II. PROSES PEMBUATAN PART HANGER
2.3 Proses Manufaktur Part Hanger
2.3.3 Mesin Frais
Gambar 21 APD Mesin Bubut
2.3.3 Mesin Frais
Berikut merupakan penjelasan dari mesin frais dalam pembuatan part hanger. Mesin frais merupakan mesin ketiga setelah proses mesin bubut untuk memakan sisi part hanger.
a. Dasar Teori
Mesin frais dapat mengerjakan/menyelesaikan permukaan suatu benda kerja dengan mempergunakan pisau sebagai alatnya yang diletakkan pada poros yang disebut arbor. Mesin frais yang digunakan dalam proses pembuatan part iron base adalah mesin frais vertikal.
Laboratorium Sistem Manufaktur 24
(Laboratorium Sistem Manufaktur Teknik Industri UII) Gambar 22 Mesin Frais
Adapun bagian dan kegunaannya, mesin frais vertikal terdiri dari komponen atau bagian-bagian yang telah diketahui yang dijelaskan sebagai berikut (B.M. Amstead, P.F. Oswald, & M.L. Begeman, 1992).
(Laboratorium Sistem Manufaktur Teknik Industri UII) Gambar 23 Bagian Mesin Frais
Laboratorium Sistem Manufaktur 25
Tabel 4 Bagian dan Fungsi Mesin Frais
Bagian Fungsi
Motor Berfungsi untuk menggerakkan mesin frais dengan tenaga listrik, selain itu juga mengatur kecepatan, tombol on/off, dan saklar pada mesin frais
Feed Handle Berfungsi untuk mengunci dan menaik-turunkan mata bor dalam proses pemakanan
Chuck Berfungsi untuk meletakkan pisau frais dan juga menekan pisau yang terpasang pada sumbu utama. Worktable Berfungsi untuk meletakkan part hanger saat proses
pemakanan benda kerja berlangsung.
Saddle Traverse Crank Berfungsi untuk menggerakkan meja kerja secara kanan-kiri.
Operation Control Berfungsi untuk mengatur pergerakkan mata pahat yaitu reverse (mata pahat berputar ke arah kiri) dan forward (mata pahat berputar ke arah kanan).
Spindle Lock Berfungsi untuk mengunci chuck dan mata pahat supaya tidak bergerak.
Table Traverse Crank Handle
Berfungsi untuk menggerakkan meja kerja secara horizontal di depan column.
Base Berfungsi untuk menopang atau fondasi dari mesin frais selain itu sebagai tempat pembuangan coolant apabila tidak dipergunakan lagi.
Ragum Berfungsi untuk menjepit part hanger dengan kuat saat proses pemakanan.
Laboratorium Sistem Manufaktur 26
b. Jenis-jenis Mata Pahat Mesin Frais
Pisau mesin frais / cutter mesin frais baik horizontal maupun vertical memiliki banyak sekali jenis dan bentuknya. Pemilihan pisau frais berdasarkan pada bentuk benda kerja, serta mudah atau kompleksnya benda kerja yang akan dibuat. Pisau yang digunakan dalam mesin frais antara lain:
Tabel 5 Mata Pahat Mesin Frais
Nama Pisau Gambar Pisau Fungsi Pisau
Twist Bits
(Sumber: www.irwin.com)
Digunakan untuk mengebor pada aneka jenis bahan kayu, plastik dan metal.
Pisau Mantel (Plane Frais
Mantel)
(Sumber: travers.com)
Pisau jenis ini dipakai pada mesin frais horizontal. Biasanya digunakan untuk pemakanan permukaan kasar (Roughing) dan lebar.
Pisau Alur (Slot Cutter)
(Sumber : imimg.com)
Pisau alur berfungsi untuk membuat alur pada bidang permukaan benda kerja.
Pisau Roda Gigi (Gear Cutter)
(Sumber : travers.com)
Pisau modul ini digunakan untuk membuat roda gigi sesuai jenis dan jumlah gigi yang diinginkan.
Laboratorium Sistem Manufaktur 27
Nama Pisau Gambar Pisau Fungsi Pisau
Pisau Radius Cekung
(Sumber : zps-fn.cz)
Pisau jenis ini digunakan untuk membuat benda kerja yang bentuknya memiliki radius dalam (cekung).
Pisau Radius Cembung
(Sumber : zps-fn.cz)
Pisau jenis ini digunakan untuk membuat benda kerja yang bentuknya memiliki radius luar (cembung).
Pisau Alur T (T Slot Cutter)
(Sumber : cutwel.co.uk)
Pisau jenis ini hanya digunakan untuk untuk membuat alur berbentuk “T” seperti halnya pada meja mesin frais.
Pisau Sudut (Angel Cutter)
(Sumber : amazon.com)
Pisau jenis ini digunakan untuk membuat alur berbentuk sudut yang hasilnya sesuai dengan sudut pisau yang digunakan. Sudut berkisar antara: 30°, 45°, 50°, 60°, 70° dan 80°.
