• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menulis Surah Al-‘Âdiyât

Dalam dokumen AL-QUR AN HADIS KELAS V i (Halaman 23-0)

BAB I. SURAH AL-‘ÂDIYÂT

D. Menulis Surah Al-‘Âdiyât

D. MENULIS SURAH AL-’ÂDIYÂT

Tulislah kembali lafaz surah al-’Âdiyât dengan meniru ayat yang sudah tercantum di kolom sebelah!

Penulisan kembali Lafaz Nomor Ayat

………... ا ًحْب َض ِتاَي ِداَع لاَو ْ ١

………... ا ًح ْد َ

ق ِتاَي ِرو ُ ْلْاَف ٢

………... ا ًحْب ُص ِتاَريِغ ُ ْلْاَف ٣

………... اًع ْقَن ِهِب َنْرَثَأَف ٤

Yuliarahma19.blogspot.com

Gambarbagus.meGambar 1.6

Palembang.tribunnews.com Gambar 1.5

Brilio.net Gambar 1.7

AYO BERDISKUSI

………... اًع ْم َج ِهِب َنْط َسَوَف ٥

………... ٌَدوُن َك َ

ل ِهِ بَرِل َنا َسْنِ ْلْا َّنِإ ٦

………... ٌَدي ِه َشَل َكِلَذ ىَلَع ُهَّنِإَو ٧

……….. ٌَدي ِد َشَل ِرْيَخْلا ِ بُح ِل ُهَّنِإَو ٨

………... ي ِف ا َم َرِثْعُب ا َذِإ ُمَلْعَي َلََفَأ

َِروُب ُقْلا ٩

………... َِرْو ُدُّصلا يِف اَم َل ِصُحَو ١.

... َُريِب َخ َّل ٍذِئَمْوَي ْمِهِب مُهَّبَر َّنِإ ١١

ًَلَْي ِخَب َنا َك ْنَ ِلْ ُبْيَعلا ِلَب اًرْيِقَف َناَك ْنَِلْ ُبْيَعلا َسْيَل

“Tidaklah tercela orang yang miskin, tapi tercelalah orang yang kikir”

HIKMAH

RANGKUMAN

1. Surah al-Adiyat termasuk surah Makkiyah karena diturunkan di Makkah. Nama surah yang diturunkan setelah surah al-Ashr ini diambil dari ayat pertama yang berarti “Kuda Perang”. Dalam al-Qu’ran, surah al-‘adiyat merupakan surat urutan ke-100.

2. Surah al-‘Adiyat terdiri dari 11 ayat. Di dalamnya Allah Swt. menunjukkan dasar-dasar sifat manusia yang sejatinya cenderung kufur nikmat dan sangat cinta harta.

3. Melalui Surah al-‘Adiyat ini Allah Swt. memberi peringatan tentang hari pembalasan, saat ditampakkan semua apa yang ada di dalam hati manusia dan Allah Swt. yang Maha Teliti akan memberi balasan atas sikap manusia yang kufur

1. Setiap hari Haris menyisihkan uangnya untuk ditabung. Sementara Rudi selalu menghabiskan uang jajannya. Bagaimana pendapatmu tentang sikap keduanya?

2. Harta adalah titipan Tuhan, bagaimana seharusnya kita bertanggungjawab dalam menggunakan titipannya. Bersedekah untuk orang yang membutuhkan atau membelikan barang-barang sesuai keinginan kita meski tidak membutuhkannya?

3. Setiap hari Fitri membawa bekal makanan berlimpah ke sekolah. Seringkali teman-temannya meminta namun tidak pernah diberi. Sementara Maya, dia seringkali berbagi meski makanan yang dia miliki sedikit. Bagaimana menurut kalian tentang sifat keduanya?

4. Jika suatu saat kamu diberikan harta berlebih, sementara tetanggamu dalam kesusahan. Apa yang akan kamu lakukan?

5. Kamu mempunyai uang Rp2.000, rencananya uang itu akan kamu belikan mainan yang sudah lama kamu incar. Namun, tiba-tiba temanmu kehilangan uang sakunya, padahal dia mengeluh kelaparan karena belum sarapan. Apa yang kamu lakukan jika temanmu minta uang yang kamu punya untuk membeli makanan?

