KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK Jl. WIDAS BEGADUNG NGANJUK
Telp/Fax : 0358-321642
Website : www.kpud-nganjukkab.go.id Email : kpunganjuk@gmail.com
LAPORAN
AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP)
KPU KABUPATEN NGANJUK
TAHUN 2020
Salah satu azas dalam penerapan tata Pemerintahan yang baik adalah akuntabilitas.
Akuntabiitas merupakan wujud pertanggungjawaban dari amanah atau mandat yang melekat pada suatu pemerintahan. Dengan pemikiran tersebut, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) KPU Kabupaten Nganjuk Tahun 2020 ini disusun. LAKIP ini menyajikan capaian kinerja dari KPU Kabupaten Nganjuk selama Tahun 2020 yang merupakan pelaksanaan amanah yang diemban oleh pemerintah. LAKIP Tahun 2020 ini menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan dalam bidang yang menjadi kewenangan KPU Kabupaten Nganjuk.
Capaian kinerja KPU Kabupaten Nganjuk selama tahun 2020 untuk sasaran strategis Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang Demokratis, dari 5 (lima) indikator kinerja semuanya telah mencapai target kinerja yang telah ditetapkan yaitu : 1. Persentase KPU/KPU Provinsi/KPU Kab/Kota yang Menyelenggarakan Pemilu/Pemilihan
sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku dengan target 100% dapat teralisasi sebesar 100%
2. Persentase Partisipasi Pemilih dalam Pemilu dengan target yang telah ditetapkan 77,5% dapat terealisasi sebesar 79,9%
3. Persentase Partisipasi Pemilih Perempuan dalam Pemilu dengan target 75% dapat teralisasi sebesar 40,9%
4. Persentase Pemilih Disabilitas yang terdaftar dalam DPT yang menggunakan hak pilihnya dengan target sebesar 75% dapat terealisasi sebesar 37,4%
5. Persentase Pemilih yang berhak memilih, tetapi tidak masuk dalam daftar pemilih dengan target 0,2% dapat terealisasi sebesar 0,7%
Kemudian untuk sasaran strategis Terlaksananya Pemilu/Pemilihan yang aman, damai, jujur dan adil dari 3 (tiga) indikator kinerja, semua dapat memenuhi target yang telah ditetapkan yaitu :
1. Persentase KPU Kab/Kota yang melaksanakan Pemilu/Pemilihan tanpa konflik dengan target sebesar 95% dapat terealisasi 100%
2. Persentase Penyelenggara Pemilu/Pemilihan yang terbukti melakukan pelanggaran Pemilu/Pemilihan dengan target sebesar 3% dapat teralisasi sebesar 0%
3. Persentase sengketa hukum yang dimenangkan KPU dengan target sebesar 88% dapat terealisasi dengan tidak terjadi konflik apapun sehingga target terpenuhi.
Sedangkan untuk sasaran strategis Meningkatnya Kapasitas Lembaga
Penyelenggara Pemilu/Pemilihan, terdapat 3 (tiga) indikator kinerja yang semuanya bisa
dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Nganjuk, yaitu sbb :
WDP
3. Indeks Reformasi Birokrasi dengan target nilai 75 dapat direalisasikan dengan nilai 75 KPU Kabupaten Nganjuk dalam pencapaian sasaran-sasaran selama ini masih mengalami beberapa hambatan/kendala, kendala-kendala utama yang muncul dalam pencapaian sasaran tersebut, antara lain :
1. Kewenangan KPU Kabupaten Nganjuk dalam penyusunan program, kegiatan dan penganggarannya yang masih terbatas.
2. Keterbatasan sarana dan prasarana kantor yang dimiliki oleh KPU Kabupaten Nganjuk.
3. Kualitas dan kuantitas sumber daya aparatur KPU Kabupaten Nganjuk masih perlu ditingkatkan guna mendukung pelaksanaan tugas-tugasnya.
4. Adanya kegiatan yang tidak mungkin bisa dilaksanakan karena kondisi dan situasi yang tidak memungkinkan.
Untuk mengatasi kendala tersebut dan agar tidak terjadi di masa mendatang, maka diusulkan untuk dilakukan penguatan kelembagaan melalui penguatan kewenangan, penyempurnaan tugas pokok dan fungsi, penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, tambahan tenaga / pegawai baru serta pendidikan/pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan aparatur KPU Kabupaten Nganjuk.
Selanjutnya pencapaian keberhasilan maupun kendala yang muncul pada proses pencapaian sasaran di Tahun 2020 ini akan menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan dalam penyusunan dan pelaksanaan rencana kegiatan pada tahun 2021.
---ooo000ooo---
iv
SAKIP adalah Sistem Akuntabilitas
Kinerja
Instansi Pemerintah dimana sistem ini merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem anggaran dan sistem pelaporan kinerja yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan. Dalam hal ini setiap organisasi diwajibkan mencatat dan melaporkan setiap penggunaan keuangan negara sefta kesesuaiannya dengan ketentuan yang belaku.Sedangkan LAKIP adalah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan produk akhir SAKIP yang menggambarkan kinerja yang dicapai oleh suatu instansi pemerintah atas pelaksanaan program dan kegiatan yang dibiayai APBN/APBD. Penyusunan I-AKIP berdasarkan
siklus
anggaran yang berjalan 1 tahun. Dalam pembuatan I-AKIP, suatu instansi pemerintah harus dapat menentukan besaran kinerja yang dihasilkan secara kuantitatif yaitu besaran dalam satuan jumlah atau persentase.Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi pemerintah dan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Revieu Atas Pelaporan Kinerja mengamanatkan secara berjenjang sesuai dengan tingkatannya kepada Kementerian Negara/Lembaga yang memiliki instansi vertikal di daerah menetapkan entitas akuntabilitas kinerja satuan kerja selaku koordinator penyusunan Laporan Kinerja satuan kerja di wilayah yang bersangkutan. Oleh sebab
itu,
KPU Kabupaten Nganjuk yang merupakan lembaga hirarkhies, sebagai salah satu unit eselonIII
mandiri di LingkunganKomisi Pemilihan Umum, diwajibkan untuk menyusun LAKIP.
penyusunan LAKIP dimaksudkan sebagai media bagi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Nganjuk
untuk
menyampaikan pertanggungjawabanatas
pelaksanaantugas
pokok dan fungsinya kepada stakeholders,sefta
saranauntuk
evaluasiatas
capaian kinerja, baikkeberhasilan maupun kegagalannya selama tahun 2020.
