• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN 1. Mesin, Peralatan, dan Utilitas Mesin Produks

Adapun spesifikasi mesin produksi yang berada di Begerpang Palm Oil Mill untuk setiap stasiun adalah sebagai berikut :

1. Stasiun Perebusan (Sterilizer Station) a. Sterilizer

Fungsi : merebus buah untuk memudahkan lepasnya loose

fruit dari bunch, melunakkan daging buah dan mengurangi kadar air.

Kapasitas : 5 lorry atau 50 ton FFB

Jumlah : 2 unit

Merk/Tahun : Wang Yuen Clutch / 1999

Tipe : 2100 OXP

Temperatur : 125 - 1300 C

Tekanan : 2,5 – 3 kg/m2

2. Stasiun Pembantingan (Thresing Station) a. Thresing

Fungsi : memisahkan loose fruit dari bunch dengan

cara pembantingan.

Kapasitas : 45 ton FFB/jam

Jumlah : 2 unit

Panjang : 4000 mm

Diameter : 2000 mm

Elektromotor

Power : 18 Kw

Tegangan : 380 Volt

Frekuensi : 50 Hz

Arus : 31 A

b. Empty Bunch Crusher

Fungsi : menghancurkan empty bunch sehingga

memudahkan pemisahan lebih lanjut loose fruit yang masih melekat pada bunch.

Kapasitas : 45 ton FFB / jam

Jumlah : 1 unit

c. Empty Bunch Crusher

Fungsi : menghancurkan empty bunch sehingga

memudahkan pemisahan lebih lanjut loose fruit yang masih melekat pada bunch.

Kapasitas : 45 ton FFB / jam

Jumlah : 1 unit

3. Stasiun Pengepresan (Press Station) a. Digester

Fungsi : melumatkan loose fruit sehingga daging buah

terpisah dari biji.

Kapasitas : 15 ton/jam

Jumlah : 3 unit

Tinggi : 2900 mm Diameter : 1200 mm Elektromotor Power : 22 Kw Tegangan : 380 Volt Frekuensi : 50 Hz Arus : 45 A Putaran : 22 rpm b. Screw Press

Fungsi : memisahkan minyak kasar (crude oil) dari daging

buah.

Jumlah : 3 unit

Kapasitas : 20 ton/jam

4. Stasiun Pengolahan Biji (Kernel Station) a. Ripple Mill

Fungsi : memecahkan shell untuk mengeluarkan kernel.

Kapasitas : 6 ton/jam

Jumlah : 3 unit

b. Depericarper

Fungsi : memisahkan fibre dari nut. Kapasitas : 45 ton FFB/jam

c. Fibre Cyclone

Fungsi : menghisap fibre.

Jumlah : 1 unit

d. Polishing Drum

Fungsi : membersihkan fibre yang masih melekat pada nut. Kapasitas : 45 ton FFB/jam

Jumlah : 1 unit

e. Destoner Nut Separating Column

Fungsi : memisahkan kotoran-kotoran yang terdapat pada nut.

Jumlah : 1 unit

Kapasitas : 45 ton FFB/jam f. Nut Grading Drum

Fungsi : memisahkan nut menurut besarnya diameter nut. Kapasitas : 45 ton FFB/jam

Jumlah : 1 unit

g. Winnowing System

Fungsi : memisahkan kernel dari shell. Kapasitas : 45 ton FFB/jam

Jumlah : 2 unit

h. Claybath

Fungsi : memisahkan broken kernel.

Kapasitas : 45 ton FFB/jam

5. Klarifikasi (Clarification Station) a. Vibrating Screen

Fungsi : menyaring minyak dari sebut, ampas, dan pasir. Kapasitas : 45 ton FFB/jam

Jumlah : 3 unit

b. Vacuum Drier

Fungsi : misahkan air dari Crude Oil yang masih mengandung kadar air.

Kapasitas : 12 m3 / jam

Jumlah : 1 unit

c. Vibrating Screen Sludge

Fungsi : menyaring minyak dari sludge yang masih mengandung kotoran-kotoran padat.