AYO BERLATIH

PARAF GURU PARAF ORANG TUA

SURAH AT-TÎN

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

1.1 Menerima QS. at-Tin.

2.1 Menjalankan sikap santun dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

3.1 Memahami arti dan isi kandungan QS. at-Tin 4.1.1 Mengomunikasikan isi kandungan QS. at-Tin.

4.1.2 Menulis ayat-ayat QS. at-Tin.

1. Mampu melafazkan dan membaca Surah at-Tin.

2. Mampu mendefinisikan Surah at-Tintermasuk firman Allah Swt..

3. Mampu menunjukkan sikap santun saat berinteraksi sosial.

4. Mampu menerjemahkan Surah at-Tin.

5. Mampu menghafalkan Surah at-Tin.

6. Mampu menyimpulkan kandungan Surah at-Tin 7. Mampu menjelaskan kandungan isi Surah at-Tin.

8. Mampu menulis ayat-ayat Surah at-Tin.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI INTI

INDIKATOR PEMBELAJARAN

PETA KONSEP

Menunjukkan perilaku menerima surah al-Tîn sebagai firman Allah

Swt.

SURAH AL-TÎN

Dengan kegiatan pengamatan , membaca, (untuk

spiritual)

Dengan paparan arti dan isi kandungan materi

(untuk pengetahuan) Dengan contoh,

analisa siswa, refleksi dan hikmah(untuk

sosial)

Dengan praktik kegiatan siswa

(untuk keterampilan)

Mampu melafalkan dan membaca surah al-Tîn

Menjalankan sikap santun dalam berinteraksi sosial

Terampil menjelaskan kandungan isi surah

al-Tîn

Memahami arti dan isi kandungan QS. al-Tîn

Terampil menulis ayat-ayat surah al-Tîn

A. BACAAN SURAH AT-TIN

Sebagai bagian dari makhluk hidup, Allah Swt menciptakan manusia dengan sebaik-baik penciptaan. Manusia adalah makhluk paling sempurna di antara makhluk lainnya yang juga dipenuhi segala kebutuhan mereka dengan adanya alam semesta. Namun, kesempurnaan itu tidaklah aka nada artinya jika dalam menjalani kehidupannya, manusia tidak berbuat kebajikan dan tidak mensyukuri atas apa yang dianugerahkan Tuhan. Hal ini sebagaimana diungkapkan Allah Swt.. dalam firmannya Surah at-Tinayat 1-8 sebagai berikut:

ميحرلا نمحرلا الله مسب

“Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun, demi gunung Sinai, dan demi negeri (Mekah) yang aman ini. Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya. Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu? Bukankah Allah hakim yang paling adil?”.

AYO AMATI!

Gambar 2.1 Tenor.com

Gambar 2.2 Ms.pngfree..com

Dengarkan terlebih dulu Bapak/Ibu Guru membaca ya!. Surah at-Tinyang terdiri 8 ayat, termasuk surah Makkiyah yang turunnya di Makkah. Nama, surah at-Tin diambil dari ayat pertama surah yang berarti buah Tin. Surah ke-95 dalam al-Qur’an ini diturunkan setelah surah al-Buruj.

Demikian, sekilas tentang surah at-Tin sekarang coba ikuti bacaan guru secara bersama-sama dan berulang-ulang ayat demi ayat surah at-Tindengan keras dan serentak ya:

Peserta Didik

B. TERJEMAHAN SURAH AT-TIN

Usai menirukan bacaan guru, coba terus ulangi hingga lancar ya!. Kemudian, lihat arti perkata setiap kalimat dalam dan terjemahan Surah at-Tinberikut:

َ ِنو ُتْيَّزلاَو ِنيِ تلاَو

Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun

َ ِنيِم لْا َ ْ

Usai mengetahui arti per kata dan terjemahan surah at-Tîn mari secara bertahap menghafalkan ayat per ayat sampai hafal. Kemudian, untuk mempermudah pengecekan isilah blanko kemampuan hafalan berikut. Centang √ di kolom yang disediakan:

No Lafaz Hafal Belum

Hakim yang paling adil?

