• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. Keterangan Parameter

2.6. Menu Utama – Batas/Peringatan - Grup 4

2.6.1. 4-** Batas dan Peringatan

Kelompok parameter untuk mengkonfigurasi batas dan peringatan.

2.6.2. 4-1* Batas Motor

Menentukan batas torsi, arus dan kecepatan untuk motor, dan reaksi dari konverter frekuensi ketika batas terlampaui.

Batas dapat memunculkan pesan di layar. Peringatan akan selalu memunculkan pesan di layar atau di fieldbus. Fungsi pemantauan dapat memicu peringatan atau trip, yang dapat membuat konverter frekuensi berhenti dan memunculkan pesan alarm.

4-10 Arah Kecepatan Motor

Option: Fungsi:

[0] Searah jarum jam [2]

*

Kedua arah

Pilih arah kecepatan motor yang diperlukan.

4-11 Batas Rendah Kecepatan Motor [RPM]

Range: Fungsi:

Terkait ukuran

*

[0 -60,000 RPM] Masukkan batas minimum untuk kecepatan motor. Batas Ren-dah Kecepatan Motor dapat diatur agar sesuai dengan kecepa-tan motor minimum yang disarankan oleh pabrik. Batas Rendah Kecepatan Motor harus tidak boleh melampaui pengaturan pada par. 4-13 Batas Tinggi Kecepatan Motor [RPM].

4-12 Batas Rendah Kecepatan Motor [Hz]

Range: Fungsi:

Terkait ukuran

*

[0 -1000 Hz] Masukkan batas minimum untuk kecepatan motor. Batas Ren-dah Kecepatan Motor dapat diatur agar sesuai dengan frekuensi output minimum dari poros motor. Batas Rendah Kecepatan Motor harus tidak boleh melampaui pengaturan pada par. 4-14

Batas Tinggi Kecepatan Motor [Hz].

4-13 Batas Tinggi Kecepatan Motor [RPM]

Range: Fungsi:

Terkait ukuran

*

[0 -60,000 RPM] Masukkan batas maksimum untuk kecepatan motor. Batas Ting-gi Kecepatan Motor dapat diatur agar sesuai dengan kecepatan motor maksimum yang disarankan oleh pabrik. Batas Tinggi Kecepatan Motor harus tidak boleh melampaui pengaturan pada par. 4-11 Batas Rendah Kecepatan Motor [RPM]. Hanya par. 4-11 atau 4-12 yang akan ditampilkan, tergantung pada

meter lain yang ditetapkan pada Menu Utama dan tergantung pada pengaturan default yang tergantung pada lokasi geografis global.

Catatan!

Nilai frekuensi output dari konverter frekuensi tidak boleh melampaui nilai yang lebih tinggi daripada 1/10 dari frekuensi switching.

4-14 Batas Tinggi Kecepatan Motor [Hz]

Range: Fungsi:

Terkait ukuran

*

[0 -1000 Hz] Masukkan batas maksimum untuk kecepatan motor. Batas Ting-gi Kecepatan Motor dapat diatur agar sesuai dengan frekuensi maksimum yang disarankan oleh pabrik untuk poros motor. Ba-tas Tinggi Kecepatan Motor harus tidak boleh melampaui peng-aturan pada par. 4-12 Batas Rendah Kecepatan Motor [Hz]. Hanya par. 4-11 atau 4-12 yang akan ditampilkan, tergantung pada parameter lain yang ditetapkan pada Menu Utama dan tergantung pada pengaturan default yang tergantung pada lo-kasi geografis global.

Catatan!

Frekuensi output maks. tidak boleh melampaui 10% dari frekuensi switching inverter (par. 14-01).

4-16 Batas Torsi Mode Motor

Range: Fungsi:

110.0 %

*

[0.0 – Batas Variabel %]

Masukkan batas torsi maksimum untuk operasional motor. Ba-tas torsi akan aktif pada kisaran kecepatan hingga dan termasuk kecepatan motor terukur yang ditetapkan pada par. 1-25 Kece-patan Nominal Motor. Untuk melindungi motor dari mencapai torsi yang jatuh, pengaturan default adalah 1.1 x torsi motor terukur (nilai terhitung). Lihat juga par. 14-25 Tunda Trip pada Batas Torsi untuk keterangan selengkapnya.

Apabila pengaturan pada par. 1-00 hingga par. 1-26 diubah, par. 4-16 tidak secara otomatis me-reset ke pengaturan default.

4-17 Batas Torsi Mode Generator

Range: Fungsi:

100 %

*

[0 - 1000 %] Masukkan batas torsi maksimum untuk operasional mode ge-nerator. Batas torsi akan aktif pada kisaran kecepatan hingga dan termasuk kecepatan motor terukur (pada par. 1-25). Lihat juga par. 14-25 Tunda Trip pada Batas Torsi untuk keterangan selengkapnya.

