• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...1 DAFTAR ISI...2 DAFTAR TABEL...3 IKHTISAR EKSEKUTIF...4 BAB I. PENDAHULUAN Tugas dan Fungsi SMK-SMAK Padang...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...1 DAFTAR ISI...2 DAFTAR TABEL...3 IKHTISAR EKSEKUTIF...4 BAB I. PENDAHULUAN Tugas dan Fungsi SMK-SMAK Padang..."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...1 DAFTAR ISI...2 DAFTAR TABEL...3 IKHTISAR EKSEKUTIF...4 BAB I. PENDAHULUAN ...4

1.1. Tugas dan Fungsi SMK-SMAK Padang...6

1.2. Peran Strategis SMK-SMAK Padang...4

1.3. Struktur Organisasi SMK-SMAK Padang...7

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA KINERJA...12

2.1. Rencana Strategis SMK-SMAK Padang...12

2.2. Rencana Kinerja...14

2.3 Dokumen Penetapan Kinerja...14

2.4. Rencana Anggaran Tahun 2020...15

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA...16

3.1. Analisis Capaian Kinerja Organisasi...16

3.2. Realisasi Anggaran...24

BAB IV. PENUTUP...28

LAMPIRAN

Perjanjian Kinerja Tahun 2020

Rencana Aksi

(2)

1

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tabel Perjanjian Kinerja tahun 2020... Tabel 2. Pagu Anggaran Program dan Kegiatan SMK-SMAK Padang... Tabel 3. Capaian SMK-SMAK Padang 3 tahun terakhir... Tabel 4. Data Serapan Alumni di DU/DI……….. Tabel 5. Jumlah Siswa Pemegang Sertifikat Internasional... Tabel 6. Unit Kompetensi Certificate III... Tabel 7. Rata- rata nilai UN 5 tahun terakhir……… Tabel 8. Nilai Evaluasi SAKIP SMK-SMAK Padang selama 4 Tahun terakhir……… Tabel 9. Capaian Kinerja Tahun Anggaran 2020………. Tabel 10 Realisasi Anggaran SMK-SMAK Padang... Tabel 11. Realisasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)...

(3)

2 IKHTISAR EKSEKUTIF

Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana pimpinan Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah, Satuan Kerja atau Unit Kerja di dalamnya, diminta untuk membuat laporan akuntabilitas kinerja secara berjenjang serta berkala untuk disampaikan kepada pimpinan yang lebih tinggi. Menindak lanjuti peraturan tersebut, maka Sekolah Menengah Kejuruan – SMAK Padang atau disingkat dengan SMK SMAK Padang menyusun Laporan Kinerja SMK-SMAK Padang Tahun 2020.

Secara umum laporan kinerja SMK SMAK Padang menjabarkan pencapaian kinerja SMK SMAK Padang selama tahun 2020 yang mencakup analisis capaian kinerja SMK SMAK Padang.

Dalam Renstra 2020 – 2024 dijabarkan mengenai visi “Menjadi Role Model Sekolah Menengah Kejuruan berdaya saing global, berakhlak mulia, dan berwawasan lingkungan”. Upaya dalam pencapaian visi tersebut dituangkan pada misi, tujuan dan sasaran yang akan dicapai pada tahun 2020. Penetapan visi, misi dan tujuan SMK-SMAK Padang sesuai dengan Visi dan Misi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri, Kementerian

Perindustrian. Visi BPSDMI adalah: BPSDMI sebagai penggerak utama pembangunan SDM

Industri kompeten berdaya saing global, dengan Misi:

1. Membina peserta didik menjadi pribadi yang berakhlak mulia.

2. Menyelenggarakan pendidikan Kejuruan Dual System berbasis spesialisasi, kompetensi dan berwawasan lingkungan.

3. Membangun Link and Match pendidikan vokasi dengan Industri

4. Mengembangkan Pembelajaran Industri 4.0

5. Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan.

Program-program SMK-SMAK Padang terkait dengan Visi dan Misi BPSDMI Kementerian Perindustrian meliputi: peningkatan jumlah penerimaan siswa baru, peningkatan jumlah siwa yang tersertifikasi kompetensi, dan peningkatan jumlah lulusan yang terserap ke industri.

Capaian kinerja SMK-SMAK Padang pada tahun 2020 antara lain adanya peningkatan sarana prasana pendidikan melalui pengadaan Walktrough Metal Detector With Body Thermometer 2 In 1, Pengadaan Face Recognition Terminal, Pengadaan Jaringan LAN dan Wifi, pengadaan partisi meja serta pengadaan laptop untuk guru; penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015, dan Sistem Manajemen Laboratorium ISO 17025:2017. Sebagai sekolah kejuruan berbasis kompetensi, SMK-SMAK

(4)

3 Padang telah mensertifikasi para siswa untuk keahlian kimia analisis yang bekerja sama dengan LSP-P1 SMK-SMAK Padang. Selain itu, untuk menghasilkan lulusan yang tersertifikasi secara internasional, pada tahun ini SMK-SMAK Padang untuk yang ketujuh kalinya melakukan kerja sama dengan Hobart Technology, Australia dalam melakukan sertifikasi kompetensi dan pemetaan kurikulum SMK-SMAK Padang dengan kurikulum Australia.

Sesuai dengan Misi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Sekolah Menengah Kejuruan dan Perguruan tinggi Vokasi selain harus link and match dengan industri, mulai tahun 2018 harus dapat menjalankan Pendidikan sistem ganda dengan industri dan perusahaan pasangan (IP). Hal ini sejalan dengan ketetapan Kemendikbud RI No 323/U/1997 tentang penyelengaraan PSG pada SMK (pasal 2) bahwa tujuan PSG adalah: 1. Meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan kejuaran melalui peran serta

institusi pasangan

2. Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja sesuai degan tuntutan lapangan kerja

3. Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang menjadi bekal dasar pengembangan dirinya secara berkelanjutan

4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan

5. Meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan melalui pendayagunaan sumberdaya pendidikan yang ada di dunia kerja

Pada tahun ini Perluasan jejaring kerjasama SMK SMAK Padang dilakukan dengan institusi pemerintahan, Lembaga Pendidikan dan perusahaan industri, antara lain dengan Pemerintah Kota Padang untuk kerja sama bidang Pendidikan dan pelatihan, dan perusahaan-perusahaan industri untuk kerja sama penempatan praktik kerja industri (Prakerin), dan rekrutmen lulusan.

Secara garis besar SMK-SMAK Padang telah berhasil melaksanakan tugas, fungsi dan misi yang diembannya dalam pencapaian kinerja SMK-SMAK Padang tahun 2020. Sasaran yang ditetapkan dapat dicapai dengan baik. Keberhasilan pencapaian sasaran SMK-SMAK Padang di samping ditentukan oleh faktor internal seperti kinerja, juga ditentukan oleh dukungan eksternal, seperti kerjasama dengan institusi terkait. Hasil lebih rinci secara keseluruhan tergambar dalam Laporan Kinerja SMK-SMAK Padang Tahun 2020.

(5)

4 BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Tugas dan Fungsi SMK-SMAK Padang

Sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 78 Tahun 2011 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Menengah Kejuruan – SMAK, SMK-SMAK Padang mempunyai tugas melaksanakan pendidikan menengah kejuruan kompetensi keahlian analis kimia. SMK-SMAK Padang dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah yang menyelenggarakan fungsi:

1. Penyusunan rencana dan program pendidikan dan pengajaran 2. Pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di dalam dan luar sekolah 3. Pelaksanaan kerjasama pendidikan dan pengajaran

4. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga. 1.2 Peran Strategis SMK-SMAK Padang

Seiring dengan meningkatnya persaingan tenaga kerja pada masa pasar bebas atau yang disebut dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN, maka pemerintah Indonesia perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan handal merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan dalam memenangkan persaingan tersebut. Hal ini dikarenakan hambatan dalam memenangkan persaingan tenaga kerja tersebut lebih disebabkan oleh rendahnya kualitas SDM yang ada untuk memenuhi kebutuhan pasar. Untuk mewujudkan pembangunan SDM yang berkualitas dan berdaya saing maka diperlukan lembaga pendidikan yang memiliki daya saing, dan dapat diakses dengan mudah oleh kalangan SDM industri.

