• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menyajikan pertanyaan atau

KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) PROSES 02

3. Menyajikan pertanyaan atau

masalah

 Suatu percobaan dilakukan untuk mengidentifikasi dan membedakan sifat koloid dalam kehidupan sehari-hari dengan alat dan bahan yang disediakan seperti berikut: Gelas kimia, senter, botol kaca bening (botol aqua), gelas aqua, pengaduk, pipet, susu cair, santan, larutan gula, campuran air dan tanah, air, minyak goreng, deterjen, cuka.

1. Menyajikan pertanyaan atau masalah

 Bagaimana mengidentifikasi jenis campuran koloid berdasarkan sifat efek tyndall?

 Mengapa koloid dapat menghamburkan cahaya, sedangkan larutan tidak dan mengapa langit berwarna biru?

 Bagaimana cara kerja koloid pelindung sehingga minyak goreng dan air tercampur ketika ditambahkan deterjen?

 Bagaimana cara kerja koagulasi sehingga saat cuka ditambahkan ke dalam susu, susu mengalami penggumpalan?

2

2

2

346 2. Merumukan hipotesis Tuliskanlah: 1. Rumusan masalah 2. Hipotesis 3. Menentukan langkah-langkah kerja 4. Melakukan percobaan

5. Mengumpulkan data hasil percobaan dan menganalisis 6. Membuat kesimpulan

2. Hipotesis:

 Mengidentifikasikan jenis campuran koloid berdasarkan sifat efek tyndall dilakukan dengan cara menjatuhkan seberkas cahaya pada campuran koloid.  Koloid dapat menghamburkan cahaya karena ukuran

partikel dan konsentrasi partikel yang dimiliki koloid. Dimana, semakin besar konsentrasi dan ukuran partikel koloid, semakin bertambah intensitas cahaya yang dihamburkan. Langit berwarna biru karena sinar matahari melewati partikel-partikel koloid di udara. Hanya komponen sinar matahari dengan panjang gelombang kecil (energi besar) yang dipantulkan, sinar yang dapat dipantulkan tersebut adalah sinar biru, nila. Hal ini terjadi akibat posisi matahari berada pada posisi jauh dari horizon.

3

347

 Koloid pelindung adalah koloid yang ditambahkan ke dalam sistem koloid agar koloid menjadi stabil dan terhindar dari koagulasi dalam hal ini adalah deterjen. Salah satu Koloid pelindung pada emulsi disebut emulgator. Jadi, emulgator adalah koloid yang ditambahkan ke dalam sistem koloid yang berupa emulsi agar koloid menjadi stabil.

 Terjadinya penggumpalan susu saat ditambahkan cuka karena dispersi koloid kehilangan kestabilannya dalam mempertahankan partikel-partikelnya untuk tetap tersebar di dalam mediumnya. Hal ini terjadi

karena keduanya mempunyai muatan yang

berlawanan sehingga saling menetralkan, keadaan ini menyebabkan penggabungan partikel-partikel koloid

4

348 3. 4. Menentukan langkah-langakah kerja Melakukan percobaan

sehingga ukuran partikelnya menjadi lebih besar (hingga berukuran suspensi).

3. Prosedur kerja a. Efek Tyndall

1. Siapkan bahan-bahan.

2. Masukkan setiap kelompok sampel ke dalam segelas air dan aduk perlahan dengan menggunkan spatula. Adakah partikel yang terlihat dalam campuran?

3. Ambil senter dan arahkan berkas sinarnya pada masing-masing tabung reaksi kemudian amatilah. Adakah sinar yang dihamburkan oleh partikel-partikel dalam campuran tersebut? 4. Diamkan campuran selama beberapa menit.

Apakah campuran stabil atau partikel mulai mengendap setelah beberapa waktu?

349

d. Koloid Pelindung

1. Masukkan air ke dalam botol hingga seperempat tinggi botol.

2. Tambahkan 50 ml minyak goreng dan tutup botol dengan rapat. Selanjutnya, kocok botol dengan kuat dan diamkan kurang lebih lima menit. Lalu amati yang terjadi.