Kapasitas : 45 ton FFB/jam

Jumlah : 1 unit

d. Sand Cyclone

Fungsi : memisahkan pasir halus dengan adanya gaya sentrifugal. Kapasitas : 30 ton/jam

Jumlah : 2 unit

e. Sludge Centrifuge

Fungsi : memisahkan minyak yang masih terdapat pada sludge. Kapasitas : 6 ton

Peralatan

Adapun spesifikasi peralatan - peralatan yang berada di Begerpang Palm Oil Mill untuk setiap stasiun adalah sebagai berikut :

1. Penerimaan Buah (Reception Station) a. Jembatan Timbang

Dimensi : 5000 mm x 3000 mm x 1000 mm

Kapasitas : 40 ton

Jumlah : 2 unit

b. Loading Ramp

Fungsi : untuk menerima dan menampung FFB sementara

sebelum dimasukkan ke dalam lorry untuk di rebus.

Dimensi : 5300 mm x 3000 mm x 3250 mm

Kemiringan : 25 – 40 0

Kapasitas : 15 ton FFB / pintu.

Jumlah : 20 pintu

c. Lorry

Fungsi : mengangkut FFB dari loading ramp ke tempat

perebusan FFB

Dimensi : 5400 mm x 1800 mm x 1220 mm

Kapasitas : 10 ton/unit

d. Transfer Cariage

Fungsi : untuk memindahkan lorry buah dari jalur rel satu

ke rel yang lain.

Jumlah : 2 unit

Kapasitas : 10 ton/unit

2. Stasiun Perebusan (Sterilizer Station) a. Capstand

Fungsi : menarik lorry keluar dan masuk ke sterilizer

Dimensi : 2600 mm x 1200 mm

Jumlah : 6 unit

3. Stasiun Pembantingan (Treshing Station) a. Tippler

Fungsi : mengeluarkan bunch yang telah direbus dengan

cara memutar lorry 360o ke bak Hopper.

Kapasitas : 10 ton

Jumlah : 1 unit

b. Bunch Conveyor

Fungsi : membawa Bunch ke 1st tresher

Kapasitas : 50 ton FFB/jam

Jumlah : 1 unit

c. Top Distributing Bunch Conveyor

Fungsi : membawa Bunch ke 1st tresher

Kapasitas : 50 ton FFB/jam

d. Hard Bunch Recyling Conveyor

Fungsi : membawa empty bunch dari 1st tresher ke empty

bunch crusher.

Jumlah : 1 unit

Panjang : 6000 mm

e. Fruit Conveyor

Fungsi : sebagai alat pengangkut loose fruit.

Jumlah : 2 unit

f. Empty Bunch Scrapper Conveyor

Fungsi : mengangkut empty bunch press.

Jumlah : 1 unit

g. Empty Bunch Hopper

Fungsi : penyimpanan sementara empty bunch.

Jumlah : 1 unit

Kapasitas : 100 ton empty bunch.

4. Stasiun Pengepressan (Press Station) a. Loose Fruit Elevator

Fungsi : sebagai alat pengangkut loose fruit.

Kapasitas : 50 ton FFB/jam

Jumlah : 2 unit

b. Top Distributing Fruit Conveyor

Fungsi : sebagai alat pendistribusian loose fruit.

c. Sand Trap Tank

Fungsi : memisahkan pasir dari minyak kasar (cruide oil).

Jumlah : 1 unit

Kapasitas : 5,4 m3

5. Stasiun Pengolahan Biji (Kernel Station) a. Cake Breaker Conveyor

Fungsi : mengaduk-aduk ampas dari Screw Press dengan cara berputar sambil mendorong ampas ke ujung talang untuk memisahkan biji dan serabut di pemisah biji.

Kapasitas : 45 ton FFB/jam

Jumlah : 1 unit

b. Nut Hopper

Fungsi : tempat penyimpanan sementara sebelum nut diolah. Kapasitas : 27 m3

Jumlah : 1 unit

c. Cracked Mixture Elevator

Fungsi : mengangkut nut dari Riplle Mill ke 1st Winnowing System Kapasitas : 8 ton/jam

Jumlah : 1 unit

d. Wet Kernel Elevator

Fungsi : mengangkut kernel menuju kernel Dryer Silo. Kapasitas : 8 ton/jam

e. Kernel Dryer Silo

Fungsi : mengeringkan kernel. Kapasitas : 88 m3

Jumlah : 2 unit

f. Kernel Bulking Silo

Fungsi : tempat penyimpanan kernel sebelum dikirim kepada konsumen.

