• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menyusun Proposal Penelitian

Dalam dokumen Modul GP Bhs Inggris SMA KK J1 Profesional (Halaman 120-127)

MENYUSUN DESAIN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

MEMBUAT DESAIN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

4. Menyusun Proposal Penelitian

Secara umum langkah pertama yang dilakukan oleh peneliti sebelum melaksanakan penelitian adalah menyusun proposal penelitian. Penyusunan proposal PTK atau usulan penelitian merupakan

19

langkah awal yang harus dilakukan peneliti sebelum memulai kegiatan PTK.

Proposal penelitian merupakan suatu pernyataan tertulis mengenai rencana atau rancangan kegiatan penelitian secara keseluruhan. Proposal penelitian berkaitan dengan pernyataan atas nilai pentingnya penelitian. Membuat proposal penelitian bisa jadi merupakan langkah yang paling sulit namun menyenangkan di dalam tahapan proses penelitian karena dapat membantu memberi arah pada peneliti agar mampu menekan kesalahan yang mungkin terjadi selama penelitian berlangsung.

Proposal PTK harus dibuat sistematis dan logis sehingga dapat dijadikan pedoman yang mudah diikuti. Proposal PTK adalah gambaran terperinci tentang proses yang akan dilakukan peneliti atau pendidik untuk memecahkan masalah dalam pelaksanaan tugas pembelajaran di dalam kelas. Dalam membuat proposal PTK biasanya para pendidik mengacu kepada format berikut:

a. JUDUL PENELITIAN

Judul penelitian yang dirumuskan harus komunikatif, memuat variabel penelitian, mencerminkan aspek yang ingin ditingkatkan, cara peningkatan, sasaran dan lokasi penelitian, serta tidak lebih dari 20 kata.

Melakukan PTK, berarti melakukan kegiatan peningkatan mutu pembelajaran yang dilakukan guru di dalam kelasnya. Sehingga, paling tidak ada 3 (tiga) informasi penting harus tertulis pada judul, yakni

(1) Apa tindakan yang akan dilakukan guru dalam pembelajaran di kelasnya, dan

(2) Apa yang akan ditingkatkan dengan tindakan tersebut (3) Siapa yang akan dikenai tindakan

Informasi penting yang harus ada pada judul adalah TINDAKAN PEMBELAJARAN apa yang akan dilakukan guru. Tindakan

20 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Profesional J

tersebut berupa penggunaan METODE PEMBELAJARAN baru, yang anda yakini (berdasar teori) lebih baik dari metode pembelajaran yang selama ini telah dilakukan. Contoh tindakan

Tabel 2. Penataan Judul 1 Apa

Tindakannya ?

pembelajaran kooperatif tipe STAD

penerapan model pembelajaran Diskusi memakai multi media

penerapan pembelajaran model Problem Based Learning

penggunaan pembelajaran Learning Cycle Dan seterusnya.... (yang pada prinsipnya adalah penerapan metode pembelajaran baru....)

Contoh apa yang akan ditingkatkanoleh guru melalui PTK,

Tabel 3. Panataan Judul 2 Apa yang

akan

ditingkatkan?

Meningkatkan kemampuan siswa dalam mengingat konsep pada sub pokok bahasan tertentu (tuliskan pada pokok bahasan apa, sesuai dengan hal yang akan guru lakukan di kelasnya...)

Meningkatkan proses dan hasil belajar siswa dalam kemampuan baca tulis hitung pada pokok bahasan tertentu... (tuliskan pada pokok bahasan apa, sesuai dengan hal yang akan guru lakukan di kelasnya...)

Mengembangkan kemampuan siswa dalam memahami matematika luas bangun... (tuliskan pada pokok bahasan apa, sesuai dengan hal yang akan guru lakukan di kelasnya...)

21

Dan seterusnya.... Siapa yang

akan dikenai tindakan?

