• Tidak ada hasil yang ditemukan

t = sebagai berikut :

IMPLEMENTASI SISTEM

3. Menyusun Defenisi Variabel

Name : untuk memasukkan nama variabel yang akan diuji

Type : untuk mendefenisikan tipe variabel

Widht : untuk menuliskan panjang pendek variabel

Decimal : untuk menuliskan jumlah desimal di belakang koma

Label : untuk menuliskan nama keterangan untuk nama

variabel yang diikutsertakan atau tidak.

Missing : untuk menuliskan ada tidaknya jawaban kosong

Columns : untuk menuliskan lebar kolom

Align : untuk menuliskan rata kanan, kiri atau tengah

penempatan teks atau angka di Data view

Measure : untuk menentukan skala pengukuran variabel,

Dalam penulisan ini values, missing and measure tidak dipergunakan, oleh karena itu

ketiga variabel ini diabaikan saja.

a. Pengisian Variabel

Variabel Y : Variabel Y adalah keputusan konsumen, variabel ini

merupakan yang pertama ditempatkan pointer pada

baris pertama

Name : Letakkan kursor di bawah name, lalu klik ganda pada

sel tersebut lalu ketik Y

Type : Pilih numeric

Width : Untuk keseragaman ketik 8

Decimal : Ketik 0

Label : Letakkan klik kursor di bawah label lalu ketik

keputusan konsumen

Align : Pilih Center

Variabel X1 : Variabel X1 adalah jumlah produk yang merupakan

variabel kedua maka tempatkan kursor pada baris

kedua.

Name : Letakkan kursor di bawah name, lalu klik ganda pada

sel tersebut lalu ketik X1

Type : Pilih numeric

Width : Untuk keseragaman ketik 8

Decimal : Ketik 0

Label : Letakkan klik kursor di bawah label lalu ketik produk

Variabel X2 : Variabel X2 adalah jumlah harga yang merupakan

variabel kedua maka tempatkan kursor pada baris

kedua.

Name : Letakkan kursor di bawah name, lalu klik ganda

pada sel tersebut lalu ketik X2

Type : Pilih numerik

Width : Untuk keseragaman ketik 8

Decimal : Ketik 0

Label : Letakkan klik kursor di bawah label lalu ketik

produk

Align : Pilih Center

Variabel X3 : Variabel X3 adalah jumlah promosi yang merupakan

variabel kedua maka tempatkan kursor pada baris

kedua.

Name : Letakkan kursor di bawah name, lalu klik ganda

pada sel tersebut lalu ketik X3

Type : Pilih numeric

Width : Untuk keseragaman ketik 8

Decimal : Ketik 0

Label : Letakkan klik kursor di bawah label lalu ketik

promosi

Dari pengisian yang telah dikerjakan maka dapat diperoleh seperti gambar

berikut:

Gambar 4.3 Tampilan Jendela Pengisian Variabel View

b. Pengisian Data

Klik pada tab sheet Data View yang ada di kiri bawah layar dan mulai pengisian.

Pengisian dilakukan dengan mengetik biasa, seperti mengisi data pada Microsoft

Excel atau mengetik table pada Microsoft Word. Untuk mengisi variabel Y, letakkan

kursor pada baris satu kolom Y lalu ketik menurun sesuai data Y. Demikian juga

untuk pengisian data pada X1 yaitu pada kolom kedua (X1), X2 yaitu pada kolom

Gambar 4.4 Tampilan Jendela Pengisian Data View

c. Pengolahan Data Regresi Linier

Langkah-langkah pengolahan data adalah sebagai berikut: :

1. Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze,

2. Lalu pilih sub menu Regression dan klik Linier sehingga kotak dialog Linier

Regression akan muncul.

3. Masukkan variabel Y pada kotak Dependent dan variabel X1, X2, dan X3 pada

Gambar 4.5 Kotak Dialog Linier Regression

4. Klik tombol Statistic sehingga kotak dialog Linier Regresion:

Pada Pilihan Coefficient pilih Estimate, Model Fit, Deskriptive dan Part and Partial

correlations. Setelah itu klik continue untuk meneruskan pengisian.