Laboratorium Sistem Manufaktur 28
Nama Pisau Gambar Pisau Fungsi Pisau
Pisau Frais Muka Sisi (Side Milling
Cutter)
(Sumber : mimg.com)
Jenis pisau ini memiliki mata sayat muka dan disisi, dapat digunakan untuk melakukan frais rata dan bertingkat.
Pisau Frais Gergaji (Slittig
Saw)
(Sumber : amazon.com)
Pisau frais jenis ini digunakan untuk memotong atau membelah benda kerja. Selain itu juga dapat digunakan untuk membuat alur yang memiliki ukuran lebar kecil.
Pisau Frais Jari (End Mill
Cutter)
(Sumber : dansdiscounttools.com)
Pisau frais yang digunakan untuk membuat alur tembus atau bertingkat dan mengefrais rata untuk bidang yang lebarnya relatif kecil.
Pada mata pahat diatas yang akan digunakan pada proses pembuatan cekungan part hanger adalah “End Mill Cutter”, prinsip kerja dari pata pahat tersebut dalam pembuatan hanger yaitu besi silinder diletakkan pada ragum, setelah itu mata pahat beroperasi dari samping dengan area “Cutting Edge” seperti Gambar 23 sebagai
Laboratorium Sistem Manufaktur 29
pemakanan besi silinder dalam pembuatan cekungan, karena yang bekerja adalah pisau samping dari end mill cutter, proses tersebut dilakukan hingga membentuk cekungan sebagai tempat hanger.
Gambar 24 End Mill Cutter
c. Proses Mesin Frais pada Hanger
Proses dalam membuat cekungan menggunakan mata pahat pada mesin frais dilakukan menggunakan mata pahat “End Mill Cutter”.
1. Sebelum dilakukan pembuatan cekungan
Laboratorium Sistem Manufaktur 30
2. Setelah melakukan pemakanan membentuk cekungan
Gambar 26 Terdapat Cekungan
d. Tools Mesin Frais
Tools yang digunakan dalam proses pembuatan hanger: • Ragum
Ragum merupakan alat yang berfungsi sebagai penjepit benda kerja pada mesin frais, hacksaw atau mesin bor. Ragum pada umumnya terbuat dari besi tuang. Penggunaannya dengan cara memutar tangkai/tuas pemutar ke arah kiri (berlawan arah jarum jam) untuk membuka rahang ragum sehingga batang berulir akan menarik landasan tidak tetap pada rahang tersebut. Begitu juga untuk mengikat besi silinder yaitu tangkai diputar kearah kanan (searah jarum jam) (Cahyadi, 2019).
Gambar 27 Ragum • Coolant
Coolant adalah cairan hasil campuran dari ethylene atau propylene glycol dan air yang biasanya memiliki rasio perbandingan 50/50 (Rino, 2015). Coolant digunakan
Laboratorium Sistem Manufaktur 31
saat mesin bekerja dalam melakukan pemakanan hanger untuk membuat cekungan, pada proses tersebut pemberian coolant diberikan secara berkala pada permukaan benda kerja yang terkena mata pahat/pisau dari mesin frais. Fungsi coolant dalam proses pemakanan pada mesin frais adalah pembersih atau pembawa geram, menurunkan gaya pemotongan, memperhalus benda kerja dan mempertahankan kualitas dari mata pahat atau pisau, selain itu dengan memberikan cairan (Kohser, 2007).
Gambar 28 Coolant
e. Potensi Bahaya Mesin Frais
Mesin frais adalah mesin perkakas dengan gerak utama berputar (pisau berputar) pada sumbu yang tetap, dan benda kerja bergerak melintasi cutter. Bahaya-bahaya yang sering terjadi antara lain:
1. Mata terkena chip (tatal)
Untuk menghindari mata kemasukan chip maka setiap melakukan pekerjaan harus memakai kacamata. Apalagi kerja dengan mesin frais, dimana pisau berputar pada poros yang tetap sedangkan benda kerja hanya bergerak melintasi pisau.
Laboratorium Sistem Manufaktur 32
2. Tangan terkena cutter pisau frais
Untuk menghindari tangan anda terkena pisau frais, maka jika ingin mengambil bagian, melihat, dan membersihkan tatal yang dekat dengan pisau maka lebih baik putaran poros dimatikan.
3. Tangan terkena chip
Biasanya bahaya seperti ini terjadi pada waktu kita membersihkan tatal seusai kerja pada mesin frais. Karena kita tau bahwa mesin frais cutternya lebih dari 1 mata potong, maka serpihan chip-nya pasti bentuknya pendek-pendek dan tajam. Untuk mengatasi resiko ini maka gunakanlah kuas untuk membersihkan.
f. Alat Pelindung Diri (APD) Mesin Frais
Alat Pelindung Diri (APD) merupakan salah satu upaya perlindungan bagi para operator saat melaksanakan aktivitas bekerja di tempat kerja, fungsi dari APD sendiri adalah untuk melindungi seseorang dengan tujuan mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja (Arpian, 2018). Berikut merupakan APD dari mesin frais:
Laboratorium Sistem Manufaktur 33