َ ِني ِ دلاِب

Hari pembalasan

َُدْعَب

Setelah itu

ََكُب ِ ذَكُي اَمَف

Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu

C. KANDUNGAN SURAH AT-TI N

Dalam surah at-Tinyang terdiri 8 ayat ini, Allah Swt.. menjelaskan tentang:

1. Kemuliaan manusia yang diciptakan dengan sebaik-baiknya ciptaan di antara makhluk lainnya.

2. Namun, semua makhluk pasti akan dikembalikan menjadi makhluk paling buruk (saat kematiannya), kecuali manusia yang beriman dan berbuat baik.

3. Janji Allah tentang pahala yang tak terputus bagi manusia yang beriman dan berbuat kebajikan. Sebaliknya, manusia yang berperangai buruk dan enggan berbuat kebajikan maka baginya balasan yang setara dengan apa yang telah mereka perbuat dikembalikan dalam keadaan serendah-rendahnya.

4. Melalui Surah at-TinAllah Swt.. memberi peringatan tentang keadilan Tuhan di hari pembalasan, hari yang sebagian dari manusia yang tidak beriman mendustakannya.

Padahal, pada hari itu pula Allah sang Maha Adil memberi penghakiman.

Manusia diciptakan sempurna, dan sebaik-baiknya makhluk. Terlebih dengan anugerah akal yang diberikan, dan menjadi kelebihan tersendiri di antara makhluk lainnya di alam semesta. Dengan kelebihan dan anugerah yang tak terhingga itu, maka sepatutnya manusia bertanggung jawab atas keutamaan dan kesempurnaan yang diberikan.

Tanggung jawab itu bisa berupa menggunakan anugerah yang ada untuk berbuat kebaikan dan bukan keburukan, bahkan menimbulkan kerusakan.

Terlebih dengan perkembangan teknologi saat ini yang semakin pesat. Maka, dengan ilmu yang kita miliki patut kita bertanggungjawab menggunakan teknologi dengan positif sehingga bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan juga orang lain.

REFLEKSI

Buatlah kelompok dan coba diskusikan dengan anggota kelompokmu tentang gambar-gambar di atas, sesuaikan dengan apa yang kalian pelajari dari surah at-Tin.

D. MENULIS SURAH AT-TIN

Tulislah kembali Lafaz surah At-Tîn di bawah ini:

ميحرلا نمحرلا الله مسب

َ

( ِنو ُتْيَّزلاَو ِنيِ تلاَو ( َنيِني ِس ِرو ط َو ) ُ ١

( ِنيِم َ ْ ٢

لْا ِد لَب َ لا ا َذ َه َو ) ْ ٍميِو ْقَت ِن َسْحَأ يِف َنا َسْنِ ْلْا اَنْقَلَخ ْدَقَل ) ٣

( ( َني ِلِفا َس َل َف ْسَأ ُهاَنْدَدَر َّمُث ) ٤ ٥

او ُ

ل ِمَعَو او ُنَمآ َني ِذَّلا َّلَِّإ ) ( ٍنو ُنْمَم ُرْيَغ ٌرْجَأ ْمُهَلَف ِتاَح ِلاَّصلا

٦ ا َم ف ) َ

( ِني ِ دلاِب ُدْعَب َكُبِ ذَكُي ٧

ََّللا َسْي ل َ َ ( َني ِم ِكا َح ْ أ )

لا ِم َكْحَأِب ُه ٨

) AYO BERDISKUSI

www.doaharianislami.com Gambar 2.3

www.blogkhususdoa.com Gambar 2.4

Gambar 2.5 www. masukislam.com

Gambar 2.6 www.docplayer.com

Lengkapi surah berikut:

"Nilai seseorang itu tergantung kebaikan yang telah diperbuatnya"

HIKMAH

A. Surah at-Tin termasuk surah Makkiyah karena diturunkan di Makkah. Nama surah yang diturunkan setelah surah al-Buruj ini diambil dari ayat pertama yang berarti

“Buah Tin”. Dalam al-Qu’ran, surah al-Tîn merupakan surat urutan ke-95.

