• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

7 Tenaga yang dikeluarkan

5.2.2 Membangun Matriks House of Quality (HOQ)

5.2.2.2. Menyusun Matriks Perencanaan

Penyusunan matriks perencanaan ini dilakukan untuk mendapatkan urutan atau prioritas variabel kebutuhan konsumen. Matriks perencanaan ini merupakan hasil kalkulasi dari beberapa jenis data dan oleh karena itu dalam menyusun matriks ini diperlukan beberapa tahapan, yaitu:

1. Menetapkan Tingkat Kepentingan Konsumen (Importance to Customer) Penentuan tingkat kepentingan konsumen digunakan untuk mengetahui sejauh mana konsumen memberikan penilaian atau harapan dari kebutuhan konsumen yang ada. Penilaian tingkat kepentingan terhadap variabel kebutuhan konsumen diperoleh berdasarkan nilai modus pada kuesioner tertutup berdasarkan frekuensi jawaban responden yang paling banyak terhadap setiap variabel. Tingkat kepentingan variabel kebutuhan konsumen dapat dilihat pada Tabel 5.16.

Tabel 5.16. Tingkat Kepentingan Variabel Kebutuhan Konsumen

No Variabel Kebutuhan Hasil Kuesioner Tingkat Kepentingan Skala Pengukuran 1 2 3 4 5 1

Ukuran komponen penyusun yang kecil mempersulit proses perakitan proses springbed

1 3 14 17 15 4 2 Busa yang semakin tebal mempersulit

proses perakitan springbed tergantung 2 8 15 14 11 3

3

Berat komponen penyusun tidak berpengaruh pada proses perakitan produk springbed

0 6 7 17 20 5 4

Komponen kuat sehingga tidak berpengaruh pada proses perakitan produk springbed

2 13 15 10 10 3 5

Faktor kelicinan komponen penyusun tidak berpengaruh pada proses perakitan produk springbed

0 8 11 14 17 5 6 Penggunaan dua tangan mempermudah

Tabel 5.16. Tingkat Kepentingan Variabel Kebutuhan Konsumen (Lanjutan) No Variabel Kebutuhan Hasil Kuesioner Tingkat Kepentingan Skala Pengukuran 1 2 3 4 5 7

Penggunaan alat bantu pegang mempermudah proses perakitan produk

springbed

0

7 14 10 19 5 8 Bantuan mekanis mempermudah proses

perakitan produk springbed

0

11 9 12 18 5

9 Lokasi pemasukan komponen terjangkau

pada proses perakitan produk springbed

0

8 15 11 16 5

10

Penggunaan peralatan perakitan mudah digunakan dalam proses perakitan produk springbed

0

6 14 18 12 4 11

Kedalaman pemasukan komponen tidak berpengaruh pada proses perakitan

produk springbed

2

9 11 16 12 4 Sumber: Hasil Pengolahan Data

2. Pengukuran Tingkat Kepuasan Konsumen terhadap Produk spring bed ocean 6 kaki PT. Ocean Centra Furnindo

Pengukuran tingkat kepuasan konsumen menggunakan rumus:

) ( ] ) [( e Performanc Average Weighted s respondent of number Total i i value e performanc at s respondent of Number

= (Cohen,1995:102)

Misalkan untuk menentukan tingkat kepuasan konsumen terhadap bobot variabel 1 : ) 50 ( )] 775 , 4 15 ( ) 758 , 3 17 ( ) 047 , 3 14 ( ) 208 , 2 3 ( ) 1 1 [(

+ + + + = x x x x x = 3,7159

Tabel 5.17. Tingkat Kepuasan Variabel Kebutuhan Konsumen

No Variabel Kebutuhan

Hasil Kuesioner

Total Skor Tingkat Kepuasan Skala Pengukuran

1 2 3 4 5 1

Ukuran komponen penyusun yang kecil mempersulit proses perakitan proses springbed

1 3 14 17 15 185.793 3.7159 2

Busa yang semakin tebal mempersulit proses perakitan springbed tergantung

2 8 15 14 11 170.506 3.4101 3

Berat komponen penyusun tidak berpengaruh pada proses perakitan produk springbed

0 6 7 17 20 193.963 3.8793 4

Komponen kuat sehingga tidak berpengaruh pada proses perakitan produk springbed

2 13 15 10 10 161.739 3.2348 5

Faktor kelicinan komponen penyusun tidak berpengaruh pada proses perakitan produk springbed

