• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pada tahap ini merupakan tahap akhir untuk mendapatkan alternatif strategi terbaik. Pengolahan dilakukan dengan cara mengurai setiap elemen-elemen yang berpengaruh pada matriks SWOT, yang kemudian disusun

untuk mendapatkan struktur hierarki strategi pemasaran surat kabar Jurnal Bogor, seperti yang tersaji pada Gambar 5.

Gambar 5. Struktur hierarki strategi pemasaran surat kabar Jurnal Bogor

Keterangan: a) Fokus:

Strategi Pemasaran Surat Kabar Jurnal Bogor (Fokus) b) Faktor:

1. Kualitas Berita (F1) 2. Harga Surat Kabar (F2) 3. Area Distribusi Produk (F3) 4. Potensi Pasar (F4)

5. Kompetitor (F5) c) Aktor:

1. Pemimpin Perusahaan (A1) 2. Manajer Sirkulasi (A2) 3. Manajer Marketing (A3)

Meningkatkan Daya Saing Meningkatkan Penjualan Memperluas Pangsa Pasar Tujuan

Strategi Pemasaran Surat Kabar Jurnal Bogor Fokus

Pemimpin Perusahaan

Aktor Sirkulasi Manajer Manajer

Marketing S1 Strategi S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 Kualitas Berita Harga Surat Kabar Area Distribusi Produk Potensi Pasar Kompetitor Faktor

d) Tujuan:

1. Meningkatkan Penjualan (T1) 2. Meningkatkan Daya Saing (T2) 3. Memperluas Pangsa Pasar (T3) e) Strategi:

1. Memperluas Area Distribusi Produk (S1)

2. Melakukan Inovasi dalam Konsep Penyampaian Berita (S2) 3. Memanfaatkan Daya Beli Masyarakat yang Tinggi (S3) 4. Melakukan Promosi Secara Berkala (S4)

5. Meningkatkan Mutu dan Kualitas Berita (S5)

6. Menyajikan Berita yang Dapat di Akses Melalui Media Internet (S6)

7. Meningkatkan Kesinergisan antar Divisi (S7) 8. Memiliki Mesin Produksi Sendiri (S8) 9. Meningkatkan Citra Surat Kabar (S9) 4.8.1 Pengolahan Data Secara Horizontal

Pengolahan data secara horizontal merupakan penentuan nilai bobot pada masing-masing elemen pada tingkat hierarki yang berbeda. Dalam penyusunan strategi pemasaran surat kabar Jurnal Bogor, pengolahan secara horizontal dibagi ke dalam lima tingkatan yang berbeda, lima tingkatan tersebut yaitu:

1. Tingkat satu (1), yang menjadi fokus adalah strategi pemasaran surat kabar Jurnal Bogor.

2. Tingkat dua (2), yang menganalisis nilai bobot dari masing-masing elemen faktor yang berpengaruh dalam perumusan strategi pemasaran surat kabar Jurnal Bogor.

3. Tingkat tiga (3), yang menganalisis nilai bobot dari masing-masing elemen aktor terhadap elemen faktor dalam mendukung perumusan strategi pemasaran surat kabar Jurnal Bogor.

4. Tingkat empat (4), yang menganalisis nilai bobot dari masing-masing elemen tujuan terhadap elemen aktor dalam mendukung strategi pemasaran surat kabar Jurnal Bogor.

5. Tingkat lima (5), yang menganalisis nilai bobot dari masing-masing elemen alternatif strategi terhadap elemen tujuan dalam mendukung strategi pemasaran surat kabar Jurnal Bogor.

Penjelasan dari setiap elemen dengan penilaian secara horizontal pada tingkatan hierarki yang berbeda dalam penyusunan strategi pemasaran surat kabar Jurnal Bogor dijelaskan sebagai berikut:

A. Fokus (Tingkat Satu)

Fokus pada hierarki ini adalah strategi pemasaran surat kabar Jurnal Bogor.

