• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN TEORI A. Manajemen Qalbu

B. Mental Kewirausahaan

1. Pengertian Mental Kewirausahaan

Keterampilan mental meliputi keterampilan mempercayai dan menghargai diri, keterampilan berpikir positif, dan keterampilan mengatasi stres. Bagian yang pertama dan utama dari keterampilan mental adalah keterampilan mempercayai dan menghargai diri. Percaya diri diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam melakukan evaluasi terhadap dirinya sendiri, serta dapat mengukur suatu perbuatan dari segi baik atau buruknya. Dengan kepercayaan diri dan penghargaan terhadap diri sendiri, remaja diharapkan dapat menilai apakah aktivitas yang dilakukan bermanfaat untuk dirinya dan lingkungannya atau bahkan sebaliknya akan merugikan orang lain dan dirinya. Kepercayaan diri berkaitan dengan harga diri (self esteem). Harga diri didefinisikan sebagai pandangan seseorang terhadap keunggulan yang dimilikinya, yang ditentukan juga oleh penampilan, kemampuan, kinerja, dan penilaian oleh orangorang penting yang

24 Ary Ginanjar Agustin, Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual, Jakarta: Penerbit Arga, 2005, 110-111

berpengaruh baginya. Harga diri dapat dikembangkan dengan cara:berpikir positif, bersedia mengambil resiko, sabar terhadap diri sendiri, menghindari pengaruh negatif, bergaul dengan kelompok mendukung, mengembangkan prioritas, mengembangkan rasa humor, dan menerima tanggung jawab.25

Wirausaha yang berasal dari kata wira yang berarti mulia, luhur, unggul, gagah berani, utama, teladan, dan pemuka; dan usaha yang berarti kegiatan dengan mengerahkan segenap tenaga dan pikiran, pekerjaan, daya upaya, ikhtiar, dan kerajinan bekerja.26

Wirausaha adalah jalan pekerjaan seseorang yang dijalankan dengan kemungkinan memperoleh keuntungan dan kemungkinan memperoleh kerugian yang tak terhingga berdasarkan skala kualitas seseorang tersebut, sehingga untuk melangkah berwirausaha diperlukan pribadi-pribadi tangguh, pribadi pantang menyerah, percaya diri, kemampuan mental-emosional dan kemampuan membaca peluang.27

Entrepreneur, berasal dari bahasa Inggris, artinya usahawan atau pengusaha. Usahawan atau pengusaha, dalam aktifitas sehari-hari disebut juga dengan pembisnis. Entrepreneur dalam bahasa Indonesia

25Tri Ermayani, “Pembentukan Karakter Remaja Melalui Keterampilan Hidup”, Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun V, Nomor 2, Oktober 2015: 134, html[01/16/16].

26 Subur,Islam dan Mental Kewirausahaan: Studi tentang Konsep dan pendidikannya”,

Insania|Vol. 12|No. 3|P3M STAIN Purwokerto |Jurnal Pemikiran Alternatif Pendidikan, Subur 2 Sep-Des 2007: 341-345, html[01/16/16].

27Eko Agus Alfianto, “Kewirausahaan : Sebuah Kajian Pengabdian Kepada Masyarakat”,

disebut dengan Kewirausahaan, menurut ejaan bahasaIndonesia, kewirausahaan terdiri dari beberapa suku kata, yaitu kewirausahaan, menurut Entrepreneurship, istilah Wirausaha adalah seseorang yang mampu melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut untuk memulai suatu bisnis yang baru. Atau Kemampuan setiap orang untuk menangkap setiap peluang usaha, dan dimanfaatkanya sebagai lahan usaha, atau bisnis dan seluruh waktunya dicurahkan untuk menemukan peluang-peluang bisnis.28

