BAB IV PEMBAHASAN
4.1. Supply Chain Management di PT Behaestex Gresik
4.2.2. Menjaga Hubungan Baik dengan para Supplier
PT Behaestex menerapkan perintah Allah yaitu saling tolong menolong dalam kebaikan. Perusahaan selalu menjaga hubungan baik dengan para supplier dan distributor. Produk yang dibuat oleh perusahaan identik dengan kebaikan karena sarung, baju muslim dan kopiah digunakan oleh seorang muslin untuk melakukan sholat dan ibadah-ibadah lainnya. Oleh karena itu PT Behaestex merasa bahwa kerjasama dengan para supplier dan distributor adalah perbuatan tolong menolong dalam kebaikan.
Bentuk hubungan baik yang dilakukan oleh perusahaan adalah melalui perwakilan distributor. Perwakilan distributor selalu diundang untuk datang
105
ke kantor untuk mengadakan rapat dan sebagainya. Selain itu perusahaan melakukan personal visit ke distributor. Perwakilan perusahaan akan mendatangi kantor-kantor distributor. Kesemuanya adalah bentuk hubungan baik yang dijaga oleh perusahaan sesuai dengan perintah Allah Swt. dalam al- Qur‟an.
Sebagaimana Allah Swt berfirman surat „Ali „Imrȃn ayat 112:
ْ َ ِ ض
ِ ْيَ َع
ّ ِ ا
َ ْيَأ
َ
ْا فِ ث
ّلِإ
ْ َحِ
ْ ِ
ِ ّ
ْ َح َ
َ ِ
ِس ّ ا
Yang artinya “mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia...”.
Ayat tersebut tidak terlepas dari ayat sebelumnya yaitu „Ali „Imran ayat 110 yang menjelaskan bahwa Allah Swt. memberitahukan mengenai umat Muhammad, bahwa mereka adalah sebaik-baik umat seraya berfirman,
ْ ْ ك
َ ْيَخ
ّ أ
ْ َج ِ ْخ أ
ِس ّ ِ
Yang artinya “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia”
Imam al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah, mengenai ayat ini sebagai berikut:11
َ َثّ َح
ّ َح
ْ
، َف س ي
ْ َع
،َ َيْف س
ْ َع
َ
،َ َ َسْي
ْ َع
يِ َأ
، ِ َح
ْ َع
يِ َأ
َ َ ْي َ ه
َي ِضَ
ّّ
، هْ َع
ْ ْ ك
َ ْيَخ
-
[
8
]-
ّ أ
ْ َج ِ ْخ أ
، ِس ّ ِ
َ َق
:
د
َ ْيَخ
ِس ّ ا
ِس ّ ِ
َ ْأَ
ْ ِ ِ
يِف
ِ ِسَاّس ا
يِف
،ْ ِ ِق َ ْعَأ
ّ َح
ا خْ َي
يِف
َِاْسِإا
»
11Muhammad bin Isma’i>l Abu> „Abdillah al-Bukhari al-Ja‟fa, Shahi>h BukhariJuz 6 (Da>rTu>q an- Naja>h, 0222) 37.
106
Yang artinya “ia berkata: “Kalian adalah sebaik-baik manusia untuk manusia lain. Kalian datang membawa mereka dengan belenggu yang melilit di leher mereka sehingga mereka masuk Islam”.
Demikian juga yang dikatakan Ibnu „Abbas, Mujahid, `Athiyyah al- Aufi, „Ikrimah, „Atha‟, dan Rabi‟ bin Anas.
Imam Ahmad meriwayatkan dari Durrah binti Abu Lahab, ia berkata ada seseorang berdiri menghadap Nabi, ketika itu beliau berada di mimbar, lalu orang itu berkata, „Ya Rasulullah, siapakah manusia terbaik itu?‟ Beliau bersabda: `Sebaik-baik manusia adalah yang paling hafal al-Qur‟an, paling bertakwa kepada Allah, paling giat menyuruh berbuat yang ma‟ruf dan paling gencar mencegah kemunkaran dan paling rajin bersilaturahmi di antara mereka.” (HR. Ahmad)
An-Nasa‟i dalam kitab Sunan dan al-Hakim dalam kitab al-Mustadrak meriwayatkan dari hadits Samak, dari Sa‟id bin Jubair, dari Ibnu „Abbas, mengenai firman Allah: kuntum khaira ummatin ukhrijat linnaasi (“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia.”) Ia berkata: “Mereka itu adalah orang-orang yang berhijrah bersama Rasulullah dari Makkah menuju Madinah.”
