• Tidak ada hasil yang ditemukan

Meningkatnya ketegangan Hubungan Bilateral Venezuela – Kolombia pasca Dukungan Venezuela terhadap Fuerzas Armadas

4.3 Dampak Dukungan Venezuela kepada FARC terhadap Hubungan Bilateral kedua Negara

4.3.2 Meningkatnya ketegangan Hubungan Bilateral Venezuela – Kolombia pasca Dukungan Venezuela terhadap Fuerzas Armadas

Revolucionaries de Colombia (FARC)

Pasca terkuaknya dokumen-dokumen FARC yang berisi tentang kedekatan pemerintah Venezuela dengan kelompok Pemberontak FARC, telah terjadi peningkatan ketegangan hubungan bilateral yang direspon secara berbeda oleh Pemerintah Kolombia. Yang pertama adalah krisis perbatasan antara kedua negara, penarikan duta besar di tahun 2008 dan rencana peningkatan kehadiran militer AS di Kolombia.

a. Krisis Perbatasan

Krisis perbatasan ini terjadi sebagai akibat dari operasi Fennix Militer pada 1 Maret 2008 oleh militer Kolombia yang melakukan penetrasi hingga 1,8 KM kedalam teritori Ekuador tanpa sepengetahuan Raffael Correa, Presiden Ekuador. Ekuador dan Venezuela bereaksi dengan menyiagakan pasukannya di sepnajang perbatasan mereka dengan Kolombia. Hal ini pun diikuti oleh

Kolombia yang menyagakan pasukannya. Bagi Venezuela, Kolombia dapat saja melakukan hal yang sama terhadap negaranya seperti yang sudah ia lakukan terhadap Ekuador.

b. Krisis Hubungan Bilateral

Krisis bilateral ini ditandai dengan menurunnya tingkat hubungan bilateral kedua negara dimana keduanya saling menarik duta besar dari ibukota kedua negara masing-masing. Hal ini sebenarnya merupakan balasan Kolombia terhadap apa yang dilakukan oleh Venezuela. Setelah berbagai fakta yang ditemukan didalam file-file Raul Reyes tentang keterlibatan Venezuela dengan FARC, Venezuela yang tersinggung dengan penemuan itu langsung menarik duta besarnya dari Bogota, Ibu kota Kolombia.

Dalam hukum diplomatik, pemutusan hubungan (sever of relation) yang menjadi awal krisi hubungan bilateral biasanya diawali dengan penarikan duta besar kedua Negara oleh sebuah alasan rasional yang bisa dipertanggungjawabkan dimana alasan itu terkait dengan kepentingan nasional Negara bersangkutan. Level terendah dalam krisis hubungan ini adalah pemutusan hubungan diplomatik oleh salah satu pihak ataupun kedua pihak. Dalam kasus hubungan bilateral Venezuela – Kolombia paska terkuaknya bukti-bukti dukungan Venezuela kepada kelompok pemberontak FARC, krisis hubungan kedua Negara berada pada fase awal yang berpotensi pada pemutusan hubungan diplomatik kedua Negara.

c. Krisis Keamanan Regional

Krisis keamanan regional ini muncul setelah presiden Kolombia saat itu, Alvaro Uribe merencanakan akan menambahkan jumlah personel dan persenjataan militer AS di negaranya. Hal ini dimaksudkan untuk semakin memperkuat kekuatan militer Kolombia dalam menghadapi FARC disamping mengintimidasi Venezuela yang telah diketahui ikut campur dalam urusan dalam negeri Venezuela. Atas rencana tersebut, Chavez pun berniat untuk meningkatkan anggaran belanja militernya dengan membeli perlengkapan pernjataan dari Rusia. Atas situasi ini, ancaman untuk perlombaan persenjataan (armed race) tidak akan terhindarkan, sehingga kemungkinan untuk membawa kawasan ini kedalam krisis keamanan regional semakin terbuka lebar.