Sebagai salah satu unit pendidikan di lingkungan BPSDMI Kementerian Perindustrian, SMK-SMAK Padang diharapkan mampu menghasilkan SDM industri, khususnya dalam mencetak tenaga ahli di bidang kimia analisis dan dapat melahirkan tenaga kerja di berbagai perusahaan yang ada di manapun di wilayah Indonesia bahkan di luar negeri. Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No. 491/M- IND/Kep/8/2016 tanggal 24 Agustus 2016 tentang Pedoman Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Industri Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri, SMK SMAK Padang berperan dalam mewujudkan visi dan misi Badan Pengembangan Sumber daya Manusia Industri dalam program reposisi tahap 2 yaitu menjadikan “SMK di lingkungan Kementerian Perindustrian sebagai role model pendidikan kejuruan industri berbasis kompetensi yang menghasilkan tenaga kerja industri yang kompeten dan berdaya saing global”.

(6)

5 1.3 Struktur Organisasi SMK-SMAK Padang

Struktur organisasi merupakan bagian penting dalam kegiatan manajemen, baik operasional maupun administratif. Struktur organisasi SMK-SMAK sebagai bagian dari Kementerian Perindustrian ditetapkan melalui Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 78/M-IND/PER/8/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Menengah Kejuruan SMAK.

Gambar 1. Bagan Organisasi Sekolah Menengah Kejuruan - SMAK

Selanjutnya, struktur organisasi Sekolah Menengah Kejuruan SMAK Padang tertuang dalam Keputusan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan - SMAK Padang Nomor: 02 Tahun 2020 tanggal 2 Januari 2020 tentang Peta dan Uraian Jabatan Pegawai Sekolah Menengah Kejuruan - SMAK Padang. SMK-SMAK Padang dipimpin oleh Kepala Sekolah yang membawahi 7 bidang sebagai berikut:

1. Bidang Kurikulum

Bidang Kurikulum mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Menganalisis kurikulum bersama bidang Hubim dan pengembangan sekolah sesuai kebutuhan;

b. Menyusun Program kerja kurikulum serta mengkoordinir pelaksanaannya; c. Menganalisis pencapaian target kurikulum;

d. Menganalisis kebutuhan tenaga kependidikan dan Peningkatan SDM.

e. Memantau kegiatan belajar mengajar termasuk pembagian tugas guru, jadwal pelajaran dan evaluasi belajar;

f. Mengarahkan penyusunan KKM, Silabus dan RPP;

g. Merencanakan dan melaksanakan program tutorial mata pelajaran Ujian Nasional; h. Mengkoordinir Pelaksanaan evaluasi proses belajar mengajar (mid semester, semester,

ujian sekolah, ujian nasional dan uji profesi); KEPALA SEKOLAH

SUBBAGIAN TATA USAHA KELOMPOK JABATAN

(7)

6 i. Menyusun kriteria kenaikan kelas dan kelulusan;

j. Mengkoordinasikan pengisian buku laporan hasil belajar (rapor) dan leger;

k. Menggali materi-materi untuk penyesuaian antara kurikulum dan program praktek kerja industri dengan DUDI;

l. Memotivasi guru dalam melaksanakan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja;

m. Menyusun laporan kepada kepala sekolah secara berkala dan insedentil;

n. Menyelenggarakan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan di sekolah yang berkaitan dengan proses kegiatan belajar mengajar;

o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan/ atasan. 2. Bidang Hubungan Industri dan Masyarakat

Bidang Hubungan Industri dan Masyarakat dan mempunyai tugas: a. Merencanakan program kerja bidang Hubim;

b. Melakukan negosiasi dengan institusi terkait mengenai penempatan prakerin, uji kompetensi, ujian lisan prakerin dan rekrutmen lulusan;

c. Melakukan promosi untuk pemasaran lulusan; d. Melakukan penelusuran alumni;

e. Menyusun program hubungan internasional; f. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan hubim; g. Membuat laporan dan evaluasi kegiatan Hubim;

h. Menjalin kerjasama dengan institusi terkait termasuk termasuk dunia usaha dan industri;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan/ atasan. 3. Bidang Sarana Prasarana

Bidang Sarana Prasarana mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Melakukan pengusulan ATK dan ARTK, bahan kimia, bahan penunjang praktik regular, ujian praktik, dan analisis terpadu II;

b. Melaksanakan Perbaikan sarana dan prasarana sekolah; c. Mengusulkan pengadaan peralatan laboratorium;

d. Melaksanakan perbaikan utilitas laboratorium (listrik dan air);

e. Memelihara, mengamankan, dan mengembangkan sarana prasarana sekolah;

f. Menganalisis pengajuan/ usulan pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana yang diajukan setiap bidang.

(8)

7 4. Bidang kesiswaan

Bidang Kesiswaan mempunyai tugas: a. Melaksanakan penerimaan siswa baru;

b. Mengkoordinir perencanaan dan pelaksanaan pembinaan siswa;

c. Merekap, mendata dan menganalisis laporan rutin bulanan dari wali kelas; d. Melaksanakan bimbingan dan penyuluhan karir kejuruan;

e. Merencanakan pendaftaran ulang siswa;

f. Menyusun pembagian kelas yang berkerjasama dengan wakasek lainnya sebelum tahun pelajaran baru dimulai;

g. Melakukan administrasi kesiswaan, absensi, buku induk siswa dan surat pindah; h. Mempersiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi:

- Tata tertib siswa

- Pertemuan dengan orang tua siswa

- Upacara dan menyusun daftar pembina upacara - Peringatan hari besar nasional / keagamaan. - Kegiatan ekstrakurikuler, Kemah Bakti Siswa

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan/ atasan. 5. Bidang Jaminan Mutu Pendidikan dan Pengembangan Sekolah

Bidang Jaminan Mutu Pendidikan mempunyai tugas: a. Membuat Program Kerja;

b. Mengusulkan Program-program kepada kepala sekolah;

c. Melakukan sosialisasi berkenaan dengan kesadaran tentang persyaratan pelanggan di unit kerja;

d. Memastikan seluruh proses yang diperlukan untuk Sistem Manajemen Terintegrasi SMK-SMAK Padang ditatalaksanakan, diimplementasikan, dan dipelihara secara berkesinambungan;

e. Melakukan pengembangan yang diperlukan dalam menonjolkan potensi sekolah baik dalam bidang kurikulum, infrastruktur maupun bidang lain sejalan visi, misi dan tujuan sekolah;

f. Mengkoordinir pelaksanaan program kerja dalam bidang mutu dan pengembangan sekolah;

g. Membuat laporan kegiatan.

