AL-QUR’AN HADIS MI KELAS V
Penulis : Nidlomatum Mukhlisotur Rohmah Editor : Abdul Muhith
Cetakan Ke 1 Tahun 2020
Hak Cipta © 2020 pada Kementerian Agama Republik Indonesia Dilindungi Undang-Undang
MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN
Disklaimer: Buku ini dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi KMA 183 tahun 2019. Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Agama, dan dipergunakan dalam proses pembelajaran. Buku ini merupakan “Dokumen Hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.
ISBN 978-62394457-0-6 (jilid lengkap) ISBN 978-62394457-5-1 (jilid 5)
Diterbitkan oleh Direktorat KSKK Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia Jl. Lapangan Banteng Nomor 3-4 Jakarta 10110
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, puji syukur hanya milik Allah Swt. yang telah menganugerahkan hidayah, taufiq dan inayah sehingga proses penulisan buku teks pelajaran PAI dan bahasa Arab pada madrasah ini dapat diselesaikan. Shalawat serta salam semoga tercurah keharibaan Rasulullah Saw.
Amin.
Seiring dengan terbitnya KMA Nomor 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum PAI dan Bahasa Arab pada Madrasah, maka Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menerbitkan buku teks pelajaran. Buku teks pelajaran PAI dan Bahasa Arab pada madrasah terdiri dari;
Al-Qur’an Hadis, Akidah Akhlak, Fikih, SKI, dan Bahasa Arab untuk jenjang MI, MTs dan MA/ MAK semua peminatan. Keperluan untuk MA Peminatan Keagamaan diterbitkan buku Tafsir, Hadis, Ilmu Tafsir, Ilmu Hadis, Ushul Fikih, Ilmu Kalam, Akhlak Tasawuf, dan Bahasa Arab berbahasa Indonesia, sedangkan untuk peminatan keagamaan khusus pada MA Program Keagamaan (MAPK) diterbitkan dengan menggunakan Bahasa Arab.
Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan komunikasi di era global mengalami perubahan yang sangat cepat dan sulit diprediksi. Kurikulum PAI dan Bahasa Arab pada madrasah harus bisa mengantisipasi cepatnya perubahan tersebut di samping menjalankan mandat mewariskan budaya- karakter bangsa dan nilai-nilai akhlak pada peserta didik. Dengan demikian, generasi muda akan memiliki kepribadian, berkarakter kuat, dan tidak tercerabut dari akar budaya bangsa namun tetap menjadi aktor di zamannya.
Pengembangan buku teks mata pelajaran pada madrasah tersebut di atas diarahkan untuk tidak sekadar membekali pemahaman keagamaan yang komprehensif dan moderat, namun juga memandu proses internalisasi nilai keagamaan pada peserta didik. Buku mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab ini diharapkan mampu menjadi acuan cara berpikir, bersikap dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari, yang selanjutnya mampu ditransformasikan pada kehidupan sosial-masyarakat dalam konteks berbangsa dan bernegara.
Pemahaman Islam yang moderat dan penerapan nilai-nilai keagamaan dalam kurikulum PAI di madrasah tidak boleh lepas dari konteks kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdasarkan Pancasila, berkonstitusi UUD 1945 dalam kerangka memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika. Guru sebagai ujung tombak implementasi kurikulum harus mampu mengejawantahkan prinsip tersebut dalam proses pembelajaran dan interaksi pendidikan di lingkungan madrasah.
Kurikulum dan buku teks pelajaran adalah dokumen hidup. Sebagai dokumen hidup memiliki fleksibilitas, memungkinkan disempurnakan sesuai tuntutan zaman dan implementasinya akan terus berkembang melalui kreativitas dan inovasi para guru. Jika ditemukan kekurangan maka harus diklarifikasi kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI c.q. Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah (KSKK) untuk disempurnakan.
Buku teks pelajaran PAI dan Bahasa Arab yang diterbitkan Kementerian Agama merupakan buku wajib bagi peserta didik dan pendidik dalam melaksanakan pembelajaran di madrasah. Agar ilmu berkah dan manfaat perlu keikhlasan dalam proses pembelajaran, hubungan guru dengan peserta didik dibangun dengan kasih sayang dalam ikatan mahabbah fillah, diorientasikan untuk kebaikan dunia sekaligus di akhirat kelak.
Akhirnya ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan atau penerbitan buku ini. Semoga Allah Swt. memberikan pahala yang tidak akan terputus, dan semoga buku ini benar-benar berkah-manfaat bagi agama, nusa, dan bangsa. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.
Jakarta, Agustus 2020
Direktur Jenderal Pendidikan Islam
Muhammad Ali Ramdhani
Berikut ini adalah pedoman transliterasi yang diberlakukan berdasarkan keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 158 tahun 1987 dan nomor 0543/b/u/1987.
1. KONSONAN
No Arab Nama Latin No Arab Nama Latin
1
ا
Alif A 16ط
ṭa’ Ṭ2
ب
ba’ B 17ظ
ẓa’ Ẓ3
ت
ta’ T 18ع
‘ayn ‘4
ث
ṡa’ ṡ 19غ
Gayn G5
ج
Jim J 20ف
fa’ F6
ح
ḥa’ Ḥ 21ق
Qaf Q7
خ
kha’ Kh 22ك
Kaf K8
د
Dal D 23ل
Lam L9
ذ
żal ż 24م
Mim M10
ر
ra’ R 25ن
Nun N11
ز
za’ Z 26و
Waw W12
س
Sin S 27ـه
ha’ H13
ش
Syin Sy 28ء
hamzah ‘14
ص
Ṣad Ṣ 29ي
ya; Y15
ض
Ḍaḍ Ḍ2. VOKAL ARAB a. Vokal Tunggal
ــــــــــــــَـــــــــــــــــــــ A
ََبَت َك
Katabaــــــــــــــِـــــــــــــــــــــ I
ََلِئ ُس
Suilaـــــــــــ
ــــــــــــــُــــــــــ U
َُب َه ْذَي
Yażhabub. Vokal Rangkap
ْ يـــَــــ
ََفْي َك
Kayfaْ وــــَــــ
ََل ْو َح
Ḥawlac. Vokal Panjang
اَـــــــ ā
ََلا ق َ
qālaيـــِـــــ Ī
ََلْيِق
qīlaوــُـــــ Ū
َُلْو ُقَي
yaqūlu3. TA’ MARBUṬAH (ةــ )
Transliterasi untuk ta’ marbuṭah (ةــ ) ada dua, yaitu:
a. Ta’ marbuṭah (ةــ ) yang hidup atau berharakat fathah, kasrah, atau ḍammah ditranslitasikan adalah “t”.