B. Faktor (Tingkat Dua)

Tabel 10 membandingkan antara masing-masing elemen faktor terhadap fokus. Pada Tabel 10 dapat dilihat bahwa kualitas berita merupakan elemen faktor paling penting dengan bobot (0,467), hal ini menjelaskan bahwa pemilihan berita yang bermutu dan tepat akan sangat mempengaruhi keberadaan produk di pasar. Kemudian disusul oleh elemen faktor harga surat kabar dengan bobot (0,192), penetapan harga menjadi sensitif kerena melibatkan banyak komponen seperti harga bahan baku produk itu sendiri, keberadaan kompetitor sejenis serta daya beli masyarakat. Elemen faktor berikutnya adalah potensi pasar dengan bobot (0,119), area distribusi produk (0,117) dan kompetitor (0,106).

Tabel 10. Hasil pengolahan horizontal elemen faktor terhadap fokus (tingkat dua)

Elemen Faktor Fokus

Bobot Prioritas F1 Kualitas Berita 0,467 1 F2 Harga Surat Kabar 0,192 2 F3 Area Distribusi Produk 0,117 4 F4 Potensi Pasar 0,119 3 F5 Kompetitor 0,106 5 Consistency Ratio (CR) 0,032

C. Aktor (Tingkat Tiga)

Tabel 11 membandingkan antara masing-masing elemen aktor terhadap faktor. Elemen aktor yang paling berpengaruh terhadap kualitas berita adalah pemimpin perusahaan dengan bobot (0,617), diikuti oleh manajer sirkulasi dengan bobot (0,295), dan yang terakhir adalah manajer marketing dengan bobot (0,088).

Elemen aktor yang paling berpengaruh terhadap harga surat kabar dipegang peranannya oleh pemimpin perusahaan dengan bobot (0,599), kemudian manajer sirkulasi dengan bobot (0,275), serta manajer marketing dengan bobot (0,126).

Elemen aktor berikutnya yang berpengaruh terhadap area distribusi produk masih dipegang peranannya oleh pemimpin perusahaan dengan bobot (0,753), diikuti manajer sirkulasi (0,173), dan manajer marketing (0,074).

Elemen aktor yang bepengaruh terhadap potensi pasar juga dipegang oleh pemimpin perusahaan dengan bobot (0,605), kemudian manajer sirkulasi pada posisi berikutnya dengan bobot (0,293), dan manajer marketing dengan bobot (0,101).

Elemen aktor terakhir yang berpengaruh terhadap faktor kompetitor juga masih berada pada tanggung jawab pemimpin perusahaan dengan bobot (0,705), berikutnya adalah manajer sirkulasi dengan bobot (0,202), dan yang terakhir adalah manajer

marketing dengan bobot (0,093).

Tabel 11. Hasil pengolahan horizontal elemen aktor terhadap faktor (tingkat tiga)

Faktor Aktor F1 F2 F3 F4 F5 A1 0,617 0,599 0,753 0,605 0,705 A2 0,295 0,275 0,173 0,293 0,202 A3 0,088 0,126 0,074 0,101 0,093 CR 0,045 0,002 0,053 0,049 0,031

D. Tujuan (Tingkat Empat)

Tabel 12 berikut akan membandingkan antara masing-masing elemen tujuan terhadap aktor. Elemen tujuan pertama yang paling berpengaruh terhadap pemimpin perusahaan adalah meningkatkan penjualan dengan bobot terbesar yaitu (0,506), kemudian diikuti oleh meningkatkan daya saing (0,357), dan terakhir adalah memperluas pangsa pasar (0,011).

Elemen tujuan kedua yang berpengaruh terhadap manajer sirkulasi adalah meningkatkan daya saing dengan bobot sebesar (0,585), memperluas pangsa pasar (0,264), dan meningkatkan penjualan (0,151).

Elemen tujuan terakhir yang berpengaruh terhadap manajer

marketing adalah meningkatkan daya saing dengan bobot (0,528),

kemudian meningkatkan penjualan dengan bobot (0,353), dan memperluas pangsa pasar dengan bobot (0,121).