(9)

8 6. Bidang Laboratorium

a. Memimpin, memantau dan memberikan petunjuk pelaksanaan tugas pada semua PLP yang bertugas pada laboratorium kimia, mikrobiologi dan klinis;

b. Menyusun Program laboratorium kimia, mikrobiologi dan klinis serta menyusun program perencanaan pengembangan laboratorium kimia, mikrobiologi dan klinis; c. Mengkoordinir sistim pemakaian alat, bahan praktik di laboratorium;

d. Mengusulkan kebutuhan alat dan bahan serta sarana pendukung praktik kepada Waka Sarpras;

e. Mengatur penataan peralatan laboratorium dan bahan kimia di setiap laboratorium; f. Mengatur penggunaan ruangan laboratorium untuk praktikum regular, Analisis

Terpadu II dan Non Reguler;

g. Mengawasi dan memantau penggunaan laboratorium untuk kegiatan internal dan eksternal;

h. Memelihara, mengamankan, dan mengusulkan pengembangan peralatan laboratorium; i. Membuat tata tertib laboratorium kimia, mikrobiologi dan klinis, mengecek

implementasi tata tertib laboratorium dan merekap pelanggaran tata tertib laboratorium setiap 3 bulan sekali;

j. Merekap laporan data usulan stok bahan (stok Opname), realisasi pemakaian bahan dari penanggungjawab bahan untuk diserahkan ke Waka Sarpras sekali 6 Bulan;

k. Merekap laporan data inventaris dan kondisi alat serta sarana prasarana yang ada dilaboratorium serta mengusulkan peralatan yang akan diperbaiki ke Waka Sarpras setiap 6 bulan sekali;

l. Mengkoordinir kegiatan perawatan peralatan dan fasilitas laboratorium serta menunjuk petugas untuk mengecek dan merawat alat instrument setiap harinya; m. Merekap laporan perawatan peralatan dan instrumentasi di laboratorium serta

pengusulan perbaikannya dari PLP;

n. Membuat prosedur pelaksanaan kegiatan laboratorium sesuai ISO 9001:2015 dan ISO SML 14001:2015;

o. Melaksanakan dan mengkoordinir validasi metoda dan kalibrasi internal; p. Membuat laporan pelaksanaan tugas secara berkala (bulanan dan semester);

q. Merekap laporan jumlah limbah yang dihasilkan pada setiap laboratorium dari setiap PLP di laboratorium kimia, mikrobiologi dan kimia klinis;

r. Mengkoordinir dan mengawasi operasional IPAL sekolah serta membuat laporan kondisi IPAL setiap 3 Bulan sekali;

(10)

9 s. Membuat IK setiap peralatan di laboratorium dan didistribusikan kepada PLP untuk

ditempelkan ke alat;

t. Menerima komplain dan mengatasi masalah yang terjadi di laboratorium dengan berkoordinasi dengan waka sarprs dan KTU;

u. Berkoordinasi dengan koordinator pembelajaran praktikum dalam menunjang kelancaran pembelajaran di laboratorium;

v. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan/ Atasan 7. Bidang Teaching Factory

Bidang Teaching Factory mempunyai tugas sebagai berikut: a. Membuat program kerja tahunan Teaching Factory; b. Melaksanakan pembelajaran berbasis Teaching Factory; c. Melakukan Pengelolaan Produksi Teaching Factory; d. Melaksanakan Jasa Pengujian/ analisis;

e. Membuat Laporan pelaksanaan kegiatan Teaching Factory secara berkala;

f. Melaksanakan kerjasama dengan institusi terkait mengenai produksi dan pengujian/ jasa analisis;

(11)

Struktur organisasi SMK-SMAK Padang Tahun Anggaran 2020 dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 2. Bagan Struktur Organisasi SMK-SMAK Padang Kepala Sekolah

Bidang Teaching Factory Bidang

Laboratorium Bidang Sarana dan

Prasarana Bidang Hubim Bidang Kesiswaan Bidang Kurikulum Bidang Penjamin Mutu

dan Pengembangan Sekolah

Sub Bagian Tata Usaha

(12)

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1. Rencana Strategis SMK-SMAK Padang

Dokumen Laporan Kinerja Tahun 2020 ini mengacu kepada Rencana Strategis SMK-SMAK Padang Tahun 2020-2024. Pada Renstra telah ditetapkan indikator kinerja utama dan target untuk tahun 2020. Pengesahan dokumen Rencana Strategis periode tahun 2020-2024 dilakukan pada bulan Juli tahun 2020 dan akan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Perkin tahun 2020.

Renstra SMK-SMAK Padang tahun 2020-2024 dimaksudkan untuk merencanakan kontribusi yang signifikan bagi keberhasilan pencapaian sasaran pembangunan SDM Industri sebagaimana diamanatkan pada Undang-Undang No. 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian, pasal 16 menyatakan bahwa pembangunan sumber daya manusia industri dilakukan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten guna meningkatkan peran sumber daya manusia Indonesia di bidang industri, Program Pengembangan Pendidikan Kejuruan dan Vokasi Industri oleh Badang Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), serta disusun antara lain berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan Renstra SMK-SMAK Padang periode 2009-2014, dan analisis terhadap capaian kinerja.

2.1.1 Visi SMK-SMAK Padang

Visi Sekolah Menengah Kejuruan SMAK Padang adalah “Menjadi Role Model Sekolah Menengah Kejuruan berdaya saing global, berakhlak mulia, dan berwawasan lingkungan”.

2.1.2 Misi SMK-SMAK Padang

Dalam rangka mewujudkan visi SMK SMAK Padang, misi yang akan diemban adalah:

1. Membina peserta didik menjadi pribadi yang berakhlak mulia.

2. Menyelenggarakan pendidikan Kejuruan berbasis spesialisasi, kompetensi dan berwawasan lingkungan.

3. Membangunan Link and Match pendidikan vokasi dengan industri 4. Mengembangan pembelajaran Industri 4.0

(13)

12 2.1.3 Tujuan SMK-SMAK Padang

Untuk dapat mencapai visi dan melaksanakan misi Sekolah Menengah Kejuruan – SMAK Padang seperti yang dikemukakan sebelumnya, maka visi dan misi tersebut selanjutnya dirumuskan ke dalam bentuk yang lebih spesifik - operasional berupa tujuan yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun ke depan.

Adapun tujuan Sekolah Menengah Kejuruan – SMAK Padang pada tahun 2020 – 2024 adalah “Terwujudnya SDM Industri yang kompeten dan berdaya saing” dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) :

1. Jumlah calon tenaga kerja industri terampil yang kompeten (orang). 2. Lulusan yang terserap di industri (persen)

2.1.4 Sasaran SMK-SMAK Padang

Dalam mewujudkan tujuan tersebut, diperlukan upaya-upaya sistemik yang dijabarkan ke dalam sasaran-sasaran strategis yang mengakomodasi perspektif pemangku kepentingan (stakeholder), perspektif pelaksanaan tugas pokok, dan perspektif peningkatan kapasitas kelembagaan. Sasaran strategis dan indikator kinerja utama tersebut sebagaimana diuraikan berikut ini.

1. Perspektif Pemangku Kepentingan

o Sasaran Strategis I: Meningkatnya tenaga kerja industry yang kompeten a. Jumlah calon tenaga kerja terampil yang kompeten

b. Jumlah siswa Dual System

c. Persentase lulusan yang terserap oleh seKtor industry 2. Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok

o Sasaran Strategis I : Terwujudnya pendidikan vokasi industrI berbasis kompetensi

a. Jumlah calon tenaga kerja yang memiliki sertifikat internasional b. Rata-rata nilai UN

c. Rata-rata nilai TOEIC

o Sasaran Strategis II : Terwujudnya SDM Industri menuju Industri 4.0 a. Implementasi Industri 4.0

3. Perspektif Pembelajaran Organisasi

o Sasaran Strategis I : Terwujudnya ASN yang professional dan berkepribadian a. Indeks Kompetensi, Profesional dan Integritas Pegawai

(14)

13 o Sasaran Strategis II : Terwujudnya birokrasi yang efektif, efisien dan berorentasi

pada layanan prima a. Nilai SAKIP

b. Nilai Maturitas SPIP c. Predikat WBBM

2.2. Rencana Kinerja Tahun 2020

Penetapan kinerja merupakan amanat Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus penetapan kinerja ini antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah, sebagai dasar penilaian keberhasilan/ kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur, dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan punishment atau sanksi.