b. Ta’ matbuṭah (ةــ ) yang mati atau yang mendapat harahat sukun ditransliterasikan dengan “h”
Halaman Judul ... i
Halaman Penerbitan ... ii
Kata Pengantar ... iii
Pedoman Transliterasi Arab-Latin ... iv
Daftar Isi ... vi
Daftar Gambar ... ix
Daftar Tabel ... x
Petunjuk Penggunaan Buku ... xi
Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar ... xii
Lembar Semester ... xiii
BAB I. SURAH AL-‘ÂDIYÂT ... 1
A. Bacaan Surah Al-‘Âdiyât ... 4
B. Terjemahan Surah Al-‘Âdiyât ... 6
C. Kandungan Surah Al-‘Âdiyât …..……….. ... 8
D. Menulis Surah Al-‘Âdiyât ... 9
Hikmah ... 10
Rangkuman ... 10
Ayo Berlatih ... 11
BAB II. SURAH AT-TÎN ... 12
A. Bacaan Surah at-Tîn ... 15
B. Terjemahan Surah at-Tîn ... 16
C. Kandungan Surah at-Tîn ... 18
D. Menulis Surah at-Tîn ... 19
Hikmah ... 20
Rangkuman ... 20
Ayo Berlatih ... 21
BAB III. HUKUM BACAAN MIM SUKUN ... 22
A. Mengenal Bacaan Hukum Mim Sukun. ... 25
B. Macam-Macam Hukum Mim Sukun. ... 25
Hikmah ... 28
Rangkuman ... 29
Ayo Berlatih ... 29
BAB IV. HADIS TENTANG MENYAYANGI ANAK YATIM ... 30
A. Hadis Tentang Menyayangi Anak Yatim. ... 33
B. Arti Hadis Tentang Menyayangi Anak Yatim ... 34
C. Kandungan Hadits Tentang Menyayangi Anak Yatim ... 36
D. Aktivitas Pembelajaran Siswa ... 37
Hikmah ... 38
Rangkuman ... 38
Ayo Berlatih ... 39
Penilaian Akhir Semester ... 40
BAB V. SURAH AL- HUMAZAH ... 45
A. Bacaan Surah Al- Humazah ... 48
B. Arti Surah Al- Humazah ... 49
C. Menghafal Surah Al- Humazah ... 50
D. Kandungan Surah Al- Humazah ... 51
E. Menulis Surah Al- Humazah ... 53
Hikmah ... 54
Rangkuman ... 54
Ayo Berlatih ... 55
BAB VI. SURAH AL-BAYYINAH ... 56
A. Bacaan Surah Al-Bayyinah ... 59
B. Arti Surah Al-Bayyinah ... 60
C. Kandungan Surah Al-Bayyinah ... 64
D. Menghafal Surah Al-Bayyinah ... 66
E. Menulis Surah Al-Bayyinah ... 67
Hikmah ... 68
Rangkuman ... 68
Ayo Berlatih ... 69
BAB VII. WAQAF DAN WASAL ... 70
A. Hukum Bacaan Waqaf ... 73
B. Hukum Bacaan Wasal ... 77
Hikmah ... 78
Rangkuman ... 78
Ayo Berlatih ... 79
BAB VIII. HADIS TENTANG CIRI-CIRI ORANG MUNAFIK ... .... 80
A. Membaca Hadis Tentang Ciri-Ciri Orang Munafik. ... 83
B. Arti Hadis Tentang Ciri-Ciri Orang Munafik ... 84
C. Menghafal Hadis Tentang Ciri-Ciri Orang Munafik ... 85
D. Kandungan Hadis Tentang Ciri-Ciri Orang Munafik ... 86
E. Aktivitas Pembelajaran Siswa ... 87
Hikmah ... 87
Rangkuman ... 88
Ayo Berlatih ... 88
Penilaian Akhir Tahun (PAT) ... 90
Daftar Pustaka ... 95
Glosarium ... 96
Indeks ... 97
Gambar 1.1 ilustrasi orang yang berfoya-foya……… 4
Gambar 1.2 ilustrasi orang yang menumpuk harta………. 4
Gambar 1.3 ilustrasi orang memberi sedekah……….……… 11
Gambar 1.4 ilustrasi orang yang cinta harta……….. 11
Gambar 1.5 ilustrasi orang yang enggan bersedekah………. 11
Gambar 1.6 ilustrasi orang yang kufur nikmat………11
Gambar 2.1 ilustrasi orang yang bersyukur atas kesempurnaan penciptaan…………... 18
Gambar 2.2 ilustrasi orang yang berbuat kebajikan……… 18
Gambar 2.3 ilustrasi orang yang bersyukur atas anugerah Tuhan……… 23
Gambar 2.4 Ilustrasi manusia yang berbuat kejahatan ……… 23
Gambar 2.4 ilustrasi neraka dan siksa ………. 24
Gambar 2.5 ilustrasi manusia yang berbuat kebajikan pada sesama………. 24
Gambar 3.1 ilustrasi orang yang membaca al-Qur'an...……….. 29
Gambar 3.2 ilustrasi hafiz Hafizah yang murojaah………. ... 29
Gambar 4.1 ilustrasi anak dan kedua orang tuanya yang kemudian ditinggal wafat.. … 37
Gambar 4.2 ilustrasi menghardik anak yatim………... … 41
Gambar 4.3 ilustrasi orang yang menyayangi anak yatim……… 41
Gambar 5.1 fenomena hatespeech di medsos………. …. 52
Gambar 5.2 ilustrasi orang yang bermewah-mewah dengan harta yang dimiliki………. 52
Gambar 5.3 ilustrasi tetangga yang suka menggunjing………... 60
Gambar 5.4 ilustrasi orang tamak yang menimbun hartanya……… 60
Gambar 6.1 ilustrasi toleransi……….. ……… 64
Gambar 6.2 ilustrasi kitab suci……… 64
Gambar 7.1 ilustrasi orang membaca al-Quran………....79
Gambar 8.1 ilustrasi orang munafik ..……….. 89
Gambar 8.2 ilustrasi orang tebar hoax……….……… 91
Gambar 8.3 ilustrasi memberi makan hewan……… 91
Tabel 1 tabel aktivitas peserta didik menirukan pendidik al-‘Adiyat Tabel 2 tabel kolom hafalan al-‘Adiyat
Tabel 3 tabel menulis surat al-‘Adiyat
Tabel 4 tabel aktivitas siswa menirukan peserta didik surat at-Tin Tabel 5 tabel aktivitas siswa menghafalkan surat at-Tin
Tabel 6 aktivitas siswa melengkapi hukum mim mati
Tabel 7 peserta didik menirukan hadis tentang menyayangi anak yatim Tabel 8 aktivitas siswa menghafal Hadis menyayangi anak yatim Tabel 9 aktivitas siswa menirukan Lafaz surah al-Humazah Tabel 10 aktivitas siswa menghafal surah al-Humazah
Tabel 11 aktivitas siswa mencari komentar hatespeech di media sosial Tabel 12 aktivitas siswa menirukan bacaan surah al-Bayyinah
Tabel 13 tabel terjemahan Surah al-Bayyinah ayat 1 Tabel 14 tabel terjemahan Surah al-Bayyinah ayat 2 Tabel 15 tabel terjemahan Surah al-Bayyinah ayat 3 Tabel 16 tabel terjemahan Surah al-Bayyinah ayat 4 Tabel 17 tabel terjemahan Surah al-Bayyinah ayat 5 Tabel 18 tabel terjemahan Surah al-Bayyinah ayat 6 Tabel 19 tabel terjemahan Surah al-Bayyinah ayat 7 Tabel 20 tabel terjemahan Surah al-Bayyinah ayat 8 Tabel 21 aktivitas siswa menghafal surah al-Bayyinah Tabel 22 tanda-tanda waqaf
Tabel 23 aktivitas siswa contoh tanda Waqaf di al-Qur'an Tabel 24 arti hadis ciri-ciri orang Munafik
Tabel 25 aktivitas siswa menghafal Hadis tentang ciri-ciri orang munafik .
Judul Bab
Gambaran apa yang dibahas dalam bab
Peta Konsep
Berisi pokok-pokok permasalahan yang akan dibahas dalam bab.
Kegiatan siswa (dengan Aku Bisa, Ayo Berdiskusi, Ayo Presentasikan)
Sarana akivitas siswa di dalam atau di luar jam pelajaran
Hikmah/Refleksi
Berisi tentang pelajaran tambahan yang bisa dipetik dari sebuah materi
Rangkuman
Berisi kesimpulan dari materi yang sudah disajikan dalam sebuah bab.
Ayo Berlatih
Berisi soal-soal latihan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari.
Tugas Proyek
Merupakan tugas yang berisi suatu kegiatan yang harus diselesaikan dan memerlukan laporan tertulis (1 semester ) kali).