Menurut Teori Tipologi Konflik Internasional, kedua Negara ini berada pada fase Krisis Internasional (International Crisis) yang ditandai dengan ketegangan di sepanjang perbatasan. Situasi demikian, sangat rentan terhadap kemungkinan perang terbuka akibat ketegangan hubungan dan keterbatasan waktu serta keterbatasan informasi akibat pemutusan hubungan bilateral dalam mengeksekusi sebuah keputusan. Perang terbuka mungkin saja bisa terjadi akibat sebuah tindakan sepele yang berperan sebagai pemicunya.

120 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis, sekiranya ada beberapa hal yang dapat disimpulkan :

1. Venezuela – Kolombia mengalami eskalasi ketegangan dalam hubungan bilateral dimulai dengan konflik perbatasan yang sudah ada sejak kemerdekaan kedua Negara tahun 1831 pasca Gran Colombia. Akibat konflik perbatasan, kedua Negara pernah beberapa kali terlibat dalam perang terbatas. Kedua, kerjasama pertahanan Kolombia – AS pada masa rezim Alvaro Uribe (2002 – 2010) yang bertujuan untuk membasmi kelompok pemberontak FARC mendapat penentangan keras dari Chavez (1998 – sekarang), karena menurutnya Kolombia membuka jalan bagi AS untuk kembali menancapkan hegemoninya di kawasan itu lagi pasca perang dingin. Ketiga, eskalasi ketegangan hubungan bilateral Venezuela –

Kolombia memuncak ketika diketahui bahwa Venezuela ternyata mendukung FARC. Akibat dari dukungan ini, hubungan kedua Negara berada pada titik terendah ditandai dengan penarikan duta besar oleh kedua Negara dan krisis perbatasan kedua Negara dimana kedua Negara saling menyiagakan pasukannya di perbatasan tersebut.

2. Secara teoritis, memburuknya hubungan Venezuela – Kolombia khususnya dalam kasus FARC adalah buah dari intervensi Venezuela yang berlebihan

dalam mencampuri urusan dalam negeri Kolombia. Disisi lain, ini juga merupakan kegagalan Kolombia dalam membina hubungan baik dengan negara tetangganya, terutama Venezuela dalam membicarakan isu-isu keamanan regional. Bagaimanapun juga, konflik antara Pemerintah Kolombia – FARC telah berdampak ke keamanan kawasan sehingga butuh penanganan bersama sesama negara anggota kawasan. Akibat dari intervensi Venezuela yang bisa dilihat sebagai bentuk dukungannya terhadap kelompok pemberontak FARC, hubungan bilateral kedua negara menjadi lebih buruk lagi setelah sebelumnya hubungan mereka didera oleh konflik perbatasan dan kerjasama militer AS – Kolombia yang ditentang AS.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, penulis mencoba memberikan beberapa saran terkait dengan isi penelitian ini, diantaranya adalah :

Jika persoalan nilai, yakni ideologi tidak bisa lagi ditawar, maka alternatifnya adalah ada pada tataran kebijakan. Kebijakan keamanan dalam negeri Kolombia yang diimplementasikan melalui kerjasama pertahanannya dengan AS serta kebijakan Venezuela yang mendukung FARC sebagai agen sosialis mungkin sulit untuk didiskusikan oleh kedua kepala Negara. Hal ini terbukti dengan cara-cara negosiasi diantar kedua Negara yang sering menemui jalan buntuk.

sebagai mediator dalam proses penyelesaian hubungan bilateral kedua Negara. Mediator itu bisa Negara satu kawasan yang dianggap netral ataupun yang memiliki pengaruh besar di kawasan, ataupun bisa juga organisasi regional yang ada seperti Persatuan Negara-negara Selatan (UNASUR) atau blok regional baru seperti Community of Latin America and Caribbean States (CLACS).