Dokumen Penetapan Kinerja ini sebagaimana pasal 3 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/ kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi.

Penetapan kinerja merupakan tekad dan janji yang harus dilakukan dan merupakan tolok ukur akuntabilitas kinerja Sekolah Menengah Kejuruan – SMAK Padang pada akhir tahun 2020 yang disusun berdasarkan pada Rencana Kinerja Tahun 2020 yang telah ditetapkan; sehingga secara substansial Penetapan Kinerja Tahun 2020 tidak ada perbedaan dengan Rencana Kinerja Tahun 2020.

(15)

14 2.3. Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2020

Sasaran strategis SMK-SMAK Padang pada tahun 2020 dapat dilihat dari beberapa perspektif, yaitu: Dokumen Penetapan Kinerja

Unit Organisasi Eselon I/ Eselon II : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri/ Pusat Pengembangan Pendidikan Kejuruan dan Vokasi

Unit Pelaksana Teknis/ Unit

Pendidikan : SMK SMAK Padang

Tahun Anggaran : 2020

IKU 1. Jumlah calon tenaga kerja industrI terampil

yang kompeten (orang)

2. Lulusan yang terserap di industri (persen)

SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

Perspektif Pemangku Kepentingan Meningkatnya Tenaga

Kerja Industri yang Kompeten

Jumlah Calon tenaga kerja terampil yang

kompeten 280 Orang

Jumlah Siswa Dual System 192 Orang

Persentase lulusan yang terserap oleh sector Industri

76 Persen Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok

Mengembangkan

Pendidikan Vokasi Industri berbasis Kompetensi

Jumlah calon tenaga kerja yang memiliki

sertifikat Internasional 85 Orang

Rata-rata Nilai UN 70

Rata-Rata Nilai TOEIC 400

Mengembangkan SDM

Industri Menuju 4.0 Implementasi Industri 4.0 1 Modul

Perspektif Pembelajaran Oragnisasi Terwujudnya ASN yang

professional dan

berkepribadian

Indeks kompetensi, Profesional dan

Integritas Pegawai 71

Terwujudnya Birokrasi yang Efektif, Efisien dan Berorientasi pada layanan Prima

Nilai SAKIP 76,5

Nilai Maturitas SPIP 3,5

Tabel. 1 Perjanjian Kinerja 2020 2.4. Rencana Anggaran Tahun 2020

Untuk mencapai sasaran–sasaran perspektif Pemangku kepentingan dan perspektif proses internal tersebut di atas, SMK-SMAK Padang mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 25.825.211.000. Pada Tahun 2020 Anggaran SMK-SMAK Padang mengalami 8 kali revisi dimana pada revisi pertama dilakukan pada bulan Mei 2020 karena Pandemi Covid-19 terjadi penghematan anggaran menjadi Rp. 23.354.772.000 dan pada bulan Oktober 2020 menjadi Rp. 21.864.272.000,- .

(16)

15 Adapun Rincian Anggaran SMK-SMAK Padang tahun 2020 sebesar Rp. 21.864.272.000,- (dua puluh satu milyar delapan ratus enam puluh empat juta dua ratus tujuh puluh dua ribu rupiah)

4959.001

Siswa Aktif dan Lulusan Pendidikan Berbasis Kompetensi Pendidikan Kejuruan

5,484,867,000 Rp

4959.002 Kelembagaan Pendidikan Menengah Kejuruan Industri Rp 242,634,000 4959.005 Peralatan Pendidikan Menengah Kejuruan Vokasi Industri Rp 287,160,000 4959.009 Pillot Project Learning Factory 4.0 Rp 79,840,000 4959.951 Layanan Sarana dan Prasarana Internal Rp 201,840,000 4959.970 Layanan Dukungan Manajemen Satker Rp 381,797,000

4959.994 Layanan Perkantoran Rp 15,186,134,000

21,864,272,000 Rp

Kode Program Sasaran Kegiatan (Ouput) Pagu (Rp)

TOTAL

(17)

16 BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 Capaian Kinerja Organisasi

Pengukuran kinerja dilakukan dengan sistematis dan berkesinambungan yang ditujukan untuk menciptakan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab. Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan strategi instansi pemerintah. Proses pengukuran kinerja ini dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan atau kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Sekolah Menengah Kejuruan – SMAK Padang tahun 2020 dilakukan dengan cara membandingkan antara target kinerja yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja SMK-SMAK Padang tahun 2020 dengan realisasinya. Secara umum dapat dikatakan bahwa target kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan 2020 sudah dapat dicapai oleh SMK-SMAK Padang. Hal tersebut terlihat pada tingkat persentase dari pencapaian target sasaran baik fisik maupun anggaran.

Tujuan pendidikan di SMK-SMAK Padang adalah “Terwujudnya SDM Industri yang kompeten dan berdaya saing” dengan Indikator Kinerja Utama (IKU):

1. Jumlah calon tenaga kerja industri terampil yang kompeten (Orang). 2. Lulusan yang terserap di industri (persen)

Pencapaian kinerja SMK – SMAK Padang tahun anggaran 2020 adalah sebagai berikut:

(18)

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR UTAMA

2018 2019 2020

T R C T R C T R C

Meningkatnya Tenaga

kerja industri yang

kompeten

Jumlah Calon Tenaga Kerja

Terampil yang Kompeten Belum digunakan sebagai Indikator 280 280 100

Jumlah Siswa Dual System Belum digunakan sebagai Indikator 192 188 97,92%

Persentase Lulusan yang Terserap oleh Sektor

Industri 90 % 74,7% 83% 75% 62,4% 83,2% 76% 67.85% 89,27%

Terwujudnya Pendidikan Vokasi Industri Berbasis Kompetensi

Jumlah Calon Tenaga Kerja yang Memiliki Sertifikat

Internasional 85 85 100 85 85 100 85 85 100

Rata-rata Nilai UN Belum digunakan sebagai Indikator 70 66,64 95,2%

Rata-rata Nilai TOEIC Belum digunakan sebagai Indikator 400 449 112%

Terwujudnya SDM Industri Menuju Industri 4.0

Implementasi Industri 4.0 Belum digunakan sebagai Indikator 1 1 100%

Terwujudnya ASN yang Profesional dan

Berkepribadian

Indeks Kompetensi,

Profesional dan Integritas Pegawai

Belum digunakan sebagai Indikator 71 74.94 106%

Terwujudnya Birokrasi yang Efektif, Efisien dan Berorientasi pada Layanan Prima

Nilai SAKIP A A A A BB BB 76 82.96 A

Nilai Maturitas SPIP 3,2 3,378 106% 3,4 3,535 104% 3.5 3,535 101%

Predikat WBBM WBK WBK WBK WBK WBK WBK WBBM WBBM 100%

(19)

18 1. Sasaran Strategis Perspektif Pemangku Kepentingan

Sesuai dengan Perjanjian Kinerja SMK-SMAK Padang Tahun 2020, terdapat 1 (satu) sasaran strategis perspektif pemangku kepentingan yang akan dicapai. Berikut adalah analisis capaian setiap sasaran strategis SMK-SMAK Padang.