Kapasitas : 300 ton

Jumlah : 1 unit

6. Klarifikasi (Clarification Station) a. Sand Trap Tank

Fungsi : memisahkan pasir dengan minyak

Kapasitas : 5,4 m3

Jumlah : 1 unit

b. DCO tank

Fungsi : penyimpanan sementara Crude Oil. Kapasitas : 9 m3

Jumlah : 1 unit

c. Distribution tank

Fungsi : menerima crude Oil dari DCO tank dan mendistribusikannya ke Clarifier tank. Kapasitas : 1,5 m3

d. Clarifier tank

Fungsi : memisahkan Crude Oil dengan Sludge

Kapasitas : 170 m3

Jumlah : 2 unit

e. Clean Oil tank

Fungsi : mengendapkan kotoran dan air yang masih terkandung di dalam minyak.

Kapasitas : 28 m3

Jumlah : 1 unit

f. Float tank

Fungsi : menstabilkan feeding pada vacuum dryer Kapasitas : 6 m3

Jumlah : 1 unit

g. Oil Transport (Transfer) Pump

Fungsi : memompa minyak kedalam Storage tank.

Jumlah : 1 unit

h. Storage tank

Fungsi : penyimpanan CPO sebelum dikirim kepada konsumen.

Kapasitas : 1000 ton

Jumlah : 2 unit

i. Sludge tank

Fungsi : menampung sludge dari hasil pemisahan di tangki vibrating screen sludge.

Jumlah : 2 unit j. Balance tank

Fungsi : penampungan sludge sementara sebelum ke Sludge Centrifuge.

Kapasitas : 6 m3

Jumlah : 1 unit

k. Sludge Pit

Fungsi : penampungan sementara sebelum dialirkan ke kolam limbah.

Kapasitas : 289 m3

Jumlah : 1 unit

Utilitas

Adapun spesifikasi utilitas yang ada pada Begerpang Palm Oil Mill untuk adalah sebagai berikut :

1. Boiller

Fungsi : sebagai tempat penghasil uap (steam) untuk

menggerakkan turbin uap dan memenuhi kebutuhan steam dari alat-alat yang dipakai seperti untuk sterilizer.

Merk : VICKERS

Jumlah : 2 unit

Temperatur steam : 29,42 kg/cm2 / 3500 C Konsumsi bahan bakar : 7,65 kg/jam

2. Turbin Uap

Fungsi : mengubah tenaga uap menjadi tenaga listrik.

Power : 1800 Kw

Putaran : 1500 rpm

Inlet Temp (stand) : 210 o C Inlet Temp (max) : 213 o C Inlet Press (stand) : 18,5 kg/cm2 Inlet Press (max) : 19,5 kg/cm2

Merk : NADROWSKI Buatan : TUTHILL GmbH Type : C50 S 11 6 Vs Excitation : 51,1 V Frekuensi : 50 Hz Fasa : 3 Aux Excitation : 166 V Frekuensi Aux : 200 Hz Coolant : 45 o C Jumlah : 2 unit 3. Genset

Fungsi : sebagai pembangkit awal sebelum turbin

berfungsi. Ada 3 jenis genset yang digunakan, yaitu: a. Model No. 512 DFGB

b. Model No. 128 DGFA Serial No. IS 220491/1 Rated Power KWH :

- Prime : 128 Kw

- Standby : 145 Kw

Rated Power KVA :

- Prime : 160 KVA

- Standby : 181 KVA

Voltage : 220/380 V

Frequency : 50 Hz

Rotating Speed : 1500 rpm

Merk : Cummins Power Generation

c. Model No. HT 855G4 Serial No. P2072/1

Voltage : 225 V

Frequency : 50 Hz

Rotating Speed : 1500 rpm

Merk : Cummins Power Generation

Rated Power KWH : 311 Kw Rated Power KVA : 342 KVA 4. Water Treatment Station.

Air merupakan salah satu bagian penting untuk mendukung proses pengolahan produksi. Selain untuk proses, air ini juga digunakan untuk keperluan kegiatan diluar proses atau kegiatan diluar pabrik, misalnya untuk kantor dan perumahan.

Adapun proses pengolahan air yang dilakukan di Begerpang POM adalah sebagai berikut :

a. Water Intake.

