• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGOLAHAN DATA

4.2 Merumuskan Hipotesis

Hipotesis (sebagai H1) dirumuskan sebagai berikut:

1. Terdapat hubungan kausalitas variabel Jumlah Perawat terhadap Angka Harapan Hidup.

2. Terdapat hubungan kausalitas variabel Jumlah Lulusan D3 Farmasi, S1 Farmasi, dan Assisten Apoteker terhadap Angka Harapan Hidup.

3. Terdapat hubungan kausalitas variabel Jumlah Bidan terhadap Angka Harapan Hidup.

4. Terdapat hubungan kausalitas variabel Jumlah Dokter terhadap Angka Harapan Hidup.

5. Terdapat hubungan kausalitas variabel Jumlah Rumah Sakit Umum terhadap Angka Harapan Hidup.

6. Terdapat hubungan kausalitas variabel Jumlah Puskemas dan Sejenisnya terhadap Angka Harapan Hidup.

7. Terdapat hubungan kausalitas variabel Jumlah Apotik terhadap Angka Harapan Hidup.

8. Terdapat hubungan kausalitas variabel Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan terhadap Angka Harapan Hidup.

9. Terdapat hubungan kausalitas variabel Laju Pertumbuhan Ekonomi terhadap Angka Harapan Hidup.

10. Terdapat hubungan kausalitas variabel Persentase Rumah Tangga Dengan Kondisi Rumah Tidak Kumuh terhadap Angka Harapan Hidup.

11. Terdapat hubungan kausalitas variabel Persentase Rumah Tangga Dengan Kondisi Air Minum yang Layak terhadap Angka Harapan Hidup.

12. Terdapat hubungan kausalitas variabel Persentase Rumah Tangga Dengan Kondisi Sanitasi yang Layak terhadap Angka Harapan Hidup.

13. Terdapat hubungan kausalitas variabel Persentase Rumah Tangga Dengan Jenis Lantai Terluas Adalah Tanah terhadap Angka Harapan Hidup.

14. Terdapat hubungan kausalitas variabel Pengeluaran Per Kapita Per Bulan terhadap Angka Harapan Hidup.

15. Terdapat hubungan kausalitas variabel Persentase Rumah Tangga yang Mendapat Pelayanan Kesehatan Gratis terhadap Angka Harapan Hidup. 16. Terdapat hubungan kausalitas variabel Jumlah Perawat terhadap Persentase

Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan.

17. Terdapat hubungan kausalitas variabel Jumlah Lulusan D3 Farmasi, S1 Farmasi, dan Assisten Apoteker terhadap Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan.

18. Terdapat hubungan kausalitas variabel Jumlah Bidan terhadap Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan.

19. Terdapat hubungan kausalitas variabel Jumlah Dokter terhadap Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan.

20. Terdapat hubungan kausalitas variabel Jumlah Rumah Sakit Umum terhadap Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan.

21. Terdapat hubungan kausalitas variabel Jumlah Puskemas dan Sejenisnya terhadap Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan.

22. Terdapat hubungan kausalitas variabel Jumlah Apotik terhadap Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan.

23. Terdapat hubungan kausalitas variabel Persentase Rumah Tangga Dengan Kondisi Rumah Tidak Kumuh terhadap Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan.

23. Terdapat hubungan kausalitas variabel Persentase Rumah Tangga Dengan Kondisi Air Minum yang Layak terhadap Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan.

24. Terdapat hubungan kausalitas variabel Persentase Rumah Tangga Dengan Kondisi Sanitasi yang Layak terhadap Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan.

25. Terdapat hubungan kausalitas variabel Persentase Rumah Tangga Dengan Jenis Lantai Terluas Adalah Tanah terhadap Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan.

26. Terdapat hubungan kausalitas variabel Persentase Penduduk Miskin terhadap Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan.

27. Terdapat hubungan kausalitas variabel Pengeluaran Per Kapita Per Bulan terhadap Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan.

28. Terdapat hubungan kausalitas variabel Persentase Rumah Tangga yang Mendapat Pelayanan Kesehatan Gratis terhadap Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan.

29. Terdapat hubungan kausalitas variabel Persentase Rumah Tangga Dengan Kondisi Air Minum yang Layak terhadap Persentase Rumah Tangga Dengan Kondisi Rumah Tidak Kumuh.

30. Terdapat hubungan kausalitas variabel Persentase Rumah Tangga Dengan Kondisi Sanitasi yang Layak terhadap Persentase Rumah Tangga Dengan Kondisi Rumah Tidak Kumuh.

31. Terdapat hubungan kausalitas variabel Persentase Rumah Tangga Dengan Jenis Lantai Terluas Adalah Tanah terhadap Persentase Rumah Tangga Dengan Kondisi Rumah Tidak Kumuh.