o Meningkatnya Tenaga Kerja Industri yang kompeten

Sasaran strategis perspektif Pemangku Kepentingan Meningkatnya Tenaga Kerja Industri yang kompeten mempunyai indikator kinerja yaitu: (1) Jumlah calon tenaga kerja terampil yang kompeten dengan target 280 Orang (2) Jumlah siswa dual system, dengan target 192 orang (3) Persentase lulusan yang terserap oleh sektor industri dengan target 76 persen. Secara ringkas, capaian masing-masing indikator tersebut seperti berikut ini:

a. Jumlah Calon Tenaga Kerja Terampil yang Kompeten

Pada tahun 2019 jumlah calon tenaga kerja terampil yang kompeten adalah sebanyak 192 orang yang terdiri dari 86 orang laki laki dan 106 orang perempuan. Sedangkan pada tahun 2020 jumlah calon tenaga kerja terampil yang kompeten adalah sebanyak 280 orang yang terdiri dari 108 orang laki laki dan 172 orang perempuan. Pada tahun 2020 jumlah calon tenaga kerja terampil yang kompeten mengalami kenaikan dari tahun 2019 hal ini disebabkan bertambahnya jumlah rombongan belajar pada tahun 2020. Tercapainya indikator kinerja ini dibuktikan dengan lulusan sebanyak 280 orang ini seluruhnya telah memiliki sertifikat kompetensi dari LSP P1 SMK SMAK Padang.

b. Jumlah Siswa Dual System

Untuk tahun 2020 jumlah siswa dual system di SMK-SMAK Padang adalah sebanyak 188 orang. Jumlah ini tidak sesuai dengan target yang telah ditetapkan yaitu 192. Hal ini disebabkan karena adanya siswa dual system yang tidak naik kelas dan yang keluar dari SMK-SMAK Padang kerena tidak sanggup untuk melanjutkan. Sedangkan pada tahun 2019 jumlah siswa dual system adalah sebanyak 96 Orang. Namun jika dibandingkan dengan tahun 2019, jumlah siswa dual system pada tahun 2020 mengalami kenaikan dengan diterimanya rombongan belajar baru pada tahun 2020 yaitu sebanyak 3 rombongan belajar. Sebagai informasi Dual System adalah sistem pembelajaran atau Pendidikan dimana siswa mengikuti pembelajaran 50% di sekolah dan 50% di industri.

(20)

19 c. Persentase Lulusan yang terserap oleh sektor industry

Pada tahun 2019 jumlah lulusan terdiri dari 192 orang dengan serapan lulusan di dunia industri sebesar 69,27%, sebanyak 27,1 % melanjutkan studi di perguruan tinggi, dan sisanya sebanyak 3,63% berwirausaha. Sedangkan pada tahun 2020 jumlah lulusan yang terserap di industri adalah sebanyak 44,29%, sebanyak 25,71% melanjutkan studi di perguruan tinggi, dan sisanya sebanyak 30 % dalam masa tunggu rekrutmen selama 6 bulan sejak dilantik. Dari data di atas dapat dilihat adanya penurunan jumlah serapan lulusan ke Industri dari tahun 2019 ke 2020. Hal ini disebabkan oleh adanya MoU SMK-SMAK Padang dengan Politeknik AKA Bogor tentang program Akselerasi Sekolah Menengah Kejuruan SMAK Padang, dimana lulusan SMK-SMAK Padang dapat menyelesaikan Pendidikan Diploma III selama 2 tahun, sehingga banyak siswa yang berminat untuk melanjutkan studi ke AKA Bogor. Penurunan serapan ini juga disebabkan karena pandemi covid-19 dimana banyak perusahaan industri yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan tidak melakukan penerimaan karyawan baru. Selain itu, pandemic Covid-19 menyebabkan orang tua lulusan lebih protektif sehingga tidak mengizinkan anaknya mencari pekerjaan ke kota lain. Dari Fenomena yang terjadi pada tiga tahun terakhir dapat dilihat bahwa target yang telah ditetapkan tidak tercapai, sehingga target kinerja ini akan direview kembali.

Data Perkembangan Serapan Alumni SMK-SMAK Padang pada DU/DI setelah masa tunggu selama 6 (enam) bulan untuk 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4. Data Serapan Alumni SMK-SMAK Padang pada DU/DI No Lulusan

Tahun

Jumlah Lulusan yang bekerja di DU/DI Industri

(BUMN) (Swasta) Industri

Wirausaha/ menunggu rekrutmen Melanjutkan Kuliah Jumlah 1. 2016 13 101 - 16 130 2. 2017 28 122 - 24 174 3. 2018 6 138 7 43 194 4. 2019 2 131 6/1 52 192 5. 2020 - 104 20/84 72 280

(21)

20 2. Perspektif proses Pelaksanaan Tugas Pokok

o Terwujudnya Pendidikan Vokasi Industri Berbasis Kompetensi

Sasaran strategis perspektif proses pelaksanaan tugas mempunyai indikator kinerja yaitu: (1) Jumlah calon tenaga kerja yang memiliki sertifikat Internasional dengan target sebanyak 85 Orang (2) Rata–rata nilai UN dengan target nilai 70 (3) Rata-rata nilai TOIEC dengan target nilai 400. Secara ringkas, capaian masing-masing indikator tersebut seperti berikut ini:

a. Jumlah calon tenaga kerja yang memiliki sertifikat internasional

Sejak tahun pelajaran 2013/2014, sejumlah calon lulusan SMK-SMAK Padang mendapatkan sertifikat kompetensi dari LSP-P1 SMK SMAK Padang yang terlisensi dari BNSP dan dari Hobart Technology, Australia. Pada tahun 2020, target kinerja untuk jumlah calon tenaga kerja yang memiliki sertifikat Internasional adalah sebanyak 85 orang dan realisasi dari indicator kinerja ini adalah 85 orang calon lulusan, sehingga target kinerja ini tercapai 100%. Jumlah calon lulusan yang telah tersertifikasi oleh Hobart Technology, Australia untuk 5 tahun terakhir adalah sebagai berikut:

Tabel.5 Jumlah Lulusan Pemegang Sertifikat Internasional

Sertifikasi internasional oleh Hobart Technology pada tahun 2020 ini dilaksanakan seraca Daring/ online. Standar Kompetensi yang digunakan adalah kompetensi Australia di bidang Laboratory yang termasuk pada jenjang certificate III yaitu:

No. Kode unit Judul Unit

1. LSAENV272 Participate in environmentally sustainable work

2. LS913COM01 Communicate with other people

3. LS913WRK02 Plan and conduct laboratory and field work

4. LS922DAT01 Record and present data

5. LS933QA202 Contribute to the achievement of quality ojectives 6. LS943WH502 Participate in laboratory and field workplace safety 7. LS933WRK01 Maintain tehe laboratory an work site fit for purpose

Tahun Pelajaran Jumlah pemegang sertifikat

2015/2016 75 orang

2016/2017 75 orang

2017/2018 85 Orang

2018/2019 85 Orang

(22)

21

8. LS973TES01 Perform basic test

9. LS973CHE02 Prepare working solutions

10. LS973MIC03 Prepare culture media

11. LS973MIC04 Perform aseptic techniques

12. LS953WRK01 Receive and prepare samples for testing

13. LSENV472 Implement sustainable work practices and monitor environmentally Tabel. 6. Unit kompetensi dalam Certificate III

b. Rata – Rata Nilai UN

Taget untuk indikator kinerja rata-rata nilai UN ini adalah 70 dengan output adalah siswa lulus 100%. Pada tahun 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membatalkan pelaksanaan Ujian Nasional Tahun 2020 dikarenakan pandemic COVID 19. Untuk itu, Target untuk indikator kinerja Rata-rata Nilai UN tidak terealisasi sehingga dilakukan revisi terhadap target kinerja pada dokumen perencanaan kinerja.

c. Rata – Rata nilai TOIEC

Output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tercapainya rata- rata nilai TOEIC sesuai dengan target yang ditetapkan. Pada tahun 2020 rata–rata nilai TOIEC adalah 449 sedangkan pada tahun 2019 adalah 536,71. Jika dibandingkan dengan tahun 2019 nilai rata-rata TOIEC SMK-SMAK Padang mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, Hal ini disebabkan jumlah siswa yang meningkat dari sebelumnya yaitu dari 192 orang siswa pada tahun 2019 menjadi 280 orang siswa pada tahun 2020 serta kurangnya persiapan siswa dalam menghadapi Ujian Nasional untuk mata pelajaran kompetensi kejuruan karena masa pandemi Covid-19. Namun meskipun mengalami penurunan pada tahun 2020, target pada indikator Nilai TOEIC siswa tercapai.