5. Klik Plots untuk membuat grafik.Pada pilihan Standardizes Residual Plots, cek

Produce All Partial Plot.Setelah itu klik continue untuk meneruskan pengisian :

Gambar 4.7 Kotak dialog Linier Regression Plots

Pengisian telah selesai maka klik OK. Maka output SPSS Viewer akan menampilkan

hasil sebagai berikut :

Tabel 4.1 Deskripsi Statistika

Keterangan :

1. Rata-rata variabel keputusan konsumen (dengan jumlah data 75) adalah 13,16

2. Rata-rata variabel produk (dengan jumlah data 75) adalah 17,37 dengan

standart deviasi 1,901

3. Rata-rata variabel harga (dengan jumlah data 75) adalah 12,27 dengan

standart deviasi 1,519

4. Rata-rata variabel promosi (dengan jumlah data 75) adalah 9,11 dengan

standart deviasi 0,994

Tabel 4.2 Correlations

Keterangan :

1. Besar hubungan antar variabel keputusan konsumen dengan produk yang

dihitung dengan koefisien korelasi adalah 0,570. Variabel keputusan

konsumen dengan harga diperoleh 0,501. Dan variabel keputusan konsumen

dengan promosi sebesar 0,475. Karena korelasi keputusan konsumen dengan

produk lebih besar, maka variabel produk lebih berpengaruh terhadap

2. Terjadi korelasi yang cukup tinggi antara variabel produk dan variabel harga

yaitu 0,789. Korelasi yang agak lemah antara variabel produk dan promosi

yaitu 0,479. Dan korelasi yang agak lemah antara variabel harga dan promosi

yaitu 0,482 (hal ini dikarenakan adanya multikolinieritas/korelasi diantara

variabel bebas).

3. Tingkat signifikan koefisien korelasi satu sisi dari output (diukur dari

probabilitas) menghasilkan angka 0,000 atau praktis 0. Karena probabilitas

jauh dibawah 0,05 maka korelasi diantara variabel keputusan onsumen dengan

produk, harga, dan promosi sangat nyata.

Tabel 4.3 Variables Entered/Removed

Keterangan :

Tabel variables Entered menunjukkan bahwa tidak ada vaiabel yang dikeluarkan (removed), atau dengan kata lain ketiga variabel bebas dimasukkan dalam perhitungan

Tabel 4.4 Model Summary (b)

Keterangan :

1. R = 0,616 berarti hubungan (relation) antara produk, harga, dan promosi

terhadap keputusan konsumen sebesar 61,6%. Artinya hubungannya

keeratannya kuat. Semakin besar R berarti hubungan semakin erat.

2. R Square sebesar 0,379 berarti 37,9% faktor-faktor keputusan konsumen dapat dijelaskan oleh produk, harga, dan promosi. Sedangkan sisanya 62,1%

dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain.

3. Standart Error of Estimated artinya 1,168. Perhatikan pada analisis sebelumnya bahwa standar deviasi keputusan konsumen adalah 1,452 yang

lebih besar dari standart error of estimate yang hanya 1,168. Karena nilainya

lebih kecil dari standar deviasi, maka model regresi lebih bagus dalam

bertindak sebagai prediktor keputusan konsumen daripada rata-rata keputusan

Tabel 4.5 ANAVA (b)

Keterangan :

Dari uji Anava atau F Test, didapat F hitung adalah 14,472 dengan tingkat signifikan

0,000. Karena probabilitas signifikannya 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05, maka model

persamaan biasa dipakai untuk memprediksi keputusan konsumen. Atau biasa

dikatakan, produk, harga, dan promosi secara bersama-sama mempengaruhi jumlah

kelahiran.

Tabel 4.6 Coefficients (a)

Keterangan :

1. Tabel Coefficients diatas menggambarkan persamaan regresi : Y = 3,755 + 0,303X1 + 0,064 X2 + 0,369 X3

Dengan :

Y= Keputusan konsumen

X2 = Harga

X3= Promosi

Konstanta sebesar 3,755 menyatakan bahwa jika tidak ada variabel produk,

harga, dan promosi maka keputusan konsumen adalah 3,755. Dengan kata lain

tidak akan aada keputusan konsumen yang terjadi.