Siswa kelas...., di sekolah ... kota... tahun ... Tuliskan data lengkap tentang siapa yang akan dikenai tindakan (yang tentunya adalah para siswa dari guru yang bersangkutan)

Contoh judul PTK:

1. Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Materi Sholat Melalui Model Pembelajaran Sistem Modular pada mata Pelajaran Fiqih pada Siswa Kelas Xa MAN 1 Bandung.

2. Peningkatan Kualitas Pembelajaran Perhitungan Konstruksi Bangunan Sederhana (PKKBS) melalui Penerapan Model Siklus Belajar (Learning Cycle)pada Siswa Kelas XIa SMKN 5 Bandung

3. Aplikasi Media Komputer (Computer Picture ) bagi Siswa untuk mengatasi kesulitan Membaca pada pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas II Sekolah Dasar Bogor.

4. Penggunaan Model Pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) Tipe Stand dan Problem Secara Variatif untuk meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas 11 SMA Negeri 9 Malang,

5. Penerapan Kegiatan Hands on Activity dalam Pembelajaran Biologi Pokok Bahasan Ekosistem untuk Meningkatkan Motivasi, Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa kelas IC SMP 3 Semarang.

b. BIDANG ILMU

Tuliskan bidang ilmu yang diteliti sebaiknya relevan dengan disiplin ilmu pendidik

c. PENDAHULUAN. Pendahuluan terdiri dari :

22 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Profesional J • Latar Belakang Masalah

Pada bagian ini dikemukakan terlebih dahulu kedudukan mata pelajaran dalam kurikulum, gambaran umum isi mata pelajaran, metode yang digunakan, dsb. Selanjutnya diuraikan masalah penelitian, misalnya masalah kualitas hasil pembelajaran bahasa yang diajarkan, dan argumentasi perlunya dilakukan perbaikan kualitas pembelajaran melalui PTK. Ini berarti dalam bagian ini harus ditunjukkan adanya kesenjangan antara idealisme teori dan fakta empiris dalam masalah pembelajaran. Uraian tersebut harus semaksimal didukung data yang akan memperjelas kesenjangan tersebut. Masalah yang akan ditelitu merupakansebuah masalah penting dan mendesak untuk dipecahkan, serta dapat dilaksanakan, dilihat dari segi ketersedianan waktu, biaya dan daya dukung lainnya dalam memperlancar penelitian tersebut. Setelah diidentifikasi masalah penelitiannya, selanjutnya perlu dianalisis dan dideskripsikan secara cermat akar penyebab dari masalah tersebut. Prosedur yang digunakan dalam identifikasi masalah perlu dikemukakan secara jelas dan sistematis. Disamping itu, kemukakan perlakuan atau metode pembelajaran yang biasa digunakan sehingga ada perbaikan.

• Rumusan masalah

Sebagaimana telah disinggung sedikit di muka, rumusan masalah harus ditulis dalam bentuk suatu rumusan penelitian tindakan kelas yang jelas, spesifik dan operasional. Selain itu, berbagai aspek yang terkait dengan perumusan masalah PTK, yaitu aspek substansi, orisinalitas tindakan, formulasi, dan teknis perlu diperhatikan. Rumuskan masalah penelitian disusun dalam bentuk suatu rumusan penelitian tindakan kelas.Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan penelitian. Rumusan masalah sebaiknya

23

menggunakan kalimat tanya dengan mengajukan alternatif tindakan yang akan diambil dan hasil positif yang diantisipasi. Kemukakan secara jelas bahwa masalah yang diteliti merupakan sebuah masalah yang nyata terjadi di kelas, penting dan mendesak untuk dipecahkan.Setelah didiagnosis (diidentifikasi) masalah penelitiannya, selanjutnya perlu diidentifikasi dan dideskripsikan akar penyebab.

• Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang ingin dicapai dengan berdasarkan pada permasalahan yang dikemukakan pada rumusan masalah perlu dikemukakan secara singkat. Tujuan penelitian harus terjawab dalam kesimpulan hasil penelitian. Dalam menulis tujuan penelitian seharusnya tidak perlu ada tujuan umum dan khusus, namun kalau ada tujuan umum dan khusus itu harus diuraikan dengan jelas sehingga dapat diukur tingkat pencapaian keberhasilannya. Walaupun demikian, sering peneliti tidak mampu membedakan antara tujuan umum dan khusus, yang akhirnya hanya disampaikan tujuan secara umum dengan mendasarkan pada rumusan masalah yang telah disampaikan pada bagian sebelumnya.