Yang benar bahwa ayat ini bersifat umum mencakup seluruh umat pada setiap generasi berdasarkan tingkatannya. Dan sebaik-baik generasi mereka adalah para Sahabat Rasulullah, kemudian yang setelah mereka, lalu generasi berikutnya. Sebagaimana firman-Nya, dalam ayat yang lain, wa kadzaalika ja‟alnaakum ummataw wasathal litakuunu syuHadaa-a „alan naasi (“Dan demikian [pula] Kami telah menjadikan kamu [umat Islam], umat yang
107
adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas [perbuatan] manusia.”) (QS. Al-Baqarah: 143)
Dalam Musnad Imam Ahmad, , jaami‟ at-Tirmidzi, Sunan Ibnu Majah, dan Mustadrak al-Hakim, diriwayatkan dari Hakim bin Mu‟awiyah bin Haidah, dari ayahnya, ia berkata, Rasulullah bersabda: “Kalian sebanding dengan 70 (tujuh puluh) umat dan kalian adalah sebaik-baik dan semulia- mulia umat bagi Allah swt.” (Hadits di atas masyhur, dan dinyatakan hasan oleh at-Tirmidzi.)
Sebagaimana yang diriwayatkan Imam Ahmad dari Muhammad bin `Ali Ibnu al-Hanafiyah, bahwa ia pernah mendengar „Ali bin Abi Thalib berkata, Rasulullah bersabda: “Aku telah diberi sesuatu yang tidak diberikan kepada seorang Nabi pun.” Lalu kami bertanya: “Apakah sesuatu itu, ya Rasulallah?”Beliau bersabda: “Aku dimenangkan dengan ketakutan (musuh), aku diberi kunci-kunci bumi, diberikan kepadaku nama Ahmad, dan dijadikan tanah ini bagiku suci, serta dijadikan umatku ini sebagai umat yang terbaik.” (Melalui jalan tersebut hadits ini hanya diriwayatkan Ahmad dengan isnad hasan).
Umat ini menjadi sang juara dalam menuju kepada kebaikan tiada lain karena Nabinya, Muhammad saw. Sebab beliau adalah makhluk paling terhormat dan Rasul yang paling mulia di hadapan Allah swt. Beliau diutus Allah dengan syari‟at yang sempurna nan agung yang belum pernah diberikan kepada seorang Nabi maupun Rasul sebelumnya. Maka pengamalan sedikit dari manhaj dan jalannya menempati posisi yang tidak dicapai oleh pengamalan banyak dari manhaj dan jalan umat lainnya. Oleh karena itu,
108
umat nabi Muhammad seharusnya menjaga ukhuwah islamiyahnya. Berbuat baik kaum kerabat dan kepada seluruh manusia di bumi, melarang dari perbuatan keji, dan hal yang tidak disenangi, dan memberontak.
Sebagaimana firman Allah Swt. dalam surat an-Nahl ayat 90 sebagai berikut:12
َ إ
َ
َه ّ
َ
َرمْأه
َ
َ ْ هعْلاب
َ
َ اهسْح ْْاه
َ
َءاهت إ ه
َ
َ
هب ْرقْلا
َ
ه ْنه ه
َ
َ هع
َ
َءاهشْحهفْلا
َ
َره ْن ْلا ه
َ
َ ْغهبْلا ه
َ
َْم ظعه
َ
َْم لهعهل
َ
َه ر كه هت
Yang artinya: "Sesungguhnya Allah swt. menyuruh berlaku adil dan berbuat kebaikan dan memberi kepada kaum kerabat ; dan melarang dari perbuatan keji, dan hal yang tidak disenangi, dan memberontak. Dia memberi kamu nasihat supaya kamu mengambil pelajaran”.
Hubungan baik perusahaan dengan para supplier dan distributor bukan semata-mata untuk mencari profit. Namun lebih dari itu, tujuan dari menjaga hubungan baik adalah tolong menolong dalam kebaikan mewujudkan suatu produk yang dapat bermanfaat bagi umat islam pada khususnya, umat manusia pada umumnya sehingga dapat melepaskan belenggu-belenggu yang ada pada lehernya dan pada akhirnya memeluk agama islam.