Entrepreneurship adalah suatu proses mengkreasikan sesuatu dengan menambahkan nilai yang didukung komitmen pada tim dan usaha, memperkirakan kemungkinan finansial, fisik, dan resiko sosial dan menerima hasil berupa finansial, kepuasan dan kebebasan pribadi. Kewirausahaan ini perlu diukur karena Kewirausahaan juga bisa berpengaruh langsung terhadap kinerja usaha. Di dalam pengertian

entrepreneurship bukan hanya untuk ajang berdagang semata-mata, tetapi di dalam entrepreneurship banyak terdapat ciri-ciri serta karakter-karakter yang timbul dan bisa dipelajari. Karakter yang ada antara lain : a) Mandiri dan jujur, b). Mempunyai profesionalisme

bisnis, c). Disiplin, inisiatif, kreatif dan inovatif, d). Beroreintasi pada

28Eko Agus Alfianto, “Kewirausahaan : Sebuah Kajian Pengabdian Kepada Masyarakat”,

prestasi dan masa depan dan e). Ulet, optimis dan bertanggung jawab29

Memahami kreativitas (daya cipta) akan memberikan dasar yang kuat untuk membuat modul atau perangkat tentang kewirausahaan. Peran sentral dalam kewirausahaan adalah adanya kemampuan yang kuat untuk menciptakan (to create or to innovate) sesuatu yang baru, misalnya : sebuah organisasi baru, pandangan baru tentang pasar, nilai-nilai corporate baru, proses-proses manufacture yang baru, produk-produk dan jasa-jasa baru, cara-cara baru dalam mengelola sesuatu., cara-cara baru dalam pengambilan keputusan. Kreativitas

adalah: “Berpikir sesuatu yang baru”. “Kreativitas sebagai kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam memecahkan persoalan dalam menghadapi peluang”. Kreativitas merupakan suatu topik yang relevan tidak hanya bagi wirausaha yang baru memulai, tetapi juga bagi bisnis dan kegiatan bisnis pada umumnya. Kretivitas merupakan sumber penting dalam penciptaan daya saing untuk semua organisasi yang peduli terhadap growth (pertumbuhan) dan change (perubahan).

A. Roe Psychological Approaches to Creativity in Science, New York University dalam Frinces menyatakan bahwa syarat-syarat orang yang kreatif yaitu: a) Keterbukaan terhadap pengalaman (openness to

29Eny Endah Pujiastuti,”Pengaruh Kepribadian dan Lingkungan Terhadap Intensi

Berwirausaha pada Usia Dewasa Awal”, Jurnal Enovasi dan Kewirausahaan, Volume 2, Nomor 1, Januari, 2013: 3, html[01/16/16].

experience), b) Pengamatan melihat dengan cara yang biasa dilakukan (observanvce seeing things in unusual ways), c) Keinginan (curiosity), d) Toleransi terhadap ambiguitas (tolerance of apporites), e) Kemandirian dalam penilaian, pikiran dan tindakan (independence in judgemnet, thought and action) , f) Memerlukan dan menerima otonomi (needing and assuming autonomy), g) Kepercayaan terhadap diri sendiri selfreliance), h) Tidak sedang tunduk pada pengawasan kelompok (not being subject to group standart and control). Ketersediaan untuk mengambil resiko yang diperhitungakan (willing to take calculated risks).

Inovasi didefinisikan sebagai ide, praktek atau obyek yang dianggap baru oleh seorang individu atau unit pengguna lainnya. Inovasi yaitu: “sebagai kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan dan peluang untuk meningkatkan dan memperkaya kehidupan”.30

2. Ciri-ciri dan Watak Kewirausahaan

Ciri-ciri kewirausahaan adalah percaya diri, berorentasi pada tugas dan hasil, pengambilan resiko, kepemimpinan, keorisinilan, berorentasi pada masa depan. Sedangkan watak kewirausahaan adalah keyakinan, optimisme, kemampuan mengambil resiko dan suka

30Ernani Hadiyati,”kreativitas dan inovasi pengaruhnya terhadap pemasaran kewirausahaan pada usaha kecil”, Jurnal inovasi dan Kewirausahaan, Vol. 1, No. 3 September 2012: 137-138.,

tantangan, ketekunan, ketabahan, tekad yang kuat, energetik, inisiatif, inovatif, kreatif, dan fleksibel.