Apabila pengaturan pada par. 1-00 hingga par. 1-26 diubah, par. 4-17 tidak secara otomatis me-reset ke pengaturan default.

4-18 Batas Arus

Range: Fungsi:

160 %

*

[1 - 1000 %] Masukkan batas arus untuk operasional motor dan generator. Untuk melindungi motor dari mencapai torsi yang jatuh, peng-aturan default adalah 1.1 x torsi motor terukur (nilai terhitung). Apabila pengaturan pada par. 1-00 hingga par. 1-26 diubah, par. 4-18 tidak secara otomatis me-reset ke pengaturan default.

4-19 Frekuensi Output Maks.

Range: Fungsi:

0 Hz

*

[1 -1000 Hz] Buka nilai frekuensi output maksimum. Par.4-19 menyebutkan batas absolut dari frekuensi output konverter frekuensi untuk peningkatan keselamatan dalam penerapan di mana kecepatan berlebih yang tidak disengaja harus dihindari. Batas absolut ini berlaku untuk semua konfigurasi dan tidak tergantung kepada pengaturan di par. 1-00.Parameter ini tidak dapat disetel saat motor berjalan.

2.6.3. 4-5* Peringatan Penyetelan

Tentukan batas peringatan yang dapat disetel untuk arus, kecepatan, referensi, dan umpan balik.

Catatan!

Tidak dimunculkan di layar, hanya pada Alat Kontrol Gerak VLT, MCT10.

Peringatan ditunjukkan di layar, output terprogram, atau bus serial.

4-50 Peringatan Arus Rendah

Range: Fungsi:

0.00A

*

[0.00 - par. 4-51 A] Masukkan nilai ILOW. Apabila arus motor jatuh di bawah batas ini (ILOW), pembacaan adalah CURRENT LOW. Output sinyal

pat diprogram untuk menghasilkan sinyal status pada terminal 27 atau 29 dan pada output relai 01 atau 02. Lihat gambar pada bagian ini.

4-51 Peringatan Arus Tinggi

Range: Fungsi: par. 16-37 A

*

[Par. 4-50 - par. 16-37 A]

Masukkan nilai IHIGH. Apabila arus motor melampaui batas ini (IHIGH), pembacaan adalah CURRENT HIGH. Output sinyal dapat diprogram untuk menghasilkan sinyal status pada terminal 27 atau 29 dan pada output relai 01 atau 02. Lihat gambar pada bagian ini.

4-52 Peringatan Kecepatan Rendah

Range: Fungsi:

0 RPM

*

[0 - par. 4-53 RPM] Masukkan nilai nLOW. Apabila kecepatan motor jatuh di bawah batas ini (nLOW), pembacaan adalah SPEED LOW. Output sinyal dapat diprogram untuk menghasilkan sinyal status pada termi-nal 27 atau 29 dan pada output relai 01 atau 02. Programlah batas sinyal rendah untuk kecepatan motor, nLOW, di dalam ki-saran kerja normal dari konverter frekuensi. Lihat gambar pada bagian ini.

4-53 Peringatan Kecepatan Tinggi

Range: Fungsi: par. 4-13 RPM

*

[Par. 4-52 - par. 4-13 RPM]

Masukkan nilai nHIGH. Apabila kecepatan motor melampaui batas ini (nHIGH), pembacaan adalah SPEED HIGH. Output sinyal dapat diprogram untuk menghasilkan sinyal status pada terminal 27 atau 29 dan pada output relai 01 atau 02. Programlah batas sinyal tinggi untuk kecepatan motor, nHIGH, di dalam kisaran kerja normal dari konverter frekuensi. Lihat gambar pada bagi-an ini.

4-54 Peringatan Referensi Rendah

Range: Fungsi:

-999999 .999

*

[999999.999 -999999.999]

Masukkan batas referensi rendah. Apabila referensi aktual ber-ada di bawah batas ini, tampilan akan menampilkan Ref Low. Output sinyal dapat diprogram untuk menghasilkan sinyal status pada terminal 27 atau 29 dan pada output relai 01 atau 02.

4-55 Peringatan Referensi Tinggi

Range: Fungsi:

999999. 999

*

[999999.999 -999999.999]

Masukkan batas referensi tinggi. Apabila referensi aktual me-lampaui batas ini, tampilan akan menampilkan Ref High. Output sinyal dapat diprogram untuk menghasilkan sinyal status pada terminal 27 atau 29 dan pada output relai 01 atau 02.

4-56 Peringatan Umpan Balik Rendah Option: Fungsi: [-99999 9.999]

*

999999.999 -999999.999

Masukkan batas umpan balik rendah. Apabila umpan balik ber-ada di bawah batas ini, tampilan akan menampilkan Feedb Low. Output sinyal dapat diprogram untuk menghasilkan sinyal status pada terminal 27 atau 29 dan pada output relai 01 atau 02.