3. Perspektif Pembelajaran Organisasi

o Terwujudnya ASN yang professional dan berkepribadian a. Indeks Kompetensi Profesionaldan Integritas Pegawai

Indeks kompetensi, profesional, dan integritas pegawai SMK-SMAK Padang adalah tingkat kompetensi SDM SMK-SMAK Padang yang diukur dari kemampuan dan karakteristik yang dimiliki seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya, sehingga ASN tersebut dapat melaksanakan tugas secara profesional, efektif dan efisien. Pada tahun 2020 Indeks kompetensi Profesional dan integritas Pegawai di SMK-SMAK Padang adalah sebesar 74,94.

(23)

22 Skor ini termasuk kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa ASN SMK SMAK Padang cukup memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya, sehingga ASN tersebut dapat melaksanakan tugas secara profesional, efektif dan efisien.

o Terwujudnya Birokrasi yang efektif, Efesien dan Berorientasi pada layanan prima a. Nilai SAKIP

Pengertian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah atau disingkat dengan SAKIP sebagaimana dinyatakan dalam Perpres Nomor 29 Tahun 2014 adalah rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah. Dalam hal penyelenggaraan, SAKIP meliputi 6 (enam) aspek, yaitu: Rencana Strategis, Perjanjian Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pengelolaan data kinerja, pelaporan kinerja dan reviu dan evaluasi kinerja. Keenam aspek tersebut dievaluasi dan dinilai oleh Inspektorat Jenderal. Sehubungan dengan hal tersebut, mengingat pentingnya dokumen akuntabilitas, maka SMK –SMAK Padang memasukkan nilai SAKIP sebagai salah satu Indikator Kinerja. Berikut rekapitulasi Nilai SAKIP SMK SMAK Padang selama 4 tahun terakhir:

No ANGGARAN TAHUN NILAI KATEGORI KET

1 2016 76,70 A

2 2017 79,45 A

3 2018 76,00 BB Peringkat 1 Tingkat Unit

Pendidikan

4 2019 82,96 A Peringkat 1 Tingkat

Satker BPSDMI

Tabel 8. Nilai Evaluasi LAKIP SMK-SMAK Padang selama 4 Tahun terakhir

Untuk tahun penilaian 2020 (tahun anggaran 2019), SMK SMAK Padang menargetkan nilai SAKIP 76,5. Realisasi kinerja untuk Indikator Kinerja Nilai SAKIP pada tahun 2019 (tahun anggaran 2018) adalah 76,00, sedangkan Nilai SAKIP SMK SMAK Padang tahun 2020 (tahun anggaran 2019) adalah 82,96 dan meraih Peringkat Pertama tingkat Satker BPSDMI. Dapat disimpulkan bahwa SMK SMAK Padang dapat mencapai target yang telah ditetapkan dan dapat meningkatkan kinerja pada indikator kinerja Nilai SAKIP dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa SMK SMAK Padang terus melakukan perbaikan dan peningkatan dalam akuntabilitas kinerjanya.

(24)

23 b. Nilai Maturitas SPIP

Penilaian terhadap tingkat Maturasi penyelenggaraan SPIP dilakukan oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam hal ini Inspektorat Jenderal yang memiliki peran sebagai quality assurance dan konsultan SPIP. Pedoman penilaiannya telah ditetapkan melalui Peraturan Kepala BPKP Nomor 4 tahun 2016 tentang Pedoman Penilaian dan Strategi Peningkatan Maturasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.

SPIP bukan hanya upaya membentuk mekanisme administratif saja tetapi juga upaya melakukan perubahan sikap dan perilaku (soft factor). Oleh Karena itu, implementasi SPIP sangat bergantung kepada komitmen, teladan pimpinan dan niat baik dari seluruh elemen, pejabat dan pegawai instansi pemerintah. Melihat dari pentingnya penerapan SPIP pada setiap satuan kerja, SMK-SMAK Padang juga memasukkan nilai maturitas SPIP sebagai salah satu indikator kinerja. Pada tahun 2019 Nilai Maturitas SPIP SMK SMAK Padang adalah 3.535 sedangkan untuk tahun 2020 penilaian SPIP tidak dilaksanakan karena adanya pandemi covid-19. Berdasarkan surat dari Inspektorat Jenderal Nomor: 331/IJ-IND/XII/2020 tanggal 10 Desember 2020 yang menyatakan untuk nilai maturitas SPIP digunakan nilai pada tahun 2019.

c. Nilai WBK dan WBBM

Zona Integritas adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Pencanangan zona integritas di SMK-SMAK Padang telah dilaksanakan sejak tahun 2016 dengan tujuan membangun komitmen demi terwujudnya zona integritas menuju WBK dan WBBM di lingkungan SMK-SMAK Padang melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Pada tahun 2017 SMK –SMAK Padang telah melaksanan Persiapan menuju WBK dan tahun 2018 SMK-SMAK Padang mendapatkan predikat WBK ( Wilayah Bebas Korupsi). Pada tahun 2019 SMK – SMAK Padang diusulkan untuk mengikuti evaluasi Zona Intergritas Menuju Wilayah Birokarasi Bersih dan Melayani (WBBM), namun belum berhasil mendapatkan Predikat WBBM. Pada tahun 2020, SMK-SMAK Padang Kembali mengikuti evaluasi Zona Intergritas Menuju Wilayah Birokarasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan akhirnya berhasil meraih predikat WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani). Hal ini menunjukkan SMK SMAK Padang terus berkomitmen melaksanakan reformasi birokrasi dan pelayanan kepada masyarakat.

Secara umum pencapaian kinerja dan anggaran SMK SMAK Padang tahun anggaran 2020 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

(25)

24

SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

Perspektif Pemangku Kepentingan Meningkatnya

Tenaga Kerja Industri yang Kompeten

Jumlah Calon tenaga kerja

terampil yang kompeten 280 Orang 280 Orang 100%

Jumlah Siswa Dual System 192 Orang 188 Orang 97,92%

Persentase lulusan yang terserap oleh sektor Industri

76 Persen 67,86% 89,29 %

Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok Mengembangkan

Pendidikan Vokasi Industri berbasis Kompetensi

Jumlah calon tenaga kerja yang memiliki sertifikat Internasional

85 Orang 85 Orang 100%

Rata-rata Nilai UN 70 66,64 95,2%

Rata-Rata Nilai TOEIC 400 449 112%

Mengembangkan

SDM Industri

Menuju 4.0

Implementasi Industri 4.0 1 Modul 1 Modul 100 %

Perspektif Pembelajaran Oragnisasi Terwujudnya ASN

yang professional dan

berkepribadian

Indeks kompetensi, Profesional dan Integritas Pegawai

71 74,94 106%

Terwujudnya Birokrasi yang Efektif, Efisien dan Berorientasi pada layanan Prima

Nilai SAKIP 76,5 82,96 108%

Nilai Maturitas SPIP 3,5 3,535 101%

Tabel 9. Capaian Kinerja Tahun Anggaran 2020 3.2 Efisiensi Sumber Daya

Pada tahun 2020, SMK-SMAK Padang telah melaksanakan efisiensi sumber daya dalam beberapa kegiatan. Hal tersebut adalah manfaat yang didapatkan dari penggunaan teknologi informasi yang semakin meningkat dan karena adanya pandemi Covid-19.