2. Koefisien regresi X1sebesar 0,303 menyatakan bahwa setiap penambahan

(karena tanda +) 1 produk akan meningkatkan keputusan konsumen sebesar

0,303.

3. Koefisien regresi X2 sebesar 0,064 menyatakan bahwa setiap penambahan

(karena tanda +) 1 harga akan meningkatkan keputusan konsumen sebesar

0,064.

4. Koefisien regresi X3 sebesar 0,369 menyatakan bahwa setiap penambahan

(karena tanda +) 1 promosi akan meningkatkan keputusan konsumen sebesar

0,369.

5. Untuk variabel produk, pada tabel dapat dilihat bahwa t hitung sebesar 2,565.

Dan nilai t tabel dapat dilihat pada t tabel dengan dk = 71 dan α = 0,05 yaitu

1,67. Karena t hitung (2,565) > t tabel (1,67) maka H0 ditolak. Atau koefisien

regresi signifikan, produk bener-bener berpengaruh secara signifikan terhadap

keputusan konsumen.

6. Untuk variabel harga, pada tabel dapat dilihat bahwa t hitung sebesar 0,429.

Dan nilai t tabel dapat dilihat pada t tabel dengan dk = 71 dan α = 0,05 yaitu

regresi tidak signifikan, produk tidak bener-bener berpengaruh secara

signifikan terhadap keputusan konsumen.

7. Untuk variabel promosi, pada tabel dapat dilihat bahwa t hitung sebesar 2,327.

Dan nilai t tabel dapat dilihat pada t tabel dengan dk = 71 dan α = 0,05 yaitu

1,67. Karena t hitung (2,327) > t tabel (1,67) maka H0 ditolak. Atau koefisien

regresi signifikan, produk bener-bener berpengaruh secara signifikan terhadap

keputusan konsumen.

CHART

1. Hubungan keputusan konsumen dengan produk.

Perhatikan gambar plot dibawah ini. Terlihat bahwa data terpencar

disekitar angka 0 (0 pada sumbu Y) dan tidak membentuk suatu pola

atau trend garis tertentu. Maka bisa dikatakan model regresi memenuhi

G a m

Gambar 4.8

Partial Regression Plot antara Keputusan Konsumen dan Produk

2. Hubungan keputusan konsumen dengan harga.

Perhatikan gambar plot dibawah ini. Terlihat bahwa data terpencar

disekitar angka 0 (0 pada sumbu Y) dan tidak membentuk suatu pola

atau trend garis tertentu. Maka bisa dikatakan model regresi memenuhi

Gambar 4.9

Partial Regression Plot Keputusan Konsumen dan harga

3. Hubungan keputusan konsumen dengan promosi.

Perhatikan gambar plot dibawah ini. Terlihat bahwa data terpencar

disekitar angka 0 (0 pada sumbu Y) dan tidak membentuk suatu pola

atau trend garis tertentu. Maka bisa dikatakan model regresi memenuhi

Gambar 4.10

BAB 5

PENUTUP

5.1Kesimpulan

Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan

sebagai berikut:

1. Dengan menggunakan rumus didapat nilai koefisien – koefisien 0 = 3,755, b1 =

0,303, b2 = 0,064, b3 = 0,369. Sehingga persamaan regresi linier yang didapat

adalah

Y= 3,755 + 0.303 X1 +0,064X2 + 0,369 X3

2. Pada uji keberartian regresi berganda dengan JKreg = 59,22519258 dan JKres=

96,85480742 denganuji linier berganda dengan taraf nyata 0.05, dk pembilang

= 3, dk penyebut = 71, maka Ftabel yang didapat sebesar 2,74 dan Fhitung sebesar

14,47179472. Diperoleh Fhitung> Ftabel dan dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak

dan H1 diterima. Ini menunjukan adanya hubungan fungsional yang signifikan

antara produk (X1), harga(X2), promosi(X3), dan keputusan konsumen dalam

membeli produk Herbalife pada PT. Herbalife Cabang Aviari Batam (Y).