Dengan mempunyai ciri-ciri dan memiliki watak kewirausahaan yang kuat tentunya dapat terbangun mental yang kuat untuk berwirausaha. Dan untuk menumbuhkan sikap mental yang kuat tersebut diperlukan membangun 7 sikap produktif, yaitu :

Pertama, menghargai waktu. Karena modal sebagai pemenang sangat mahal, maka jangan sampai kita sia-siakan. Menurut paribahasa Eropa, waktu adalah uang, sedangkan menurut paribahasa Arab, waktu adalah pedang. Keduanya paribahasa ini menegaskan betapa pentingnya waktu, bisa merugikan manusia jika tidak produktif menggunakannya.

Pentingnya menjaga lima hal sebelum datangnya lima hal, yakni masa mudamu sebelum masa tuamu, kesehatanmu sebelum sakitmu, kesempatanmu sebelum kesibukanmu, kecukupanmu sebelum kebutuhanmu, dan hidupmu sebelum matimu”.

Kedua, disiplin. Disiplin dapat diartikan sebagai sikap konsisten untuk terus menerus berikhtiar dalam menempuh satu jalan menuju kemenangan sejati yang kita yakini lahir batin. Disiplin diri untuk melihat kepada diri sendiri apa yang ingin dilakukan. Kita konsisten dengan sikap dan jalan tersebut menghadapi berbagai macam ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang ditemui selama perjalanan panjang mencapai tujuan dari awal sampai akhir.

Ketiga, karakter. Sejatinya sukses itu juga berangkat dari sekian kali kegagalan dan kegagalan, disini peran semangat pantang menyerah dan kesabaran menjadi elemen karakter. Manusia tidak bisa lepas dari pengaruh orang-orang yang hadir dilingkungan terdekatnya, khususnya keluarga dan umumnya teman-temannya. Keluarga dan teman-teman bisa memberikan pengaruh baik atau pun pengaruh buruk kepada seseorang.

Keempat, Jujur. Bersikap jujur dalam setiap aktivitas dan interaksi dengan orang lain, maka kita akan cenderung mudah bekerjasama dalam membangun hubungan yang harmonis, efektif, dan produktif dengan berbagai pihak, termasuk dalam hubungan bisnis dan bersosialisasi.

Kelima, etos kerja. Hendaknya menjadikan rasa syukur ini represntasi kesuksesan, kemampuan dalam mensyukuri akan mempengaruhi sikap produktif yaitu etos kerja positif. Dengan selalu bersikap syukur kepada-Nya, kita tidak akan mudah berputus asa, marah, dan kecewa jika mengalami kegagalan dalam proses mencapai tujuan ikhlas menjadi elemen pertama, selanjutnya melakukan ikhtiar atau usaha dengan benar, cekatan, cepat, dan cerdas.

Keenam, kreatif. Tuhan menciptakan manusia dengan rupa dan pribadi yang berbeda satu sama lainnya. Tuhan juga menciptakan obat dari setiap penyakit di dunia ini. Secara kreatif Tuhan sudah menyampaikan pesan tersirat tersebut. Di ciptakannya siang dan

malam, matahari dan bulan, langit berwarna putih dan biru, serta seluruh perhiasan dan makhluk-Nya di dunia ini kreatifitas senantiasa dapat menjadi obat mujarab dan semangat terus-menerus untuk menciptakan inovasi.

