• Tidak ada hasil yang ditemukan

171 TRANSKRIP HASIL WAWANCARA PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSI

Desain 1 Apa yang menjadi tujuan dari program pendidikan inklusi ?

Pengakuan untuk keberadaan anak-anak inklusi, supaya mereka sama dengan anak-anak lain, mendapatkan hak pendidikan yang sama juga, supaya mereka juga mempunyai kehidupan sosial yang tidak berbeda dengan yang lain juga

2 Berapa jumlah siswa inklusi ? Siswa inklusi saat ini ada 9 siswa yang masuk catatan siswa inklusi dengan kategori keterlambatan belajar (slow learner)

172

Tahap No Pertanyaan Jawaban

3 Standar apa yang digunakan untuk program pendidikan inklusi ?

Ada surat peraturan wali kota Salatiga tentang penyelenggaraan program pendidikan inklusi

4 Bagaimana kualifikasi tenaga pendidik bagi siswa inklusi ?

Tidak adanya kualifikasi, kami ditunjuk oleh dinas terus keluar SK untuk menjadi tim dalam penyelenggaran program pendidikan inklusi ini

5 Siapa yang terlibat dalam pengelolaan program pendidikan inklusi disekolah ?

Di sekolah ada pembagian mengenai program pendidikan inklusi, pak Dio di tunjuk untuk mengurusi program nya, saya berkaitan dengan lapangannya

6 Apakah pihak sekolah pernah mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi di bidang pendidikan khusus bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) ?

Kami pernah ikut pelatihan, pada saat itu kami di latih di Solo untuk saya (Ibu Retno) dan Bapak Sudio beberapa hari di sana, selesai kami pelatihan itu, beberapa waktu kemudian kami uji kompetensi di Salatiga. Ada sekitar 20 orang atau lebih sesalatiga. Kami juga ada nilai, Cuma nilainya menurut kami masih belum memuaskan karena masih tahap baru, terus belajarnya juga harusnya sudah sekian tahun, tapi kami hanya belajar

173

Tahap No Pertanyaan Jawaban

dalam waktu yang singkat atau cuma beberapa hari saja

7 Apakah ada sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan program pendidikan inklusi ?

Belum kami ajukan pada awal tahun, tetapi jika kami perlu baru kami ajukan itu pun kami ambil dari dana BOS, karena memang tidak dari awal kami membuat program kerjanya secara khusus. Pada saat kami membuat program kerja tetapi kami juga sedang mempunyai tugas yang lain yaitu tugas inti, jadi sering kali kami mundur. Berhubung sarana prasarana ini bersifatnya incidental, maka untuk sarana prasarana yang ada kami manfaatkan

8 Apakah ada dukungan dari orangtua, masyarakat dan komite ?

Untuk kerjasama dengan orangtua siswa inklusi kami rasa sudah lumayan baik. Bekerjasama dengan rumah sakit paru ini ada psikolognya. RSUD, UKSW, klinik konseling diselasar

Instalasi 1 Bagaimana mekanisme penerimaan siswa inklusi di SMP Negeri 7 Salatiga ?

Kami menerima siswa inklusi itu berdasarkan assesmen yang kami terima dari Sekolah sebelumnya, karena kami sistemnya online

174

Tahap No Pertanyaan Jawaban

jadi untuk pendaftaran siswa inklusi secara manual dan diluar kuota

2 Apa saja kriteria siswa inklusi yang ada di SMP Negeri 7 Salatiga ?

Saat ini ada 9 siswa yang masuk catatan siswa inklusi dengan identifikasi mengalami keterlambatan belajar (slow learner)

3 Bagaimana deteksi siswa yang termasuk siswa inklusi ?

Kami menerima siswa inklusi itu berdasarkan assesmen yang kami terima dari Sekolah Dasar sebelumnya

4 Bagaimana pembagian tugas dalam pelaksanaan program pendidikan inklusi ?

Kepala sekolah sebagai penanggung jawab program pendidikan inklusi, kami (Pak Dio dan Ibu Retno) sebagai tenaga pendidiknya atau GPK

5 Kurikulum apa yang digunakan dalam pelaksanaan program pendidikan inklusi ?

Untuk pengembangan kurikulum kami belum, tapi program kerja tetap kami buat. Misalkan apa yang ingin kami sampaikan, ada sih sebenarnya pengembangan dari SLB yang kami sempat punya dan kami memfotocopy, itu kami kembangkan di sini. Entah itu pas atau tidak yang jelas kami berusaha, tapi karena kami juga masih banyak binggung

175

Tahap No Pertanyaan Jawaban

dalam penerapannya akhirnya kami kembali seperti biasanya

6 Bagaimana guru mempersiapkan rencana pembelajaran bagi siswa inklusi ?

Mengenai rancangan pembelajaran bagi siswa inklusi karena Sekolah merupakan Sekolah umum dan pengetahuan pemahaman kami tentang inklusi masih kurang maka belum ada secara menyeluruh kami buat rancangan pembelajaran. Kami membuat rancangan pembelajaran khusus untuk kegiatan pembelajaran keterampilan saja

7 Bagaimana pengadaan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan program pendidikan inklusi ?

Belum kami ajukan pada awal tahun, tetapi jika kami perlu baru kami ajukan dan kami ambil dari dana BOS. Berhubung Sarana prasarana ini bersifatnya incidental, maka untuk sarana prasarana yang ada kami manfaat kan sesuai dengan kebutuhan siswa inklusi

8 Bagaimana peran dan tanggapan orangtua, masyarakat dan komite sekolah tentang penyelenggaraan program pendidikan inklusi?