B. Surah al-‘Tin terdiri dari 8 ayat.

C. Di dalamnya Allah Swt. menunjukkan manusia yang diciptakan dengan sebaik-baiknya ciptaan di antara makhluk lainnya.

D. Setiap manusia akan mati dan saat itu dikembalikan kepada asal penciptaannya.

Mereka yang beriman dan berbuat kebajikan dijanjikan Allah Swt. mendapat pahala yang tak terputus. Sementara, manusia yang berperangai buruk dan enggan berbuat kebajikan maka baginya balasan yang setara dengan apa yang telah mereka perbuat.

E. Surah at-Tin ini mengajarkan kita untuk berbuat baik dan meninggalkan perangai buruk karena pada akhirnya AllahSwt. yang Maha Adil pasti memberikan balasan

RANGKUMAN

1. Andi setiap hari menjalankan perintah agama, serta selalu berbuat baik kepada sesama manusia. Sebaliknya, Ucup selama ini acuh dengan segala perintah Allah dan setiap hari selalu memusuhi teman-temannya. Jelaskan, apa balasan keduanya berdasarkan isi surah at-Tin?

2. Hana memiliki paras cantik jelita, namun dia seringkali berlaku kasar terhadap hewan peliharaan miliknya. Bagaimana menurut pendapatmu tentang Hana?

3. Apakah berbuat baik hanya sebatas kepada manusia saja? Jelaskan jawabanmu!

4. Suatu ketika di jalan raya ada nenek-nenek yang ragu-ragu saat akan menyeberang. Nenek itu terlihat khawatir tertabrak kendaraan, mengetahui hal seperti itu apa yang sepatutnya kau lakukan?

5. Setiap Jumat, para ibu-ibu seringkali menyiapkan makanan gratis untuk para dhu'afa. Apakah hal ini termasuk kategori kebajikan, tulislah ayat dalam Surah at-Tin tentang balasan bagi orang yang senantiasa berbuat baik!

PARAF GURU PARAF ORANG TUA

AYO BERLATIH

HUKUM MIM SUKUN

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

1.2 Menerima keutamaan membaca al-Qur'an dengan baik dan benar sesuai kaidah Tajwid.

2.2 Menjalankan sikap jujur dan toleran dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

3.2 Menerapkan hukum bacaan mim mati /sukun (idgham mimi, ikhfa' syafawi, dan izhar syafawi).

4.2 Mempraktikkan hukum bacaan mim mati /sukun (idgham mimi, ikhfa' syafawi, dan

izhar syafawi).

1. Mampu membaca al-Quran dengan cara baik dan benar.

2. Mampu menyatakan keutamaan membaca al-Quran sesuai kaidah Tajwid.

3. Mampu menjelaskan pengertian hukum mim mati/sukun.

4. Mampu merinci macam-macam bacaan hukum mim mati/sukun.

5. Mampu mengidentifikasi bacaan hukum mim mati/sukun.

6. Mampu menggunakan bacaan hukum mim mati/sukun KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR PEMBELAJARAN

PETA KONSEP

Mampu membaca al-Quran dengan cara baik

dan benar

HUKUM MIM MATI

Dengan kegiatan pengamatan dan

mengetahui pengertian (untuk

spiritual) bacaan hukum mim mati

Mampu menyebutkan

Ayo siapa yang ingin pintar membaca al-Qur’an seperti gambar tersebut di atas? Apa yang wajib dipelajari jika ingin membaca al-Qur’an dengan benar, makhraj huruf yang fasih sehingga bisa tartil?

A. MENGENAL HUKUM BACAAN MIM SUKUN

Untuk membaca al-Qur’an dengan tartil (baik dan benar) maka perlu belajar Tajwid, yakni pengetahuan tentang kaidah membaca al-Qur’an agar bisa memelihara bacaan dari kesalahan membaca.

