• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Analisa Postur Kerja Rapid Upper Limb Assessment (RULA) Rapid Upper Limb Assessment (RULA) merupakan sebuah metode

penilaian postur kerja yang secara khusus digunakan untuk meneliti gangguan pada tubuh bagian atas. RULA pertama kali dikembangkan oleh Dr. Lynn McAtamney dan Dr. Nigel Corlet dari Universitas Notthingham (University of Notthingham’s Institute of Occupational Ergonomics).

Penilaian postur kerja menggunakan metode RULA tidak membutuhkan peralatan khusus dalam menilai postur leher, punggung dan tubuh bagian atas,

commit to user

sejalan dengan fungsi otot dan beban eksternal yang ditopang oleh tubuh. Penilaian menggunakan RULA hanya membutuhkan waktu yang sedikit untuk memberi skor pada setiap pergerakan. RULA dikembangkan sebagai suatu metode untuk mendeteksi postur kerja yang merupakan faktor resiko terjadinya cedera tubuh bagian atas akibat beban musculoskeletal yang berlebihan. Metode RULA menggunakan diagram/gambar postur tubuh serta tiga tabel untuk memberikan evaluasi paparan terhadap faktor – faktor resiko. Faktor resiko yang dinyatakan sebagai faktor beban eksternal (external loads factors) adalah (McPhee, 1987) :

1. Jumlah gerakan 2. Kerja otot statis 3. Kekuatan atau tenaga

4. Postur -postur kerja yang digunakan 5. Waktu kerja tanpa istirahat

Penilaian menggunakan RULA memiliki 3 tahapan pengembangan, yaitu : 1. Pengidentifikasian dan pencatatan postur kerja.

Tubuh dibagi menjadi dua bagian yang membentuk dua grup yaitu, grup A dan grup B. Hal ini memastikan bahwa seluruh postur tubuh dicatat sehingga postur kaki, badan, dan leher yang terbatas yang mungkin mempengaruhi postur tubuh bagian atas dapat masuk dalam pemeriksaan.

2. Pemberian skor

3. Penentuan level tindakan

{ Grup A

Grup A memperlihatkan postur tubuh bagian lengan atas, lengan bawah dan pergelangan tangan. Kisaran lengan atas diukur dan diberi skor, yang meliputi

1. Untuk 20o extension hingga 20o flexion

2. Untuk extension lebih dari 20o atau 20o - 40o flexion

3. Untuk 45o - 90oflexion

4. Untuk 90oflexion atau lebih Keterangan :

commit to user

+ 1 jika lengan atas abducted

- 1 jika operator bersandar atau bobot lengan ditopang

(a) (b)

(c)

2.14 Range Pergerakan Lengan Atas

(a) Postur Alamiah, (b) Postur extension dan flexion, (c) Postur Lengan Atas flexion

Sumber: Corlett N and Mc Atamney L, 1993

Rentang untuk lengan bawah dikembangkan dari penelitian Grandjean dan Tichauer. Skor tersebut adalah :

1. untuk 60o – 100oflexion

2. untuk kurang dari 60o atau lebih dari 100oflexion

Keterangan :

+ 1 jika lengan bekerja melintasi garis tengah badan atau keluar dari sisi

(a) (b) (c)

2.15 Range Pergerakan Lengan Bawah

(a) Postur flexion, (b) Postur flexion 60o – 100o dan, (c) Postur flexion100o +

Sumber: Corlett N and Mc Atamney L, 1993

Panduan untuk pergelangan tangan dikembangkan dari penelitian Health and Safety Executive, digunakan untuk menghasilkan skor postur tubuh sebagai berikut :

1. jika berada pada posisi netral

2. untuk 0o – 15o flexion maupun extension Gambar

commit to user

3. untuk 15o atau lebih flexion maupun extension

(a) (b)

(c) (d)

2.16 Range Pergerakan Pergelangan Tangan

(a) Postur alamiah, (b) Postur flexion 15o +, (c) Postur 0o – 15o flexion maupun extension, dan (d) Postur extension 15o +

Sumber: Corlett N and Mc Atamney L, 1993

Putaran pergelangan tangan (pronation dan supination) yang dikeluarkan oleh Health and Safety Execuive pada postur netral berdasar Tichauer.

+ 1 jika pergelangan tangan berada pada rentang menengah putaran

+ 2 jika pergelangan tangan pada atau hampir berada pada akhir rentang putaran

(a) (b)

2.17 Range Pergerakan Putaran Pergelangan Tangan (a) Postur Alamiah, (b) Postur Putaran Pergelangan Tangan

Sumber: Corlett N and Mc Atamney L, 1993 Gambar

commit to user Tabel 2.1. Tabel A RULA

1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 1 2 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 5 1 3 3 4 4 4 4 5 5 2 3 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 5 5 5 1 4 4 4 4 4 5 5 5 2 4 4 4 4 4 5 5 5 3 4 4 4 5 5 5 6 6 1 5 5 5 5 5 6 6 7 2 5 6 6 6 6 6 7 7 3 6 6 6 7 7 7 7 8 1 7 7 7 7 7 8 8 9 2 8 8 8 8 8 9 9 9 3 9 9 9 9 9 9 9 9

Wrist Twist Wrist Twist Wrist Twist

Wrist ( pergelangan tangan )

1 2 3 4 LowerArm (lengan bawah) 1 2 Wrist Twist 6 3 4 UpperArm (lengan atas) 5 { Grup B

Kelompok B adalah rentang postur untuk leher, punggung dan kaki. Rentang postur untuk leher didasarkan pada studi Chaffin dan Kilborn et al. skor dan kisaran tersebut adalah :

1. untuk 0o – 10oflexion

2. untuk 10o - 20oflexion

3. untuk 30o atau lebih flexion

4. jika dalam extension

(a) (b) (c) (d)

2.18 Range Pergerakan Putaran Leher

(a) postur alamiah, (b) postur 10o – 20oflexion, (c) postur 20o atau lebih flexion, dan (d) postur extension

Sumber: Corlett N and Mc Atamney L, 1993 Gambar

commit to user

Apabila leher diputar atau dibengkokkan. Keterangan :

+1 jika leher diputar atau posisi miring, dibengkokan ke kanan atau ke kiri.

