• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menyusun Standar Pelayanan

Dalam dokumen pimp4OPERASIONALISASIYANMA (Halaman 38-44)

BAB IV TEKNIK APLIKASI PELAYANAN PRIMA

D. Menyusun Standar Pelayanan

Standar pelayanan merupakan dokumentasi resmi yang berisi rincian teknis dari sebuah sistem pelayanan. Standar pelayanan berguna sebagai pedoman kerja dari batasan mutu pelayanan yang harus dipenuhi oleh para pelaksana. Sedangkan bagi para pelanggan kita, standar pelayanan berguna sebagai jaminan mutu pelayanan yang seharusnya mereka peroleh.

Standar pelayanan umumnya memuat hal-hal seperti berikut: Visi dan misi pelayanan;

Jenis pelayanan yang ditawarkan; Spesifikasi pelanggan;

Prosedur pelayanan;

Pengawasan dan pengendalian mutu;

Lampiran yang memuat denah lokasi, formulir, hasil kesepakatan, dll.

1. Visi dan Misi Pelayanan

Pernyataan visi dan misi dalam standar pelayanan dimaksudkan untuk menunjukkan ‘roh’ pelayanan yang menjiwai semua aspek dalam tatanan pelayanan kita. Sebagai contoh:

POLIKLINIK UMUM RS MAJU MAKMUR PELAYANAN KUNJUNGAN PASIEN BARU

Visi Pelayanan Menjadikan hidup anda lebih sehat

Misi Pelayanan Pelayanan yang murah, bersahabat dan tepat guna

Bagi petugas pelayanan, pernyataan visi diharapkan mampu menggugah rasa kebanggaan dan semangat kejuangan mereka dalam bertugas. Kegiatan pelayanan dilaksanakan bukan hanya karena tugas pekerjaan saja, melainkan ada sesuatu yang sangat bermakna bagi martabat mereka sendiri sebagai manusia. Sedangkan pernyataan misi diharapkan dapat berperan sebagai koridor sejauh manakah mereka dapat melakukan kreativitas dan inovasi.

Bagi para pelanggan, pernyataan visi mencerminkan ukuran normatif sejauh manakah pelayanan itu akan membela kepentingan mereka. Sedangkan dari pernyataan misi pelanggan dapat mengetahui ciri-ciri pelayanan yang akan diperoleh.

2. Jenis Pelayanan

Jenis-jenis pelayanan yang akan disajikan kepada para pelanggan harus dinyatakan secara eksplisit dan rinci, meliputi pelayanan utama, pendukung, dan tambahan. Jika terdapat

perbedaan jenis pelayanan eksternal dan pelayanan internal juga harus dinyatakan secara tegas.

Poliklinik Umum RS Maju Makmur Pelayanan Kunjungan Pasien Baru

Pelayanan Utama Diagnosis dan terapi medis

Pelayanan pendukung

Pelayanan tambahan Pasien

Karyawan

Laboratorium Medis, apotek, keuangan dan rekam medis.

Ambulan, kantin, wartel, ATM Dilayani jam 08.00 – 12.00 Dilayani jam 13.00 – 15.00

3. Spesifikasi Pelanggan

Sebuah proses pelayanan tentu tidak ditujukan untuk semua jenis pelanggan tetapi sengaja dirancang secara khusus untuk kelompok pelanggan tertentu, Sebagai contoh:

Poliklinik Umum RS Maju Makmur Pelayanan Kunjungan Pasien Baru

Spesialisasi pelanggan

- Semua umur

- Pria dan Wanita

- Tidak sedang mengalami kegawatan medis

- Tidak karena menderita gangguan mata, gigi,

4. Prosedur Pelayanan

Bagian ini merupakan bagian yang paling penting dari standar pelayanan. Penulisannya harus sangat rinci, dan biasanya meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Diagram alur kegiatan pelanggan, seperti contoh: II.d di atas.

b. Prosedur persiapan pelayanan, yaitu hal-hal rutin apa saja yang perlu dilakukan petugas sebelum memulai pelayanannya sehari-hari bagi pelanggan. Untuk keperluan ini, hasil-hasil kesepakatan koordinasi antar unit pelaksana dapat dijadikan bahan acuan. Sebagai contoh:

POLIKLINIK UMUM RS MAJU MAKMUR PELAYANAN KUNJUNGAN PASIEN BARU PELAYANAN TETAP PERSIAPAN PELAYANAN PETUGAS

LOKET

07.30 Datang di Poliklinik

07.30 – 07.35 1. Buka pintu dan jendela

2. Nyalakan lampu, dan AC

3. Cek kebersihan semua ruang termasuk ruang

tunggu bagi pengunjung. Jika masih kotor, kontak bagian Rumah Tangga.

07.35 – 07.45 - Cek kehadiran dan kesiapan

07.45 – 07.55 1. Siapkan blanko Kartu Pasien. Jika habis, hubungi

Bagian Perbekalan

2. Siapkan Buku Register harian.

3. Siapkan Kartu Nomor antrian Pasien

07.55 – 08.00 1. Minta ijin Kepala Poliklinik untuk mulai melayani

pasien

2. Loket dibuka, mulai melayani pasien

c. Prosedur pelayanan inti, yaitu melayani kegiatan- kegiatan pelanggan mengikuti diagram alur pelayanan seperti telah dirancang di bagian depan.