Keenam, Fokus. Dalam jiwa pemenang fokus untuk kemenangan adalah suatu perjuangan. Sukses pemenang adalah bagaimana kita mampu fokus dalam tujuan dan rencana-rencana yang sudah disusun. Kemampuan untuk berkonsentrasi dalam menyelesaikan setiap permasalahan dan pemecahannya mencerminkan profesionalisme. Dalam bekerja fokus, otak tengah kita akan berkembang menjadi kekuatan luar biasa. Dalam menyelaraskan kemampuan otak kiri dan otak kanan. Fokus juga merupakan bagian-bagian dalam menciptakan prioritas penyelesaian dari sekian banyak persoalan.

Ketujuh, Integritas. Kemampuan menghargai di mulai dari diri sendiri. Kemudian pada orang lain. Dimana kecerdasan emosional berperan besar terhadap proses pematangan kepribadian. Nilai-nilai integritas itu sendiri merupakan aplikasi dari kecerdasan emosional dan spiritual. Secara holistik, hal ini mendorong individu berperan aktif dan produktif dalam mengelola kepribadian.31

Sedangkan Sifat yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha yang sesuai dengan ajaran agama Islam adalah:

31 Ario. Pringgodany, SE, CH, Cht., Gen Aktif 179 Revolusi Produktif Memenangkan Kompetisi, 29-47.

a. Sifat Takwa, Tawakkal, Zikir, dan Syukur

Sifat ini harus dimiliki oleh wirausahawan karena dengan sifat-sifat itu kita akan diberi kemudahan dalam menjalankan setiap usaha yang kita lakukan. Dengan adanya sifat takwa maka kita akan diberi jalan keluar penyelesaian dari suatu masalah dan mendapat rizki yang tidak disangka. Dengan sikap tawakkal, kita akan mengalami kemudahan dalam menjalankan usaha walaupun usaha yang kita jalani memiliki banyak saingan. Dengan bertakwa dan bertawakkal maka kita akan senantiasa berzikir untuk mengingat Allah dan bersyukur sebagai ungkapan terima kasih atas segala kemudahan yang kita terima. Dengan begitu, maka kita akan merasakan tenang dan melaksanakan segala usaha dengan kepala dingin dan tidak stress.

b. Jujur

Dalam suatu hadits diriwayatkan bahwa:”Kejujuran akan membawa ketenangan dan ketidakjujuran akan menimbulkan keraguraguan”.(HR. Tirmidzi). Jujur dalam segala kegiatan yang berhubungan dengan orang lain maka akan membuat tenang lahir dan batin.

c. Niat Suci dan Ibadah

Bagi seorang muslim kegiatan bisnis senantiasa diniatkan untuk beribadah kepada Allah sehingga hasil yang didapat nanti juga akan digunakan untuk kepentingan dijalan Allah.

d. Azzam dan bangun Lebih Pagi

Rasul Saw mengajarkan agar kita berusaha mencari rezeki mulai pagi hari setelah shalat subuh. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa:” Hai anakku, bangunlah!sambutlah rizki dari Rabb-mu dan janganlah kamu tergolong orang yang lalai, karena sesungguhnya Allah membagikan rizki manusia antara terbitnya fajarsampai menjelang terbitnya matahari.”(HR. Baihaqi).

e. Toleransi

Sikap toleransi diperlukan dalam bisnis sehingga kita dapat menjadi pribadi bisnis yang mudah bergaul, supel, fleksibel, toleransi terhadap langganan dan tidak kaku.

f. Berzakat dan Berinfak

“Tidaklah harta itu akan berkurang karena disedekahkan dan Allah tidak akan akan menambahkan orang yang suka memberi maaf kecuali kemuliaan. Dan tidaklah seorang yang suka merendahkan diri karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatnya.”(HR Muslim).

Dalam hadits tersebut telah diungkapkan bahwa dengan berzakat dan berinfak maka kitatidak akan miskin, melainkan Allah

akan melipat gandakan rizki kita. Dengan berzakat, hal itu juga akan membersihkan harta kita sehingga harta yang kita peroleh memang benar-benar harta yang halal.

g. Silaturahmi

Dalam usaha, adanya seorang partner sangat dibutuhkan demi lancarnya usaha yang kita lakukan. Silaturrahmi ini dapat mempererat ikatan kekeluargaan dan memberikan peluang peluang bisnis baru. Pentingnya silaturahmi ini juga dapat dilihat dari hadits berikut:”Siapa yang ingin murah rizkinya dan panjang umurnya maka hendaklah ia mempererat hubungan silaturahmi.”(HR. Bukhari).