4.2.3. Efektif
Allah selalu memerintahkan manusia untuk hidup dengan cara yang efektif. Hidup hanya sebentar saja oleh karena itu Allah menurunkan al- Qur‟an agar manusia dapat mempelajarinya dan melakukan hidup yang efektif. Tidak salah langkah seperti umat manusia yang terdahulu sebelum Nabi Muhammad lahir ke dunia. Al-Qur‟an tersebut berisi kisah-kisah dari
109
kesalahan umat terdahulu. Selain peringatan, al-Qur‟an juga menceritakan kisah-kisah kesuksesan yang sudah dicapai oleh orang-orang terdahulu sebagai modal untuk meraih target yang lebih tinggi di masa sekarang.
Sebagaimana hadi>st yang diriwayatkan oleh „Aisyah dari Nabi Muhammad Saw. sebagai berikut:
ّ ِإ
َّّ
ّ ِح ي
اَ ِإ
َ ِ َع
ْ ك َحَأ
اَ َع
ْ َأ
هَ ِ ْ ي
13Yang artinya, “sesungguhnya Allah SWT sangat mencintai orang yang jika melakukan suatu pekerjaan, dilakukan secara itqan (tepat, terarah, jelas, dan tuntas).” (H.R. Thabrani).
Hadi>ts tersebut menjelaskan bahwa suatu pekerjaan yang dilakukan secara itqan akan dicintai oleh Allah Swt. Jika suatu perbuatan dicintai oleh Allah sudah bisa dipastikan akan dicintai oleh seluruh makhluk-Nya. Pemimpin dan karyawan akan saling bersekutu dengan profesionalisme masing-masing demi memenuhi target yang sudah ditentukan.
Bentuk dari efektifitas kerja di PT. Behaestex adalah perusahaan mempunyai beberapa kontainer untuk transportasi yang mengangkut produk lebih banyak kepada distributor-distributor di beberapa kota besar di Indonesia. Selain itu, perusahaan menggunakan mesin-mesin yang canggih untuk membuat produk dengan detail yang baik, memperkecil kesalahan karena semuanya sudah diatur pada komputer.
4.2.4. Efisien
Efisien14 dijelaskan dalam al-Qur‟an pada surat Al Isra‟ ayat 26 dan 27 sebagai berikut:15
13 Abu al-Hasan Nur ad-Din „Ali,
al-Maqsud al-Ali fii zawaidi abi ya’laa al-mawsholaa Juz 2
110
ِ َآ َ
اَ
َ ْ ْ ا
هّ َح
َ يِ ْسِ ْ ا َ
َ ْ ا َ
ِ يِ ّس ا
َل َ
ْ ِ َ
ا يِ ْ َ
Yang artinya: “Dan berikanlah kepada keluarga yang dekat akan haknya, dan kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan, dan janganlah menghambur hamburkan (hartamu) secara boros”.
ّ ِإ
َ ي ِ ِ َ ْ ا
ا َك
َ ا َ ْخِإ
ِ يِ َيّش ا
َ َك َ
َطْيّش ا
ِهِ َ ِ
ا فَك
Yang artinya: “Sesungguhnya para pemboros adalah saudara-saudara setan- setan, sedang setan terhadap Tuhannya adalah ingkar”.
Manusia diciptakan Allah Swt. dengan hak untuk mendistribusikan harta, baik untuk dikonsumsi sendiri, keluarga, kerabat, maupun fakir dan miskin. Selanjutnya agar manusia berlaku adil perlu adanya batasan terhadap penggunaan harta tersebut. Seperti dijelaskan pada surat al-Isra ayat 27 sesungguhnya orang yang berlebih-lebihan adalah saudara-saudara setan. Misalnya seseorang yang mengonsumsi hartanya sendiri secara berlebihan maka harta tersebut tidak disalurkan kepada keluarga, kerabat atau fakir dan miskin. Hal tersebut termasuk golongan para pemboros.
Salah satu contoh efisiensi di PT Behaestex adalah perusahaan mendelegasikan kegiatan penjualan mereka kepada perantara-perantara yang membentuk saluran distribusi. PT. Behasestex beralasan menggunakan peran distributor adalah untuk kemudahan pengembangan pasar dan efisensi. Efisiensi pemasok diperluas dengan memasukkan rekonsiliasi lebih canggih dari pertimbangan biaya, kualitas, dan fleksibilitas. Efisiensi kualitas dan proses berhubungan erat.