0 8 11 14 17 184.968 3.6994 6

Penggunaan dua tangan mempermudah proses perakitan springbed

0

12 8 18 12 175.816 3.5163 7

Penggunaan alat bantu pegang mempermudah proses perakitan

produk springbed

0

7 14 10 19 186.419 3.7284

8 Bantuan mekanis mempermudah

proses perakitan produk springbed

0

11 9 12 18 182.757 3.5331

9

Lokasi pemasukan komponen terjangkau pada proses perakitan produk springbed

0

8 15 11 16 181.107 3.6221 10

Penggunaan peralatan perakitan mudah digunakan dalam proses perakitan produk springbed

0

6 14 18 12 180.85 3.6170 11

Kedalaman pemasukan komponen tidak berpengaruh pada proses perakitan produk springbed

2

9 11 16 12 172.817 3.4563 Sumber: Hasil Pengolahan Data

3. Menghitung Nilai Rasio Perbaikan (Improvement Ratio) untuk Setiap Variabel Tingkat Kepentingan (Harapan)

Nilai rasio perbaikan menunjukkan suatu ukuran upaya PT. Ocean Centra Furnindo dalam usaha perbaikan rancangan produk spring bed ocean 6 kaki pada setiap variabel kebutuhan konsumen

Cara yang dapat digunakan dalam menghitung nilai rasio perbaikan ini adalah dengan membandingkan nilai target rancangan produk spring bed ocean 6 kaki yang akan dicapai pada masa mendatang dengan tingkat penilaian konsumen (kepuasan) terhadap produk spring bed ocean 6 kaki. Nilai target diperoleh dari tingkat kepentingan (harapan) konsumen terhadap setiap variabel kebutuhan.

Improvement Ratio= Goal

Current Satisfaction Performance

= 7159 , 3 4 = 1,0765

Hasil perhitungan nilai rasio perbaikan untuk setiap variabel kebutuhan dapat dilihat pada Tabel 5.18

Tabel 5.18. Nilai Rasio Perbaikan untuk Setiap Variabel Kebutuhan

No Variabel Kebutuhan Rasio

Perbaikan 1 Ukuran komponen penyusun yang kecil mempersulit proses

perakitan proses springbed 1.0765

2 Busa yang semakin tebal mempersulit proses perakitan springbed

tergantung 0.8797

3 Berat komponen penyusun tidak berpengaruh pada proses perakitan

produk springbed 1.2889

4 Komponen kuat sehingga tidak berpengaruh pada proses perakitan

produk springbed 0.9274

5 Faktor kelicinan komponen penyusun tidak berpengaruh pada proses

perakitan produk springbed 1.3516

6 Penggunaan dua tangan mempermudah proses perakitan springbed 1.1376 7 Penggunaan alat bantu pegang mempermudah proses perakitan

produk springbed 1.3411

8 Bantuan mekanis mempermudah proses perakitan produk springbed 1.3679 9 Lokasi pemasukan komponen terjangkau pada proses perakitan

produk springbed 1.3804

10 Penggunaan peralatan perakitan mudah digunakan dalam proses

perakitan produk springbed 1.1059

11 Kedalaman pemasukan komponen tidak berpengaruh pada proses

perakitan produk springbed 1.1573

4. Menetapkan ”sales point” untuk setiap variabel kebutuhan

Tahap ini akan didapatkan sales point (nilai jual) dari variabel produk spring bed ocean 6 kaki PT. Ocean Centra Furnindo untuk masa mendatang yang diharapkan akan meningkatkan kepuasan konsumen untuk menjadi faktor dalam persaingannya. Pada tahapan ini, perusahaan dihadapkan pada keputusan untuk memilih variabel-variabel kebutuhan yang paling berpengaruh dan yang tidak berpengaruh bagi peningkatan keuntungannya. Skala prioritas yang biasanya digunakan, yakni :

1,0 : diberikan pada suatu variabel kebutuhan jika variabel tersebut dianggap tidak terlalu berpengaruh bagi peningkatan keuntungan PT. Ocean Centra Furnindo sehingga kurang mendapat perhatian pihak perusahaan.

1,2 : diberikan pada suatu variabel kebutuhan apabila pihak manajemen beranggapan bahwa apabila variabel tersebut bisa diperoleh maka akan berpengaruh bagi peningkatan keuntungan

1,5 : diberikan pada suatu variabel kebutuhan apabila pihak manajemen beranggapan bahwa apabila variabel tersebut bisa dipenuhi maka akan sangat berpengaruh bagi peningkatan keuntungan.

Besar nilai sales point untuk setiap variabel kebutuhan dapat dilihat pada Tabel 5.19.