Sabda Nabi (HR Baihaqy) mengatakan dalam hal yang sama “Sesungguhnya sebaik baiknya mata pencaharian adalah seorang pedagang“. Oleh sebab itu menjadi seorang entrepreneur dalam Islam merupakan ibadah bagi pelakunya. Sesuai dengan cirri ciri seorang entrepreneur, kerja keras, jujur, mempunyi kreativitas tinggi serta mempunyai jiwa kepemimpinan merupakan sifat sifat yang mulia dan cirri cir orang yang beriman dalam Islam.32

32 Hilyati Milla, “Pendidikan Kewirausahaan: Sebuah Alternatif Mengurangi Pengangguran Terdidik Dan Pencegahan Korupsi”, Jurnal Al-Ta’lim, Jilid 1, Nomor 6 November 2013: 465-471, html[01/16/16].

BAB III

PROGAM MANAJEMEN QALBU SMK DALAM PEMBENTUKAN MENTAL KEWIRAUSAHAAN

A. Profil

1. Sejarah SMK Alam Kendal

Sekolah Alam Limbangan pertama kali didirikan pada tanggal 12 Juli 2012 di bekas Kandang puyuh. Pada Bulan Oktober 2012 berpindah tempat bekas kandang kambing lahan milik Ir H. Tri Joko Uripto. Yayasan Alam Limbangan berdiri tahun 2011, yang berakta notaris nomor 01 tanggal 05-12-2011 dan mendapatkan SK Kemenhumham nomor : AHU-2898.AH.01.04 Tahun 2012.

Sekolah adalah tempat belajar bagi putra putri generasi muda untuk menuntut ilmu. Dari sekolah tersebut mereka belajar mengenal, mengetahui, memahami sesuatu. Dengan sekolah para siswa yang tadinya tidak tahu menjadi tahu. Melalui sekolah para generasi muda di didik, di bina dan di arahkan untuk menjadi manusia yang berilmu. Berdasarkan firman Allah yang diturunkan pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW yaitu surat Al Alaq ayat 1 – 5. Allah yang mengajarkan manusia dengan perantara kalam (Al Quran) agar manusia mampu memakmurkan dan menjadi kholifah di bumi yang di persiapkan untuk di tempatinya. dan dengan memiliki ilmu maka Allah SWT akan mengangkat derajat seseorang berdasarkan Firman Allah Dalam Surat Al Hujurat Ayat 13 yang artinya :

Artinya : Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.33

Bumi adalah salah satu alam yang di ciptakan oleh Allah dari beberapa alam lainnya. Sedangkan bumi di kenal dengan istilah alam sedangkan manusia di ciptakan oleh Allah salah satunya sebagai kholifah di bumi yaitu yang akan mengatur, mengelola dan memakmurkan nya. Dalam firman Allah surat Al Baqarah ayat 30 yang artinya :

“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."34

33 Departemen Agama Republik Indonesia, Al Qur’an dan Terjemahannya juz 1-30,

Jakarta: Pustaka Amani, 1994,

Dari latar belakang tersebut dan filosofi yang berdasarkan firman Allah SWT maka Sekolah Alam Limbangan ini memiliki tujuan yaitu mengembalikan manusia kepada awal penciptaannya yaitu sebagai khalifah (pemimpin) di bumi (alam) yang bertaqwa, berilmu dan mandiri.

Sedangkan konsep pendidikannya Sekolah Alam Limbangan memprioritaskan empat pokok materi yaitu :

a. Akhlaqul karimah (konsep Keteladanan) yaitu meneladani akhlak Rasulullah SAW.