14
Konsep efisiensi dapat dijabarkan menjadi efisisensi teknis (technical efficiency), efisiensi biaya (cost efficiency), efisiensi skala (scale efficiency), pure technical efficiency (PTE), dan efisiensi alokatif (allocative efficiency).
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Supply chain management pada PT Behaestex Gresik meliputi perencanaan
dan pengelolaan dari semua kegiatan yang terlibat dalam sumber dan pengadaan, konversi, dan semua kegiatan logistik manajemen. Tahapan supply chain
management adalah supplier, produksi, distributor dan customer. Supply chain
management dimulai dengan pemilihan supplier dalam pengadaan bahan baku.
Kemudian bahan baku tersebut diproduksi dengan alat tenun mesin atau alat tenun bukan mesin. Selanjutnya bahan jadi berupa sarung, baju muslim dan kopiah disalurkan melalui saluran distribusi yang sudah terdaftar pada perusahaan.
Nilai-nilai syariah yang muncul pada supply chain management adalah sebagai berikut:
1. Sumber daya insani yaitu sumber daya manusia yang berprinsip kepada syariat islam. PT. Behaestex mempunyai 1800 karyawan dan kesemuanya memiliki pengalaman dan pengetahuan baik di bidang kerjanya maupun agama islam. 2. Menjaga hubungan baik dengan para supplier dan distributor. Perusahaan
melakukan reorder kepada supplier yang berkomitmen menyediakan bahan baku tepat waktu. Perusahaan menempatkan perwakilan distributor di kantor pusat PT. Behasestex Gresik.
3. Efektif. Perusahaan mempunyai beberapa kontainer untuk transportasi yang mengangkut produk lebih banyak kepada distributor-distributor di beberapa kota besar di Indonesia. Selain itu, perusahaan menggunakan mesin-mesin yang
113
canggih untuk membuat produk dengan detail yang baik, memperkecil kesalahan karena semuanya sudah diatur pada komputer.
4. Efisien. Contoh efisiensi di PT Behaestex adalah perusahaan mendelegasikan kegiatan penjualan mereka kepada perantara-perantara yang membentuk saluran distribusi.
5.2. Kelemahan Penelitian
Tidak ada data kuantitatif secara rinci yang seharusnya diperoleh dari perusahaan. Data yang dianalisis dalam penelitian ini diambil dari data kuantitatif yang bersifat umum.
5.3. Saran
Dari penjelasan dan uraian di atas diharapkan dapat dirumuskan beberapa saran yang nantinya mampu menjadi referensi bagi berbagai kalangan. Saran penelitian ini adalah
1. Memberikan masukan kepada akademik agar menjadikan supply chain
management menjadi mata kuliah tersendiri pada fakultas ekonomi.
Dikarenakan pembahasan yang sangat luas dan pengimplementasian supply
chain management dalam suatu perusahaan sangat penting.
2. Kepada peneliti selanjutnya agar memperoleh lebih banyak data kuantitatif yang tidak diperoleh dalam penelitian ini.
3. Bagi pihak perusahaan agar lebih terbuka serta bersikap kooperatif dengan adanya penelitian-penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa. Hal ini tentunya akan memunculkan simbiosis mutualisme. Maksudnya, saling
114
menguntungkan. Mahasiswa merasa terbantu sesuai dengan tujuan penelitian sedangkan bagi pihak perusahaan dapat memanfatkan kesempatan tersebut sebagai ajang promosi produk yang dimiliki.
4. Memberikan masukan kepada pemerintah agar memberikan pelatihan dan pendidikan terkait dengan supply chain management dengan nilai syariah khususnya bagi perusahaan islam. Agar manajemen perusahaan semakin membaik dan berdampak bagi ekonomi nasional.
115
Daftar Pustaka
Abdurrahman, Nana Herdiana. 2013. Manajemen Bisnis Syariah & Kewirausahaan. Bandung: CV Pustaka Setia.
Abu al-Hasan Nur ad-Din „Ali. al-Maqsud al-Ali fii zawaidi abi ya’laa al-mawsholaa
Juz 2. Beirut: Dar al-Kutub al-„Ilmiyah.