Glosarium
Berisi kata-kata yang penting dengan penjelasan artinya yang dapat membantu siswa memahami arti setiap kata tersebut.
Indeks
Berisi daftar kata atau istilah penting yang terdapat pada bagian akhir buku, tersusun bedasarkan abjad yang memberikan informasi mengenai halaman tempat kata atau istilah itu ditemukan.
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya.
1.1 Menerima QS. al- ‘Adiyat (100) dan at-Tin (95) sebagai firman Allah Swt..
1.2 Menerima keutamaan membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar sesuai kaidah Tajwid.
1.3 Menerima bahwa menyayangi anak yatim merupakan sikap yang dicintai Allah Swt.. dan Rasul-Nya.
2. Menunjukkan perilaku, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
2.1 Menjalankan sikap tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
2.2 Menjalankan sikap jujur dan toleran dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
2.3 Menjalankan sikap peduli kepada orang lain.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
3.1 Memahami arti dan isi kandungan QS. al- ‘Adiyat (100) dan at-Tin (95).
3.2 Menerapkan hukum bacaan mim mati /sukun (idgham mimi, ikhfa' syafawi, dan idhhar syafawi.
3.3 Menganalisis arti dan isi kandungan hadis tentang menyayangi anak yatim riwayat Bukhari Muslim dari Sahl bin Sa'ad.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
4.1.1 Mendemonstrasikan hafalan QS. al- ‘Adiyat (100) dan at-Tin (95).
4.1.2 Mengomunikasikan kandungan QS. . al- ‘Adiyat (100) dan at-Tin (95).
SEMESTER I
BAB I SURAH AL-‘ADIYAT BAB II SURAH AT-TIN
BAB III HUKUM BACAAN MIM SUKUN BAB IV HADIS TENTANG MENYAYANGI
ANAK YATIM
SEMESTER II
BAB V SURAH AL- HUMAZAH BAB VI SURAH AL-BAYYINAH BAB VII WAQAF DAN WASAL
BAB IV HADIS TENTANG CIRI-CIRI
ORANG MUNAFIK
SURAH AL-ÂDIYÂT
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
1.1. Menerima QS. al-’Âdiyât
2.1. Menjalankan sikap tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
3.1. Memahami arti dan isi kandungan QS. al-’Âdiyât 4.1.1 Mengomunikasikan isi kandungan QS. al-’Âdiyât . 4.1.2 Menulis ayat-ayat QS. al-’Âdiyât
1. Mampu meLafazkan dan membaca Surah al-’Âdiyât .
2. Mampu mendefinisikan surah al-’Âdiyât termasuk firman Allah Swt..
3. Mampu menjalankan sikap santun saat berinteraksi social.
4. Mampu menerjemahkan surah al-’Âdiyât . 5. Mampu menghafalkan surah al-’Âdiyât .
6. Mampu menyatakan kandungan surah al-’Âdiyât 7. Mampu menjelaskan kandungan isi surah al-’Âdiyât . 8. Mampu menulis ayat-ayat surah al-’Âdiyât .
9. Mampu mengkategorikan ayat-ayat surah al-’Âdiyât . 10. Mampu menyimpulkan isi kandungan surah al-’Âdiyât .
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
SURAH AL-‘ADIYÂT
Dengan kegiatan pengamatan , membaca, (untuk
spiritual)
Dengan paparan arti dan isi kandungan materi
(untuk pengetahuan) Dengan contoh,
analisa siswa, refleksi dan hikmah(untuk
sosial)
Dengan praktik kegiatan siswa
(untuk keterampilan)
Mampu meLafazkan dan membaca Surah al-
’Âdiyât
Menjalankan sikap tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas.
Terampil menjelaskan kandungan isi surah al-
’Âdiyât .
Memahami arti dan isi kandungan QS. al-
’Âdiyât
Terampil menulis ayat- ayat surah al-’Âdiyât .
Menunjukkan perilaku menerima surah al-
’Adiyât sebagai firman Allah Swt.
AYO AMATI!
Gambar 1.1 Gambar 1.2 www.poskotanews.com www.yukkepo.com
Gambar di atas yang pertama tentang orang-orang yang berfoya-foya dengan harta yang dimiliki mereka, kemudian ada gambar Tuan Crab yang dikenal cinta harta dan enggan berbagi kepada orang lain. Bagaimana pendapat kalian tentang kedua gambar itu?
A. BACAAN SURAH AL-’ÂDIYÂT
Setelah mengamati gambar pengantar, kali ini kita akan belajar tentang firman Allah Swt.. terkait ancaman bagi manusia-manusia yang tidak bersyukur (ingkar) dengan nikmat yang diberikan dan cinta harta dengan berlebihan. Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam surah al-’Âdiyât :
ميحرلا نمحرلا الله مسب
َ
( ا ًحْب َض ِتاَي ِداَع لاَو ْ ١
( ا ًح ْد َ
ق ِتاَي ِرو ُ ْلْاَف ) ( ا ًحْب ُص ِتاَريِغ ُ ْلْاَف ) ٢
( اًع ْقَن ِهِب َنْرَثَأَف ) ٣ ٤
)
( اًع ْم َج ِهِب َنْط َسَوَف ٥
( ٌدوُن َك َ
ل ِهِ بَرِل َنا َسْنِ ْلْا َّنِإ )
ََّن ِإَو ) ٦ ( ٌدي ِه َشَل َكِلَذ ىَلَع ُه ِ ب ُح ِل ُهَّنِإَو ) ٧
( ٌدي ِد َشَل ِرْيَخْلا ( ِروُب ُقْلا يِف اَم َرِثْعُب اَذِإ ُمَلْعَي َلََفَأ ) ٨
( ِرْو ُدُّصلا يِف اَم َل ِصُحَو) ٩ ١
ْم ِه ِب مُه َّبَر َّنِإ) .
( ُريِب َخ َّل ٍذِئَمْوَي ١١
)
Artinya:
“Demi kuda perang yang berlari kencang terengah-engah, dan kuda yang memercikkan bunga api (dengan menggulung kuku kakinya), dan kuda yang
menyerang (dengan tiba-tiba) pada waktu pagi, sehingga menerbangkan debu, lalu menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh, sungguh, manusia itu sangat ingkar, (tidak bersyukur) kepada Tuhannya, dan sesungguhnya dia (manusia) menyaksikan (mengakui) keingkarannya, benar-benar cinta kepada harta benar-benar berlebihan.
Maka tidakkah dia melihat hati apa yang di dalam kubur dikeluarkan, dan apa yang tersimpan di dalam dada?. Tuhan mereka pada hari itu Mahateliti terhadap keadaan mereka.
Dengarkan terlebih dulu Bapak/Ibu Guru membaca ya!. Surah al-’Âdiyât termasuk surah Makkiyah karena diturunkan di Makkah. Nama surah yang diturunkan setelah surah al-
‘Ashr ini diambil dari ayat pertama yang berarti “Kuda Perang”. Dalam al-Qu’ran, surah al-
’Âdiyât merupakan surat urutan ke-100,.
