• Tidak ada hasil yang ditemukan

Merawat Display Produk Agar Bersih dan Rapi

Dalam dokumen PS MODUL MENATA PRODUK.pdf (Halaman 32-36)

Perusahaan danPerencanaan

G. Merawat Display Produk Agar Bersih dan Rapi

4. Hal- hal yang Perlu Diperhatikan dalam Lay Out

Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tata letak dalam toko adalah sebagai berikut;

a. Memposisikan produk sesuai dengan kategorinya

b. Pembagian area penjualan berdasarkan pengelompokan produk c. Penempatan posisi kassa berada dipintu keluar

d. Tata letak yang satu dengan yang lain dibatasi dengan lorong minimal 120 cm

e. Tata letak rak diatur dan dirancang sedemikian rupa sehingga tidak terlihat ada area yang kosong.

G. Merawat Display Produk Agar Bersih dan Rapi

Dalam merawat display produk,khusunya departemen fresh

memperhatikan keadaan disekelilingnya. Perawatan ini tidak hanya perawatan produk saja, tetapi juga meliputi semua kegiatan dalam perdangan, misalnya perawatan counter , alat display, ruangan dan sebagainya.

1. Perawatan Sayuran

Perawatan sayuran adalah sebagai berikut;

a. Showcase dan ruangan persiapan tidak boleh kotor dan berbau

b. Nampan, pisau, talenan, mesin wrapping dan perlengkapan lainya

harus bersih dan disimpan pada tempatnya.

c. General cleaning seminggu sekali untuk counter dan ruang

persiapan.

d. Menjaga suhu showcase dan cool room

e. Membuat produk olahan

f. Mencatat pemusnahan barang dan perubahan bentuk setiap hari

2. Perawatan Buah- Bauahan

Perawatan buah-buahan adalah sebagai berikut

a. Showcase, bins, cool room dan ruangan persiapan harus selalu dalam keadaan bersih dan tidak bau

b. Semua perlengkapan yang telah digunakan dibersihkan kembali

dan disimpan ditempatnya

c. Dalam penyimpanan stok harus memperhatikan arus perputaran barang (FIFO), ketahanan penyimpanan suhu dan mencantumkan

tanggal penerimaan barang paada dus atau peti.

d. Membuat produk olahan dan special prize dengan memanfaatkan produk yang sudah tidak layak pajang tetapi masih layak makan. e. Mencatat pemusnahan dan perubahan bentuk

3. Perawatan Daging

Perawatan daging dapat dilakuakan sebagi berikut;

a. Daging yang dijual sebaiknya berasal dari rumah potong hewan yang berizin resmi sesuai dengan standar pemotongan dan

sertifikat halal.

b. Produk yang dijual harus memenuhi standar kesehatan, tidak mengandung penyakit, busuk, tidak beracun, dan tidak kotor. c. Daging sapi dijual sesuai dengan bentuk yang dikenal peta daging, misalnya has dalam, sengkel, dsb

d. Daging ayam dijual berupa potongan atau utuh

e. Menjual berbagai jenis lokal maupun impor dengan berbagai

variasi, misalnya daging yang sudah diolah dan diberi bumbu,

daging yang sudah di –slice, dsb.

f. Produk yang diterima dari supplier harus memenuhi standar

kualitas supermarket.

g. Produk yang diterima dari supplier harus segera diproses, baik

untuk distok maupun untuk dipajang.

h. Untuk daging ayam, ikan,dan sosis dapat dicuci denga aiar dingin kecuali daging sapi tidak boleh dicuci

4. Perawatan Dairy

Perawatan produk dairy dpat dilakukan sebagai berikut;

a. Pada saat memajang ulang atau pengisian, periksa dengan teliti

b. Perhatikan kelayakan produk c. Setiap produk ada petunjuk harga

d. Untuk produk cooked food harus selalu ditutup dengan plastic wrapping.

e. Dilabel produk tertera izin Depkesnya seperti MD, MI, dan SP 5. Perawatan Display Produk secara Umum

Pada display produk harus disesuaikan antara perawatan dan penyimpanan barang dagangan sehingga memudahkan pegawai

untuk hal-hal berikut;

a. Melakukan pengecekan keadaan dan jumlah persediaan barang

b. Pemilihan dan pencarian barang yang diperlukan

c. Pengambilan barang persediaan

d. Penambahan penataan barang persediaan

e. Memelihara barang secara baik

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk merawat barang dagangan diantaranya seperti berikut;

a. Menyediakan tempat yang memenuhi syarat

b. Menyediakan tempat yang sesuai

c. Menyimpan barang sesuai jenis dan golongannya

d. Memberikan penerangan yang cukup

e. Mengatur suhu

f. Menempatkan petugas khusus

g. Menjaga kebersihan dan keamanan barang yang disimpan h. Menempatkan atau memasang alat untuk keadaan darurat.

i. Membuat kartu laporan keadaan tempat dan barang dalam jangka

waktu penyimpanan

6. Merawat Keserasian dan Kebersihan Ruangan a. Mengatur hiasan dan keserasian ruangan

Hiasan yang akan dipasang hendaknya disesuaikan seperti;

1. Luas ruangan

2. Warna cat dinding

3. Keadaan ruangan baik interior maupun eksterior

b. Menjaga kebersihan ruangan

Hal - hal yang harus diperhatikan dalam kebersihan ruangan

adalah sebagai berikut;

1. Meneydiakan tempat pembuangan sampah.

2. Pasanglah poster atau plang berupa himbauan tentang

menjaga kebersihan.