Ambar Teguh Sulistyani dan Rosdiah. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Amit Amora. 2014. Sustainability Strategies In Supply Chain Management”. Disertasi Filsafat Universitas Georgia Southern.
Arsyad, Lincolin. 2015. Ekonomi Manajerial. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Bambang, Cahyono. Manajemen Industri Kecil. Yogyakarta: Liberty.
Chalid Narbuko dan Abu Achmadi. 1997. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara. Danim Sudarwan. 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.
Danu Oki Prastia dan Siti Nusyamsiah, The Impact of Supply Chain Operational Capability on Business Performance: Empirical Finding from Small and
Medium Enterprises in Yogyakarta, (Yogyakarta).
Dwi Ariani dan Bambang Munas Dwiyanto. 2013. Analisis Pengaruh Supply Chain
Management Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Pada Industri Kecil dan
Menengah Makanan Olahan Khas Padang Sumatera Barat)”. Jurnal Manajemen di Universitas Diponegoro.
Eva Klemencis. 2006. Management of The Supply Chain Case of Dansoss District
Heating Business Area. Tesis Ekonomi Universitas Ljubljana.
F. Robert Jacobs dan Richard B. Chase. 2015. Manajemen Operasi dan Rantai
Pasokan. Jakarta: Salemba Empat.
Gaspersz, Vincent. 2013. All In One : 150 Key Performance Indicators And Balanced
Scorecard, Malcom Baldrige, Lean Six Sigma Supply Chain Management.
Bogor: Tri-Al-Bros Publishing.
Hadiguna, Rika Ampuh. 2009. Manajemen Pabrik. Jakarta: Bumi Aksara.
Ibnu „Athaillah as-Sakandari, Terjemahan al-Hikam yang diterjemahkan oleh K. Mas
Mahfuds (Surabaya: Tunggal Perkasa) 159-160.
Ismail, Idham. Analisis Efisiensi Kantor. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jakarta: 2009.
J.S. Badudu dan Sutan Mohammad Zain. 1996. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Jannah Jenny, “Pengaruh Etika Kerja dan Komunikasi Kerja Islami terhadap Kinerja Karyawan di Lingkungan Perusahaan Badan Usaha Yayasan Arwaniyyah (Buya)”, Arwaniyyah Membangun Generasi Qur‟ani, Vol 11. Juni, 2013.
116
Kamel Aissa Fantazy B.Sc. (Aston University, U.K); M.Sc., An Empirical Study of the Relationships Among Strategy, Flexibility, and Performance in the Supply Chain Context: A Path Analysis Approach. Tabbin Institute Cairo Egypt, Januari 2007.
Karim, Adiwarman A. Mikro Ekonomi Islami. Jakarta: IIIT. 2002.
Khayatun. Etos Kerja dalam Islam. Majalah Rutin DKSI-IPB. Mei. 2008.
M. Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
M. Manullang. 1994. Manajemen Personalia. Medan: Fa. Marulli.
M. Saefuddin Ar. 1993. Organisasi dan Manajemen Industri. Yogyakarta: Liberty. M. Thalib. 1992. Pedoman Wiraswasta dan Manajemen Islami. Solo: CV. Pustaka
Mantiq.
Mardalis. 1995. Metode Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Melda Dahoklory, Analisis dan pengembangan e-Supply Chain Management PT.
Jatropha Indah, Tesis Teknik Informatika Universitas Atmajaya Yogyakarta,
2013.
Mohamed Braine dan David Pollard, Human Resource Management with Islamic
Management Principles: A dialectic for a reverse diffusion in management,
https://core.ac.uk/ download/pdf/ 260589. pdf, Diakses pada tanggal 24 Desember 2016.
Moleong, Lexy J. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Rosda Karya. Mudjia Raharjo, Triangulasi dalam Penelitian Kualitatif, dalam
http://mudjiaraharjo.com/artikel/270.html?task=view (05 November 2015).
Muhammad bin Isma’i>l Abu> ‘Abdillah al-Bukhari al-Ja’fa. 0222. Shahi>h Bukhari Juz 8 (Da>r Tu>q an-Naja>h.
Muhammad, Suwarsono. Manajemen Strategik Konsep dan Alat Analisis. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Muhammad. 2005. Manajemen Bank Syari’ah, edisi revisi. Yogyakarta: UPP. Muhammad. Bank Syari’ah: Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman. Mustafa Edwin Nasution, et al. 2006. Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam. Jakarta:
Kencana Prenadamedia Group.