Sebagai contoh:

POLIKLINIK UMUM RS MAJU MAKMUR PELAYANAN KUNJUNGAN PASIEN BARU PELAYANAN TETAP PERSIAPAN PELAYANAN

PETUGAS LOKET

KEGIATAN PELAYANAN PROSEDUR

PELAYANAN Mendaftar Pasien Baru

Mendaftar Pasien Baru

1. Mempersilahkan calon pasien untuk

mendekat ke loket;

2. Menyampaikan salam ‘Selamat Datang’;

3. Menanyakan keluhan pasien.

Jika mengalami kegawatan medis, langsung dipersilahkan ke Unit Gawat Darurat.

Jika mengalami gangguan mata, gigi, syarat, atau jiwa langsung diperintahkan ke poliklinik khusus.

4. Menanyakan identitas pasien dan

mencatatnya ke dalam Buku Register Harian.

5. Mengisi Kartu Pasien

6. Menyiapkan kartu nomor antrian

7. Menyerahkan Kartu Pasien & kartu nomor

antrian kepada pasien.

8. Mempersilahkan pasien menunggu

panggilan untuk diperiksa dokter.

9. Menekan tombol “electric counter” agar

dokter/perawat tahu bahwa pasiennya telah bertambah satu lagi.

10. Kembali ke nomor 1 di atas.

Prosedur semacam ini perlu disusun untuk semua kegiatan pelayanan bagi pelanggan. Prosedur pelayanan harus cukup rinci, dan biasanya memuat beberapa hal penting:

Berkas/persyaratan yang harus dilengkapi pelanggan; Lokasi tempat penyelenggaraan pelayanan;

Petugas yang melayani; Sikap petugas pelayanan;

Berkas/bukti pelayanan yang harus diterima

pelanggan;

Rincian tarif pelayanan dan tata cara pembayaran; Waktu/hari pelayanan;

Dan lain semacamnya.

d. Prosedur penutupan pelayanan, yaitu hal-hal rutin apa saja yang perlu dilakukan petugas dalam mengakhiri tugas pelayanannya sehari hari. Sebagai contoh:

POLIKLINIK UMUM RS MAJU MAKMUR PELAYANAN KUNJUNGAN PASIEN BARU PELAYANAN TETAP PENUTUPAN PELAYANAN

PETUGAS LOKET

15.00 – 15.15 1. Menutup Buku Register Harian

2. Menghitung jumlah kunjungan hari itu

3. Menyampaikan jumlah kunjungan kepada tenaga

keuangan.

4. Mengatur kembali kartu nomor antrian pasien

15.15 1. Menghubungi Bagian Rumah Tangga untuk

membersihkan ruangan 2. Pulang

5. Pengawasan & Pengendalian Mutu

Dalam standar pelayanan harus secara tegas dinyatakan ukuran mutu pelayanan yang akan diperoleh para pelanggan, dan tata cara untuk mengawasi serta mengendalikan mutu pelayanan tersebut.

a. Pernyataan mutu pelayanan yang akan diperoleh para

pelanggan. Pernyataan ini perlu disampaikan secara terbuka kepada para pelanggan melalui kemasan-kemasan khusus seperti brosur, iklan, siaran pers, dll.

Pernyataan mutu pelayanan dapat terdiri atas beberapa bagian, antara lain:

1) Pernyataan mutu layanan, yaitu spesifikasi layanan- layanan yang akan diterima oleh pelanggan. Sebagai contoh:

POLIKLINIK UMUM RS MAJU MAKMUR PELAYANAN KUNJUNGAN PASIEN BARU BAKU MUTU LAYANAN BAGI PELANGGAN KEGIATAN

PELANGGAN

BENTUK

PELAYANAN BAKU MUTU

Diagnosis medis Cepat akurat

Terapi medis Sesuai formularium terapi

Layanan Utama

Penyuluhan tentang pola hidup sehat

Mudah dipahami dan mudah dilaksanakan

Petunjuk arah lokasi Mudah diikuti

Layanan

Pendukung Denah alur pelayanan Mudah ditemukan, mudah dibaca

dan mudah dipahami

Ruang Tunggu Rapi, bersih, nyaman, aman

Sound System Cukup keras, jernih

Hasil pemeriksaan

Laboratorium Cepat, akurat

Obat-obatan

Tepat jenis, tepat jumlah, tidak rusak/ kedaluwarsa, petun juk penggunaannya

jelas

Kuitansi pembayaran Asli, printed out, tepat jumlah

Nota Pengantar

Perawatan 5 menit selesai data lengkap

Layanan Pendukung

Surat Pengantar

rujukan 5 menit selesai, data lengkap

Telepon Umum Operasional 24 jam, pecahan Rp.