Kali ini kita akan belajar tentang bacaan hukum mim mati (sukun) ( م) jika bertemu dengan huruf-huruf tertentu. Di dalam tajwid, hukum mim mati (sukun) ( م) ada tiga macam yakni Ikhfa’ Syafawi, Idgham Mimi dan Idhar Syafawi.

B. MACAM-MACAM BACAAN HUKUM MIN SUKUN.

1. Ikhfa’ Syafawi

Jika ada mim mati (sukun) ( م) bertemu dengan huruf baa (ب) maka hukum bacaannya disebut Ikhfa’ Syafawi.yang harus dibaca samar-samar di bibir dan didengungkan.

Misalnya:

ٍ لاَو ْمٍ َاِب ْمٍ كَنْدَدْمَاَو-ٍَكِلْيٍَخِب ْمٍِهْيَلَع-ٍ ةَراَجٍِحِب مٍِهيِمٍْرَت -ٍْمِهِب ْم هَّبَر َّنِإ

AYO AMATI!

Gambar 3.1.

Liputanislam.com

Gambar 3.2 hafizfansclub.com

2. Idgham Mimi

Apabila ada mim mati (sukun) ( م) bertemu dengan huruf mim (م) maka hukum bacaannya disebut Idgham Mimi cara membacanya dibaca mim rangkap (ditasydidkan) dengan mendengung Idgham Mimi juga bisa dsebut Idgham Mutamatsilain.

Misalnya;

3. Izhar Syafawi

Kemudian, ketika ada mim mati (sukun) ( م) bertemu dengan salah satu huruf yang 26 selain huruf baa (ب) dan mim (م) maka hukum bacaannya disebut Idhar Syafawi. Idhar artinya jelas dan syafawi artinya bibir jadi cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.

Bacaannya harus lebiا jelas apabila bertemu dengan huruf wau

و

dan fa’

ف

Misalnya:

Usai mengetahui tiga macam pembagian hukum bacaan mim mati (sukun) ( م) lengkap dengan contohnya, coba lengkapi bagan berikut ya:

ٍْم ك َ ل ي ِف ا ٍَم -

ٍْم ك َءآ َدَه ش

ٍْن ِم

-ٍْم ه َ

ٍِهيِف اْو َش َم ل

ٍْم ِهِبو ل ق يِف

-ٍ ضَر َم

ََة ل ْحَِر ْمَِهِفَلَْيِا-اْوُلاََق َْمُهْوَاَر اَذِاَو-اَهْيَلََع ْمَُهْذِا-اْوَُضْماَو-ََنْي ِظِفاََح ْمَِهْيَلَع َ

REFLEKSI

Mempelajari ilmu tajwid menjadi keharusan jika ingin membaca al-Qur'an dengan baik dan benar. Kita juga harus jujur terhadap diri sendiri jika kita belum menguasai ilmu tajwid, caranya jujur dengan semangat terus belajar tanpa henti. Belajar pun bisa kepada siapa pun yang lebih tahu tanpa membeda-bedakan, apakah dia miskin atau lebih muda dari kita. Karena hakikat ilmu bisa didapat dari siapa dan kapan pun asal ada kemauan dan tekad untuk terus menuntut ilmu. Termasuk, dalam mempelajari hukum mim mati ini, jangan ragu bertanya jika memang masih ada yang belum paham.

Hukum Mim Mati (Sukun) (ْ م)

Ikhfa’ …………. Idgham ….. ………. Syafawi

Huruf

…… bertemu …….

Contoh

………

Contoh

………

……..

Huruf

……… bertemu

…….

Huruf

ٍْم

bertemu …….

……,…..,…..,……

.,…..,……..,….,…

…,…….,……..,…

….,……,……,…

….,……,……,…

…,…….,…….,…

……,...,…

……,………,…….

.,………., Contoh

………

Pasangkan hukum bacaan sesuai dengan kotak yang dibawahnya!