Kami berharap l-AKIp tahun 2020 ini dapat memberikan manfaat bagi stakeholderc dan sebagai umpan balik bagi seluruh pejabat struktural dan fungsional Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nganjuk dalam melaksanakan tugasnya
di
masa yang akan datang dalam rangka meningkatkan kinerja Komisi Pemilihan umum Kabupaten Nganjuk.2020 UMUM
K
ii
HALAMAN JUDUL ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iii
IKHTISAR EKSEKUTIF ... iv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Dasar Hukum ... 2
C. Maksud dan Tujuan ... 3
D. Gambaran Umum ... 3
BAB II PERENCANAAN KINERJA ... 14
A. Rencana Strategis ... 14
B. Perjanjian Kinerja ... 22
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA..……….. ... 25
BAB IV PENUTUP ... 28
iii
1
BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang
Pemilihan Umum secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahan negara yang demokratis berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Penyelenggaraan pemilihan umum secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dapat terwujud, apabila dilaksanakan oleh penyelenggara pemilihan umum yang mempunyai integritas dan profesionalitas. Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 Bab. VII B pasal 22 E ayat 5 menyatakan bahwa pemilihan umum diselenggarakan oleh suatu Komisi Pemilihan Umum yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri.
Pemilihan Umum tersebut dimaksudkan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota, Presiden dan Wakil Presiden, serta Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Adapun penyelenggara pemilihan umum di tingkat Kabupaten adalah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten, sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilu.
Berdasarkan UU 28 Tahun 1999, ditegaskan bahwa “azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib penyelenggaraaan negara, azas kepentingan umum, azas keterbukaan, azas proporsionalitas, azas profesionalitas dan Azas Akuntabilitas”.
Berkaitan dengan pelaksanaan Azas Akuntabilitas dimaksud, lebih lanjut ditegaskan sebagai azas yang menentukan bahwa setiap pelaksanaan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggung-jawabkan kepada publik sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Guna merealisasikan Azas Akuntabilitas penyelenggaraan di bidang pemerintahan, diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, pelaporan Kinerja, dan Reviu atas Laporan Kinerja.
Dalam rangka melaksanakan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tersebut, dan berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 pasal 5 ayat (1)
2
dikatakan bahwa
KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota bersifat hierarkis,
oleh karena itu KPU Kabupaten Nganjuk berkewajiban melaksanakan program yang telah di tetapkan oleh KPU dalam rangka mewujudkan visi dan misi KPU yang tercantum dalam Renstra 2020 - 2024.Untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, wewenang dan kewajiban, KPU Kabupaten Nganjuk di Tahun Anggaran 2020, maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) KPU Kabupaten Nganjuk Tahun 2020, sebagai bagian dari pemenuhan kewajiban dalam perspektif transparansi dan akuntabilitas publik.
B. Dasar Hukum
1. TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
3. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum;
5. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, pelaporan Kinerja, dan Reviu atas Laporan Kinerja;
7. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun 2010;
8. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2010;
9. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor : 197/PR.01.3-Kpt/01/KPU/IV/2020, tentang Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Tahun 2020 – 2024.
10. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nganjuk Nomor : 04 /Kpts/KPU.Kab/2020, tentang Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nganjuk Tahun 2020 – 2024.
3
C. Maksud dan TujuanLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini dimaksudkan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi KPU Kabupaten Nganjuk, selama Tahun Anggaran 2020. Selain itu juga digunakan sebagai bahan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi pada tahun anggaran berikutnya. Oleh karena itu, di dalam Laporan AKIP ini disajikan pula hasil pencapaian sasaran dari pelaksanaan program dan kegiatan dengan menggunakan
indikator
yang telah ditetapkan sebagaiparameter
pengukuran kinerja.Sedangkan tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi kinerja KPU Kabupaten Nganjuk Tahun Anggaran 2020, sehingga dapat dimanfaatkan untuk penyempurnaan dokumen perencanaan, pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang, serta penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.
D. Gambaran Umum 1. Susunan Organisasi
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nganjuk merupakan bagian integral dari Komisi Pemilihan Umum yang bersifat nasional, tetap dan mandiri sebagai penyelenggara Pemilihan Umum di tingkat Kabupaten/Kota dan merupakan lembaga pemerintah Non Departemen yang telah ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, maka KPU Kabupaten Nganjuk yang bersifat tetap dan secara hierarkis di bawah Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan KPU Pusat.
KPU Kabupaten Nganjuk mempunyai tugas, wewenang dan kewajiban untuk menyelenggarakan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD, Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, dan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di tingkat Kabupaten/Kota. Berdasarkan UU Nomor 15 Tahun 2011 pasal 6 menyebutkan bahwa anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota ditetapkan berjumlah 5 (lima) orang. Adapun nama-nama Komisioner KPU Kabupaten Nganjuk dengan masa kerja 2014-2019 sebagaimana tabel dibawah ini :
Tabel 1
DAFTAR NAMA DAN DIVISI KOMISI KPU KABUPATEN NGANJUK
Per 31 Desember 2020
No. NAMA JABATAN DIVISI
1 P U J I O N O Ketua Divisi Keuangan, Umum, Logistik dan Rumah Tangga
4
No. NAMA JABATAN DIVISI
2 KURROTUL A’YUNI Anggota Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi
Masyarakat dan SDM 3 YUDHA HARNANTO, SH, MH Anggota Divisi Hukum dan
Pengawasan
4 MUCHIYIN, S.Th.I Anggota Divisi Perencanaan, Data dan Informasi
5 NANANG WAHYUDI Anggota Divisi Teknis Penyelenggaraan
Berdasarkan surat dari Komisi Pemilihan Umum Nomor : 420/KPU/VIII/2016 tanggal 1 Agustus 2016 tentang Penamaan dan Pembagian Divisi Anggota KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota, tugas masing-masing Divisi terkait dengan kebijakan sebagai berikut :
1. Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM a. Administrasi dan Rekruitmen Kepegawaian
b. Rekruitmen dan PAW Anggota KPU dan Badan Adhock c. Diklat dan Pengembangan SDM
d. Pengembangan Budaya Kerja Organisasi e. Penegaan Disiplin Organisasi
f. Kampanye
g. Sosialisasi, Publikasi dan Kehumasan
h. Partisipasi Masyarakat dan Pendidikan Pemilih
i. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) 2. Divisi Keuangan, Umum, Logistik dan Rumah Tangga
a. Administrasi Perkantoran b. Kearsipan
c. Protokol dan Persidangan
d. Pengelolaan dan Pelaporan Barang Milik Negara e. Kerumahtanggaan Kantor
f. Keamanan
g. Pelaksanaan, Pertanggungjawaban dan Pelaporan Keuangan h. Logistik
i. Pengadaan Barang dan Jasa 3. Divisi Hukum dan Pengawasan
a. Pembuatan Rancangan Keputusan b. Verifikasi Partai Politik
c. Verifikasi DPD
5
d. Pelaporan Dana Kampanye e. Telaah Hukumf. Advokasi Hukum g. Sengketa Pemilu h. Dokumentasi Hukum
i. Pengawasan dan Pengendalian Internal 4. Divisi Perencanaan, Data dan Informasi
a. Penyusunan Program dan Anggaran b. Pemutakhiran Data Pemilih
c. Sistem Informasi yang berkaitan dengan Tahapan Pemilu d. Pengelolaan Jaringan IT
e. Scan Hasil Pemilu
f. Pelaporan dan Evaluasi Tahapan pemilu 5. Divisi Teknis Penyelenggaraan
a. Penentuan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi b. Pencalonan
c. Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Suara serta Penetapan Hasil Pemilu
d. Penggantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD dan DPD.