Nasution, Arman Hakim. 2012. Supply Chain Economic : Rekontruksi Inovasi Daya
Saing Increasing Return. Yogyakarta: Andi.
Nawawi, Ismail. 2015. Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Jakarta: Az-Zahra. Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Pramandhika, Ananto. ”Motivasi Kerja dalam Islam (Studi Kasus pada Guru TPQ di Kecamatan Semarang Selatan)”. Jurnal Motivasi Kerja dalam Islam. Agustus. 2011.
117
Prastowo, Andi. 2010. Menguasai Teknik-Teknik Koleksi Data Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Diva Press.
Prof. Dr. H. Veithzal Rivai, S.E., M.M., M.B.A, dkk. 2012. Islamic Business and
Economic Ethics. Jakarta: Bumi Aksara.
Qardhawi, Yusuf. 1997. Norma dan Etika Ekonomi Islam. Jakarta: Gema Insani Press. Ramiler Wertadjaja. 1991. Strategi Pengendalian Administrasi Perusahaan. Bandung:
Angkasa.
Rangkuti, Fredy. 1997. Analisis SWOT : Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta : Gramedia. Pustaka Utama.
Robert K. Yin. 1989. Case Study Research Design and Methods. Washington : COSMOS corporation.
Rony Kuntur. 2005. Metode Penelitian Untuk penulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta: PPM.
Saleh, Akh. Muwafik. 2009. Bekerja dengan Hati Nurani. Jakarta: Erlangga.
Samaranayake, A Conceptual Framework for Supply Chain Management: a structural
integration. Supply Chain Management: An International Journal, Vol. 10, No.
1.
Samiaji Serosa. 2012 Penelitian Kualitatif Dasar-dasar. Jakarta: PT Indeks.
Siagaan, Sondang P. 2001. Manajemen Stratejik. Cetakan ke IV. Jakarta: Bumi Aksara. Sonawidjaja, Ari. 2015. Analisis Penerapan Supply Chain Risk Management Untuk
Kategori Critical Supplier (Studi pada PT. Astra Daihatsu Motor). Tesis
Manajemen Universitas Gadjah Mada.
Sudarmayanti dan Syaifudin Hidayat. 2000. Metodologi Penelitian. Bandung: Mandar Maju.
Sugiono. 2007. Memahami Penelitian Kualitatif . Bandung: Alfabeta.
Sugiono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suharismi, Arikunto. 2003. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
_________________. 2008. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Bandung: Alfabeta.
Sutrisno Hadi. 1975. Metodologi Research. Yogyakarta: Gajah Mada University.
Umar, Husain. 2005. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Walters, David, Effectiveness and Efficiency: The Role of Demand chain management,
The International Journal of council Management, Vol. 17, No. 1, pp.
Wardoyo, “Penelitian Kualitatif,” dalam http://js.unikom.ac.id/kualitatif/beda.html (05 November 2015)
118
Widyarto, Agus. Peran Supply Chain Management Dalam Sistem Produksi Dan
Operasi Perusahaan, Benefit Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 16. Nomor
2. Desember 2012.
Sunil Chopra, Designing the Distribution Network in a Supply Chain, diakses pada tanggal 29 Desember 2016.
http : // elearning. gunadarma. ac. id / docmodul/ peng _ manajemen _ operasi / bab15 manufaktur _ just _ in _time.pdf, diakses pada tanggal 20 Desember 2016. http: //images. slideplayer. com/ 10/2771473/ slides/ slide 15.jpg, diakses pada tanggal
20 Desember 2016.
Http:// e-journal.uajy.ac.id/349/1/0MTF01636. diakses 13 Juni 2016. Http://eprints.binus.ac.id/id/eprint/8865 diakses 13 Juni 2016.
Http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php. diakses 13 Juni 2016. Http://www.slideshare.net. diakses 13 Juni 2016.
http://www.slideshare.net/RizaArdhiyansah/presentasi-intro-to-supply-chain- management. jam 23.55 tgl 25 desember 2015
BIOGRAFI PENULIS
Abdulloh Mubarok al Ahmady atau biasa disapa Mubarok atau Mub lahir di Surabaya pada tanggal 19 Maret 1991 Masehi yang bertepatan pada tanggal 03 Ramadan 1411 Hijriyah. Saya merupakan putra pertama dari empat bersaudara dari pasangan bapak Imam Shofwan dan Siti Juwariyah.
