• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN

10 Merokok dapat mengganggu funsi otak

a. Merokok mengganggu banyak fungsi otak 38 63,3

b. Merokok hanya mengganggu sedikit fungsi otak 13 21,7

c.Tidak tahu 9 15

Jumlah 60 100

Berdasarkan tabel 4.5 diketahui bahwa responden yang mengetahui tentang pengertian rokok ada sebanyak 43 orang (71,7%), mengetahui jenis-jenis rokok yang paling dominan adalah jenis-jenis rokok yang paling banyak dikonsumsi masyarakat sebanyak 35 orang (58,3%), mengetahui kandungan dalam rokok yang paling tinggi adalah kandungan rokok yaitu tar dan nikotin ada sebanyak 38

Yuni Christinawaty Purba : Hubungan Karakteristik, Pengetahuan, Dan Sikap Remaja Laki-Laki Terhadap Kebiasaan Merokok Di Smu Parulian 1 Medan Tahun 2009, 2009.

orang (63,4%), mengetahui kandungan dalam rokok dapat mengganggu kesehatan sebanyak ada 46 orang (76,7%), mengetahui penyakit-penyakit yang disebabkan rokok paling tinggi adalah penyakit penyakit jantung, impotensi dan kanker sebanyak 34 orang (56,7%), mengetahui merokok dapat memberikan efek ketergantungan sebanyak 37 orang (61,7%), mengetahui merokok dapat membahayakan orang-orang disekitar sebanyak 44 orang (73,3%), mengetahui merokok dapat menghilangkan stres sebanyak 39 orang (65%), mengetahui merokok mempunyai fungsi yang tidak baik bagi tubuh sebanyak 47 orang (78,3%), mengetahui merokok mengganggu banyak fungsi otak sebanyak 38 orang (63,3%).

4.5. Kategori Responden Berdasarkan Pengetahun

Pengetahuan responden tentang rokok yang meliputi pengertian rokok, jenis-jenis rokok, kandungan dalam rokok, kandungan dalam rokok dapat mengganggu kesehatan, penyakit-penyakit yang disebabkan rokok, merokok dapat memberikan efek ketergantungan, merokok dapat membahayakan orang-orang disekitar, merokok dapat menghilangkan stres, merokok mempunyai fungsi yang tidak baik bagi tubuh, merokok mengganggu fungsi otak yang dikategorikan dalam tiga bagian yaitu baik, sedang,dan kurang.

Tabel 4.6. Distribusi Responden berdasarkan Kategori Pengetahuan tentang rokok di SMU Parulian 1 Medan tahun 2009

No. Pengetahuan Jumlah Persen

1 Baik 33 55,0

2 Sedang 24 40,0

3 Kurang 3 5,0

Yuni Christinawaty Purba : Hubungan Karakteristik, Pengetahuan, Dan Sikap Remaja Laki-Laki Terhadap Kebiasaan Merokok Di Smu Parulian 1 Medan Tahun 2009, 2009.

Berdasarkan tabel 4.6 diketahui bahwa pengetahuan dengan kategori baik lebih banyak daripada kategori pengetahuan sedang yaitu sebanyak 33 orang (50,0%).

4.6. Hubungan Pengetahuan Responden tentang Rokok dengan Kebiasaan Merokok.

Untuk melihat hubungan pengetahuan responden dengan kebiasaan merokok di SMU Parulian 1 Medan dapat dilihat pada tabel 4.7. berikut.

Tabel 4.7. Hubungan Pengetahuan Responden tentang Rokok dengan Kebiasaan Merokok di SMU Parulian 1 Medan

Pengetahuan Kebiasaan merokok Jumlah X² =1,414 df= 1 p=0,234 Biasa merokok Tidak biasa merokok n % n % n % Baik 12 36,4 21 63,6 33 100 Sedang 6 25,0 18 75,0 24 100 Kurang 0 0,0 3 100,0 3 100

Berdasarkan tabel 4.7 diketahui bahwa pengetahuan responden kategori baik dan mempunyai kebiasaan merokok adalah yang paling banyak yaitu 12 orang (36,4%). Dari hasil uji chi square didapat nilai p=0,234>0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan responden tentang rokok dengan kebiasaan merokok di SMU Parulian 1 Medan.

4.7. Sikap Responden tentang Rokok

Untuk mengetahui sikap responden terhadap rokok dapat dilihat dari jumlah nilai yang diperoleh dari sepuluh pertanyaan, nilai maksimal yaitu dua puluh (20) dan minimal nol (0). Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.8. berikut.

Yuni Christinawaty Purba : Hubungan Karakteristik, Pengetahuan, Dan Sikap Remaja Laki-Laki Terhadap Kebiasaan Merokok Di Smu Parulian 1 Medan Tahun 2009, 2009.

Tabel 4.8. Distribusi Sikap Responden tentang Rokok di SMU Parulian Satu Medan tahun 2009 No . Sikap Responden Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Jumlah n % n % n % n %