Ketika sudah paham tentang pengertian dan macam-macam hukum mim mati (sukun) ( م), bacalah di depan kelas serta presentasikan hukum bacaan mim mati (sukun) ( م) yang kalian temukan dalam ayat-ayat berikut:

َكِبن َذِل ْرِفْغَت ْساَو ٌّقَح ِالله َدْعَو َّنِإ ْرِبْصاَف { ِرا َكْبِلإْاَو ِ ى ِ شَعْلاِب َكِ بَر ِدْمَحِب ْحِ ب َسَو

َني ِذ َّلا َّنِإ } 55

ٍِعَت ْسا َف ِهيِغِلاَبِب م هاَّم رْبِك َّلاِإ ْمِهِرو د ص يِف نِإ ْم هاَتَأ ناَطْل ًس ِرْيَغِب ِالله ِتاَياَء يِف َنو لِداَج ي ِللهاِب ْذ

{ ري ِصَب ْ

لا عي ِم َّسلا َو ه هَّنِإ 56

ٍَخ ل } َ ِساَّنلا َر ث ْك َ َ

أ َّن ِك َ

ل َو ِساَّنلا ِق ْلَخ ْنِم رَبْكَأ ِضْرَلأْاَو ِتاَواَم َّسلا قْل

{ َنو مَلْعَيَلا ًلايِل َق ءى ِ س ْلْاَلاَو ِتاَح ِلاَّصلا او لِمَعَو او نَماَء َنيِذَّلاَو ري ِصَبْلاَو ى َمْعَلأْا يِوَت ْسَياَمَو } 57

{ َنو ر َّك َذَتَتا َّم ا َّسلا َّن ِإ } 58

{ َنو ن ِمْؤ ي َلا ِساَّنلا َرَثْكَأ َّنِكَلَو اَهيِف َبْيَرَّلا ةَيِتَلأ َةَع 59

}

ٍَلاَق ْن َم ْر ظْنَت لاَو َلاَق ا َم ْر ظْن ا َ

“Lihatlah (perhatikan) apa yang dikatakan, jangan lihat siapa yang mengatakan”

ٍَن ِ م ْم ِهِنا َذَا ْم ك ءا َم ا ًر ْو َغ

ٍ ِن ْو د ْن ِم ْم كَءا َدَه ش ٍْم هَن ل َّدَب ْم ه د ْو ل ج ْ

Ikhfa’ Syafawi Idgham Mimi Idhar Syafawi

AKU BISA

AYO PRESENTASIKAN

HIKMAH

1. Coba analisa ada berapa bacaan hukum mim mati/sukun pada ayat berikut:

ا َصْب َ

أ ٰى َل َع َو ۖ ْم ِهِع ْم َس ٰى َلَعَو ْمِهِبو ل ق ٰىَلَع هَّللا َمَتَخ

ٍِر

ٍ با َذ َع ْم ه َ

ل َو ۖ ة َوا َش ِغ ْم ِه

ٍ مي ِظَع

؟

2. Saat di kelas, Azka seringkali tidak fokus mendengarkan keterangan guru, akhirnya dia pun tidak paham tentang hukum mim sukun dan bertanya kepadamu macam-macam hukum mim sukun. Bagaimana kamu menjawabnya?

3. Apa yang kamu lakukan saat membaca al-Qur’an dan ada bacaan mim sukun bertemu dengan huruf (ت)?

4. Pelajaran apa yang kamu dapat setelah belajar tentang hukum mim sukun selain kaidah membaca al-Quran?

5. Hukum mempelajari tajwid adalah fardhu kifayah. Hukum mim sukun termasuk bagian dari ilmu tajwid, berarti apa hukum mempelajari keduanya?

A. Di dalam tajwid, hukum mim mati (sukun) ( م) ada tiga macam yakni Ikhfa’

Syafawi, Idgham Mimi dan Idhar Syafawi.

B. Ikhfa’ Syafawi. Jika ada mim mati (sukun) ( م) bertemu dengan huruf baa (ب) maka hukum bacaannya disebut Ikhfa’ Syafawi.yang harus dibaca samar-samar di bibir dan didengungkan.