3. Apabila ada konsumen atau pelanggan yang tidak memenuhi

Peraturan kebersihan, maka berikanlah teguran, tetapi dengan

Cara halus

4. Menugaskan karyawan khusus dalam bidang kebersihan.

7. Perawatan Counter secara Umum

Perawatn counter yang baik dapat dilakukan dengan cara berikut ini; a. Lakukan penyemprotan secara rutin agar terhindar dari bau busuk debu, dan pencemaran lainnya seperti serangga, tikus, dan kecoa

sel;ainitu pada counter perlu adanya ventilasi yang cukup.

b. Mempunyai saluran pembuangan yang cukup dan mudah dibersihkan.

c. Ruang display, ruang produksi, dan ruang penyimpanan secara

rutin dibersihkan setiap hari dapat menggunakan detergen dan

desinfektan.

d. Tersedia tempat sampah

e. Lakukan daily cleaner untuk semua perlatan dicounter fresh

f. Bersihkan showcase, cool storage dan alat Bantu lainnya sebagai

penghias counter setiap minggu.

Selain hal-hal diatas, dalam merawat counter juga harus

memperhatikan hala-hal sevagai berikut; a. Perawatan

b. Sanitasi

c. Receiving

d. Transfer dan retur

e. Shrinkage

f. Survey

g. Monthly report

8. Perawatan Stok ( Persedian ) Barang

Prosedur penanganan stok barang digudang yang harus dilakuakan adalah;

a. Menentukan golongan barang

b. Menentukan subgolongan barang

c. Menentukan merek atau cap dagang barang

d. Menentukan spesialisasi lain

Cara penyimpanan untuk stok barang dilakukan dengan cara berikut;

a. Penyimpanan frozen atau beku

b. Penyimpanan di showcase chiller

c. Produk yang sudah beku dipajang hendaknya dinormalkn dahulu

d. Hindarkan pembekuan kembali setelah daging beku dilumerkan

H. Merancang Display Produk Agar Tetap Konsisten terhadap Perencanaan

Penataan Produk.

Setiap barang fresh yang akan di-display harus teliti terlebih dahulu, Agar tidak terjadi penyimpangan dari standar prosedur perusahaan atau SOP. Agar display produk tetap konsisten terhadap perencanaan penataan produk, maka perhatikanlah hal-hal berikut ini;

a. Agar terhindar dari bau busuk, debu, dan pencemaran lainnya, seperti serangga, tikus, dan kecoa maka lakukanlah penyemprotan secara rutin pada display atau counter dan perlu adanya ventilasi yang

b. Mempunyai saluran pembuangan yang cukup dan mudah dibersihkan c. Ruang display, ruang produksi, dan ruang penyimpanan secara rutin

dibersihkan setiap hari, dapat menggunakan detergen dan desinfektan

d. Tersedia tempat pembuangan sampah, gunakan plastic sampah untuk

mempermudah.

e. Lakukan daily cleanes untuk semua peralatan discounter fresh f. Bersihkan showcase, cool storage,dan alat-alat Bantu sebagai penghias counter setiap minggu

g. Kebersihan counter merupakan hal yang utama karena biasakan

bekerja dimulai dengan tempat yang bersih.

h. Lakukan pembersihan terhadap rak, nampan, tag harga, dsb

i. Lakukan kebersihan mingguan terhadap showcase, chiller, kisi-kisi

udara, dan kolongan-kolonganya

j. Periksalah suhu showcase 2 sampai dengan 4 derajat Celcius dan Frozen island 16 sampai 24 derajat Celcius.

k. Periksalah lampu jangan sampai ada yang tidak menyala I. Menyusun Display Mengikuti Standar Perusahaan

Untuk menyusun display agar sesuai dengan standar perusahaan maka Lakukanlah cara sebagai berikut;

1. Perencanan Pen-display-an

Hal ini dapat dilakukan dengan cara;

a. memilih segmen , target, dan positioning pasar, b. memilih jenis dan spesifikasi barang yang akan ditata c. menata barang sesuai SOP perusahaan

d. Pelabelan

e. mempersiapkan peralatn display

f. pen- display-an

g. melaksanakan kode etik APLI dan memperhatikan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Pasal 7 tentang Perlindungan Konsumen. 2. Monitor Hasil Pen- display-an

Hal yang dapat dilakukan dengan cara:

a. evaluasi display produk sesuai perencanaan

b. identifikasi kerusakan atau perubahan pada display produk c. mengatasi setiap perubahan pada display produk

3. Jagalah Display Agar Tetap Sesuai Standar Perusahaan dan

Perencanaan

Hal ini dapat dilakukan dengan cara;

a. merawat display produk agar tetap bersih dan rapi

b. merancang display produk agar tetap konsisten terhadap perencanaan

penataan produk.

c. menyusun display mengikuti standar perusahaan.

J. Sikap Yang Dibutuhkan dalam Menjaga Display Produk Agar Tetap

Dalam dokumen PS MODUL MENATA PRODUK.pdf (Halaman 32-36)

Dokumen terkait