Untuk kerjasama dengan orangtua siswa inklusi kami ada pertemuan rutin, setiap 2 bulan sekali ketemu untuk membicarakan permasalahan dan perkembangan anak serta

176

Tahap No Pertanyaan Jawaban

jika membutuhkan sesuatu kami dibantu oleh orangtua siswa inklusi

9 Apakah sekolah menjalin kerjasama dengan instansi terkait dengan pendidikan inklusi ?

Bekerjasama dengan rumah sakit paru ini ada psikolognya. RSUD, UKSW, klinik konseling diselasar

10 Apakah ada pembiayaan khusus dalam pelaksanaan program pendidikan inklusi ?

Belum ada biaya khusus untuk program pendidikan inklusi. Untuk masalah biaya tetap kami minta ke Sekolahan dari anggaran Sekolah yaitu dana BOS, tapi biaya khusus untuk inklusi itu belum ada, jadi untuk anggaran pendidikan. Dinas bantuannya berupa pelatihan pengembangan kami

Proses 1 Bagaimana proses pelaksanaan program pendidikan inklusi di sekolah ?

Proses kegiatan belajar siswa tetap sama dengan siswa normal pada umumnya, karena memang kami belum memiliki modifikasi kurikulum bagi Sekolah yang melaksanakan program pendidikan inklusi. Hal ini terjadi karena kami masih mengalami kesulitan dalam memodifikasi kurikulum dan kami mengalami keterbatasan waktu, karena

177

Tahap No Pertanyaan Jawaban

memiliki beban tugas yang lain juga di Sekolah

2 Bagaimana kurikulum yang digunakan dalam proses pelaksanaan program pendidikan inklusi ?

Untuk pengembangan kurikulum kami belum, tapi program kerja tetap kami buat. Misalkan apa yang ingin kami sampaikan, ada sih sebenarnya pengembangan dari SLB yang kami sempat punya dan kami memfotocopy, itu kami kembangkan di sini. Entah itu pas atau tidak yang jelas kami berusaha, tapi karena kami juga masih banyak binggung dalam penerapannya akhirnya kami kembali seperti biasanya

3 Bagaimana guru dalam mempersiapkan materi atau metode pembelajaran yang akan di ajarkan ?

Guru kelas masih mengajar sesuai dengan kurikulum nasional dan materi yang diberikan pada siswa inklusi sama dengan siswa normal, untuk pendampingan dari kami dikelas memang belum bisa kami lakukan hanya paling kalau siswa inklusi mengalami permasalahan mengenai pembelajaran maka kami panggil untuk kami bimbing secara intens. Kami juga membuat buku khusus

178

Tahap No Pertanyaan Jawaban

untuk di isi oleh guru bidang studi lain, namun sebagian besar guru terkadang kurang berkenan mengisi buku tersebut. Padahal buku itu sangat penting bagi kami untuk melihat Bagaimana kondisi dan perkembangan siswa inklusi

4 Apakah siswa inklusi dapat mengikuti/ memahami proses belajar mengajar ?

Dalam proses pembelajaran kami hanya memberikan materi, satu contoh sebenarnya bukan suatu pembiaran tetapi kami memaklumkan, karena kemampuan mereka memang sampai di situ, sehingga pada waktu bapak/ ibu guru mengajar, misalkan melihat mereka seperti sedikit tidak bisa, ada pemakluman seperti itu. Pada saat kegiatan pembelajaran siswa inklusi belajar sama seperti siswa normal, pada waktu di luar siswa inklusi hanya mendapat sedikit dari kami, misal dalam 1 minggu 6 hari, mereka hanya dapat waktu 1 hari selama 1 minggu dari kami yaitu pada hari sabtu untuk mendapatkan pembelajaran khusus untuk mengembangkan keterampilan mereka

179

Tahap No Pertanyaan Jawaban

5 Bagaimana proses atau standar penilaian bagi siswa inklusi ?

Belum adanya proses penilaian atau standar penilaian khusus, kami belum menyiapkan itu secara

6 Bagaimana komunikasi antara kepala sekolah dengan penanggung jawab, GPK program pendidikan inklusi ?

Untuk tahap komunikasi dengan kepala sekolah kami sudah ada komunikasi yang baik, dimana jika ada permasalahan kami kabari kepala sekolah, kemudian dalam tahap pembelajaran kami share lewat whatsapp untuk foto-fotonya sebagai dokumentasinya 7 Bagaimana pemanfaatan dan

penggunaan sarana prasarana bagi siswa inklusi ?