Tabel 5.19. Nilai Sales Point Variabel Kebutuhan Konsumen

No Variabel Kebutuhan Sales Point

1 Ukuran komponen penyusun yang kecil mempersulit proses

perakitan proses springbed 1

2 Busa yang semakin tebal mempersulit proses perakitan springbed

tergantung 1.2

3 Berat komponen penyusun tidak berpengaruh pada proses perakitan

produk springbed 1

4 Komponen kuat sehingga tidak berpengaruh pada proses perakitan

produk springbed 1

5 Faktor kelicinan komponen penyusun tidak berpengaruh pada

proses perakitan produk springbed 1

6 Penggunaan dua tangan mempermudah proses perakitan springbed 1.2 7 Penggunaan alat bantu pegang mempermudah proses perakitan

produk springbed 1

8 Bantuan mekanis mempermudah proses perakitan produk

springbed 1.5

9 Lokasi pemasukan komponen terjangkau pada proses perakitan

produk springbed 1.2

10 Penggunaan peralatan perakitan mudah digunakan dalam proses

perakitan produk springbed 1.2

11 Kedalaman pemasukan komponen tidak berpengaruh pada proses

perakitan produk springbed 1

Sumber: Hasil Pengolahan Data

5. Menghitung Bobot Perencanaan (Absolut) untuk Setiap Variabel Besarnya nilai bobot absolut dihitung dengan rumus :

Bobot absolut = tingkat kepentingan pelanggan x rasio perbaikan x sales point Untuk variabel kebutuhan 1, nilai bobot absolut adalah :

Bobot Absolut = 4 x 1,326 x 1,2 = 6,36

Hasil perhitungan nilai bobot perencanaan (absolut) untuk setiap variabel dapat dilihat pada Tabel 5.20.

Tabel 5.20. Hasil Perhitungan Bobot Absolut untuk Setiap Variabel

No Variabel Kebutuhan Bobot Absolut

1 Ukuran komponen penyusun yang kecil mempersulit proses

perakitan proses springbed 4.3059

2 Busa yang semakin tebal mempersulit proses perakitan

springbed tergantung 3.1670

3 Berat komponen penyusun tidak berpengaruh pada proses

perakitan produk springbed 6.4445

4 Komponen kuat sehingga tidak berpengaruh pada proses

perakitan produk springbed 2.7823

5 Faktor kelicinan komponen penyusun tidak berpengaruh pada

proses perakitan produk springbed 6.7579

6 Penggunaan dua tangan mempermudah proses perakitan springbed

5.4603

7 Penggunaan alat bantu pegang mempermudah proses perakitan

produk springbed 6.7053

8 Bantuan mekanis mempermudah proses perakitan produk springbed 10.2595 9 Lokasi pemasukan komponen terjangkau pada proses perakitan

produk springbed 8.2824

10 Penggunaan peralatan perakitan mudah digunakan dalam proses

perakitan produk springbed 5.3083

11 Kedalaman pemasukan komponen tidak berpengaruh pada

proses perakitan produk springbed 4.6292

Sumber: Hasil Pengolahan Data

6. Menghitung Bobot Perencanaan Relatif untuk Setiap Variabel Besarnya nilai bobot perencanaan relatif dihitung dengan rumus :

Bobot relatif 100% kebutuhan absolut bobot total kebutuhan riabel absolut va bobot x =

Untuk menghitung nilai bobot relatif variabel kebutuhan-1 Bobot relatif kebutuhan-1 100%

60,6359 4,3059

x

=

Hasil perhitungan nilai bobot perencanaan relatif untuk setiap variabel dapat dilihat pad Tabel 5.21.

Tabel 5.21. Hasil Perhitungan Bobot Relatif untuk Setiap Variabel

No Variabel Kebutuhan Bobot Relatif (%)

1 Ukuran komponen penyusun yang kecil mempersulit

proses perakitan proses springbed 7.1012

2 Busa yang semakin tebal mempersulit proses perakitan

springbed tergantung 5.2230

3 Berat komponen penyusun tidak berpengaruh pada proses

perakitan produk springbed 10.6282

4 Komponen kuat sehingga tidak berpengaruh pada proses

perakitan produk springbed 4.5885

5 Faktor kelicinan komponen penyusun tidak berpengaruh

pada proses perakitan produk springbed 11.1451

6 Penggunaan dua tangan mempermudah proses perakitan springbed

9.0050

7 Penggunaan alat bantu pegang mempermudah proses

perakitan produk springbed 11.0583

8 Bantuan mekanis mempermudah proses perakitan produk springbed 16.0048 9 Lokasi pemasukan komponen terjangkau pada proses perakitan produk springbed 13.6592 10 Penggunaan peralatan perakitan mudah digunakan dalam

proses perakitan produk springbed 8.7543

11 Kedalaman pemasukan komponen tidak berpengaruh pada

proses perakitan produk springbed 7.6344

Sumber: Hasil Pengolahan Data

5.2.2.3. Menetapkan Karakteristik Teknik terhadap Kebutuhan Konsumen

Dokumen terkait