C. Idgham Mimi. Apabila ada mim mati (sukun) ( م) bertemu dengan huruf mim (م) maka hukum bacaannya disebut Idgham Mimi cara membacanya dibaca mim rangkap (ditasydidkan) dengan mendengung Idgham Mimi juga bisa dsebut Idgham Mutamatsilain.

D. Idhar Syafawi. Kemudian, ketika ada mim mati (sukun) ( م) bertemu dengan salah satu huruf yang 26 selain huruf baa (ب) dan mim (م) maka hukum bacaannya disebut Idhar Syafawi. Idhar artinya jelas dan syafawi artinya bibir jadi cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.

PARAF GURU PARAF ORANG TUA

RANGKUMAN

AYO BERLATIH

HADIS TENTANG

MENYAYANGI ANAK

YATIM

]

1.3 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2.3 Menunjukkan perilaku, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

3.3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

4.3 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

1.3 Menerima bahwa menyayangi anak yatim merupakan sikap yang dicintai Allah Swt.

dan Rasul-Nya.

2.3 Menjalankan sikap jujur dan toleran dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

3.3 Menjalankan sikap peduli kepada orang lain.

4.3.1 Menganalisis arti dan isi kandungan hadis tentang menyayangi anak yatim riwayat Bukhari Muslim dari Sahl bin Sa'ad.

4.3.2 Mendemonstrasikan hafalan hadis tentang menyayangi anak yatim riwayat Bukhari Muslim dari Sahl bin Sa'ad.

4.3.3 Mengomunikasikan isi kandungan hadis tentang menyayangi anak yatim.

1. Mampu menyatakan menyayangi anak yatim merupakan sikap yang dicintai Allah Swt.

dan Rasul-Nya.

2. Mampu menunjukkan sikap sayang kepada teman-temannya terkhusus teman yang yatim.

3. Mampu membericontoh berinteraksi tanpa membeda-bedakan antar teman.

4. Mampu menunjukkan sikap peduli kepada orang lain.

5. Gemar berbagi, terlebih kepada anak yatim.

6. Mampu menyimpulkan isi dan kandungan hadis tentang menyayangi anak yatim.

7. Mampu menerapkan isi dan kandungan hadis tentang menyayangi anak yatim.

8. Mampu mendemonstrasikan hafalan hadis tentang menyayangi anak yatim . 9. Mampu menganalisis pokok isi dan kandungan tentang menyayangi anak yatim.

10. Mampu mengkonstruksi pentingnya kasih sayang kepada anak yatim kepada orang lain.

11. Mampu menerangkan pokok isi dan kandungan tentang menyayangi anak yatim 12. Mampu menulis hadis tentang menyayangi anakyatim.

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR PEMBELAJARAN

PETA KONSEP

HADIS TENTANG MENYAYANGI

ANAK YATIM

Spiritual

Pengetahuan Sosial

Keterampilan

Menerima bahwa menyayangi anak yatim

merupakan sikap yang dicintai Allah Swt dan

Rasul-Nya.

Menunjukkan sikap sayang kepada sesama

Terampil mendemonstrasikan hafalan hadis tentang menyayangi anak yatim.

Menjalankan sikap jujur dan toleran dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,

dan tetangganya.

Mengetahui arti dan isi kandungan hadis tentang menyayangi anak yatim

Terampil mengomunikasikan isi kandungan hadis tentang

menyayangi anak yatim

Coba kisahkan apa yang terjadi dengan keluarga yang ada dalam gambar di atas!.

A. HADIS TENTANG MENYAYANGI ANAK YATIM

Apakah kalian tahu siapa yang dimaksud dengan anak yatim? Kata yatim berasal dari kata yutmun )ٌم تُي yang berarti kesendirian. Sementara secara istilah adalah anak yang ( ditinggal ayahnya sejak kecil hingga baligh. Sementara, piatu adalah ketika seorang anak tidak memiliki ibu atau ditinggal ibunya wafat. Di dunia ini, nasib seorang anak dengan anak lainnya tidaklah sama. Berbahagia lah jika kalian masih dikaruniai kedua orang tua.