Sedangkan struktur organisasi KPU Kabupaten Nganjuk sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2008 tanggal 2 Pebruari 2008 adalah sebagaimana bagan berikut :
Bagan Organisasi
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota
6
Dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota dibantu oleh Sekretariat yang dipimpin oleh seorang Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota yang telah diatur tugas wewenang dan kewajibannya dalam peraturan perundang-undangan.
Kinerja sekretariat mengacu pada fungsi-fungsi administrasi negara secara luas yang didukung dengan kemampuan manajemen serta profesionalitas personilnya agar menjadi suatu lembaga yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri.
Secara struktural, Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nganjuk (Eselon III/a) menjalankan tugas dan fungsinya dibantu oleh 4 (empat) Kepala Sub Bagian. Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2008 struktur organisasi Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota adalah sebagai berikut:
4 (empat) Kelapa Sub Bagian
Sekretaris Anggota-Anggota
Ketua
Tenaga
Profesional
7
Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 06 Tahun 2008, pasal 181, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota terdiri dari :
1. Subbagian Program dan Data;
2. Subbagian Hukum;
3. Subbagian Teknis Pemilu dan Hubungan Partispasi masyarakat;
4. Subbagian Keuangan, Umum, dan Logistik.
Sekretariat KPU Kabupaten/Kota mempunyai tugas : 1. membantu penyusunan program dan anggaran Pemilu;
2. memberikan dukungan teknis administratif;
3. membantu pelaksanaan tugas KPU Kabupaten/Kota dalam menyelenggarakan Pemilu;
4. membantu pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, serta pemilihan gubernur;
5. membantu perumusan dan penyusunan rancangan keputusan KPU Kabupaten/Kota;
6. memfasilitasi penyelesaian masalah dan sengketa pemilihan bupati/walikota;
7. membantu penyusunan laporan penyelenggaraan kegiatan dan pertanggungjawaban KPU Kabupaten/Kota; dan
8. membantu pelaksanaan tugas-tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang- undangan.
Sekretariat KPU Kabupaten/Kota mempunyai wewenang :
1. mengadakan dan mendistribusikan perlengkapan penyelenggara-an pemilihan bupati/walikota berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kebutuhan yang ditetapkan oleh KPU;
2. mengadakan perlengkapan penyelenggaraan Pemilu sebagaimana dimaksud pada huruf a sesuai dengan peraturan perundang-undangan; dan
3. memberikan layanan administrasi, ketatausahaan, dan kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Sekretariat KPU Kabupaten/Kota berkewajiban : 1. menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan;
2. memelihara arsip dan dokumen Pemilu; dan 3. mengelola barang inventaris KPU Kabupaten/Kota.
Adapun masing-masing Subbag mempunyai tugas, antara lain :
1. Tugas Subbagian Program dan Data adalah mengumpulkan dan mengolah bahan rencana, program, anggaran pembiayaan kegiatan tahapan Pemilu
8
2. Tugas Subbagian Hukum adalah melaksanakan inventarisasi, pengkajian, dan penyelesaian sengketa hukum, penyuluhan peraturan yang berkaitan dengan Pemilu, dan penyiapan verifikasi faktual peserta Pemilu, serta administrasi keuangan , dan dana kampanye .
3. Tugas Subbagian Teknis dan Hubungan Partisipasi Masyarakat adalah mengumpulkan dan mengolah bahan teknis penyelenggaraan Pemilu dan proses administrasi dan verifikasi penggantian antar waktu anggota DPRD Kabupaten/Kota, pengisian anggota DPRD Kabupaten/Kota pasca Pemilu, penetapan daerah pemilihan dan pencalonan, dan penetapan calon terpilih Pemilu anggota DPRD Provinsi, dan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, penyuluhan, bantuan, kerjasama antar lembaga, melaksanakan pelayanan informasi, serta pendidikan pemilih.
4. Tugas Subbagian Keuangan, Umum, dan Logistik adalah mengumpulkan dan mengolah bahan pelaksanaan anggaran, perbendaharaan, verifikasi, dan pembukuan pelaksanaan anggaran, pelaksanaan urusan rumah tangga, perlengkapan, keamanan dalam, tata usaha, pengadaan logistik Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, distribusi logistik Pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD, Presiden dan Wakil Presiden, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, kepegawaian, serta dokumentasi.
2. Sumber Daya Manusia
Susunan pegawai Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nganjuk terdiri dari 2 (dua) unsur, yakni pegawai pusat dan pegawai daerah. Pegawai Pusat atau Pegawai Organik adalah pegawai yang diangkat melalui SK Sekretaris Jenderal yang ditanggung oleh APBN. Sedangkan pegawai daerah adalah pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk yang diperbantukan di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nganjuk dan dibiayai oleh APBD.