Adapun materi pembelajarannya adalah pelaksanaan kejujuran, amanah, fatonah, tabliq, kedisplinan, sholat dhuha, puasa senin kamis, infaq.

b. Falsafah ilmu pengetahuan yaitu dalam pengembangan berdasarkan kurikulum dari Diknas dan ciri khas sekolah alam.

Adapun materi pembelajaran ini meliputi Pend. Agama, PKn, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Sejarah Indonesia,Penjaskes,Bahasa Jawa, Progam Jurusan, Seni Budaya, Lingkungan hidup, Kewirausahaan

c. Kepemimpinan / leadership yaitu membentuk khalifah (pemimpin) yang kuat mental dan fisiknya dengan beberapa progam kegiatan penunjang diantara out bound, studi banding, amalan ramadhan, ekspo, pelatihan.

d. Kewirausahaan/ entrepreneurship

Kegiatan untuk meningkatkan kemandirian siswa dalam berwirausaha yaitu dengan dibentuknya kelompok wirausaha untuk tingkat SMK yaitu yang meliputi pembibitan cacing, kelinci, konveksi, jasa outbound, budidaya jamur.

2. Sejarah SMK Askhabul Kahfi

Terletak di Jalan Cangkiran-Gunungpati 3km. Kelurahan Polaman, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Tawa Tengah, Indonesia merupakan lembaga yang mendidik kader-kader umat dalam sebuah miniatur dunia yang dibangun atas dasar nilai iman, islam dan ikhsan. Saat ini (±) 1000 santri secara keseluruhan baik putra maupun putri berasal dari berbagai daerah/kota di Indonesia baik Jawa maupun luar jawa. Meskipun dalam satu lokasi, namun dengan lokal terpisah antara asrama putra dan asrama putri.

Berdiri pada tahun 2008 Pondok Pesantren Askhabul Kahfi terus menerus berupaya melakukan inovasi baik pendidikan, budaya dan ekonomi serta meningkatkan sarana dan prasaran untuk mengimbangi pelaksanaan pembelajaran guna mencetak generasi umat yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berpendidikan dan berpengetahuan luas tidak mengenal dikotomi keilmuan serta selalu berupaya memperjuangkan agama Islam sesuai dengan kemampuan yang

berdasarkan pada al Qur’an dan hadist, sehingga menjadi investasi berhaga bagi bangsa negara dan agama demi menggapai ridlo Allah SWT.

Lembaga pendidikan yang didalamnya mengutamakan pembentukan kepribadian dan sikap mental serta penanaman ilmu-ilmu Agama Islam, dengan tujuan utama untuk membentuk generasi Islam yang berakhlaqul karimah, untuk itu kurikulum Madrasah membekali para santri dengan pelajaran agama dan umum secara seimbang sehingga mampu mengikuti dinamika kehidupan dimasyarakat nasional dan internasional.

Bagi Pondok Pesantren Askhabul Kahfi nilai – nilai pendidikan tidak hanya didapat dalam proses kegiatan belajar mengajar dikelas melainkan juga dalam totalitas kegiatan kehidupan para santri selama dua puluh empat jam penuh. Sebagai sarana menumbuhkan jiwa mandiri kegiatan berorganisasi diatur langsung oleh santri dengan bimbingan dewan guru dengan demikian setiap kegiatan santri menjadi sarana strategis kondusif untuk menanamkan nilai filsafat dan hidup pondok yang terpancang dalam jiwa meliputi keikhlasan, kesederhanaan, berdikari ukhuwah islamiyah dan jiwa kebebasan yang mengacu pada nilai kehidupan Islami dengan disiplin dan tanggungjawab sebagai alatnya. kegiatan exta kurikuler lainnya seperti berorganisasi, beladiri, olahraga, kepramukaan, ketrampilan dan kesenian merupakan sarana dalam membentuk pribadi mukmin