20.000,-

Ambulans Siap 24 jam

Layanan Tambahan

Kantin Murah, enak, bersih, sehat

2) Pernyataan perilaku pelayanan yang akan ditampilkan oleh petugas pelayanan, sebagai contoh:

POLIKLINIK UMUM RS MAJU MAKMUR PELAYANAN KUNJUNGAN PASIEN BARU PERILAKU PELAYANAN TERHADAP PELANGGAN JENIS LAYANAN PETUGAS PELAYANAN PERILAKU PELAYANAN

Layanan Umum Dokter dan Perawat Ramah, Profesional,

meyakinkan, optimis Layanan

Pendukung

Satpam Ramah, informative,

melindungi

Petugas loket Ramah, asertif, inklusif

Petugas Laboratorium Petugas apotek

Sigap, rapi, cermat,

informative Layanan Pendukung Petugas keuangan Regu Ambulance Layanan Tambahan Pelayanan Kantin

Ramah, Sigap, cermat, informatif

3) Pernyataan mutu sarana dan prasarana yang digunakan dalam pelayanan, sebagai contoh:

POLIKLINIK UMUM RS MAJU MAKMUR PELAYANAN KUNJUNGAN PASIEN BARU BAKU MUTU SARANA/PRASARANA PELAYANAN

6. Pengawasan mutu pelayanan diartikan sebagai semua

upaya untuk memantau dan mengukur mutu pelayanan.

a. Pengawasan eksternal oleh pelanggan untuk memantau dan mengukur mutu pelayanan apakah sudah sesuai dengan harapan pelanggan. Untuk keperluan ini, dapat disediakan kemudahan-kemudahan antara lain:

Loket khusus untuk menampung keluhan dan pelanggan secara langsung;

Kotak saran;

Saluran telepon khusus; Sarasehan dll. JENIS PELAYANAN SARANA DAN PRASARANA BAKU MUTU

Ruang Periksa Cukup luas, nyaman, tertutup

Peralatan diagnostic dan terapi medis

sesuai standar pelayanan modis Layanan Utama

Display pola hidup sehat Lengkap, informatif

Brosur Menarik, lengkap, informative

Loket pendaftaran Terbuka, memudahkan interaksi

langsung dengan petugas

Ruang sampling Tertutup, bersih

Ruang obat Memenuhi syarat cara

penyimpangan obat yang baik Layanan

Pendukung

Loket pembayaran Terbuka, memudahkan transaksi

dgn petugas Layanan

Tambahan

Mobil Ambulan Siap pakai, regu lengkap peralatan

lengkap

Tata cara pengawasan eksternal ini juga harus diwujudkan menjadi prosedur tetap.

Sebagai contoh:

POLIKLINIK UMUM RS MAJU MAKMUR PELAYANANKUNJUNGAN PASIEN BARU

PROSEDUR TETAP MENANGGAPI KELUHAN PELANGGAN PETUGAS LOKET KHUSUS

1. Menerima pelanggan dengan senyum, dan ucapan mem-

persilahkan.

2. Menyiapkan blanko keluhan.

3. Mencatat hari, tanggal, dan jam saat itu.

4. Mencatat nama, alamat, dan nomor telepon pelanggan.

5. Mencatat secara rinci keluhan yang dirasakan pelanggan, dengan

sikap yang empati.

6. Segera memberikan tanggapan secara langsung jika

memungkinkan. Sebagai contoh: lampu mati, mesin rusak, petugas lain terlihat ketus, ruangan kotor, dll. Untuk keperluan ini, jika perlu menghubungi bagian-bagian lain yang berkaitan.

7. Jika tidak mungkin memberikan tanggapan secara langsung harus

segera menyampaikan kepada pelanggan bahwa diperlukan waktu.

b. Pengawasan internal oleh para petugas pelayanan

terhadap ketertiban dan kelancaran kegiatan pelayanan menurut prosedur yang telah ditetapkan.

Apabila langkah koordinasi (III.b di depan) dilakukan dengan baik, dan prosedur pelayanan ditulis dengan cermat, maka tata cara pengawasan internal ini tentu sudah menjadi bagian integral dari prosedur tetap pelayanan.

Latihan:

Dapatkah anda mengenali pengawasan internal oleh petugas loket pada prosedur IV,d.4.b.?

c. Pengendalian mutu pelayanan diartikan sebagai prosedur untuk mengambil keputusan dan tindakan langsung yang dirasa perlu jika terjadi pelaksanaan pelayanan yang menyimpang dari prosedur pelayanan yang baku. Prosedur pengendalian ini sangat penting dan harus ditulis dengan sangat rinci, sebagai contoh:

POLIKLINIK UMUM RS MAJU MAKMUR PELAYANAN KUNJUNGAN PASIEN BARU PROSEDUR TETAP MENGHADAPI SERANGAN

VIRUS KOMPUTER PETUGAS REKAM MEDIS

1. Segera matikan komputer supaya serangan

virus tidak meluas.

2. Mencatat hari, tanggal dan jam terjadinya serangan virus.

3. Mencatat gejala-gejala serangan virus.

4. Mencatat langkah-langkah penggunaan

komputer saat sebelum muncul gejala serangan virus.

5. Segera melaporkan kepada bagian

Komputasi.

Dalam dokumen pimp4OPERASIONALISASIYANMA (Halaman 38-44)

Dokumen terkait