Usai membaca sekilas terkait surah al-’Âdiyât , coba tirukan guru membaca secara berulang-ulang ayat demi ayat dengan keras dan bersama-sama:
Peserta Didik Menirukan Bacaan Nomor Ayat
...تاَي ِداَع لاَو ْ ا ًحْب َض ِتاَي ِداَع لا َو ْ ١
... ِتاَي ِرو ُ ْلْاَف ا ًح ْد َ
ق ِتاَي ِرو ُ ْلْاَف ٢ ... ِتاَريِغ ُ ْلْاَف
... ا ًحْب ُص ِتاَريِغ ُ ْلْاَف ٣
... َنْر ث َ َ
أ ف َ اًع ْقَن ِهِب َنْرَثَأَف ٤
... َن ط َس َو ْ ف َ اًع ْم َج ِهِب َنْط َسَوَف ٥ ... َّن ِإ ا َسْن ِ ْ
لْا َّن ِإ
ٌَدوُن َك َ
ل ِهِ بَرِل َن ٦
... ُهَّن ِإَو ٌَدي ِه َشَل َكِلَذ ىَلَع ُهَّنِإَو ٧
... ُهَّن ِإَو ٌَدي ِد َشَل ِرْيَخْلا ِ بُح ِل ُهَّنِإَو ٨ ... لَ َ ف َ َ
أ
... َِروُب ُقْلا يِف اَم َرِثْعُب اَذِإ ُمَلْعَي َلََفَأ ٩
... َو َِرْو ُدُّصلا يِف اَم َل ِصُحَو ١.
... َّن ِإ َُريِب َخ َّل ٍذِئَمْوَي ْمِهِب مُهَّبَر َّنِإ ١١
B. TERJEMAHAN SURAH AL-’ÂDIYÂT
Usai menirukan bacaan guru, coba terus ulangi hingga lancar ya!. Kemudian, lihat arti perkata setiap kalimat dalam surah al-’Âdiyât berikut:
َ ِتاَي ِداَع لاَو ْ
Demi (kuda) perang yang berlari kencang
ا ًحْب َض
(dengan) terengah-engah
n
ا ًحْب ُص
Pada waktu subuh
َ ِتاَريِغ ُ ْلْاَف
Dan yang menyerang
ا ًح ْد ق َ
(Bunga) api
َ ِتاَي ِرو ُ ْلْاَف
Dan (kuda) yang memercikkan
ٌَدوُن َك ل َ
Sangat ingkar
َِهِ بَرِل
Kepada Tuhannya
ََنا َسْن ِ ْ لْا َّن ِإ
Sesungguhnya manusia
اًع ْقَن
debu
ََنْر ث َ َ أ ف َ
Sehingga dia menerbangkan
ََن ط َس َو ْ ف َ
Lalu ia menyerbu ke tengah
َِهِب
dengannya
اًع ْم َج
Kumpulan (musuh)
َِهِب
dengannya
AKU BISA!
Secara bertahap cobalah ulangi hingga hafal di luar kepala sedikit demi sedikit (ayat per ayat) Surah al-’Âdiyât di atas. Untuk mengecek hafalanmu cobalah bekerjasama dengan teman sebangkumu bergantian mengecek hafalan masing-masing. Untuk mempermudah pengecekan isilah blanko kemampuan hafalan berikut. Centang √ di kolom yang disediakan:
No Lafaz Hafal Belum
1. ا ًحْب َض ِتاَي ِداَع لاَو ْ
2. ا ًح ْد َ
ق ِتاَي ِرو ُ ْلْاَف
3. ا ًحْب ُص ِتاَريِغ ُ ْلْاَف
4. اًع ْقَن ِهِب َنْرَثَأَف
5. ا ًَع ْم َج ِهِب َنْط َسَوَف
َُم لْعَي َ لَ َ ف َ َ أ
Maka apakah dia tidak mengetahui
َِد َشَل
ٌَدي
Sungguh sangat
َِرْي َخ ْلا ِ بُح ِل
Kecintaannnya (terhadap) harta
ٌَدي ِه َشَل
Benar-benar menyaksikan
ََك ِل َذ ىَلَع
Atas demikian itu
َُهَّن ِإَو
Dan sesungguhnya dia
ََرِثْعُب ا َذِإ
Apabila dibangkitkan
ٍَذِئ َمْوَي
Pada hari itu
َِروُب ُقْلا يِف اَم
Apa yang di dalam kubur
َِرْو ُدُّصلا يِف اَم
Apa yang ada di dalam dada
ََل ِص ُحَو
Dan dilahirkan
َْم ِهِب
Pada mereka
م ُه َّبَر َّنِإ
Sesungguhnya Tuhan Mereka
َُريِب َخ َّل
Maha teliti
َُهَّن ِإَو
Dan sesungguhnya dia
6. ٌَدوُن َك َ
ل ِهِ بَرِل َنا َسْنِ ْلْا َّنِإ 7. ٌَدي ِه َشَل َكِلَذ ىَلَع ُهَّنِإَو 8. ٌَدي ِد َشَل ِرْيَخْلا ِ بُح ِل ُهَّنِإَو 9 َِروُب ُقْلا يِف اَم َرِثْعُب اَذِإ ُمَلْعَي َلََفَأ
10. َِرْو ُدُّصلا يِف اَم َل ِصُحَو
11. َُريِب َخ َّل ٍذِئَم َْوَي ْم ِه ِب مُهَّبَر َّنِإ
C. KANDUNGAN SURAH AL-’ÂDIYÂT
Usai mengetahui bacaan dan arti surah al-’Âdiyât , maka yang tidak kalah penting adalah mengetahui serta memahami kandungan Surah al-’Âdiyât sehingga bisa meyakini dan menerapkan apa yang dianjurkan dalam firman Alllah Swt. dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut, kandungan Surah al-’Âdiyât :
1. Dalam surah al-’Âdiyât Allah Swt. menunjukkan sifat dasar manusia yang ingkar terhadap nikmat yang diberikan.
2. Selain itu pada dasarnya manusia juga sangat cinta harta dan duniawi.
3. Karena kufur nikmat dan cinta harta ini pula seringkali manusia lupa bersyukur baik secara lisan dengan mengucap Alhamdulilah maupun secara tindakan dengan berbagi.
4. Melalui Surah al-’Âdiyât ini Allah Swt.. memberi peringatan tentang hari pembalasan, saat ditampakkan semua apa yang ada di dalam hati manusia dan Allah Swt.. yang Maha Teliti akan memberi balasan atas sikap manusia yang kufur nikmat dan cinta harta berlebih.
REFLEKSI
Wilda anak yang berkecukupan, setiap hari dia pasti menyisihkan uang saku sekolahnya untuk dibagi-bagi kepada orang yang membutuhkan. Meski tidak seberapa, namun dia yakin dengan Istiqomah menyisihkan uang sakunya untuk orang lain, berarti dia telah melaksanakan tanggung jawab atas harta titipan Allah Swt yang ada pada dirinya.
Dari apa yang dilakukan Wilda, kita harus sadar sebagai manusia yang diberikan harta dan diberi kenikmatan oleh Allah Swt, sebagai hamba kita harus bisa bertanggung jawab atas apa yang dititipkan Tuhan. Karena harta hanya titipan, dan ada hak orang lain di dalamnya maka ada baiknya kita dianjurkan untuk berbagi kepada yang lain,
Baca berulangkali dan resapi ya, kemudian ayo diskusikan dengan temanmu apa kira- kira yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan dari ilustrasi berikut berdasarkan apa yang kalian dapat dari kandungan isi Surah al-’Âdiyât , cukup beri tanda √ untuk anjuran dan tanda ꓫ untuk larangan!
Gambar 1.4
D. MENULIS SURAH AL-’ÂDIYÂT
Tulislah kembali lafaz surah al-’Âdiyât dengan meniru ayat yang sudah tercantum di kolom sebelah!