1. Merokok hanya dapat menghilangkan stress untuk sementara saja

40 66,6 11 18,4 9 15 60 100

2. Merokok dapat membuat prestasi disekolah turun

39 65 17 28,4 4 6,6 60 100 3. Kalimat yang ada pada

tabel peringatan yang terdapat pada rokok

43 71,7 11 18,3 6 10 60 100

4. Merokok bukan hal yang dapat menunjukkan anak yang gaul

40 66,7 13 21,7 7 11,6 60 100

5. Merasa tidak nyaman berada disamping orang yang sedang merokok

47 78,3 10 16,7 3 5 60 100

6. Asap rokok dapat menimbulkan penyakit buat orang disekitar

43 71,7 16 26,6 1 1,7 60 100

7. Peraturan tidak bisa merokok disembarang tempat

48 80 10 16,6 2 3,4 60 100

8. Merokok hanya

menghabiskan uang saja

48 80 12 20 0 0 60 100

9. Merokok hanya dapat menimbulkan penyakit

47 78,3 8 13,3 5 8,4 60 100 10. Merokok bukanlah cara

hidup sehat

49 81,6 9 15 2 3,4 60 100

Berdasarkan tabel 4.8 dapat diketahui bahwa sikap sebagian besar responden adalah setuju terhadap merokok hanya dapat menghilangkan stress untuk sementara saja sebanyak 40 orang (66,6%), sikap setuju terhadap merokok dapat membuat prestasi disekolah turun sebanyak 39 orang (65%), sikap setuju terhadap kalimat yang ada pada tabel peringatan yang terdapat pada rokok sebanyak 43

Yuni Christinawaty Purba : Hubungan Karakteristik, Pengetahuan, Dan Sikap Remaja Laki-Laki Terhadap Kebiasaan Merokok Di Smu Parulian 1 Medan Tahun 2009, 2009.

orang (71,7%), sikap setuju terhadap merokok bukan hal yang dapat menunjukkan anak yang gaul sebanyak 40 orang (66,7%), sikap setuju terhadap merasa tidak nyaman berada disamping orang yang sedang merokok sebanyak 47 orang (78,3%), sikap setuju terhadap asap rokok dapat menimbulkan penyakit buat orang disekitar sebanyak 43 orang (71,7%), sikap setuju terhadap peraturan tidak bisa merokok disembarang tempat sebanyak 48 orang (80%), sikap setuju terhadap merokok hanya menghabiskan uang saja sebanyak 47 orang (78,3%). sikap setuju terhadap merokok bukanlah cara hidup sehat sebanyak 49 orang (81,6%).

4.8. Kategori Responden Berdasarkan Sikap

Sikap responden terhadap rokok yang meliputi merokok hanya dapat menghilangkan stress untuk sementara saja, merokok dapat membuat prestasi disekolah turun, kalimat yang ada pada tabel peringatan yang terdapat pada rokok, merokok bukan hal yang dapat menunjukkan anak yang gaul, merasa tidak nyaman berada disamping orang yang sedang merokok, asap rokok dapat menimbulkan penyakit buat orang disekitar, peraturan tidak bisa merokok disembarang tempat, merokok hanya menghabiskan uang saja, merokok bukanlah cara hidup sehat .

Tabel 4.9. Distribusi Responden berdasarkan Kategori Sikap tentang rokok di SMU Parulian 1Medan tahun 2009

No. Pengetahuan Jumlah Persen

1 Baik 50 83,3

2 Sedang 9 15,0

3 Kurang 1 1,7

Yuni Christinawaty Purba : Hubungan Karakteristik, Pengetahuan, Dan Sikap Remaja Laki-Laki Terhadap Kebiasaan Merokok Di Smu Parulian 1 Medan Tahun 2009, 2009.

Berdasarkan tabel 4.9 diketahui bahwa responden yang mempunyai sikap dengan kategori baik adalah yang paling dominan sebanyak 50 orang (78,3%).

Tabel 4.9. Hubungan Sikap Responden Tentang Rokok Dengan Kebiasaan Merokok.

Untuk mengetahui hubungan sikap responden dengan kebiasan merokok kategori sikap responden baik yang mempunyai kebiasaan merokok di SMU Parulian 1 Medan dapat dilihat pada tabel 4.10. berikut.

Tabel 4.10. Hubungan Sikap responden tentang rokok dengan kebiasaan merokok di SMU Parulian 1 Medan tahun 2009.

Pengetahuan Kebiasaan merokok Jumlah X² =0,000 df= 1 p=0,657 Biasa merokok Tidak biasa merokok n % n % n % Baik 15 30,0 35 70,0 50 100 Sedang 3 33,3 6 66,7 9 100 Kurang 0 0,0 1 100,0 1 100

Berdasarkan tabel 4.10 dapat diketahui bahwa responden dengan kategori baik dan mempunyai kebiasaan merokok adalah yang paling banyak yaitu ada sebanyak 15 orang (30,0%). Dari hasil uji fisher exact didapatkan nilai p=0,657>0,05 , maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara sikap responden tentang rokok dengan kebiasaan merokok di SMU Parulian 1 Medan.

4.10. Kebiasaan Merokok Responden

Kebiasaan merokok responden terdiri dari tiga kategori yaitu biasa merokok, tidak biasa merokok dan tidak pernah merokok dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut

Yuni Christinawaty Purba : Hubungan Karakteristik, Pengetahuan, Dan Sikap Remaja Laki-Laki Terhadap Kebiasaan Merokok Di Smu Parulian 1 Medan Tahun 2009, 2009.

Tabel 4.11. Distribusi Kebiasaan merokok Responden di SMU Parulian Satu Medan tahun 2009

No. Kebiasaan Responden Jumlah Persen

(%)

1 Menghisap rokok setiap hari minimal 1 batang perhari. 15 25 2 Tidak menghisap rokok setiap hari atau hanya pada waktu

tertentu saja.

18 30

3 Tidak pernah menghisap rokok. 27 45

Jumlah 60 100

Berdasarkan tabel 4.11 diketahui bahwa responden yang paling banyak adalah responden yang termasuk dalam kategori tidak pernah menghisap rokok yaitu sebanyak 27 orang (45%).

Yuni Christinawaty Purba : Hubungan Karakteristik, Pengetahuan, Dan Sikap Remaja Laki-Laki Terhadap Kebiasaan Merokok Di Smu Parulian 1 Medan Tahun 2009, 2009.

BAB V

Dokumen terkait