Tabel 12. Hasil pengolahan horizontal elemen tujuan terhadap aktor (tingkat empat)

Aktor Tujuan A1 A2 A3 T1 0,506 0,151 0,353 T2 0,357 0,585 0,528 T3 0,137 0,264 0,121 CR 0,011 0,001 0,034 E. Strategi (Tingkat Lima)

Pada Tabel 13 akan membandingkan antara masing-masing elemen strategi terhadap tujuan. Elemen strategi pertama yang berpengaruh terhadap meningkatkan penjualan adalah terus melakukan promosi secara berkala dengan bobot (0,167), jelas bahwa melakukan promosi secara berkala melalui kerjasama dengan berbagai pihak/instansi merupakan strategi yang tepat guna meningkatkan penjualan. Strategi berikutnya yang berpengaruh adalah memperluas area distribusi produk dengan bobot (0,149), saat ini Jurnal Bogor sudah memiliki empat

wilayah edar yaitu: Bogor, Depok, Sukabumi dan Cianjur. Wilayah lain yang masih berpotensi meliputi: Tangerang (Banten), Karawang, Bekasi dan Lebak (Banten) barat. Kemudian diikuti oleh memanfaatkan daya beli masyarakat yang tinggi dengan bobot (0,133), meningkatkan mutu dan kualitas berita (0,129), melakukan inovasi dalam konsep penyampaian berita (0,112), memiliki mesin produksi sendiri (0,088), meningkatkan citra surat kabar (0,084), meningkatkan kesinergisan antar divisi (0,072), dan menyajikan berita yang dapat di akses melalui media internet (0,065).

Elemen strategi kedua yang paling berpengaruh terhadap meningkatkan daya saing adalah dengan meningkatkan mutu dan kualitas berita dengan bobot (0,160), jelas bahwa konsumen akan selalu memilih berita yang berbobot, jelas dan disajikan secara baik pula. Strategi berikutnya adalah dengan menyajikan berita yang dapat di akses melalui media internet dengan bobot (0,152), jelas dengan semakin majunya teknologi dan semakin mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi, maka melalui berita serupa yang disajikan melalui media internet pada situs resmi Jurnal Bogor merupakan hal yang sangat tepat. Kemudian diikuti dengan strategi meningkatkan citra surat kabar dengan bobot (0,146), melakukan inovasi dalam konsep penyampaian berita (0,138), melakukan promosi secara berkala (0,123), memperluas area distribusi produk (0,100), meningkatkan kesinergisan antar divisi (0,070), memiliki mesin produksi sendiri (0,068), dan memanfaatkan daya beli masyarakat yang tinggi (0,041).

Elemen strategi ketiga yang paling berpengaruh terhadap memperluas pangsa pasar adalah dengan strategi memperluas area distribusi produk dengan bobot (0,179), jelas bahwa dengan semakin luas area distribusi produk maka kemungkinan akan semakin besar pangsa pasar yang di raih dengan menargetkan

penjualan yang lebih tinggi. Berikutnya adalah strategi dengan memanfaatkan daya beli masyarakat yang tinggi dengan bobot (0,167), dengan daya beli masyarakat Bogor yang cenderung lebih tinggi dibandingkan tiga wilayah edar lainnya, maka melalui pemanfaatan strategi ini diharapkan dapat memperluas pangsa pasar Jurnal Bogor. Strategi berikutnya adalah memiliki mesin produksi sendiri dengan bobot (0,135), melakukan promosi secara berkala (0,129), melakukan inovasi dalam konsep penyampaian berita (0,112), meningkatkan mutu dan kualitas berita (0,098), meningkatkan citra surat kabar (0,091), meningkatkan kesinergisan antar divisi (0,049), dan strategi yang terakhir adalah dengan menyajikan berita yang dapat diakses malalui media internet (0,040).

Tabel 13. Hasil pengolahan horizontal elemen strategi terhadap tujuan (tingkat lima)

Tujuan Strategi T1 T2 T3 S1 0,149 0,100 0,179 S2 0,112 0,138 0,112 S3 0,133 0,041 0,167 S4 0,167 0,123 0,129 S5 0,129 0,160 0,098 S6 0,065 0,152 0,040 S7 0,072 0,070 0,049 S8 0,088 0,068 0,135 S9 0,084 0,146 0,091 CR 0,094 0,043 0,053

Dokumen terkait