersangkutan, dan untuk data yang elemen datanya tidak lengkap KPU Kabupaten Bangka Tengah berkoordinasi dengan pihak DISDUKCAPIL Bangka Tengah untuk membantu melengkapi elemen data yang tidak lengkap tersebut. setelah semua data terkumpul kemudian operator Sistem Informasi Data Pemilih (SIDALIH) KPU Kabupaten Bangka Tengah melakukan pemuktakhiran data menggunakan Sistem Informasi Data Pemilih (SIDALIH) sesuai petunjuk teknis yang diberikan oleh KPU. Dalam proses Pemuktahiran Data Pemilih Berkelanjutan tersebut operator Sidalih Kabupaten Bangka Tengah melakukan beberapa proses baik itu input data atau menyaring data pemilih yang tidak layak lagi masuk kedalam Daftar Pemilih (DP).
KPU Kabupaten Bangka Tengah sendiri selain melaksanakan proses pemuktahiran data pemilih berkelanjutan selalu melakukan koordinasi kepada stekholders terkait update data kependudukan, hal ini dilakukan untuk mencapai target