Sejak dari awal tahun Sekolah belum mengajukan dana untuk pemenuhan kebutuhan siswa inklusi, pengajuan dilakukan ketika ada siswa yang membutuhkan sarana dan prasarana. Sehingga ketika siswa membutuhkan segera peralatan untuk belajar, Sekolah mengambil dari dana BOS. Pemenuhan kebutuhan belajar siswa seperti alat membatik, melukis dan alat-alat yang digunakan untuk melatih keterampilan

180

Tahap No Pertanyaan Jawaban

8 Bagaimana bentuk partisipasi orangtua dan masyarakat serta komite sekolah terhadap program pendidikan inklusi ?

Dukungan dari orang tua sudah baik untuk pelaksanaan program pendidikan inklusi, namun hanya sebagian orang tua siswa yang mau ikut berperan serta. Sebagian lain orang tua siswa inklusi sulit diajak komunikasi dengan alasan malu dengan kondisi anaknya, sehingga kami harus mendatangi rumah mereka jika sudah beberapa kali dipanggil tidak berkenan datang. Komite memang belum kami beritahu mengenai program pendidikan inklusi ini, karena kami rasa masih mampu dalam pengelolaannya tetapi rencana akan kami sampaikan pada saat ada kegiatan pertemuan paguyuban. Untuk penanganan siswa inklusi kami juga ada menjalin kerjasama dengan beberapa instansi 9 Apa kendala yang dialami dalam

pelaksanaan program pendidikan inklusi ?

Kalau saya melihat masih hambatan banyak sekali dan kami belum bisa menjalan kan secara maksimal. Dari banyak hal yang mempengaruhi, satu dari kemampuan atau keterampilan kami, pengetahuan lalu waktu kami, terus kurangnya tenaga ahlinya.

181

Tahap No Pertanyaan Jawaban

Karena untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan siswa inklusi harus dibutuhkan waktu yang full time, sementara kami harus berbagi juga dengan mata pelajaran yang kami ampuh masing-masing. Yang ke dua berkaitan dengan pengetahuan kami yang masih sangat-sangat terbatas yang kami dapatkan hanya berapa hari, harus kami melakukan aktivitas yang seakan-akan kami sudah ahli. Dan yang ke tiga seteksi untuk anak-anak ini belum kami dapatkan, sehingga kami masih meraba-raba anak ini kira-kira suka di bidang apa? untuk kami berikan keterampilan

10 Bagaimana evaluasi pada program pendidikan inklusi ?

Kami cuma mengevaluasi sebatas sama Kepala Sekolah saja dulu, terkadang juga ada kami laporkan sampai ke dinas

Produk 1 Apa hasil yang diperoleh dari pelaksanaan program pendidikan inklusi ?

Mengenai kenaikan kelas khusus bagi siswa inklusi tetap dinaikkan tapi penilaian untuk rapot siswa saat ini masih sama dengan siswa normal. Lulusan siswa inklusi untuk saat ini

182

Tahap No Pertanyaan Jawaban

belum ada, akan adanya lulusan siswa inklusi pada tahun ajaran berikutnya. Siswa inklusi tidak bisa diikutkan pada ujian nasional tetapi hanya mengikuti ujian Sekolah

2 Bagaimana pengaruh program pendidikan inklusi baik bagi sekolah dan orangtua siswa inklusi ?

Siswa inklusi sudah ada perkembangan dengan adanya pembelajaran keterampilan yang kami ajarkan, mereka sudah bisa bermain bersama dengan teman-temannya, mereka juga sudah kelihatan mandiri

3 Apa saja harapan sekolah untuk pelaksanaan program pendidikan inklusi ?

Harapan ke depannya kami bisa bekerjasama dengan dinas mengenai pengadaan sarana dan prasarana, serta dinas bisa memberikan pelatihan dan seminar dengan praktek penanganan bagi siswa inklusi karena selama ini kami masih merasa kurang untuk menagani siswa inklusi, serta bisa bekerjasama dengan beberapa instansi secara maksimal

4 Apa saja manfaat yang dirasakan setelah adanya program pendidikan bagi sekolah, siswa inklusi dan orangtua siswa inklusi ?

Bagi siswa inklusi mereka merasakan adanya keadilan dengan bisa sekolah bersama-sama dengan siswa pada umumnya. Bagi orangtua

183

Tahap No Pertanyaan Jawaban

terutama siswa inklusi mereka merasa senang dan tidak malu karena anaknya di perlakukan sama seperti siswa lainnya. Di lingkungan juga anaknya sudah bisa sedikit bersosialisasi dan tidak merasa takut atau minder

5 Bagaimana lulusan peserta didik inklusi ?

Untuk saat ini kami belum adanya lulusan, baru ada lulusan tahun depan. Sesuatu yang masih menjadi dilematis bagi kami, ke depannya nanti anak-anak bisa melanjutkan ke SMA mana masih menjadi sesuatu yang belum diketahui untuk saat ini, karena pada saat ini SMA & SMK sudah ikut provinsi, Diknas juga kemarin masih belum bisa memberikan kepastian

181

Lampiran 5

Dokumen terkait