123

Ash & Robert. 2009. Civil Resistance and Power Politics: The Experience of Non-violent Action from Gandhi to the Present. London. Oxford University Press

Asrudin & Suryana. 2009. Refleksi Teori Hubungan Internasional; dari Tradisional ke Kontemporer. Yogyakarta. Graha Ilmu

Arauz, Celestino A; Carlos Manuel Gasteazoro and Armando Muñoz Pinzón (1980).La Historia de Panamá en sus textos. Textos universitarios: Historia (Panamá). 1. Panama: Editorial Universitaria.

Bailey, Norman A. 1976. La Violencia in Colombia. Bogota. Journal of Interamerican Studies

Brittain, James. 2010. Revolutionary Social Change in Colombia: The Origin and Direction of the FARC-EP. USA. Pluto Press

Coplin, William D .2003. Pengantar Politik Internasional Suatu Telaah Teoritis,

edisi kedua Terjemahan oleh Marcedes Marbun. Bandung. PT. Sinar Baru Algresindo

Djelantik, Sukawarsini. 2008. Diplomasi; antara Teori dan Praktek. Bandung. Graha Ilmu

Dudley, Steven 2004. Walking Ghosts: Murder and Guerrilla Politics in Colombia. Routledge

Eby, Hara. 2011. Pengantar Analisis Politik Luar Negeri; dari Realisme sampai Konstruktivisme. Nuansa. Bandung

Jack C. Plano dan Roy Olton terjemahan Drs. Wawan Juanda, 1999.Kamus Hubungan Internasional, Putra A Bardin

Lendman, Stephen. 2008, Spinning the News - The FARC-EP Files, Venezuela and Interpol, dalam www.globalresearch.org, diakses pada tanggal 23 Juli 2011

Livingstone, Grace. 2004. Inside Colombia : Drugs, Democracy and War. New Jersey. Rutger University Press

Mas´oed, Mohtar. 1994. Ilmu Hubungan Internasional; Disiplin dan Metodologi. Jakarta. LP3ES

Mas´oed & McAndrew. 1978. Perbandingan Sistem Politik. Yogyakarta. Gajah Mada University Press

Miall, Hugh, Ramsbotham, Oliver, Woodhouse, Tom. 2000. Resolusi Damai Konflik Kontemporer. Jakarta. RajaGrafindo Persada

Murillo, Mario; Avirama, Jesús Rey. 2004. Colombia and the United States: war, unrest, and destabilization. Seven Stories Press

Neville, Robert. 2001. The Human Condition. SUNY Press

Nye, Joseph Jr. 1993. Understanding International Conflicts. New York. HarperCollinsCollegePublishers

Osterling, Jorge Pablo; Xavier Sanin .1989. Democracy in Colombia: Clientelist Politics and Guerrilla Warfare. Bogota. Transaction Publishers

Perwita, Banyu. 2005. Pengantar Ilmu Hubungan Internasional. Bandung. PT Remaja Rosdakarya

Roberts, Adam, Garton Timothy. 2001. Civil Resistance and Power Politics: The Experience of Non-violent Action from Gandhi to the Present. Oxford. Oxford University

Rudi, T May. 2000. Administrasi dan Organisasi Internasional. Bandung. Rafika Aditama

Schellengberg, James. 1996. Conflict Resolution. New York. State University of New York Press

Silalahi, Ulbert. 1999. Metode dan Metodologi Penelitian. Bandung. Bina Budaya Suriasumantri, Jujun S. Filsafat Ilmu ; Sebuah Pengantar Populer. 1998. Jakarta.