1. Pada kegiatan uji kompetensi siswa oleh LSP P1 SMK SMAK Padang, dimana sudah menggunakan sistem online untuk pendaftaran dan tes teorinya sehingga dapat menghemat dalam penggunaan kertas untuk soal ujian dan beberapa perangkat uji lainnya.

2. Efisiensi melalui penggunaan website juga dilakukan pada proses penerimaan siswa baru. Hal ini mulai berlaku pada proses pendaftaran (efisiensi waktu) dan seleksi awal (efisiensi penggunaan kertas dan SDM).

3. Efisiensi energi di mana penggunaan listrik, air dan telepon mengalami penurunan yang sangat signifikan karena siswa melaksanakan pembelajaran dari rumah dan pegawai melaksanakan pekerjaan sebagian dari rumah dan sebagian dari kantor.

(26)

25 4. Efisiensi penggunaan bahan praktek, dimana mengalami penurunan yang sangat signifikan karena siswa melaksanakan pembelajaran praktek dari rumah dengan menggunakan video pembelajaran.

3.3 Realisasi Anggaran

Pagu anggaran SMK-SMAK Padang tahun 2019 SMK-SMAK Padang mendapat pagu anggaran sebesar Rp. 31.682.488.000,- ( tiga puluh satu milyar enam ratus delapan puluh dua juta empat ratus delapan puluh delapan ribu rupiah). Sedangkan pagu anggaran untuk tahun 2020 adalah sebesar Rp. 21.864.272.000,- (dua puluh satu milyar delapan ratus enam puluh empat juta dua ratus tujuh puluh dua ribu rupiah).

SASARAN INDIKATOR

KINERJA TARGET PAGU REALISASI CAPAIAN

Perspektif Pemangku Kepentingan Meningkatnya

Tenaga Kerja Industri yang Kompeten

Jumlah Calon tenaga kerja terampil yang kompeten

280

Orang 921.166.000 280 Orang 100%

Jumlah Siswa Dual

System Orang 192 1.571.000.000 188 Orang 97,92%

Persentase lulusan yang terserap oleh sektor Industri

76 Persen

1.101.908.000 67,86% 89,29 %

Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok Mengembangkan

Pendidikan Vokasi Industri berbasis

Kompetensi

Jumlah calon tenaga kerja yang memiliki sertifikat Internasional 85 Orang 170.984.000 85 Orang 100% Rata-rata Nilai UN 70 171.700.000 66,64 95,2% Rata-Rata Nilai TOEIC 400 32.916.000 449 112% Mengembangkan SDM Industri Menuju 4.0 Implementasi

Industri 4.0 1 Modul 679.592.000 1 Modul 100

Perspektif Pembelajaran Oragnisasi Terwujudnya ASN yang professional dan berkepribadian Indeks kompetensi, Profesional dan Integritas Pegawai 71 846.633.000 74.94 106% Terwujudnya Birokrasi yang Efektif, Efisien dan Berorientasi pada layanan Prima Nilai SAKIP 76,5 325.402.000 82,96 108%

Nilai Maturitas SPIP 3,5 864.371.000 3,535 101%

Nilai WBK dan

WBBM WBBM

15.178.600.000 WBBM 100%

(27)

26 Tahun

Anggaran

Pagu Awal Penghematan Blokir Pagu Akhir

(tanpa blokir) Realisasi Persen tase 2016 19.819.793.000 4.162.877.000 692.614.000 16.349.530.000 15.870.234.969 97,06 2017 15.137.277.000 - - 15.137.277.000 14.422.601.940 95,28 2018 16.046.382.000 - - 16.046.382.000 15.989,859,138 98,97 2019 31.682.488.000 - - 32.727.396.000 32.377.434.585 98,98 2020 25.825.211.000 - - 21.864.272.000 21.614.356.209 98,86

Tabel 11. Realisasi Anggaran SMK SMAK Padang 5 tahun Terakhir

KODE OUTPUT / RINCIAN AKUN PAGU

REALISASI SISA REAL. FISIK TOTAL % 13 Program Pengembangan SDM Industri dan Dukungan Manajemen Kementerian Perindustrian

21.864.272.000 21.614.356.209 98.86 249.915.79

1 100

4959

Peningkatan Kualitas Pendidikan PendidikN Menengah Kejuruan Industri berbasis

21.864.272.000 21.614.356.209 98.86 249.915.79

1 100

4959.001

Siswa Aktif dan lulusan Pendidikan Berbasis Kompetensi Pendidikan Kejuruan

5.484.867.000 5.419.129.862 98.80 65.737.138

4959.001.001 SDM yang mengikuti Pendidikan

Menengah Kejuruan Industri 5.484.867.000 5.419.129.862 98.80 65.737.138

051

Menyelengarakan Pendidikan Menengah Kejuruan Industri Berbasis

4.291.852.000 4.244.116.542 98,89 47.735.458

A Penyelenggaraan PPDB (Penerimaan

Peserta Didik Baru) 68.555.000 68.553.500 99.99 1.500

B Promosi Sekolah 439.712.000 437.552.861 99,51 2.159.139

C Penyusunan Buku Kerja Guru 18.950.000 18.911.600 99.80 38.400

D Evaluasi Pembelajaran 171.700.000 158.460.800 92,29 13.239.200

E Penyelenggaraan Pembelajaran 1.491.160.000 1.466.586.630 98,35 24.573.370

F Pelantikan Lulusan 273.963.000 272.014.600 99,29 1.948.400

G Bantuan Beasiswa Pendidikan 7.200.000 7.200.000 100 0

H Penyelenggaraan AT II T.P

2020/2021 194.260.000 194.049.050 99,89 210.950

I Supervisi Pendidikan dan PK Guru 22.770.000 20.847.200 91.56 1.922.800

J Penyusunan Ktsp Dan Perangkat

Pembelajaran 24.100.000 23.965.000 99.44 135.000

K Penyelenggaraan AT II 215.932.000 213.174.800 98,72 2.757.200

L Rekrutmen Dan Pembekalan Lulusan 17.870.000 17.870.000 100 0

M Orientasi Siswa Baru 34.680.000 34.600.000 99,77 80.000

N Eco Green School Asean 132.248.000 132.131.500 99,91 152.500

O Praktik Kerja Industri 356.133.000 355.912.794 99,94 220.206

P Peningkatan Kerjasama SDM

SMK-SMAK Padang 782.351.000 782.090.805 99,97 260.195

Q Temu Industri 14.230.000 14.230.000 100 0

(28)

27

052 Menyelenggarakan Teaching Factory 254.350.000 254.046.500 99,88 303.500

A Penyelenggaraan Teaching Factory 254.350.000 254.046.500 99,88 303.500

053

A.

Melaksanakan Sertifikasi Lulusan

Penyelenggaraan Sertifikasi Kompetensi

938.665.000 920.966.820 98,11 17.698.180

B. Sertifikasi Kompetensi Internasional 170.984.000 170.810.800 99,90 173.200

4959.002 Kelembagaan Pendidikan Menengah

Kejuruan Industri 242.634.000 241.021.175 99,33 1.612.825

4959.002.001 Dokumen Pendidikan Vokasi Industri Berbasis Kompetensi

242.634.000 241.021.175 99,33 1.612.825

054

Menyelenggarakan Kerjasama Pendidikan dengan lembaga Pendidikan dan lembaga non Pendidikan.