3. Koefisien determinasi (R) sebesar 37,9%, menunjukan bahwa hanya 37,9%

keputusan konsumen dalam membeli Herbalife pada PT. Herbalife Cabang

Aviari Batam dipengaruhi oleh ketiga faktor produk (X1), harga(X2), promosi

4. Pada analisis korelasi antara variabel bebas dengan variabel tak bebas, korelasi

yang kuat terjadi antara keputusan konsumen (Y) dengan produk (X1) yaitu

sebesar 0,570.

5.2Saran

Dalam penelitian ini, peneliti juga memberikan saran kepada pihak-pihak yang

berkepentingan terhadap penelitian ini antara lain :

1. Mengingat bahwa hanya ada tiga variabel bebas dari penelitian ini yaitu

produk, harga, promosiyang berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan konsumen dalam membeli produk Herbalife pada PT.

Herbalife Cabang Aviari Batam, maka PT. Herbalife Cabang Aviari

Batam perlu untuk mempertahankan dan juga meningkatkan ketiga

variabel tersebut.

2. Hasil penelitian menyatakan bahwa variabel produk (product)lebih

dominan mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli produk

Herbalife pada PT. Herbalife Cabang Aviari Batam, maka Herbalife

harus mampu mempertahankan pelanggan dengan terus terus

memperhatikan komposisi produknya agar kualitas tetap terjaga.

3. Pihak PT. Herbalife Cabang Aviari Batam harus tetap memberikan harga

Algifari, 2000. AnalisaRegresi Teori, Kasus dan Solusi. Edisi 2. Yogyakarta : BPFE.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.Edisi 3. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

J. Supranto. 1977. Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga.

Lamb, Charles W, Hair, Joseph F, dan McDaniel. 2001. Pemasaran. Buku 1. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Santoso, Ratni Dwi dan Mustadjab Hary Kusnadi.1992. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset.

Sudjana. 1996. Metoda Statistika. Edisi ke-6.Bandung: Tarsito.

Suharjo, Bambang. 2008. Analisis Regresi Terapan dengan SPSS. Edisi 1. Surabaya: Graha Ilmu.

Sunyoto, Danang. 2008. Analisa Regresi dan Uji Hipotesis. Yogyakarta: Media Pressindo.

L

A

M

P

I

R

A

N

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Jl. Bioteknologi No. 1 Kampus USU, Telp. (061) 8211050, Fax (061) 8214290

Medan-20155, Email : Dekanat@FMIPA.USU.AC.ID

Nomor : /UN5.2.1.8/SPB/2012Medan, Maret 2012 Lampiran : -

Hal : Pengumpulan Data Riset Mahasiswa Program Studi Diploma III Statistika Departemen Matematika FMIPA USU

Kepada Yth:

Pimpinan Herbalife Cabang Aviari

Jl. Ruko Pasar Aviari, Blok B1 No. 1 Batu Aji Batam

Dengan hormat,

Bersama surat ini kami mohon kesediaan bapak/ibu untuk menerima mahasiswa Program Studi Diploma III Statistika FMIPA USU, untuk melakukan penelitian atau pengumpulan data pada PT. Herbalife atas nama:

Nama NIM Program Studi

Nia Novriana Ginting 092407065 Diploma III Statistika

Data dimaksud untuk diolah khusus digunakan untuk menyusun Tugas Akhir Mahasiswa yang bersangkutan pada Program Studi Diploma III Statistika Departemen Matematika FMIPA USU.

Demikian hal ini kami sampaikan, atas bantuan dan kerja sama yang baik di ucapkan terima kasih. a.n. Dekan Pembantu Dekan I Dr. Marpongahtun, M.Sc NIP:19611115 198803 2 002 Tembusan:

1. Ketua Program Studi Diploma III Statistika 2. Arsip

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DEPARTEMEN MATEMATIKA

Jl. Bioteknologi No.1 Kampus USU, Telp. (061) 8211050, Fax (061) 8214290Medan 20155

No.

Dokumen terkait