• Manfaat Penelitian

Pada bagian ini peneliti akan menguraikan kontribusi hasil penelitian tentang kualitas pembelajaran sehingga tampak manfaatnya bagi siswa, guru, maupun kompone pendidikan di sekolah terkait. Peneliti perlu pula mengemukakan inovasi yang akan dihasilkan dari penelitian.

d. TINJAUAN/ KAJIAN PUSTAKA

Pada bagian ini harus diuraikan dengan jelas kajian teori dan pustaka yang menumbuhkan gagasan yang mendasari penelitian yang akan dilakukan. Pada bagian ini perlu dikemukakan teori, temuan dan bahan penelitian lain yang dipahami sebagai acuan, yang dijadikan landasan untuk menunjukkan ketepatan tentang

24 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Profesional J

tindakan yang akan dilakukan dalam mengatasi permasalahan penelitian tersebut. Uraian ini digunakan untuk menyusun kerangka berpikir atau konsep yang akan digunakan dalam penelitian. Pada bagian akhir dikemukakan hipotesis tindakan yang menggambarkan tingkat keberhasilan tindakan yang diharapkan/diantisipasi.

Pada bagian ini setidaknya berisi:

1. Teori tentang variabel masalah yang akan diatasi, utamanya yang berkaitan dengan pengertian tentang variabel tersebut (seperti tentang aktivitas belajar), fktor yang mempengaruhi aktivitas belajar, indikator aktif belajar .

2. Teori yang berkaitan dengan model/ metode/ strategi pembelajaran yang digunakan untuk mengatasi masalahnya. Misalnya menggunakan model diskusi partisipasif, maka kita perlu menjelaskan apa pengertiannya keunggulannya, serta bagaimana langkah – langkah pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model tersebut.

3. Keterkaitan antara variabel masalah dengan variabke tindakan, misalnya bagaimana bagaimana pendapat kita(pola pikir) bahwa pembelajaran model diskusi partisipatif dapat meningkatkan aktivitas belajar.

4. Pada baguan akhir kajian teori memungkinkan dimunculkan kesimpulan sementara atau hipotesis

e. METODOLOGI PENELITIAN

Pada bagian ini perlu diuraikan secara jelas prosedur penelitian yang akan dilakukan. Kemukakan obyek, latar waktu dan lokasi penelitian secara jelas.Prosedur hendaknya dirinci dari perencanaan-tindakan-observasi/ evaluasi-refleksi, yang bersifat daur ulang atau siklis.Tunjukkan siklus-siklus kegiatan penelitian dengan menguraikan tingkat keberhasilan yang dicapai dalam satu siklus sebelum pindah ke siklus lainnya.Jumlah siklus disyaratkan lebih dari dua siklus.

25

f. JADWAL PENELITIAN

Pada bagian ini perlu dibuat jadwal kegiatan penelitian yang meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan hasil penelitian dalam bentuk bar chart. Jadwal kegiatan penelitian disusun sesuai dengan jangka waktu penelitian tersebut dilaksanakan.

g. PERSONALIA PENELITIAN

Pada bagian ini perlu disebutkan (jika penelitian kelompok) jumlah personalia penelitian. Peran dan jumlah waktu yang digunakan dalam setiap bentuk kegiatan penelitian yang dilakukan perlu diuraikan secara rinci.

h. DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka, yang dituliskan secara konsisten menurut model APA atau MLA

i. LAMPIRAN

• Riwayat Hidup Ketua Peneliti dan Anggota PenelitiDalam riwayat hidup perlu dicantumkan pengalaman penelitian yang relevan yang telah dihasilkan sampai saat ini

Dalam dokumen Modul GP Bhs Inggris SMA KK J1 Profesional (Halaman 120-127)

Dokumen terkait