Adapun nama-nama pegawai yang ada di Sekretariat KPU Kabupaten Nganjuk adalah sebagaimana tabel berikut :
Tabel 1
DAFTAR NAMA PEGAWAI SEKRETARIAT KPU KABUPATEN NGANJUK Per 31 Desember 2020
No. NAMA JABATAN KET
1 Dedih Sutardi, AP, MM Sekretaris DPK
2 Drs. Soebijono Agoes P, MM Kasubbag. Program dan Data PNS Organik
3 Adi, SH MM Kasubbag. Hukum PNS Organik
9
4 Kristanto, AMP Kasubbag. Teknis dan Hupmas PNS Organik
5 Nurhasim Staf Subbag Umum DPK
6 Iin Tristanti, SH Staf Subbag Hukum PNS Organik
7 Aminodin, S.Pd Staf Subbag Hukum PNS Organik
8 Dwi Riyanto Yuwono, SE Staf Subbag Program dan Data PNS Organik 9 Joko Edi Suprayitno, S.Sos Bendahara PNS Organik
10 Anita Rosanti Staf Keuangan PNS Organik
11 Heni Riastutik Staf Subbag Umum PNS Organik
12 Anang Asy’ari Staf Subbag Program dan Data PNS Organik
13 Jaswadi Staf Subbag Umum PNS Organik
14 Triyono Sopir Outsourcing
15 Jadmiko Satpam Outsourcing
16 Agus Prayitno Satpam Outsourcing
17 Sugianto Satpam Outsourcing
18 Jarmo Satpam Outsourcing
19 Toni Nur Huda Pramubhakti Outsourcing
20 Afran Effendi, Pramubhakti Outsourcing
Sedangkan jumlah PNS berdasarkan Kepangkatan dan Golongan adalah sebagaimana tabel berikut :
Tabel 2
JUMLAH PNS SEKRETARIAT KPU KABUPATEN NGANJUK BERDASARKAN PANGKAT DAN GOLONGAN
Per 31 Desember 2020
NO PANGKAT GOLONGAN JUMLAH
1 Pembina Tingkat I IV/B 1
2 Pembina IV/A 2
3 Penata Tingkat I III/D 1
4 Penata III/C 1
5 Penata Muda Tingkat I III/B 3
6 Pengatur Tingkat I II/D 0
7 Pengatur Muda Tingkat I II/B 3
8 Pengatur Muda II/A 1
9 Juru Tingkat I I/D 1
10 Outsourcing Outsourcing 7
JUMLAH 20
10
Adapun jumlah PNS berdasarkan tingkat pendidikan formal adalah sebagaimana tabel berikut :
Tabel 3
JUMLAH PEGAWAI SEKRETARIAT KPU KABUPATEN NGANJUK BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN
Per 31 Desember 2020
NO PENDIDIKAN FORMAL JUMLAH
1. Strata 2 (S2) 4
2. Strata 1 (S1) 4
3. Diploma IV -
4. Diploma III (Sarjana Muda) 1
5. Diploma II -
6. Diploma I -
7. SLTA (Sederajat) 11
8. SLTP (Sederajat) 1
9. SD (Sederajat) -
JUMLAH 20
Pada tanggal 1 Desember 2020, KPU RI telah melantik secara resmi 3 (tiga) orang pegawai KPU Kabupaten Nganjuk menjadi pejabat fungsional, dimana ke tiga orang tersebut sebelumnya telah menjabat sebagai pejabat struktural dilingkungan KPU Kabupaten Nganjuk. Adapun ketiga orang pejabat fungsional tersebut adalah sbb :
Tabel 4
DAFTAR NAMA PEJABAT FUNGSIONAL KPU KABUPATEN NGANJUK PERIODE 31 DESEMBER 2020
No. NAMA JABATAN LAMA JABATAN BARU
1 Drs. Soebijono Agoes P, MM Kasubbag. Program,
Data dan Informasi Perencana Ahli Muda 2 Adi, SH MM Kasubbag. Hukum Penata Kelola Pemilu
Ahli Muda 3 Kristanto, AMP Kasubag Teknis dan
Hupmas
Penata Kelola Pemilu Ahli Muda
3. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nganjuk sesuai dengan Laporan Pengelolaan Barang Milik Negara selama tahun 2019, telah mengalami penambahan barang inventaris Kantor diantaranya adalah :
11
a. Lemari Besi/Metal 1buahb. Filling Cabinet Besi 1 buah c. CCTV 1 buah/set
d. Papan Pengumuman 2 buah e. Kursi Besi/Metal 8 buah f. Meja Resepsionis 2 buah
g. Portabeble Air Conditioning 2 buah h. Air Conditioning / AC 10 buah
Adapun sarana dan prasarana Kantor KPU kabupaten Nganjuk pada tahun 2020 sebagaimana tabel berikut :
Tabel 5
SARANA DAN PRASARANA KANTOR KPU KABUPATEN NGANJUK
Per 31 Desember 2020
No Jenis Jumlah Keterangan
1 Mobil 4 unit Kondisi baik
2 Sepeda motor 6 unit Kondisi baik 3 Lemari besi/metal 5 unit Kondisi baik
4 Lemari kayu 2 unit Kondisi baik
5 Rak Besi 1 unit Kondisi baik
6 Filing Cabinet besi 10 unit Kondisi baik 7 Filing Cabinet Kayu 2 unit Kondisi baik
8 Buffet 1 Unit Kondisi Baik
9 Mobile File 1 unit Kondisi baik
10 CCTV 2 unit Kondisi baik
11 Papan Visual /Papan Nama 2 Buah Kondisi Baik 12 Mesin Absensi 1 unit Kondisi Rusak 13 Overhead Projector 1 unit Kondisi baik
14 Display 23 Buah Kondisi Baik
15 LCD Projector/Infocus 3 Buah Kondisi baik 16 Papan Pengumuman 2 Buah Kondisi baik 17 Meja kerja Kayu 15 unit Kondisi baik 18 Kursi besi/Metal 126 unit Kondisi baik 19 Meja Komputer 2 unit Kondisi baik 20 Meja Resepsionis 2 Buah Kondisi baik 21 Publik Astari/Pembatas Antrian 3 buah Kondisi baik 22 Meubelair Lainnya 9 unit Kondisi baik
23 AC Split 16 Unit Kondisi baik
24 Portable Air Conditioner 2 Buah Kondisi Baik
12
No Jenis Jumlah Keterangan
25 Tape Recorder 2 unit Kondisi baik 26 Sound System 1 unit Kondisi baik
27 Alat Hiasan 1 Buah Kondisi baik
28 Handycam 3 unit Kondisi baik
29 Karpet 2 Buah Kondisi baik
30 Kabel Roll 2 Buah Kondisi Baik
31 Kabel 1 Buah Kondisi baik
32 Lampu 34 Buah Kondisi baik
33 Bracket Standing Peralatan 1 buah Kondisi baik 34 Audio Mixing Console 1 unit Kondisi baik 35 Chairman/Audio Conference 1 unit Kondisi baik 36 Camera digital 3 unit Kondisi baik
37 LCD Monitor 1 buah Kondisi Baik
38 Facsimile 2 unit Kondisi baik
39 Mainframe (alat komunikasi
khusus) 4 buah Kondisi baik
40 TV Monitor 1 buah Kondisi baik
41 Stabilizer/UPS 5 unit Kondisi baik 42 Serial Scanner/Printer 2 unit Kondisi Baik 43 Kamera Digital 1 buah Kondisi baik 44 Local Area Network (LAN) 1 unit Kondisi baik
45 PC Unit 23 unit 4 unit kondisi rusak berat
46 Laptop 10 unit Kondisi baik