Pustaka Sinar Harapan

Tidwell, Alan. 1998. Conflict Resolved?. London. Pinter

Weinstein, Jerremy. 2007. Inside rebellion: the politics of insurgent violence. Cambridge University Press

Artikel dalam Situs

Agencies, NNN. Latin American & Caribbean Summit Calls for Unity and Integration, dalam www.venezuelanalysis.com, diakses pada tanggal 15 Oktober 2010

Allison, Ewen, Goldman, Robert. Belligerent Status, dalam www.crimesofwar.org, diakses pda tanggal 23 Juli 2011

Banco de la República, Economic and Financial Data for Colombia". Dalam www.banrep.gov.co, diakses pada tanggal 23 Juli 2011

BBC. 2002. Colombian army moves against rebels, diakses pada tanggal 23 Juli 2011

BBC. 2002, Interim Venezuelan president sworn in, dalam www.bbcnews.com, diakses pd tanggal 23 Juli 2011

BBC. 2002, Venezuelan general strike extended, dalam www.bbcnews.com, diakses pada tanggal 23 Juli 2011

BBC. 2008, Profile: Álvaro Uribe Velez, dalam www.bbc.co.uk, diakses pada tanggal 23 Juli 2011

BBC. 2008, leaders say Colombia Crisis over, www.bbcnews.com, diakses pada tanggal 28 Januari 2011

BBC. Colombia's rebels: A fading force?", dalam www.bbcnews.com, diakses pada tanggal 15 Maret 2011

BBC Mundo. 2004. La Unión Patriótica, dalam www.bbc.co.uk, diakses pada tanggal 23 Juli 2011

Bruce, Ackerman But What's the Legal Case for Preemption? Yale Law School, dalam http://www.law.yale.edu, diakses pd tanggal 7 Juli 2011

Cardenas, Jose. 2011, Foreign Policy: Shadow Government, dalam www.iiss.org, diakses pada tanggal 23 Juli 2011

Carocol Radio. 2007, Colombia autoriza misión humanitaria para liberación de secuestrados sin condiciones, dalam www.carocol.co, diakses pada tanggl 23 Juli 2011

CIA. Narco-Insurgent Links in the Andes 8, dalam www.cia.org, diakses pada tanggal 14 Juni 2011

CNN, Colombia: Evidence suggests Chávez gave FARC $300M, www.cnn.com, diakses pada tanggal 15 Oktober 2011

CNN. 2006, Chavez: Bush 'devil'; U.S. 'on the way down', dalam www.edition.cnn.com, diakses pada tanggal 23 Juli 2011

CNN. 2008. Venezuela resetting diplomatic ties with Colombia, dalam www.edition.cnn.com, diakses pada tanggal 12 Agustus 2011

Embassy of Colombia. 2002. Democratic Security and Defense Policy, dalam www.colombiaemb.org, diakses pada tanggal 10 Agustus 2011

Editorial, Venezuelan Aid for Colombian FARC Calls for Action, dalam www.washingtonpost.com, diakses pada tanggal 7 Juli 2011

El Correo, "Revelan que Chávez financia a las FARC. Documentos hallados en portátil de Raúl Reyes muestran que aportó U$300 millones y armamento, www.elcorreodigital.com, diakses pada tanggal 28 Januari 2011

El Mundo, "Correa: 'No permitiremos que este hecho quede en la impunidad'" (in Spanish), www.elmundo.com, diakses pada tanggal 28 januari 2011

El Tiempo. 2006, Derrota total de las Farc es el objetivo de la nueva fase de operaciones militares en el sur de país, dalam www.eltiempo.com, diakses pada tanggal 23 Juli 2011

El Tiempo, "Venezuela Especial: En los confines de Colombia" (in Spanish) (PDF), www.eltiempo.com, diakses pada tanggal 15 Oktober 2011

El Tiempo, "Estos son los documentos que involucran a Chávez y a Ecuador con las Farc y que serán mostradas en la OEA" (PDF), www.eltiempo.com, diakses pada tanggal 28 januari 2011

El Tiempo. 2008, Colombia exigió a Venezuela devolver a soldado capturado por la Guardia Nacional de ese país, dalam www.eltiempo.com, diakses pada tanggal 12 Agustus 2011