(a) (b) (c)

2.19 Range Pergerakan Leher yang Diputar atau Dibengkokkan (a) Postur Alamiah, (b) Postur Leher Diputar, (c) Postur Leher Dibengkokkan

Sumber: Corlett N and Mc Atamney L, 1993

Kisaran untuk punggung dikembangkan oleh Drury, Grandjean dan Grandjean et al. Skornya adalah :

1. ketika duduk dan ditopang dengan baik pada sudut paha tubuh 90o atau lebih

2. untuk 0o – 20oflexion

3. untuk 20o - 60oflexion

4. untuk 60o atau lebih flexion

(a) (b) (c) (d)

2.20 Range pergerakan punggung

(a) postur alamiah, (b) postur 0o – 20oflexion, (c) postur 20o - 60oflexion, (d) postur 60o atau lebih flexion

Sumber: Corlett N and Mc Atamney L, 1993 Gambar

commit to user

Punggung diputar atau dibengkokkan Keterangan :

+1 jika tubuh diputar

+1 jika tubuh miring ke samping

(a) (b)

(a) (c)

2.21 Range pergerakan punggung yang diputar atau dibengkokan (a) postur alamiah, (b) postur punggung diputar, (c) postur punggung dibengkokkan

Sumber: Corlett N and Mc Atamney L, 1993 Gambar

commit to user

Kisaran untuk postur kaki dengan skor postur kaki ditetapkan sebagai berikut :

+1 jika kaki tertopang ketika duduk dengan bobot seimbang rata-rata.

+1 jika berdiri dimana bobot tubuh tersebar merata pada kaki, dimana terdapat ruang untuk berubah posisi.

+2 jika kaki tidak tertopang atau bobot tubuh tidak tersebar merata.

(a) (b)

2.22 Range Pergerakan Kaki

(a) Kaki Tertopang, Bobot Tersebar Merata (b) Kaki tidak Tertopang, Bobot tidak Tersebar Merata

Sumber: Corlett N and Mc Atamney L, 1993

Tabel 2.2. Tabel B RULA

1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 3 2 3 3 4 5 5 6 6 7 7 2 2 3 2 3 4 5 5 5 6 7 7 7 3 3 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 7 4 5 5 5 6 6 7 7 7 7 7 8 8 5 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8 6 8 8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9

Legs Legs Legs Neck

Posture Score

Trunk Posture Score

1 2 3 4

Legs

5 6

Legs Legs

Sistem penskoran dilanjutkan dengan melibatkan sistem otot dan tenaga yang digunakan saat melakukan aktivitas (Stanson dkk, 1960) :

1. Skor untuk otot (muscle)

+1 jika postur statis (dipertahankan dalam waktu 1 menit) atau aktivitas diulang lebih dari 4 kali/menit.

commit to user

2. Skor untuk beban (force)

0 beban < 2 kg (pembebanan sesekali) 1 beban 2 – 10 kg (pembebanan sesekali) 2 beban 2 – 10 kg (statis atau berulang-ulang)

3 beban > 10 kg (berulang – ulang atau sentakan cepat)

Sistem penskoran dari masing-masing grup selanjutnya dikombinasikan sehingga menjadi skor final. Sistem penskoran RULA dilihat dari gambar berikut.

Tabel 2.3. Tabel C RULA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 9+ 1 1 2 3 3 4 5 5 5 5 5 2 2 2 3 4 4 5 5 5 5 5 3 3 3 3 4 4 5 6 6 6 6 4 3 3 3 4 5 6 6 6 6 6 5 4 4 4 5 6 7 7 7 7 7 6 4 4 5 6 6 7 7 7 7 7 7 5 5 6 6 7 7 7 7 7 7 8 5 5 6 7 7 7 7 7 7 7 9 5 5 6 7 7 7 7 7 7 7 9+ 5 5 6 7 7 7 7 7 7 7 Skor Grup B Skor Grup A Tabel C

commit to user

2.23 Sistem Penskoran RULA

Sumber: Corlett N and Mc Atamney L, 1993

Skor dari hasil kombinasi postur kerja tersebut diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori level resiko, yaitu

Tabel 2.4. Kategori Tindakan RULA

Kategori Tindakan Level Resiko Tindakan

1 – 2 Minimum Aman

3 – 4 Kecil Diperlukan beberapa waktu ke depan 5 – 6 Sedang Tindakan dalam waktu dekat

7 Tinggi Tindakan sekarang juga

Sumber : McAtamney, 2000

Penilaian sikap kerja menggunakan metode RULA dapat dilakukan secara manual menggunakan RULA Score Sheet ataupun menggunakan software RULA Online di website www.rula.co.uk.

Dokumen terkait