47 Notebook 7 unit Kondisi baik
48 Komputer Unit lainnya 2 buah Kondisi baik
49 Serial Printer 5 unit 1 unit kondisi rusak berat 50 Scanner (Mini Computer) 1 unit 2 unit kondisi rusak berat
51 CPU 1 Unit Kondisi baik
52 Printer 8 buah Kondisi baik
53 Scanner (Personal Computer) 4 unit Kondisi baik 54 External/Portable Hardisk 2 buah Kondisi baik
55 Router 2 unit Kondisi baik
56 Hub 3 unit 1 unit kondisi rusak berat
57 Hub 3 unit Kondisi Baik
58 Switch I buah Kondisi baik
59 Peralatan Komputer Lainya 27 Unit Kondisi baik 60 Air Conditioning (AC) 10 unit Kondisi Baik 61 Gedung Kantor 1 unit Kondisi baik 62 Bangunan Gudang 1 unit Kondisi baik
13
Tabel 6ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN KANTOR KPU KABUPATEN NGANJUK
Per 31 Desember 2020
No Jenis Jumlah Keterangan
1 Uninteruptible Power Supply 7 Unit Kondisi Rusak berat 2 Stabilizer/UPS 10 Unit Kondisi Rusak berat
3 PC Unit 4 Unit Kondisi Rusak berat
Tabel 7 LAPORAN
PENYUSUTAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN KANTOR KPU KABUPATEN NGANJUK
Per 31 Desember 2020
No Jenis Jumlah Nilai Buku Keterangan
1 Serial Printer 1 buah 0
2 Scanner (peralatan Mini Komputer) 2 buah 0 3 Printer (peralatan personal
computer) 1 buah 0
4 Hub 1 buah 0
E. Sistematika
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) KPU Kabupaten Nganjuk Tahun Anggaran 2020, disusun atas dasar Renstra Komisi Pemilihan Umum Tahun 2020 – 2024 yang berisi tentang Visi, Misi, Tujuan dan sasaran serta Program dan Kegiatan dan Rencana Kerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nganjuk Tahun 2020 yang tertuang dalam RKA-K/L KPU Kabupaten Nganjuk Tahun Anggaran 2020.
Dalam pengukuran dan evaluasi kinerjanya, kemungkinan terdapat indikator yang tidak dapat diukur secara kuantitatif, karena hasil pencapaian kinerja KPU Kabupaten Nganjuk ada yang bersifat kualitatif yang berupa kegiatan yang bersifat non fisik.
Untuk memperoleh gambar yang lebih jelas, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) KPU Kabupaten Nganjuk disusun dengan sistematika sebagai berikut :
KATA PENGANTAR IKHTISAR EKSEKUTIF BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang B. Dasar Hukum C. Maksud dan Tujuan D. Gambaran Umum E. Sistematika
14
BAB II PERENCANAAN KINERJAA. Rencana Strategis
B. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
BAB IV PENUTUP LAMPIRAN-LAMPIRAN
15
BAB IIPERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Strategis 1. Visi Organisasi
Sebagai lembaga vertikal yang menganut sistem hirarkhies, visi dan misi KPU Kabupaten Nganjuk sesuai dengan visi dan misi KPU RI. Adapun visinya adalah :
“Menjadi Penyelenggara Pemilu Serentak yang Mandiri, Profesional dan Berintegritas”.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nganjuk berkomitmen untuk menyelenggarakan Pemilu yang jujur, adil, transparan, akuntabel, dan mandiri serta dilandasi dengan mekanisme kerja yang efektif, efisien, berpegang teguh pada etika profesi dan jabatan, berintegritas tinggi dan berwawasan nasional sehingga dapat menjadi penyelenggara pemilu yang terpercaya dan professional dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
2. Misi Organisasi
Misi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nganjuk merupakan rumusan umum upaya-upaya yang dilaksanakan oleh seluruh jajaran untuk mewujudkan Visi KPU Kabupaten Nganjuk periode 2020-2024.
Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia dan jajarannya yang berada dibawahnya termasuk dalam hal ini KPU Kabupaten Nganjuk secara hierarkis melaksanakan misi Presiden dan Wakil Presiden nomor 8, “Pengelolaan Pemerintahan yang bersih, efektif dan tepercaya’’ dengan uraian sebagai berikut :
1. Meningkatkan kompetensi penyelenggara Pemilu Serentak dengan berpedoman kepada perundang-undangan dan kode etik penyelenggara Pemilu.
2. Menyusun peraturan di bidang Pemilu Serentak yang memberikan kepastian hukum, progresif, dan partisipatif.
3. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilu Serentak yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel, serta aksesibel.
4. Mengoptimalkan pemanfaatan kemajuan teknologi informasi dalam menyelenggarakan Pemilu Serentak.
5. Meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih dalam Pemilu Serentak.
6. Meningkatkan kualitas pelayanan Pemilu Serentak untuk seluruh pemangku kepentingan.
Untuk mencapai visi dan misi tersebut, disusun Program dan Kegiatan Komisi Pemilihan Umum periode 2020-2024 yang secara garis besar dapat dibagi menjadi dua, yakni:
1. Mendukung terciptanya organisasi Komisi Pemilihan Umum yang mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik, disertai
16
dengan kewibawaan dan kejujuran tanpa dipengaruhi oleh entitas lain;dan
2. Memberikan layanan terbaik di bidang Pemilihan Umum dan Pemilihan.
3. Tujuan
Dalam upaya mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi tersebut , maka tujuan yang hendak dicapai oleh KPU Kabupaten Nganjuk adalah :
1. Mewujudkan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nganjuk yang mandiri, professional dan berintegritas;
2. Menyelenggarakan Pemilu Serentak yang demokratis, tepat waktu, efisien dan efektif; dan
3.