yang berkarya sesuai dengan kompetensi yang dimiliki untuk mencapai tujuan yaitu berakhlaqul karimah, berjiwa raga sehat, berpengetahuan luas dan berpikiran moderat sesuai dengan akidah agama islam. kemandirian ekonomi menjadi salah satu aspek yang ditanamkan sejak dini kepada para santri. badan-badan usaha milik pondok pesantren yang dikelolah langsung oleh para santri dan para ustazd didirikan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan santri dan masyarakat melainkan juga sebagai wahana menumbuhkan jiwa berdikari dan wirausaha serta mewujudkan kemandirian ekonomi pondok pesantren.

B. Progam Manajemen Qalbu Dalam Pembentukan Mental Kewirausahaan 1. SMK Alam Kendal

Progam-progam Sekolah Alam berkesinambungan dengan pondok pesantren untuk menjadi proses latihan dasar bagi para santri untuk menjadi santri-preneur. Dalam pembentukan karakter dasar bagi para santri dan untuk menumbuhkan mental kewirausahaan para santri, progam tersebut meliputi :

a. Progam Manajemen Qalbu

Progam manajemen qalbu merupakan kegiatan sebagai latihan dasar pembentukan akhlakul karimah. Progam manajemen qalbu menjadi proses bagi santri mukim. Materi manajemen qalbu ini meliputi ma’rifatullah dengan kegiatan pelaksanaan solat wajib, solat sunah rowatib, solat tahajud, solat dhuha, solat istikharoh,

solat hajad, dzikir, bersedekah. Kegiatan di mulai jam 03.00 wib – 21.00 wib.

b. Himpunan Pengusaha Muda Alam Mandiri

Progam usaha alam mandiri sebagai proses pembentukan generasi wirausaha, dengan menitik beratkan pada proses pengembangan bakat dan minat bagi masing-masing santri. Disamping progam pengembangan bakat dan minat bagi para santri, progam pemanfaat peluang usaha, pemanfaatan limbah, dan pemanfaatan sumber daya alam yang ada disekitar.

c. Akhlak Plus Wirausaha

Program Akhlak Plus Wirausaha (APW) merupakan program santri mukim yang bertujuan :

1). Membentuk pribadi santri yang memiliki akidah yang lurus, ibadah yang benar, dan akhlak yang mulia.

2). Membentuk pribadi santri yang memiliki mental kemandirian melalui wirausaha/ entrepreneur sekaligus bermanfaat bagi sesama

3). Melahirkan santri yang ahli dzikir, ahli fikir, dan ahli ikhtiar 4). Membentuk wirausahawan yang memiliki karakter baku (baik

dan kuat)

Adapun materinya meliputi : akidah, fiqih ibadah, manajemen qalbu (akhlak), Al-Quran, leadership, manajemen wirausaha,

2. SMK Askhabul Kahfi

Lembaga pendidikan yang didalamnya mengutamakan pembentukan kepribadian dan sikap mental serta penanaman ilmu-ilmu agama Islam, dengan tujuan utama untuk membentuk generasi islam yang berakhlaqul karimah, untuk itu kurikulum madrasah membekali para santri dengan pelajaran agama dan umum secara seimbang sehingga mampu mengikuti dinamika kehidupan dimasyarakat nasional dan internasional.

Bagi Pondok Pesantren Askhabul Kahfi nilai – nilai pendidikan tidak hanya didapat dalam proses kegiatan belajar mengajar dikelas melainkan juga dalam totalitas kegiatan kehidupan para santri selama dua puluh empat jam penuh.

Sebagai sarana menumbuhkan jiwa mandiri kegiatan berorganisasi diatur langsung oleh santri dengan bimbingan dewan guru dengan demikian setiap kegiatan santri menjadi sarana setrategis kondusif untuk menanamkan nilai filsafat dan hidup pondok yg terpancang dalam jiwa meliputi keikhlasan, kesederhanaan, berdikari

Dokumen terkait