Penulisan kembali Lafaz Nomor Ayat
………... ا ًحْب َض ِتاَي ِداَع لاَو ْ ١
………... ا ًح ْد َ
ق ِتاَي ِرو ُ ْلْاَف ٢
………... ا ًحْب ُص ِتاَريِغ ُ ْلْاَف ٣
………... اًع ْقَن ِهِب َنْرَثَأَف ٤
Yuliarahma19.blogspot.com
Gambarbagus.meGambar 1.6
Palembang.tribunnews.com Gambar 1.5
Brilio.net Gambar 1.7
AYO BERDISKUSI
………... اًع ْم َج ِهِب َنْط َسَوَف ٥
………... ٌَدوُن َك َ
ل ِهِ بَرِل َنا َسْنِ ْلْا َّنِإ ٦
………... ٌَدي ِه َشَل َكِلَذ ىَلَع ُهَّنِإَو ٧
……….. ٌَدي ِد َشَل ِرْيَخْلا ِ بُح ِل ُهَّنِإَو ٨
………... ي ِف ا َم َرِثْعُب ا َذِإ ُمَلْعَي َلََفَأ
َِروُب ُقْلا ٩
………... َِرْو ُدُّصلا يِف اَم َل ِصُحَو ١.
... َُريِب َخ َّل ٍذِئَمْوَي ْمِهِب مُهَّبَر َّنِإ ١١
ًَلَْي ِخَب َنا َك ْنَ ِلْ ُبْيَعلا ِلَب اًرْيِقَف َناَك ْنَِلْ ُبْيَعلا َسْيَل
“Tidaklah tercela orang yang miskin, tapi tercelalah orang yang kikir”
HIKMAH
RANGKUMAN
1. Surah al-Adiyat termasuk surah Makkiyah karena diturunkan di Makkah. Nama surah yang diturunkan setelah surah al-Ashr ini diambil dari ayat pertama yang berarti “Kuda Perang”. Dalam al-Qu’ran, surah al-‘adiyat merupakan surat urutan ke-100.
2. Surah al-‘Adiyat terdiri dari 11 ayat. Di dalamnya Allah Swt. menunjukkan dasar- dasar sifat manusia yang sejatinya cenderung kufur nikmat dan sangat cinta harta.
3. Melalui Surah al-‘Adiyat ini Allah Swt. memberi peringatan tentang hari pembalasan, saat ditampakkan semua apa yang ada di dalam hati manusia dan Allah Swt. yang Maha Teliti akan memberi balasan atas sikap manusia yang kufur
1. Setiap hari Haris menyisihkan uangnya untuk ditabung. Sementara Rudi selalu menghabiskan uang jajannya. Bagaimana pendapatmu tentang sikap keduanya?
2. Harta adalah titipan Tuhan, bagaimana seharusnya kita bertanggungjawab dalam menggunakan titipannya. Bersedekah untuk orang yang membutuhkan atau membelikan barang-barang sesuai keinginan kita meski tidak membutuhkannya?
3. Setiap hari Fitri membawa bekal makanan berlimpah ke sekolah. Seringkali teman- temannya meminta namun tidak pernah diberi. Sementara Maya, dia seringkali berbagi meski makanan yang dia miliki sedikit. Bagaimana menurut kalian tentang sifat keduanya?
4. Jika suatu saat kamu diberikan harta berlebih, sementara tetanggamu dalam kesusahan. Apa yang akan kamu lakukan?
5. Kamu mempunyai uang Rp2.000, rencananya uang itu akan kamu belikan mainan yang sudah lama kamu incar. Namun, tiba-tiba temanmu kehilangan uang sakunya, padahal dia mengeluh kelaparan karena belum sarapan. Apa yang kamu lakukan jika temanmu minta uang yang kamu punya untuk membeli makanan?
AYO BERLATIH
PARAF GURU PARAF ORANG TUA
SURAH AT-TÎN
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
1.1 Menerima QS. at-Tin.
2.1 Menjalankan sikap santun dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3.1 Memahami arti dan isi kandungan QS. at-Tin 4.1.1 Mengomunikasikan isi kandungan QS. at-Tin.
4.1.2 Menulis ayat-ayat QS. at-Tin.
1. Mampu melafazkan dan membaca Surah at-Tin.
2. Mampu mendefinisikan Surah at-Tintermasuk firman Allah Swt..
3. Mampu menunjukkan sikap santun saat berinteraksi sosial.
4. Mampu menerjemahkan Surah at-Tin.
5. Mampu menghafalkan Surah at-Tin.
6. Mampu menyimpulkan kandungan Surah at-Tin 7. Mampu menjelaskan kandungan isi Surah at-Tin.
8. Mampu menulis ayat-ayat Surah at-Tin.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI INTI
INDIKATOR PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
Menunjukkan perilaku menerima surah al-Tîn sebagai firman Allah
Swt.
SURAH AL-TÎN
Dengan kegiatan pengamatan , membaca, (untuk
spiritual)
Dengan paparan arti dan isi kandungan materi
(untuk pengetahuan) Dengan contoh,
analisa siswa, refleksi dan hikmah(untuk
sosial)
Dengan praktik kegiatan siswa
(untuk keterampilan)
Mampu melafalkan dan membaca surah al-Tîn
Menjalankan sikap santun dalam berinteraksi sosial
Terampil menjelaskan kandungan isi surah al-
Tîn
Memahami arti dan isi kandungan QS. al-Tîn
Terampil menulis ayat- ayat surah al-Tîn
A. BACAAN SURAH AT-TIN
Sebagai bagian dari makhluk hidup, Allah Swt menciptakan manusia dengan sebaik- baik penciptaan. Manusia adalah makhluk paling sempurna di antara makhluk lainnya yang juga dipenuhi segala kebutuhan mereka dengan adanya alam semesta. Namun, kesempurnaan itu tidaklah aka nada artinya jika dalam menjalani kehidupannya, manusia tidak berbuat kebajikan dan tidak mensyukuri atas apa yang dianugerahkan Tuhan. Hal ini sebagaimana diungkapkan Allah Swt.. dalam firmannya Surah at-Tinayat 1-8 sebagai berikut:
ميحرلا نمحرلا الله مسب
َ
( ِنو ُتْيَّزلاَو ِنيِ تلاَو ( َنيِني ِس ِرو ط َو ) ُ ١
( ِنيِم َ ْ ٢
لْا ِد لَب َ لا ا َذ َه َو ) ْ ِن َس ْح َ ٣
أ ي ِف َنا َسْنِ ْلْا اَنْقَلَخ ْدَقَل )
( ٍميِو ْقَت ( َني ِلِفا َس َل َف ْسَأ ُهاَنْدَدَر َّمُث ) ٤
ِتا َح ِلا َّصلا او ُ ٥
ل ِمَعَو او ُنَمآ َني ِذَّلا َّلَِّإ ) ُرْي غ ٌر ْج َ َ
أ ْمُه ل َ ف َ
( ٍنو ُنْمَم ( ِني ِ دلاِب ُدْعَب َكُبِ ذَكُي اَمَف ) ٦
( َني ِم ِكا َح ْ ٧
لا ِم َكْحَأِب ُهَّللا َسْيَلَأ ) ٨
)
Artinya:
“Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun, demi gunung Sinai, dan demi negeri (Mekah) yang aman ini. Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya. Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan- keterangan) itu? Bukankah Allah hakim yang paling adil?”.
AYO AMATI!
Gambar 2.1 Tenor.com
Gambar 2.2 Ms.pngfree..com
Dengarkan terlebih dulu Bapak/Ibu Guru membaca ya!. Surah at-Tinyang terdiri 8 ayat, termasuk surah Makkiyah yang turunnya di Makkah. Nama, surah at-Tin diambil dari ayat pertama surah yang berarti buah Tin. Surah ke-95 dalam al-Qur’an ini diturunkan setelah surah al-Buruj.