32. Terdapat hubungan kausalitas variabel Pengeluaran Per Kapita Per Bulan terhadap Persentase Rumah Tangga Dengan Kondisi Rumah Tidak Kumuh. 33. Terdapat hubungan kausalitas variabel Pengeluaran Per Kapita Per Bulan

terhadap Persentase Rumah Tangga Dengan Kondisi Air Minum yang Layak. 34. Terdapat hubungan kausalitas variabel Persentase Penduduk Miskin terhadap

Persentase Rumah Tangga Dengan Kondisi Air Minum yang Layak.

35. Terdapat hubungan kausalitas variabel Persentase Rumah Tangga yang Menerima Kredit Usaha terhadap Persentase Rumah Tangga Dengan Kondisi Air Minum yang Layak.

36. Terdapat hubungan kausalitas variabel Pengeluaran Per Kapita Per Bulan terhadap Persentase Rumah Tangga Dengan Kondisi Sanitasi yang Layak. 37. Terdapat hubungan kausalitas variabel Persentase Penduduk Miskin terhadap

Persentase Rumah Tangga Dengan Kondisi Sanitasi yang Layak.

38. Terdapat hubungan kausalitas variabel Persentase Rumah Tangga yang Menerima Kredit Usaha terhadap Persentase Rumah Tangga Dengan Kondisi Sanitasi yang Layak.

39. Terdapat hubungan kausalitas variabel Pengeluaran Per Kapita Per Bulan terhadap Persentase Rumah Tangga Dengan Jenis Lantai Terluas Adalah Tanah.

40. Terdapat hubungan kausalitas variabel Persentase Penduduk Miskin terhadap Persentase Rumah Tangga Dengan Jenis Lantai Terluas Adalah Tanah.

41. Terdapat hubungan kausalitas variabel Persentase Rumah Tangga yang Menerima Kredit Usaha terhadap Persentase Rumah Tangga Dengan Jenis Lantai Terluas Adalah Tanah.

42. Terdapat hubungan kausalitas variabel Pengeluaran Per Kapita Per Bulan terhadap Laju Pertumbuhan Ekonomi.

43. Terdapat hubungan kausalitas variabel Persentase Penduduk Miskin terhadap Laju Pertumbuhan Ekonomi.

44. Terdapat hubungan kausalitas variabel Lama Sekolah terhadap Pengeluaran Per Kapita Per Bulan.

45. Terdapat hubungan kausalitas variabel Persentase Penduduk Melek Huruf terhadap Pengeluaran Per Kapita Per Bulan.

46. Terdapat hubungan kausalitas variabel Persentase Rumah Tangga yang Menerima Kredit Usaha terhadap Pengeluaran Per Kapita Per Bulan.

47. Terdapat hubungan kausalitas variabel Persentase Penduduk Melek Huruf terhadap Persentase Penduduk Miskin.

48. Terdapat hubungan kausalitas variabel Persentase Rumah Tangga yang Menerima Kredit Usaha terhadap Persentase Penduduk Miskin.

49. Terdapat hubungan kausalitas variabel Persentase Rumah Tangga yang Menerima Kredit Usaha terhadap Persentase Penduduk Melek Huruf.

50. Terdapat hubungan kausalitas variabel Persentase Rumah Tangga yang Menerima Kredit Usaha terhadap Lama Sekolah.

51. Terdapat hubungan korelasi variabel Jumlah Dokter dengan Jumlah Bidan 52. Terdapat hubungan korelasi variabel Jumlah Dokter dengan Jumlah Lulusan

D3 Farmasi, S1 Farmasi, dan Assisten Apoteker.

53. Terdapat hubungan korelasi variabel Jumlah Dokter dengan Jumlah Perawat. 54. Terdapat hubungan korelasi variabel Jumlah Bidan dengan Jumlah Lulusan

D3 Farmasi, S1 Farmasi, dan Assisten Apoteker.

55. Terdapat hubungan korelasi variabel Jumlah Bidan dengan Jumlah Perawat. 56. Terdapat hubungan korelasi variabel Jumlah Lulusan D3 Farmasi, S1

Farmasi, dan Assisten Apoteker dengan Jumlah Perawat.

57. Terdapat hubungan korelasi variabel Jumlah Apotik dengan Jumlah Puskesmas dan Sejenisnya.

58. Terdapat hubungan korelasi variabel Jumlah Apotik dengan Jumlah Rumah Sakit Umum.

58. Terdapat hubungan korelasi variabel Jumlah Puskesmas dan Sejenisnya dengan Jumlah Rumah Sakit Umum.

59. Terdapat hubungan korelasi variabel Jumlah Persentase Rumah Tangga yang Menerima Kredit Usaha dengan Persentase Rumah Tangga yang Mendapat Pelayanan Kesehatan Gratis.

Dokumen terkait