Mewujudkan Pemilu Serentak yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil.4. SASARAN STRATEGIS
Dalam RPJM ke-3 disebutkan bahwa sasaran pokok pembangunan yang hendak dicapai adalah meningkatnya partisipasi politik pemilu dan kualitas penyelenggaraan pemilu 2019, penegakan hukum dan reformasi birokrasi yang ditandai dengan membaiknya indeks demokrasi indonesia, meningkatnya indeks pegegakan hukum, indeks perilaku anti korupsi, indeks persepsi korupsi, indeks integritas nasional dan indeks reformasi birokrasi yang diikuti dengan membaiknya tingkat pengelolaan anggaran (opini laporan keuangan) dan tingkat akuntabilitas instansi pemerintah (skor atas SAKIP)
Seiring dengan tujuan diatas, sasaran strategis Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nganjuk yang akan dicapai pada periode 2020- 2024, adalah sebagai berikut :
Sasaran strategis untuk tujuan pertama yaitu “Mewujudkan Komisi Pemilihan Umum yang mandiri, professional dan berintegritas”, yaitu:
1. Tersedianya peraturan perundangan bidang politik yang kuat;
2. Tersedianya Sistem Informasi Partai Politik yang andal dan berkualitas;
3. Terwujudnya Sumber Daya Manusia dan Lembaga KPU yang berkualitas.
Sasaran strategis untuk mencapai tujuan kedua yaitu “Menyelenggarakan Pemilu Serentak yang demokratis, tepat waktu, efisien dan efektif”, yaitu:
1. Terwujudnya Pendidikan Pemilih Kepemiluan dan Demokrasi untuk seluruh lapisan masyarakat; dan
2. Terwujudnya koordinasi penyelenggaraan kepemiluan yang sesuai dengan Standar Pelayanan Publik, disertai pengelolaan data dan informasi serta dokumentasi pelaksanaan Pemilu berbasis teknologi informasi yang terintegrasi.
Sasaran strategis untuk mencapai tujuan ketiga yaitu “Mewujudkan Pemilu Serentak yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil”, yaitu
“Terwujudnya Pemilu Serentak dengan tingkat partisipasi yang tinggi disertai dengan penyelesaian sengketa hukum yang baik.”
17
5. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)Dalam Renstra KPU Kabupaten Nganjuk tahun 2020 – 2024, telah ditetapkan Indikator Kinerja Utama KPU yaitu :
1. Persentase naskah akademik peraturan KPU yang berbasis riset kepemiluan;
2. Persentase informasi mengenai partai politik yang mutakhir dan dipublikasikan pada publik;
3. Indeks reformasi birokrasi;
4. Nilai akuntabilitas Kinerja;
5. Opini BPK atas laporan keuangan;
6. Nilai keterbukaan informasi publik;
7. Persentase partisipasi Pemilih dalam pemilu/pemilihan;
8. Persentase partisipasi pemilih perempuan dalam pemilu/pemilihan;
9. Persentase partisipasi pemilih disabilitas dalam pemilu/pemilihan;
10. Persentase pemilih yang berhak memilih tetapi tidak masuk dalam daftar pemilih tetap(DPT);
11. Persentase KPU/KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kab/Kota yang menyelenggarakan Pemilu/pemilihan sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku;
12. Persentase KPU/KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kab/Kota yang melaksanakan Pemilu/Pemilihan yang aman dan damai;
13. Persentase sengketa hukum yang dimenangkan KPU.
Arah kebijakan dan strategi Komisi Pemilihan Umum merupakan uraian sistematis yang meliputi cara untuk mencapai tujuan dan sasaran. Secara terstruktur uraian tersebut diilustrasikan dalam sebuah peta strategi yang komprehensif. Peta strategi ini merupakan suatu proses penggambaran atas dasar hubungan sebab akibat antara satu sasaran stratejik dengan sasaran stratejik lainnya untuk menguji alur pikir suatu strategi. Peta strategi ini mempunyai tiga perspektif yaitu: perspektif peningkatan kapasitas kelembagaan, perspektif pelaksanaan tugas pokok lembaga, dan perspektif pemangku kepentingan (stakeholders).
Perspektif peningkatan kapasitas kelembagaan merupakan strategi dasar Komisi Pemilihan Umum yang bersifat jangka panjang dan sebagai titik awal dari keberhasilan pencapaian visi dan misi Komisi Pemilihan Umum.
Sementara itu, perspektif pelaksanaan tugas pokok lembaga merupakan perspektif pengarah strategis (strategic drivers) yang menggambarkan proses bisnis internal yang dijalankan dalam rangka menjamin pelaksanaan misi dan visi Komisi Pemilihan Umum.
Sedangkan perspektif pemangku kepentingan (stakeholders) mencerminkan keinginan dan harapan stakeholders terhadap pencapaian misi dan visi Komisi Pemilihan Umum.
Stakeholders eksternal yang dimaksud adalah Partai Politik, LSM, Lembaga Penyelenggara Pemilu lainnya (DKPP dan Bawaslu), Instansi pemerintah Pusat dan Daerah, serta masyarakat umum.
18
Dalam kurun waktu 2020 - 2024, Komisi Pemilihan Umum dan Komisi pemilihan Umum Kabupaten Nganjuk akan melaksanakan 2 (dua) Target Kinerja yaitu Program Dukungan Manajemen dan Program Penyelenggaraan Pemilu Dalam Proses Konsolidasi Demokrasi, yang akan dilaksanakan oleh seluruh unit kerja di lingkungan Komisi Pemilihan Umum.Adapun Program/Kegiatan, Sasaran Program (outcome) / Sasaran Kegiatan, Indikator Kinerja serta Target Kinerja dalam kurun waktu 2020 – 2021, yang akan dilaksanakan oleh seluruh Satuan Kerja di lingkungan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nganjuk adalah sebagai berikut :
a. Program Dukungan Manajemen.