242.634.000 241.021.175 99,33 1.612.825

A Pengelolaan Layanan Publik 75.720.000 75.707.475 99,98 12.525

B Penyelenggaraan kegiatan ISO 71.250.000 69.650.500 97,76 1.599.500

C Kerjasama Internasional 32.916.000 32.915.500 99,99 500

D Pembangunan Zona Integritas 62.748.000 62.747.700 99,99 300

4959.005 Peralatan Pendidikan

MenengahKejuruan Vokasi Industri 287.160.000 286.423.000 99,74 737.000

4959.005.001 Peralatan Pendidikan

MenengahKejuruan Vokasi Industri 287.160.000 286.423.000

99,74

737.000

007 Peralatan dan Mesin 287.160.000 286.423.000 99,74 737.000

A Peralatan Pembelajaran Jarak Jauh 287.160.000 286.423.000 99,74 737.000

4959.009 Pilot Project Learning Factory 4.0 79.840.000 79.399.120 99,45 440.880

4959.009.001 Pilot Project Learning Factory 4.0 79.840.000 79.399.120 99,45 440.880

051 Menyelengarakan Pilot Project

Learning Factory 4.0 79.840.000 79.399.120

99,45 440.880

A Menyelenggarakan Pembelajaran

Dual System ( pilot Project) 79.840.000 79.399.120

99,45

440.880

4959.951 Layanan Sarana dan Prasarana

Internal 201.840.000 201.829.499 99,99 10.501

4959.951.001 Tanpa Sub Output 201.840.000 201.829.499 99,99 10.501

053 Pengadaan Peralatan fasilitas

perkantoran 201.840.000 201.829.499

99,99

10.501

A Peralatan Protokol Kesehatan 201.840.000 201.829.499 99,99 10.501

4959.970 Layanan Dukungan Manajemen

Satker 381.797.000 375.289.084 9829 6.507.916

051 Penyusunan rencana Program dan Penyusunan rencana Anggaran 60.025.000 59.997.000 99,95 28.000

A Penyusunan Anggaran 43.500.000 43.477.000 99,95 23.000

B Pembinaan ADM dan Akuntabilitas

Kinerja 16.525.000 16.520.000 99,97 5.000

052 Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi 107.341.000 107.338.100 99,99 2.900

A Pengelolaan Sentra Haki 15.050.000 15.050.000 100 0

B Pembinaan dan Penataan SAI 71.557.000 71.555.100 99,99 1.900

C Penyelenggaraan SPIP 20.734.000 20.733.000 99,99 1.000

054 Pengeloalaan Kepegawaian 214.431.000 207.953.984 96,98 6.477.016

A Konsultasi & Koordinasi 172.919.000 172.897.079 99,99 21.921

B Diklat dan Sosialilsasi 41.512.000 35.056.905 84,45 6.455.095

4959.994 Layanan Perkantoran 15.186.134.000 15.011.264.469 98,85 174.869.53

1

001 Pembayaran Gaji Dan Tunjangan 11.299.100.000 11.156.604.816 98,74 142.495.18

(29)

28

001 Gaji Dan Tunjangan Pegawai 11.299.100.000 11.156.604.816 98,74 142.495.18 4

A Pembayaran Gaji Dan Tunjangan 5.205.994.000 5.119.970.470 98,35 85.973.530

B Tunjangan Profesi Guru 1.335.156.000 1.335.156.000 100 0

C Tunjangan Kinerja 4.758.000.000 4.701.478.346 98,81 56.521.654

002

Terselenggaranya Operasional Dan

Pemeliharaan Perkantoran 3.887.034.000 3.854.659.653 99,17 32.374.347

A Pemeliharaan Sarana dan Prasarana 1.184.199.000 1.176.129.544 99,32 8.069.456

B Operasional Perkantoran Dan

Pimpinan 1.964.071.000 1.962.836.560 99,94 1.234.440

C Langganan Daya Dan Jasa 467.184.000 444.264.348 95,09 22.919.652

D Penambah Daya Tahan Tubuh 77.760.000 77.675.600 99,89 84.400

E Pengelolaan Keuangan 193.820.000 193.753.601 99,97 66.399

(30)

29 BAB IV

PENUTUP

Secara umum, pada tahun 2020 SMK-SMAK Padang telah melaksanakan tugas dan fungsinya: menyusun rencana dan program pendidikan dan pengajaran, melaksanaan pendidikan dan pengajaran di dalam dan luar sekolah, melaksanakan kerjasama pendidikan dan pengajaran, dan melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga. Capaian kinerja SMK – SMAK Padang selama tahun anggaran 2020, relatif baik dan berhasil. Indikasi keberhasilan tersebut terbukti dari besarnya tingkat capaian kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan, baik itu indikator kinerja output maupun kinerja outcome. Capaian sasaran kinerja output dan outcome hampir semuanya mencapai 100%. Walaupun demikian, SMK – SMAK Padang tidak akan berpuas diri dengan pencapaian tersebut. Karena di masa yang akan datang, masih banyak tantangan yang akan dihadapi, seiring dengan adanya kebijakan-kebijakan baru khususnya di bidang pengembangan SDM Industri.

Secara umum keseluruhan capaian kinerja telah memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi SMK- SMAK Padang untuk selalu meningkatkan kinerja yang lebih baik di masa mendatang. SMK-SMAK Padang akan selalu berusaha mengembangkan secara berkelanjutan dengan program-program bermutu di bidang pendidikan kejuruan Kimia Analisis baik bagi peserta didik maupun bagi tenaga pendidik dan kependidikannya.

Gambar

Gambar 1. Bagan Organisasi Sekolah Menengah Kejuruan - SMAK
Gambar 2. Bagan Struktur Organisasi SMK-SMAK Padang Kepala Sekolah
Tabel 3. Capaian SMK-SMAK Padang 3 tahun terakhir
Tabel  4. Data Serapan Alumni SMK-SMAK Padang pada DU/DI
+5

Referensi

Dokumen terkait

1 Ma'rifah, A.Ma PNS SDN 05 Banyumudal Jl, Pemuda Komplek Masjid Al Hidayah, Pemalang.. 2 Waniroh PNS SD Negri 02 Gunungjaya Jl, Pemuda Komplek Masjid Al

frekuensi konflik dan fokus pada permasalahan muamalah, maka dalam pembahasan skripsi ini penulis akan lebih mengedepankan tentang sikap dan metode- metode yang

“Secara teoritis penerapan Akuntansi Sektor Publik dan Pengawasan terhadap kualitas laporan keuangan instansi pemerintah akan berpengaruh terhadap akuntabilitas kinerja

Mahasiswa mampu menerapkan konsep dan teori yang dipelajari untuk menganalisis kasus-kasus perilaku sosial individu di sekitar mereka.. Mahasiswa mampu menggunakan

Dalam bentuk uang pangsa ekspor cokelat dan produk cokelat dalam volume produksi cokelat di Rusia dalam beberapa tahun ke depan akan naik dan pada tahun 2015 akan

PPPPTK Penjas dan BK mempunyai tugas melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan sesuai dengan bidangnya, oleh karena itu tahun

peternak unggas di dekat pabrik dan dekat dengan tujuan pasar; (2) Melaui integrasi vertikal yang dilakukan oleh perusahaan Peter- nakan dari hulu hingga kehilir untuk mewujud-

1) Dilakukan pewarnaan Gram, kultur, dan tes sensitivitas sebelum memulai terapi antibiotik. 2) Terapi empirik harus berdasarkan data epidemiologi setempat. 3) Terapi definitif