Demikian, sekilas tentang surah at-Tin sekarang coba ikuti bacaan guru secara bersama-sama dan berulang-ulang ayat demi ayat surah at-Tindengan keras dan serentak ya:
Peserta Didik Menirukan
Bacaan Nomor
Ayat
َ ِنو ُتْيَّزلاَو ِنيِ تلاَو ١
ََنيِني ِس ِرو ط َو ُ ٢
َ ِنيِم َ ْ
لْا ِد لَب َ لا ا َذ َه َو ْ ٣
ٍَميِو ْقَت ِن َسْحَأ يِف َنا َسْنِ ْلْا اَنْقَلَخ ْدَقَل ٤
ََني ِلِفا َس َل َف ْسَأ ُهاَنْدَدَر َّمُث ٥ ُرْي غ ٌر ْج َ َ
أ ْم ُه ل َ َ
ف ِتا َح ِلا َّصلا او ُ
ل ِمَعَو او ُنَمآ َني ِذَّلا َّلَِّإ
َ ٍنو ُنْمَم ٦
َ ِني ِ دلاِب ُدْعَب َكُبِ ذَكُي اَمَف ٧
ََني ِم ِكا َح ْ
لا ِم َكْحَأِب ُهَّللا َسْيَلَأ ٨
B. TERJEMAHAN SURAH AT-TIN
Usai menirukan bacaan guru, coba terus ulangi hingga lancar ya!. Kemudian, lihat arti perkata setiap kalimat dalam dan terjemahan Surah at-Tinberikut:
َ ِنو ُتْيَّزلاَو ِنيِ تلاَو
Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun
َ ِنيِم لْا َ ْ
Yang aman
َ ْ لا ا َذ َه َو
َِد لَب َ
Dan demi kota ini
ََنيِني ِس ِرو ط َو ُ
Demi Gunung Sinai
ٍَميِو ْقَت ِن َسْحَأ يِف
Dalam bentuk sebaik-baiknya
َْد َق ل َ
Sungguh
ََّم ث ُ
Kemudian
َُهاَن ْد َدَر
Kami kembalikan dia
ََنا َسْن ِ لْا ْ
Manusia
اَن ْق ل َخ َ
Kami telah menciptakan
Usai mengetahui arti per kata dan terjemahan surah at-Tîn mari secara bertahap menghafalkan ayat per ayat sampai hafal. Kemudian, untuk mempermudah pengecekan isilah blanko kemampuan hafalan berikut. Centang √ di kolom yang disediakan:
No Lafaz Hafal Belum
1.
َ ِنو ُتْيَّزلاَو ِنيِ تلاَو
2.
ََنيِني ِس ِرو ط َو ُ
3.
َ ِنيِم َ ْ
لْا ِد لَب َ لا ا َذ َه َو ْ
4.
ٍَميِو ْقَت ِن َسْحَأ يِف َنا َسْنِ ْلْا اَنْقَلَخ ْدَقَل
5.
ََني ِلِفا َس َل َف ْسَأ ُهاَنْدَدَر َّمُث
6.
َ ٍنو ُنْمَم ُرْيَغ ٌرْجَأ ْمُهَلَف ِتاَح ِلاَّصلا اوُلِمَعَو اوُنَمآ َنيِذَّلا َ َّلَِّإ
7.
َ ِني ِ دلاِب ُدْعَب َكُبِ ذَكُي اَمَف
8.
ََني ِم ِكا َح ْ
لا ِم َكْحَأِب ُهَّللا َسْيَلَأ
ٌَر ْج َ أ ْمُه ل َ ف َ
Maka mereka akan mendapat pahala
َِب
ََني ِم ِكا َح ْ
لا ِم َكْحَأ
Hakim yang paling adil?
َ ِني ِ دلاِب
Hari pembalasan
َُدْعَب
Setelah itu
ََكُب ِ ذَكُي اَمَف
Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu
َ ٍنو ُنْمَم ُرْيَغ
Tidak ada putus- putusnya
َُهَّللا َسْي ل َ َ أ
Bukankah Allah
ََني ِلِفا َس َل َف ْسَأ
Ke tempat serendah- rendahnya
AKU BISA
َني ِذ َّلا َّلَِّإ
Kecuali orang-orang
اوُن َمآ
Yang beriman
َ ِتا َح ِلا َّصلا او ُ ل ِمَعَو
Dan mengerjakan amal shalih
C. KANDUNGAN SURAH AT-TI N
Dalam surah at-Tinyang terdiri 8 ayat ini, Allah Swt.. menjelaskan tentang:
1. Kemuliaan manusia yang diciptakan dengan sebaik-baiknya ciptaan di antara makhluk lainnya.
2. Namun, semua makhluk pasti akan dikembalikan menjadi makhluk paling buruk (saat kematiannya), kecuali manusia yang beriman dan berbuat baik.
3. Janji Allah tentang pahala yang tak terputus bagi manusia yang beriman dan berbuat kebajikan. Sebaliknya, manusia yang berperangai buruk dan enggan berbuat kebajikan maka baginya balasan yang setara dengan apa yang telah mereka perbuat dikembalikan dalam keadaan serendah-rendahnya.
4. Melalui Surah at-TinAllah Swt.. memberi peringatan tentang keadilan Tuhan di hari pembalasan, hari yang sebagian dari manusia yang tidak beriman mendustakannya.
Padahal, pada hari itu pula Allah sang Maha Adil memberi penghakiman.
Manusia diciptakan sempurna, dan sebaik-baiknya makhluk. Terlebih dengan anugerah akal yang diberikan, dan menjadi kelebihan tersendiri di antara makhluk lainnya di alam semesta. Dengan kelebihan dan anugerah yang tak terhingga itu, maka sepatutnya manusia bertanggung jawab atas keutamaan dan kesempurnaan yang diberikan.
Tanggung jawab itu bisa berupa menggunakan anugerah yang ada untuk berbuat kebaikan dan bukan keburukan, bahkan menimbulkan kerusakan.
Terlebih dengan perkembangan teknologi saat ini yang semakin pesat. Maka, dengan ilmu yang kita miliki patut kita bertanggungjawab menggunakan teknologi dengan positif sehingga bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan juga orang lain.
REFLEKSI
Buatlah kelompok dan coba diskusikan dengan anggota kelompokmu tentang gambar- gambar di atas, sesuaikan dengan apa yang kalian pelajari dari surah at-Tin.
D. MENULIS SURAH AT-TIN
Tulislah kembali Lafaz surah At-Tîn di bawah ini:
ميحرلا نمحرلا الله مسب
َ
( ِنو ُتْيَّزلاَو ِنيِ تلاَو ( َنيِني ِس ِرو ط َو ) ُ ١
( ِنيِم َ ْ ٢
لْا ِد لَب َ لا ا َذ َه َو ) ْ ٍميِو ْقَت ِن َسْحَأ يِف َنا َسْنِ ْلْا اَنْقَلَخ ْدَقَل ) ٣
( ( َني ِلِفا َس َل َف ْسَأ ُهاَنْدَدَر َّمُث ) ٤ ٥
او ُ
ل ِمَعَو او ُنَمآ َني ِذَّلا َّلَِّإ ) ( ٍنو ُنْمَم ُرْيَغ ٌرْجَأ ْمُهَلَف ِتاَح ِلاَّصلا
٦ ا َم ف ) َ
( ِني ِ دلاِب ُدْعَب َكُبِ ذَكُي ٧
ََّللا َسْي ل َ َ ( َني ِم ِكا َح ْ أ )
لا ِم َكْحَأِب ُه ٨
) AYO BERDISKUSI
www.doaharianislami.com Gambar 2.3
www.blogkhususdoa.com Gambar 2.4
Gambar 2.5 www. masukislam.com
Gambar 2.6 www.docplayer.com
Lengkapi surah berikut:
ميحرلا نمحرلا الله مسب
...
( ١ )
...
(
..٢ )
...
( ٣ )
...
...
( ٤ )
...
( ٥ )
...
...
( ٦ )
...