Riwayat pendidikan penulis dimulai dari lulus MI Hasanuddin pada tahun 2003. Selanjutnya sekolah menengah pertama di SMPN 22 Surabaya dan lulus pada tahun 2006. Untuk memperdalam ilmu agama Penulis melanjutkan sekolah menengah atas di SMA Darul Ulum 1 di bawah naungan Pondok Pesantren Darul „Ulum Jombang dan lulus pada tahun 2009. Gelar Sarjana Hukum Islam (S.H.I) diperoleh di Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (IAIN) pada tahun 2013.
Selanjutnya Penulis melanjutkan studi di Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya dan mendapatkan gelar Magister Ekonomi Islam (M.EI) pada tahun 2017 dengan program studi ekonomi syariah.
Sekarang penulis menjadi salah satu pegawai di Pengadilan Agama Surabaya sejak tahun 2013.
Penulis memiliki pengalaman mengajar di TPQ Zahrotul Jannah dan Asisten Dosen di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Fakultas Syariah dan Hukum. Selain itu penulis juga aktif memberi khutbah jum‟at di masjid-masjid.
Daftar Pustaka
Abdurrahman, Nana Herdiana. 2013. Manajemen Bisnis Syariah & Kewirausahaan. Bandung: CV Pustaka Setia.
Abu al-Hasan Nur ad-Din „Ali. al-Maqsud al-Ali fii zawaidi abi ya’laa al-mawsholaa
Juz 2. Beirut: Dar al-Kutub al-„Ilmiyah.
Ambar Teguh Sulistyani dan Rosdiah. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Amit Amora. 2014. Sustainability Strategies In Supply Chain Management”. Disertasi Filsafat Universitas Georgia Southern.
Arsyad, Lincolin. 2015. Ekonomi Manajerial. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Bambang, Cahyono. Manajemen Industri Kecil. Yogyakarta: Liberty.
Chalid Narbuko dan Abu Achmadi. 1997. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara. Danim Sudarwan. 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.
Danu Oki Prastia dan Siti Nusyamsiah, The Impact of Supply Chain Operational Capability on Business Performance: Empirical Finding from Small and
Medium Enterprises in Yogyakarta, (Yogyakarta).
Dwi Ariani dan Bambang Munas Dwiyanto. 2013. Analisis Pengaruh Supply Chain
Management Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Pada Industri Kecil dan
Menengah Makanan Olahan Khas Padang Sumatera Barat)”. Jurnal Manajemen di Universitas Diponegoro.
Eva Klemencis. 2006. Management of The Supply Chain Case of Dansoss District
Heating Business Area. Tesis Ekonomi Universitas Ljubljana.
F. Robert Jacobs dan Richard B. Chase. 2015. Manajemen Operasi dan Rantai
Pasokan. Jakarta: Salemba Empat.
Gaspersz, Vincent. 2013. All In One : 150 Key Performance Indicators And Balanced
Scorecard, Malcom Baldrige, Lean Six Sigma Supply Chain Management.
Bogor: Tri-Al-Bros Publishing.
Hadiguna, Rika Ampuh. 2009. Manajemen Pabrik. Jakarta: Bumi Aksara.
Ibnu „Athaillah as-Sakandari, Terjemahan al-Hikam yang diterjemahkan oleh K. Mas
Mahfuds (Surabaya: Tunggal Perkasa) 159-160.
Ismail, Idham. Analisis Efisiensi Kantor. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jakarta: 2009.
J.S. Badudu dan Sutan Mohammad Zain. 1996. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Jannah Jenny, “Pengaruh Etika Kerja dan Komunikasi Kerja Islami terhadap Kinerja Karyawan di Lingkungan Perusahaan Badan Usaha Yayasan Arwaniyyah (Buya)”, Arwaniyyah Membangun Generasi Qur‟ani, Vol 11. Juni, 2013.
Kamel Aissa Fantazy B.Sc. (Aston University, U.K); M.Sc., An Empirical Study of the Relationships Among Strategy, Flexibility, and Performance in the Supply Chain Context: A Path Analysis Approach. Tabbin Institute Cairo Egypt, Januari