Di sisi lain, janganlah berkecil hati jika ada di antara kalian telah kehilangan orang tua, karena janji Allah pasti, tidak akan membebani hambanya dengan cobaan melebihi kemampuanya. Cobaan menjadi yatim atau piatu adalah tantangan hidup untuk berjuang dan bersemangat menghadapi tantangan hidup dengan keyakinan “Aku Bisa!”. Kalian tidak sendiri yakin banyak orang yang peduli. Termasuk yang peduli dan sangat menyayangi yatim-piatu adalah teladan kita semua umat Islam, Rasulullah Saw.

Berdasarkan riwayat hidup beliau, Nabi Muhammad Saw juga seorang yatim, bahkan semenjak di dalam kandungan Sang Ibunda, ayah Nabi Muhammad Saw, Abdullah bin Abdul Munthalib telah wafat. Karena kisah hidup ini pula, Nabi dalam sebuah hadisnya menyinggung kedekatan beliau dengan orang-orang yang memelihara dan menyayangi anak yatim-piatu di surga kelak.Sebagaimana, hadis riwayat Imam Bukhari berikut:

AYO AMATI!

Gambar 4.1.

Aimewalpapaer.blogspot.com

: َمَّل َس َو ِهْي َلَع هَّللا ىَّلَص ِهَّللا لو سَر َلاَق : َلاَق دْع َس ِنْب لْه َس ْنَع

Coba bersama-sama tirukan bacaan bapak-ibu guru saat membaca hadis tentang menyayangi anak yatim piatu di atas ya berpedoman sesuai penggalan hadis di kolom berikut:

Peserta Didik Menirukan Lafaz No

... لْه َس ْنَع ٍَلا َق ٍ دْع َس ِنْب لْه َس ْنَع ١

B. ARTI HADIS MENYAYANGI ANAK YATIM

Ayo cermati arti dari penggalan hadis tentang menyayangi anak yatim berikut :

يِف

Di dalam

ِميِتَيْلا ُلِفاَك َو اَنَأ

Saya dan oaring yang memelihara anak yatim

Dari Sahl bin Sa’ad r.a Berkata

َمهلَس َو ِهْيَلَع ُ هاللَّ ىهلَص ِ هاللَّ ُلوُس َر َلاَق

Setelah mencermati arti penggalan hadis tentang menyayangi anak yatim, ayo coba hafalkan keseluruhan Lafaz dan terjemahannya. Untuk mengecek hafalanmu coba bekerjasama dengan teman untuk saling menyimak dan saling mengisi kolom pengecekan hafalan berikut. Kemudian, jelaskan dengan bahasa kalian sendiri di depan kelas ya jika sudah hafal.

Nama Siswa Lafaz Hadis Terjemahan Hafal Belum

ا لهس نع

Dari Sahl bin Sa’ad r.a berkata:

Saya dan orang yang memelihara anak yatim di dalam surga seperti ini,

ىَط ْس ُوْلا َو

Dan jari tengah

اًئْيَش اَمُهَنْيَب َج هرَف َو ىَط ْس ُوْلا َو ِةَباهبهسلاِب َراَشَأ َو

Beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengahnya serta merenggangkan keduanya

AKU BISA

.اًئْي َش ا َم هَنْيَب

Beliau

mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengahnya serta merenggangkan keduanya.”

C. KANDUNGAN HADIS MENYAYANGI ANAK YATIM

Hadis riwayat Imam Bukhari dari Sahl bin Sa’ad ini menjelaskan tentang keutamaan memelihara dan menyayangi anak yatim (piatu). Sebagai seorang yang beriman kita semua sepatutnya peduli dengan yatim sebagaimana perintah Allah Swt.

dan yang dicontohkan Nabi Muhammad Saw. Kepedulian dan rasa sayang itu bisa kita wujudkan dengan bergaul dan berbicara dengan baik kepada mereka.

Jangan lupa, menghibur mereka saat dirundung kesedihan, turut serta membantu

Jangan lupa, menghibur mereka saat dirundung kesedihan, turut serta membantu

Dalam dokumen AL-QUR AN HADIS KELAS V i (Halaman 23-0)

Dokumen terkait