( ٧ )
...
( ٨ )
َُهُن ِس ْحُي ا َم ِر ْدَقِب ِءْرَلْا ُةِمْيِق
"Nilai seseorang itu tergantung kebaikan yang telah diperbuatnya"
HIKMAH
A. Surah at-Tin termasuk surah Makkiyah karena diturunkan di Makkah. Nama surah yang diturunkan setelah surah al-Buruj ini diambil dari ayat pertama yang berarti
“Buah Tin”. Dalam al-Qu’ran, surah al-Tîn merupakan surat urutan ke-95.
B. Surah al-‘Tin terdiri dari 8 ayat.
C. Di dalamnya Allah Swt. menunjukkan manusia yang diciptakan dengan sebaik- baiknya ciptaan di antara makhluk lainnya.
D. Setiap manusia akan mati dan saat itu dikembalikan kepada asal penciptaannya.
Mereka yang beriman dan berbuat kebajikan dijanjikan Allah Swt. mendapat pahala yang tak terputus. Sementara, manusia yang berperangai buruk dan enggan berbuat kebajikan maka baginya balasan yang setara dengan apa yang telah mereka perbuat.
E. Surah at-Tin ini mengajarkan kita untuk berbuat baik dan meninggalkan perangai buruk karena pada akhirnya AllahSwt. yang Maha Adil pasti memberikan balasan
RANGKUMAN
1. Andi setiap hari menjalankan perintah agama, serta selalu berbuat baik kepada sesama manusia. Sebaliknya, Ucup selama ini acuh dengan segala perintah Allah dan setiap hari selalu memusuhi teman-temannya. Jelaskan, apa balasan keduanya berdasarkan isi surah at-Tin?
2. Hana memiliki paras cantik jelita, namun dia seringkali berlaku kasar terhadap hewan peliharaan miliknya. Bagaimana menurut pendapatmu tentang Hana?
3. Apakah berbuat baik hanya sebatas kepada manusia saja? Jelaskan jawabanmu!
4. Suatu ketika di jalan raya ada nenek-nenek yang ragu-ragu saat akan menyeberang. Nenek itu terlihat khawatir tertabrak kendaraan, mengetahui hal seperti itu apa yang sepatutnya kau lakukan?
5. Setiap Jumat, para ibu-ibu seringkali menyiapkan makanan gratis untuk para dhu'afa. Apakah hal ini termasuk kategori kebajikan, tulislah ayat dalam Surah at- Tin tentang balasan bagi orang yang senantiasa berbuat baik!
PARAF GURU PARAF ORANG TUA
AYO BERLATIH
HUKUM MIM SUKUN
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
1.2 Menerima keutamaan membaca al-Qur'an dengan baik dan benar sesuai kaidah Tajwid.
2.2 Menjalankan sikap jujur dan toleran dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3.2 Menerapkan hukum bacaan mim mati /sukun (idgham mimi, ikhfa' syafawi, dan izhar syafawi).
4.2 Mempraktikkan hukum bacaan mim mati /sukun (idgham mimi, ikhfa' syafawi, dan
izhar syafawi).
1. Mampu membaca al-Quran dengan cara baik dan benar.
2. Mampu menyatakan keutamaan membaca al-Quran sesuai kaidah Tajwid.
3. Mampu menjelaskan pengertian hukum mim mati/sukun.
4. Mampu merinci macam-macam bacaan hukum mim mati/sukun.
5. Mampu mengidentifikasi bacaan hukum mim mati/sukun.
6. Mampu menggunakan bacaan hukum mim mati/sukun KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
Mampu membaca al- Quran dengan cara baik
dan benar
HUKUM MIM MATI
Dengan kegiatan pengamatan dan
mengetahui pengertian (untuk
spiritual)
Dengan paparan pembagian, macam, contoh
materi (untuk pengetahuan) Dengan contoh,
analisa siswa, refleksi dan hikmah (untuk
sosial)
Dengan praktik kegiatan siswa
(untuk keterampilan)
Mampu mengetahui keutamaan membaca al-
Quran sesuai kaidah Tajwid.
Menjalankan sikap jujur dan toleran dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
dan tetangganya.
Terampil menerapkan bacaan hukum mim mati
Mampu menyebutkan macam-macam bacaan hukum mim mati/sukun.
Mampu mengidentifikasi bacaan hukum mim
mati/sukun.
Ayo siapa yang ingin pintar membaca al-Qur’an seperti gambar tersebut di atas? Apa yang wajib dipelajari jika ingin membaca al-Qur’an dengan benar, makhraj huruf yang fasih sehingga bisa tartil?
A. MENGENAL HUKUM BACAAN MIM SUKUN
Untuk membaca al-Qur’an dengan tartil (baik dan benar) maka perlu belajar Tajwid, yakni pengetahuan tentang kaidah membaca al-Qur’an agar bisa memelihara bacaan dari kesalahan membaca.
Kali ini kita akan belajar tentang bacaan hukum mim mati (sukun) ( م) jika bertemu dengan huruf-huruf tertentu. Di dalam tajwid, hukum mim mati (sukun) ( م) ada tiga macam yakni Ikhfa’ Syafawi, Idgham Mimi dan Idhar Syafawi.
B. MACAM-MACAM BACAAN HUKUM MIN SUKUN.
1. Ikhfa’ Syafawi
Jika ada mim mati (sukun) ( م) bertemu dengan huruf baa (ب) maka hukum bacaannya disebut Ikhfa’ Syafawi.yang harus dibaca samar-samar di bibir dan didengungkan.
Misalnya:
ٍ لاَو ْمٍ َاِب ْمٍ كَنْدَدْمَاَو-ٍَكِلْيٍَخِب ْمٍِهْيَلَع-ٍ ةَراَجٍِحِب مٍِهيِمٍْرَت -ٍْمِهِب ْم هَّبَر َّنِإ
AYO AMATI!
Gambar 3.1.
Liputanislam.com
Gambar 3.2 hafizfansclub.com
2. Idgham Mimi
Apabila ada mim mati (sukun) ( م) bertemu dengan huruf mim (م) maka hukum bacaannya disebut Idgham Mimi cara membacanya dibaca mim rangkap (ditasydidkan) dengan mendengung Idgham Mimi juga bisa dsebut Idgham Mutamatsilain.
Misalnya;
3. Izhar Syafawi
Kemudian, ketika ada mim mati (sukun) ( م) bertemu dengan salah satu huruf yang 26 selain huruf baa (ب) dan mim (م) maka hukum bacaannya disebut Idhar Syafawi. Idhar artinya jelas dan syafawi artinya bibir jadi cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
Bacaannya harus lebiا jelas apabila bertemu dengan huruf wau
و
dan fa’ف
Misalnya:
Usai mengetahui tiga macam pembagian hukum bacaan mim mati (sukun) ( م) lengkap dengan contohnya, coba lengkapi bagan berikut ya:
ٍْم ك َ ل ي ِف ا ٍَم -
ٍْم ك َءآ َدَه ش
ٍْن ِم -
ٍْم ه َ
ٍِهيِف اْو َش َم ل
ٍْم ِهِبو ل ق يِف -
ٍ ضَر َم
ََة ل ْحَِر ْمَِهِفَلَْيِا-اْوُلاََق َْمُهْوَاَر اَذِاَو-اَهْيَلََع ْمَُهْذِا-اْوَُضْماَو-ََنْي ِظِفاََح ْمَِهْيَلَع َ
REFLEKSI
Mempelajari ilmu tajwid menjadi keharusan jika ingin membaca al-Qur'an dengan baik dan benar. Kita juga harus jujur terhadap diri sendiri jika kita belum menguasai ilmu tajwid, caranya jujur dengan semangat terus belajar tanpa henti. Belajar pun bisa kepada siapa pun yang lebih tahu tanpa membeda-bedakan, apakah dia miskin atau lebih muda dari kita. Karena hakikat ilmu bisa didapat dari siapa dan kapan pun asal ada kemauan dan tekad untuk terus menuntut ilmu. Termasuk, dalam mempelajari hukum mim mati ini, jangan ragu bertanya jika memang masih ada yang belum paham.