Faucon, Benoit. 2011. Venezuela Oil Reserves Topped Saudis In 2010 –Opec, dalam ww.atimes.net, diakses pada tanggal 23 Juli 2011

Ferencz, Benjamin B. War Crimes Law And The Vietnam War, The American University Law Review, Volume 17, Number 3, June 1968, dalam http://web.archive.org, diakses pada tanggal 7 Juli 2011

Forero, Juan. Report Cites Rebels' Wide Use of Mines In Colombia, dalam www. washingtonpost.com, diakses pada tanggal 12 Juni 2011

Gomez, Camillo. La Palabra bajo Fuego, www.planetacolombiana.com, diakses pada tanggal 28 Januari 2011

"Heritage Foundation, Index of Economic Freedom. Colombia, dalam www.heritage.org, diakses pada tanggal 23 Juli 2011

Hugh, Bronstein. "Reuters, Popularity of Colombia's Uribe soars after rescue", dalam www.reuters.com, diakses pada tanggal 23 Juli 2011

Human Rights Watch. 2001. "'International Humanitarian Law and its Application to the Conduct of the FARC-EP- VII. Child Soldiers'" , dalam www.amnesty.org, diakses pada tanggal 15 Maret 2011

ICFA. 2002, Esposa De Gebauer Espera Publicación En Gaceta De Ley De Amnistía, dalam www.eluniversal.com, diakses pada tanggal 23 juli 2011

ICRC. 2006, Colombia News, dalam

http://www.icrc.org/web/eng/siteeng0.nsf/html/colombia-news-010410, diakses pada tanggal 23 Juli 2011

IHT. 2008. "Chávez laments killing of FARC commander", dalam www.internationalheraldetribune.com, diakses pada tanggal 15 Maret 2011

International Trade Centre. Colombia Exports, dalam http://www.intracen.org, diakses pda tanggal 23 Juli 2011

James, Ian, "Venezuela, Ecuador sending troops to border with Colombia after rebel leader killed", www.seattletimes.com, diakses pada tanggal 28 Januari 2011

Kelly, Janet, and Palma, Pedro (2006), "The Syndrome of Economic Decline and the Quest for Change", in McCoy, Jennifer and Myers, David (eds, 2006), The Unraveling of Representative Democracy in Venezuela. Baltimore. Johns Hopkins University Press, dalam http://www.press.jhu.edu, diakses pada tanggl 23 Juli 2011

Koffman, Jeffrey. 2007, Tension, Then Surprise, Chavez Loses Reform Vote, dalam www.abcnews.go.com, diakses pada tanggal 23 Juli 2011

Llevano, Enrique Gaviria, El archipiélago de Los Monjes y las relaciones diplomáticas con Venezuela Historia de una "cesión" territorial cuyas

consecuencias siguen vigentes, www.banrepucultural.org, diakses pada tanggal 7 Juli 2011

Macbeth, Hampden. 2005, The Not So Odd Couple: Venezuela’s Hugo Chávez

and Cuba’s Fidel Castro, dalam www.venezuelanalysis.com, diakses pada

tanggal 23 Juli 2011

McDermoot, Jeremmy.2008. Chavez ends support of Farc rebels, dalam www.telegraph.co.uk, diakses pada tanggal 12 Agustus 2011

Medina & Guillermo. 2000. Las FARC y su relación con la economía de la coca en el sur de Colombia: Testimonios de Colonos y Guerrilleros, dalam www.l´ordinaire Latino-americain.com, diakses pada tanggal 12 Juni 2011 NPR. 2008, Colombian Rebels Free Two Female Hostages, dalam www.npr.com,

diakses pd tanggal 23 Juli 2011

O’Kefee, Derrick. 2006, Regimes unchanged: Chavez's election win strengthens alliance with Cuba, dalam www.sevenoaksmg.com, diakses pada tanggal 23 Juli 2011