Target Kinerja Program Dukungan Manajemen 2020 – 2021
Program / Kegiatan
Sasaran Program (Outcome) /
Sasaran Kegiatan
Indikator
Target Kinerja 2020 2021 2022 2023 2024 I. PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN
Terlaksananya fasilitasi lembaga riset kepemiluan dan
operasionalisasinya
Persentase fasilitasi kerjasama KPU dengan
lembaga riset kepemiluan 85% 85% 85% 85% 85%
Meningkatnya Kapasitas SDM yang Berkompeten
Persentase kesesuaian kompetensi pegawai terhadap standar kompetensi penugasannya
90% 95% 95% 100% 100%
Terwujudnya Dukungan Sarana dan Prasarana Guna
Meningkatkan Kelancaran Tugas KPU
Persentase Tersedianya Sarana dan Prasarana untuk Memenuhi Kebutuhan Kerja Pegawai yang Berfungsi dengan Baik
100% 100% 100% 100% 100%
Meningkatnya Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja KPU
Nilai Evaluasi atas
Akuntabilitas Kinerja KPU B B B B B
Opini BPK atas Laporan
Keuangan KPU WTP WTP WTP WTP WTP
Nilai Evaluasi atas Pelaksanaan Reformasi
Birokrasi KPU 76 77 78 79 80
Terwujudnya Data Pemilih secara Berkelanjutan
Persentase KPU
Provinsi/Kabupaten/Kota yang memutakhirkan Data Pemilih Tepat Waktu
100% 100% 100% 100% 100%
Meningkatnya
Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja KPU
Nilai Evaluasi atas Akuntabilitas
Kinerja KPU B B B B B
Opini BPK atas Laporan Keuangan
KPU WTP WTP WTP WTP WTP
Nilai Evaluasi atas Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi KPU 76 77 78 79 80
Terwujudnya Data Pemilih secara Berkelanjutan
Persentase KPU
Provinsi/Kabupaten/K ota yang memutakhirkan Data Pemilih Tepat Waktu
100% 100% 100% 100% 100%
1. Pelaksanaan Perencanaan, Organisasi Terwujudnya
kerjasama dengan lembaga
Penyelenggara Pemilu baik di dalam maupun di luar negeri
Jumlah Fasilitasi Kerjasama Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Penguatan Kelembagaan Demokrasi
1 kegiat
an 2 kegia
tan 2 kegia
tan
3 kegia tan
5 kegia
tan
19
Program / Kegiatan
Sasaran Program (Outcome) /
Sasaran Kegiatan
Indikator
Target Kinerja 2020 2021 2022 2023 2024 Terwujudnya
rencana kerja dan anggaran KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota yang efektif dan efisien
Jumlah revisi yang dilakukan terhadap rencana kerja yang telah ditetapkan
4 kali 4 kali 5 kalli 5 kali 6 kali
Terwujudnya sistem administrasi
penyelenggaraan Pemilu yang tertib, efektif dan efisien
Persentase laporan monitoring dan evaluasi yang
akuntabel dan tepat waktu
75% 75% 75% 75% 75%
Persentase KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota yang target kinerjanya tercapai sesuai dengan perjanjian kinerja
90% 90% 90% 90% 90%
Persentase Dokumen RDP yang Tersedia dengan Tepat Waktu
- - - - -
Terwujudnya
Reformasi Birokrasi di KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota
Persentase KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota yang ditunjuk sebagai pilot project yang mendapat nilai minimal B untuk penilaian mandiri RB
- 80% 90% 100% 100%
2. Pembinaan Sumber Daya Manusia dan Pelayanan Administrasi Kepegawaian Meningkatnya
tertib administrasi dan pengelolaan sumber daya manusia
Persentase pegawai yang mendapatkan layanan kepegawaian secara tepat waktu dan akurat
97.5% 97.5% 97.5% 97.5% 97.5%
Persentase Penegakkan
Disiplin Pegawai 90% 90% 90% 90% 90%
Terlaksananya Layanan Pengadaan
Pegawai secara Transparan dan Akuntabel
Persentase Pegawai yang Terseleksi Secara Transparan dan Akuntabel
- - - -
Persentase Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) yang diseleksi melalui Peraturan Perundang- Undangan
- - - - -
Terlaksananya Proses seleksi Anggota KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota Sesuai Peraturan Perundang- Undangan yang Berlaku
Persentase Anggota KPU, KPU
Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota yang diseleksi sesuai dengan periode masa jabatan dan PAW
100% 100% 100% 100% 100%
Tersedianya data dan informasi kepegawaian
Persentase Pegawai yang Tercatat secara akurat dalam Data Base Kepegawaian berbasis teknologi informasi
- - - - -
Tersedianya Pedoman Bidang Kepegawaian
Jumlah Rancangan Peraturan/Kebijakan Bidang Kepegawaian
- - - - -
20
Program/
Kegiatan
Sasaran Program (Outcome) /
Sasaran Kegiatan
Indikator
Target Kinerja 2020 2021 2022 2023 2024 Tersedianya
Jabatan Fungsional Penata Kelola Pemilu (JF PKP) sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku
Persentase PNS yang menduduki Jabatan Fungsional Penata Kelola Pemilu (JF PKP) yang diseleksi sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku
40% 60% 80% 90% 100%
Pembentukan Badan Penyelenggara Adhok
Jumlah badan adhok yang
dipersiapkan dan dibentuk - - - -
20 Kecamatan
dan 284 Desa/Kel 3. Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Negara
Meningkatnya pembinaan perbendaharaan
Persentase Pejabat Perbendaharaan yang menyelesaikan
pertanggungjawban penggunaan anggaran sesuai ketentuan
90% 90% 90% 90% 90%
Terlaksananya sistem akuntansi dan pelaporan keuangan
Jumlah laporan sistem
akuntansi dan
pelaporan keuangan 2 Lap 2 Lap 2 Lap 2 Lap 2 Lap Tersusunnya
Petunjuk pengelolaan keuangan di lingkungan KPU
Jumlah draft
juklak/juknis
pengelolaan keuangan di lingkungan KPU
2 Juknis