Hukum Mim Mati (Sukun) (ْ م)
Ikhfa’ …………. Idgham ….. ………. Syafawi
Huruf
…… bertemu …….
Contoh
………
Contoh
………
……..
Huruf
……… bertemu
…….
Huruf
ٍْم
bertemu …….……,…..,…..,……
.,…..,……..,….,…
…,…….,……..,…
….,……,……,…
….,……,……,…
…,…….,…….,…
……,...,…
……,………,…….
.,………., Contoh
………
Pasangkan hukum bacaan sesuai dengan kotak yang dibawahnya!
Ketika sudah paham tentang pengertian dan macam-macam hukum mim mati (sukun) ( م), bacalah di depan kelas serta presentasikan hukum bacaan mim mati (sukun) ( م) yang kalian temukan dalam ayat-ayat berikut:
َكِبن َذِل ْرِفْغَت ْساَو ٌّقَح ِالله َدْعَو َّنِإ ْرِبْصاَف { ِرا َكْبِلإْاَو ِ ى ِ شَعْلاِب َكِ بَر ِدْمَحِب ْحِ ب َسَو
َني ِذ َّلا َّنِإ } 55
ٍِعَت ْسا َف ِهيِغِلاَبِب م هاَّم رْبِك َّلاِإ ْمِهِرو د ص يِف نِإ ْم هاَتَأ ناَطْل ًس ِرْيَغِب ِالله ِتاَياَء يِف َنو لِداَج ي ِللهاِب ْذ
{ ري ِصَب ْ
لا عي ِم َّسلا َو ه هَّنِإ 56
ٍَخ ل } َ ِساَّنلا َر ث ْك َ َ
أ َّن ِك َ
ل َو ِساَّنلا ِق ْلَخ ْنِم رَبْكَأ ِضْرَلأْاَو ِتاَواَم َّسلا قْل
{ َنو مَلْعَيَلا ًلايِل َق ءى ِ س ْلْاَلاَو ِتاَح ِلاَّصلا او لِمَعَو او نَماَء َنيِذَّلاَو ري ِصَبْلاَو ى َمْعَلأْا يِوَت ْسَياَمَو } 57
{ َنو ر َّك َذَتَتا َّم ا َّسلا َّن ِإ } 58
{ َنو ن ِمْؤ ي َلا ِساَّنلا َرَثْكَأ َّنِكَلَو اَهيِف َبْيَرَّلا ةَيِتَلأ َةَع 59
}
ٍَلاَق ْن َم ْر ظْنَت لاَو َلاَق ا َم ْر ظْن ا َ
“Lihatlah (perhatikan) apa yang dikatakan, jangan lihat siapa yang mengatakan”
ٍَن ِ م ْم ِهِنا َذَا ْم ك ءا َم ا ًر ْو َغ
ٍ ِن ْو د ْن ِم ْم كَءا َدَه ش ٍْم هَن ل َّدَب ْم ه د ْو ل ج ْ
Ikhfa’ Syafawi Idgham Mimi Idhar Syafawi
AKU BISA
AYO PRESENTASIKAN
HIKMAH
1. Coba analisa ada berapa bacaan hukum mim mati/sukun pada ayat berikut:
ا َصْب َ
أ ٰى َل َع َو ۖ ْم ِهِع ْم َس ٰى َلَعَو ْمِهِبو ل ق ٰىَلَع هَّللا َمَتَخ
ٍِر
ٍ با َذ َع ْم ه َ
ل َو ۖ ة َوا َش ِغ ْم ِه
ٍ مي ِظَع
؟
2. Saat di kelas, Azka seringkali tidak fokus mendengarkan keterangan guru, akhirnya dia pun tidak paham tentang hukum mim sukun dan bertanya kepadamu macam- macam hukum mim sukun. Bagaimana kamu menjawabnya?
3. Apa yang kamu lakukan saat membaca al-Qur’an dan ada bacaan mim sukun bertemu dengan huruf (ت)?
4. Pelajaran apa yang kamu dapat setelah belajar tentang hukum mim sukun selain kaidah membaca al-Quran?
5. Hukum mempelajari tajwid adalah fardhu kifayah. Hukum mim sukun termasuk bagian dari ilmu tajwid, berarti apa hukum mempelajari keduanya?
A. Di dalam tajwid, hukum mim mati (sukun) ( م) ada tiga macam yakni Ikhfa’
Syafawi, Idgham Mimi dan Idhar Syafawi.
B. Ikhfa’ Syafawi. Jika ada mim mati (sukun) ( م) bertemu dengan huruf baa (ب) maka hukum bacaannya disebut Ikhfa’ Syafawi.yang harus dibaca samar- samar di bibir dan didengungkan.
C. Idgham Mimi. Apabila ada mim mati (sukun) ( م) bertemu dengan huruf mim (م) maka hukum bacaannya disebut Idgham Mimi cara membacanya dibaca mim rangkap (ditasydidkan) dengan mendengung Idgham Mimi juga bisa dsebut Idgham Mutamatsilain.
D. Idhar Syafawi. Kemudian, ketika ada mim mati (sukun) ( م) bertemu dengan salah satu huruf yang 26 selain huruf baa (ب) dan mim (م) maka hukum bacaannya disebut Idhar Syafawi. Idhar artinya jelas dan syafawi artinya bibir jadi cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
PARAF GURU PARAF ORANG TUA
RANGKUMAN
AYO BERLATIH
HADIS TENTANG
MENYAYANGI ANAK
YATIM
]
1.3 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2.3 Menunjukkan perilaku, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3.3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4.3 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
1.3 Menerima bahwa menyayangi anak yatim merupakan sikap yang dicintai Allah Swt.
dan Rasul-Nya.
2.3 Menjalankan sikap jujur dan toleran dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3.3 Menjalankan sikap peduli kepada orang lain.
4.3.1 Menganalisis arti dan isi kandungan hadis tentang menyayangi anak yatim riwayat Bukhari Muslim dari Sahl bin Sa'ad.
4.3.2 Mendemonstrasikan hafalan hadis tentang menyayangi anak yatim riwayat Bukhari Muslim dari Sahl bin Sa'ad.
4.3.3 Mengomunikasikan isi kandungan hadis tentang menyayangi anak yatim.
1. Mampu menyatakan menyayangi anak yatim merupakan sikap yang dicintai Allah Swt.
dan Rasul-Nya.
2. Mampu menunjukkan sikap sayang kepada teman-temannya terkhusus teman yang yatim.
3. Mampu membericontoh berinteraksi tanpa membeda-bedakan antar teman.
4. Mampu menunjukkan sikap peduli kepada orang lain.
5. Gemar berbagi, terlebih kepada anak yatim.
6. Mampu menyimpulkan isi dan kandungan hadis tentang menyayangi anak yatim.
7. Mampu menerapkan isi dan kandungan hadis tentang menyayangi anak yatim.
8. Mampu mendemonstrasikan hafalan hadis tentang menyayangi anak yatim . 9. Mampu menganalisis pokok isi dan kandungan tentang menyayangi anak yatim.
10. Mampu mengkonstruksi pentingnya kasih sayang kepada anak yatim kepada orang lain.
11. Mampu menerangkan pokok isi dan kandungan tentang menyayangi anak yatim 12. Mampu menulis hadis tentang menyayangi anakyatim.
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PEMBELAJARAN