4-57 Peringatan Umpan Balik Tinggi

Range: Fungsi:

999999. 999

*

[Par. 456 -999999.999]

Masukkan batas umpan balik tinggi. Apabila umpan balik me-lampaui batas ini, tampilan akan menampilkan Feedb High. Output sinyal dapat diprogram untuk menghasilkan sinyal status pada terminal 27 atau 29 dan pada output relai 01 atau 02.

4-58 Fungsi saat Fasa Motor Hilang

Option: Fungsi:

[0] Off Tampilkan alarm apabila ada peristiwa fasa motor hilang. [1]

*

On Tidak ada alarm yang ditampilkan apabila ada peristiwa fasa

motor hilang. Namun, apabila motor berjalan hanya pada dua fasa, motor dapat rusak karena terlalu panas. Dengan demikian, mempertahankan ke pengaturan On sangat disarankan.

Parameter ini tidak dapat disetel saat motor berjalan.

2.6.4. 4-6* Bypass Kecepatan

Menentukan bidang Bypass Kecepatan untuk ramp.

Beberapa sistem menghindari frekuensi atau kecepatan output tertentu karena masalah resonansi pada sistem. Maksimum empat kisaran frekuensi atau kecepatan dapat dihindari.

4-60 Kecepatan Bypass Dari [RPM]

Larik [4]

0 RPM

*

[0 - par. 4-13 RPM] Beberapa sistem menghindari kecepatan output tertentu karena masalah resonansi pada sistem. Masukkan batas bawah dari kecepatan yang harus dihindari.

4-61 Kecepatan Bypass Dari [Hz]

Larik [4]

0 Hz

*

[0 - par. 4-14 Hz] Beberapa sistem menghindari kecepatan output tertentu karena masalah resonansi pada sistem. Masukkan batas bawah dari kecepatan yang harus dihindari.

4-62 Kecepatan Bypass Ke [RPM]

Larik [4]

0 RPM

*

[0 - par. 4-13 RPM] Beberapa sistem menghindari kecepatan output tertentu karena masalah resonansi pada sistem. Masukkan batas atas dari ke-cepatan yang harus dihindari.

4-63 Kecepatan Bypass Ke [Hz]

Larik [4]

0 Hz

*

[0 - par. 4-14 Hz] Beberapa sistem menghindari kecepatan output tertentu karena masalah resonansi pada sistem. Masukkan batas atas dari ke-cepatan yang harus dihindari.

2.6.5. Pengaturan Kecepatan Bypass Semi-Otomatis

Pengaturan Kecepatan Bypass Semi-Otomatis dapat digunakan untuk memfasilitasi diloncatinya pemrograman frekuensi akibat resonansi pada sistem.

Proses berikut ini akan dilakukan: 1. Hentikan motor.

2. Pilih Aktifkan pada par. 4-64, Fitur by-pass Semi-Otomatis .

3. Tekan Hand On pada Local Control Panel (LCP) untuk memulai pencarian pita frekuensi yang menyebabkan resonansi. Motor akan ramp-up menurut penetapan ramp.

4. Saat menyapu pita resonansi, tekan OK pada LCP sebelum meninggalkan pita. Frekuensi aktual akan disimpan sebagai elemen pertama pada par. 4-62, By-Pass Kecepatan Ke [RPM] atau par. 4-63, By-Pass Kecepatan Ke [Hz] (larik). Ulangi ini untuk setiap pita resonansi yang teidentifikasi pada ramp up (maksimum 4 dapat disetel).

5. Saat kecepatan maksimum telah tercapai, motor akan otomatis mulai ramp down. Ulangi prosedur di atas ketika kecepatan meninggalkan pita resonansi selama deselerasi. Fre-kuensi aktual yang tercatat saat menekan OK akan disimpan di par. 4-60, Bypass Dari [RPM] atau par. 4-61, Bypass Dari [Hz].

6. Apabila motor telah ramp down hingga stop, tekan OK. Par. 4-64, Fitur Bypass Semi-Otomatis akan otomatis reset ke Off. Konverter frekuensi akan tetap pada mode Hand On hingga Off atau Auto On ditekan pada Local Control Panel (LCP).

Apabila frekuensi untuk pita resonansi tertentu tidak dicatat dengan urutan yang benar (nilai fre-kuensi yang disimpan di Kecepatan Bypass Ke lebih tinggi daripada di Kecepatan Bypass Dari) atau apabila mereka tidak memiliki angka yang sama untuk pencatatan Bypass Dari dan Bypass Ke, maka semua pencatatan akan dibatalkan dan pesan berikut ini akan muncul: Bidang kecepatan yang terkumpul tumpang-tindih atau tidak ditentukan secara lengkap. Tekan [Cancel] untuk membatalkan.

4-64 Fitur Jalan Pintas Semi-Otomatis

Option: Fungsi:

[0]

*

Off Tidak berfungsi

[1] Aktif Memulai persiapan Jalan Pintas Semi-Otomatis dan melanjutkan dengan prosedur yang dijelaskan di atas.