2 Juknis
2 Juknis
2 Juknis
2 Juknis Terselesaikannya
permasalahan pengelolaan keuangan
Persentase
permasalahan dalam pengelolaan keuangan yang dapat diselesaikan
80% 85% 85% 90% 90%
Tersusunnya laporan
pertanggungjawab an penggunaan anggaran
Persentase KPU Provinsi
dan KPU
Kabupaten/Kota yang Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran berbasis SIMONIKA yang Tepat Waktu dan Valid
95% 95% 95% 95% 95%
Terwujudnya Pengelolaan Barang Milik Negara sesuai dengan Peraturan dan Perundangan yang berlaku
Persentase KPU Provinsi
dan KPU
Kabupaten/Kota yang Patuh dan Tertib dalam Pengelolaan Barang Milik Negara yang Material
98% 98% 98% 98% 98%
Jumlah Laporan Barang
Milik Negara
Berdasarkan SIMAK BMN yang Datanya Sesuai dengan Data SAK
5 Lap 5 Lap 5 Lap 5 Lap 5Lap
4. Penyelenggaraan Operasional dan Dukungan Sarana Prasarana Kantor Meningkatnya
Kualitas Tata Kelola
Administrasi Persuratan dan Pengelolaan Arsip
Jumlah rancangan
Peraturan KPU/
Keputusan KPU tentang kearsipan yang telah disusun
-
1 Rancanga
n
1 Ranc angan
1 Ranc anga n
1 Ranc angan Persentase KPU Provinsi
dan KPU
Kabupaten/Kota yang Mengelola Arsip Inaktif Sesuai Aturan Kearsipan
87,5% 87.5% 87.5% 87.5% 87.5%
21
Program/
Kegiatan
Sasaran Program (Outcome) /
Sasaran Kegiatan
Indikator
Target Kinerja 2020 2021 2022 2023 2024 Terwujudnya
Dukungan Sarana dan Prasarana guna Meningkatkan Kelancaran Tugas KPU
Persentase sarana transportasi untuk mendukung kinerja
pegawai yang
berfungsi dengan baik
100% 100% 100% 100% 100%
Persentase fasilitas perkantoran untuk mendukung kinerja
pegawai yang
berfungsi dengan baik
100% 100% 100% 100% 100%
Persentase Gedung dan Gudang KPU, KPU Provinsi dan KPU Kab /Kota yang berfungsi dengan baik
100% 100% 100% 100% 100%
Meningkatnya Kualitas Layanan Persidangan dan Protokol
Persentase ruangan rapat yang digunakan tidak ada yang bersamaan dalam waktu dan tempat
100% 100% 100% 100% 100%
Persentase Hasil Rapat
Pleno yang
ditindaklanjuti paling lambat 4 hari kerja
100% 100% 100% 100% 100%
Terwujudnya Keamanan dan Ketertiban di lingkungan KPU/KPU Provinsi/KPU Kabupaten / Kota
Persentase gangguan keamanan dalam lingkungan KPU/KPU Provinsi/KPU
Kabupaten/Kota yang dapat ditanggulangi
100% 100% 100% 100% 100%
Terwujudnya Dukungan Sarana dan Prasarana guna
Meningkatkan Kelancaran Tugas KPU
Persentase sarana transportasi untuk mendukung kinerja pegawai yang dapat dipenuhi
70% 70% 70% 70% 70%
Persentase fasilitas perkantoran untuk mendukung kinerja pegawai yang dapat dipenuhi
70% 70% 70% 70% 70%
Persentase Gedung dan Gudang KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP
Kabupaten/Kota yang dapat dipenuhi
72% 72% 72% 72% 72%
5. Pemeriksaan dan Pengawasan Internal Wilayah I, II dan III Meningkatnya
efektivitas pengawasan internal dan eksternal di lingkungan KPU
Persentase penurunan nilai temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal
terhadap Realisasi Anggaran
30% 30% 30% 30% 30%
Meningkatnya Penyelenggaraa n SPIP
Nilai Maturitas SPIP 3,2 3,3 3,4 3,4 3,5 Meningkatnya
kompetensi aparat pengawasan dan efektifitas sistem
pengendalian internal
Nilai IACM (Kapabilitas APIP)
3 3 3 3 3,4
22
Program/
Kegiatan
Sasaran Program (Outcome) /
Sasaran Kegiatan
Indikator
Target Kinerja 2020 2021 2022 2023 2024 Terwujudnya
penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan berwibawa (clean governance)
Persentase pengaduan masyarakat yang
ditindaklanjuti 90% 90% 90% 90% 95%
Meningkatnya manfaat hasil pengawasan BPK, BPKP dan APIP
KPU dalam
pencapaian tujuan KPU
Persentase penyelesaian
rekomendasi BPK, BPKP dan APIP yang ditindaklanjuti
70% 70% 70% 70% 75%
Meningkatkan akuntabilitas kinerja di lingkungan KPU
Persentase KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang mendapatkan nilai akuntabilitas kinerja minimal B
60% 60% 70% 70% 70%
Meningkatnya akuntabilitas keuangan dan kinerja
Persentase Unit kerja
yang telah
melaksanakan
pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM
75% 75% 75% 75% 75%
6. Penyelenggaraan Pendidikan, Pelatihan serta Penelitian dan Pengembangan Peningkatan
kompetensi SDM KPU
Persentase Pegawai yang Telah Mengikuti
Pendidikan dan
Pelatihan dalam Rangka Peningkatan
Kompetensi SDM
- 100% 100% 100% 100%
Jumlah PNS KPU Kab Nganjuk yang lulus S2 Program
Studi Tata Kelola
Pemilu maupun
program studi Prioritas KPU lainnya (IT, Akuntansi, Hukum) sesuai jadwal
1 org 1 org 1 org 1 org 1 org
Terwujudnya Kajian Litbang, Riset dan Jurnal Kepemiluan
Jumlah Kajian Litbang dalam rangka Reformasi Birokrasi
- - - - -
Jumlah Dokumen Riset dan Jurnal Kepemiluan
- - - - -
b. Program Penyelenggaraan Pemilu dalam Proses Konsolidasi Demokrasi 2020-2024
Target Kinerja
Program Penyelenggaraan Pemilu dalam Proses Konsolidasi Demokrasi 2020-2024
Program/
Kegiatan
Sasaran Program (Outcome) /
Sasaran Kegiatan
Indikator
Target Kinerja 2020 2021 2022 2023 2024 Terlaksananya
penetapan
Peraturan KPU sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan, serta pendokumentasian informasi hukum, Dan penyuluhannya
Persentase Rancangan Peraturan KPU yang disusun dan diharmonisasi dengan tepat waktu sesuai dengan Kerangka
Regulasi KPU - - - - -