3. Tambahkan deterjen bubuk ke dalam botol secukupnya, lalu tutup botol dengan rapat. 4. Kocok botol dengan kuat dan amati perubahan

yang terjadi. e. Koagulasi

1. Tuangkan 100 ml susu cair ke dalam mangkuk plastik.

2. Tambahkan 15 ml cuka ke dalam mangkuk yang berisi susu, lalu aduk hingga rata. Amati perubahan yang terjadi.

5

350 5. Mengumpulkan

data dan

menganalisis data hasil pengamatan

4. Data hasil pengamatan: a. Effek Tyndall No Pengam atan Larutan gula Santan Air dan tanah Larutan susu 1. Mengha mburkan/ menerus kan cahaya Tidak mengha mburkan Mengh amburk an Mengh amburk an Mengha mburkan b. Koloid Pelindung

No Isi botol Hasil Pengamatan 1. Air +

minyak goreng

Kedua larutan tidak menyatu atau membentuk dua fase

2. Air + minyak goreng + deterjen

Kedua larutan saat ditambahkan deterjen menghasilkan larutan yang hanya terdapat satu fase saja. c. Koagulasi Isi Gelas Aqua Hasil Pengamatan Susu cair + cuka

Saat susu ditambahkan dengan cuka, lama-kelamaan susu mengalami penggumpalan.

5

5

351

5. Analisis data hasil pengamatan

a. Effek tyndall merupakan efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid. Partikel koloid akan memantulkan dan menghamburkan cahaya yang mengenainya sehingga cahaya akan terlihat lebih terang. Jika kemudian cahaya ini ditangkap layar, cahaya pada layar tersebut tampak buram. Cahaya matahari yang masuk rumah melalui suatu celah akan terlihat jelas, hal ini disebabkan partikel debu yang berukuran koloid akan mengahamburkan sinar yang datang. Langit berwarna biru juga merupakan efek tyndall, yang mana hal ini disebabkan oleh penghamburan cahaya matahari oleh partikel koloid di angkasa dan tidak semua frekuensi dari sinar matahari dihamburkan dengan intensitas yang sama.

352

Oleh karena intensitas cahaya yang dihamburkan berbanding lurus dengan frekuensi, maka ketika matahari melintas di atas kita frekuensi yang paling tinggilah yang banyak sampai ke mata kita sehingga kita melihat langit berwarna biru. Ketika matahari terbenam, hamburan frekuensi rendah lebih banyak sehingga kita melihat langit berwarna jingga atau merah.

b. Koloid pelindung adalah koloid yang ditambahkan ke dalam sistem koloid agar koloid menjadi stabil dan terhindar dari koagulasi dalam hal ini adalah deterjen. Salah satu Koloid pelindung pada emulsi disebut emulgator. Jadi, emulgator adalah koloid yang ditambahkan ke dalam sistem koloid yang

353 6. Membuat

kesimpulan

berupa emulsi agar koloid menjadi stabil.

c. Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid yang terjadi karena kerusakan stabilitas sistem koloid atau karena penggabungan partikel koloid yang berbeda muatan sehingga membentuk partikel yang lebih besar. Saat susu ditambahkan dengan cuka, dapat diketahui bahwa kedua bahan ini berbeda muatan, sehingga saat keduanya tercampur maka akan menyebabkan terjadinya penggumpalan karena terbentuknya partikel dalam bentuk yang besar. Koagulasi dapat terjadi karena asam cuka merupakan salah satu larutan elektrolit.

6. Kesimpulan:

a. Efek Tyndall adalah peristiwa penghamburan cahaya oleh partikel-partikel koloid sehingga

10

354

tampak lintasan berkas sinar tersebut. Peristiwa penghamburan ini terjadi karena partikel-partikel koloid mempunyai ukuran yang cocok untuk ditembus oleh cahaya.

b. Koloid pelindung adalah koloid yang ditambahkan ke dalam sistem koloid agar koloid menjadi stabil dan terhindar dari koagulasi.

c. Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid yang terjadi karena kerusakan stabilitas sistem koloid atau karena penggabungan partikel koloid yang berbeda muatan sehingga membentuk partikel yang lebih besar.

5

5

Skor Total 100

355

Dokumen terkait