Otis, Jhon. FARC hostage escapes, has his captor to thank Colombian politician, held eight years, flees with guard, dalam www.chron.com, diakses pada tanggal 17 Juni 2011

Padgett, Tim. 2008. Colombia's Stunning Hostage Rescue, dalam www.time.com, diakses pada tanggal 23 Juli 2011

Pearson, Tamara. Latin America and the Caribbean Approve New Regional Group, Without U.S.. dalam www.venezuelanalysis.com, diakses pada tanggal 15 Oktober 2010

Petras, James. Geopolitics of Plan Colombia, economic and politics weekly,

diakses pada tanggal 15 Oktober 2010

Portal del Estado Colombiano. 2011. Colombia, dalam www.gobiernoenlinea.gov.co, diakses pada tanggal 23 Juli 2011

Ramirez, Socorro. 2000. "Colombia – Venezuela: construir canales de comunicación para prevenir el conflicto", dalam www.analitica.com, diakses pada tanggal 12 Agustus 2011

Rebellion. 2008. "Farc-EP confirma muerte de Marulanda a través de un comunicado, dalam www.rebellion.org, diakses pada tanggal 7 Juli 2011

Reuters. 2008. Colombia rebels not terrorists - Venezuela's Chavez, dalam www.reuters.com, diakses pada tanggal 15 Juni 2011

Rodriguez Graciela & Ferrand. Colombia / United States: Constitutional Court Suspends Military Cooperation Agreement, dalam www.loc.gov, diakses pada tanggal 7 Juli 2011

Sandner, Gerhard. "El conflicto fronterizo en el Golfo de Venezuela". La Biblioteca Luis Ángel Arango del Banco de la República, www.lablaa.org. diakses pada tanggal 15 Oktober 2010

Stephen Lendman, Spinning the News - The FARC-EP Files, Venezuela and Interpol, www.globalresearch.org, diakses pada tanggal 28 januari 2011 Tessieri, Enrique, "Latin America's unresolved border disputes, www.tessieri.net,

diakses pada tanggal 28 januari 2011

The China Post. 2008, FARC hostages send letter to Uribe, dalam www.chinapost.com.tw, diakses pada tanggal 23 Juli 2011

The Economist. 2003. With Us or Against Us?, dalam www.economist.com, diakses pada tanggal 23 Juli 2011

The Economist. 2005, using oil to spread revolution, dalam www.economist.com, diakses pada tanggal 23 Juli 2011

The Telegraph. 2003, Bungle in the jungle, dalam www.telegraph.co.uk, diakses pada tanggal 23 Juli 2011

Torrino, Vicente. Sparks of War? Military Cooperation between Colombia and the US from a Strategic Perspective, dalam www.realinstitutoelcano.org, diakses pada tanggal 7 Juli 2011

Transparency International. 2011, Corruption Perception Index, dalam www.transprency.org, diakses pada tnggl 23 Juli 2011

US Department States. U.S.- Colombia Defense Cooperation Agreement, dalam www.gov.us, diakses pada tanggal 7 Juli 2011

Vieira, Constanza.2008. "Exitosa misión en busca de Clara y Consuelo", dalam www.eltiempo.com, diakses pada tanggal 12 Agustus 2011

VT. 2010. Biogrfias de Venezuela, dalam www.venezuelatuya.com, di akses pd tanggl 23 Juli 2011

Wibisono. 2009, Kolombia Sita Senjata FARC Yang Dibeli Oleh Venezuela, dalam www.antaranews.com, diakses pada tanggal 23 Juli 2011

Wyss. 2011, FARC files show ties with Venezuela's Chavez and Ecuador's Correa, dalam www.iiss.org, diakses pada tanggal 23 Juli 2011

Zibechi, Raúl. Latin America's Inexorable March Toward 'Autonomy from the Imperial Center', dalam www.worldmeet.us February 26 2010, di akses pada tanggal 15 Oktober 2010)