Sebagai langkah awal dilakukan pada water intake yaitu pemompaan air dengan menggunakan alat raw water intake pump dari sungai Kalitawang dan kemudian dipompakan ke sediment tank melalui raw water pump.

b. Sediment Tank.

Pada Sediment tank atau bak pengendapan bertujuan untuk mengendapkan zat padatan yang terikut aliran air dari water intake. Pada proses pengendapan ini tidak dilakukan penambahan bahan kimia apapun. Pengendapan dilakukan pada sebuah kolam dengan sebuah kran disampingnya yang berfungsi untuk membuang endapan bila endapan telah terakumulasi banyak di dalam kolam. Kapasitas sediment tank adalah 288 m3.

c. Clarifier Tank.

Setelah dari sediment tank, air yang keluar akan dipompakan menuju clarifier tank menggunakan water reservoir pump sekaligus dicampurkan dengan bahan kimia yang telah ditentukan dosisnya oleh laboratorium. Titik injeksi bahan kimia :

1. Titik injeksi Aluminium Sulfat (Al2SO4), sebagai koagulasi. Koagulasi berguna untuk proses pembentukan flok.

2. Titik injeksi Soda ash, berguna untuk menyesuaikan tingkat pH.

3. Titik injeksi Nalco 8173, berguna untuk menyatukan partikel - pertikel yang sudah saling berdekatan (flok).

Air umpan akan masuk ke clarifier tank dengan aliran berputar melalui bagian bawah untuk membantu pengendapan flok – flok yang telah terbentuk dan dibuang melalui kran pembuangan lumpur. Air kemudian akan dialirkan ke reservoir tank.

d. Reservoir Tank.

Dari clarifier sebelum air dialirkan ke sand filter dilakukan penampungan air sementara pada reservoir tank dan juga dilakukan pengendapan flok yang masih terikut di dalam air. Kapasitas reservoir tank 288 m3.

e. Sand Filter.

Air yang masuk ke sand filter masih mengandung padatan tersuspensi sehingga disaring dengan pasir-pasir halus untuk menahan partikel-pertikel padatan. Dilakukan back wash untuk memecahkan kepadatan pasir serta mebuang padatan yang menempel pada pasir dengan cara mengalirkan air dari bawah ke atas. Kapasitas sand filter sebesar 60 m3/jam dan berjumlah 2 unit tangki.

f. Water Tower Tank.

Water tower tank berfungsi untuk menampung air dari sand filter. Water tower tank berjumlah 2 unit tangki, dimana tangki pertama berfungsi menyediakan air untuk keperluan domestik. Sedangkan tangki kedua untuk penyediaan air untuk keperluan proses pabrik, dimana kapasitas masing-masing tangki 56 m3.

g. Kation Tank.

Kation tank berfungsi untuk menghilangkan hardness dan natrium dari air. h. Anion Tank.

i. Demint Water Tank.

Demint water tank berfungsi untuk penyimpanan sementara air sebelum dipompakan ke termal deaerator tank. Setelah dari anion tank, air yang selesai diproses masuk ke demint water tank yang berkapasitas 140 m3 dengan pH 7 – 8.

j. Termal Deaerator Tank.

Air yang berasal dari tangki demint water tank diapanaskan hingga 90ºC dengan steam injeksi dari BPV untuk menyeimbangkan pH serta menghilangkan kadar O2 yang dapat menimbulkan korosi pada boiller. Termal dearator tank merupakan tangki pemanas air dari demint water tank. Air yang telah dipanaskan digunakan sebagai air umpan pemanas pada boiller.

k. Feed Water Tank.

Sebelum digunakan sebagai umpan di boiller, air ditampung ditempat penampungan sementara Feed water tank dengan fungsi untuk mempertahankan kondisi suhu air pada 90º C.

5. Bengkel

Pada PT. PP. London Sumatera Indonesia Begerpang POM, bengkel berfungsi sebagai tempat perbaikan mesin-mesin dan peralatan produksi yang mengalami kerusakan ataupun perawatan (maintenance). Bengkel tersebut dilengkapi beberapa mesin antara lain :

1. Mesin bubut yang berukuran besar dan kecil 2. Mesin las

3. Mesin frais 4. Mesin gerinda

5. mesin potong 6. dan lain-lain.

LAMPIRAN 2. Standard Nordic Questionnare

Standard Nordic Questionnare

Dokumen terkait